SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Rekayasa Drainase Perkotaan
(SIL431: Kriteria Hidrolika)
Dr Arien Heryansyah (arien@utm.my)
Drainase
Ekodrainase
(Metode kolam konservasi, Sumur resapan, River
side polder, dan ground water protection area)
Ekodrainase dan
perubahan iklim
Intensitas
Hujan ITc
T
Hujan
Maksimum
Areal
Drainase
Data
Empiris
IDF
Metoda
Rasional
Mononobe
Lokasi
Koefisien
Runoff(C)
Luas Areal
(A)
Waktu
Konsentrasi
(Tc)
Debit
Rencana
Kriteria
Hidrolika
Spesifikasi saluran : Ukuran,
Bentuk, Bahan, Kemiringan
saluran, serta aspek operasi
dan pemeliharaan
Kriteria Perencanaan Hidrolika
• Bentuk saluran drainase umumnya: trapesium, segi empat, bulat,
setengah lingkaran, dan segitiga atau kombinasi
• Perhitungan dimensi saluran dan kemiringan / gradien longitudinal.
• Jenis material saluran ➔Nilai kekasaran equivalen
• Kecepatan saluran rata-rata dihitung dengan rumus Chezy, Manning atau
Strickler.
• Aliran kritis, sub-kritis dan super-kritis dinyatakan dengan bilangan
Froude. Aliran kritis apabila Froude number, Fr=1; aliran sub-kritis apabila
Froude number, Fr<1 dan aliran super kritis apabila Froude number, Fr>1.
• Perencanaan bangunan terjun
• Perencanaan bangunan outlet
• Kala ulang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
– Kala ulang yang dipakai berdasarkan luas daerah pengaliran saluran dan
jenis kota yang akan direncanakan
– Untuk bangunan pelengkap dipakai kala ulang yang sama dengan sistem
saluran di mana bangunan pelengkap ini berada ditambah 10% debit
saluran.
– Perhitungan curah hujan berdasarkan data hidrologi minimal 10 tahun
terakhir
Bentuk Penampang
No Tipe saluran Bahan yang digunakan
1 Bentuk trapesium Tanah asli
2 Bentuk segitiga Pasangan batu kali atau tanah asli
3 Bentuk trapesium Pasangan batu kali
4 Bentuk segiempat Pasangan batu kali
5 Bentuk segiempat
Beton bertulang pada bagian dasar diberi lapisan
pasir + 10 cm
6 Bentuk segiempat
Beton bertulang pada bagian dasar diberi lapisan
pasir + 10 cm, pada bagian atas ditutup dengan
plat beton bertulang
7 Bentuk segiempat
Pasangan batu kali pada bagian dasar diberi
lapisan pasir + 10 cm, pada bagian atas ditutup
dengan plat beton bertulang
8 Bantuk setengah lingkaran Pasangan batu kali atau beton bertulang
Kecepatan Aliran
No. Jenis bahan Kecepatan aliran air yang
diijinkan (m/detik)
1 Pasir halus 0,45
2 Lempung kepasiran 0,5
3 Lanau aluvial 0,6
4 Kerikil halus 0,75
5 Lempung kokoh 0,75
6 Lempung padat 1,10
7 Kerikil kasar 1,20
8 Batu-batu besar 1,50
9 Pasangan batu 1,50
10 Beton 1,50
11 Beton bertulang 1,50
Kemiringan Memanjang
No. Jenis material Kemiringan saluran (is %)
1 Tanah asli 0 – 5
2 Kerikil 5 – 7,5
3 Pasangan 7,5
Perhitungan Dimensi dan Kelandaian
Kriteria Hidrolika
• Tc (Waktu Konsentrasi)
• I (Mononobe), C (koefisien runoff), dan A (luas drainase) ➔
Qrencana
• Dimensi saluran (existing, ataupun rencana) ➔ segi 4 (U
ditch)
• P (keliling basah), A(luas penampang)➔ R (Radius Hidrolika)
= A/P.
• S (kemiringan saluran). Biasanya sekitar 0.001 ***
• n (Koefisien manning). Untuk beton biasanya 0.013
• Persamaan Manning : Q = A.V = A . 1/n . R2/3 . S 1/2
Saluran Segi 4
b
h
• Misalnya didapatkan Q = 1.2 m/detik
• Kita akan menggunakan U ditch ukuran 0.6 x 0.8m
• Pertanyaannya : Apakah air nya meluap? ➔ hair?
• A = b . h = 0.6h
• P = b + 2h = 0.6 + 2h
• R = A/P = 0.6h / (0.6+2h)
• S = 0.01, n = 0.014 (untuk beton)
• Q = A . 1/n R2/3 . S1/2 ➔ A/n . R2/3 . S1/2 – Q = 0
0.6h . 1/0.014 . (0.6h / (0.6+2h))2/3 . 0.011/2 - 1.2 = 0
Pemilihan Kemiringan Saluran
• Pilih Kemiringan saluran yang biasa / sering
digunakan (0.001)
• Cek Kecepatan Aliran ➔ Jangan lebih dari kecepatan
yang diijinkan
• Cek Froude number (Fr) ➔ jangan yang super kritis
• Cek Kemiringan Lahan ➔ Sesuaikan kemiringan
saluran
• Tentukan kebutuhan bangunan pelengkap
3 m
100 m
S = 3/100 = 0.03
Ketika kita memilih S = 0.03, maka :
3 m
100 m
Atau :
3 m
100 m
Dasar Saluran
Dasar Saluran
➔ Ada penggalian
➔ Cek kecepatan dan Fr
➔ Ada dasar
saluran yang di
atas lahan
Ketika kita memilih S = 0.01, maka :
3 m
100 m
Dasar Saluran
➔ Galian sangat banyak,
terutama di hulu
3 m
100 m
Dasar Saluran
➔ Perlu Bangunan Terjun
Ketika kita memilih S = 0.02, maka :
Pertimbangkan :
• Mengganti dimensi saluran
• Kemiringan yang sesuai agar V tidak lebih dari yang
diijinkan, dan Fr tidak lebih dari 1
• Kombinasi yang biayanya ringan
Ketika Q= 1.2 m3/detik, dicoba Dimensi U Ditch : 0.8 x 0.8 m
Kemiringan
dasar saluran
(S)
Tebal muka air
(h)
Kecepatan
Aliran (V)
Froude
Number (Fr)
0.001
0.030
0.020
0.010
Pertimbangkan :
• Mengganti dimensi saluran
• Kemiringan yang sesuai agar V tidak lebih dari yang
diijinkan, dan Fr tidak lebih dari 1
• Kombinasi yang biayanya ringan
Pengenalan terhadap Gejala Kerusakan Terkait Faktor
Drainase
Gejala Penyebab
Alligator cracking Sub base / sub grade terendam air.
Beban melebihi kapasitas
Edge cracking Drainase bahu jalan
Edge washed out Aliran pada bahu jalan
Jalan bergelombang Adanya fluktuasi elevasi muka air pada
subgrade
Rutting, Longitudinal
Cracking
Sub base / sub grade terendam air.
Beban melebihi kapasitas. Awal dari
alligator cracking
UTS
• Perhitungan Hujan Maksimum Harian Pada
Periode Ulang Tertentu
• Perhitungan Waktu Konsentrasi
• Perhitungan Intensitas Hujan
• Perhitungan Koefisien Run off
• Perhitungan Debit Maksimum
• Penentuan dimensi saluran drainase

