Sistem input dan output komputer terdiri atas dua bagian utama, yaitu perangkat input dan output serta pengontrol input dan output. Perangkat meliputi keyboard, printer, dan monitor, sementara pengontrol mengatur aliran informasi antara perangkat dan komputer. Terdapat tiga metode utama komunikasi antara perangkat dan komputer, yaitu I/O terprogram, pengendalian interupsi, dan I/O melalui perangkat DMA.
Dokumen ini membahas tentang input-output pada sistem komputer. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) input berfungsi untuk memasukkan data ke sistem komputer melalui sensor, (2) data akan diolah oleh CPU melalui kontrol unit dan ALU, kemudian (3) hasil olahan akan ditampilkan oleh output. Proses ini melibatkan penyimpanan sementara data di memori.
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputbelajarkomputer
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perangkat input dan output pada sistem operasi. Secara singkat, dibahas tentang tiga teknik pemrograman perangkat input dan output yaitu terprogram, dituntun interupsi, dan DMA (direct memory access) beserta keunggulan dan kelemahannya. Juga dijelaskan evolusi fungsi perangkat input dan output dari dikendalikan secara langsung oleh prosesor hingga menjadi pemroses terpisah.
Manajemen perangkat input/output (I/O) merupakan aspek penting dalam sistem operasi. Dokumen ini membahas tentang klasifikasi perangkat I/O, teknik pengoperasiannya, prinsip-prinsip desain, dan tujuan manajemen I/O seperti independensi perangkat, penamaan seragam, penanganan kesalahan, serta transfer data secara sinkron dan asinkron. Dokumen ini juga menjelaskan hirarki pengelolaan perangkat I/O
Teks ini membahas pengertian PLC (Programmable Logic Controller) dan bagian-bagian utamanya. PLC adalah sistem elektronik digital yang dapat diprogram untuk mengendalikan mesin atau proses industri melalui modul masukan dan keluaran. PLC terdiri dari empat bagian utama: modul catu daya, modul CPU, modul perangkat lunak, dan modul I/O."
Tugas modul bab iii sistem operasi manajemen input outputYazid Albustomi
Manajemen perangkat I/O memiliki beberapa fungsi seperti mengirimkan perintah ke perangkat I/O, menangani interupsi dan kesalahan perangkat I/O, serta menyediakan interface untuk pengguna. Perangkat I/O dapat diklasifikasikan berdasarkan aliran data, sasaran komunikasi, dan penggunaannya. DMA digunakan untuk mentransfer data secara langsung antara perangkat dan memori guna meningkatkan kinerja.
Dokumen ini membahas tentang input-output pada sistem komputer. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) input berfungsi untuk memasukkan data ke sistem komputer melalui sensor, (2) data akan diolah oleh CPU melalui kontrol unit dan ALU, kemudian (3) hasil olahan akan ditampilkan oleh output. Proses ini melibatkan penyimpanan sementara data di memori.
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputbelajarkomputer
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perangkat input dan output pada sistem operasi. Secara singkat, dibahas tentang tiga teknik pemrograman perangkat input dan output yaitu terprogram, dituntun interupsi, dan DMA (direct memory access) beserta keunggulan dan kelemahannya. Juga dijelaskan evolusi fungsi perangkat input dan output dari dikendalikan secara langsung oleh prosesor hingga menjadi pemroses terpisah.
Manajemen perangkat input/output (I/O) merupakan aspek penting dalam sistem operasi. Dokumen ini membahas tentang klasifikasi perangkat I/O, teknik pengoperasiannya, prinsip-prinsip desain, dan tujuan manajemen I/O seperti independensi perangkat, penamaan seragam, penanganan kesalahan, serta transfer data secara sinkron dan asinkron. Dokumen ini juga menjelaskan hirarki pengelolaan perangkat I/O
Teks ini membahas pengertian PLC (Programmable Logic Controller) dan bagian-bagian utamanya. PLC adalah sistem elektronik digital yang dapat diprogram untuk mengendalikan mesin atau proses industri melalui modul masukan dan keluaran. PLC terdiri dari empat bagian utama: modul catu daya, modul CPU, modul perangkat lunak, dan modul I/O."
Tugas modul bab iii sistem operasi manajemen input outputYazid Albustomi
Manajemen perangkat I/O memiliki beberapa fungsi seperti mengirimkan perintah ke perangkat I/O, menangani interupsi dan kesalahan perangkat I/O, serta menyediakan interface untuk pengguna. Perangkat I/O dapat diklasifikasikan berdasarkan aliran data, sasaran komunikasi, dan penggunaannya. DMA digunakan untuk mentransfer data secara langsung antara perangkat dan memori guna meningkatkan kinerja.
