SlideShare a Scribd company logo
Materi
Mandatkes
SISTEM PENCATATAN DAN
PELAPORAN LB-3 (2)
Pengisian LB-3
 Petunjuk Umum :
- Data yang dilaporkan LB-3 : semua
pelayanan dalam maupun luar gedung
- format laporan terdiri 5 bagian :
Kegiatan Gizi; KIA; KB; Imunisasi; P2M
- laporan sebanyak 3 rangkap :
Petunjuk Khusus :
- Penulisan dan pengisian sesuai yang
berlaku
Pengisian LB-3
- Sumber data :
Gizi = register gizi dan buku bantu posyandu
KIA = register kohort bayi dan kohort ibu
KB = register KB
Imunisasi = register imunisasi
P2M :
a. Malaria = hasil laboratorium
b. DBD = register surveilans
c. Rabies = register rawat jalan
d. Diare = register rekapitulasi data surveilans
e. ISPA = register rawat jalan
f. TB Paru = register rekapitulasi data surveilans
Diagram Pembuatan LB-3 KIA
Kartu-kartu :
1. Rajal
2. Ranap
3. Ibu
4. Anak
Register :
1. Kohort Ibu
2. Kohort anak
3. Deteksi
tumbuh
kembang
REGISTER
KIAPOSYANDU
PUSTU
BIDAN DESA
LB-3 KIA
 Output  identitas Puskesmas :
- Jumlah kunjungan K1 ibu hamil
- Jumlah kunjungan K4 ibu hamil
- Jumlah kunjungan bumil dengan faktor risiko:
umur <20 th atau >35 th, paritas >4, jarak
kehamilan <2 th, LILA <23,5 cm, TB <145 cm
- Jumlah kunjungan bumil risti dirujuk ke RS:
perdarahan, infeksi, abortus, keracunan kehamilan,
partus lama
- Jumlah persalinan oleh nakes
LB-3 KIA
- Jumlah bayi lahir hidup dengan BBLR
- Jumlah bayi lahir mati
- Jumlah kunjungan neonatus
- Jumlah neonatus risti dirujuk ke RS :
afiksi; trauma lahir, tetanus neonatorum
- Jumlah kematian neonatus (<28 hr) yang
dilaporkan
- Jumlah kematian maternal (bumil, bersalin,
nifas) yang dilaporkan
- Jumlah balita dideteksi/stimulasi tumbuh
kembang
- Jumlah anak prasekolah dideteksi/stimulasi
tumbuh kembang
LB-3 KIA
 Cakupan kunjungan Ibu hamil K-4 :
- Ibu hamil K-4 = ibu hamil yang dapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar paling
sedikit 4 kali, dengan distribusi pemberian
pelayanan minimal 1 kali pada triwulan I, 1 kali
pada triwulan II, 2 kali pada triwulan III umur
kehamilan
- Cakupan Kunjungan Ibu hamil K-4 = cakupan
ibu hamil yang telah peroleh pelayanan
antenatal 4 kali sesuai dengan standar di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
LB-3 KIA
 Cakupan kunjungan Ibu hamil K-4 :
Cakupan Jumlah kunjungan bumil K-4
Kunjungan = x 100%
Ibu hamil Jumlah sasaran ibu hamil
K-4 dalam 1 tahun
LB-3 KIA
 Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan
atau Tenaga Kesehatan yang memiliki
Kompetensi Kebidanan =
- perkiraan ibu hamil di wilayah kerja yang sama
dapat dihitung dengan formula :
1,1 x (CBRx Jumlah penduduk di wilayah kerja)
- CBR = Crude Birth Rate = 2,3% x Jumlah
penduduk di wilayah kerja
Cakupan Jumlah persalinan oleh
Pertolongan = nakes (Pn) x 100%
persalinan Jumlah seluruh sasaran
oleh Bidan/ persalinan dalam 1 tahun
nakes
LB-3 KIA
 Bumil risti/ komplikasi yang dirujuk = bumil
risti atau komplikasi yang ditemukan untuk
mendapat pertolongan pertama dan rujukan
oleh tenaga kesehatan
Ibu hamil Jumlah bumil risti/komplikasi
Risti/komplikasi = ditemukan x 100%
Yang di rujuk Jumlah seluruh sasaran
ibu hamil risti/komplikasi
LB-3 KIA
 Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah/BBLR
yang ditangani :
- Cakupan BBLR = cakupan bayi dengan
berat lahir < 2500 gram yang ditimbang pada
saat lahir sampai dengan 24 jam pertama
setelah lahir
- penanganan BBLR : pelayanan kesehatan
neonatal dasar; pemberian vitamin K;
manajemen terpadu bayi muda (MTBM);
penyuluhan perawatan neonatus di rumah
LB-3 KIA
 setiap BBLR memperoleh yankes yang
diberikan di sarana yankes maupun
pelayanan melalui kunjungan rumah oleh
Dokter, Bidan, dan Perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan neonatal dan
penanganan BBLR
Cakupan Jumlah BBLR ditangani sesuai
BBLR = dengan standar x 100%
Jumlah BBLR di wilayah kerja
LB-3 KIA
 Neonatus risti/komplikasi yang tertangani =
cakupan neonatus risiko tinggi/komplikasi di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang
ditangaini sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan terlatih di Puskesmas Perawatan dan
RS pemerintah/swasta
Neonatus Jumlah neonatus risti/
Risti/komplikasi komplikasi yang ditangani
Yang tertangani= x 100%
neonatus risti/komplikasi yang
datang dan atau dirujuk
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
Puskesmas :
Kartu =
1. Rajal
2. TB Paru
3. Kusta
4. Ibu
Register :
1. Rawat jalan
2. Kohort Ibu