More Related Content

Similar to SIL431 Aspek Hidrolika v1.pdf

Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okkMekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okkMarfizal Marfizal
 
Presentation wahyu.pptx
Presentation wahyu.pptxPresentation wahyu.pptx
Presentation wahyu.pptxWahyu358704
 
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).pptba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).pptmektanugj
 
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_ValentinoZergio
 
HYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxHYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxDestiaSuci2
 
W-06_Hydrometry_of-River.pptx
W-06_Hydrometry_of-River.pptxW-06_Hydrometry_of-River.pptx
W-06_Hydrometry_of-River.pptxJassieNagisa
 
rumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantararumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantaraAnnida Lisyahadah
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambangheny novi
 
Teknik Penyehatan - Saringan pasir cepat
Teknik Penyehatan - Saringan pasir cepatTeknik Penyehatan - Saringan pasir cepat
Teknik Penyehatan - Saringan pasir cepatnoussevarenna
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendungironsand2009
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbHealth Polytechnic of Bandung
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okkMekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okkMarfizal Marfizal
 
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdfdarmadi ir,mm
 
Slide-CIV407-CIV407-Slide-13.pptx
Slide-CIV407-CIV407-Slide-13.pptxSlide-CIV407-CIV407-Slide-13.pptx
Slide-CIV407-CIV407-Slide-13.pptxUmiKalsum53666
 
