SlideShare a Scribd company logo
Sejarah Perkembangan
Jurnalistik
 Acta Diurna Populi Romawi (Acta Senatus) di Tahun 60 SM,
Kaisar Romawi Kuno
 Di pasang di Forum Romanum (Stadion Romawi)
 Berisi pengumuman dari Kaisar Roma
 Acta Diurna ditulis di atas meja dibaca orang yang melintas
 Pencatat disebut Actuari (pencatat berita).
 Berisi kunjungan resmi pejabat, berita pertukaran pejabat
istana, upacara kerajaan, perpindahan pegawai, undangan
kaisar, berita keluarga, dan termasuk pertunjukan sirkus.
Awal Sejarah
 Peritah Raja Imam Agung, segala kejadian penting
dicatat pada Annals, yakni papan tulis yang
digantungkan di serambi rumah
 Diurnarii yakni orang-orang yang bekerja membuat
catatan-catatan tentang hasil rapat senat dari papan
Acta Diurna itu setiap hari, untuk para tuan tanah dan
para hartawan
 kata jurnalistik berasal yakni kata Diurnal dalam
Bahasa Latin berarti “harian” atau “setiap hari.”
 Jurnalistik diadopsi dari bahasa Prancis Du Jour dan
bahasa Inggris Journal, artinya “hari”, “catatan
harian”, atau “laporan”.
 Diurnarii  Diurnalis dan Journalist (wartawan).
 Oxford Gazzete di Inggris tahun 1665 M.
 Surat kabar berganti nama menjadi London Gazzette
dan ketika Henry Muddiman  Newspaper.
 Di Amerika Serikat ilmu persuratkabaran mulai
berkembang sejak tahun 1690 M dengan istilah
Journalism dimotori Benjamin Harris
 Pada Abad ke-17, di Inggris kaum bangsawan
umumnya memiliki penulis-penulis yang membuat
berita untuk kepentingan sang bangsawan.
 Pada abad ke-17 pula, John Milton memimpin
perjuangan kebebasan menyatakan pendapat di
Inggris  Areopagitica, A Defence of Unlicenced
Printing. Jurnalistik berita (to inform), tetapi juga
mempengaruhi pemerintah dan masyarakat (to
influence).
 Di Universitas Bazel, Swiss, jurnalistik dikaji secara akademis oleh
Karl Bucher (1847 – 1930) dan Max Weber (1864 – 1920) dengan
nama Zeitungskunde tahun 1884 M.
 Di Amerika  School of Journalism di Columbia University pada
tahun 1912 M/1913 M dengan penggagasnya bernama Joseph
Pulitzer (1847 – 1911).
 Pada pertengahan 1800-an mulai berkembang organisasi kantor
berita. Kantor berita pelopor yang masih beroperasi hingga kini
antara lain Associated Press (AS), Reuters (Inggris), dan Agence-
France Presse (Prancis).
 Tahun 1800-an  Yellow Journalism (jurnalisme kuning), sebuah
istilah untuk “pertempuran headline” antara dua koran besar di
Kota New York. Satu dimiliki oleh Joseph Pulitzer dan satu lagi
dimiliki oleh William Randolph Hearst. Ciri khas “jurnalisme
kuning” adalah pemberitaannya yang bombastis, sensasional,
dan pemuatan judul utama yang menarik perhatian publik.
Jurnalistik
 Pada tahun 1744 terbit tabloid Belanda pertama di Indonesia
yaitu Batavis Novelis atau dengan nama panjangnya Bataviasche
Nouvelles en Politique Raisonnementes
 Tanggal 5 Januari 1810 Gubernur Jenderal Daendels menerbitkan
