Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjadi Muslim yang kaffah (utuh) dengan melaksanakan semua aspek ajaran Islam secara konsisten. Muslim kaffah dijelaskan sebagai orang yang taat melaksanakan ibadah, berakhlak mulia, menjalani kehidupan berdasarkan aturan syariat Islam dalam segala aspek, serta berusaha meningkatkan kesunahan. Untuk mencapai kekaffahan, diperlukan kemauan yang kuat
Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Islam bukan hanya sebuah agama ritual atau moral, tetapi sebuah ideologi hidup (mabda) yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia. Mabda ini berawal dari aqidah akal yang menuntun manusia dalam berfikir dan bertindak. Islam mengatur hubungan manusia dengan Allah, diri sendiri, dan sesama melalui aturan-aturan yang terdapat dalam 14 jilid kitab Fikih Sunnah. Met
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Islam seputar riba. Terdapat dua jenis riba yaitu riba fadhl dan riba nasi'ah. Riba dilarang keras dalam Islam karena termasuk dosa besar. Beberapa contoh riba fadhl dan penjelasan mengenai barang-barang yang termasuk ribawi juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang aqidah Islamiyah yang terdiri dari iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, nabi dan rasul, hari akhir, takdir, dan proses pembentukan keimanan melalui penggunaan akal bersama-sama dengan hati dan alam semesta sebagai bukti keberadaan Allah. Dokumen ini juga membahas tentang kewajiban beriman kepada Rasulullah dan Al-Quran sebagai kalamullah.
Dakwah Poros Hidup (2014) - M. Rahmat KurniaErwin Wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang Ramadhan sebagai poros hidup untuk menjadikan dakwah sebagai prioritas utama. Terdapat beberapa poin penting yaitu pentingnya komitmen penuh dalam menjalankan dakwah, senantiasa berusaha menjadi yang terbaik, serta terus berbenah diri.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum riba dalam Islam. Terdapat dua jenis riba yaitu riba fadhl yang terjadi pada pertukaran barang tanpa pengganti, dan riba nasi'ah yang terjadi karena penambahan nilai karena penundaan pembayaran. Riba dilarang keras dalam Islam berdasarkan al-Qur'an dan hadis Nabi. Hanya pertukaran tunai yang sejenis barang atau mata uang yang dibenarkan, sedangkan pertukaran kredit atau den
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjadi Muslim yang kaffah (utuh) dengan melaksanakan semua aspek ajaran Islam secara konsisten. Muslim kaffah dijelaskan sebagai orang yang taat melaksanakan ibadah, berakhlak mulia, menjalani kehidupan berdasarkan aturan syariat Islam dalam segala aspek, serta berusaha meningkatkan kesunahan. Untuk mencapai kekaffahan, diperlukan kemauan yang kuat
Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Islam bukan hanya sebuah agama ritual atau moral, tetapi sebuah ideologi hidup (mabda) yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia. Mabda ini berawal dari aqidah akal yang menuntun manusia dalam berfikir dan bertindak. Islam mengatur hubungan manusia dengan Allah, diri sendiri, dan sesama melalui aturan-aturan yang terdapat dalam 14 jilid kitab Fikih Sunnah. Met
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Islam seputar riba. Terdapat dua jenis riba yaitu riba fadhl dan riba nasi'ah. Riba dilarang keras dalam Islam karena termasuk dosa besar. Beberapa contoh riba fadhl dan penjelasan mengenai barang-barang yang termasuk ribawi juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang aqidah Islamiyah yang terdiri dari iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, nabi dan rasul, hari akhir, takdir, dan proses pembentukan keimanan melalui penggunaan akal bersama-sama dengan hati dan alam semesta sebagai bukti keberadaan Allah. Dokumen ini juga membahas tentang kewajiban beriman kepada Rasulullah dan Al-Quran sebagai kalamullah.
Dakwah Poros Hidup (2014) - M. Rahmat KurniaErwin Wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang Ramadhan sebagai poros hidup untuk menjadikan dakwah sebagai prioritas utama. Terdapat beberapa poin penting yaitu pentingnya komitmen penuh dalam menjalankan dakwah, senantiasa berusaha menjadi yang terbaik, serta terus berbenah diri.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum riba dalam Islam. Terdapat dua jenis riba yaitu riba fadhl yang terjadi pada pertukaran barang tanpa pengganti, dan riba nasi'ah yang terjadi karena penambahan nilai karena penundaan pembayaran. Riba dilarang keras dalam Islam berdasarkan al-Qur'an dan hadis Nabi. Hanya pertukaran tunai yang sejenis barang atau mata uang yang dibenarkan, sedangkan pertukaran kredit atau den
Dokumen tersebut membahas tentang landasan dakwah Islam, ruang lingkup, metode, dan tantangannya. Dakwah Islam bertujuan untuk mengajak non-Muslim memeluk agama Islam, menyeru umat Islam mengamalkan ajaran agama secara kaffah, dan mencegah terjadinya kemungkaran. Metode dakwah Rasulullah SAW meliputi pembentukan jamaah dakwah, peningkatan kualitas kader, penyebaran ide dan gagasan yang sahi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiAnas Wibowo
Sistem pidana Islam memiliki beberapa keunggulan konseptual dan praktikal dibandingkan sistem pidana sekuler. Secara konseptual, sistem pidana Islam berasal dari wahyu Allah sehingga bersifat tetap dan konsisten, serta memiliki dimensi dunia dan akhirat. Secara praktikal, sistem pidana Islam memiliki peluang permainan hukum yang lebih kecil dan hakim memiliki independensi yang tinggi.
Murabahah KPP adalah metode pembiayaan di bank syariah dimana nasabah meminta bank untuk membeli barang tertentu dan kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga yang lebih tinggi serta dibayar secara angsuran. Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai hal ini.
Dokumen tersebut membahas mengapa umat Islam harus kembali menggunakan dinar dan dirham sebagai alat transaksi, daripada uang kertas. Beberapa masalah yang disebabkan oleh uang kertas diantaranya volatilitas dan inflasi yang tinggi, serta menjadikan negara-negara berkembang tunduk pada penjajahan ekonomi. Dinar dan dirham memiliki stabilitas nilai yang lebih baik dibandingkan uang kertas karena terkait dengan emas
Akidah Islamiyah membahas tiga pertanyaan dasar manusia yaitu asal, tujuan, dan akhir kehidupan. Jawaban dari akidah Islam terdapat dalam Al-Quran yang diyakini sebagai wahyu Allah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad. Akidah ini mencakup kepercayaan terhadap enam rukun iman seperti keberadaan Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kiamat, dan takdir.
Dokumen tersebut membahas keutamaan mencari nafkah dan menginfakkan harta untuk keluarga, orang miskin, dan di jalan Allah. Beberapa hadis menjelaskan bahwa menafkahkan harta untuk keluarga dan orang lain dianggap sebagai sedekah yang mendapat pahala. Sedangkan menginfakkan harta di jalan Allah, memerdekakan budak, dan untuk orang miskin mendapatkan pahala lebih besar.