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.pptSalmanAP2
 
Hidrologi 1. Pendahuluan
Hidrologi 1. PendahuluanHidrologi 1. Pendahuluan
Hidrologi 1. PendahuluanAkbar Wirajaya
 
Analisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airAnalisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airinfosanitasi
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aceh Engineering State
 

Similar to SIL431 Aspek Hidrolika v1.pdf (20)

Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okkMekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 8 okk
 
Presentation wahyu.pptx
Presentation wahyu.pptxPresentation wahyu.pptx
Presentation wahyu.pptx
 
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).pptba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
 
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_
Ba4cb modul 2__survai_lapangan__99_hal_
 
HYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxHYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptx
 
W-06_Hydrometry_of-River.pptx
W-06_Hydrometry_of-River.pptxW-06_Hydrometry_of-River.pptx
W-06_Hydrometry_of-River.pptx
 
rumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantararumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantara
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 
Teknik Penyehatan - Saringan pasir cepat
Teknik Penyehatan - Saringan pasir cepatTeknik Penyehatan - Saringan pasir cepat
Teknik Penyehatan - Saringan pasir cepat
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okkMekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
 
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
 
Slide-CIV407-CIV407-Slide-13.pptx
Slide-CIV407-CIV407-Slide-13.pptxSlide-CIV407-CIV407-Slide-13.pptx
Slide-CIV407-CIV407-Slide-13.pptx
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
 
Hidrologi 1. Pendahuluan
Hidrologi 1. PendahuluanHidrologi 1. Pendahuluan
Hidrologi 1. Pendahuluan
 
Dasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pabDasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pab
 
Analisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airAnalisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan air
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

