SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 1
KELAS : VII1
TUGAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SALAT JUM’AT
SMPN 2 RAHA
DI SUSUN OLEH :
TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT JUM’AT DAN DUA KHUTBAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hari Jum’at adalah salah satu hari raya orang-orang Islam dan salah satu hari mulia
yang telah dikhususkan oleh Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad. Pada hari jum’at ada
ibadah wajib yang dilaksanakan khusus untuk laki-laki, yaitu sholat jum’at yang dilaksanakan
pada waktu tergelincirnya matahari (waktu sholat dzuhur).
Hari jum’at juga adalah hari yang istimewa, karena ada amalan-amalan tertentu yang
apabila dilakukan pada hari biasa tidak dihitung sebagai ibadah, seperti mandi sebelum sholat
jum’at atau banyak yang menyebut sebagai mandi jum’at dan banyak amalan-amalan sunnah
yang lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Shalat Jum’at
Shalat Jum’at adalah shalat fardlu dua rakaat yang dikerjakan diwaktu shalat dzuhur
pada hari Jum’at. Shalat Jum’at hukumnya Fardlu Ain bagi setiap muslim laki-laki, mukallaf,
merdeka, sehat, berada di suatu kampong atau negeri dan tidak dalam keadaan udzur,
misalnya sakit, hujan atau menjadi musafir. Bagi kaum muslimin yang tidak udzur yang
meninggalkan shalat Jum’at, maka ia disebut orang munafiq. Dalam sebuah hadits
diterangkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang meninggalkan shlat Jum’at
hingga 3x berturut-turut tanpa udzur maka ia termasuk golongan orang-orang munafiq”.
(HR.Ath-Thabrani).
َ‫ي‬ِ‫ود‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬َ‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ َّ‫اَلل‬ ِ‫ْر‬‫ك‬ِ‫ذ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ة‬ َ‫َل‬َّ‫ص‬‫ل‬ِ‫ل‬
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah ...” (QS. Al Jumu’ah: 9)
ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ُل‬‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ب‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬ ٌّ‫ق‬َ‫ح‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ٌ‫يض‬ ِ‫ر‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٌّ‫ى‬ِ‫ب‬َ‫ص‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٌ‫ة‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ام‬ ِ‫و‬َ‫أ‬ ٌ‫وك‬ُ‫ل‬ْ‫م‬َ‫م‬ ٌ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ً‫ة‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ٍ‫م‬
“Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali (tidak
diwajibkan) atas 4 orang. [1] Budak, [2] Wanita, [3] Anak kecil dan [4] Orang sakit.” (HR
Abu Daud)
Ketahuilah bahwa sesungguhnya hari jum’at adalah salahsatu hari raya hari raya orang-
orang Islam dan salahsatu hari mulia yang telah dikhususkan oleh Allah untuk umat Nabi
Muhammad SAW. di dalamnya terdapat saat-saat ijabah yang dirahasiakan. Jika seorang
muslim meminta kepada Allah tepat pada saat-saat tersebut, maka Allah mengabulkan
hajatnya. Oleh karena itu, bersiap-siaplah untuk memulaiakan hari jum’at sejak hari
kamisnya. Dengan cara membersihkan pakaian (yang akan dipakai pada hari jum’at) dan
memperbanyak istigfar serta tasbih di hari kamis sore, karena sesungguhnya waktu tersebut
keutamaannya sama dengan keutamaan hari jum’at.
B. Syarat-syarat Sahnya Shalat Jum’at :
1. Dikerjakan dengan berjama’ah
Rasulullah SAW mengerjakan sholat jum’ah dimadinah dengan empat puluh sahabat.
(riwayat Imam Baehaqi, dari kitab Qalyubi wa ‘Umairah)
2. Tempat shalat Jum’at sudah tertentu
3. Dilakukan waktu Dzuhur
Diriwayatkan dari Sahl Radiyallahu ‘anhu, dia telah berkata: “kami tidak pernah tidur atau
makan pada waktu siang kecuali sesudah melakukan sholat Jum’ah”
4. Sebelum shalat Jum’at didahului dua khutbah
Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, dia telah berkata: “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berkhutbah pada hari jum’ah dengan berdiri, kemudian
beliau duduk, lalu berdiri lagi.“ Dia berkata: “sebagaumana dilakukan sekarang ini”
C. Rukun Khutbah Jum’at :
1. Membaca “Alhamdulillah” dalam khutbah itu
Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ia berkata: bahwasanya;
Apabila Rasulullah saw menyampaikan khutbah pada hari Jum’at beliau memuji Allah,
suaranya lantang, dan semangatnya berkobar-kobar bagaikan panglima perang yang sedang
memberikan komando kepada bala tentaranya. Beliau bersabda: Hendaklah kalian selalu
waspada di waktu pagi dan petang. Aku diutus antara aku dan hari kiamat adalah seperti dua
jari ini (yakni jari telunjuk dan jari tengah). Kemudian beliau melanjutkan bersabda: Amma
ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah
petunjuk Muhammad saw. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan dan
setiap bid’ah adalah sesat. Kemudian beliau bersabda: Aku lebih utama bagi setiap muslim
daripada dirinya sendiri. Karena itu, siapa yang meninggalkan harta, maka harta itu adalah
miliki keluarganya. Sedangkan siapa yang mati dengan meninggalkan hutang atau keluarga
yang terlantar, maka hal itu adalah tanggungjawabku. (HR Muslim)
2. Membaca shalawat Nabi Muhammad saw dalam dua khutbah
3. Berwasiat dengan “Taqwa” kepada Allah dalam dua khutbah
4. Membaca ayat Al-Qur’an dalam satu khutbah
Di khutbah pertama dan kedua sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Jabir bin Samrah
ra, ia berkata: “sesungguhnya Rasulallah saw duduk di antara dua khubah jum’at, membaca
Al-Qur’an dan menasihati manusia” (HR Muslim)
5. Memohon maghfiroh (ampunan) bagi sekalian mu’minin pada khutbah yang kedua.
D. Syarat-syarat Khutbah Jum’at :
1. Hendaklah kedua khutbah itu dimulai sesudah tergelincir matahari,
2. Sewaktu khutbah hendaknya berdiri jika kuasa,
3. Khatib hendaknya duduk diantara dua khutbah, sekurang-kurangnya berhenti sebentar,
4. Hendaklah dengan suara yang keras kira-kira terdengar oleh bilangan yang sah Jum’at
dengan mereka, karena yang dimaksud mengadakan khutbah itu, ialah sebagai nasihat dan
pelajaran buat mereka,
5. Hendaklah berturut-turut (tertib),