Dokumen tersebut membahas definisi hukum syara' dan jenis-jenisnya, yaitu hukum taklifi yang mengatur tindakan manusia secara langsung, dan hukum wadh'i yang mengatur tindakan manusia secara tidak langsung. Hukum wadh'i mencakup sebab, syarat, mani', azimah & rukhshah, serta kategori sah, batal, dan fasad untuk menentukan keabsahan suatu tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang tokoh-tokoh besar dalam sejarah Islam di bidang ilmu pengetahuan seperti kedokteran, bedah, optik, astronomi, matematika, dan fisika. Juga membahas tentang pemuda-pemudi yang berperan dalam sejarah awal Islam.
Akhlak dalam pandangan Islam merupakan sifat-sifat yang diperintahkan Allah SWT kepada seorang muslim agar menjadi sifatnya ketika melakukan aktivitas. Akhlak merupakan hasil dari pelaksanaan perintah-perintah Allah SWT yang dapat dibentuk dengan cara mengajak masyarakat kepada akidah dan melaksanakan Islam secara sempurna. Akhlak merupakan bagian dari syariat Islam.
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbibAhmad Harmoko
Dokumen ini membahas tentang kepribadian Islam (al-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah) yang terbentuk dari dua unsur utama yaitu aqliyyah (intelektual) dan nafsiyyah (emosional). Kepribadian Islam memiliki ciri khas yang membedakannya dari yang lain, yaitu cara berpikir dan bertindak yang selalu berlandaskan pada aqidah dan syariat Islam. Model kepribadian sempurna yang dicontoh adalah Rasulullah SAW
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al JawiRidwan Kurniawan
Dokumen membahas persiapan Ramadhan dan persatuan umat Islam. Persatuan umat dijelaskan sebagai kesatuan seluruh umat Islam di bawah satu kepemimpinan Khalifah. Dokumen juga menyebutkan dalil-dalil wajibnya persatuan umat berdasarkan sunnah dan ijma' para sahabat, di antaranya hadis tentang pembunuhan bagi yang memecah belah kesatuan umat.
Dokumen tersebut membahas tentang zakat produktif, yang merupakan model pendistribusian zakat dimana dana zakat diberikan kepada mustahiq untuk dikembangkan sebagai modal usaha agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup secara berkelanjutan. Dokumen ini membahas konsep, tujuan, instrumen, dan penerapan zakat produktif serta manfaatnya bagi peningkatan ekonomi para penerima zakat.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam sebagai agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, dirinya sendiri, dan sesama manusia. Dokumen ini juga menekankan pentingnya persatuan umat Islam meskipun berbeda latar belakang, serta kewajiban umat Islam untuk melakukan dakwah.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif dua tokoh pendidikan Islam Indonesia yaitu Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Kedua tokoh tersebut memandang bahwa pendidikan Islam perlu menghasilkan manusia yang memiliki kekuatan iman dan ilmu pengetahuan yang luas sehingga mampu menjawab tantangan zaman. Mereka juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif dua tokoh pendidikan Islam Indonesia yaitu Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Kedua tokoh tersebut memandang bahwa pendidikan Islam perlu menghasilkan manusia-manusia baru yang memiliki kekuatan iman dan ilmu pengetahuan yang luas, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Mereka juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagama
Dokumen tersebut membahas tentang landasan dakwah Islam, ruang lingkup, metode, dan tantangannya. Dakwah Islam bertujuan untuk mengajak non-Muslim memeluk agama Islam, menyeru umat Islam mengamalkan ajaran agama secara kaffah, dan mencegah terjadinya kemungkaran. Metode dakwah Rasulullah SAW meliputi pembentukan jamaah dakwah, peningkatan kualitas kader, penyebaran ide dan gagasan yang sahi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiAnas Wibowo
Sistem pidana Islam memiliki beberapa keunggulan konseptual dan praktikal dibandingkan sistem pidana sekuler. Secara konseptual, sistem pidana Islam berasal dari wahyu Allah sehingga bersifat tetap dan konsisten, serta memiliki dimensi dunia dan akhirat. Secara praktikal, sistem pidana Islam memiliki peluang permainan hukum yang lebih kecil dan hakim memiliki independensi yang tinggi.
Murabahah KPP adalah metode pembiayaan di bank syariah dimana nasabah meminta bank untuk membeli barang tertentu dan kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga yang lebih tinggi serta dibayar secara angsuran. Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai hal ini.
Dokumen tersebut membahas mengapa umat Islam harus kembali menggunakan dinar dan dirham sebagai alat transaksi, daripada uang kertas. Beberapa masalah yang disebabkan oleh uang kertas diantaranya volatilitas dan inflasi yang tinggi, serta menjadikan negara-negara berkembang tunduk pada penjajahan ekonomi. Dinar dan dirham memiliki stabilitas nilai yang lebih baik dibandingkan uang kertas karena terkait dengan emas
Akidah Islamiyah membahas tiga pertanyaan dasar manusia yaitu asal, tujuan, dan akhir kehidupan. Jawaban dari akidah Islam terdapat dalam Al-Quran yang diyakini sebagai wahyu Allah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad. Akidah ini mencakup kepercayaan terhadap enam rukun iman seperti keberadaan Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kiamat, dan takdir.
Dokumen tersebut membahas keutamaan mencari nafkah dan menginfakkan harta untuk keluarga, orang miskin, dan di jalan Allah. Beberapa hadis menjelaskan bahwa menafkahkan harta untuk keluarga dan orang lain dianggap sebagai sedekah yang mendapat pahala. Sedangkan menginfakkan harta di jalan Allah, memerdekakan budak, dan untuk orang miskin mendapatkan pahala lebih besar.
Dokumen tersebut membahas definisi hukum syara' dan jenis-jenisnya, yaitu hukum taklifi yang mengatur tindakan manusia secara langsung, dan hukum wadh'i yang mengatur tindakan manusia secara tidak langsung. Hukum wadh'i mencakup sebab, syarat, mani', azimah & rukhshah, serta kategori sah, batal, dan fasad untuk menentukan keabsahan suatu tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang tokoh-tokoh besar dalam sejarah Islam di bidang ilmu pengetahuan seperti kedokteran, bedah, optik, astronomi, matematika, dan fisika. Juga membahas tentang pemuda-pemudi yang berperan dalam sejarah awal Islam.
Akhlak dalam pandangan Islam merupakan sifat-sifat yang diperintahkan Allah SWT kepada seorang muslim agar menjadi sifatnya ketika melakukan aktivitas. Akhlak merupakan hasil dari pelaksanaan perintah-perintah Allah SWT yang dapat dibentuk dengan cara mengajak masyarakat kepada akidah dan melaksanakan Islam secara sempurna. Akhlak merupakan bagian dari syariat Islam.
