Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan sistem surveilans-respons kesehatan berbasis komunitas dan teknologi informasi di Kabupaten Kediri untuk memperbaiki sistem pengumpulan dan analisis data kesehatan serta respons cepat terhadap peristiwa kesehatan melalui pelibatan masyarakat dan pemanfaatan teknologi.
2. DEFINISI
SUATU SISTEM SURVEILANS-RESPONS
KESEHATAN
data berasal dari Komunitas:
- Masyarakat (kader kesehatan/Posyandu) di desa,
- Petugas puskesmas ( termasuk Bidan di Desa )
- Dokter praktek swasta,
- Bidan praktek swasta,
- Rumah sakit dan Sarana Pelayanan Kesehatan lain
(BP/RB/Klinik)
MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI (HP &
Internet)
Merupakan bagian dari upaya penanggulangan
kejadian luar biasa dan bencana (Termasuk Musibah
3.
4. LATAR BELAKANG
Luas wilayah 1.386,05 Km2 26 kecamatan, 344
Desa (2011)
Jumlah penduduk 1.546.782 jiwa (BPS 2010),
Aktifitas surveilans kesehatan belum optimal. *
Potensi Bencana : Gunung Berapi, Banjir, Longsor,
Angin Puyuh *
Pemahaman fungsi pokok dan pendukung
surveilans-respons sangat kurang,
Pengumpulan data kurang valid secara kualitas
dan kuantitas (terdapat perbedaan data di tiap level),
Keterlambatan pengiriman data: karena
keterbatasan tenaga,
Kendala Jarak tempuh respons penanganan
5. TUJUAN UMUM
Tersedianya data dan informasi epidemiologi
Sebagai dasar manajemen kesehatan maupun
pemerintah Kabupaten Kediri :
- Mengambil keputusan sesuai dgn Perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program
kesehatan, dan
- Peningkatan kewaspadaan dini serta
- Respons kejadian luar biasa yang cepat dan
tepat.
6. TUJUAN KHUSUS
Membentuk Jejaring kegiatan surveilans-respons
di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten;
Mengkaji ulang penyakit-penyakit prioritas sesuai
kondisi lokal mempermudah pengambilan
keputusan manajemen;
Mengembangkan PERAN LABORATORIUM
KESEHATAN DAERAH dalam surveilans;
Mengembangkan UMPAN BALIK kepada semua
pihak melalui sarana website dan bulletin
epidemiologi;
Mengimplementasikan pembinaan
berkesinambungan terhadap semua pihak yang
berperan dalam kegiatan surveilans
7. METODOLOGI &
KEGIATAN
PENGADAAN HARDWARE &
SOFTWARE
SOSIALISASI SURVEILANS-RESPONS
PELATIHAN OPERATOR S-R
PERBAIKAN ORGANISASI & EVALUASI
8. PERANGKAT KERAS & LUNAK
Pengadaan sistem informasi : (Oleh Sekretariat
dibawah kendali Sekretaris Dinas Kesehatan
Kabupaten Kediri)
1. Perangkat Keras : Tersedia Server & Workstation
di Dinkes Kabupaten Kediri
2. Perangkat Lunak : Tersedia perangkat lunak yang
mampu melakukan analisis epidemiologi dengan
statistik tingkat lanjut
3. Jaringan lokal di Dinkes Kabupaten : Terbentuk
jaringan lokal 15 titik di Dinkes Kab. Kediri dan
Melalui website
4. Jaringan Lokal di Semua Puskesmas : Terbentuk
jaringan lokal di 37 buah Puskesmas
5. Jaringan Lokal di RSUD, RS swasta & BP/RB/Klinik :
Terbentuk jaringan lokal di RSUD/RS swasta/BP-
9. PENGEMBANGAN SDM
Sosialisasi Surveilans-Respons bagi : (Oleh UPTD
PPSDMK dan Tim S-R)
1. Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kediri (37
