Dokumen tersebut membahas tentang sistem sosial dan pranata sosial. Sistem sosial terdiri dari unsur-unsur yang saling berhubungan seperti peran sosial, sedangkan pranata sosial berfungsi untuk mengatur perilaku manusia dan memenuhi kebutuhan hidup melalui pedoman, keutuhan masyarakat, dan pengendalian sosial.
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptxAhmadMuflihin2
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dalam pendidikan dan hubungannya dengan masyarakat. Ruang lingkupnya meliputi analisis proses sosialisasi, peran pendidikan dalam masyarakat, dan interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat. Tujuannya adalah memahami proses pendidikan dan meningkatkan kemampuan beradaptasi.
Makalah ini membahas tentang sistem sosial, termasuk pengertian sistem sosial, unsur-unsur sistem sosial, interaksi sosial, status sosial, nilai dan norma sosial, sosialisasi dan perubahan sosial. Sistem sosial didefinisikan sebagai himpunan unsur-unsur sosial yang saling berhubungan dan bergantung. Unsur-unsur sistem sosial antara lain status, peranan, norma, sanksi, dan interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan masyarakat. Ia menjelaskan definisi sosiologi, objek studinya, metode-metode penelitian, dan konsep-konsep realitas sosial seperti masyarakat, interaksi sosial, status dan peran, norma, dan lembaga sosial. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa masalah sosial seperti demoralisasi, terorisme, kemisk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kontrak belajar mata kuliah Sistem Sosial Budaya Indonesia yang mencakup tujuan, penilaian, jadwal perkuliahan, dan ringkasan tentang pengertian sistem sosial budaya menurut para ahli.
Sosiologi 2 menyelami fenomena sosial di masyarakatTrisna Nurdiaman
Buku ini membahas struktur sosial, diferensiasi sosial, dan stratifikasi sosial dalam masyarakat. Materi pembelajaran disajikan secara sistematis, komunikatif, dan integratif untuk membantu siswa memahami konsep-konsep sosiologi. Buku ini dilengkapi gambar pembuka pelajaran, format yang menarik, dan penggunaan bahasa sederhana sesuai tingkat siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sosial dan pranata sosial. Sistem sosial terdiri dari unsur-unsur yang saling berhubungan seperti peran sosial, sedangkan pranata sosial berfungsi untuk mengatur perilaku manusia dan memenuhi kebutuhan hidup melalui pedoman, keutuhan masyarakat, dan pengendalian sosial.
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptxAhmadMuflihin2
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dalam pendidikan dan hubungannya dengan masyarakat. Ruang lingkupnya meliputi analisis proses sosialisasi, peran pendidikan dalam masyarakat, dan interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat. Tujuannya adalah memahami proses pendidikan dan meningkatkan kemampuan beradaptasi.
Makalah ini membahas tentang sistem sosial, termasuk pengertian sistem sosial, unsur-unsur sistem sosial, interaksi sosial, status sosial, nilai dan norma sosial, sosialisasi dan perubahan sosial. Sistem sosial didefinisikan sebagai himpunan unsur-unsur sosial yang saling berhubungan dan bergantung. Unsur-unsur sistem sosial antara lain status, peranan, norma, sanksi, dan interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan masyarakat. Ia menjelaskan definisi sosiologi, objek studinya, metode-metode penelitian, dan konsep-konsep realitas sosial seperti masyarakat, interaksi sosial, status dan peran, norma, dan lembaga sosial. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa masalah sosial seperti demoralisasi, terorisme, kemisk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kontrak belajar mata kuliah Sistem Sosial Budaya Indonesia yang mencakup tujuan, penilaian, jadwal perkuliahan, dan ringkasan tentang pengertian sistem sosial budaya menurut para ahli.
Sosiologi 2 menyelami fenomena sosial di masyarakatTrisna Nurdiaman
Buku ini membahas struktur sosial, diferensiasi sosial, dan stratifikasi sosial dalam masyarakat. Materi pembelajaran disajikan secara sistematis, komunikatif, dan integratif untuk membantu siswa memahami konsep-konsep sosiologi. Buku ini dilengkapi gambar pembuka pelajaran, format yang menarik, dan penggunaan bahasa sederhana sesuai tingkat siswa.