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbibAhmad Harmoko
Dokumen ini membahas tentang kepribadian Islam (al-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah) yang terbentuk dari dua unsur utama yaitu aqliyyah (intelektual) dan nafsiyyah (emosional). Kepribadian Islam memiliki ciri khas yang membedakannya dari yang lain, yaitu cara berpikir dan bertindak yang selalu berlandaskan pada aqidah dan syariat Islam. Model kepribadian sempurna yang dicontoh adalah Rasulullah SAW
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al JawiRidwan Kurniawan
Dokumen membahas persiapan Ramadhan dan persatuan umat Islam. Persatuan umat dijelaskan sebagai kesatuan seluruh umat Islam di bawah satu kepemimpinan Khalifah. Dokumen juga menyebutkan dalil-dalil wajibnya persatuan umat berdasarkan sunnah dan ijma' para sahabat, di antaranya hadis tentang pembunuhan bagi yang memecah belah kesatuan umat.
Dokumen tersebut membahas tentang zakat produktif, yang merupakan model pendistribusian zakat dimana dana zakat diberikan kepada mustahiq untuk dikembangkan sebagai modal usaha agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup secara berkelanjutan. Dokumen ini membahas konsep, tujuan, instrumen, dan penerapan zakat produktif serta manfaatnya bagi peningkatan ekonomi para penerima zakat.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam sebagai agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, dirinya sendiri, dan sesama manusia. Dokumen ini juga menekankan pentingnya persatuan umat Islam meskipun berbeda latar belakang, serta kewajiban umat Islam untuk melakukan dakwah.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif dua tokoh pendidikan Islam Indonesia yaitu Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Kedua tokoh tersebut memandang bahwa pendidikan Islam perlu menghasilkan manusia yang memiliki kekuatan iman dan ilmu pengetahuan yang luas sehingga mampu menjawab tantangan zaman. Mereka juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif dua tokoh pendidikan Islam Indonesia yaitu Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Kedua tokoh tersebut memandang bahwa pendidikan Islam perlu menghasilkan manusia-manusia baru yang memiliki kekuatan iman dan ilmu pengetahuan yang luas, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Mereka juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagama
Makalah ini membahas tentang rekonstruksi pendidikan Islam di Indonesia dengan paradigma baru yang sesuai dengan era modern. Persoalan utama yang diangkat adalah perlunya mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum yang selama ini terpisah, serta mengembangkan pendidikan Islam yang mampu menghasilkan lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman.
P kn perspektif pendidikan nilai fkip unlamAnang Sarbaini
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan pentingnya pendidikan nilai di Indonesia, di mana pendidikan era modern yang lebih menitikberatkan pada pendidikan bebas nilai telah memporakporandakan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan menyebabkan pergeseran sistem pendidikan serta perubahan sosial yang mengakibatkan pergeseran nilai dan degradasi moral pada peserta didik. Oleh karena itu, pendidikan nil
Dokumen ini merupakan resensi artikel jurnal tentang demokratisasi pendidikan Islam dalam pandangan KH Abdul Wahid Hasyim. Dokumen ini menjelaskan konsep pendidikan Islam yang demokratis menurut pandangan KH Abdul Wahid Hasyim yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam mengembangkan kemampuannya sehingga menjadi manusia yang kritis dan kreatif. Dokumen ini juga membahas upaya KH Abdul Wahid Hasy
Teks tersebut membahas peranan guru pendidikan Islam dalam membentuk kemenjadian murid yang berakhlak melalui falsafah pendidikan Islam. Falsafah pendidikan Islam bertujuan untuk melahirkan insan yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia berdasarkan al-Quran dan hadis. Guru memainkan peranan penting dalam menerapkan falsafah ini dan membentuk kepribadian murid, tidak hanya dari segi akademik tetapi juga akhlak.
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )Maulana Arief
Teks tersebut membahas tentang studi Islam, termasuk pengertian, ruang lingkup, dan tujuannya. Secara ringkas, studi Islam adalah kajian terhadap ajaran, sejarah, dan kehidupan umat Islam untuk memahami Islam secara menyeluruh dan mencapai pembentukan pribadi muslim yang bertaqwa.
Tugas akhir ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan agama Islam dengan fokus pada: (1) pengertian dan ruang lingkup pendidikan Islam, (2) kondisi pendidikan Islam saat ini, dan (3) manajemen mutu pendidikan Islam. Dokumen ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan pembahasan mengenai topik tersebut.
menejemen mutu pendidikan islam adalah bagaimana mengolah suatu organisasi atau kualitas yang menjadikan mutu pendidikan agama islam itu menjadi lebih baik lagi, tidak hanya dalam bisnis saja yang harus dimenejemen akan tetapi dalam pendidikan pun perlu adanya menejemen yang didalamnya terdapat banyak komponen dan tahapan seperti perencanaan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (guiding) dan mengendalikan (controlling) sampai pada pencapaian tujuan. Dari proses- proses tersebut yang mempunyai tugas masing dan disusun secara sistematis maka akan tercapai tujuan yang maksimal dan didukung oleh segala sarana dan prasarana yang menunjang mutu pendidikan agama islam.
Tiga pola pengembangan pendidikan Islam di Indonesia yaitu isolatif-tradisional, sintesis, dan modernis. UU No. 2 tahun 1989 mendasarkan integrasi pendidikan Islam ke sistem pendidikan nasional. Ada lima tipologi filsafat pendidikan Islam di Indonesia yaitu perennial-esensialis salafi, madzhabi, modernis, kontekstual-falsifikatif, dan rekonstruksi sosial. Rekonstruksi sosial teosentris dianggap paling tepat untuk Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Islam, meliputi pengertian pendidikan agama Islam, tujuan pendidikan agama Islam, dan ruang lingkup pendidikan agama Islam. Dokumen tersebut juga membahas sumber-sumber pendidikan agama Islam serta pentingnya pendidikan agama Islam bagi pembentukan karakter yang utuh.
2. Pendahuluan
Pendidikan merupakan bagian dari investasi masa depan, investasi masyarakat sekaligus
investasi negara dalam rangka memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka,
dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pendidikan senantiasa diarahkan untuk menjawab
beberapa hal yang berkaitan dengan masalah kebangsaan dan keumatan. Dalam hal ini
ketika kita kaitkan dengan pendidikan Islam saat ini bagaimana pendidikan Islam itu mampu
menjawab problem keIslaman yang akhir-akhir ini sering dihadapkan pada kasus kekerasan
atas nama agama, toleransi antar umat beragama serta terciptanya situasi yang kondusif
dalam menjalankan ajaran agama.
Sementara dalam konteks keindonesiaan, sejatinya pendidikan Islam juga mampu
merespon dinamika kehidupan yang terjadi di negara kita yang meliputi gerakan separatis,
munculnya aksi terorisme dan yang lainnya. Maka kemudian, sebagai bentuk ikhtiar itu, para
pelaku pendidikan harus senantiasa melakukan pembenahan, koreksi dan evaluasi serta
berfikir dinamis dan produktif. Upaya ini misalnya telah dilakukan oleh Mukti Ali dalam
usahanya memformulasikan lembaga madrasah dan pesantren dengan cara memasukkan
materi pelajaran umum ke dalam lembaga-lembaga yang pendiriannya diorientasikan untuk
tafaqquh fî al-dîn. Jika problem ini lamban diatasi, maka bisa dipastikan pendidikan Islam
lambat laun akan mengalami stagnasi dan kehilangan daya tariknya.
