Dokumen tersebut membahas sejarah empat khalifah pertama Islam yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Mencakup periode setelah wafatnya Nabi Muhammad saw hingga masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib.
EMPAYAR ISLAM TERAWAL SETELAH KHALIFAH RASHIDAH. MENGKAJI SEJARAH UMMAH ADALAH KEBAIKKAN KEPADA IBADAH DAN DAPAT MENGAJAR UMMAH AGAR TIDAK TERPERANGKAP DENGAN TIPUDAYA MUSUH DAN SYAITAN. MUSUH ALLAH SWT SENTIASA INGIN MENJATUHKAN UMMAH DAN UGAMANYA YANG MULIA.
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Kebudayaan dan Pendidikan Banu Umayyah serta Kerajaan-kerajaan Kecil Islam di...Ezad Azraai Jamsari
Tarikh Penerbitan: 9 Jun 2020, oleh: SlideShare.net
PPPJ1253 Sejarah dan Tamadun Islam di Afrika Utara dan Andalus
"Kebudayaan dan Pendidikan Banu Umayyah serta Kerajaan-kerajaan Kecil Islam di al-Andalus (hlm. 055-066)"
Resensi Karya: Islam di Sepanyol dan Sicily
Oleh: Ezad Azraai Jamsari, Abdul Alif Aizad Che Leh & Muhammad Sohail Nureddin Abdul Manan
Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC),
Fakulti Pengajian Islam, UKM Bangi
Penghargaan: Geran Penyelidikan GUP-2019-027 & GGP-2019-013
EMPAYAR ISLAM TERAWAL SETELAH KHALIFAH RASHIDAH. MENGKAJI SEJARAH UMMAH ADALAH KEBAIKKAN KEPADA IBADAH DAN DAPAT MENGAJAR UMMAH AGAR TIDAK TERPERANGKAP DENGAN TIPUDAYA MUSUH DAN SYAITAN. MUSUH ALLAH SWT SENTIASA INGIN MENJATUHKAN UMMAH DAN UGAMANYA YANG MULIA.
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Kebudayaan dan Pendidikan Banu Umayyah serta Kerajaan-kerajaan Kecil Islam di...Ezad Azraai Jamsari
Tarikh Penerbitan: 9 Jun 2020, oleh: SlideShare.net
PPPJ1253 Sejarah dan Tamadun Islam di Afrika Utara dan Andalus
"Kebudayaan dan Pendidikan Banu Umayyah serta Kerajaan-kerajaan Kecil Islam di al-Andalus (hlm. 055-066)"
Resensi Karya: Islam di Sepanyol dan Sicily
Oleh: Ezad Azraai Jamsari, Abdul Alif Aizad Che Leh & Muhammad Sohail Nureddin Abdul Manan
Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC),
Fakulti Pengajian Islam, UKM Bangi
Penghargaan: Geran Penyelidikan GUP-2019-027 & GGP-2019-013
Khulafaur Rasyidin terdiri dari 2 kata yaitu khulafa dan Ar- Rasyidin
Khulafa atau khalifah artinya pengganti atau pemimpin
Sedangkan Ar-Rasyidin artinya mendapat petunjuk
MAKA....
Khulafaur Rasyidin memiliki arti yaitu....
Pengganti Nabi Muhammad setelah wafat sebagai pemimpin yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.......
Siapa sajakah yang terpilih menjadi Khulafaur Rasyidin???
1. Abu Bakar As- Shidiq
2. Umar bin khattab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Kapan mereka mulai menjabat sebagai khalifah???
1. Abu Bakar : 11-13 H / 632-634 M = 2 tahun
2. Umar bin Khattab : 13-23 H / 634 -644 M = 10 tahun
3. Usman bin Affan : 23-35 H / 644 - 656 M =12 tahun
4. Ali bin Abi Thalib : 35-40 H / 656 – 661 M = 5 tahun
Bagaimana Mereka diangkat menjadi Khulafaur Rasyidin??
Abu Bakar : Musyawarah di Tsaqifah
Umar bin Khattab : Ditunjuk oleh Abu Bakar Ash- Shidiq
Usman bin Affan : Musyawarah yang dipimpin Abdurrahman bin Auf
Ali bin Abi Thalib : Akumulasi
Darimanakah Para Khulafaur Rasyidin berasal ???
