SISTEM TERDISTRIBUSI



    IRMA SURYA (092904036)
         PTIK A 2009



                              1
Pengertian Sistem
         Terdistribusi
 Sebuah sistem yg komponennya
  berada pd jaringan komputer.
  Komponen tsb saling berkomunikasi &
  melakukan koordinasi hanya dgn
  pengiriman pesan (message passing).
 Contoh: Internet, intranet, mobile
  computing

                                        2
Mengapa Perlu Sistem
       Terdistribusi?
 Resource sharing
 Resource:
  – Segala hal yg dpt digunakan bersama dlm
    jaringan komputer.
  – Meliputi h/w (e.g. disk, printer, scanner),
    juga s/w (berkas, basis data, obyek data).
  – E.g. WWW


                                                  3
Karakteristik Sistem Terdistribusi

 Concurrency of components
  – E.g. Beberapa pemakai browser mengakses
    suatu halaman web secara bersamaan.
  – Bagaimana jika ada operasi update?
 No global clock
  – Sulit mensinkronkan waktu seluruh komputer yg
    terlibat. Hal tsb berpengaruh pd pengiriman
    pesan, spt saat beberapa proses berebut ingin
    masuk critical section .

                                                    4
Karakteristik Sistem
          Terdistribusi
 Independent failures of components
  – Not total failure, but partial failure. Setiap
    komponen dpt mengalami kegagalan,
    namun komponen lain tetap berjalan dgn
    baik.




                                                     5
Permasalahan dlm Sistem Terdistribusi

1.   Keheterogenan komponen (heterogeneity)
2.   Keterbukaan (openness)
3.   Keamanan (security)
4.   Scalability
5.   Penangan kegagalan (failure handling)
6.   Concurrency of components
7.   Transparansi

                                              6
1. Keheterogenan
 Suatu sistem terdistribusi dpt dibangun
  dr berbagai n/w, o/s, h/w, & p/l yg
  berbeda.
 IP dpt digunakan utk mengatasi
  perbedaan jaringan.
 Middleware mengatasi perbedaan
  lainnya.

                                            7
2. Keterbukaan
 Mendukung extensibility.
 Setiap komponen memiliki antarmuka
  (interface), yg di-publish ke komponen
  lain.
 Perlu integrasi berbagai komponen yg
  dibuat oleh programmer atau vendor
  yg berbeda.

                                           8
3. Keamanan
 Shared resources & transmisi informasi
  rahasia perlu dilengkapi dgn enkripsi.
 Cegah denial of service.
 PS: Dibahas dlm kuliah Criptography &
  Information Security.



                                           9
4. Scalability
 Penambahan pemakai membutuhkan
  penambahan resource yg konstan.
 Cegah bottleneck.
 Jika perlu, gunakan replikasi.




                                    10
5. Penanganan Kegagalan
 Setiap proses (komputer atau jaringan)
  dpt mengalami kegagalan secara
  independen.
 Komponen lain harus tetap berjalan
  dgn baik.
 E.g. failed branch in a distributed
  banking system.

                                           11
6. Concurrency
 Multiple users with concurrent requests
  to a shared resources.
 Setiap resource hrs aman di
  lingkungan tsb di atas.




                                            12
7. Transparansi
 Transparan: bagi pemakai, keberadaan
  beberapa komponen tampak sbg satu sistem
  saja.
 Access transparency:
  – Local & remote resources dpt diakses dgn operasi
    yg sama.
 Location transparency:
  – Resource dpt diakses tanpa tahu di mana
    lokasinya.
 Bagaimana pendapat Anda mengenai hyperlink &
  URL?
                                                   13
 Concurrency transparency:
  – Beberapa proses dpt sama-sama menggunakan
    suatu resource tanpa saling interferensi.
  – Bagaimana jika beberapa pemakai secara
    bersamaan akan mengubah suatu berkas?
 Replication transparency:
  – Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak perlu
    mengetahui adanya replikasi resource, yg dpt
    meningkatkan kehandalan & unjuk kerja.


                                                    14
 Failure transparency:
  – Pemakai & pemrogram aplikasi dpt
    menyelesaikan tugasnya walaupun ada
    kegagalan h/w atau s/w.
 Mobility transparency:
  – Resource & klien dpt berpindah tanpa
    mempengaruhi operasi pemakai atau
    program.

