Sistem informasi dan pengendalian internal pada PT. ABC membahas implementasi sistem informasi untuk proses penjualan buku perpajakan. Sistem tersebut terintegrasi antara bagian pemasaran, operasional, dan keuangan untuk menghasilkan laporan penjualan dan keuangan. Dokumen ini juga mengidentifikasi kelemahan sistem seperti ketidakjelasan batas waktu pembayaran dan masalah jaringan, serta memberikan saran perbaikan seperti penetapan batas wak
Sistem informasi organisasi dibangun untuk mendukung unit-unit organisasi dengan memberikan informasi yang dibutuhkan. Sistem informasi pemasaran (MKIS) menyediakan informasi pemasaran perusahaan melalui subsistem output seperti produk, promosi, harga, dan bauran pemasaran terintegrasi. MKIS terdiri dari program-program yang menyediakan laporan berkala dan khusus untuk pengambilan keputusan manajemen pemasaran.
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...DewiSartika91
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal bisnis untuk memecahkan masalah bisnis dengan memanfaatkan sumber daya manusia, teknologi, dan prosedur. Dokumen ini menjelaskan pengertian SIM menurut para ahli, konsep dasar sistem, komponen yang membentuk sistem, dan jenis-jenis sistem.
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasiMelina Krisnawati
Dokumen tersebut membahas sistem-sistem informasi yang diterapkan di berbagai fungsi organisasi seperti akuntansi, pemasaran, produksi, dan sumber daya manusia."
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasiFajar Sidiq 📶 📡
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem teknologi informasi yang dapat diterapkan di berbagai level organisasi, termasuk expert system, jaringan syaraf tiruan, sistem pendukung keputusan, sistem informasi geografis, sistem informasi eksekutif, dan sistem otomatisasi perkantoran.
Sistem maklumat memberikan sokongan kepada pengguna di pelbagai peringkat organisasi dengan merekod, menganalisis, dan menyediakan maklumat untuk pengurusan, pengambilan keputusan, dan proses perniagaan. Sistem ini termasuk MIS, TPS, DSS, EIS, dan sistem pakar yang membantu pengurusan, pekerja, dan pelanggan dalam pelbagai aktiviti.
Sistem informasi organisasi dibangun untuk mendukung unit-unit organisasi dengan memberikan informasi yang dibutuhkan. Sistem informasi pemasaran (MKIS) menyediakan informasi pemasaran perusahaan melalui subsistem output seperti produk, promosi, harga, dan bauran pemasaran terintegrasi. MKIS terdiri dari program-program yang menyediakan laporan berkala dan khusus untuk pengambilan keputusan manajemen pemasaran.
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...DewiSartika91
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal bisnis untuk memecahkan masalah bisnis dengan memanfaatkan sumber daya manusia, teknologi, dan prosedur. Dokumen ini menjelaskan pengertian SIM menurut para ahli, konsep dasar sistem, komponen yang membentuk sistem, dan jenis-jenis sistem.
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasiMelina Krisnawati
Dokumen tersebut membahas sistem-sistem informasi yang diterapkan di berbagai fungsi organisasi seperti akuntansi, pemasaran, produksi, dan sumber daya manusia."
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasiFajar Sidiq 📶 📡
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem teknologi informasi yang dapat diterapkan di berbagai level organisasi, termasuk expert system, jaringan syaraf tiruan, sistem pendukung keputusan, sistem informasi geografis, sistem informasi eksekutif, dan sistem otomatisasi perkantoran.
Sistem maklumat memberikan sokongan kepada pengguna di pelbagai peringkat organisasi dengan merekod, menganalisis, dan menyediakan maklumat untuk pengurusan, pengambilan keputusan, dan proses perniagaan. Sistem ini termasuk MIS, TPS, DSS, EIS, dan sistem pakar yang membantu pengurusan, pekerja, dan pelanggan dalam pelbagai aktiviti.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi akuntansi mulai dari perencanaan, analisis sistem, desain sistem, implementasi, hingga operasi sistem. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pentingnya perencanaan pengembangan sistem, analisis kelayakan sistem, desain konseptual dan fisik sistem, implementasi sistem termasuk konversi data, serta pengoperasian sistem secara berkelanjutan.