6. Khatib hendaklah suci dari hadats dan najis,
7. Khatib hendaknya menutup auratnya.
E. Sunnah-sunnah Jum’at :
Bagi orang yang akan mengikuti shalat Jum’at, disunnahkan untuk mengerjakan :
1. Mandi dan membersihkan tubuh
Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits
Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda:
َ‫ع‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ :‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ َّ‫اَلل‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬« :َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ْ‫ل‬ِ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ،َ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬»
Dari Abdullah bin Umar r.a bahwa rasulullah saw bersabda : Apabila seseorang
diantara kalian menghadiri sholat jum’at, hendaklah dia mandi. HR Bukhori.
Waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini
seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barang
siapa mandi Jumat seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Memakai pakaian yang bersih/putih
3. Memakai wangi-wangian
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi pada hari
Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian
berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang
ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka
akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
4. Memotong kuku dan mencukur kumis
5. Memperbanyak membaca ayat Al-Qur’an, do’a dan dzikir
6. Tenang waktu khatib membaca khutbah
7. Bersegera pergi ke masjid
Rasulullah bersabda :
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ :ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫َن‬‫ع‬:َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬
«ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ،ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫د‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ،َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ة‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ج‬‫ال‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫ل‬َ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬
،ِ‫ة‬َ‫ث‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ،ً‫ة‬َ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬
ً‫ش‬ْ‫ب‬َ‫ك‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫ع‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الر‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ،َ‫ن‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ‫ا‬
َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،ً‫َة‬‫ض‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫س‬ِ‫ام‬َ‫خ‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ،ً‫ة‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫د‬
َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ُ‫َة‬‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫َل‬َ‫م‬‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫َر‬‫ض‬َ‫ح‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫اإل‬»
Artinya : “Barang siapa berangkat ke masjid (Shalat Jum’at) di waktu pertama, maka seperti
berqurban onta, barang siapa berangkat di waktu kedua makka seperti berqurban sapi, barang
siapa yang berangkat di waktu ketiga, maka seperti berqurban kambing, barang siapa yang
berangkat di waktu keempat, maka seperti berqurban (bersedekah) ayam, dan barang siapa
yang berangkat di waktu kelima, maka seperti berqurban (bersedekah) telor”.
Disebutkan pula di dalam sebuah riwayat, ”Sesungguhnya manusia di dalam melihat
Allah SWT saat di surga, kedekatan mereka dengan-Nya akan sesuai dengan bergegasnya
mereka untuk shalat Jum’at.”
F. Niat Shalat Jum’at
Niat shalat Jum'at bagi makmum:
‫عالي‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ِ ‫ا‬ً‫وم‬ُ‫م‬‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ب‬‫ق‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬ِ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ً‫ء‬‫َا‬‫د‬َ‫نأ‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ِ‫ة‬‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬‫أ‬َ
Niat sholat Jum'at bagi Imam:
َ‫عالي‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ِ ‫ا‬ً‫ام‬َ‫إم‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ب‬‫ق‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬ِ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ً‫ء‬‫َا‬‫د‬َ‫أ‬ ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِ‫ة‬‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫أ‬
“Ushalli fardlal jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’muman/imaman) lillahi
ta’ala”.
Keterangan: Bagi orang yang terlambat datang di masjid, sedangkan khatib sedang
berkhutbah, hendaklah mempercepat shalat sunnahnya (tahiyatul masjid) dua rakaat, lalu
duduk terus mendengarkan khutbah.
G. Tata Cara Shalat Jum’at
Adapun tata cara pelaksanaan salat Jum’at, yaitu :
1. (Pada beberapa masjid) mengumandangkan Adzan Dzuhur sebagai adzan pertama,
2. Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian
memberi salam dan duduk.
3. Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur. Pada beberapa
masjid adzan ini adalah adzan kedua.
4. Khutbah pertama: Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan
hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.
Kemudian memberikan nasihat kepada para jama’ah, mengingatkan mereka dengan suara
yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya, mendorong
mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan
mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu
wa Ta'ala.
5. Khatib duduk sebentar di antara dua khutbah
6. Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian
kepadaNya. Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan
khutbah pertama sampai selesai
7. Khatib kemudian turun dari mimbar. Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamat untuk
melaksanakan salat. Kemudian memimpin salat berjama'ah dua rakaat dengan mengeraskan
bacaan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
