Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perancangan simulasi mulai dari perumusan masalah, pengumpulan data, pendefinisian model, verifikasi program komputer, percobaan awal, desain eksperimen, hingga analisis hasil dan dokumentasi; (2) Langkah-langkah tersebut dilakukan secara berulang untuk memvalidasi model simulasi; (3) Dokumen tersebut juga membah
Riset operasi menfokuskan diri pada pencarian cara aplikasi teknik kuantitatif untuk
pemecahan suatu permasalahan. Keberhasilan riset operasi tidak diukur berdasarkan kriteria
teknis matematis semata, namun lebih pada dampaknya terhadap penyelesaian
permasalahan tersebut.
Riset operasi menfokuskan diri pada pencarian cara aplikasi teknik kuantitatif untuk
pemecahan suatu permasalahan. Keberhasilan riset operasi tidak diukur berdasarkan kriteria
teknis matematis semata, namun lebih pada dampaknya terhadap penyelesaian
permasalahan tersebut.
2. Langkah Perancangan Simulasi
Perumusan masalah dan perencanaan simulasi
Pendefinisian masalah menjadi beberapa bagian yang penting, baik yang
kita perlukan maupun yang tidak namun mempunyai pengaruh terhadap
sistem. Selain itu juga perlu juga menentukan tujuan simulasi dengan
kriteria yang jelas.
Pengumpulan data dan pendefinisian model.
Pengumpulan data dibutuhkan untuk merancang prosedur operasi dan
distribusi statistik dari bilangan acak yang digunakan dalam simulasi,
misalnya untuk tingkat kedatangan pelanggan atau tingkat pelayanan.
3. Langkah Perancangan Simulasi…
Pengujian validasi.
Pengujian validasi harus dilakukan selama perancangan simulasi sampai
model telah sesuai. Pengujian didasari dari saran orang/operator yang
berkaitan erat dengan sistem, kredibilitas pihak manajemen sebagai
pembuat keputusan dan ketepatan data untuk pembangkitan bilangan
acak.
Perancangan dan verifikasi program komputer.
Hal yang diperlukan dalam perancangan program komputer simulasi
adalah selain hal-hal yang diperlukan dalam simulasi, juga pemampatan
waktu iterasi simulasi, teknik pembangkitan bilangan random sesuai
distribusi data, dan pembangkitan bilangan random uniform sebagai
dasar pembangkitan distribusi.
4. Langkah Perancangan Simulasi…
Percobaan awal menjalankan program komputer (Pilot Run).
Percobaan menjalankan program komputer untuk mendapatkan hasil
yang akan diuji kesesuaiannya dengan sistem.
Pengujian validasi.
Pengujian sensitivitas hasil keluaran model dengan adanya perubahan
kecil di parameter input. Pengujian hasil keluaran model dibandingkan
dengan sistem nyata.
Desain Ekperimen.
Percobaan simulasi diawali dengan keputusan penentuan kondisi awal
simulasi (initial condition), panjang periode pembangkitan antrian, lama
waktu simulasi, dan banyak replikasi alternatif simulasi.
5. Langkah Perancangan Simulasi…
Pelaksanaan menjalankan program komputer (Production Run).
Untuk mengetahui lebih jauh kesesuaian model simulasi dengan sistem.
Analisa hasil keluaran.
Dengan menggunakan metode statistik menganalisa hasil keluaran
program simulasi.
Dokumentasi, presentasi dan implementasi hasil.
Hasil keluaran simulasi didokumentasikan untuk setiap alternatif
keputusan dan diimplementasikan sebagai hasil akhir simulasi.
6. Langkah Perancangan Simulasi…
Perumusan Masalah dan
Perencanaan Simulasi
Pengumpulan Data dan
Pendefinisian Model
Valid
Perancangan dan Verifikasi
Program Komputer
Pilot Run
Valid
Desain Eksperimen
Production Run
Analisa Hasil Keluaran
Dokumentasi, Presentasi
Dan Implementasi Hasil
T Y T Y
8. Prinsip Perancangan Simulasi
Identifikasi permasalahan dan menentukan tujuan sebelum
simulasi dirancang
Melakukan pendekatan incremental dalam pengembangan
model
Mengumpulkan pengetahuan mengenai sistem melalui
literatur dan informasi dari pihak yang terkait dengan sistem,
untuk membantu dalam membangun model
Menguji validasi model dan hasil simulasi dengan statistik
9. Prinsip Perancangan Simulasi
Memberitahukan hasil simulasi secara efektif
Jangan menggunakan fungsi dalam model terlalu sedikit atau
terlalu banyak.