3. Atas dasar pemikiran inilah maka penulis mencoba berikhtiar untuk memahami dan
memberikan pencerahan terkait problematika pendidikan Islam dan solusi alternatifnya.
Paradigma adalah sudut pandang atau kerangka acuan. Dengan kata lain, paradigm
adalah cara pandang seseorang terhadap dunia, tentu tanpa mengadili salah ataupun
benar. Sebagai suatu cara pandang, paradigm tidak bernilai mutlak, karena pasti ada
cara pandang lain yang memandang suatu hal yang sama dengan cara yang lain.
Menurut Lewis A. Coser konflik adalah perselisihan mengenai nilai-nilai atau
tuntutan-tuntutan berkenaan dengan status, kuasa dan sumber-sumber kekayaan yang
persediaannya tidak mencukupi, dimana pihak- pihak yang sedang berselisih tidak
hanya bermaksud untuk memperoleh barang yang diinginkan, melainkan juga
memojokkan, merugikan atau menghancurkan lawan mereka.
4. Teori konflik ini mengatakan bahwa perselisihan, baik yangbersifat antarkelompok,
antarindividu, ataupun antara keduanya, selalu ada di dalam kehidupan masyarakat
bersama Kehidupan globalisasi telah dengan nyata melanda kehidupan kita. Suka
ataupun tidak suka, ummat Islam harus menghadapinya dengan segala implikasinya.
Keempat, persaingan antar negara sangat diwarnai oleh perang penguasaan tek-
nologi tinggi. Setiap negara terpaksa menyediakan dana yang besar bagi penelitian
dan pengembangan. Kelima, terciptanya budaya dunia yang cenderung mekanistik,
efisien, tidak menghargai nilai dan norma yang secara ekonomi tidak efisien .
5. Pergaulan global dengan cirinya seperti diuraikan diatas, disamping mendatangkan
sejumlah kemudahan bagi manusia, juga mendatangkan sejumlah efek negatif yang dapat
merugikan dan mengancam kehidupan. Pendidikan Islam harus mampu memainkan
peranan yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi menghadapi era yang penuh
dengan tantangan. Pendidikan Islam harus mampu menyelenggarakan proses pembekalan
pengetahuan, penanaman nilai, pembentukan sikap dan karakter, pengembangan bakat,
kemampuan dan keterampilan, menumbuh-kembangkan potensi aqal, jasmani dan ruhani
yang optimal, seimbang dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Umat Islam nampaknya masih kurang memiliki daya saing global karena keterbelakangan
sistemik yang belum bisa dieliminir melalui upaya melejitkan potensi dan kemampuan
kompetitif serta kooperatif umat islam. Sudah saatnya umat islam menetapkan strategi
mewujudkan kemajuan dan kedamaian dalam tatanan dunia baru islam tidak hanya melalui
peran politik, tetapi justru melalui pemantapan peran kulturalisasiislamsecara
komperehensif khususnya di bidang pendidikan.
6. KONSEP TEORI Pendidikan Islam
Pendidikan memikul beban amanah yang sangat berat, yakni memberdayakan
potensi fitrah manusia yang condong kepada nilai-nilai kebenaran dan kebajikan
agar ia dapat memfungsikan dirinya sebagai hamba, yang siap menjalankan risalah
yang dibebankan kepadanya yakni «khilafah fil ardl». Oleh karena itu pendidikan
berarti merupakan suatu proses membina seluruh potensi manusia sebagai:
makhluk yang: beriman, berfikir, dan berkarya untuk kemaslahatan diri dan
lingkungannya. Sebagaimana yang dikemukakan Hasmiyati Gani Ali, bahwa
pendidikan adalah proses mempersiapkan masa depan anak didik dalam mencapai
tujuan hidup secara efektif dan efisien.
7. Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan pijakan yang jelas tentang tujuan
dan hakikat pendidikan, yakni memberdayakan potensi fitrah manusia yang condong
kepada nilai-nilai kebenaran dan kebajikan agar ia dapat memfungsikan dirinya sebagai
hamba. Oleh karena itu pengertian pendidikan Islam adalah «segala usaha untuk
memelihara dan mengembangkan fitrah manusia serta sumberdaya insani yang ada
padanya menujuterbentuknyamanusia seutuhnya sesuai dengan norma Islam».
Abrasyi, tujuan pendidikan Islam yang pokok dan terutama adalah untuk mendidik budi
pekerti dan pendidikan jiwa. Karena itulah menurut beliau semua mata pelajaran haruslah
mengandung pelajaran akhlak dan setiap guru haruslah memperhatikan akhlak.
Pendapat lain menyebutkan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah pembinaan kepribadian
anak didik yang sempurna, peningkatan moral, tingkah laku yang baik dan menanamkan
rasa kepercayaan anak terhadap agama dan kepada Tuhan, serta mengembangkan
intelegensi anak secara efektif agar mereka siap untuk mewujudkan kebahagiaannya di
masa mendatang. Tujuan pendidikan Islam adalah agar manusia memiliki kemampuan
untuk mengelola dan memanfaatkan potensi pribadi, sosial dan alam sekitar bagi
kesejahteraan hidup di dunia sampai dengan akhirat.
KONSEP TEORI Pendidikan Islam
8. Menurut David Held dan Anthony Mc. Crew, kata globalisasi dapat diartikan dalam pemaknaan yang
beragam seperti kedekatan jarak, ruang, dan waktu yang menyempit, pengaruh cepat serta dunia yang
menyempit. Dengan demikian kata globalisasi secara sederhana dapat diartikan sebagai melenyapkan
dinding dan jarak antara satu bangsa dengan bangsa yang lain, anatara satu kebudayaan yang satu
dengan kebudayaan yang lain. Dengan kata lain merubah dunia menjadi perkampungan dunia
.Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dipahami bahwa globalisasi adalah suatu proses di mana antar
individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas negara, yakni integrasi bangsa-bangsa dalam satu sistem global.
Secara mikro, tela’ah Ilmu Pendidikan Islam menyangkut seluruh komponen yang termasuk dalam
pendidikan Islam. Objek kajian pendidikan Islam senantiasa bersumber dari landasan normatif Islam yaitu
al-Qur’an melalui pengalaman batin Nabi Muhammad SAW yang kemudian kita kenal dengan wahyu,
kemudian disampaikan kepada seluruh umat dan alam semesta. Dari kedua landasan inilah kemudian digali
dan dikaji sehingga melahirkan konsep dan teori pendidikan yang bersifat universal. Kemudian, teori dan
konsep yang bersifat universal tersebut dikaji melalui kegiatan eksprimen dan penelitian ilmiah yang pada
gilirannya akan melahirkan teori-teori atau Ilmu Pendidikan Islam dan diuraikan secara operasional untuk
kemudian dikembangkan menjadi sebuah metode dan pembelajaran yang kemudian di adaptasi dalam
kurikulum dan Teknik Pendidikan Islam.