Modul I/O bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan pertukaran data antara perangkat luar dengan memori utama atau register CPU. Modul I/O berfungsi sebagai antarmuka antara CPU, memori, dan perangkat eksternal serta melakukan kontrol dan pewaktuan, komunikasi, buffering data, dan deteksi kesalahan. Ada beberapa teknik kerja modul I/O seperti I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan penggunaan perintah kont
Dokumen tersebut memberikan panduan pelatihan dasar sistem PLC. Ringkasannya adalah: (1) PLC adalah sistem kontrol logika yang terprogram yang terdiri dari hardware dan software, (2) Sistem kerja PLC melibatkan input, output, dan proses CPU, (3) Software pemrograman PLC diperlukan untuk mengatur fungsi PLC.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perangkat masukan/keluaran pada sistem operasi.
2. Ada beberapa teknik pemograman perangkat I/O seperti I/O terprogram, I/O dikendalikan interupsi, dan menggunakan DMA.
3. Hirarki manajemen perangkat I/O meliputi interrupt handler, device drivers, perangkat lunak device independent, dan perangkat lunak level pemakai.
Sistem Operasi - 13 [Manajemen Input Output]beiharira
Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen input output dengan mengambil data masukan dari perangkat input, mengelola perangkat keras dan lunak I/O, serta menangani interupsi antara perangkat I/O dan sistem. Organisasi perangkat keras terdiri atas perangkat I/O, controller perangkat, dan bus I/O. Sedangkan organisasi perangkat lunak terbagi atas handler interupsi, driver perangkat, subsistem I/O, dan pustaka aplikasi. Ada dua j
Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen utama dalam sistem PLC, termasuk CPU, modul input/output, lampu indikator, rak, dan kasus. CPU berfungsi sebagai otak sistem yang menangani operasi logika dan matematika. Modul I/O menghubungkan peralatan luar dengan CPU. Lampu indikator menunjukkan status PLC. Rak dan kasus menopang komponen-komponen PLC.
1) Modul I/O bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan pertukaran data antara perangkat luar dengan memori utama dan CPU. 2) Terdapat dua teknik penanganan I/O yaitu I/O terprogram dan interrupt-driven I/O dimana yang kedua lebih efisien karena tidak membuang waktu CPU. 3) Intel 8259A digunakan sebagai interrupt arbiter untuk mengelola prioritas modul I/O yang meminta interupsi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) menjelaskan pengertian sistem input output, termasuk sistem input, sistem output, dan perangkat keras masukan dan keluaran; (2) menyebutkan contoh perangkat masukan seperti keyboard, mouse, scanner, dan contoh perangkat keluaran seperti printer, monitor, disk drive; (3) menjelaskan prinsip desain perangkat I/O yaitu efisiensi dan independensi perangkat.
PLC (Programmable Logic Controller) adalah alat pengendali mesin atau proses yang dapat diprogram untuk mengkoordinasikan input, output, dan pengawatan sistem secara otomatis. Dokumen ini menjelaskan komponen utama PLC seperti CPU, peralatan input dan output, serta keunggulannya seperti pengawatan lebih sedikit dan fleksibilitas perubahan program.
Bab 2 membahas bagian-bagian utama komputer seperti input device, storage media, output device, dan CPU. Input device digunakan untuk memasukkan data ke komputer dan meliputi keyboard, mouse, scanner, dan perangkat lain. Storage media seperti harddisk dan flashdisk berfungsi menyimpan data. Output device seperti monitor dan printer digunakan untuk mengeluarkan keluaran dari komputer. CPU (central processing unit) terdiri dari motherboard, processor, RAM, ROM, dan ALU yang berperan mengolah data.
Modul I/O bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan pertukaran data antara perangkat luar dengan memori utama atau register CPU. Modul I/O berfungsi sebagai antarmuka antara CPU, memori, dan perangkat eksternal serta melakukan kontrol dan pewaktuan, komunikasi, buffering data, dan deteksi kesalahan. Ada beberapa teknik kerja modul I/O seperti I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan penggunaan perintah kont
Dokumen tersebut memberikan panduan pelatihan dasar sistem PLC. Ringkasannya adalah: (1) PLC adalah sistem kontrol logika yang terprogram yang terdiri dari hardware dan software, (2) Sistem kerja PLC melibatkan input, output, dan proses CPU, (3) Software pemrograman PLC diperlukan untuk mengatur fungsi PLC.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perangkat masukan/keluaran pada sistem operasi.