sebuah surat kabar mingguan Bataviasche Koloniale Courant yang
memuat tentang peraturan-peraturan tentang penempatan
jumlah tenaga untuk tata buku, juru cetak, kepala pesuruh dan
lain-lain
 Medan Priyayi (1910), Bintang Barat, Bintang Timur, dan masih
banyak lagi. Medan Priyayi adalah surat kabar pertama yang
dimiliki oleh masyarakat pribumi Indonesia, yang didirikan oleh
Raden Jokomono atau Tirto Hadi Soewirjo
 Jurnalistik Kolonial, yaitu jurnalistik yang dibangun oleh orang
Belanda pada abad ke-18 yang ditandai dengan munculnya surat
kabar berbahasa Belanda yang bernama Bataviasche Nouvellesd
(tahun 1811)
 Jurnalistik China dan Arab, yaitu jurnalistik yang dibuat oleh orang
berketurunan Tionghoa dan Arab di Indonesia dengan menerbitkan
surat kabar sebagai media penghubung dan pemersatu kaumnya
Indonesia.
 Jurnalistik Nasional, yaitu jurnalistik yang dibuat oleh anak bangsa
asli Indonesia sebagai media perjuangan dan alat pergerakan
kemerdekaan pada abad ke-20. Kemunculannya ditandai dengan
ikatan jurnalis yang dinamakan Medan Priayi dengan dipimpin oleh
Tirto Hadisuryo atau yang lebih dikenal sebagai Raden Djikomono
(1910).
Sejarah Jurnalistik di Indonesia
 dunia jurnalistik Indonesia mengalami perubahan
besar-besaran dimana semua surat kabar dipaksa
bergabung menjadi satu dan isinya disesuaikan
dengan rencana serta tujuan Jepang dalam Dai Toa
Senso atau Perang Asia Timur Raya
Masa Penjajahan Jepang
 Saking memburuknya kondisi jurnalistik dan pers di Indonesia,
tanggal 1 Oktober 1958 dianggap sebagai tanggal matinya
kebebasan pers di Indonesia dengan makin banyaknya surat
kabar yang dipaksa tutup dan wartawan ditangkapi. Terlebih
lagi, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada
tanggal 5 Juli 1959 yang semakin mempersempit ruang gerak
dan kebebasan pers di negara kita
 Departemen Penerangan mengumumkan peraturan baru yang
mewajibkan media massa yaitu surat kabar dan majalah haruslah
didukung oleh minimal satu partai politik atau tiga organisasi
massa. Akibatnya, surat kabar tidak ada yang bersifat netral
seperti seharusnya media massa dan semuanya memiliki corak
masing-masing tergantung kebutuhan organisasi
Masa Pasca Kemerdekaan
 Orde baru berlangsung dari tahun 1968–1998
 Pada masa orde baru jurnalisme Indonesia disebut sebagai
jurnalisme pancasila. Cirinya adalah bebas dan
bertanggung jawab. (Tebba, 2005 : 22)
 Tidak ada kebebasan yang ada malah justru pembredelan
terhadap 46 dari 163 surat kabar
 SIUUP dan Dept Penerangan sebagai lembaga kuasa
menentukan terbit tidaknya surat kabar
 Stabilitas politik nasional sangatlah penting guna
mendukung lancarnya proses pembangunan nasional
Masa Orde Baru
 Lahirnya UU No 40 tahun 1999 tentang Pers
 Dihapusnya Kementerian Penerangan
 Pesatnya Perkembangan Teknologi (Digital Platform
& Era Kovergensi)
 Banjirnya Informasi dan Media Sosial
 Senjakala Media Konvensional
Masa Reformasi