9. Problematika Aksiologi Pendidikan Islam
Aksiologi ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai, pada
umumnya ditinjau dari sudut pandangan kefilsafatan. Di dunia ini
terdapat banyak cabang pengetahuan yang bersangkutan dengan
masalah-masalah nilai yang khusus seperti epistemologis, etika dan
estetika. Epistemologi bersangkutan dengan masalah kebenaran, etika
bersangkutan dengan masalah kebaikan, dan estetika bersangkutan
dengan masalah keindahan. Secara historis, istilah yang lebih umum
dipakai adalah etika atau moral Bagian dari filsafat yang menaruh
perhatian tentang baik dan buruk , benar dan salah , serta tentang cara
dan tujuan . Secara etimologis, istilah aksiologi berasal dari Bahasa
Yunani Kuno, terdiri dari kata «aksios» yang berarti nilai dan kata
«logos» yang berarti teori. Jadi aksiologi merupakan cabang filsafat
yang mempelajari nilai. Kaum pragmatis pun berbeda, menurut mereka,
suatu aktifitas dikatakan baik apabila memuaskan kebutuhan yang
penting, dan memiliki nilai instrumental dan sangat sensitif terhadap
nilai-nilai yang menghargaimasyarakat
10. Tujuan pendidikan Islam kurang berorientasi pada nilai-nilai kehidupan masa yang akan datang,
belum mampu menyiapkan generasi yang sesuai dengan kemajuan zaman. Pendidik dan tenaga
pendidikannya mulai memudar dengan doktrin awal pendidikan Islam tentang konsep nilai ibadah dan
dakwah syiar Islam.
Solusi Alternatif dari Problema Ontologi Pendidikan Islam Ontologi merupakan cabang ilmu filsafat yang
berhubungan dengan hakikat hidup. Ontologi diartikan juga dengan hakikat apa yang terjadi. Masalah-
masalah pendidikan Islam yang menjadi perhatian ontologi menurut Muhaimin adalah dalam
penyelenggaraan pendidikan Islam diperlukan pendirian mengenai pandangan manusia, masyarakat dan
dunia.Lalu pendirian mengenai pandangan manusia, masyarakat dan dunia yang seperti apa atau yang
bagaimana yang dikehendaki dan sesuai dengan pendidikan nasional. Menurut Al-Qur’an, manusia diberi
tugas Allah sebagai khalifah. Manusia mendapatkan wewenang dan kuasa untuk melaksanakan
pendidikan terhadap dirinya sendiri dan manusia pun mempunyai potensi untuk melaksanakannya.
Dengan demikian pendidikan merupakan tanggung jawab manusia sendiri. Untuk dapat mendidik dirinya
sendiri, manusia harus memahami dirinya sendiri. Apa hakikat manusia, bagaimana hakikat hidup dan
kehidupannya?
Apa tujuan hidup dan apa pula tugas hidupnya ?
11. Problema epistemologi pendidikan Islam dapat diatasi dengan melaksanakan langkah-
langkah berikut:
a. Menghilangkan paradigma dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum, ilmu tidak
bebas nilai, tetapi bebas untuk dinilai. Itulah sebabnya diperlukan adanya pencerahan
dalam mengupayakan integralisasi keilmuan.
b. Merubah pola pendidikan Islam indoktrinasi menjadi pola partisipatif antara guru dan
murid. Pola ini memberikan ruang bagi siswa untuk berpikir kritis, optimis, dinamis,
inovatif, memberikan alasan-alasan yang logis, bahkan siswa dapat pula mengkritisi
pendapat guru jika terdapat kesalahan. Intinya, pendekatan epistemologi ini menuntut
pada guru dan siswa untuk sama-sama aktif dalam proses belajar mengajar.
c. Merubah paradigma ideologis menjadi paradigma ilmiah yang berpijak pada wahyu
Allah SWT. Sebab, paradigma ideologis ini – karena otoritasnya – dapat mengikat
kebebasan tradisi ilmiah, kreatif, terbuka, dan dinamis. Praktis paradigma ideologis tidak
memberikan ruang gerak pada penalaran atau pemikiran bebas bertanggung jawab
secara argumentatif. Padahal, wahyu sangat memberikan keleluasaan bagi akal manusia
untuk mengkaji, meneliti, melakukan observasi, dan menemukan ilmu pengetahuan
dengan petunjuk wahyu Allah SWT. Dan paradigma ilmiah saja tanpa berpijak pada
wahyu, tetap akan menjadi sekuler. Karena itu, agar epistemologi pendidikan Islam
terwujud, maka konsekuensinya harus berpijak pada wahyu Allah.
d.Guna menopang dan mendasari pendekatan epistemologi ini, maka perlu dilakukan
Solusi Alternatif dari Problema Epistemologi Pendidikan Islam
12. Solusi Alternatif dari Problema Aksiologi Pendidikan Islam
Aksiologis membahas tentang hakikat nilai, yang didalamnya meliputi baik dan buruk , benar dan
salah , serta tentang cara dan tujuan . Cara memandangnya dari sudut baik dan tidak baik, etika
merupakan filsafat tentang perilaku manusia. pendidikan Islam diorientasikan pada upaya menciptakan
suatu kepribadian yang mantap dan dinamis, mandiri dan kreatif. Tidak hanya pada siswa melainkan
pada seluruh komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan Islam.
Terwujudnya kondisi mental-moral dan spiritual religius menjadi target arah pengembangan sistem
pendidikan Islam. Oleh sebab itu, berdasarkan pada pendekatan etik moral pendidikan Islam harus
berbentuk proses pengarahan perkembangan kehidupan dan keberagamaan pada peserta didik ke arah
idealitas kehidupan Islami, dengan tetap memperhatikan dan memperlakukan peserta didik sesuai
dengan potensi dasar yang dimiliki serta latar belakang sosio budaya masing-masing.
13. Solusi Alternatif dari Problema Aksiologi Pendidikan Islam
Selain konteks etika profetik, aksiologis dalam pendidikan Islam meliputi estetika yang merupakan
nilai-nilai yang berkaitan dengan kreasi yang berhubungan dengan seni. Dengan seni itulah, nantinya bisa
dijadikan sebagai media dan alat kesenangan, sebagai ekspresi yang sebenarnya tentang pengalaman.
Namun, lebih jauh dari itu, maka dalam dunia pendidikan hendaklah nilai estetika menjadi patokan penting
dalam proses pengembangan pendidikan yakni dengan menggunakan pendekatan estetis-moral, di mana
setiap persoalan pendidikan Islam dilihat dari perspektif yang mengikutsertakan kepentingan masing-
masing pihak, baik itu siswa, guru, pemerintah, pendidik serta masyarakat luas.
