4. Kriteria Perencanaan Hidrolika
• Bentuk saluran drainase umumnya: trapesium, segi empat, bulat,
setengah lingkaran, dan segitiga atau kombinasi
• Perhitungan dimensi saluran dan kemiringan / gradien longitudinal.
• Jenis material saluran ➔Nilai kekasaran equivalen
• Kecepatan saluran rata-rata dihitung dengan rumus Chezy, Manning atau
Strickler.
• Aliran kritis, sub-kritis dan super-kritis dinyatakan dengan bilangan
Froude. Aliran kritis apabila Froude number, Fr=1; aliran sub-kritis apabila
Froude number, Fr<1 dan aliran super kritis apabila Froude number, Fr>1.
• Perencanaan bangunan terjun
• Perencanaan bangunan outlet
• Kala ulang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
– Kala ulang yang dipakai berdasarkan luas daerah pengaliran saluran dan
jenis kota yang akan direncanakan
– Untuk bangunan pelengkap dipakai kala ulang yang sama dengan sistem
saluran di mana bangunan pelengkap ini berada ditambah 10% debit
saluran.
– Perhitungan curah hujan berdasarkan data hidrologi minimal 10 tahun
terakhir
5. Bentuk Penampang
No Tipe saluran Bahan yang digunakan
1 Bentuk trapesium Tanah asli
2 Bentuk segitiga Pasangan batu kali atau tanah asli
3 Bentuk trapesium Pasangan batu kali
4 Bentuk segiempat Pasangan batu kali
5 Bentuk segiempat
Beton bertulang pada bagian dasar diberi lapisan
pasir + 10 cm
6 Bentuk segiempat
Beton bertulang pada bagian dasar diberi lapisan
pasir + 10 cm, pada bagian atas ditutup dengan
plat beton bertulang
7 Bentuk segiempat
Pasangan batu kali pada bagian dasar diberi
lapisan pasir + 10 cm, pada bagian atas ditutup
dengan plat beton bertulang
8 Bantuk setengah lingkaran Pasangan batu kali atau beton bertulang
6. Kecepatan Aliran
No. Jenis bahan Kecepatan aliran air yang
diijinkan (m/detik)
1 Pasir halus 0,45
2 Lempung kepasiran 0,5
3 Lanau aluvial 0,6
4 Kerikil halus 0,75
5 Lempung kokoh 0,75
6 Lempung padat 1,10
7 Kerikil kasar 1,20
8 Batu-batu besar 1,50
9 Pasangan batu 1,50
10 Beton 1,50
11 Beton bertulang 1,50
9. Kriteria Hidrolika
• Tc (Waktu Konsentrasi)
• I (Mononobe), C (koefisien runoff), dan A (luas drainase) ➔
Qrencana
• Dimensi saluran (existing, ataupun rencana) ➔ segi 4 (U
ditch)
• P (keliling basah), A(luas penampang)➔ R (Radius Hidrolika)
= A/P.
• S (kemiringan saluran). Biasanya sekitar 0.001 ***
• n (Koefisien manning). Untuk beton biasanya 0.013
• Persamaan Manning : Q = A.V = A . 1/n . R2/3 . S 1/2
10. Saluran Segi 4
b
h
• Misalnya didapatkan Q = 1.2 m/detik
• Kita akan menggunakan U ditch ukuran 0.6 x 0.8m
• Pertanyaannya : Apakah air nya meluap? ➔ hair?
• A = b . h = 0.6h
• P = b + 2h = 0.6 + 2h
• R = A/P = 0.6h / (0.6+2h)
• S = 0.01, n = 0.014 (untuk beton)
• Q = A . 1/n R2/3 . S1/2 ➔ A/n . R2/3 . S1/2 – Q = 0
0.6h . 1/0.014 . (0.6h / (0.6+2h))2/3 . 0.011/2 - 1.2 = 0
11. Pemilihan Kemiringan Saluran
• Pilih Kemiringan saluran yang biasa / sering
digunakan (0.001)
• Cek Kecepatan Aliran ➔ Jangan lebih dari kecepatan
yang diijinkan
• Cek Froude number (Fr) ➔ jangan yang super kritis
• Cek Kemiringan Lahan ➔ Sesuaikan kemiringan
saluran
• Tentukan kebutuhan bangunan pelengkap
12. 3 m
100 m
S = 3/100 = 0.03
Ketika kita memilih S = 0.03, maka :
3 m
100 m
Atau :
3 m
100 m
Dasar Saluran
Dasar Saluran
➔ Ada penggalian
➔ Cek kecepatan dan Fr
➔ Ada dasar
saluran yang di
atas lahan
13. Ketika kita memilih S = 0.01, maka :
3 m
100 m
Dasar Saluran
➔ Galian sangat banyak,
terutama di hulu
3 m
100 m
Dasar Saluran
➔ Perlu Bangunan Terjun
Ketika kita memilih S = 0.02, maka :
Pertimbangkan :
• Mengganti dimensi saluran
• Kemiringan yang sesuai agar V tidak lebih dari yang
diijinkan, dan Fr tidak lebih dari 1
• Kombinasi yang biayanya ringan
14. Ketika Q= 1.2 m3/detik, dicoba Dimensi U Ditch : 0.8 x 0.8 m
Kemiringan
dasar saluran
(S)
Tebal muka air
(h)
Kecepatan
Aliran (V)
Froude
Number (Fr)
0.001
0.030
0.020
0.010
Pertimbangkan :
• Mengganti dimensi saluran
• Kemiringan yang sesuai agar V tidak lebih dari yang
diijinkan, dan Fr tidak lebih dari 1
• Kombinasi yang biayanya ringan
15. Pengenalan terhadap Gejala Kerusakan Terkait Faktor
Drainase
Gejala Penyebab
Alligator cracking Sub base / sub grade terendam air.
Beban melebihi kapasitas
Edge cracking Drainase bahu jalan
Edge washed out Aliran pada bahu jalan
Jalan bergelombang Adanya fluktuasi elevasi muka air pada
subgrade
Rutting, Longitudinal
Cracking
Sub base / sub grade terendam air.
Beban melebihi kapasitas. Awal dari
alligator cracking
16. UTS
• Perhitungan Hujan Maksimum Harian Pada
Periode Ulang Tertentu
• Perhitungan Waktu Konsentrasi
• Perhitungan Intensitas Hujan
• Perhitungan Koefisien Run off
• Perhitungan Debit Maksimum
• Penentuan dimensi saluran drainase