More Related Content

What's hot

Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Agnes Yodo
 
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Erri Erru Kyoshitsu
 
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia di Perguruan TinggiBahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Hamdan Husein Batubara
 
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaHUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
Diana Amelia Bagti
 
Digital Journalism dan Citizen Journalism
Digital Journalism dan Citizen JournalismDigital Journalism dan Citizen Journalism
Digital Journalism dan Citizen Journalism
iwan setiawan
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
Putri Sanuria
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
Fathur Rohman
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Bahana Mahasiswa
 
cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relations
Jaya Purnama
 
Klasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Klasifikasi, Jenis dan Nilai BeritaKlasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Klasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Angel Purwanti
 
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
Diana Amelia Bagti
 
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan JurnalistikSejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Kebebasan Pers
Kebebasan PersKebebasan Pers
Kebebasan Pers
Eka Kristina Dewi
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
Berbagi Semangat
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Daniel Arie
 
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
iwan setiawan
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Eva Yusinta
 
Resensi film Soegija
Resensi film SoegijaResensi film Soegija
Resensi film Soegija
Alvin Agustino Saputra
 

What's hot (20)

Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
 
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia di Perguruan TinggiBahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
 
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaHUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
 
Digital Journalism dan Citizen Journalism
Digital Journalism dan Citizen JournalismDigital Journalism dan Citizen Journalism
Digital Journalism dan Citizen Journalism
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
 
cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relations
 
Klasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Klasifikasi, Jenis dan Nilai BeritaKlasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Klasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
 
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
JURNALISTIK ONLINE - Materi 1
 
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan JurnalistikSejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
 
Kebebasan Pers
Kebebasan PersKebebasan Pers
Kebebasan Pers
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
Resensi film Soegija
Resensi film SoegijaResensi film Soegija
Resensi film Soegija
 

Similar to Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptx

Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
pattae.com
 
Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dasar-dasar Jurnalistik 1Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dicky Ahmad
 
2. sejarah jurnalistik
2. sejarah jurnalistik2. sejarah jurnalistik
2. sejarah jurnalistik
MuhammadNajmuddin20
 
Jurnalistik dalam lintasan_sejarah
Jurnalistik dalam lintasan_sejarahJurnalistik dalam lintasan_sejarah
Jurnalistik dalam lintasan_sejarah
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Materi-III-Perkembangan-Pers-Indonesia.ppt
Materi-III-Perkembangan-Pers-Indonesia.pptMateri-III-Perkembangan-Pers-Indonesia.ppt
Materi-III-Perkembangan-Pers-Indonesia.ppt
penugasanupn
 
Perkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesiaPerkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesia
wardatul_fijriya
 
Pertemuan_6TIPS5191205.pdf
Pertemuan_6TIPS5191205.pdfPertemuan_6TIPS5191205.pdf
Pertemuan_6TIPS5191205.pdf
DeddyEkoAfriyantoSPd
 
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Princa Karim
 
Bout media massa
Bout media massaBout media massa
Bout media massa
Eka Arisman
 
Masa kolonial belanda
Masa kolonial belandaMasa kolonial belanda
Masa kolonial belanda
aminrosyd
 
Perkembangan Surat Kabar di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial sampai Kemer...
Perkembangan Surat Kabar di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial sampai Kemer...Perkembangan Surat Kabar di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial sampai Kemer...
Perkembangan Surat Kabar di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial sampai Kemer...
Muhammad Yossi
 
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasiMengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
SMKN 1 WANAREJA - UNIVERSITAS MERCUBUANA
 
Pers
PersPers
Kelompok andre
Kelompok andreKelompok andre
Kelompok andre
apotek agam farma
 
revolusi-amerika-perancis-rusia.ppt
revolusi-amerika-perancis-rusia.pptrevolusi-amerika-perancis-rusia.ppt
revolusi-amerika-perancis-rusia.ppt
PontasSimbolon2
 

Similar to Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptx (20)

Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
 
Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dasar-dasar Jurnalistik 1Dasar-dasar Jurnalistik 1
Dasar-dasar Jurnalistik 1
 
2. sejarah jurnalistik
2. sejarah jurnalistik2. sejarah jurnalistik
2. sejarah jurnalistik
 
Jurnalistik dalam lintasan_sejarah
Jurnalistik dalam lintasan_sejarahJurnalistik dalam lintasan_sejarah
Jurnalistik dalam lintasan_sejarah
 
Materi-III-Perkembangan-Pers-Indonesia.ppt
Materi-III-Perkembangan-Pers-Indonesia.pptMateri-III-Perkembangan-Pers-Indonesia.ppt
Materi-III-Perkembangan-Pers-Indonesia.ppt
 
Perkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesiaPerkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesia
 
Melesa xii ips 4
Melesa xii ips 4Melesa xii ips 4
Melesa xii ips 4
 
Melesa xii ips 4
Melesa xii ips 4Melesa xii ips 4
Melesa xii ips 4
 
Ppt pers
Ppt persPpt pers
Ppt pers
 
Media massa atau pers
Media massa atau persMedia massa atau pers
Media massa atau pers
 