 Shalat Jum’at adalah shalat fardlu dua rakaat yang dikerjakan diwaktu shalat dzuhur pada hari
Jum’at.
 Syarat-syarat sahnya Shalat Jum’at: 1)Dikerjakan dengan berjama’ah, 2)Tempat shalat Jum’at
sudah tertentu, 3)Dilakukan waktu Dzuhur, 4)Sebelum shalat Jum’at didahului dua khutbah.
 Rukun Khutbah Jum’at: 1)Membaca “Alhamdulillah” dalam khutbah itu, 2)Membaca shalawat
Nabi Muhammad saw dalam dua khutbah, 3)Berwasiat dengan “Taqwa” kepada Allah dalam
dua khutbah, 4)Membaca ayat Al-Qur’an dalam satu khutbah, 5)Memohon maghfiroh
(ampunan) bagi sekalian mu’minin pada khutbah yang kedua.
 Syarat-syarat Khutbah Jum’at: 1)Hendaklah kedua khutbah itu dimulai sesudah tergelincir
matahari, 2)Sewaktu khutbah hendaknya berdiri jika kuasa, 3)Khatib hendaknya duduk
diantara dua khutbah, 4)Hendaklah dengan suara yang keras, 5)Hendaklah berturut-turut
(tertib), 6)Khatib hendaklah suci dari hadats dan najis, 7)Khatib hendaknya menutup
auratnya.
 Sunnah-sunnah Jum’at: 1)Mandi dan membersihkan tubuh, 2)Memakai pakaian yang
bersih/putih, 3)Memakai wangi-wangian, 4)Memotong kuku dan mencukur kumis,
5)Memperbanyak membaca ayat Al-Qur’an, do’a dan dzikir, 6)Tenang waktu khatib
membaca khutbah, 7)Bersegera pergi ke masjid.
 Tata cara shalat jum’at: 1)Mengumandangkan Adzan Dzuhur, 2)khatib memberi salam dan
duduk, 3)Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur, 4)Khutbah
pertama, 5)Khatib duduk sebentar di antara dua khutbah, 6)Khutbah kedua, 7)Khatib
kemudian turun dari mimbar. Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamat untuk
melaksanakan salat.
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah, Dzat yang menegakkan langit, membentangkan bumi,
dan mengurusi mahluk, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penyusun dapat menyelaikan pembuatan makalah yang berjudul “TATA CARA
PELAKSANAAN SHALAT JUM’AT DAN DUA KHUTBAH” yang Insya Allah
dapat diselesaikan dengan baik.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Hamba Allah dan utusan-Nya yang tercinta, sosok yang paling utama diantara seluruh
mahluk. Beliau dimuliakan dengan Al-Qur’an yang merupakan mukjizat serta sunnah
yang telah membimbing bagi umat manusia sampai akhir zaman.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembutan makalah ini banyak kesalahan
dan masih jauh dengan kata sempurna. Untuk itu penyususun mengharapakan
masukan, kritik dan saranya supaya dalam pembutan makalah akan jauh lebih baik
dan dekat dengan kata sempurna.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... i
BAB I Pendahuluan.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
BAB II Pembahasan............................................................................................ 1
A. pengertian sholat jum’at...............................................................................1
B. Syarat-syarat sahnya sholat jum’at.............................................................2
C. Rukun khutbah jum’at...................................................................................2
D. Syarat-syarat khutbah jum’at.......................................................................3
E. Sunnah-sunnah jum’at..................................................................................3
F. Niat shola jum’at...........................................................................................5
G. Tata cara sholat jum’at..................................................................................5
BAB III Penutup.................................................................................................. 6
Kesimpulan................................................................................................. 6
Cerama yang akan dibawakan oleh kelompok 1
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Yang kami hormati ibu guru,dan teman-teman yang saya banggakan
Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karunianya kita bisa
berkumpul disini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang
diridhoi oleh Allah swt.Semoga kita sekalian termasuk kedalam umatnya yang diberkahi. Amin
ya rabbal alamin
Hadirin yang saya muliakan
Khutbah yang akan kami sampaikan ini berjudul syirik. Jika kita menginginkan berjumpa
dengan Allah kelak di hari kiamat dan Allah merahmatinya, maka kita harus beramal shaleh
dan tidak boleh menyekutukan kepada-Nya dengan sesuatu apapun.
Hadirin yang saya muliakan
Orang yang menyekutukan Allah diharamkan masuk surga dan tempanya yang layak adalah
di neraka. Sebagaimana firman Allah berikut ini:
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َُّ‫اَّلل‬ َ‫م‬َّ‫ر‬َ‫ح‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َِّ‫اَّلل‬ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬
ُ‫َّار‬‫الن‬ ُ‫اه‬َ‫و‬ْ‫أ‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َْ‫ْل‬‫ا‬
Artinya:
"Sesungguhnya orang yang menyekutukan Allah, maka sungguh Allah telah mengharamkannya atas
dia masuk syurga dan tempatnya (yang layak) itu neraka"
Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa Allah telah mengharamkan orang
yang menyekutukan-Nya masuk syurga dan sebagai balasannya yang layak bagi dia adalah
nekara.
Hadirin yang dimuliakan Allah!
Kita diingatkan oleh Rasulullah saw. supaya menjauhi syirik yang kecil, apalagi syirik yang
besar. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. dibawah ini:
"Takutlah kalian pada syirik yang kecil. Para sahabat bertanya : "Wahai Rasulullah! Apakah
Syirik yang kecil itu?. Beliau menjawab: "yaitu riya' (pamer). Allah berfirman kelak dihari
pembalasan amal-amalnya hamba-hamba (Allah) : "Kalian pergilah kepada orang-orang
yang kalian pameri dengan amal-amal kalian di dunia, maka lihat barangkali kalian
menjumpai pembalasan pada orang yang kalian pameri itu"
(HR. Ahmat dengan isnad yang bagus dari Ibnu 'Abbas)
Hadirin yang berbahagia!
Demikianlah khutbah jum'at yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan disertai hidayah dan
ridho Allah serta bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi kita semua umumnya. Amin
Shalat jumat