Abu Bakar barasal dari bani Tamim, ia adalah mertua Rasulullah,
karena Rasulullah menikahi anak dari Abu Bakar
Umar bin Khattab berasal dari bani Adi
Usman berasal dari bani Umayyah, ia adalah menantu Rasulullah
Ali berasal dari bani Hasyim, ia adalah menantu dari Rasulullah
karena Ali menikahi anak dari Rasulullah, yaitu Fatimah binti
Muhammad dan Ali juga adalah sepupunya Rasulullah karena Ali
adalah anak dari pamannya Rasulullah, yaitu Abu Thalib
Gelar Untuk Mereka.....
Abu Bakar : As-Shidiq = Pembenar
( Gelar ini diberikan kepadanya ketika N. Muhammad telah selesai melaksanakan Isra Mi`raj )
Umar bin Khattab : Al-Faruq = pembeda
Usman bin Affan : Dzun Nur Ain = pemilik 2 cahaya
( karena dia menikahi 2 putri Rasulullah )
Ali bin Abi Thalib : - Imamus Masakin = bapaknya orang miskin
- Babul Ilmi = Gerbangnya Ilmu
Prestasi Abu Bakar....
1. Memberantas pemberontak ( murtad, nabi palsu, orang yang enggan bayar zakat)
Khulafaur Rasyidin terdiri dari 2 kata yaitu khulafa dan Ar- Rasyidin
Khulafa atau khalifah artinya pengganti atau pemimpin
Sedangkan Ar-Rasyidin artinya mendapat petunjuk
MAKA....
Khulafaur Rasyidin memiliki arti yaitu....
Pengganti Nabi Muhammad setelah wafat sebagai pemimpin yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.......
Siapa sajakah yang terpilih menjadi Khulafaur Rasyidin???
1. Abu Bakar As- Shidiq
2. Umar bin khattab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Kapan mereka mulai menjabat sebagai khalifah???
1. Abu Bakar : 11-13 H / 632-634 M = 2 tahun
2. Umar bin Khattab : 13-23 H / 634 -644 M = 10 tahun
3. Usman bin Affan : 23-35 H / 644 - 656 M =12 tahun
4. Ali bin Abi Thalib : 35-40 H / 656 – 661 M = 5 tahun
Bagaimana Mereka diangkat menjadi Khulafaur Rasyidin??
Abu Bakar : Musyawarah di Tsaqifah
Umar bin Khattab : Ditunjuk oleh Abu Bakar Ash- Shidiq
Usman bin Affan : Musyawarah yang dipimpin Abdurrahman bin Auf
Ali bin Abi Thalib : Akumulasi
Darimanakah Para Khulafaur Rasyidin berasal ???
Abu Bakar barasal dari bani Tamim, ia adalah mertua Rasulullah,
karena Rasulullah menikahi anak dari Abu Bakar
Umar bin Khattab berasal dari bani Adi
Usman berasal dari bani Umayyah, ia adalah menantu Rasulullah
Ali berasal dari bani Hasyim, ia adalah menantu dari Rasulullah
karena Ali menikahi anak dari Rasulullah, yaitu Fatimah binti
Muhammad dan Ali juga adalah sepupunya Rasulullah karena Ali
adalah anak dari pamannya Rasulullah, yaitu Abu Thalib
Gelar Untuk Mereka.....
Abu Bakar : As-Shidiq = Pembenar
( Gelar ini diberikan kepadanya ketika N. Muhammad telah selesai melaksanakan Isra Mi`raj )
Umar bin Khattab : Al-Faruq = pembeda
Usman bin Affan : Dzun Nur Ain = pemilik 2 cahaya
( karena dia menikahi 2 putri Rasulullah )
Ali bin Abi Thalib : - Imamus Masakin = bapaknya orang miskin
- Babul Ilmi = Gerbangnya Ilmu
Prestasi Abu Bakar....
