Dalam era komunikasi dan informasi dewasa ini, banyak orang dan institusi yang mampu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin melalui berbagai media yang dimilikinya. Namun belum tentu mampu mengelolanya dengan baik agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan pada waktu yang tepat secara efisien dan efektif.
Dalam konteks organisasi, pengambilan keputusan merupakan bagian dari proses manajemen yang paling kritis. Setiap keputusan yang diambil selalu memberikan implikasi bagi organisasi, baik implikasi yang telah diperkirakan (predictable) maupun tidak.
Untuk membantu institusi, khususnya para pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan, secara tepat, efisien dan efektif diperlukan suatu model pengembilan keputusan yang dikenal dengan sebutan Sistem Pendukung Keputusan (SPK).
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss utHapzi Ali
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Dalam era komunikasi dan informasi dewasa ini, banyak orang dan institusi yang mampu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin melalui berbagai media yang dimilikinya. Namun belum tentu mampu mengelolanya dengan baik agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan pada waktu yang tepat secara efisien dan efektif.
Dalam konteks organisasi, pengambilan keputusan merupakan bagian dari proses manajemen yang paling kritis. Setiap keputusan yang diambil selalu memberikan implikasi bagi organisasi, baik implikasi yang telah diperkirakan (predictable) maupun tidak.
Untuk membantu institusi, khususnya para pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan, secara tepat, efisien dan efektif diperlukan suatu model pengembilan keputusan yang dikenal dengan sebutan Sistem Pendukung Keputusan (SPK).
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss utHapzi Ali
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sistem Pendukung Manajemen Menjelaskan fungsi Manajaer dan 10 fungsi manajer menurut Mintzberg, pengambilan Keputusan Konvensional dari manager yang menjelaskan jenis-jenis keputusan, dan terbentuknya SPK (Sistem Pendukung manajemen) dari keputusan yang dibuat disertai ciri-ciri dari SPK itu Sendiri
Presentation by key note speaker, Mr Johan Vilhelm Eltvik - Secretary General of the World Alliance of YMCAs - at the opening of the Y's Men's International Convention 2012.
Sistem Pendukung Manajemen Menjelaskan fungsi Manajaer dan 10 fungsi manajer menurut Mintzberg, pengambilan Keputusan Konvensional dari manager yang menjelaskan jenis-jenis keputusan, dan terbentuknya SPK (Sistem Pendukung manajemen) dari keputusan yang dibuat disertai ciri-ciri dari SPK itu Sendiri
Presentation by key note speaker, Mr Johan Vilhelm Eltvik - Secretary General of the World Alliance of YMCAs - at the opening of the Y's Men's International Convention 2012.
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasiAndi Iswoyo
Memahami mengapa banyak orang yang berminat untuk menggunakan komputer sbg pendukung manajemen
Mengetahui cara memilih manajer, apa yang dikerjakannya dan keterampilan dasar apa yang harus dimilikinya
Mengatahui arti sistem, subsistem dan supersistem dan mengetahui bagaimana berhubungan dg organisasi bisnis
Mendapatkan apresiasi mengenai pentingnya konsep sistem atau sistem konseptual dalam mengelola sistem fisik
Mengetahui perbedaan antara data dan informasi
Memahami arti sistem informasi lengkap
Mengetahui komponen dari computer based information system (CBIS) dan mengetahui bagaimana ia disusun
Memahami sulitnya menentukan biaya CBIS
Memahami cara pengimplementasian CBIS melalui serangkaian fase dan mengenal peranan utama yang dilakukan oleh manajer dan spesialis informasi
Memahami pentingnya sebuah perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan resmi mengenai manajemen sumber informasi
3. Auditor pada Kantor Pusat DJBC 1998- ...
(gak laku di tempat lain hehe..)
Menikah, 5 anak (satu sulung ya..)
Kuliah di STAN, UGM
Pernah bekerja di Komite Anti Dumping Indonesia
6. Bapak/Ibu (pastinya) berpengalaman
mendalami SIM auditee, mari berbagi
cerita dengan peserta workshop yang
lain
“Jika engkau membagikan HARTA, maka
berkuranglah harta itu,
tetapi...