More Related Content

What's hot

Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
Agaton Kenshanahan
 
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmiPembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Ade Kusnadi
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
Erwin Wahyu
 
Amal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanAmal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanmr_haryono
 
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribSirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
AbuNailah
 
Khutbah jumat
Khutbah jumatKhutbah jumat
Khutbah jumat
Warnet Raha
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
Universitas Samudra Langsa
 
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
AbuNailah
 
Makalah shalat 2
Makalah shalat 2Makalah shalat 2
Makalah shalat 2
Operator Warnet Vast Raha
 
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasihAl quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
Sulistyo Hadi
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 10
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 10Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 10
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 10
sitisarahrahmania
 
Id the protective_fortress
Id the protective_fortressId the protective_fortress
Id the protective_fortress
Loveofpeople
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 9
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 9Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 9
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 9
sitisarahrahmania
 
Tabarruk
TabarrukTabarruk
Tabarruk
nadhirah52
 
Tabarruk
Tabarruk Tabarruk
1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat
Muhammad Luthfan
 
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad idAswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
tatiksuwartinah
 

What's hot (17)

Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
 
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmiPembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
Amal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanAmal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkan
 
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribSirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
 
Khutbah jumat
Khutbah jumatKhutbah jumat
Khutbah jumat
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
 
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
 
Makalah shalat 2
Makalah shalat 2Makalah shalat 2
Makalah shalat 2
 
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasihAl quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
Al quran dan ‘ulumul qur’an kosasih
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 10
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 10Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 10
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 10
 
Id the protective_fortress
Id the protective_fortressId the protective_fortress
Id the protective_fortress
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 9
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 9Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 9
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 9
 
Tabarruk
TabarrukTabarruk
Tabarruk
 
Tabarruk
Tabarruk Tabarruk
Tabarruk
 
1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat
 
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad idAswaja kelas 7 semester 2 shalad id
Aswaja kelas 7 semester 2 shalad id
 

Viewers also liked

WakeMed_PH_Poster
WakeMed_PH_PosterWakeMed_PH_Poster
WakeMed_PH_Poster
Sean Harrison
 
Presentation Franchise BBOMMAIS_Russian
Presentation Franchise BBOMMAIS_RussianPresentation Franchise BBOMMAIS_Russian
Presentation Franchise BBOMMAIS_Russian
FRANQUIAS BBOM+
 
Tutorialformatolibreofice
TutorialformatolibreoficeTutorialformatolibreofice
Tutorialformatolibreofice
sisa
 
Best place to buy pinterest followers
Best place to buy pinterest followersBest place to buy pinterest followers
Best place to buy pinterest followers
shaun223
 
Instrucción Técnica de Visados - Calidad
Instrucción Técnica de Visados - CalidadInstrucción Técnica de Visados - Calidad
Instrucción Técnica de Visados - Calidad
Enrique Pampliega Higueras
 
Geólogos-e 2012
Geólogos-e 2012Geólogos-e 2012
Geólogos-e 2012
Enrique Pampliega Higueras
 
M.O.A. Middle Office Assurances, la presse en parle...
M.O.A. Middle Office Assurances, la presse en parle...M.O.A. Middle Office Assurances, la presse en parle...
M.O.A. Middle Office Assurances, la presse en parle...
Chris RHAND
 
社會統計單元四查核表
社會統計單元四查核表社會統計單元四查核表
社會統計單元四查核表TTeacherlearn
 
II PROGRAMA DE INICIO PROFESIONAL | Empleo, Identidad Digital y Herramientas 2.0
II PROGRAMA DE INICIO PROFESIONAL | Empleo, Identidad Digital y Herramientas 2.0II PROGRAMA DE INICIO PROFESIONAL | Empleo, Identidad Digital y Herramientas 2.0
II PROGRAMA DE INICIO PROFESIONAL | Empleo, Identidad Digital y Herramientas 2.0
Enrique Pampliega Higueras
 
Nilanjan RESUME updated
Nilanjan RESUME updatedNilanjan RESUME updated
Nilanjan RESUME updated
Nilanjan Chatterjee
 
5to.a la noche
5to.a la noche5to.a la noche
5to.a la noche
Jose Caldera
 
Aggettivi
AggettiviAggettivi
Retiree Data Flow Diagram
Retiree Data Flow DiagramRetiree Data Flow Diagram
Retiree Data Flow Diagram
Mike Reams
 
D1303072328
D1303072328D1303072328
D1303072328
IOSR Journals
 

Viewers also liked (14)

WakeMed_PH_Poster
WakeMed_PH_PosterWakeMed_PH_Poster
WakeMed_PH_Poster
 
Presentation Franchise BBOMMAIS_Russian
Presentation Franchise BBOMMAIS_RussianPresentation Franchise BBOMMAIS_Russian
Presentation Franchise BBOMMAIS_Russian
 
Tutorialformatolibreofice
TutorialformatolibreoficeTutorialformatolibreofice
Tutorialformatolibreofice
 
Best place to buy pinterest followers
Best place to buy pinterest followersBest place to buy pinterest followers
Best place to buy pinterest followers
 
Instrucción Técnica de Visados - Calidad
Instrucción Técnica de Visados - CalidadInstrucción Técnica de Visados - Calidad
Instrucción Técnica de Visados - Calidad
 
Geólogos-e 2012
Geólogos-e 2012Geólogos-e 2012
Geólogos-e 2012
 
M.O.A. Middle Office Assurances, la presse en parle...
M.O.A. Middle Office Assurances, la presse en parle...M.O.A. Middle Office Assurances, la presse en parle...
M.O.A. Middle Office Assurances, la presse en parle...
 
