Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,manfaat sistem inteligen,universitas mercu buana,2017
1. Nama : Isniayu Putri Arief FAKULTAS ILMU KOMPUTER / SISTEM
INFORMASI
Nim :41816010082 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Dosen pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Forum :
MANFAAT LINGKUNGAN BISNIS SECARA LEBIH BAIK
Pemahaman lingkungan merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan atau
organisasi. Lingkungan bisnis bisa berupa kecenderungan-kecenderungan perilaku konsumen,
pasar secara umum, supplier dan hal-hal yang mempengaruhi bisnis. Tanpa adanya pemahaman
yang baik maka kerugian kerugian yang besar pasti akan terjadi pada suatu saat. Sebagai ilustrasi
bisa dilihat pada perusahaan mobil jepang yang pandai memahami lingkungan bisnis mereka di
Amerika. Tahun 1970 perusahaan mobil jepang membaca adanya perubahan pasar.
Harga bisnis yang meningkat dan demografi penduduk yang memperlihatkan bahwa keluarga-
keluarga Amerika berubah pola ke bentuk keluarga kecil, membuat wajah pasar berubah. Mereka
mengarah pada keinginan mempunyai mobil yang hemat dan kualitas yang lebih baik. Kualitas
dalam benak mereka bukan hanya mobil dengan kekuatan besar namun juga nyaman, aman,
lebih kecil dan “manis” bentuknya. Melihat perkembangan lingkungan bisnis seperti ini maka
perusahaan-perusahaan mobil Jepang pun menanggapinya dan ini menjadi salah satu faktor
keberhasilan Jepang dalam merebut pasar mobil di Amerika.
Memahami lingkungan bisnis dilakukan juga dengan mengamati momentum (timing), serta
observasi berbagai inovasi yang terjadi di dunia lain (misalnya melalui patent), demikian juga
regulasi international serta kejelian dan kreatifitas dalam mengemas informasi/produk lain
menjadi produk baru yang jauh lebih optimal dari sisi kualitas maupun harga, rantai transformasi
yang demikian itu telah mengantarkan kekuatan Jepang delam bidang industri dan ekonomi,
suatu contoh inovasi Jepang dalam bidang kamera meupun kendaraan roda empat.
Pertanyaan “apakah Jepang melakukan inovasi atau imitasi” dalam kegiatannya ?”, ternyata yang
dilakukan Jepang bukan keduanya, melainkan intelijen kompetitif. Kemajuan Jepang dewasa ini
menjadi pemicu dan motto kenapa dan bagaimana intelijan kompetitif itu dilakukan di negara-
negara Eropa khususnya Prancis.
contoh : Menjalankan bisnis tanpa memasang mata dan telinga ke para pesaing merupakan hal
yang susah dilakukan maka setelah mengetahui banyaknya manfaat yang bisa diberikan oleh
intelijen kompetitif maka berlomba-lombalah mereka menerapkannya. Namun banyak
diantaranya yang gagal. Kegagalan tersebut bukan dikarenakan kesalahan intelijens namun lebih
dikarenakan mereka menerapkan intelijen kompetitif, yang merupakan sesuatu konsep yang
baru, dengan paradigma lama.
kesimpulan ialah bahwa perusahaan itu saat ini merupakan ancaman namun akan segera lenyap.
Rekomendasinya adalah 3M dan tidak akan jadi mengakuisisi perusahaan tersebut.