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...RaihanAbid1
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan untuk mencapai tujuan perusahaan. Suatu proses bisnis dapat di pecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari sub prorsesnya. Dalam sebuah perusahaan, memiliki siklus keuangan yang berupa siklus pendapatan dan pengeluaran. Bagaimana proses mekanisme pendapatan dan pengeluaran perusahaan tersebut dirancang dan dijalankan sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan siklus pendapatan dan pengeluaran pada PT Uniliver Indonesia Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, melalui prosedur sistem dalam siklus pendapatan dan pengeluaran dirancang dengan benar-benar terstruktur agar dapat digunakan oleh pengguna dengan baik.
Sistem informasi akuntansi merupakan strategi dan alat yang mampu mengendalikan transaksi perusahaan dan asetnya, mencakup data keuangan dan nonkeuangan untuk memperoleh informasi ekonomis yang akurat. Tujuan mempelajari sistem informasi akuntansi antara lain untuk menyediakan informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Sim, 4, handy gunawan r, hapzi ali, user and developers system, universitas m...gunawanhandy19
Sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan untuk menyediakan informasi kepada manajer di berbagai fungsi organisasi seperti pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan guna mendukung pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi khususnya digunakan untuk merekam transaksi bisnis dan menghasilkan laporan keuangan.
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...ika kartika
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan sistem informasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar informasi, manfaat sistem informasi, komponen sistem informasi, siklus hidup pengembangan sistem informasi, dan kerangka analisis sistem informasi.
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEELMuhammadFadhly6
Sistem informasi akuntansi PT. Nikko Steel menggunakan sistem ERP berbasis online. Setiap divisi diberi akses yang berbeda sesuai fungsinya untuk mencegah fraud. Sistem ini memungkinkan analisis transaksi pembelian secara real-time.
Laporan ini membahas tata kelola sistem informasi penjualan di PT Indomarco Prismatama. Laporan ini menjelaskan pengertian dan model tata kelola sistem informasi yang digunakan yaitu ITIL dan ISO/IEC 17799, dengan fokus pada pelayanan konsumen dan keamanan informasi. Laporan ini juga menjelaskan perencanaan kegiatan tata kelola sistem informasi penjualan terkait organisasi dan pembagian tugas pada berbagai departemen.
Tiga jenis kontrol utama dalam sistem informasi audit dijelaskan, yaitu preventif, detektif, dan pemulihan. Kontrol preventif dirancang untuk mencegah kesalahan, kontrol detektif untuk mendeteksi kesalahan, dan kontrol pemulihan untuk mengurangi dampak kehilangan data. Contoh kontrol masing-masing jenis diberikan.
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Yohanes Agung Nugroho
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan manufaktur, mencakup proses bisnis utama, ancaman terhadap SIA, aktivitas pengendalian, dan unsur-unsur pengendalian internal seperti lingkungan pengendalian dan penilaian risiko.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi akuntansi mulai dari perencanaan, analisis sistem, desain sistem, implementasi, hingga operasi sistem. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pentingnya perencanaan pengembangan sistem, analisis kelayakan sistem, desain konseptual dan fisik sistem, implementasi sistem termasuk konversi data, serta pengoperasian sistem secara berkelanjutan.
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...RaihanAbid1
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan untuk mencapai tujuan perusahaan. Suatu proses bisnis dapat di pecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari sub prorsesnya. Dalam sebuah perusahaan, memiliki siklus keuangan yang berupa siklus pendapatan dan pengeluaran. Bagaimana proses mekanisme pendapatan dan pengeluaran perusahaan tersebut dirancang dan dijalankan sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan siklus pendapatan dan pengeluaran pada PT Uniliver Indonesia Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, melalui prosedur sistem dalam siklus pendapatan dan pengeluaran dirancang dengan benar-benar terstruktur agar dapat digunakan oleh pengguna dengan baik.