社會統計單元四查核表
社會統計單元四查核表社會統計單元四查核表
社會統計單元四查核表
 
II PROGRAMA DE INICIO PROFESIONAL | Empleo, Identidad Digital y Herramientas 2.0
II PROGRAMA DE INICIO PROFESIONAL | Empleo, Identidad Digital y Herramientas 2.0II PROGRAMA DE INICIO PROFESIONAL | Empleo, Identidad Digital y Herramientas 2.0
II PROGRAMA DE INICIO PROFESIONAL | Empleo, Identidad Digital y Herramientas 2.0
 
Nilanjan RESUME updated
Nilanjan RESUME updatedNilanjan RESUME updated
Nilanjan RESUME updated
 
5to.a la noche
5to.a la noche5to.a la noche
5to.a la noche
 
Aggettivi
AggettiviAggettivi
Aggettivi
 
Retiree Data Flow Diagram
Retiree Data Flow DiagramRetiree Data Flow Diagram
Retiree Data Flow Diagram
 
D1303072328
D1303072328D1303072328
D1303072328
 

Similar to Shalat jumat

Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatibHadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
HadiSaputraPanggabea1
 
Khutbah jumat
Khutbah jumatKhutbah jumat
Hari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Hari Jum’at, Keistimewaan dan KekhususannyaHari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Hari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Bidak 99
 
Khutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurbanKhutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurban
alfatfatoha
 
Selamat dari siksa kubur
Selamat dari siksa kuburSelamat dari siksa kubur
Selamat dari siksa kubur
Helmon Chan
 
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptxKajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
AgungWahyudi66
 
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdfPertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
MuhammadLulud
 
Himpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihanHimpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihan
Agung Dwi Prasetyo
 
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docxKhutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
WollKopones
 
KHUTBAH JUMAT.pdf
KHUTBAH JUMAT.pdfKHUTBAH JUMAT.pdf
KHUTBAH JUMAT.pdf
ChankDul
 
Kitab salat
Kitab salatKitab salat
Keistimewaan dan rahasia shalat
Keistimewaan dan rahasia shalatKeistimewaan dan rahasia shalat
Keistimewaan dan rahasia shalat
Syahlul D'hasrap
 
Buletin 7 catatan dzikir
Buletin 7 catatan dzikirBuletin 7 catatan dzikir
Buletin 7 catatan dzikir
NurulAfifah133
 
Anta tas’al nahnu nujib-farid nu'man
Anta tas’al nahnu nujib-farid nu'manAnta tas’al nahnu nujib-farid nu'man
Anta tas’al nahnu nujib-farid nu'man
Edi Awaludin
 
Puasa-Ramadhan-Persfektif-Akidah-Akhlak-Sejarah.pptx
Puasa-Ramadhan-Persfektif-Akidah-Akhlak-Sejarah.pptxPuasa-Ramadhan-Persfektif-Akidah-Akhlak-Sejarah.pptx
Puasa-Ramadhan-Persfektif-Akidah-Akhlak-Sejarah.pptx
ManajemenSDITTHI
 
Buletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI AssalaamBuletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI Assalaam
pondok assalaam
 
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Muhammad Zain
 
PPT PAI.pptx
PPT PAI.pptxPPT PAI.pptx
PPT PAI.pptx
MitaDesiyanti
 

Similar to Shalat jumat (20)

Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatibHadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
 
Khutbah jumat
Khutbah jumatKhutbah jumat
Khutbah jumat
 
Hari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Hari Jum’at, Keistimewaan dan KekhususannyaHari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Hari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Khutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurbanKhutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurban
 
Selamat dari siksa kubur
Selamat dari siksa kuburSelamat dari siksa kubur
Selamat dari siksa kubur
 
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptxKajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
Kajian Ahad, 24 Juli 2022- Prof. Sofyan Sauri, M.Pd..pptx
 
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdfPertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
 
Himpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihanHimpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihan
 
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docxKhutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
 
KHUTBAH JUMAT.pdf
KHUTBAH JUMAT.pdfKHUTBAH JUMAT.pdf
KHUTBAH JUMAT.pdf
 
Kitab salat
Kitab salatKitab salat
Kitab salat
 
Keistimewaan dan rahasia shalat
Keistimewaan dan rahasia shalatKeistimewaan dan rahasia shalat
Keistimewaan dan rahasia shalat
 
Buletin 7 catatan dzikir
Buletin 7 catatan dzikirBuletin 7 catatan dzikir
Buletin 7 catatan dzikir
 
Anta tas’al nahnu nujib-farid nu'man
Anta tas’al nahnu nujib-farid nu'manAnta tas’al nahnu nujib-farid nu'man
Anta tas’al nahnu nujib-farid nu'man
 
Puasa-Ramadhan-Persfektif-Akidah-Akhlak-Sejarah.pptx
Puasa-Ramadhan-Persfektif-Akidah-Akhlak-Sejarah.pptxPuasa-Ramadhan-Persfektif-Akidah-Akhlak-Sejarah.pptx
Puasa-Ramadhan-Persfektif-Akidah-Akhlak-Sejarah.pptx
 
Buletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI AssalaamBuletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI Assalaam
 