Dokumen ini membahas tentang sistem sosial dan berbagai subsistemnya seperti ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Teori sistem sosial Talcott Parsons menyatakan bahwa sistem sosial merupakan sinergi antara berbagai subsistem yang saling terkait dan bergantung satu sama lain. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pranata-pranata sosial seperti ekonomi dan budaya serta fungsi masing-masing pranata.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sosiologi, objek, dan metode sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam masyarakat dengan pendekatan observasi terhadap interaksi sosial, struktur sosial, dan proses sosial. Objek sosiologi adalah masyarakat dan interaksi sosial. Metode yang digunakan sosiologi adalah kual
Makalah ini membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial, meliputi definisi, ciri-ciri, tujuan, faktor-faktor yang mendasari, syarat-syarat, dan bentuk-bentuk interaksi sosial. Makalah ini juga menggunakan contoh kasus untuk menganalisis bentuk interaksi sosial.
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pendidikan. Objek utamanya adalah masyarakat, perilaku sosial, dan institusi sosial dalam konteks pendidikan. Tujuannya antara lain menjelaskan hubungan antara masyarakat dan pendidikan serta mengidentifikasi pengaruh sosial terhadap peserta didik. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran sosiologi SMA yang mencakup pengertian, sejarah, metode, dan objek kajian sosiologi serta berbagai gejala sosial. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang (1) pengertian sosiologi menurut beberapa ahli, (2) metode ilmiah dalam sosiologi, dan (3) berbagai gejala sosial yang kompleks dan beraneka ragam di masyarakat.
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxamal319877
Teks tersebut membahas tentang pengenalan ilmu sosiologi pendidikan dan hubungannya dengan sekolah dan masyarakat. Ia menjelaskan definisi sosiologi, bidangnya, dan kepentingannya dalam memahami interaksi sosial di sekolah serta hubungan antara sekolah dan masyarakat. Teks tersebut juga menyoroti pentingnya ilmu sosiologi pendidikan bagi pendidik dalam menjalankan peranannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pranata sosial, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan fungsi pranata sosial. Pranata sosial merupakan aturan dan norma yang mengatur aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan.
Makalah ini membahas tentang urgensi teori sosiologi dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Sosiologi memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan karena mampu menganalisis fenomena sosial secara mendalam dan menyediakan data untuk perencanaan pembangunan. Teori-teori sosiologi bermanfaat untuk memahami masyarakat dan melakukan intervensi sosial.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Dokumen ini membahas tentang sistem sosial dan berbagai subsistemnya seperti ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Teori sistem sosial Talcott Parsons menyatakan bahwa sistem sosial merupakan sinergi antara berbagai subsistem yang saling terkait dan bergantung satu sama lain. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pranata-pranata sosial seperti ekonomi dan budaya serta fungsi masing-masing pranata.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sosiologi, objek, dan metode sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam masyarakat dengan pendekatan observasi terhadap interaksi sosial, struktur sosial, dan proses sosial. Objek sosiologi adalah masyarakat dan interaksi sosial. Metode yang digunakan sosiologi adalah kual
Makalah ini membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial, meliputi definisi, ciri-ciri, tujuan, faktor-faktor yang mendasari, syarat-syarat, dan bentuk-bentuk interaksi sosial. Makalah ini juga menggunakan contoh kasus untuk menganalisis bentuk interaksi sosial.
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pendidikan. Objek utamanya adalah masyarakat, perilaku sosial, dan institusi sosial dalam konteks pendidikan. Tujuannya antara lain menjelaskan hubungan antara masyarakat dan pendidikan serta mengidentifikasi pengaruh sosial terhadap peserta didik. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran sosiologi SMA yang mencakup pengertian, sejarah, metode, dan objek kajian sosiologi serta berbagai gejala sosial. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang (1) pengertian sosiologi menurut beberapa ahli, (2) metode ilmiah dalam sosiologi, dan (3) berbagai gejala sosial yang kompleks dan beraneka ragam di masyarakat.