Jika engkau membagikan ILMU, maka
bertambahlah ilmu itu”
9. 1. Data yang diolah
2. Berguna bagi pemakai
i. Relevan=tepat bagi pemakai
ii. Tepat waktu
iii. Tepat nilainya=akurat
10. Kegiatan dari prosedur-prosedur yang
diorganisasikan, yang bilamana dieksekusi
akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan
pengendalian di dalam organisasi (Henry
Lucas, 1988:35)
11. 1. Input (data)
2. Model (diolah)= relevan
3. Output (informasi)
4. Basis Data (data disimpan)
5. Teknologi
(Komputer+Komunikasi)= tepat
waktu
6. Kontrol=akurasi
12. DATA = DOKUMEN DASAR = ENTRY
Fungsi dokumen dasar:
i. Back up terhadap file data
komputer
ii. Audit trail
iii. Distribusi data (tembusan ke
bagian lain)
iv. Pengecekan jenis data, konsistensi,
akurasi
14. Data
Simpanan permanen (storage)=
hard disc
Perangkat lunak untuk manipulasi
data (DBMS=Data Base Management
Systems)=dBASE, Microsoft Acces,
Oracle, SAP, dll
15. MODEL LOGIKA
MODEL MATEMATIKA
Contoh: dalam penentuan memesan kembali
persediaan (reorder quantity)
1. Menentukan barang mana yang perlu diorder
kembali karena saldo sisa sudah dibawah reorder
point. Misal: if x < reorder point, maka “order”
(model logika).
2. Menentukan jumlah barang yang perlu diorder
menggunakan rumus tertentu agar mendapatkan
jumlah yang paling efisien (model matematika).
16. Sistem Komputer
(Hardware+Software)= kecepatan
pengolahan data
Sistem
Telekomunikasi=kemampuan
distribusi informasi
17. Pengendalian Umum
i. Pengendalian Organisasi
ii. Pengendalian dokumentasi
iii. Pengendalian perangkat keras
iv. Pengendalian keamanan fisik
v. Pengendalian keamanan data
vi. Pengendalian komunikasi
Pengendalian Aplikasi (included dalam program)
Misal: control digit check, zero balance check, dll
18. Butuh Informasi untuk pengambilan
keputusan
Sistem Informasi berperan penting dalam
menyediakan informasi untuk semua level
manajemen
INFORMASI YANG DISAJIKAN DISESUAIKAN
DENGAN: TIPE KEGIATAN DAN PERAN
MANAJEMEN.
19. PERENCANAAN STRATEJIK
Evaluasi terhadap lingkungan luar organisasi
(politik, sosial, teknologi, ekonomi makro, dll)
Penetapan tujuan (misal: menguasai 60%
pasar dalam 5 tahun ke depan)
Penentuan strategi (misal: low cost
leadership, inovasi, fokus)
20. PENGENDALIAN MANAJEMEN (untuk
meyakinkan bahwa organisasi telah
menjalankan strategi yang ditetapkan dengan
efektif dan efisien)
i. Pembuatan program (programming)
ii. Penyusunan anggaran (budgeting)
iii. Pelaksanaan dan pengukuran
iv. Pelaporan
v. Analisis
PENGENDALIAN OPERASI
21. 1. Manajemen tingkat atas
Executive Information System
2. Manajemen menengah
Decision support system, group support
system, geographic information system,
expert system, artificial neural network
3. Manajemen bawah
Transaction Processing Systems (TPS)
Enterprise Resource Planning (ERP)
23. Transaction Processing Systems (TPS)
Basic business systems that serve the
organization’s operational level
Input: Transactions, events
Processing: Sorting, listing, merging,
updating
Output: Detailed reports, lists, summaries
Users: Operations personnel, supervisors
24. Management Information Systems (MIS)
Serve management level; provide reports and
access to company data
Input: Summary transaction data, high-volume
data, simple models
Processing: Routine reports, simple models,
low-level analysis
Output: Summary and exception reports
Users: Middle managers
25. Decision-Support Systems (DSS)
Serve management level with data analysis
for making decisions
Input: Low-volume data or massive
databases, analytic models, and data
analysis tools
Processing: Interactive, simulations,
analysis
Output: Special reports, decision analyses,
responses to queries
Users: Professionals, staff managers
26. Executive Support Systems (ESS)
Provide communications and computing
environment that serves the organization’s
strategic level
Input: External and internal aggregate data
Processing: Graphics, simulations,
interactive
Output: Projections, responses to queries
Users: Senior Managers
28. FUNGSI KEUANGAN=SIMKEU
FUNGSI PEMASARAN=SIMPEM
FUNGSI PRODUKSI=SIMPRO
FUNGSI SDM=SIMSDM
FUNGSI AKUNTANSI=SIMAK/SIA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
29.
30. SI yang membentuk SIM bisa berdiri sendiri
atau terintegrasi
Contoh integrasi SIM berbasis komputer:
SAP, ORACLE, dll