Sifat shalat_nabi_
 Sifat shalat_nabi_ Sifat shalat_nabi_
Sifat shalat_nabi_
 
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
 
PPT PAI.pptx
PPT PAI.pptxPPT PAI.pptx
PPT PAI.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Shalat jumat

  • 1. KELOMPOK 1 KELAS : VII1 TUGAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SALAT JUM’AT SMPN 2 RAHA DI SUSUN OLEH :
  • 2. TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT JUM’AT DAN DUA KHUTBAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hari Jum’at adalah salah satu hari raya orang-orang Islam dan salah satu hari mulia yang telah dikhususkan oleh Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad. Pada hari jum’at ada ibadah wajib yang dilaksanakan khusus untuk laki-laki, yaitu sholat jum’at yang dilaksanakan pada waktu tergelincirnya matahari (waktu sholat dzuhur). Hari jum’at juga adalah hari yang istimewa, karena ada amalan-amalan tertentu yang apabila dilakukan pada hari biasa tidak dihitung sebagai ibadah, seperti mandi sebelum sholat jum’at atau banyak yang menyebut sebagai mandi jum’at dan banyak amalan-amalan sunnah yang lainnya. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Shalat Jum’at Shalat Jum’at adalah shalat fardlu dua rakaat yang dikerjakan diwaktu shalat dzuhur pada hari Jum’at. Shalat Jum’at hukumnya Fardlu Ain bagi setiap muslim laki-laki, mukallaf, merdeka, sehat, berada di suatu kampong atau negeri dan tidak dalam keadaan udzur, misalnya sakit, hujan atau menjadi musafir. Bagi kaum muslimin yang tidak udzur yang meninggalkan shalat Jum’at, maka ia disebut orang munafiq. Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang meninggalkan shlat Jum’at hingga 3x berturut-turut tanpa udzur maka ia termasuk golongan orang-orang munafiq”. (HR.Ath-Thabrani). َ‫ي‬ِ‫ود‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬َ‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ َّ‫اَلل‬ ِ‫ْر‬‫ك‬ِ‫ذ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ة‬ َ‫َل‬َّ‫ص‬‫ل‬ِ‫ل‬ “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah ...” (QS. Al Jumu’ah: 9) ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ُل‬‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ب‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬ ٌّ‫ق‬َ‫ح‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ٌ‫يض‬ ِ‫ر‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٌّ‫ى‬ِ‫ب‬َ‫ص‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٌ‫ة‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ام‬ ِ‫و‬َ‫أ‬ ٌ‫وك‬ُ‫ل‬ْ‫م‬َ‫م‬ ٌ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ً‫ة‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ٍ‫م‬
  • 3. “Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali (tidak diwajibkan) atas 4 orang. [1] Budak, [2] Wanita, [3] Anak kecil dan [4] Orang sakit.” (HR Abu Daud) Ketahuilah bahwa sesungguhnya hari jum’at adalah salahsatu hari raya hari raya orang- orang Islam dan salahsatu hari mulia yang telah dikhususkan oleh Allah untuk umat Nabi Muhammad SAW. di dalamnya terdapat saat-saat ijabah yang dirahasiakan. Jika seorang muslim meminta kepada Allah tepat pada saat-saat tersebut, maka Allah mengabulkan hajatnya. Oleh karena itu, bersiap-siaplah untuk memulaiakan hari jum’at sejak hari kamisnya. Dengan cara membersihkan pakaian (yang akan dipakai pada hari jum’at) dan memperbanyak istigfar serta tasbih di hari kamis sore, karena sesungguhnya waktu tersebut keutamaannya sama dengan keutamaan hari jum’at. B. Syarat-syarat Sahnya Shalat Jum’at : 1. Dikerjakan dengan berjama’ah Rasulullah SAW mengerjakan sholat jum’ah dimadinah dengan empat puluh sahabat. (riwayat Imam Baehaqi, dari kitab Qalyubi wa ‘Umairah) 2. Tempat shalat Jum’at sudah tertentu 3. Dilakukan waktu Dzuhur Diriwayatkan dari Sahl Radiyallahu ‘anhu, dia telah berkata: “kami tidak pernah tidur atau makan pada waktu siang kecuali sesudah melakukan sholat Jum’ah” 4. Sebelum shalat Jum’at didahului dua khutbah Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, dia telah berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berkhutbah pada hari jum’ah dengan berdiri, kemudian beliau duduk, lalu berdiri lagi.“ Dia berkata: “sebagaumana dilakukan sekarang ini” C. Rukun Khutbah Jum’at : 1. Membaca “Alhamdulillah” dalam khutbah itu Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ia berkata: bahwasanya; Apabila Rasulullah saw menyampaikan khutbah pada hari Jum’at beliau memuji Allah, suaranya lantang, dan semangatnya berkobar-kobar bagaikan panglima perang yang sedang memberikan komando kepada bala tentaranya. Beliau bersabda: Hendaklah kalian selalu waspada di waktu pagi dan petang. Aku diutus antara aku dan hari kiamat adalah seperti dua jari ini (yakni jari telunjuk dan jari tengah). Kemudian beliau melanjutkan bersabda: Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah
  • 4. petunjuk Muhammad saw. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan dan setiap bid’ah adalah sesat. Kemudian beliau bersabda: Aku lebih utama bagi setiap muslim daripada dirinya sendiri. Karena itu, siapa yang meninggalkan harta, maka harta itu adalah miliki keluarganya. Sedangkan siapa yang mati dengan meninggalkan hutang atau keluarga yang terlantar, maka hal itu adalah tanggungjawabku. (HR Muslim) 2. Membaca shalawat Nabi Muhammad saw dalam dua khutbah 3. Berwasiat dengan “Taqwa” kepada Allah dalam dua khutbah 4. Membaca ayat Al-Qur’an dalam satu khutbah Di khutbah pertama dan kedua sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Jabir bin Samrah ra, ia berkata: “sesungguhnya Rasulallah saw duduk di antara dua khubah jum’at, membaca Al-Qur’an dan menasihati manusia” (HR Muslim) 5. Memohon maghfiroh (ampunan) bagi sekalian mu’minin pada khutbah yang kedua. D. Syarat-syarat Khutbah Jum’at : 1. Hendaklah kedua khutbah itu dimulai sesudah tergelincir matahari, 2. Sewaktu khutbah hendaknya berdiri jika kuasa, 