Puskesmas)
2. Camat dan SKPD Pendukung (26 Camat dan 9
Kepala SKPD)
3. Workshop Surveilans-Respons Kesehatan :
a. Kader Kesehatan (5 orang tiap desa ) = 1720
orang
b. Bidan di Desa = 344 orang
c. Bidan Praktek swasta = 102 orang
d. Dokter Praktek swasta = 71 orang
10. PENGEMBANGAN SDM
Pelatihan Operator Surveilans-Respons
A. Petugas Surveilans RS/Klinik/ BP-RB = 32 orang
B. Petugas UPTD LabKesDa = 3 orang
C. Petugas Pelaksana S-R Dinkes = 30 orang (2
orang tiap seksi)
D. Petugas Surveilans Pusk = 74 orang (2 orang tiap
Puskesmas)
E. Petugas Penanggungjawab Surveilans Dinas
Kesehatan = 4 orang
F. Pembentukan Jejaring Unit Pelaksana Surveilans di
Dinas Kesehatan, RSUD Kab. Kediri, 9 RS Swasta,
22 BP-RB/Klinik dan 37 Puskesmas
11. PERBAIKAN ORGANISASI &
EVALUASI
Perbaikan fungsi pelaksana Surveilans di Dinas
Kesehatan Kab. Kediri : Tim Pengendali Kegiatan
Surveilans-Respons Kesehatan (Fungsional)
berada di bawah Sekretariat
Penyusunan Peraturan Bupati tentang Penerapan
Surveilans-Respons Kesehatan
Pembuatan Buletin Epidemiologi (bulanan) dan
update Buletin Epidemiologi di website
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kediri
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan
Surveilans-Respons
13. SISTEM SURVEILANS-RESPONS KESEHATAN
BERBASIS KOMUNITAS & TEKNOLOGI INFORMASI
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Puskesmas, RS, Klinik,
Dinas Kesehatan
BP-RB, Dokter, Bidan)
Kabupaten Kediri
& Komunitas (Kader)
Pelaporan
Peristiwa Penyakit, DATA
Kesehatan Populasi
Perubahan yang Diharapkan Analisis & Interpretasi
Keputusan
Intervensi
(Respons Cepat & Terencana) INFORMASI
Umpan Balik
DCP2 (2008). Public health surveillance
14. AREA PROYEK
SELURUH SARANA PELAYANAN
KESEHATAN DI KABUPATEN KEDIRI &
MASYARAKAT (KADER KESEHATAN)
15. Keterangan:
Dinas Kesehatan
RSUD Kab. Kediri
RS Swasta
37 Puskesmas
16. PELAKSANA PROYEK
SEMUA PEJABAT STRUKTURAL di Dinas
Kesehatan Kabupaten Kediri,
Staf Bagian Perencanaan dan Penyusunan
Program,
Staf Seksi Surveilans dan Imunisasi, dan
Staf UPTD PPSDMK (Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan)
17. STRUKTUR ORGANISASI DINKES KAB. KEDIRI
Kepala Dinas
Kesehatan
Sekretaris
Sub Bag
Sub Bag Sub Bag UP RenSunGra
Umum & Keu m
Bidang Kesga & Bidang Yanmed & Bidang Pencegahan Bidang Promkes &
Gizi Farmakmin UPTD & Pemberantasan PL
LabKesDa Penyakit Seksi
Seksi
YanKes Pomosi
Seksi KIA Kesehatan
Dasar & UPTD Seksi P2
Rujukan PPSDMK Menular
Seksi Kes Langsung Seksi
Seksi Penyehatan
ARU YanKes UPTD Seksi P2 Lingkungan
Khusus Gudang Bersumber
Seksi Farmasi Binatang
Perbaikan Seksi Seksi
Gizi Farmakmin Seksi JPKM
UPTD 37 Imunisasi &
Puskesma Suveilans
S-R s S-R
S-R S-R S-R
18. PENGORGANISASIAN
Perbaikan struktur organisasi Surveilans
meningkatkan kinerja surveilans di semua bidang.
Tim Pengendali (Fungsional) berada di bawah
Sekretariat di dalam Sub-Bag Perencanaan &
Penyusunan Program.
Unit Pelaksana Surveilans (UPS) terdapat di setiap
Puskesmas (37 buah), RSUD Kabupaten
Kediri, Rumah Sakit & BP/RB/Klinik swasta.