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxamal319877
Teks tersebut membahas tentang pengenalan ilmu sosiologi pendidikan dan hubungannya dengan sekolah dan masyarakat. Ia menjelaskan definisi sosiologi, bidangnya, dan kepentingannya dalam memahami interaksi sosial di sekolah serta hubungan antara sekolah dan masyarakat. Teks tersebut juga menyoroti pentingnya ilmu sosiologi pendidikan bagi pendidik dalam menjalankan peranannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pranata sosial, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan fungsi pranata sosial. Pranata sosial merupakan aturan dan norma yang mengatur aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan.
Makalah ini membahas tentang urgensi teori sosiologi dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Sosiologi memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan karena mampu menganalisis fenomena sosial secara mendalam dan menyediakan data untuk perencanaan pembangunan. Teori-teori sosiologi bermanfaat untuk memahami masyarakat dan melakukan intervensi sosial.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. MAKALAH SISTEM SOSIAL
Disusun Guna Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi
Dosen Pengampu: Suyadi, M.Sos
Disusun Oleh:
Selviana Putri Efendi 43010220135
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA
2023
2. i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................2
C. Tujuan .....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Sistem Sosial .........................................................................................3
B. Unsur-Unsur Sistem Sosial......................................................................................5
C. Pengaruh Sistem Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat........................................7
BAB III PENUTUP.............................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat merupakan himpunan manusia yang di dalamnya
membentuk suatu kelompok yang di dalamnya terdapat suatu interaksi satu
dengan yang lainnya. Tentunya kehidupan dalam masyarakat merupakan suatu
sistem sosial karena didalam masyarakat orang-orang saling berinteraksi serta
memiliki tujuan yang sama. Manusia dikenal sebagai mahkluk sosial karena
kehidupannya saling bergantung satu dengan lainnya. Interaksi merupakan
landasan kehidupan manusia dan melibatkan hubungan antara anggota
keluarga, tetangga, rekan kerja, teman, dan orang asing disekitarnya.
Sistem sosial merupakan suatu keseluruhan dan tindakan-tindakan
sosial yang tumbuh dan berkembang dan disepakati oleh seluruh anggota
masyarakat dan membentuk norma. Sistem sosial terbentuk dengan sendirinya
karena adanya satu penilaian umum yang telah menjadi sebuah kesepakatan
yang diantara kelompok masyarakat. Menurut Alvin L Betrand terdapat
sepuluh unsur-unsur sistem sosial, antara lain perasaan, pengetahuan dan
kepercayaan, norma, kekuasaan, fasilitas, sanksi, pangkat, status dan peranan,
tekanan dan ketegangan.
Sistem sosial masyarakat berkembang seiring dengan berjalannya
waktu, setiap detik perubahan masyarakat didorong pada segmen yang lebih
baik dan lebih maju. Sistem sosial merupakan suatu sistem yang terdiri dari
beberapa elemen yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Sistem sosial dapat mempengaruhi dari berbagai aspek, seperti interaksi sosial,
struktur sosial, norma dan nilai, pembangunan ekonomi, kesenjangan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk kita memperhatikan dan memperbaiki sistem
4. 2
sosial dalam masyarakat agar dapat menciptakan kehidupan sosial yang lebih
baik dan adil bagi seluruh anggota masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan unsur-unsur sistem sosial?