3. Kohort TB
4. Laboratorium
5. AFP, TN
6. Malaria, DBD,
Rabies, Diare,
Antraks,
Frambusia,
Ispa
REGISTER
POSYANDU
PUSTU
BIDAN DESA
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 Output  identitas Puskesmas :
- AFP (Acute Flaccid Paralysis) :
 Jumlah kasus AFP baru ditemukan (0-15 th)
 Jumlah kasus AFP baru dilacak (0-15 th)
- Tetanus Neonatorum (TN) :
 Jumlah kasus TN ditemukan
 Jumlah kasus TN dilacak
- Malaria :
 Jumlah penderita malaria berat dan komplikasi
 Jumlah bumil yang memperoleh pengobatan
pencegahan
 Jumlah rumah yang disemprot
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
- TB Paru :
 Jumlah penderita BTA+ baru diobati
 Jumlah penderita BTA- dan Rontgen+ diobati
 Jumlah penderita mengikuti pengobatan lengkap
 Jumlah penderita TB Paru yang sembuh
 Jumlah penderita kambuh
- Kusta :
 Jumlah penderita terdaftar (PB=pausibasiler; MB=
multi basiler)
 Jumlah penderita baru yang ditemukan
 Jumlah penderita MB yang dapat pengobatan MDT
 Jumlah penderita PB yang dapat pengobatan MDT
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 AFP (Acute Flaccid Paralysis) rate per
100.000 penduduk = jumlah kasus AFP non
polio yang ditemukan diantara 100.000
penduduk < 15 th per tahun di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
AFP rate per Jumlah kasus AFP non polio
100.000 = penduduk < 15 th x 100%
penduduk Jumlah penduduk < 15 th
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 AFP (Acute Flaccid Paralysis) rate per
100.000 penduduk = jumlah kasus AFP non
polio yang ditemukan diantara 100.000
penduduk < 15 th per tahun di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
AFP rate per Jumlah kasus AFP non polio
100.000 = penduduk < 15 th x 100%
penduduk Jumlah penduduk < 15 th
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 Kesembuhan Penderita TBC BTA Positif
(CR/Cure Rate) =
- Angka kesembuhan = angka yang
menunjukkan persentase penderita TBC BTA
positif yang sembuh setelah selesai masa
pengobatan, diantara penderita TBC BTA+ yang
tercatat
- Angka penemuan penderita TBC BTA+ atau
Case Detection Rate (CDR) = persentase jumlah
penderita baru BTA+ yang ditemukan
dibandingkan jumlah penderita baru BTA+ yang
diperkirakan ada dalam wilayah tersebut
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 kesembuhan penderita TBC BTA positif =
penderita baru TBC BTA+ yang sembuh
diakhir pengobatan 85% di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu tertentu
% kesembuhan Jumlah penderita baru
penderita = TBC BTA+ yang sembuh x 100%
TBC BTA+ Jumlah penderita baru TBC
BTA+ yang diobati
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 Penemuan Kasus TBC BTA positif (CDR/
Case Detection Rate) =
- Kasus TBC BTA+ = penderita yang
menunjukan hasil pemeriksaan sputumnya
ditemukan BTA positif
- Penemuan kasus TBC BTA+ atau Case
Detection Rate = jumlah penderita baru BTA+
yang ditemukan
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 Persentase Jumlah penderita baru TBC
BTA+ yang ditemukan dibandingkan jumlah
penderita baru BTA+ yang diperkirakan ada
dalam wilayah tersebut
% CDR = Jumlah BTA(+) ditemukan
x 100%
jumlah perkiraan penderita BTA+
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 Cakupan balita dengan pneumonia yang
ditangani = cakupan balita dengan
pneumonia yang ditangani sesuai standar di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan balita Jumlah kasus pnuemonia
dengan = yang ditangani x 100%
pneumonia Jumlah perkiraan kasus
Yang ditangani Penumonia Balita
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 Klien yang mendapatkan Penanganan HIV-
AIDS =
- AIDS = kumpulan gejala yang disebabkan
karena menurunnya sistem kekebalan tubuh
- HIV = virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh yang lama kelamaan akan mengakibatkan
AIDS
- Penderita HIV/AIDS = penderita yang
mempunyai gejala (keperluan surveilans) =
a. Dewasa (>12th) = test HIV (+) dan ditemukan 2
gejala mayor dan 1 gejala minor
b. Anak-anak (<12 th) = jika umur >18 bulan test HIV
(+) dan ditemukan 2 gejala mayor dan 2 gejala minor;
jika umur < 18 bulan test
LB-3 Pengamatan Penyakit Menular
 Cakupan balita dengan pneumonia yang
ditangani = cakupan balita dengan
pneumonia yang ditangani sesuai standar di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan balita Jumlah kasus pnuemonia
dengan = yang ditangani x 100%
pneumonia Jumlah perkiraan kasus
Yang ditangani Penumonia Balita