Semua Seksi yang membidangi pelayanan
kesehatan, ada staf yang terlibat dalam Tim
Surveilans-Respons Kesehatan
19. EKSTERNAL
RSUD
Rumah
Sakit
RS Swasta
Pustu/
Dinas Pusling
Kesehatan Puskesmas Polindes/
Ponkesdes
Posyandu/
Kader
BP/RB/
Klinik Dokter /
BidanPraktek
20. SKEMA TEKNIK
RESPONS CEPAT VIA SMS
RESPONS TERENCANA VIA CD/FLASH
DISH/ MODEM INTERNET
21. KESEHATAN BERBASIS KOMUNITAS &
TEKNOLOGI INFORMASI *
Nugroho Susanto, Haripurnomo, Laksono Trisnantoro, Yodi Christiani. PMPK
FK UGM(2007)
23. PENDANAAN
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini
adalah
sebesar Rp 757.089.000 ,- dengan rincian sebagai
berikut :
1.Persiapan Sumberdaya Manusia = Rp
527.664.000,-
a. Dari Donor = Rp 527.664.000,- ( 100% )
2. Pengadaan Perangkat Keras & Lunak= Rp
160.625.000 ,-
a. Dari APBD Kabupaten = Rp 37.500.000,- (
23,35% )
24. No. KEGIATAN BIAYA KETERANGAN
(Rp)
1. Sosialisasi Pembangunan Surveilans-Respons Kesehatan bagi
Lintas Program dan UPTD Dinas Kesehatan
3.600.000 30 orang
2. Sosialisasi Surveilans-Respons Kesehatan bagi UPTD
Puskesmas
6.817.000 45 orang
3. Sosialisasi Surveilans-Respons Kesehatan untuk Camat dan
Lintas Sektor Kabupaten
5.968.000 35 orang
4. Workshop Surveilans-Respons Kesehatan bagi Kader Desa
(Posyandu)
218.870.000 1720 orang
5. Workshop Surveilans-Respons Kesehatan bagi Bidan di Desa
se-Kabupaten Kediri
45.894.000 344 orang
6. Workshop Surveilans-Respons Kesehatan bagi Dokter Praktek
swasta & Bidan Praktek Swasta se-Kabupaten Kediri
29.400,000 173 orang
7. Pelatihan Operator Surveilans-Respons Kesehatan bagi
Puskesmas se-Kabupaten Kediri
35.163.000 78 orang(2 Hr)
8. Pelatihan Operator Surveilans-Respons Kesehatan bagi Rumah
Sakit dan BP-RB Swasta
32.546.000 65 orang (2 Hr)
9. Penyusunan/Pembuatan Buletin Epidemiologi
20.306.000 150 exp
10. Penyusunan/Pembuatan Profil Kesehatan
47.740.000 90 Buku
11. Monitoring dan Evaluasi
81.360.000 113 Sarkesx 4 Kl
160,625,000 APBD 37.500.000
12. Pengadaan Peralatan (Hardware & Software) Sistem
Surveilans-Respons Kesehatan
13. Biaya umum pengadaan kegiatan proyek
68.800.000
14. JUMLAH TOTAL DANA DIBUTUHKAN
757.089.000
JUMLAH KEKURANGAN DANA
719.589.000 Dicukupi
APBD 37.500.000
26. No. Kegiatan TAHUN 2012 TAHUN 2013
Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
1. Sosialisasi Pembangunan
Sistem Surveilans-Respons
Kesehatan Kepada Camat,
Lintas sektor Kabupaten &
Kepala Puskesmas
2. Perbaikan Struktur organisasi
Surveilans di Din Kes Kab.
Kediri
3. Pengadaan Sarana Sistem
Informasi Kesehatan (Perangkat
Keras & Lunak)
4. Penyusunan Peraturan Bupati
tentang Penerapan Surveilans-
Respons Kes.
5. Workshop Surveilans-Respons
bagi Kader, Bidan Desa, BPS,
dan DPS
6. Pelatihan Operator S-R bagi
RS/BP-RB dan Puskesmas
7. Pembentukan UP Surveilans 48
buah
8. Uji Coba Surveilans-Respons
9. Pembuatan Buletin Epidemiologi
10. Penyusunan Profil Kesehatan
11. Monitoring dan Evaluasi
27. HARAPAN
Manfaat Proyek ini adalah
1) adanya DETEKSI DINI kasus yang berpotensi
menjadi kejadian luar biasa, wabah atau bencana
dengan melibatkan masyarakat;
2) adanya RESPONS CEPAT penanganan kejadian luar
biasa, wabah dan bencana (termasuk musibah
masal), serta
3) adanya RESPONS TERENCANA penanggulangan
kejadian luar biasa, wabah dan bencana oleh
Pemerintah Kabupaten Kediri.
DAMPAK :
Dapat menurunkan angka kesakitan, angka
kematian dan angka kecacatan akibat penyakit dan
bencana (musibah masal),
28. TERIMAKASIH
(Kontak Person Dr. Adi Laksono, MMRS: 081-335-533-
553)
MEMBANGUN
SURVEILANS-RESPONS KESEHATAN
BERBASIS KOMUNITAS & TEKNOLOGI INFORMASI