2. Bagaimana sistem sosial dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan unsur-unsur sistem sosial
2. Untuk mengetahui pengaruh sistem sosial dalam kehidupan masyarakat
5. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Sosial
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti
sehimpunan dari bagian-bagian atau komponen yang saling berhubungan satu
sama lain secara teratur dan merupakan keseluruhan. Sistem juga biasa disebut
juga dengan sekumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu atau menjalankan fungsi-fungsi tertentu. Kumpulan elemen
terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data, atau elemen lain yang
terorganisir dari elemen-elemen tersebut.1
Sistem merupakan konsep umum yang dipakai oleh kalangan ahli
sosiologi dalam mempelajari dan menjelaskan hubungan-hubungan manusia
dalam kelompok atau dalam organisasi sosial.2
Menurut L. James Havery sistem adalah prosedur logis dan rasional
untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan
yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam
usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.3
Sosial berasal dari bahasa Inggris yaitu society yang berasal dari kata
socius yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam
kehidupan bersama. Pengertian dari sosial adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan masyarakat dan interaksi sosial. 4
Sistem sosial adalah sekumpulan tindakan yang dibentuk dari berbagai
interaksi sosial antara satu individu dengan individu lainnya. Sistem sosial ini
selalu bertumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat. Sistem sosial
1
Abdulsyani, Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002, hlm 124
2
Ibid., hlm 62
3
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali, 1984, hlm 97
4
Ibid
6. 4
dapat terbentuk dengan sendirinya karena adanya suatu penilaian umum yang
telah menjadi sebuah kesepakatan diantara kelompok masyarakat5
. Sebagai
contoh, misalnya dalam lingkup masyarakat desa, desa dipimpin oleh kepala
desa lalu untuk mencapai keteraturan dalam desa, kepala desa tentunya akan
menerapkan tata tertib maupun kebijakan yang harus ditaati dan dilaksanakan
oleh seluruh masyarakat desa tersebut 6
.
Menurut Niklas Luhmann Masyarakat adalah sistem komunikasi yang
terdiri dari banyak subsistem, dan komunikasi adalah elemen sentral dalam
sistem sosial. Niklas Luhmann menganggap masyarakat sebagai sistem
komunikasi yang terdiri dari banyak subsistem, seperti ekonomi, politik,
agama, dan lain-lain. 7
Ada beberapa pendapat ahli mengenai pengertian sistem sosial,
diantaranya:
1. Talcott Parsons
Sistem sosial adalah sebagai suatu proses interaksi terjadi di dalam
masyarakat diantara perilaku sosial. Interaksi yang terjadi diantara
para pelaku sosial tentunya akan melibatkan sebuah struktur relasi
yang menurut Talcott Parsons di sebut sebagai sebuah sistem.8
2. Johnson
Sistem sosial hanya satu dari sistem yang terkandung dalam realitas
sosial. Sistem sosial merupakan bentuk dari tindakan individu.9
3. Nasikun
5
Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1948, hlm 7
6
Soehartono, I., Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.
7
H.M Burham Buangin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2011, hlm 61
8
Akhmad Rizqi Turama, Literaly and Cultural Studies, EUFONI:Journal of Languange, 2 (1), 2020,
hlm 58-59
9
Yusuf Abdul Aziz, Sistem Sosial: Definisi, Macam, Unsur, dan Contoh di Indonesia, 19 Juli 2002,
https://deepublishstore.com/blog/sistem-sosial/ , Diakses pada tanggal 27 Oktober 2023 Pukul 17.19
7. 5
Sistem sosial merupakan sebuah sistem tindakan yang dibentuk oleh
interaksi sosial yang terjadi antara individu yang berbeda dan tidak
tumbuh serta berkembang secara tidak sengaja.10
B. Unsur-Unsur Sistem Sosial
Secara umum, unsur-unsur sosial terdiri dari status, peranan, dan
perbedaan sosial. Menurut Alvin L. Betrand ada 10 unsur sistem sosial,
diantaranya:
1. Keyakinan
Dalam sistem sosial, keyakinan adalah unsur yang dianggap sebagai
pedoman dalam penerimaan suatu pengetahuan dalam kelompok sosial.