3. Khatib hendaknya duduk diantara dua khutbah, sekurang-kurangnya berhenti sebentar, 4. Hendaklah dengan suara yang keras kira-kira terdengar oleh bilangan yang sah Jum’at dengan mereka, karena yang dimaksud mengadakan khutbah itu, ialah sebagai nasihat dan pelajaran buat mereka, 5. Hendaklah berturut-turut (tertib), 6. Khatib hendaklah suci dari hadats dan najis, 7. Khatib hendaknya menutup auratnya. E. Sunnah-sunnah Jum’at : Bagi orang yang akan mengikuti shalat Jum’at, disunnahkan untuk mengerjakan : 1. Mandi dan membersihkan tubuh Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda: َ‫ع‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ :‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ َّ‫اَلل‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬« :َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ْ‫ل‬ِ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ،َ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬»
  • 5. Dari Abdullah bin Umar r.a bahwa rasulullah saw bersabda : Apabila seseorang diantara kalian menghadiri sholat jum’at, hendaklah dia mandi. HR Bukhori. Waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Memakai pakaian yang bersih/putih 3. Memakai wangi-wangian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) 4. Memotong kuku dan mencukur kumis 5. Memperbanyak membaca ayat Al-Qur’an, do’a dan dzikir 6. Tenang waktu khatib membaca khutbah 7. Bersegera pergi ke masjid Rasulullah bersabda : ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ :ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫َن‬‫ع‬:َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ «ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ،ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫د‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ،َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ة‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ج‬‫ال‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫ل‬َ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ ،ِ‫ة‬َ‫ث‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ،ً‫ة‬َ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ً‫ش‬ْ‫ب‬َ‫ك‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫ع‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الر‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ،َ‫ن‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ‫ا‬ َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،ً‫َة‬‫ض‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫س‬ِ‫ام‬َ‫خ‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ،ً‫ة‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫د‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ُ‫َة‬‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫َل‬َ‫م‬‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫َر‬‫ض‬َ‫ح‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫اإل‬» Artinya : “Barang siapa berangkat ke masjid (Shalat Jum’at) di waktu pertama, maka seperti berqurban onta, barang siapa berangkat di waktu kedua makka seperti berqurban sapi, barang siapa yang berangkat di waktu ketiga, maka seperti berqurban kambing, barang siapa yang berangkat di waktu keempat, maka seperti berqurban (bersedekah) ayam, dan barang siapa yang berangkat di waktu kelima, maka seperti berqurban (bersedekah) telor”.
  • 6. Disebutkan pula di dalam sebuah riwayat, ”Sesungguhnya manusia di dalam melihat Allah SWT saat di surga, kedekatan mereka dengan-Nya akan sesuai dengan bergegasnya mereka untuk shalat Jum’at.” F. Niat Shalat Jum’at Niat shalat Jum'at bagi makmum: ‫عالي‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ِ ‫ا‬ً‫وم‬ُ‫م‬‫أ‬َ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ب‬‫ق‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬ِ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ً‫ء‬‫َا‬‫د‬َ‫نأ‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ِ‫ة‬‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬‫أ‬َ Niat sholat Jum'at bagi Imam: َ‫عالي‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ِ ‫ا‬ً‫ام‬َ‫إم‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ب‬‫ق‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬ِ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ً‫ء‬‫َا‬‫د‬َ‫أ‬ ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِ‫ة‬‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫أ‬ “Ushalli fardlal jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala”. Keterangan: Bagi orang yang terlambat datang di masjid, sedangkan khatib sedang berkhutbah, hendaklah mempercepat shalat sunnahnya (tahiyatul masjid) dua rakaat, lalu duduk terus mendengarkan khutbah. G. Tata Cara Shalat Jum’at Adapun tata cara pelaksanaan salat Jum’at, yaitu : 1. (Pada beberapa masjid) mengumandangkan Adzan Dzuhur sebagai adzan pertama, 2. Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk. 3. Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur. Pada beberapa masjid adzan ini adalah adzan kedua. 4. Khutbah pertama: Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Kemudian memberikan nasihat kepada para jama’ah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya, mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta'ala. 5. Khatib duduk sebentar di antara dua khutbah