Sistem informasi akuntansi merupakan strategi dan alat yang mampu mengendalikan transaksi perusahaan dan asetnya, mencakup data keuangan dan nonkeuangan untuk memperoleh informasi ekonomis yang akurat. Tujuan mempelajari sistem informasi akuntansi antara lain untuk menyediakan informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Sim, 4, handy gunawan r, hapzi ali, user and developers system, universitas m...gunawanhandy19
Sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan untuk menyediakan informasi kepada manajer di berbagai fungsi organisasi seperti pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan guna mendukung pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi khususnya digunakan untuk merekam transaksi bisnis dan menghasilkan laporan keuangan.
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...ika kartika
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan sistem informasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar informasi, manfaat sistem informasi, komponen sistem informasi, siklus hidup pengembangan sistem informasi, dan kerangka analisis sistem informasi.
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEELMuhammadFadhly6
Sistem informasi akuntansi PT. Nikko Steel menggunakan sistem ERP berbasis online. Setiap divisi diberi akses yang berbeda sesuai fungsinya untuk mencegah fraud. Sistem ini memungkinkan analisis transaksi pembelian secara real-time.
Laporan ini membahas tata kelola sistem informasi penjualan di PT Indomarco Prismatama. Laporan ini menjelaskan pengertian dan model tata kelola sistem informasi yang digunakan yaitu ITIL dan ISO/IEC 17799, dengan fokus pada pelayanan konsumen dan keamanan informasi. Laporan ini juga menjelaskan perencanaan kegiatan tata kelola sistem informasi penjualan terkait organisasi dan pembagian tugas pada berbagai departemen.
Tiga jenis kontrol utama dalam sistem informasi audit dijelaskan, yaitu preventif, detektif, dan pemulihan. Kontrol preventif dirancang untuk mencegah kesalahan, kontrol detektif untuk mendeteksi kesalahan, dan kontrol pemulihan untuk mengurangi dampak kehilangan data. Contoh kontrol masing-masing jenis diberikan.
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Yohanes Agung Nugroho
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan manufaktur, mencakup proses bisnis utama, ancaman terhadap SIA, aktivitas pengendalian, dan unsur-unsur pengendalian internal seperti lingkungan pengendalian dan penilaian risiko.
Dokumen tersebut membahas pengendalian internal pada sistem informasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. Ia menjelaskan pengertian pengendalian internal secara umum, peran pentingnya, dan kelima komponennya menurut kerangka COSO. Dokumen ini juga menganalisis kasus pengendalian internal pada perusahaan manufaktur kertas dan menemukan kelemahan pada informasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan terkait penjualan k
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...yenny yoris
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis pendukung sistem informasi akuntansi, termasuk ancaman-ancaman terhadap sistem informasi akuntansi dan pengendalian intern yang diperlukan untuk menanggulangi ancaman-ancaman tersebut."
Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas tiga poin penting dalam sistem pengendalian internal yaitu: (1) jenis pengendalian preventif, detektif dan korektif, (2) integritas dan keandalan pemrosesan informasi, serta (3) kontrol otorisasi dan akses.
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, pengendalia...irenafatya
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Pengendalian Preventif, Detektif dan Korektif, Pengendalian umum dan aplikasi, Kerahasiaan dan privasi, Integritas dan keandalan pemrosesan
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reportingDanielwatloly18
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan, khususnya terkait Internal Control over Financial Reporting (ICoFR). Dijelaskan mengenai 3 poin utama yaitu kerangka kerja COSO, pengendalian tingkat entitas dan transaksi, serta siklus desain dan implementasi ICoFR. Dokumen ini memberikan penjelasan mendalam mengenai prinsip-prinsip dan komponen pengendalian internal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan ICoFR se
Tugas sim, anis haerunisa, yanano mihadi putra, se,m.si,pengguna dan pengemba...AnisHaerunisa2
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dalam organisasi bisnis. Secara khusus membahas tentang pengguna dan pengembang sistem, termasuk area bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, produksi dan pemasaran. Juga membahas fungsi-fungsi sistem informasi keuangan dan sumber daya manusia seperti akuntansi, audit, peramalan, dan manajemen data pegawai.