SIL431 Aspek Hidrolika v1.pdf

  • 1. Rekayasa Drainase Perkotaan (SIL431: Kriteria Hidrolika) Dr Arien Heryansyah (arien@utm.my)
  • 2. Drainase Ekodrainase (Metode kolam konservasi, Sumur resapan, River side polder, dan ground water protection area) Ekodrainase dan perubahan iklim
  • 4. Kriteria Perencanaan Hidrolika • Bentuk saluran drainase umumnya: trapesium, segi empat, bulat, setengah lingkaran, dan segitiga atau kombinasi • Perhitungan dimensi saluran dan kemiringan / gradien longitudinal. • Jenis material saluran ➔Nilai kekasaran equivalen • Kecepatan saluran rata-rata dihitung dengan rumus Chezy, Manning atau Strickler. • Aliran kritis, sub-kritis dan super-kritis dinyatakan dengan bilangan Froude. Aliran kritis apabila Froude number, Fr=1; aliran sub-kritis apabila Froude number, Fr<1 dan aliran super kritis apabila Froude number, Fr>1. • Perencanaan bangunan terjun • Perencanaan bangunan outlet • Kala ulang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: – Kala ulang yang dipakai berdasarkan luas daerah pengaliran saluran dan jenis kota yang akan direncanakan – Untuk bangunan pelengkap dipakai kala ulang yang sama dengan sistem saluran di mana bangunan pelengkap ini berada ditambah 10% debit saluran. – Perhitungan curah hujan berdasarkan data hidrologi minimal 10 tahun terakhir
  • 5. Bentuk Penampang No Tipe saluran Bahan yang digunakan 1 Bentuk trapesium Tanah asli 2 Bentuk segitiga Pasangan batu kali atau tanah asli 3 Bentuk trapesium Pasangan batu kali 4 Bentuk segiempat Pasangan batu kali 5 Bentuk segiempat Beton bertulang pada bagian dasar diberi lapisan pasir + 10 cm 6 Bentuk segiempat Beton bertulang pada bagian dasar diberi lapisan pasir + 10 cm, pada bagian atas ditutup dengan plat beton bertulang 7 Bentuk segiempat Pasangan batu kali pada bagian dasar diberi lapisan pasir + 10 cm, pada bagian atas ditutup dengan plat beton bertulang 8 Bantuk setengah lingkaran Pasangan batu kali atau beton bertulang
  • 6. Kecepatan Aliran No. Jenis bahan Kecepatan aliran air yang diijinkan (m/detik) 1 Pasir halus 0,45 2 Lempung kepasiran 0,5 3 Lanau aluvial 0,6 4 Kerikil halus 0,75 5 Lempung kokoh 0,75 6 Lempung padat 1,10 7 Kerikil kasar 1,20 8 Batu-batu besar 1,50 9 Pasangan batu 1,50 10 Beton 1,50 11 Beton bertulang 1,50
  • 7. Kemiringan Memanjang No. Jenis material Kemiringan saluran (is %) 1 Tanah asli 0 – 5 2 Kerikil 5 – 7,5 3 Pasangan 7,5
  • 9. Kriteria Hidrolika • Tc (Waktu Konsentrasi) • I (Mononobe), C (koefisien runoff), dan A (luas drainase) ➔ Qrencana • Dimensi saluran (existing, ataupun rencana) ➔ segi 4 (U ditch) • P (keliling basah), A(luas penampang)➔ R (Radius Hidrolika) = A/P. • S (kemiringan saluran). Biasanya sekitar 0.001 *** • n (Koefisien manning). Untuk beton biasanya 0.013 • Persamaan Manning : Q = A.V = A . 1/n . R2/3 . S 1/2
  • 10. Saluran Segi 4 b h • Misalnya didapatkan Q = 1.2 m/detik • Kita akan menggunakan U ditch ukuran 0.6 x 0.8m • Pertanyaannya : Apakah air nya meluap? ➔ hair? • A = b . h = 0.6h • P = b + 2h = 0.6 + 2h • R = A/P = 0.6h / (0.6+2h) • S = 0.01, n = 0.014 (untuk beton) • Q = A . 1/n R2/3 . S1/2 ➔ A/n . R2/3 . S1/2 – Q = 0 0.6h . 1/0.014 . (0.6h / (0.6+2h))2/3 . 0.011/2 - 1.2 = 0
  • 11. Pemilihan Kemiringan Saluran • Pilih Kemiringan saluran yang biasa / sering digunakan (0.001) • Cek Kecepatan Aliran ➔ Jangan lebih dari kecepatan yang diijinkan • Cek Froude number (Fr) ➔ jangan yang super kritis • Cek Kemiringan Lahan ➔ Sesuaikan kemiringan saluran • Tentukan kebutuhan bangunan pelengkap
  • 12. 3 m 100 m S = 3/100 = 0.03 Ketika kita memilih S = 0.03, maka : 3 m 100 m Atau : 3 m 100 m Dasar Saluran Dasar Saluran ➔ Ada penggalian ➔ Cek kecepatan dan Fr ➔ Ada dasar saluran yang di atas lahan
  • 13. Ketika kita memilih S = 0.01, maka : 3 m 100 m Dasar Saluran ➔ Galian sangat banyak, terutama di hulu 3 m 100 m Dasar Saluran ➔ Perlu Bangunan Terjun Ketika kita memilih S = 0.02, maka : Pertimbangkan : • Mengganti dimensi saluran • Kemiringan yang sesuai agar V tidak lebih dari yang diijinkan, dan Fr tidak lebih dari 1 • Kombinasi yang biayanya ringan
  • 14. Ketika Q= 1.2 m3/detik, dicoba Dimensi U Ditch : 0.8 x 0.8 m Kemiringan dasar saluran (S) Tebal muka air (h) Kecepatan Aliran (V) Froude Number (Fr) 0.001 0.030 0.020 0.010 Pertimbangkan : • Mengganti dimensi saluran • Kemiringan yang sesuai agar V tidak lebih dari yang diijinkan, dan Fr tidak lebih dari 1 • Kombinasi yang biayanya ringan
  • 15. Pengenalan terhadap Gejala Kerusakan Terkait Faktor Drainase Gejala Penyebab Alligator cracking Sub base / sub grade terendam air. Beban melebihi kapasitas Edge cracking Drainase bahu jalan Edge washed out Aliran pada bahu jalan Jalan bergelombang Adanya fluktuasi elevasi muka air pada subgrade Rutting, Longitudinal Cracking Sub base / sub grade terendam air. Beban melebihi kapasitas. Awal dari alligator cracking
  • 16. UTS • Perhitungan Hujan Maksimum Harian Pada Periode Ulang Tertentu • Perhitungan Waktu Konsentrasi • Perhitungan Intensitas Hujan • Perhitungan Koefisien Run off • Perhitungan Debit Maksimum • Penentuan dimensi saluran drainase