More Related Content

Similar to Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12

Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Yusneri Ahs
 
elo173_slide_indikator_program_tb.pdf
elo173_slide_indikator_program_tb.pdfelo173_slide_indikator_program_tb.pdf
elo173_slide_indikator_program_tb.pdf
diana293024
 
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
Nur Harini Purba
 
Indikator bayi
Indikator bayiIndikator bayi
Indikator bayi
Joni Iswanto
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diSutopo Patriajati
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
KlinikSubanmedika
 
DIFTERI KALTIM 2013.ppt
DIFTERI KALTIM 2013.pptDIFTERI KALTIM 2013.ppt
DIFTERI KALTIM 2013.ppt
PuskesmasMuser
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PenyuluhKBDawar
 
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.pptKebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Ngadirah1
 
ANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptxANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptx
EditaPanjaitan
 
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.pptPPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
YosaDesriza
 
sk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docxsk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docx
EdwinnaArum
 
1. Strategi Penemuan Terduga TB.ppt
1. Strategi Penemuan Terduga TB.ppt1. Strategi Penemuan Terduga TB.ppt
1. Strategi Penemuan Terduga TB.ppt
ZlataVilipovic
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
lia natalia
 
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
AmeliaZiscaDevy
 
Contoh standar teknis pemenuhan mutu spm kesehatan
Contoh standar teknis pemenuhan mutu spm kesehatanContoh standar teknis pemenuhan mutu spm kesehatan
Contoh standar teknis pemenuhan mutu spm kesehatan
Octavia Hutagalung
 