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Fazril Azi
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern COSO dan implementasi serta desain ICoFR (Internal Control over Financial Reporting).
2. Terdapat dua tingkatan pengendalian yaitu entity level control yang beroperasi pada tingkat manajemen strategis dan transactional level control yang berhubungan dengan proses bisnis.
3. Siklus desain dan implementasi ICoFR terdiri atas empat tahap yaitu penyesuaian risiko pelaporan keuangan, implementasi pengendalian, monitoring, dan identifikasi
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, Pengguna dan Pen...akbarnurhisyam1
Dokumen tersebut membahas tentang pengguna dan pengembang sistem informasi. Secara garis besar dibahas mengenai manfaat sistem informasi bagi pengguna dan organisasi, model-model pengembangan sistem informasi, serta tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam pengembangan sistem informasi mulai dari perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, hingga tahap pasca implementasi.
Teks tersebut membahas sistem informasi manajemen dan pengembangan sistem informasi. Ia menjelaskan definisi SIM, pemanfaatan SIM dalam bisnis, pengembangan SIM, pendekatan pengembangan SIM seperti insourcing dan outsourcing, serta keuntungan dan kelemahan masing-masing pendekatan. Teks tersebut juga membahas evolusi konsep SIM sejak dahulu hingga saat ini yang semakin berbasis teknologi.
Similar to Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implementasinya, universitas mercu buana, 2017 revisi (20)
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal pada PT KIA. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian sistem informasi manajemen, jenis-jenis sistem informasi yang dapat diterapkan seperti sistem informasi manajemen, sistem informasi eksekutif, sistem informasi akuntansi, dan sistem informasi keuangan. Dokumen ini juga menggunakan contoh penerapan sistem informasi pada PT KIA.
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...ASA LILA
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) berdasarkan kerangka COSO dan regulasi seperti Sarbanes-Oxley di Indonesia, termasuk tanggung jawab direksi atas laporan keuangan dan penilaian pengendalian internal perusahaan.
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur yaitu siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan. Secara khusus dibahas proses bisnis pembelian dan pengeluaran kas yang mencakup kegiatan seperti pemesanan barang, penerimaan barang, persetujuan tagihan pemasok, dan pembayaran. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, dokumen
11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...ASA LILA
Sistem informasi dan pengendalian internal pada PT. ABC membahas implementasi sistem informasi untuk proses penjualan buku perpajakan. Sistem tersebut terintegrasi antara bagian pemasaran, operasional, dan keuangan untuk menghasilkan laporan penjualan dan keuangan. Dokumen ini juga mengidentifikasi kelemahan sistem seperti ketidakjelasan batas waktu pembayaran dan masalah jaringan, serta memberikan saran perbaikan seperti penetapan batas wak
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal khususnya laporan pemenuhan kewajiban perpajakan pada suatu perusahaan bernama PT MAKSI PAGI. Terdiri dari lima bab yang membahas tentang latar belakang, landasan teori, metode penelitian, studi kasus, serta kesimpulan dan saran.
05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...ASA LILA
Dokumen ini membahas tentang tren terkini dalam infrastruktur TI dan teknologi baru untuk mendukung sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan, termasuk platform perangkat keras seperti perangkat seluler, virtualisasi, dan cloud computing, serta platform perangkat lunak seperti open source, HTML5, layanan web, dan perangkat lunak berbasis cloud.
02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem informasi dan pengendalian internal dalam kegiatan bisnis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tujuh jenis sistem informasi yang umum digunakan dalam bisnis beserta contoh penerapannya, termasuk sistem informasi manajemen, sistem informasi eksekutif, sistem informasi akuntansi, dan sistem informasi keuangan.