1. Memberantas pemberontak ( murtad, nabi palsu, orang yang enggan bayar zakat)
3. ABU BAKAR AS-SHIDDIQ
UMMAR BIN KHARRAB
ALI BIN ABI THALIB
UTSMAN BIN AFFAN
Pengertian Khulafaur Rasyidin berarti para pemimpin
yang mendapat petunjuk (adil dan bijaksana) Khilafah
Rasyidah merupakan para pemimpin ummat Islam
setelah Nabi Muhammad SAW wafat
4. KETIKA WAFAT NYA ROSULULLAH SAW
Rasulullah Saw meninggal pada : 12 Rabiul Awal 11 H 8 Juni 632 M
Kelompok yang mengaku berhak menggantikan kepemimpinan Rosulullah :
Kelompok Muhajirin
Abu Bakar As-Siddiq
Kelompok Anshar
Keluarga dekat Rosul
Sa’ad Bin Ubadah
Ali Bin Abi Thalib
5. ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Abu Bakar ( bahasa Arab :
Abu Bakr ash-Shiddiq ) (lahir: 572 - wafat:
23 Agustus 634 /21 Jumadil Akhir 13 H)
termasuk di antara mereka yang paling
awal memeluk Islam . Setelah Rasulullah
wafat, Abu Bakar menjadi khalifah yang
pertama Khulafaur Rasyidin pada tahun
632 . Ia bernama asli Abdullah bin Abi
Quhafah. Ia digelari Ash- Shiddiq yang
berarti yang terpercaya setelah ia menjadi
orang pertama yang mengakui peristiwa
Isra' Mi'raj.
6. Ketika Muhammad sakit keras, Abu Bakar adalah orang yang ditunjuk
olehnya untuk menggantikannya menjadi Imam dalam Salat. Hal ini menurut
sebagian besar ulama merupakan petunjuk dari Nabi Muhammad agar Abu Bakar
diangkat menjadi penerus kepemimpinan Islam, sedangkan sebagian kecil kaum
Muslim saat itu, yang kemudian membentuk aliansi politik Syiah, lebih merujuk
kepada Ali bin Abi Thalib karena ia merupakan keluarga Nabi. Setelah sekian lama
perdebatan akhirnya melalui keputusan bersama umat islam saat itu, Abu Bakar
diangkat sebagai pemimpin pertama umat islam setelah wafatnya Muhammad. Abu
Bakar memimpin selama dua tahun dari tahun 632 sejak kematian Muhammad
hingga tahun 634 M. Selama dua tahun masa kepemimpinan Abu Bakar,
masyarakat Arab di bawah Islam mengalami kemajuan pesat dalam bidang sosial,
budaya dan penegakan hukum. Selama masa kepemimpinannya pula, Abu bakar
berhasil memperluas daerah kekuasaan islam ke Persia, sebagian Jazirah Arab
hingga menaklukkan sebagian daerah kekaisaran Bizantium. Abu Bakar meninggal
saat berusia 61 tahun pada tahun 634 M akibat sakit yang dialaminya. Abu Bakar
menjadi khalifah hanya dua tahun. Pada tahun 634 M ia meninggal dunia. Masa
sesingkat itu habis untuk menyelesaikan persoalan dalam negeri terutama
tantangan yang disebabkan oleh suku-suku bangsa Arab yang tidak mau tunduk lagi
kepada pemerintah Madinah sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam.
7. Masuknya Abu Bakar berpegaruh besar dalam Islam. Teman - teman
dekatnya diajak untuk masuk Islam. Mereka yang masuk Islam karena
diajak oleh Abu Bakar adalah :
1. Utsman bin Affan (yang akan menjadi Khalifah ketiga)
2. Al- Zubayr
3. Talhah
4. Abdur Rahman bin Awf
5. Sa`d ibn Abi Waqqas
6. Umar ibn Masoan
7. Abu Ubaidah ibn al- Jarrah
8. Abdullah bin Abdul Asad
9. Abu Salma
10. Khalid ibn Sa`id
11. Abu Hudhaifah ibn al-Mughirah
8. PERANG RIDDA
(PERANG MELAWAN KEMURTADAN).
