3. Rumusan Masalah
01
Bagaimana membangun Sistem Laporan Perilaku
Santri berbasis Web yang mampu mengelola data
perilaku santri dengan akurat, serta memberikan
notifikasi kepada orang tua santri?
4. Batasan Masalah
01
Sistem laporan perilaku santri ini hanya dapat memberikan
bukti pelanggaran berupa image dan video.
Informasi laporan perilaku santri pada Pondok
Pesantren Al-Ihsan Boarding School hanya untuk
tingkat SMA.
Sistem laporan perilaku santri pada Pondok Pesantren Al-
Ihsan Boarding School hanya berbasis website.
5. Tujuan Penelitian
01
Untuk membangun Sistem Laporan Perilaku Santri
berbasis Web yang mampu mengelola data
perilaku santri dengan akurat, serta memberikan
notifikasi kepada orang tua santri.
6. Manfaat Penelitian
01
Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan dalam bidang
pengembangan sistem berbasis website dan meningkatkan kemampuan
analisis, desain, dan
implementasi sistem serta menambah pengalaman dalam berkolaborasi
dengan pihak terkait dan mengelola penelitian.
Bagi peneliti
Dapat digunakan untuk menambah referensi dan rujukan dalam
pengembangan sistem berbasis website serupa di institusi
pendidikan lainnya.
Bagi STMIK IDS
Sistem ini dapat memudahkan guru bimbingan konseling pada
Pondok Pesantren Al-Ihsan Boarding School untuk
memudahkan dalam mengelola perilaku santri dengan tidak
dibatasi oleh ruang dan waktu karena berbasis website dan
memperkuat transparansi dan komunikasi antara pihak pondok
pesantren dan wali santri terkait perilaku dan tindakan sanksi
yang diterapkan
Bagi Objek Penelitian
7. Landasan Teori
02
1. Sistem
2. Informasi
3. Sistem Informasi
4. Laporan Perilaku
5. Metode Pengembangan Sistem
6. Webserver
7. PHP
8. Mysql
9. Website
10. Framework Codeigniter
11. Flowchart
12. UML (Unified Modelling Language)
13. Database
14. Penelitian Sebelumnya
10. Performance Pada sistem lama sistem pelaporan perilaku santri masih dilakukan secara manual,
mengakibatkan proses pelaporan yang lama, rentan terhadap kesalahan, dan sulitnya
mengumpulkan data secara efisien.
Information Informasi hanya dapat diketahui oleh pembina putra atau putri, guru atau tenaga
kependidikan, wali kelas, santri, TU atau Guru BK, wakil kepala kesantrian, guru bpi,
wakil kepala santri, kepala pembinaan, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
Sementara informasi pelanggaran yang dilakukan santri tidak diketahui oleh orang tua/
wali santri.
Economy Tidak efisien karena menghabiskan banyak kertas dan waktu.
Controlling Adanya kemungkinan data yang masuk ke dalam rekap laporan secara manual tidak
akurat, proses pelaporan tidak transparan.
Efeciency Proses pelaporan pelanggaran santri masih belum efisien karena dilakukan secara
manual dimana akan membutuhkan waktu lama.
Services Proses pelaporan pelanggaran santri akan membutuhkan waktu yang lama untuk
pengumpulan data pelanggaran yang harus menunggu hasil laporan dari pembina putra
atau putri yang kemungkinan sedang tidak berada ditempat.
Dari Analisis kelemahan sistem yang telah dijelaskan dapat juga digambarkan menggunakan
tabel PIECES
14. Pengujian
Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji program yang
telah dibuat dan diimplementasikan, supaya dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan kebutuhan user menggunakan
pengujian Blackbox.
15. Hasil
Hasil Implementasi sistem merupakan tahap pelaksanaan dan
penerapan ketika sistem sudah dapat digunakan terhadap
perangkat yang sebenarnya yaitu sistem laporan perilaku santri
berbasis website secara online yang dibuat menggunakan
framework codeigniter dan dapat diakses oleh pihak yang
bersangkutan.
16. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembuatan bahwa Sistem Laporan Perilaku
Santri berbasis Web yang telah dikembangkan di Pondok Pesantren
Al-Ihsan Boarding School memiliki kemampuan dalam mengelola
data perilaku santri sesuai dengan jenis pelanggaran dan sanksi
yang diberikan dengan akurat berdasarkan bukti pelanggaran yang
dilakukan, serta memberikan notifikasi kepada orang tua santri
melalui pesan pada aplikasi Whatsapp.
17. Saran
1. Sistem ini dapat dikembangkan melalui penerapan metode pengenalan wajah
secara realtime yang dapat meningkatkan efisiensi proses identifikasi data siswa
Ketika terjadi pelanggaran.
2. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan berbasis android maupun iOS.
3. Sistem ini dapat diterapkan pada unit pendidikan tingkat SMP dan SD dilingkungan
Pondok Pesantren Al-Ihsan Boarding School.