Keyakinan biasanya digunakan oleh suatu kelompok sosial yang
terbelakang dari segi pengetahuannya atau bisa kita pahami sebagai
suatu kelompok tradisyonal yang menilai segala sesuatu sesuai dengan
keyakinan bersama. Misalnya dalam memprediksi suatu hal mereka
menggunakan keyakinan mereka dalam memprediksi hal tersebut.11
2. Perasaan
Perasaan merujuk pada bagaimana perasaan pada kelompok tentang
hal-hal peristiwa kejadian yang dianggapnya sebagai hal yang
menyenangkan maupun sebaliknya, sehingga membuat pengaruh
hubungan antar individu dalam suatu kelompok. Misalnya individu A
bersinggungan faham dengan individu B, lalu didalam suatu kelompok
pasti tidak akan menciptakan rasa nyaman pada individu A dan B
sebelum adanya pendamaian antara mereka berdua.12
3. Tujuan, Sasaran, dan Cita-cita
10
Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1948, hlm 7
11
H.M Burhan Buangin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2011, hlm 101
12
Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Remaja Rosdakarya, 1995, hlm 84
8. 6
Tujuan, sasaran, dan cita-cita di dalam suatu sistem sosial merupakan
pedoman bertindak agar kegiatan atau program kerja yang akan
dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran.
4. Norma
Norma adalah unsur yang paling penting dalam sistem sosial, karena
norma digunakan untuk mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai
dengan nilai yang berlaku di lingkungan masyarakat.
5. Status dan Peranan
Status dan peran merupakan dua konsep yang sangat penting dalam
unsur sosial yang digunakan untuk menjelaskan dan kedudukan dan
perilaku dalam masyarakat. Status mengacu pada posisi atau tempat
seseorang dalam masyarakat, sedangkan peran mengacu pada perilaku
atau peran yang terkait dengan posisi tersebut. Status dan peran saling
berkaitan dan semakin tinggi status seseorang, semakin tinggi pula
peran terkaitnya.13
6. Tingkatan atau Pangkat
Tingkatan atau pangkat dalam unsur sistem sosial dapat merujuk pada
posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat yang dapat di
informasikan berdasarkan kelas atau pangkat. Contoh tingkatan atau
pangkat dalam unsur sosial diantara kasta, jabatan, pendidikan,
kekayaan. Dalam masyarakat, tingkatan atau pangkat dalam unsur
sosial dapat mempengaruhi peran seseorang, semakin tinggi status
sosial seseorang, semakin tinggi pula peran sosialnya.
7. Kekuasaan dan Pengaruh
kekuasaan dapat mempengaruhi peran sosial seseorang dalam
masyarakat. Orang yang memiliki kekuasaan yang tinggi cenderung
13
Dirjosiswo S, Pokok-Pokok Sosiologi Sebagai Penunjang Studi Hukum, Bandung: Ofse Alumni,
1982, hlm 11
9. 7
memiliki peran sosial yang lebih tinggi pula. Kekuasaan dapat diperoleh
melalui berbagai cara, seperti jabatan, kekayaan, pendidikan, dan lain
sebagainya. Dalam kehidupan bermasyarakat kekuasaan atau pengaruh
dapat mempengaruhi interaksi sosial antar individu atau kelompok,
kekuasaan juga dapat mempengaruhi terbentuknya stratifikasi sosial
dalam masyarakat.
8. Sanksi
Sanksi merupakan hukuman yang diberikan kepada individu yang
melanggar aturan-aturan yang melanggar norma sosial. Sanksi
bertujuan untuk membuat efek jera pada sang pelanggar sehingga dia
akan mengubah perilakunya tersebut.
9. Sarana atau Fasilitas
Dalam sistem sosial sarana atau fasilitas digunakan untuk mencapai
tujuan sosial. Contoh dari sarana dan fasilitas, diantaranya fasilitas
umum, fasilitas sosial, komunikasi, dan transportasi.
10. Tekanan Ketegangan
Di dalam kehidupan bermasyarakat pastinya ada ketegangan karena
didalam lingkup masyarakat mempunyai pandangan, prinsip, dan
persepsi yang berbeda, dengan begitu pastinya membuat suatu
ketegangan didalam sistem sosial. Ketegangan terjadi akibat adanya
konflik peranan sebagai akibat dari proses sosial yang tidak merata.14
C. Pengaruh Sistem Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat
Sistem sosial memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan
bermasyarakat. Berikut adalah beberapa pengaruh sistem sosial dalam
kehidupan masyarakat:
14
Irving M. Zetlin, Memahami Kembali Sosiologi, Yogyakarta: Gadjahmada University Press, 1995,
hlm 20
10. 8
1. Pertumbuhan motivasi dan keberhasilan studi pada anak-anak dan
remaja.