2. Ada beberapa teknik pemograman perangkat I/O seperti I/O terprogram, I/O dikendalikan interupsi, dan menggunakan DMA.
3. Hirarki manajemen perangkat I/O meliputi interrupt handler, device drivers, perangkat lunak device independent, dan perangkat lunak level pemakai.
Sistem Operasi - 13 [Manajemen Input Output]beiharira
Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen input output dengan mengambil data masukan dari perangkat input, mengelola perangkat keras dan lunak I/O, serta menangani interupsi antara perangkat I/O dan sistem. Organisasi perangkat keras terdiri atas perangkat I/O, controller perangkat, dan bus I/O. Sedangkan organisasi perangkat lunak terbagi atas handler interupsi, driver perangkat, subsistem I/O, dan pustaka aplikasi. Ada dua j
Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen utama dalam sistem PLC, termasuk CPU, modul input/output, lampu indikator, rak, dan kasus. CPU berfungsi sebagai otak sistem yang menangani operasi logika dan matematika. Modul I/O menghubungkan peralatan luar dengan CPU. Lampu indikator menunjukkan status PLC. Rak dan kasus menopang komponen-komponen PLC.
1) Modul I/O bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar dan pertukaran data antara perangkat luar dengan memori utama dan CPU. 2) Terdapat dua teknik penanganan I/O yaitu I/O terprogram dan interrupt-driven I/O dimana yang kedua lebih efisien karena tidak membuang waktu CPU. 3) Intel 8259A digunakan sebagai interrupt arbiter untuk mengelola prioritas modul I/O yang meminta interupsi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) menjelaskan pengertian sistem input output, termasuk sistem input, sistem output, dan perangkat keras masukan dan keluaran; (2) menyebutkan contoh perangkat masukan seperti keyboard, mouse, scanner, dan contoh perangkat keluaran seperti printer, monitor, disk drive; (3) menjelaskan prinsip desain perangkat I/O yaitu efisiensi dan independensi perangkat.
PLC (Programmable Logic Controller) adalah alat pengendali mesin atau proses yang dapat diprogram untuk mengkoordinasikan input, output, dan pengawatan sistem secara otomatis. Dokumen ini menjelaskan komponen utama PLC seperti CPU, peralatan input dan output, serta keunggulannya seperti pengawatan lebih sedikit dan fleksibilitas perubahan program.
Bab 2 membahas bagian-bagian utama komputer seperti input device, storage media, output device, dan CPU. Input device digunakan untuk memasukkan data ke komputer dan meliputi keyboard, mouse, scanner, dan perangkat lain. Storage media seperti harddisk dan flashdisk berfungsi menyimpan data. Output device seperti monitor dan printer digunakan untuk mengeluarkan keluaran dari komputer. CPU (central processing unit) terdiri dari motherboard, processor, RAM, ROM, dan ALU yang berperan mengolah data.
Sistem input output membahas tentang proses input dan output pada komputer, termasuk pengertian sistem input dan output, perangkat keras dan lunak untuk input dan output, serta mekanisme kerja sistem input output seperti I/O terprogram, interupsi, dan direct memory access.
Sistem masukan dan keluaran komputer terdiri atas tiga komponen utama: CPU, memori, dan peralatan I/O seperti printer dan monitor. Modul I/O berperan sebagai antarmuka antara peralatan I/O dengan bus sistem. Terdapat tiga teknik operasi I/O yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan DMA.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen input output pada sistem operasi, mencakup perangkat keras pengendali input output seperti piranti I/O, controller perangkat, bus I/O, serta metode transfer data seperti programmed I/O, interrupt-driven I/O, dan DMA.
Sistem input/output komputer terdiri atas CPU, memori primer dan sekunder, serta unit input dan output. Perangkat keras I/O seperti disk, jaringan, dan antarmuka pengguna dikendalikan oleh instruksi I/O dan terhubung melalui port, bus, dan pengendali. Ada dua jenis perangkat I/O, yaitu blok dan karakter, yang berbeda cara penyimpanannya. Sistem prosesor I/O menangani semua aspek I/O secara paralel mel
Sistem komputer terdiri daripada empat komponen utama: input, pemproses, output, dan penyimpanan. Input merupakan data dan arahan yang dimasukkan ke dalam sistem, pemproses memproses input, output mengeluarkan hasil prosesan, dan penyimpanan menyimpan data, arahan, dan maklumat untuk digunakan kemudian. Unit Pemprosesan Pusat (CPU) mengawal seluruh sistem dengan mengambil arahan dari ingatan, mentafsirkan dan melaksanak
Modul input/output (I/O) diperlukan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras yang berbeda kecepatan dan format datanya dengan CPU dan memori. Fungsi utama modul I/O adalah menjembatani perangkat keras eksternal dengan sumber daya internal sistem komputer. Modul I/O berperan sebagai pengontrol aliran data dan komunikasi antara CPU dengan perangkat keras serta mendeteksi kesalahan yang terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai komponen utama dalam sistem komputer mulai dari input device seperti mouse, keyboard, joystick, scanner, hingga output device seperti monitor, LCD proyektor. Juga dibahas mengenai proses device seperti CPU, ROM, RAM dan processor yang berperan sebagai otak dalam mengolah data di dalam sistem komputer.