Pertemuan_6TIPS5191205.pdf
Pertemuan_6TIPS5191205.pdfPertemuan_6TIPS5191205.pdf
Pertemuan_6TIPS5191205.pdf
 
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
 
Bout media massa
Bout media massaBout media massa
Bout media massa
 
Masa kolonial belanda
Masa kolonial belandaMasa kolonial belanda
Masa kolonial belanda
 
Perkembangan Surat Kabar di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial sampai Kemer...
Perkembangan Surat Kabar di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial sampai Kemer...Perkembangan Surat Kabar di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial sampai Kemer...
Perkembangan Surat Kabar di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial sampai Kemer...
 
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasiMengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
 
Pers
PersPers
Pers
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Kelompok andre
Kelompok andreKelompok andre
Kelompok andre
 
revolusi-amerika-perancis-rusia.ppt
revolusi-amerika-perancis-rusia.pptrevolusi-amerika-perancis-rusia.ppt
revolusi-amerika-perancis-rusia.ppt
 

Recently uploaded

PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 

Recently uploaded (20)

PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 

Sejarah Perkembangan Jurnalistik.pptx

  • 2.  Acta Diurna Populi Romawi (Acta Senatus) di Tahun 60 SM, Kaisar Romawi Kuno  Di pasang di Forum Romanum (Stadion Romawi)  Berisi pengumuman dari Kaisar Roma  Acta Diurna ditulis di atas meja dibaca orang yang melintas  Pencatat disebut Actuari (pencatat berita).  Berisi kunjungan resmi pejabat, berita pertukaran pejabat istana, upacara kerajaan, perpindahan pegawai, undangan kaisar, berita keluarga, dan termasuk pertunjukan sirkus. Awal Sejarah
  • 3.  Peritah Raja Imam Agung, segala kejadian penting dicatat pada Annals, yakni papan tulis yang digantungkan di serambi rumah  Diurnarii yakni orang-orang yang bekerja membuat catatan-catatan tentang hasil rapat senat dari papan Acta Diurna itu setiap hari, untuk para tuan tanah dan para hartawan
  • 4.  kata jurnalistik berasal yakni kata Diurnal dalam Bahasa Latin berarti “harian” atau “setiap hari.”  Jurnalistik diadopsi dari bahasa Prancis Du Jour dan bahasa Inggris Journal, artinya “hari”, “catatan harian”, atau “laporan”.  Diurnarii  Diurnalis dan Journalist (wartawan).
  • 5.  Oxford Gazzete di Inggris tahun 1665 M.  Surat kabar berganti nama menjadi London Gazzette dan ketika Henry Muddiman  Newspaper.  Di Amerika Serikat ilmu persuratkabaran mulai berkembang sejak tahun 1690 M dengan istilah Journalism dimotori Benjamin Harris
  • 6.  Pada Abad ke-17, di Inggris kaum bangsawan umumnya memiliki penulis-penulis yang membuat berita untuk kepentingan sang bangsawan.  Pada abad ke-17 pula, John Milton memimpin perjuangan kebebasan menyatakan pendapat di Inggris  Areopagitica, A Defence of Unlicenced Printing. Jurnalistik berita (to inform), tetapi juga mempengaruhi pemerintah dan masyarakat (to influence).
  • 7.  Di Universitas Bazel, Swiss, jurnalistik dikaji secara akademis oleh Karl Bucher (1847 – 1930) dan Max Weber (1864 – 1920) dengan nama Zeitungskunde tahun 1884 M.  Di Amerika  School of Journalism di Columbia University pada tahun 1912 M/1913 M dengan penggagasnya bernama Joseph Pulitzer (1847 – 1911).  Pada pertengahan 1800-an mulai berkembang organisasi kantor berita. Kantor berita pelopor yang masih beroperasi hingga kini antara lain Associated Press (AS), Reuters (Inggris), dan Agence- France Presse (Prancis).  Tahun 1800-an  Yellow Journalism (jurnalisme kuning), sebuah istilah untuk “pertempuran headline” antara dua koran besar di Kota New York. Satu dimiliki oleh Joseph Pulitzer dan satu lagi dimiliki oleh William Randolph Hearst. Ciri khas “jurnalisme kuning” adalah pemberitaannya yang bombastis, sensasional, dan pemuatan judul utama yang menarik perhatian publik. Jurnalistik