Perang Ridda Beberapa suku Arab yang berasal dari Hijaz dan Nejed
membangkang kepada khalifah baru dan sistem yang ada. Beberapa di
antaranya menolak membayar zakat walaupun tidak menolak agama
Islam secara utuh. Beberapa yang lain kembali memeluk agama dan
tradisi lamanya yakni penyembahan berhala. Suku-suku tersebut
mengklaim bahwa hanya memiliki komitmen dengan Nabi Muhammad
SAW dan dengan kematiannya komitmennya tidak berlaku lagi.
Berdasarkan hal ini Abu Bakar menyatakan perang terhadap mereka
yang dikenal dengan nama perang Ridda. Dalam perang Ridda
peperangan terbesar adalah memerangi "Ibnu Habib alHanafi" yang lebih dikenal dengan nama Musailamah Al- Kazab
(Musailamah si pembohong), yang mengklaim dirinya sebagai nabi
baru menggantikan Nabi Muhammad SAW. Musailamah kemudian
dikalahkan pada pertempuran Akraba oleh Khalid bin Walid .
9. EKSPEDISI KE UTARA
Setelah menyelesaikan urusan perang dalam negeri, barulah Abu Bakar
mengirim kekuatan ke luar Arabia. Khalid ibn Walid dikirim ke Iraq dan
dapat menguasai wilayah al-Hirah di tahun 634 M. Ke Syria dikirim
ekspedisi di bawah pimpinan empat panglima yaitu Abu Ubaidah ibnul
Jarrah, Amr ibnul 'Ash, Yazid ibn Abi Sufyan dan Syurahbil. Sebelumnya
pasukan dipimpin oleh Usamah ibn Zaid yang masih berusia 18 tahun.
Untuk memperkuat tentara ini, Khalid ibn Walid diperintahkan
meninggalkan Irak, dan melalui gurun pasir yang jarang dijalani, ia sampai
ke Syria.
10. Kodifikasi ialah Kegiatan pengumpulan lembaran-lembaran (mushhaf) yang berisi tulisan
ayat-ayat al-Qur’an yang ditulis oleh para sahabat Rasulullah SAW di media kulit
binatang, pelepah kurma, tulang dsb. Kodifikasi dilakukan atas dasar usulan Umar bin
Khatab dengan pertimbangan sebagai alat bantu untuk mendokumentasikan ayat-ayat
al-Qur’an dan banyak para penghafal al-Qur’an yang meninggal Koordinator kegiatan
kodifikasi ini ialah Zaid bin Tsabit
Hasil Pengumpulan Mushaf ini disimpan oleh ABU BAKAR AS-SHIDDIQ digunakan
sebagai pedoman pembelajaran Al-qur’an saat itu setelah Abu Bakar meninggal
disimpan oleh HAFSAH BINTI UMAR
11. (586-590 - 644 M, menjadi khalifah 634 - 644 M)
adalah khalifah ke-2 dalam sejarah Islam.
pengangkatan
umar
bukan
berdasarkan
konsensus tetapi berdasarkan surat wasiat yang
ditinggalkan oleh Abu Bakar. Hal ini tidak
menimbulkan pertentangan berarti di kalangan
umat islam saat itu karena umat Muslim sangat
mengenal Umar sebagai orang yang paling dekat
dan paling setia membela ajaran Islam. Hanya
segelintir kaum, yang kelak menjadi golongan
Syi'ah,
yang
tetap
berpendapat
bahwa
seharusnya Ali yang menjadi khalifah. Umar
memerintah selama sepuluh tahun dari tahun 634
hingga 644.
