hakikat ipa, mitos, penalaran deduktif, penalaran induktif, peranan ilmu, sarana berfikir ilmiah, hubungan ipa dengan produk nilai dan proses, ipa klasik dan modern
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
hakikat ipa, mitos, penalaran deduktif, penalaran induktif, peranan ilmu, sarana berfikir ilmiah, hubungan ipa dengan produk nilai dan proses, ipa klasik dan modern
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...Sri Suwanti
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -Pendekatan Legalistik- Pendekatan Sistemik- Pendekatan Paradigmatik- Studi perbandingan
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...Sri Suwanti
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -Pendekatan Legalistik- Pendekatan Sistemik- Pendekatan Paradigmatik- Studi perbandingan
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. positivism
Auguste Comte (ahli falsafahSainsSosial) memulakan
penggunaanpemerhatiandansebabuntukmemahami
tingkahlakusertamenerangkandalamdeskripsi saintifik
memulakaninvensi sainssosial yangbarudanfenomena
sosial dilihatseperti sainsbiologidandisiasatsecara
empirikal.
penyelidikandalamsainssosial dilakukanseperti Sains
tulendanhasil dapatanpenyelidikandapat
digeneralisasikankepadasemua
beberapaandaiandalamSainsyangdigunakanialah
seperti:
a. Determinism: semuaperkaraadasebabdanakibat.
Ini merupakanasasdalamSainsdan penjelasantentang
sebabakibatdalambentuk pernomboran.
b. Empiricisim: sesuatupengetahuandicapai melalui
pengalaman.dari segi amalan,pengetahuantersebut
akan dibuktikansecarasaintifikataupunsestiapsesuatu
ada hipotesis. Empirikal bermaksudpembuktiansesuatu
hipotesis
5 langkahdalamprosesempirikaliaitu:
a. pengalaman- permulaanprosessaintifik
b. klasifikasi-sistematikformal
c. kuantitatif –pengutipandatadalamnombor
d. Pengenalpastikanperhubungan –
e. kebenaran
dapatanpenyelidikanbolehdigeneralisasi-samaadacara
deduktif daninduktif
Beberapaalatyang digunakandi dalamSains:
a. Konsep(pembolehubah)
b. Hipotesis
c. Hipotesisdiuji –pemerhatian,eksperimendll
d.
Mempertikaikan
bagaimanagolongan
positivismmelihat
kehidupanboleh
diukurdalambentuk
nomborberbanding
pengalaman
dalaman,
tanggungjawab
moral,
Adapaperkara
dalamkehidupan
yang berbentuk
subjektif dantidak
dapat dijelaskan
dalambentuk
empirikal.
positivismtidak
dapat menjawab
beberapapersoalan
pentingdalam
kehidupan
sebaliknyaperlu
interpretasi
pengalaman.
fenomenasosial
hanyaakan difahami
berdasarkanindividu
yang terlibat,oleh
itumemerlukan
pandangan/
interpretasi mereka
sainssosial dilihat
lebihsubjektif
berbandingobjektif
anti -positivism
abad ke 19 Pertengahan abad ke 19
alternatif: naturalistic approach ----> intrepretif
pendekatannaturalistikbermaksudmengkajipengalamanseseorang
sendiri berbandingseecarakumpulan.
pemahamanadalahberdasarakanindividuyangterbabitnamun
pemahamanadalahberdasarkanpengalamanpengkajiitusendiri
(interpretasitentangsesuatufenomenadalahdipengaruhi oleh
pengalamanindividupengkaji)
kaedahenthogenic– menganalisisepisodsosial berdasarkan
informanitusendiri (actorsthemselves) –personinterpretation
menekankaninterpretasi situasidanduniasosial mereka
olehitu,pendekatanini menggunakaankaedahseperti temuduga,
pemerhatianuntukmemahami setiaptingkahlakusosialindividudan
kumpulannya.
dalambidangsosiologi,beberapakaedahdiperkenalkanseperti:
phenomenology,ethnomedologydansimbolicinteractism.
interpretif –memahami apayangberlakuseharianmelalui huraian
dan pemahamanindividudalamduniasekelilingnya.
teori yangdihasilkanadalahberdasarkandatayangdiperolehi
daripadasekelilingnya.
data yang diperolehi adalahberdasarkanpemahamandan
pengalamaninforman.
teori yangdihasilkanadalahuntukmemahami tingkahlakumanusia
tumpuanadalahkepadasubjektifintrepretasidansimbol yang
digunakan.
maksudnyatidakmembuatanggapantentangapayang berlaku
sebaliknyaberdasarkantingkahlakudansimbolyangdigunakanoleh
informan