  • 8.  Pada tahun 1744 terbit tabloid Belanda pertama di Indonesia yaitu Batavis Novelis atau dengan nama panjangnya Bataviasche Nouvelles en Politique Raisonnementes  Tanggal 5 Januari 1810 Gubernur Jenderal Daendels menerbitkan sebuah surat kabar mingguan Bataviasche Koloniale Courant yang memuat tentang peraturan-peraturan tentang penempatan jumlah tenaga untuk tata buku, juru cetak, kepala pesuruh dan lain-lain  Medan Priyayi (1910), Bintang Barat, Bintang Timur, dan masih banyak lagi. Medan Priyayi adalah surat kabar pertama yang dimiliki oleh masyarakat pribumi Indonesia, yang didirikan oleh Raden Jokomono atau Tirto Hadi Soewirjo
  • 9.  Jurnalistik Kolonial, yaitu jurnalistik yang dibangun oleh orang Belanda pada abad ke-18 yang ditandai dengan munculnya surat kabar berbahasa Belanda yang bernama Bataviasche Nouvellesd (tahun 1811)  Jurnalistik China dan Arab, yaitu jurnalistik yang dibuat oleh orang berketurunan Tionghoa dan Arab di Indonesia dengan menerbitkan surat kabar sebagai media penghubung dan pemersatu kaumnya Indonesia.  Jurnalistik Nasional, yaitu jurnalistik yang dibuat oleh anak bangsa asli Indonesia sebagai media perjuangan dan alat pergerakan kemerdekaan pada abad ke-20. Kemunculannya ditandai dengan ikatan jurnalis yang dinamakan Medan Priayi dengan dipimpin oleh Tirto Hadisuryo atau yang lebih dikenal sebagai Raden Djikomono (1910). Sejarah Jurnalistik di Indonesia
  • 10.  dunia jurnalistik Indonesia mengalami perubahan besar-besaran dimana semua surat kabar dipaksa bergabung menjadi satu dan isinya disesuaikan dengan rencana serta tujuan Jepang dalam Dai Toa Senso atau Perang Asia Timur Raya Masa Penjajahan Jepang
  • 11.  Saking memburuknya kondisi jurnalistik dan pers di Indonesia, tanggal 1 Oktober 1958 dianggap sebagai tanggal matinya kebebasan pers di Indonesia dengan makin banyaknya surat kabar yang dipaksa tutup dan wartawan ditangkapi. Terlebih lagi, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 yang semakin mempersempit ruang gerak dan kebebasan pers di negara kita  Departemen Penerangan mengumumkan peraturan baru yang mewajibkan media massa yaitu surat kabar dan majalah haruslah didukung oleh minimal satu partai politik atau tiga organisasi massa. Akibatnya, surat kabar tidak ada yang bersifat netral seperti seharusnya media massa dan semuanya memiliki corak masing-masing tergantung kebutuhan organisasi Masa Pasca Kemerdekaan
  • 12.  Orde baru berlangsung dari tahun 1968–1998  Pada masa orde baru jurnalisme Indonesia disebut sebagai jurnalisme pancasila. Cirinya adalah bebas dan bertanggung jawab. (Tebba, 2005 : 22)  Tidak ada kebebasan yang ada malah justru pembredelan terhadap 46 dari 163 surat kabar  SIUUP dan Dept Penerangan sebagai lembaga kuasa menentukan terbit tidaknya surat kabar  Stabilitas politik nasional sangatlah penting guna mendukung lancarnya proses pembangunan nasional Masa Orde Baru
  • 13.  Lahirnya UU No 40 tahun 1999 tentang Pers  Dihapusnya Kementerian Penerangan  Pesatnya Perkembangan Teknologi (Digital Platform & Era Kovergensi)  Banjirnya Informasi dan Media Sosial  Senjakala Media Konvensional Masa Reformasi