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal pada PT KIA. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian sistem informasi manajemen, jenis-jenis sistem informasi yang dapat diterapkan seperti sistem informasi manajemen, sistem informasi eksekutif, sistem informasi akuntansi, dan sistem informasi keuangan. Dokumen ini juga menggunakan contoh penerapan sistem informasi pada PT KIA.
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...ASA LILA
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) berdasarkan kerangka COSO dan regulasi seperti SOX dan peraturan pasar modal Indonesia. ICOFR diperlukan untuk menjamin keandalan pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan. Proses bisnis menjadi fokus utama dalam menilai desain dan pengelolaan pengendalian internal sebuah organisasi.
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal pada siklus proses bisnis pendukung yang mencakup buku besar umum dan sistem pelaporan keuangan. Dokumen tersebut menjelaskan proses-proses utama dalam sistem tersebut seperti memperbarui buku besar umum, posting jurnal penyesuaian, menyusun laporan keuangan dan laporan manajerial, serta ancaman-ancaman dan kontrol internal yang terkait.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implementasinya, universitas mercu buana, 2017 revisi
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
DAN CONTOH IMPLEMENTASINYA
Disusun oleh:
Asalila (55516120053)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. 3 POINTER DALAM SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
1) Pengendalian preventif, detektif dan korektif.
Dalam kegiatan pengendalian, terdapat 3 tipe pengendalian, yaitu preventiv, detektif
dan korektif. Perbandingan antara ketiga tipe tersebut adalah sebagai berikut:
Pengendalian Preventif
Yaitu kegiatan pengendalian yang dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu
permasalahan (error condition) dari suatu proses bisnis, atau dengan kata lain
pengendalian yang dilakukan sebelum masalah timbul. Kegiatan pengendalian ini
relatif murah jika dibandingkan kedua tipe pengendalian lainnya.
Contoh pengendalian preventif:
1. Dibuatnya standar operasional prosedur untuk suatu kegiatan entitas;
2. Dibuatnya pemisahan fungsi dalam suatu entitas;
3. Dibuatnya rentang otorisasi dalam suatu entitas.
Pengendalian Detektif
Yaitu kegiatan pengendalian yang dilakukan dalam rangka mencari atau mendeteksi
adanya suatu permasalahan dan mencari akar permasalahan tersebut, atau dengan kata
lain pengendalian yang dilakukan dimana telah terdapat suatu permasalahan. Kegiatan
pengendalian ini lebih mahal dari kegiatan pengendalian preventif.
Contoh pengendalian detektif:
1. Dilakukan rekonsiliasi kas;
2. Dilaksanakannya audit secara periodik;
Kegiatan Korektif
Yaitu kegiatan pengendalian yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi jika terdapat
suatu permasalahan yang menyebabkan resiko tidak tercapainya tujuan organisasi, yang
telah ditemukan pada kegiatan pengendalian preventif maupun detektif. Kegiatan
Korektif relatif lebih mahal dari kegiatan peventif maupun detektif.
Contoh kegiatan korektif:
Dilakukannya perbaikan suatu sistem informasi atas kesalahan data yang disebabkan
adanya eror dalam sistem informasi suatu entitas.
3. 2) Integritas dan keandalan pemrosesan.
Pengendalian berikut ini sesuai untuk beberapa prinsip keandalan, yaitu: perencanaan
strategis dan penganggaran, mengembangkan rencana keandalan sistem, dan
melaksanakan dokumentasi.
Tabel Ringkasan Pengendalian Umum Utama Keandalan
Kategori
Pengendalian
Ancaman/Risiko Pengendalian
Perencanaan
strategis dan
penganggaran
Sistem Informasi mendukung
strategi bisnis, kurangnya
penggunaan sumber daya,
kebutuhan informasi tidak
dipenuhi atau tidak dapat
ditanggung
Rencana strategis berlapis
yang secara periodik
dievaluasi, tim penelitian dan
pengembangan untuk menilai
dampak teknologi baru atas
jalannya bisnis, anggaran
untuk mendukung rencana
strategis.