LAMPIRAN & FOTO KEGIATAN 2019.docx
LAMPIRAN  & FOTO KEGIATAN 2019.docxLAMPIRAN  & FOTO KEGIATAN 2019.docx
LAMPIRAN & FOTO KEGIATAN 2019.docx
helda32
 
update TB Paru.pptx
update TB Paru.pptxupdate TB Paru.pptx
update TB Paru.pptx
ssuser4b714e
 
DIAGNOSIS TB MDR.ppt
DIAGNOSIS TB MDR.pptDIAGNOSIS TB MDR.ppt
DIAGNOSIS TB MDR.ppt
EntinSupriatin1
 

Similar to Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12 (20)

Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
 
elo173_slide_indikator_program_tb.pdf
elo173_slide_indikator_program_tb.pdfelo173_slide_indikator_program_tb.pdf
elo173_slide_indikator_program_tb.pdf
 
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
 
Indikator bayi
Indikator bayiIndikator bayi
Indikator bayi
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
DIFTERI KALTIM 2013.ppt
DIFTERI KALTIM 2013.pptDIFTERI KALTIM 2013.ppt
DIFTERI KALTIM 2013.ppt
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
 
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.pptKebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
 
ANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptxANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptx
 
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.pptPPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
PPT INVESTIGASI KONTAK TB.ppt
 
sk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docxsk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docx
 
1. Strategi Penemuan Terduga TB.ppt
1. Strategi Penemuan Terduga TB.ppt1. Strategi Penemuan Terduga TB.ppt
1. Strategi Penemuan Terduga TB.ppt
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan 2022.pdf
 
Contoh standar teknis pemenuhan mutu spm kesehatan
Contoh standar teknis pemenuhan mutu spm kesehatanContoh standar teknis pemenuhan mutu spm kesehatan
Contoh standar teknis pemenuhan mutu spm kesehatan
 
LAMPIRAN & FOTO KEGIATAN 2019.docx
LAMPIRAN  & FOTO KEGIATAN 2019.docxLAMPIRAN  & FOTO KEGIATAN 2019.docx
LAMPIRAN & FOTO KEGIATAN 2019.docx
 
update TB Paru.pptx
update TB Paru.pptxupdate TB Paru.pptx
update TB Paru.pptx
 
DIAGNOSIS TB MDR.ppt
DIAGNOSIS TB MDR.pptDIAGNOSIS TB MDR.ppt
DIAGNOSIS TB MDR.ppt
 

Recently uploaded

25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 

Recently uploaded (13)