14. Berbagai macam perselisihan umat beragama di
Indonesia
Sebagai suatu cara pandang, paradigm tidak bernilai mutlak, karena pasti ada cara pandang
lain yang memandang suatu hal yang sama dengan cara yang lain. Menurut Lewis A. Coser
konflik adalah perselisihan mengenai nilai-nilai atau tuntutan-tuntutan berkenaan dengan status,
kuasa dan sumber-sumber kekayaan yang persediaannya tidak mencukupi, dimana pihak-
pihak yang sedang berselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh barang yang
diinginkan, melainkan juga memojokkan, merugikan atau menghancurkan lawan mereka.
Indonesia mempunyai peraturan perundang-undangan yang cukup baik tetapi masyarakat di
Indonesia masih kurang akan kesadaran untuk mematuhi peraturan tersebut terkadang masih
muncul konflik-konflik diantara mereka maupun antar umat beragama.
Ada beberapa penyebab konflik antar umat beragama:
1. Mereka masih belum memahami ajaran agamanya atau menyimpang dari
aturan/ajaran agama masing-masing.
2. Masyarakat masih mementingkan diri sendiri atau menganggap agamanya
yang paling benar.
3. Masyarakat masih bertindak semaunya tanpa mengikuti kaedah yang ada.
15. Sementara itu yang menyebabkan terjadinya konflik antar umat beragama bukan berasal dari factor
agama melainkan dari factor ekonomi/keuangan, politik dan social yang kemudian diagamakan. Banyak
tokoh agama atau masyarakat yang masih memiliki kurangnya kesadaran sebagai tokoh dan umat
beragama, masih adanya kesalahpahaman mengenai informasi diantara pemeluk agama, penistaan
terhadap agama, dan adanya paham radikal di antara masyarakat dan disebagian kecil kelompok
agama. Factor utama yang menyebabkan perselisihan di Tanah Air kita ini sehingga menyebabkan
konflik antar umat beragama adalah factor politik.
Setiap konflik di masyarakat akan membawa dampak bagi sekitarnya antara lain
kerusakan atau keretakan di masyarakat antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok
maupun individu dengan kelompok.menyebabkan perubahan pada kepribadian seseorang misalnya
munculnya rasa curiga satu dengan yang lainnya, rasa benci terhadap lainnya dan akhirnya dapat
menimbulkan seseorang itu untuk melakukan tindakan kekerasan.korban jiwa jika sampai terjadi
kekerasan.
16. Mengapa terjadi konflik keagamaan ?
1. Anggapan hanya satu agama yang paling benar banyak orang beranggapan bahwa hanya ada satu
Tuhan dan mereka menganggap agama mereka yang paling benar
2. Agama dianggap memberikan kebenaran absolut banyak masyarakat yang masih menganggap bahwa
agama itu diberikan oleh Tuhan sang pencipta, ajaran dan doktrin mereka haruslah mutlak dan
sempurna. Hasil yang tak terelakkan ini adalah bahwa anda melihat diri anda sebagai lawan terhadap
lawan terhadap orang-orang yang menganut agama lain.
3. Berfikir hitam putih banyak masyarakat yang mendefinisikan agama dalam bentuk hitam putih. Yang
artinya mereka berfikir bahwa agama yang dianutnya adalah kebenaran yang lengkap, sementara
agama yang lainnya adalah salah.
4. Para pemimpin agama seolah mewakili Tuhanbanyak masyarakat di Indonesia yang percaya bahwa
para pemimpin di Indonesia ini mereka seolah berbicara mewakili Tuhan dan oleh karena itu tidak boleh
dibantah oleh siapapun.
17. Konflik juga dapat diartikan sebagai perseteruan antara dua orang atau lebih, dimana antara
satu pihak ingin menghancurkan pihak yang lain. Di dalam masyarakat pasti sering terjadinya
konflik antara satu dengan yang lain atau antara kelompok masyarakat yang satu dengan
yang lain.
Timbulnya Kekerasan dan Diskriminasi Antar Umat Beragama di Indonesia.
Sepanjang sejarah agama dapat memberi sumbangsih positif bagi
masyarakatdenganmemupuk persaudaraan dan semangat kerjasama antar anggota
masyarakat. Namun sisi yang lain, agama juga dapat sebagai pemicu konflik antar masyarakat
beragama. Ini adalah sisi negatif dari agama dalam mempengaruhi masyarakat dan hal ini
telah terjadi di beberapa tempat di Indonesia.
18. Semua pihak umat beragama yang sedang terlibat dalam bentrokan masing- masing menyadari
bahwa justru perbedaan doktrin itulah yang menjadi penyebab dari benturan itu. Entah sadar atau
tidak, setiap pihak mempunyai gambaran tentang ajaran agamanya, membandingkan dengan
ajaran agama lawan, memberikan penilaian atas agama sendiri dan agama lawannya. Dalam
skala penilaian yang dibuat nilai tertinggi selalu diberikan kepada agamanya sendiri dan agama
sendiri selalu dijadikan kelompok patokan, sedangkan lawan dinilai menurut patokan itu. Agama
Islam dan Kristen di Indonesia, merupakan agama samawi .Jika perbuatan itu mengakibatkan
kematian yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.Dengan
pasal-pasal KUHP diatas sebenarnya tidak ada alasan untuk meringankan pidana yang akan
diberikan kepada pelaku-pelaku penyerangan yang mengakibatkan korban luka dan nyawa
apalagi dengan sengaja memancing kekerasan dan diskriminasi antar umat beragama. Begitu
juga dengan tiga pasal pembunuhan diatas.
19. Konflik kekerasan dan diskriminasi antar umat beragama juga menimbulkan pembakaran dan
pengrusakan terhadap rumah-rumah dan tempat-tempat ibadah. Jika kita melihat dalam KUHP
terdapat dalam pasal 406 ayat 1 dan pasal 410.Berdasarkan Pasal 406 ayat 1 menyatakan
bahwa ; Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusak, membikin
tak dapat dipakai atas menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang
lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan pidana denda paling
banyak empat ribu lima ratus rupiah.Dan Pasal 410, menyatakan bahwa; Barangsiapa dengan
sengaja dan melawan hukum menghancurkan atau membikin tak dapat dipakai suatu gedung
atau kapal yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara
paling lama lima tahun.
20. 1. Mengandung pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta menjamin setiap agama melakukan
ibadah menurut keyakinan masing- masing.asasi manusia menurut Sila Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab.
2. Mengandung berarti pengakuan manusia sebagai individu dan sebagaimahkluksosial. Kemanusiaan
mengakui semua manusia sama-sama sebagai mahkluk social yang berkonsekuensi pada
kedudukan yang sama tinggi dan sama rendah.asasi manusia menurut Sila Persatuan Indonesia.
3. Menimbulkan sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa adalah titik tolak memperjuangkan
hak asasi manusia. Tanpa adanya jaminan kebangsaan berarti nilai- nilai asasi manusia
terabaikan.asasi manusia menurut Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawarahan perwakilan.
4. Kedaulatan ditangan rakyat berwujud dalam bentuk hak asasi seperti mengeluarkan pendapat dan
hak berkumpul.asasi manusia menurut Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Menyatakan bahwa setiap manusia warga bangsa berhak menikmati kehidupan yang layak dan
terhormat.