Mengembangkan
rencana keandalan
sistem
Ketidakmampuan untuk
memastikan keandalan
sistem
Memberikan tanggung jawab
perencanaan ke pihak
manajemen puncak; secara
terus-menerus meninjau dan
memperbarui rencana;
mengidentifikasi,
mendokumentasikan, dan
menguji kebutuhan, tujuan,
kebijakan, dan standar
keandalan pemakai;
mengidentifikasi dan
meninjau seluruh persyaratan
hukum yang baru maupun
yang telah diubah; mencatat
permintaan pemakai atas
perubahan;
mendokumentasikan,
menganalisis, dan
melaporkan masalah dalam
hal keandalan sistem;
menetapkan tanggung jawab
kepemilikan, penyimpanan,
akses, dan pemeliharaan atas
sumber daya informasi;
mengembangkan program
kesadaran atas keamanan
serta mengkomunikasikannya
4. pada seluruh pegawai;
meminta pegawai baru untuk
menandatangani perjanjian
keamanan; melaksanakan
penilaian risiko atas seluruh
perubahan dalam lingkungan
sistem.
Dokumentasi Desain, operasi, tinjauan,
audit, dan perubahan sistem
yang tidak efektif
Dokumentasi dapat
diklasifikasikan menjadi 3
kategori dasar, yaitu: (1)
Dokumentasi
administratif(standar dan
prosedur untuk memproses,
menganalisis, mendesain,
memprogram, menangani file
dan menyimpan data), (2)
dokumentasi sistem (input
aplikasi, tahap pemrosesan,
output, kesalahan
penanganan), (3)
dokumentasi
operasional(konfigurasi
perlengkapan, program, file,
susunan dan pelaksanaan
prosedur, tindakan korektif).
3) Authorization/access control
Kontrol otorisasi, adalah proses membatasi akses pengguna dikonfirmasi ke bagian
tertentu dari sistem dan membatasi tindakan apa yang mereka diizinkan untuk
melakukan.
Kontrol otorisasi sering dilaksanakan dengan menciptakan matriks kontrol akses.
Kemudian, ketika seorang karyawan mencoba untuk mengakses sistem informasi
khususnya sumber daya, sistem melakukan tes kompatibilitas yang cocok kredensial
otentikasi pengguna terhadap matriks kontrol akses untuk menentukan apakah
karyawan yang harus diizinkan untuk mengakses sumber daya itu dan melakukan
tindakan yang diminta.
5. Referensi:
Modul SI PI, Sistem informasi dan pengendalian internal, M.Akt Pasca UMB, Hapzi Ali,
2015
Nur Fadhila Amri (2016) http://www.e-akuntansi.com/2015/11/pengendalian-berbasis-
teknologi.html. Di akses pada 22 Mei 2017
Rahmi Sabrina (2011) http://orinsabrina.blogspot.co.id/2011/11/sistem-pengendalian-
sistem.html. Di akses pada 22 Mei 2017
Nur Fadhila Amri (2016) http://www.e-akuntansi.com/2015/11/authorization-access-
control.html Di akses pada 22 Mei 2017
NN, (2014) https://datakata.wordpress.com/2014/03/31/sistem-informasi-manajemen-
keamanan-sistem-informasi/ Di akses pada 22 Mei 2017
6. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAM INTERNAL PADA PT. ABC
PT. ABC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perpajakan, meliputi konsultasi,
pelatihan dan penerbitan khusus buku perpajakan. Dalam menunjang kinerja perusahaan
menerapkan sistem informasi dalam setiap proses bisnisnya.
Salah satu implementasi Sistem Informasi di PT ABC adalah berkaitan dengan penjualan
produk buku khususnya kepada pihak-pihak yang pembeliannya dengan sistem kontrak /
berlangganan. Sistem yang digunakan adalah LAN (Local Area Network). LAN dalam
penjualan buku tersebut dirancang hanya meliputi bagian marketing, operasional dan
keuangan. Masing – masing bagian tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian.