Ketika Abu Bakar sakit dan merasa ajalnya sudah dekat, ia bermusyawarah dengan
para pemuka sahabat, kemudian mengangkat Umar bin Khatthab sebagai penggantinya
dengan maksud untuk mencegah kemungkinan terjadinya perselisihan dan perpecahan di
kalangan umat Islam. Kebijaksanaan Abu Bakar tersebut ternyata diterima masyarakat yang
segera secara beramai-ramai membaiat Umar
12. Di zaman Umar gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan) pertama terjadi;
ibu kota Syria, Damaskus, jatuh tahun 635 M dan setahun kemudian, setelah tentara
Bizantium kalah di pertempuran Yarmuk, seluruh daerah Syria jatuh ke bawah kekuasaan
Islam. Dengan memakai Syria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah
pimpinan 'Amr ibn 'Ash dan ke Irak di bawah pimpinan Sa'ad ibn Abi Waqqash. Iskandariah
(Alexandria, sekarang Istanbul), ibu kota Mesir, ditaklukkan tahun 641 M. Dengan demikian,
Mesir jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Al-Qadisiyah, sebuah kota dekat Hirah di Iraq,
jatuh pada tahun 637 M. Dari sana serangan dilanjutkan ke ibu kota Persia, al-Madain yang
jatuh pada tahun itu juga. Pada tahun 641 M, Moshul dapat dikuasai. Dengan demikian, pada
masa kepemimpinan Umar Radhiallahu ‘anhu, wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi
Jazirah Arabia, Palestina, Syria, sebagian besar wilayah Persia, dan Mesir.
Karena perluasan daerah terjadi dengan cepat, Umar segera mengatur administrasi negara
dengan mencontoh administrasi yang sudah berkembang terutama di Persia. Administrasi
pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah propinsi: Makkah, Madinah, Syria, Jazirah
Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir. Beberapa departemen yang dipandang perlu didirikan.
Pada masanya mulai diatur dan ditertibkan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah.
Pengadilan didirikan dalam rangka memisahkan lembaga yudikatif dengan lembaga eksekutif.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, jawatan kepolisian dibentuk. Demikian pula
jawatan pekerjaan umum. Umar juga mendirikan Bait al-Mal, menempa mata uang, dan
membuat tahun hijiah.
13. MENINGGALNYA UMAR BIN KHATTAB
Umar memerintah selama sepuluh tahun (13-23 H/634-644 M). Masa
jabatannya berakhir dengan kematian. Dia dibunuh oleh seorang
Zoroastrianis, budak Fanatik dari Persia bernama Abu Lu'lu'ah. Untuk
menentukan penggantinya, Umar tidak menempuh jalan yang dilakukan
Abu Bakar. Dia menunjuk enam orang sahabat dan meminta kepada
mereka untuk memilih salah seorang di antaranya menjadi khalifah.
Enam orang tersebut adalah Usman, Ali, Thalhah, Zubair, Sa'ad ibn Abi
Waqqash, Abdurrahman ibn 'Auf. Setelah Umar wafat, tim ini
bermusyawarah dan berhasil menunjuk Utsman sebagai khalifah, melalui
proses yang agak ketat dengan Ali ibn Abi Thalib.
14. Dilahirkan pada tahun 573 M pada sebuah
keluarga dari suku Quraisy bani Umayah.
Nenek moyangnya bersatu dengan nasab
Nabi Muhammad saw. pada generasi ke-5.
Sebelum masuk islam ia dipanggil degan
sebutan Abu Amr. Ia begelar Dzunnurain,
karena menikahi dua putri Nabi saw.
(menjadi khalifah 644-655 M) adalah
khalifah ke-3 dalam sejarah Islam.
15. PEMILIHAN UTSMAN BIN AFFAN SEBAGAI KHALIFAH
SELANJUTNYA
Utsman terpilih menjadi khalifah berdasarkan tim yang dibentuk oleh Umar untuk memilih
pemimpin penggantinya yang terdiri dari :
Thalhah Bin Ubaidillah
Utsman Bin Affan
Ali Bin Abi Thalib
Zubair Bin Awwam
Abdurrahman Bin Auf
Sa’ad Bin Abi Waqas
16. Dilatarbelakangi oleh perbedaan pembelajaran al-Quran karena pengaruh luasnya wilayah
Islam Utsman membentuk panitia penyusun mushaf al-Qur’an yang terdiri dari : Abdullah
bin Zubair dan Abd urrahman bin Haris dengan koordinator Zaid bin Tsabit Panitia ini
menyalin tulisan ayat al-Qur’an ke dalam bentuk buku yang disebut mushaf
Hasil mushaf diperbanyak 5 kitab, yang asli tetap di Madinah, yang 4 kitab dikirim ke
Makkah, Suriah, Basrah dan Kuffah Naskah asli disebut Mushaf al-Imam atau Mushaf
Utsmani
Perluasan Masjid Nabawi juga dimulai pada Zaman Pemerintahan Utsman Bin Affan
17. PEMBENTUKAN ANGKATAN LAUT
Pada masa Utsman wilayah kekuasaan negara Islam sudah mencapai :
1. Afrika
2. C iprus
3. Konstantinopel
Pembentukan angkatan laut didasarkan pada wilayah negara Islam yang
memiliki daerah kelautan dan atas usul Muawiyah bin Abu Sufyan
Perluasan Wilayah Meliputi
1. Azerbaijan
2. Armenia
18. MENINGGALNYA UTSMAN BIN AFFAN
Para pemberontak terus mengepung rumah Utsman. Ali
memerintahkan ketiga puteranya, Hasan, Husain dan
Muhammad bin Ali al-Hanafiyah mengawal Utsman dan
mencegah para pemberontak memasuki rumah. Namun
kekuatan yang sangat besar dari pemberontak akhirnya
berhasil menerobos masuk dan membunuh Khalifah Utsman.