Jangan membuat model yang terlalu sederhana atau terlalu
detail
Jangan melupakan kondisi batasan sistem
Tidak perlu menggambarkan proses pengujian statistik, cukup
penjelasan hasil pengujiannya saja.
10. Prinsip Perancangan Simulasi
Jangan ragu untuk memperbaiki model simulasi yang telah
dibuat, karena sebenarnya simulasi merupakan metodologi
untuk membangun model yang merepresentasikan sistem
sebenarnya.
11. Siklus Perancangan Simulasi
DECISION SUPPORT PHASES
PROBLEM DEFINITION PHASES
MODEL DEVELOPMENT PHASES .
COMMUNICATED
PROBLEM
FORMULATED
PROBLEM
PROPOSED SOLUTION
TECHNIQUE
Problem
Formulation
Investigation of
Solution
Technique
SYSTEM & OBJECTIVES
DEFINITION
System
Investigation
CONCEPTUAL
MODEL
COMMUNICATIVE
MODEL
PROGRAMMED
MODEL
EXPERIMENTAL
MODEL
MODEL
RESULT
Model Formulation
Model
Representation
Programming
Experimental
Design
Experimentation
Redefinition
INTEGRATED
DECISION SUPPORT
Presentation of
Model Result
Decision
Makers
12. Hal-hal yang perlu diingat
Perumusan masalah
Simulasi mampu memberikan penyelesaian sejalan dengan model yang
dirancang. Model simulasi yang baik mampu sebanyak mungkin dari
permasalahan yang ada. Namun perlu membatasi model yang dibuat, agar
model simulasi dapat lebih difokuskan.
Pemahaman sistem
Untuk memahami bagaimana sistem tersebut bekerja, maka perlu terjun
langsung ke sistem untuk mengamati apa saja yang menjadi elemen
sistem, mempelajari atau menanyakan deskripsi operasinya, dan
menggambarkan situasi sistem tersebut.
13. Hal-hal yang perlu diingat
Penentuan sasaran dan tujuan
Menetapkan sasaran dan tujuan secara eksplisit, melalui penentuan
permasalahan-permasalahan apa saja yang harus diselesaikan dan
menentukan solusi permasalahan mana yang akan menjadi kunci utama.
Pembelajaran dasar-dasar simulasi.
Mempelajari dasar-dasar yang mendukung pengetahuan akan model
simulasi melalui literatur, konferensi atau kursus.
14. Hal-hal yang perlu diingat
Pemastian simulasi sebagai alat yang tepat.
Simulasi tidak dirancang untuk mencari solusi optimal. Penyelesaian
permasalahan dari simulasi adalah dengan cara pendekatan heuristik.
Perujukan dukungan dari manajemen
Dukungan dari manajemen sangat dibutuhkan dalam proyek simulasi sejak
awal. Dengan penjelasan yang tepat mengenai simulasi dan kelebihan
yang akan diperoleh dengan simulasi, akan membuka wawasan
manajemen untuk menentukan kebijaksanaan dengan bantuan simulasi.
15. Hal-hal yang perlu diingat
Pembelajaran software alat simulasi
Membuat keputusan mengenai software mana yang akan digunakan
dalam simulasi didasari kelebihan dari software yang dibutuhkan dalam
proyek simulasi.
Penentuan data yang dibutuhkan dan yang tersedia
Terkadang saat pengamatan diperoleh data yang diperoleh terbatas
(sedikit), hanya kesimpulan umum populasi, kualitatif, estimasi atau
bahkan tidak sesuai.
16. Hal-hal yang perlu diingat
Pengembangan asumsi
Asumsi diperlukan untuk keberhasilan proses numerasi, dengan
membatasi lingkup dan kompleksitas sistem. Penentuan asumsi-asumsi
dalam simulasi sebaiknya diperoleh dari hasil perundingan antara pemodel
dan pemakai.
Penentuan output penyelesaian permasalahan
Output yang dihasilkan oleh hasil simulasi tidak hanya dianalisa secara
numerik, melainkan membutuhkan pula analisa secara statistik, karena
adanya faktor stokastik di dalam sistem.
17. Hal-hal yang perlu diingat
Pengendalian simulasi secara internal dan external
Adanya variabel-variabel pengendali yang belum dapat diperkirakan
nilainya dan membutuhkan kebijaksanaan (policy) dari pihak pembuat
keputusan, menyebabkan simulasi harus dapat dikendalikan secara
external.
Peluncuran proyek simulasi
Secara bersama-sama, pihak pemodel, manajemen dan pemakai
memberikan jalan keluar dalam membangun proyek simulasi menjadi
berhasil.