  • 7. 6. Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya. Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai 7. Khatib kemudian turun dari mimbar. Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamat untuk melaksanakan salat. Kemudian memimpin salat berjama'ah dua rakaat dengan mengeraskan bacaan. BAB III PENUTUP Kesimpulan  Shalat Jum’at adalah shalat fardlu dua rakaat yang dikerjakan diwaktu shalat dzuhur pada hari Jum’at.  Syarat-syarat sahnya Shalat Jum’at: 1)Dikerjakan dengan berjama’ah, 2)Tempat shalat Jum’at sudah tertentu, 3)Dilakukan waktu Dzuhur, 4)Sebelum shalat Jum’at didahului dua khutbah.  Rukun Khutbah Jum’at: 1)Membaca “Alhamdulillah” dalam khutbah itu, 2)Membaca shalawat Nabi Muhammad saw dalam dua khutbah, 3)Berwasiat dengan “Taqwa” kepada Allah dalam dua khutbah, 4)Membaca ayat Al-Qur’an dalam satu khutbah, 5)Memohon maghfiroh (ampunan) bagi sekalian mu’minin pada khutbah yang kedua.  Syarat-syarat Khutbah Jum’at: 1)Hendaklah kedua khutbah itu dimulai sesudah tergelincir matahari, 2)Sewaktu khutbah hendaknya berdiri jika kuasa, 3)Khatib hendaknya duduk diantara dua khutbah, 4)Hendaklah dengan suara yang keras, 5)Hendaklah berturut-turut (tertib), 6)Khatib hendaklah suci dari hadats dan najis, 7)Khatib hendaknya menutup auratnya.  Sunnah-sunnah Jum’at: 1)Mandi dan membersihkan tubuh, 2)Memakai pakaian yang bersih/putih, 3)Memakai wangi-wangian, 4)Memotong kuku dan mencukur kumis, 5)Memperbanyak membaca ayat Al-Qur’an, do’a dan dzikir, 6)Tenang waktu khatib membaca khutbah, 7)Bersegera pergi ke masjid.  Tata cara shalat jum’at: 1)Mengumandangkan Adzan Dzuhur, 2)khatib memberi salam dan duduk, 3)Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur, 4)Khutbah pertama, 5)Khatib duduk sebentar di antara dua khutbah, 6)Khutbah kedua, 7)Khatib kemudian turun dari mimbar. Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamat untuk melaksanakan salat.
  • 8. Kata Pengantar Segala puji bagi Allah, Dzat yang menegakkan langit, membentangkan bumi, dan mengurusi mahluk, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelaikan pembuatan makalah yang berjudul “TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT JUM’AT DAN DUA KHUTBAH” yang Insya Allah dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Hamba Allah dan utusan-Nya yang tercinta, sosok yang paling utama diantara seluruh mahluk. Beliau dimuliakan dengan Al-Qur’an yang merupakan mukjizat serta sunnah yang telah membimbing bagi umat manusia sampai akhir zaman. Penyusun menyadari bahwa dalam pembutan makalah ini banyak kesalahan dan masih jauh dengan kata sempurna. Untuk itu penyususun mengharapakan masukan, kritik dan saranya supaya dalam pembutan makalah akan jauh lebih baik dan dekat dengan kata sempurna.
  • 9. DAFTAR ISI Kata Pengantar.................................................................................................... i BAB I Pendahuluan.............................................................................................. 1 A. Latar Belakang............................................................................................ 1 BAB II Pembahasan............................................................................................ 1 A. pengertian sholat jum’at...............................................................................1 B. Syarat-syarat sahnya sholat jum’at.............................................................2 C. Rukun khutbah jum’at...................................................................................2 D. Syarat-syarat khutbah jum’at.......................................................................3 E. Sunnah-sunnah jum’at..................................................................................3 F. Niat shola jum’at...........................................................................................5 G. Tata cara sholat jum’at..................................................................................5 BAB III Penutup.................................................................................................. 6 Kesimpulan................................................................................................. 6
  • 10. Cerama yang akan dibawakan oleh kelompok 1 Assalamu'alaikum Wr.Wb Yang kami hormati ibu guru,dan teman-teman yang saya banggakan Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karunianya kita bisa berkumpul disini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridhoi oleh Allah swt.Semoga kita sekalian termasuk kedalam umatnya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin Hadirin yang saya muliakan Khutbah yang akan kami sampaikan ini berjudul syirik. Jika kita menginginkan berjumpa dengan Allah kelak di hari kiamat dan Allah merahmatinya, maka kita harus beramal shaleh dan tidak boleh menyekutukan kepada-Nya dengan sesuatu apapun. Hadirin yang saya muliakan Orang yang menyekutukan Allah diharamkan masuk surga dan tempanya yang layak adalah di neraka. Sebagaimana firman Allah berikut ini: ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َُّ‫اَّلل‬ َ‫م‬َّ‫ر‬َ‫ح‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َِّ‫اَّلل‬ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫َّار‬‫الن‬ ُ‫اه‬َ‫و‬ْ‫أ‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َْ‫ْل‬‫ا‬ Artinya: "Sesungguhnya orang yang menyekutukan Allah, maka sungguh Allah telah mengharamkannya atas dia masuk syurga dan tempatnya (yang layak) itu neraka" Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa Allah telah mengharamkan orang yang menyekutukan-Nya masuk syurga dan sebagai balasannya yang layak bagi dia adalah nekara. Hadirin yang dimuliakan Allah! Kita diingatkan oleh Rasulullah saw. supaya menjauhi syirik yang kecil, apalagi syirik yang besar. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. dibawah ini: "Takutlah kalian pada syirik yang kecil. Para sahabat bertanya : "Wahai Rasulullah! Apakah Syirik yang kecil itu?. Beliau menjawab: "yaitu riya' (pamer). Allah berfirman kelak dihari pembalasan amal-amalnya hamba-hamba (Allah) : "Kalian pergilah kepada orang-orang yang kalian pameri dengan amal-amal kalian di dunia, maka lihat barangkali kalian menjumpai pembalasan pada orang yang kalian pameri itu" (HR. Ahmat dengan isnad yang bagus dari Ibnu 'Abbas) Hadirin yang berbahagia! Demikianlah khutbah jum'at yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan disertai hidayah dan ridho Allah serta bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi kita semua umumnya. Amin