Terjadi fitnah di dalam kalangan umat Islam di Basrah, Mesir
dan Kufah Provokator : Abdullah bin Saba’ Implikasi fitnah :
Muncul kelompok yang memberontak dan menuntut Khalifah
Utsman mundur Akhirnya khalifah Utsman meninggal dibunuh
dalam keadaan berpuasa dan membaca al-Qur’an
19. Ali bin ‘Abi Thalib RA adalah menantu
Rasulillah SAW yang mendapat nama
kehormatan (kuniyyah) Abu Turab (Bapaknya
tanah) dari Rasulillah SAW. Abu Turab adalah
panggilan yang paling disenangi oleh ‘Ali
karena nama kehormatan ini kenangkenangan berharga dari Nabi SAW yang mulia.
Ia dibai’at menjadi Khalifah pada hari Jumat
tanggal 25 Dzul-Chijjah tahun 35 Hijriyyah (4
Juni 656 M).
Niscaya besok pagi bendera ini akan saya berikan pada seorang lelaki yang telah
diberi kemenangan karena usahanya. Ia dicintai Allah dan Utusan Allah dan utusan
Allah juga mencintainya”.
20. Pergantian pejabat yang tidak memiliki integritas Banyak pejabat yang diangkat
karena kedekatannya dengan Khalifah Utsman Hal ini mengakibatkan kebencian
terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib semakin bertambah
Membenahi Keuangan Negara Ali bin Abi Thalib membersihkan keuangan negara
yang dimanfaatkan secara nepotis
emajukan Bidang Ilmu Bahasa Menambahkan tanda baca pada tulisan Arab untuk
mengurangi kesalahan cara membaca Dengan koordinatornya Abu Aswad ad-Duali
Khalifah Ali memerintahkan untuk mengembangkan pokok-pokok ilmu nahwu
Bidang Pembangunan Pembangunan kota Kufah sebagai pusat kajian ilmu agama
dan ilmu pengetahuan
21. Abu Bakar :
Tegas dan teguh
memegang kebenaran
Memberantas gerakan
yang telah menyalahi
Islam
Utsman:
Lemah lembut,
mementingkan tindakan
damai (persuasif)
Memerhatikan kepentingan
rakyat
Umar:
Mengenalkan nilai-nilai demokrasi
dalam Islam Mengutamakan
kepentingan rakyat Pejabat dipilih
berdasar kecakapannya Pemimpin
menerima kritikan dari rakyat
Ali :
Disiplin, tegas, dan keras
membela kebenaran
Mementingkan
keputusan yang telah
disepakati
Mengutamakan
kebenaran
22. Abu Bakar : lembut dan tegas
Umar : Cerdas, tegas, mementingkan rakyatnya
Utsman : Saleh, penyantun, sabar
Ali : Tegas, mengutamakan kebenaran
23. Muawiyah Ibn Abi Sufyan (661 M – 680 M)
Abd Al-Malik Ibn Marwar (685 M – 705 M)
AL- Walid Ibn Abd Malik (705 M – 715 M)
Umar Ibn Abd Al- Aziz (717 M – 720 M)
Hasyim Ibn AL- Malik (724 M – 743 M)