21. Dengan peran Pancasila tehadap HAM seperti diatas, hukum pun harus memahami setiap warganya,
karena manusia berhak melakukan apapun kecuali melanggar peraturan-peraturan yang ada. Pemerintah
pun harus bisa mengatasi masalah-masalah dalam hal ini kekerasan dan diskriminasi antar umat
beragama. Dengan mengambil tindakan yang berfungsi untuk mengamalkan Pancasila. Begitu pun
dengan UUD 1945 yang menjadi motor pergerakan dari suatu negara. Memiliki keterkaitan dengan HAM
yang ternyata mengutamakan hak-hak dari setiap warga negaranya. HAM dalam UUD 1945 di atur dalam
pasal 27, 28.
Negara menjamin kemerdekaan tiap- tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu.
Hak-hak dari setiap warga negara dijunjung tinggi oleh UUD 1945. Dengan kedua faktor pelopor
terbentuknya NKRI ini yaitu Pancasila dan UUD 1945 bisa membuat kekerasan dan diskriminasi antar
umat beragama di Indonesia berkurang dan terhindarkan, tetapi tidak lepas dari peran pemerintah yang
harus mengambil tindakan lebih bijak dalam menyelesaikan konflik antar umat beragama.
22. Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi konflik
agama antara lain
Harus mempunyai rasa kehormatan antara agama satu dengan yang lain.
harus mempererat tali persahabatan dan berusaha mengenal lebih jauh antara satu dengan yang
lain.membawa misi kedamaian. yang baru saja pindah ke daerah lain harus berbaur atau membaur ke
masyarakat sekitar.masyarakat harus ada keadilan dan rasa ketidakadilan itu harus dihilangkan agar tidak
menimbulkan rasa kebencian.dalam masyarakat juga perlu adanya pengembangan identitas bersama
seperti persatuan agar masyarakat itu tahu bagaimana pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
berbangsa dan bernegara.gotong royong dalam masyarakat dan kerja sama agar tidak memisahkan diri
dari kegiatan masyarakat.Dalam masyarakat masih terdapat masalah intoleransi sehingga masyarakat
sulit untuk berbaur dan membaurkan diri antara satu dengan yang lain. Masih banyaknya masalah
persoalan tentang pembangunan rumah ibadah, contohnya masyarakat yang tinggal di daerah mayoritas
beragama muslim menolak untuk pembangunan gereja. Masalah ini menjadi catatan serius oleh
pemerintah bagaimana untuk mengatasinya, namun sampai saat ini masih belum jelas penyelesaiannya
masalah tersebut. Untuk membantu penyelesaian tersebut seharusnya masyarakat lebih bersifat terbuka
antara satu dengan yang lain, dan lebih menerima perbedaan yang terjadi di masyarakat. Dengan
mempunyai rasa toleransi masyarakat bisa saling mengerti antara satu dengan yang lain dan juga
masyarakat bisa bergotong royong dengan yang lain bila terjadi kesulitan. Dengan begitu masyarakat bisa
kerja sama memberikan jalan bagi masyarakat untuk menengahi konflik secara damai.Indonesia itu
sebenarnya diakui oleh dunia sebagai kiblat toleransi dalam beragama.
23. Tapi kenapa sebaliknya justru di Indonesia sering terjadi konflik antar agama dan sering kita
jumpai juga menggunakan kekerasan dalam masyarakat. Banyak dalam masyarakat yang
masih mendengarkan orang lain yang tidak bertanggung jawab, mereka masih menganggap
bahwa agama yang dianutnya paling benar dan agama lain salah. Hal ini dapat mengakibatkan
pola piker masyarakat tidak terbuka dan dapat juga masyarakat melakukan tindakan yang
menjurus kepada anti keragaman. Masih banyaknya teroris yang berkeliaran di Indonesia yang
membuat masyarakat tidak tenang, seperti contoh yang terjadi di Surabaya. Kejadian tersebut
membuat ketidaknyamanan masyarakat yang sedang beribadah di dalam gereja bahkan
sampai memakan korban jiwa. Bagaimana saat ini peran pemerintah dalam mengatasi konflik
tersebut yang diwakili kepolisian ? Masyarakat berharap tidak akan terjadi hal seperti diatas tadi
dan pemerintah supaya bekerja lebih baik lagi agar tidak ada teroris-teroris selanjutnya dan
kepolisian juga lebih ekstra berwaspada dan berjaga-jaga agar tidak kecolongan hal-hal yang
tidak diinginkan.
24. Dalam pemerintah pun juga harus memberikan contoh bagi masyarakat dalam hal saling
bertoleransi sehingga masyarakat dapat melihat bahwa pemerintahan di Indonesia mempunyai
rasa saling menghargai satu dengan yang lain dan tidak terjadi perseteruan antar karyawan
pemerintah. Jika pemerintah dapat memberikan contoh yang baik dalam hal saling menghargai
antar perbedaan masyarakat pun akan mencontoh sikap pemerintah tersebut. Dalam hal ini jadi
pemerintah menjadi pusat contoh dalam masyarakat. Pemerintah pun juga harus lebih
mendekatkan lagi kepada masyarakat agar pemerintah mengetahui apapun keluhan masalah
yang terjadi dalam masyarakat, masyarakat pun juga tidak bisa menyalahkan kinerja
pemerintah secara terus menerus. Oleh sebab itu, antara pemerintah dan masyarakat harus
saling membantu dan memberikan informasi satu dengan yang lain agar bila terjadi konflik
antara satu dengan yang lain bisa saling teratasi.
sebagai contoh terjadinya konflik di masyarakat yaitu pembakaran GBI di Bantul Yogyakarta,
gereja tersebut di bakar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
25. Solusi mencegah konflik Antarumat beragama
Pluralisme keagamaan merupakan tantangan khusus yang dihadapi agama-agama dunia
dewasa ini. Dan seperti pengamatan Coward , setiap agama muncul dalam lingkungan yang plural
ditinjau dari sudut agama dan membentuk dirinya sebagai tanggapan terhadap pluralisme tersebut.
Jika tidak dipahami secara benar dan arif oleh pemeluk agama, pluralisme agama akan
menimbulkan dampak, tidak hanya berupa konflik antarumat beragama, tetapi juga konflik sosial dan
disintegrasi bangsa. Kendati agama memiliki fungsi pemupuk persaudaraan dan fungsi tersebut telah
dibuktikan dengan fakta-fakta kongkret dari zaman ke zaman, namun di samping fakta yang positif itu
terdapat pula fakta negatif, yaitu perpecahan antarmanusia yang bersumber pada agama.
26. Solusi mencegah konflik Antarumat beragama
Secara normatif-doktriner agama selalu mengajarkan kebaikan, cinta kasih dan kerukunan.