Dokumen tersebut menjelaskan konfigurasi static route pada Mikrotik. Langkah-langkahnya adalah menonaktifkan koneksi wireless, membuat alamat baru pada interface ether, menambahkan route dengan destinasi IP server dan gateway, lalu melakukan ping untuk memverifikasi.
1. SISTEM INPUT DAN OUTPUT
KOMPUTER
Kelompok 5
M.Nuril Mausuf 1100631040
Wardatul Husnia 1100631042
Miftakhul Lutfi Hani’ah 1100631043
Ristanto Dwi Prasetyo 1100631048
Ahmad Rizky Ridoillah 1100631050
2. Input dan Output
Terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
Mekanisme I/O (alat input dan output) perangkat
dari input dan output itu sendiri seperti keyboard,
paper feeder, tape head dan sebagainya.
Pengontrol I/O (I/O controller/system I/O)
komponen yang mengatur aliran informasi antara
perangkat I/O dan komputer
3. Komunikasi Perangkat I/O
Kabel Wireless
• USB • Blue Tooth
• PS-2 • Infra Red
• IDE • dll
• ATA
• dll
4. Port I/O
Data In-register
Data Out-Register
Status
Kontrol
5. Alat input
Alat input dapat digolongkan menjadi 2 :
alat input langsung .
Contohnya : papan ketik pointing device, scanner ,
sensor, voice recognizer.
Alat input tidak langsung.
Contohnya : keypunch, key-to-tape (tape), dan key-
to-disk.
6. Terminal
Sebuah alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu
di samping sebagai alat input juga berfungsi
sebagai alat output sekaligus.
Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer
dengan menggunakan kabel langsung atau lewat
alat komunikasi.
Contoh: Modem, Ethernet, ATM, PDA, kamera
digital dl
7. Terminal
non intelligent terminal (dumb terminal), hanya berfungsi sebagai alat
memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram
karena tidak mempunyai alat pemroses.
smart terminal, mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya
sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali.
Terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh
pabrik pembuatnya.
intelligent terminal. mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya
sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali dan
dapat diprogram oleh pemakai
9. System Input dan Output
teknik proses pemindahan
data dari input/output ke
dalam komputer
• I/O terprogram (programmed I/O)
• Pengendalian Interupsi I/O
• I/O lewat perangkat DMA
10. I/O Terprogram
Prosesor mengeluarkan perintah start untuk memulai operasi I/O
prosesor menunggu sampai controller I/O mengirimkan sinyal DONE
sebagai tanda operasi telah selesai
Jika berupa input maka prosesor akan memindahkan data ke dalam
memori
1
START
3
I/O Controller Processor memory
I/O Mechanism DONE
2 Data Path
Control
Signals
11. Interrupt Driven I/O
Interupsi adalah sejenis sinyal yang
akan dikirimkan kepada prosessor
sebagai tanda ada kejadian yang sangat
penting yang sedang berlangsung.
12. Direct Memory Access
CPU mengirimkan data-data ke DMA
controller (Masukkan alamat dari memori
Memori
untuk data ke controller I/O) berisi : Perintah
Read/Write,Alamat device yang akan diakses,
Alamat awal blok memori yang akan BUS
dibaca/ditulisi, Jumlah blok data yang akan
ditransfer DMA Controller Processor
kirim sinyal START untuk menginisialisasikan I/O Mechanism
operasi I/O (CPU mengeksekusi program lain)
Memory
3
controller DMA memindahkan seluruh bentuk
fisik record secara langsung ke alamat memori I/O Controller
1
yang sudah ditunjukkan I/O Mechanism 2
START
4
Processor
Interrupt
prosesor akan terinterupsi ketika seluruh Signals
bentuk fisik record telah dipindahkan dan Data Path
Control
operasi I/O telah selesai. Signals