25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 

Sistem pencatatan dan_pelaporan_lb-3_(2)-12

  • 2. Pengisian LB-3  Petunjuk Umum : - Data yang dilaporkan LB-3 : semua pelayanan dalam maupun luar gedung - format laporan terdiri 5 bagian : Kegiatan Gizi; KIA; KB; Imunisasi; P2M - laporan sebanyak 3 rangkap : Petunjuk Khusus : - Penulisan dan pengisian sesuai yang berlaku
  • 3. Pengisian LB-3 - Sumber data : Gizi = register gizi dan buku bantu posyandu KIA = register kohort bayi dan kohort ibu KB = register KB Imunisasi = register imunisasi P2M : a. Malaria = hasil laboratorium b. DBD = register surveilans c. Rabies = register rawat jalan d. Diare = register rekapitulasi data surveilans e. ISPA = register rawat jalan f. TB Paru = register rekapitulasi data surveilans
  • 4. Diagram Pembuatan LB-3 KIA Kartu-kartu : 1. Rajal 2. Ranap 3. Ibu 4. Anak Register : 1. Kohort Ibu 2. Kohort anak 3. Deteksi tumbuh kembang REGISTER KIAPOSYANDU PUSTU BIDAN DESA
  • 5. LB-3 KIA  Output  identitas Puskesmas : - Jumlah kunjungan K1 ibu hamil - Jumlah kunjungan K4 ibu hamil - Jumlah kunjungan bumil dengan faktor risiko: umur <20 th atau >35 th, paritas >4, jarak kehamilan <2 th, LILA <23,5 cm, TB <145 cm - Jumlah kunjungan bumil risti dirujuk ke RS: perdarahan, infeksi, abortus, keracunan kehamilan, partus lama - Jumlah persalinan oleh nakes
  • 6. LB-3 KIA - Jumlah bayi lahir hidup dengan BBLR - Jumlah bayi lahir mati - Jumlah kunjungan neonatus - Jumlah neonatus risti dirujuk ke RS : afiksi; trauma lahir, tetanus neonatorum - Jumlah kematian neonatus (<28 hr) yang dilaporkan - Jumlah kematian maternal (bumil, bersalin, nifas) yang dilaporkan - Jumlah balita dideteksi/stimulasi tumbuh kembang - Jumlah anak prasekolah dideteksi/stimulasi tumbuh kembang
  • 7. LB-3 KIA  Cakupan kunjungan Ibu hamil K-4 : - Ibu hamil K-4 = ibu hamil yang dapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit 4 kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal 1 kali pada triwulan I, 1 kali pada triwulan II, 2 kali pada triwulan III umur kehamilan - Cakupan Kunjungan Ibu hamil K-4 = cakupan ibu hamil yang telah peroleh pelayanan antenatal 4 kali sesuai dengan standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
  • 8. LB-3 KIA  Cakupan kunjungan Ibu hamil K-4 : Cakupan Jumlah kunjungan bumil K-4 Kunjungan = x 100% Ibu hamil Jumlah sasaran ibu hamil K-4 dalam 1 tahun
  • 9. LB-3 KIA  Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan yang memiliki Kompetensi Kebidanan = - perkiraan ibu hamil di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula : 1,1 x (CBRx Jumlah penduduk di wilayah kerja) - CBR = Crude Birth Rate = 2,3% x Jumlah penduduk di wilayah kerja Cakupan Jumlah persalinan oleh Pertolongan = nakes (Pn) x 100% persalinan Jumlah seluruh sasaran oleh Bidan/ persalinan dalam 1 tahun nakes
  • 10. LB-3 KIA  Bumil risti/ komplikasi yang dirujuk = bumil risti atau komplikasi yang ditemukan untuk mendapat pertolongan pertama dan rujukan oleh tenaga kesehatan Ibu hamil Jumlah bumil risti/komplikasi Risti/komplikasi = ditemukan x 100% Yang di rujuk Jumlah seluruh sasaran ibu hamil risti/komplikasi
  • 11. LB-3 KIA  Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah/BBLR yang ditangani : - Cakupan BBLR = cakupan bayi dengan berat lahir < 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir - penanganan BBLR : pelayanan kesehatan neonatal dasar; pemberian vitamin K; manajemen terpadu bayi muda (MTBM); penyuluhan perawatan neonatus di rumah
  • 12. LB-3 KIA  setiap BBLR memperoleh yankes yang diberikan di sarana yankes maupun pelayanan melalui kunjungan rumah oleh Dokter, Bidan, dan Perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan neonatal dan penanganan BBLR Cakupan Jumlah BBLR ditangani sesuai BBLR = dengan standar x 100% Jumlah BBLR di wilayah kerja
  • 13. LB-3 KIA  Neonatus risti/komplikasi yang tertangani = cakupan neonatus risiko tinggi/komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangaini sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas Perawatan dan RS pemerintah/swasta Neonatus Jumlah neonatus risti/ Risti/komplikasi komplikasi yang ditangani Yang tertangani= x 100% neonatus risti/komplikasi yang datang dan atau dirujuk