Tetapi kenyataan sosiologis memperlihatkan sebaliknya, agama justru dijadikan sumber konflik
yang tak kunjung reda, baik konflik intern maupun ekstern, misalnya bentrokan antara umat
Kristen Gereja Purba dengan umat Yahudi, umat Kristen penganut agama Romawi dalam abad
pertama sampai abad ketiga. Artinya, persoalan kemanusiaan harus memancing respon dari
berbagai agama untuk melakukan kerjasama yang baik. Oleh sebab itu, salah satu hal yang
perlu diperhatikan dalam rangka menciptakan kerukunan umat beragama di tengah pluralitas ini
adalah dengan memahami ajaran agama masing-masing secara utuh.
27. Fenomena di atas menunjukkan kesenjangan antara idealitas agama sebagai ajaran dan
pesan-pesan suci Tuhan dengan realitas empirik yang terjadi dalam masyarakat . Oleh sebab
itu, persoalan ini mesti segera dicarikan jalan keluarnya, sehingga doktrin-doktrin agama
menjadi semakin bermakna bagi terciptanya kehidupan yang harmonis antarumat beragama.
Menyadari pluralisme agama yang ada di Indonesia, kerukunan hidup antarumat beragama
merupakan sesuatu yang harus diperhatikan bagi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.
Kerukunan hidup antarumat beragama dimaksud adalah kerukunan yang tercipta di antara
umat beragama dalam kehidupan sosial tanpa mempersoalkan agama/akidah masing-masing.
Upaya dialog tersebut kemudian dikenal dengan Musyawarah Antar-Agama, yang melibatkan
para pemuka agama di Indonesia. Dalam kaitannya dengan pluralisme agama di Indonesia,
Victor I. Tanja menganjurkan adanya reorientasi misi dan dakwah. Sejalan dengan Tanja,
Shahab menegaskan , bahwa ketegangan agama yang terjadi selama ini adalah karena pelaku
dakwah adalah orang-orang yang cinta pada agamanya, tetapi tidak memiliki pengetahuan
agama secara mendalam. Praksis dialog agama yang sebenarnya seperti diungkap oleh
Ahmad Gaus adalah, dialog yang meleburkan diri pada realitas dan tatanan sosial yang tidak
adil dengan sikap kritis.
28. Karena setiap agama memiliki nilai-nilai kebaikan dan misi penegakan moralitas. Tetapi
jika ajaran agama dipahami secara benar, sesungguhnya tidak akan terjadi kerusuhan tersebut,
sebab setiap agama mengajarkan kerukunan dan cinta kasih, menyerukan kebajikan dan
mencegah kemungkaran atau dalam bahasa al-Qur’an disebut amar ma’ruf nahi munkar.
Apalagi jika kemudian agama direduksi nilainya dengan menempatkan posisi agama sebagai
alat legitimasi aktivitas politik dan kekuasaan. Pada saat seperti ini agama tinggal sebuah
simbol kekuasaan yang kehilangan makna substansialnya.
Bagaimana agama bisa menjadi kekuatan moral dan spirit umat untuk melakukan aksi yang
selalu bermanfaat bagi orang lain, bukan sebaliknya merusak tatanan sosial. Jika kita
perhatikan kitab suci, sebetulnya musuh agama adalah ketidakadilan dan ketimpangan sosial.
Karena pada dasarnya semua agama tidak menghendaki segala macam bentuk kejahatan.
29. Di sinilah letak kebenaran universal agama itu.
Semua ajaran agama menghendaki wujud kebaikan di masyarakat dan menentang semua
bentuk kezaliman. Dalam pandangan Islam, orang yang masih membiarkan ketimpangan sosial
maka disebut sebagai pendusta dan penghianat agama. Musuh agama juga orang yang
mengakumulasi kekayaan yang tak ada kemanfaatan bagi orang lain. Oleh sebab itu, bisa
dipahami ketika nabi Muhammad pertama kali menyiarkan agama ditentang mati-matian oleh
kafir Quraisy saat itu karena dianggap menghalang-halangi praktek akumulasi dan monopoli
kekayaan para konglomerat Arab saat itu.
30. Contoh persoalan antar umat beragama beserta
penyelesaiannya
Dalam rangka menyikapi perkembangan yang terjadi terkait dengan insiden pembakaran
Rumah Ibadah di Tolikara, Papua, pria yang akrab disapa Doto Zaini tersebut menyampaikan
empat langkah yang harus diambil guna mengantisipasi kemungkinan munculnya kejadian
serupa di Aceh.
Berikut ini adalah empat langkah antisipatif yang disampaikan oleh Gubernur Aceh dalam
kegiatan Silaturrahmi tersebut:
1. Perlu segera diinstruksikan kepada para bupati/wali kota untuk segera melakukan rapat
koordinasi Forkopimda Kabupaten/Kotanya masing-masing guna membahas langkah-
langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya konflik terkait SARA serta provokasi
yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.
2. Perlu dilakukan pertemuan tokoh antar umat beragama di Aceh guna membangun
komunikasi dalam rangka menjaga kerukunan hidup antar umat beragama di Aceh yang
selama ini sudah terbina dengan baik agar insiden Tolikara, Papua tidak merembes atau
berdampak ke Aceh.
31. Contoh Persoalan antar umat beragama beserta
penyelesaiannya
3. Menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan, ketentraman dan
ketertiban dalam masyarakat dengan membangun suasana kehidupan yang penuh
toleransi dan saling menghargai antar umat beragama. Kedamaian adalah segala-galanya
untuk membangun Aceh yang lebih bermartabat di masa mendatang.
4. Kepada pihak keamanan (Polri/TNI) hendaknya senantiasa melakukan deteksi dini
terhadap upaya-upaya yang dapat memecahbelah persatuan dan kerukunan antar umat
beragama di Aceh.
32. Globalisasi memberikan efek positif dan negatif bagi umat Islam yang kemudian menjadi
problema atau tantangan pendidikan Islam untuk mengatasi efek negatif dan menyiakan
generasi muslim yang handal menghadapi tantangan globalisasi; Problema yang dihadapi
pendidikan Islam menghadapi era globalisasi di antaranya adalah: Kekurangan sumber daya
tenaga pendidik yang profesional,Agar Ilmu Pendidikan Islam tidak kehilangan daya tarik,
kaitannya dengan kelembagaan dan fungsionalnya, diperlukan adanya perubahan paradigma,
bangunan dan kerangka berfikir yang memadai dalam penyelenggaraan pendidikan Islam.
Diperlukan pendirian mengenai pandangan manusia, masyarakat dan dunia. Manusia
diciptakan didunia diberi tugas Allah sebagai khalifah. Kajian tentang epistemologi pendidikan
Islam mampu mengarahkan pada ranah kemajuan pendidikan Islam, manakala kita sebagai
bagian dari pemerhati pendidikan mampu menghilangkan paradigma dikotomi antara ilmu
agama dan ilmu umum, ilmu tidak bebas nilai, tetapi bebas untuk dinilai. Merubah paradigma
ideologis menjadi paradigma ilmiah yang berpijak pada wahyu Allah SWT. Sebab, paradigma
ideologis ini karena otoritasnya-dapat mengikat kebebasan tradisi ilmiah, kreatif, terbuka, dan
dinamis.
Penutup