Lingkungan sosial dimana anak-anak dan remaja tumbuh dapat
mempengaruhi pertumbuhan motivasi dan keberhasilan studi mereka.
Keluarga, teman, dan sekolah adalah lingkungan yang dapat
mempengaruhi pola perilaku individu.15
2. Hubungan sosial
Sistem sosial terdiri dari indiviu-individu yang berinteraksi dan
bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Hubungan
sosial ini dapat mempengaruhi pola perilaku masyarakat secara
keseluruhan.16
3. Norma dan Perilaku
Norma sosial mengatur perilaku masyarakat. Mereka menentukan apa
yang dianggap benar atau salah, dan ini mempengaruhi bagaimana
orang berperilaku dalam berbagai situasi.17
15
John W. Santrock, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2007, hlm 24
16
Husaini Usman, dkk, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, hlm 45
17
Ibid 46
11. 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem sosial adalah sekumpulan tindakan yang dibentuk dari berbagai
interaksi sosial antara satu individu dengan individu lainnya. Sistem sosial
dapat terbentuk dengan sendirinya karena adanya suatu penilaian umum yang
telah menjadi sebuah kesepakatan diantara kelompok masyarakat. Didalam
sistem sosial komunikasi adalah hal yang paling sentral pada sistem sosial dan
masyarakat sebagai sistem komunikasi yang terdiri dari banyak subsistem.
Sistem sosial memiliki 10 unsur yang saling berkesinambungan, antara
lain: keyakinan, perasaan, tujuan sasaran dan cita-cita, norma, status dan
peranan, tingkatan atau pangkat, kekuasaan dan pengaruh, sanksi, sarana atau
fasilitas, tekanan ketegangan.
Sistem sosial ssngat berpengaruh dikehidupan masyarakat, seperti
pertumbuhan motivasi dan keberhasilan studi pada anak-anak dan remaja,
hubungan sosial antar individu, norma dan perilaku dalam bermasyarakat.
Sistem sosial dapat sangat beragam dari satu masyarakat ke masyarakat
lainnya, tergantung pada budaya, agama, sejarah, dan faktor-faktor lainnya. Ini
menciptakan perbedaan dalam struktur sosial dan norma yang harus diikuti oleh
individu dalam masyarakat yang berbeda. Dengan pemahaman yang baik
tentang sistem sosial, kita dapat lebih baik memahami cara masyarakat
beroperasi dan berinteraksi satu sama lain.
12. 10
B. Saran
Kami berharap pembaca lebih banyak menambah literature dan
memahami unsur-unsur sistem sosial, karena setiap unsur memiliki keterikatan
antara satu dengan lainnya. Sehingga untuk mencapai tujuan bersama kita bisa
melihat secara keseluruhan.
13. 11
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani, 2013, Sosiologi, Skematika, Teori, dan Terapan, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Aziz, Yusuf Abdul, 2002, Sistem Sosial: Definisi, Macam, Unsur, dan Contoh di
Indonesia, https://deepublishstore.com/blog/sistem-sosial/ , ( diakses pada 27
Oktober 2023 pukul 17.19)
Buangin, H.M Burhan, 2011, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana.
L, Soehartono, 1995, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasikun, 1948, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
S, Dirjosiswo, 1982, Pokok-Pokok Sosiologi Sebagai Penunjang Studi Hukum,
Bandung: Ofse Alumni.
Santrock, John W, 2007, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Soekanto, Soerjono, 1948, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali
Turama, Akhmad Rizkqi, 2020, Literaly and Cultural Studies, EUFONI: Journal of
Language, 2 (1), 58-59
Usman,Husaini, Dkk, 2008, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Zetlin, M Irving, 1995, Memahami Kembali Sosiologi, Yogyakarta: Gadjahmada
University Pres