  • 14. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular Puskesmas : Kartu = 1. Rajal 2. TB Paru 3. Kusta 4. Ibu Register : 1. Rawat jalan 2. Kohort Ibu 3. Kohort TB 4. Laboratorium 5. AFP, TN 6. Malaria, DBD, Rabies, Diare, Antraks, Frambusia, Ispa REGISTER POSYANDU PUSTU BIDAN DESA
  • 15. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  Output  identitas Puskesmas : - AFP (Acute Flaccid Paralysis) :  Jumlah kasus AFP baru ditemukan (0-15 th)  Jumlah kasus AFP baru dilacak (0-15 th) - Tetanus Neonatorum (TN) :  Jumlah kasus TN ditemukan  Jumlah kasus TN dilacak - Malaria :  Jumlah penderita malaria berat dan komplikasi  Jumlah bumil yang memperoleh pengobatan pencegahan  Jumlah rumah yang disemprot
  • 16. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular - TB Paru :  Jumlah penderita BTA+ baru diobati  Jumlah penderita BTA- dan Rontgen+ diobati  Jumlah penderita mengikuti pengobatan lengkap  Jumlah penderita TB Paru yang sembuh  Jumlah penderita kambuh - Kusta :  Jumlah penderita terdaftar (PB=pausibasiler; MB= multi basiler)  Jumlah penderita baru yang ditemukan  Jumlah penderita MB yang dapat pengobatan MDT  Jumlah penderita PB yang dapat pengobatan MDT
  • 17. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  AFP (Acute Flaccid Paralysis) rate per 100.000 penduduk = jumlah kasus AFP non polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15 th per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu AFP rate per Jumlah kasus AFP non polio 100.000 = penduduk < 15 th x 100% penduduk Jumlah penduduk < 15 th
  • 18. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  AFP (Acute Flaccid Paralysis) rate per 100.000 penduduk = jumlah kasus AFP non polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15 th per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu AFP rate per Jumlah kasus AFP non polio 100.000 = penduduk < 15 th x 100% penduduk Jumlah penduduk < 15 th
  • 19. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  Kesembuhan Penderita TBC BTA Positif (CR/Cure Rate) = - Angka kesembuhan = angka yang menunjukkan persentase penderita TBC BTA positif yang sembuh setelah selesai masa pengobatan, diantara penderita TBC BTA+ yang tercatat - Angka penemuan penderita TBC BTA+ atau Case Detection Rate (CDR) = persentase jumlah penderita baru BTA+ yang ditemukan dibandingkan jumlah penderita baru BTA+ yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut
  • 20. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  kesembuhan penderita TBC BTA positif = penderita baru TBC BTA+ yang sembuh diakhir pengobatan 85% di satu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu % kesembuhan Jumlah penderita baru penderita = TBC BTA+ yang sembuh x 100% TBC BTA+ Jumlah penderita baru TBC BTA+ yang diobati
  • 21. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  Penemuan Kasus TBC BTA positif (CDR/ Case Detection Rate) = - Kasus TBC BTA+ = penderita yang menunjukan hasil pemeriksaan sputumnya ditemukan BTA positif - Penemuan kasus TBC BTA+ atau Case Detection Rate = jumlah penderita baru BTA+ yang ditemukan
  • 22. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  Persentase Jumlah penderita baru TBC BTA+ yang ditemukan dibandingkan jumlah penderita baru BTA+ yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut % CDR = Jumlah BTA(+) ditemukan x 100% jumlah perkiraan penderita BTA+
  • 23. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani = cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Cakupan balita Jumlah kasus pnuemonia dengan = yang ditangani x 100% pneumonia Jumlah perkiraan kasus Yang ditangani Penumonia Balita
  • 24. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  Klien yang mendapatkan Penanganan HIV- AIDS = - AIDS = kumpulan gejala yang disebabkan karena menurunnya sistem kekebalan tubuh - HIV = virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang lama kelamaan akan mengakibatkan AIDS - Penderita HIV/AIDS = penderita yang mempunyai gejala (keperluan surveilans) = a. Dewasa (>12th) = test HIV (+) dan ditemukan 2 gejala mayor dan 1 gejala minor b. Anak-anak (<12 th) = jika umur >18 bulan test HIV (+) dan ditemukan 2 gejala mayor dan 2 gejala minor; jika umur < 18 bulan test
  • 25. LB-3 Pengamatan Penyakit Menular  Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani = cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Cakupan balita Jumlah kasus pnuemonia dengan = yang ditangani x 100% pneumonia Jumlah perkiraan kasus Yang ditangani Penumonia Balita