Setia
7. p bagian menjalankan fungsinya menggunakan menu yang tersedia sesuai dengan bagiannya
masing-masing. Berikut penjelasan setiap bagian yang dilibatkan dalam proses penjualan :
1. Bagian Marketing
Bagian ini adalah bagian dimana bertugas dan bertanggung jawab atas penjualan dan
pemasaran produk perusahaan dalam hal ini adalah buku perpajakan.
Bagian marketing harus merencanakan, menetapkan harga, menetapkan cara cara promosi
dan mendistribusikannya kepada pelanggan yang potensial. Sebagai contoh kampus-kampus
yang ada mata kuliah perpajakan, para calon peserta USKP(Ujian Sertifikasi Konsultan
Pajak), lembaga penyelenggara kursus pajak (Brevet).
Bagian marketing bertugas memberikan dan mempresentasikan proposal/penawaran jenis-
jenis buku kepada para customer. Setelah proposal/penawaran di approve oleh customer,
maka marketing membuat form order pemesanan yang dimana form ini akan diproses oleh
bagian operasional. Bagian marketing juga mengeluarkan invoice atas form order pemesanan
yang sudah dikonfirmasi oleh bagian operasional, invoice ini berfungsi untuk dilakukan
pembayaran dan marketing mengeluarkan kwitansi. Invoice dan Kwitansi berjumlah 2
rangkap dimana lembar ke – 1 untuk customer dan lembar ke – 2 untuk bagian keuangan.
2. Bagian Operasional
Bagian operasional adalah bagian dimana bertanggung jawab dalam ketersediaan buku,
kondisi buku, pembatalan, sampai dengan tahap pengirman.
Bagian operasional memulai tugasnya setelah menerima form order pemesanan dari bagian
marketing maka bagian operasional cek stok / menyiapkan buku yang dipesan oleh customer
sesuai dengan judul yang diminta. Setelah selesai proses penyiapan buku selesai maka bagian
operasional mengkonfimasikan kembali kepada bagian marketing.
3. Bagian Keuangan
Bagian keuangan adalah bagian terakhir dalam sistem akuntansi penjualan tunai. Bagian
keuangan memulai tanggung jawabnya setelah marketing mengeluarkan invoice untuk
dilakukan pembayaran sebelum buku dikirim yaitu ketika marketing mengeluarkan kwitansi.
Invoice dan kwitansi yang ada akan dimasukan ke dalam software yaitu berupa penjurnalan
lalu akan secara otomatis memposting dan akan berakhir ke neraca saldo dan setelah
dilakukan penyesuaian akan menghasilkan laporan keuangan yaitu laporan laba rugi
komprehensif dan akan mempengaruhi laporan perubahan posisi keuangan dan laporan
perubahan equitas
Sistem Informasi ini mengkaitan ketiga bagian tersebut untuk berkoordinasi untuk
menghasilkan sebuah informasi mengenai posisi keuangan perusahaan tersebut yaitu Laporan
Penjualan setiap bulannya dan Laporan Keuangan setiap akhir tahun.
Kelemahan yang teridentifikasi :
1. Kelemahan dalam sistem ini adalah belum adanya tempo / jangka waktu pembayaran
yang jelas, sering terjadi customer tidak melakukan konfirmasi jika pesanan di
batalkan, maka buku mengendap pada bagian operasoinal khususnya bagian
pengiriman. Sehingga sering terjadi selisih stok, yang mana bagian stok menyatakan
buku telah keluar namun sebenarnya buku kemungkinan dibatalkan.
8. 2. Ketika jaringan terjadi masalah, maka proses harus dijalankan secara manual.
Saran untuk perusahaan:
1. Pada sistem ini yaitu ditentukannya tempo / jangka waktu penbayaran, jika sudah
melampaui jangka waktu tersebut maka dianggap batal dengan melakukan konfirmasi
kepada customer. Jika customer setelah jatuh tempo tetap mau order maka harus
dilakukan proses dari awal.
2. Menggunakan aplikasi penjualan yang lebih canggih sesuai kebutuhan perusahaan.