                                           15
 Performance transparency:
  – Sistem dpt dikonfigurasi ulang utk
    meningkatkan unjuk kerja, sejalan dgn
    perubahan beban sistem.
 Scaling transparency:
  – Sistem & aplikasi mudah bertambah luas
    tanpa perubahan struktur sistem &
    algoritma aplikasi.

                                             16

Sistem terdistribusasi

  • 1.
    SISTEM TERDISTRIBUSI  IRMA SURYA (092904036)  PTIK A 2009 1
  • 2.
    Pengertian Sistem Terdistribusi  Sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing).  Contoh: Internet, intranet, mobile computing 2
  • 3.
    Mengapa Perlu Sistem Terdistribusi?  Resource sharing  Resource: – Segala hal yg dpt digunakan bersama dlm jaringan komputer. – Meliputi h/w (e.g. disk, printer, scanner), juga s/w (berkas, basis data, obyek data). – E.g. WWW 3
  • 4.
    Karakteristik Sistem Terdistribusi Concurrency of components – E.g. Beberapa pemakai browser mengakses suatu halaman web secara bersamaan. – Bagaimana jika ada operasi update?  No global clock – Sulit mensinkronkan waktu seluruh komputer yg terlibat. Hal tsb berpengaruh pd pengiriman pesan, spt saat beberapa proses berebut ingin masuk critical section . 4
  • 5.
    Karakteristik Sistem Terdistribusi  Independent failures of components – Not total failure, but partial failure. Setiap komponen dpt mengalami kegagalan, namun komponen lain tetap berjalan dgn baik. 5
  • 6.
    Permasalahan dlm SistemTerdistribusi 1. Keheterogenan komponen (heterogeneity) 2. Keterbukaan (openness) 3. Keamanan (security) 4. Scalability 5. Penangan kegagalan (failure handling) 6. Concurrency of components 7. Transparansi 6
  • 7.
    1. Keheterogenan  Suatusistem terdistribusi dpt dibangun dr berbagai n/w, o/s, h/w, & p/l yg berbeda.  IP dpt digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan.  Middleware mengatasi perbedaan lainnya. 7
  • 8.
    2. Keterbukaan  Mendukungextensibility.  Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain.  Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat oleh programmer atau vendor yg berbeda. 8
  • 9.
    3. Keamanan  Sharedresources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dgn enkripsi.  Cegah denial of service.  PS: Dibahas dlm kuliah Criptography & Information Security. 9
  • 10.
    4. Scalability  Penambahanpemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan.  Cegah bottleneck.  Jika perlu, gunakan replikasi. 10
  • 11.
    5. Penanganan Kegagalan Setiap proses (komputer atau jaringan) dpt mengalami kegagalan secara independen.  Komponen lain harus tetap berjalan dgn baik.  E.g. failed branch in a distributed banking system. 11
  • 12.
    6. Concurrency  Multipleusers with concurrent requests to a shared resources.  Setiap resource hrs aman di lingkungan tsb di atas. 12
  • 13.
    7. Transparansi  Transparan:bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sbg satu sistem saja.  Access transparency: – Local & remote resources dpt diakses dgn operasi yg sama.  Location transparency: – Resource dpt diakses tanpa tahu di mana lokasinya.  Bagaimana pendapat Anda mengenai hyperlink & URL? 13
  • 14.
     Concurrency transparency: – Beberapa proses dpt sama-sama menggunakan suatu resource tanpa saling interferensi. – Bagaimana jika beberapa pemakai secara bersamaan akan mengubah suatu berkas?  Replication transparency: – Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak perlu mengetahui adanya replikasi resource, yg dpt meningkatkan kehandalan & unjuk kerja. 14
  • 15.
     Failure transparency: – Pemakai & pemrogram aplikasi dpt menyelesaikan tugasnya walaupun ada kegagalan h/w atau s/w.  Mobility transparency: – Resource & klien dpt berpindah tanpa mempengaruhi operasi pemakai atau program. 15
  • 16.
     Performance transparency: – Sistem dpt dikonfigurasi ulang utk meningkatkan unjuk kerja, sejalan dgn perubahan beban sistem.  Scaling transparency: – Sistem & aplikasi mudah bertambah luas tanpa perubahan struktur sistem & algoritma aplikasi. 16