Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasR.F Hakim
Medulla spinalis dan sistem saraf sensorimotorik memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial. Medulla spinalis terletak di dalam canal tulang belakang dan berisi inti-inti abu-abu yang membentuk lintasan saraf sensorik dan motorik. Lintasan-lintasan ini menghubungkan medulla spinalis dengan otak dan memfasilitasi komunikasi saraf.
Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesiadakur140214
Pemberontakan PKI dan DI/TII di Indonesia didasari oleh ideologi komunisme dan pembentukan negara Islam. PKI melakukan pemberontakan bersenjata di Madiun 1948 di bawah pimpinan Muso untuk mendirikan Republik Soviet Indonesia, namun dapat ditumpas. Sementara itu, DI/TII yang dipimpin Kartosuwiryo melakukan pemberontakan 1949 untuk mendirikan Negara Islam Indonesia dengan hukum Islam sebagai dasar negara.
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasR.F Hakim
Medulla spinalis dan sistem saraf sensorimotorik memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial. Medulla spinalis terletak di dalam canal tulang belakang dan berisi inti-inti abu-abu yang membentuk lintasan saraf sensorik dan motorik. Lintasan-lintasan ini menghubungkan medulla spinalis dengan otak dan memfasilitasi komunikasi saraf.
Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesiadakur140214
Pemberontakan PKI dan DI/TII di Indonesia didasari oleh ideologi komunisme dan pembentukan negara Islam. PKI melakukan pemberontakan bersenjata di Madiun 1948 di bawah pimpinan Muso untuk mendirikan Republik Soviet Indonesia, namun dapat ditumpas. Sementara itu, DI/TII yang dipimpin Kartosuwiryo melakukan pemberontakan 1949 untuk mendirikan Negara Islam Indonesia dengan hukum Islam sebagai dasar negara.
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxAhsanuz Zikri
Dokumen tersebut membahas konflik ideologi pada awal kemerdekaan Indonesia meliputi pemberontakan PKI di Madiun 1948, pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh, dan Sulawesi Selatan antara tahun 1949-1965, serta pemberontakan PKI 1965 yang berusaha menggulingkan Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sistem negara kesatuan Indonesia dan dinamika persatuan bangsa Indonesia sejak masa revolusi hingga masa Orde Baru. Secara garis besar, dibahas tentang bentuk dan karakteristik negara kesatuan Indonesia serta berbagai gerakan separatis yang terjadi pada masa-masa tersebut dan upaya penanganannya.
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa baratdwiandrititi
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Jawa Barat dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo. Ia kecewa dengan isi Perjanjian Renville yang mengharuskan tentara RI meninggalkan Jawa Barat, sehingga ia memproklamasikan Negara Islam Indonesia (NII) pada 1949. Upaya damai pemerintah gagal, sehingga operasi militer dilakukan dan berhasil menangkap Kartosuwiryo pada 1962.
Dokumen tersebut membahas sejarah pergolakan dan konflik yang terjadi di Indonesia selama masa 1948-1965. Pergolakan tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu ideologi (termasuk pemberontakan PKI Madiun, DI/TII, G30S/PKI), kepentingan (APRA, RMS, Andi Aziz), dan sistem pemerintahan (PRRI, Permesta). Dokumen juga menjelaskan tokoh-tokoh pejuang yang berperan mempertahankan
Gerakan 30 September 1965 merupakan peristiwa kudeta yang dilancarkan oleh sekelompok perwira muda Angkatan Darat Indonesia yang didukung oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno. Peristiwa ini kemudian ditumpas oleh Angkatan Darat yang dipimpin Jenderal Suharto, mengakhiri pengaruh PKI dan memulai rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Suharto.
Dokumen tersebut membahas berbagai pergolakan yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965, termasuk pemberontakan berbasis ideologi seperti PKI dan DI/TII, kepentingan seperti APRA, dan sistem pemerintahan seperti PRRI dan Permesta. Periode ini ditandai oleh berbagai konflik internal yang merugikan bangsa Indonesia.
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifuddin untuk mendirikan negara komunis. Pemberontakan ini berhasil merebut kota Madiun sebelum akhirnya dapat dikalahkan oleh pasukan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) mulai dari tujuan pembentukannya hingga peristiwa G30S/PKI yang mengakibatkan partai tersebut dibubarkan. Secara singkat, PKI didirikan pada tahun 1914 dengan tujuan membebaskan Indonesia dari penjajahan dan menegakkan ideologi komunis. Pada masa Orde Baru, PKI dituduh sebagai dalang G30S dan ratusan ribu anggota s
Dokumen tersebut membahas pergolakan yang terjadi di Indonesia pasca kemerdekaan antara tahun 1945-1965 yang disebabkan oleh perbedaan ideologi, kepentingan, dan sistem pemerintahan. Beberapa pemberontakan yang diuraikan meliputi PKI Madiun, DI/TII, G30S/PKI, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, dan PERMESTA. Dokumen juga menyoroti upaya mempertahankan integrasi bangsa di tengah pergolakan terse
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxAhsanuz Zikri
Dokumen tersebut membahas konflik ideologi pada awal kemerdekaan Indonesia meliputi pemberontakan PKI di Madiun 1948, pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh, dan Sulawesi Selatan antara tahun 1949-1965, serta pemberontakan PKI 1965 yang berusaha menggulingkan Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sistem negara kesatuan Indonesia dan dinamika persatuan bangsa Indonesia sejak masa revolusi hingga masa Orde Baru. Secara garis besar, dibahas tentang bentuk dan karakteristik negara kesatuan Indonesia serta berbagai gerakan separatis yang terjadi pada masa-masa tersebut dan upaya penanganannya.
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa baratdwiandrititi
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Jawa Barat dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo. Ia kecewa dengan isi Perjanjian Renville yang mengharuskan tentara RI meninggalkan Jawa Barat, sehingga ia memproklamasikan Negara Islam Indonesia (NII) pada 1949. Upaya damai pemerintah gagal, sehingga operasi militer dilakukan dan berhasil menangkap Kartosuwiryo pada 1962.
Dokumen tersebut membahas sejarah pergolakan dan konflik yang terjadi di Indonesia selama masa 1948-1965. Pergolakan tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu ideologi (termasuk pemberontakan PKI Madiun, DI/TII, G30S/PKI), kepentingan (APRA, RMS, Andi Aziz), dan sistem pemerintahan (PRRI, Permesta). Dokumen juga menjelaskan tokoh-tokoh pejuang yang berperan mempertahankan
Gerakan 30 September 1965 merupakan peristiwa kudeta yang dilancarkan oleh sekelompok perwira muda Angkatan Darat Indonesia yang didukung oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno. Peristiwa ini kemudian ditumpas oleh Angkatan Darat yang dipimpin Jenderal Suharto, mengakhiri pengaruh PKI dan memulai rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Suharto.
Dokumen tersebut membahas berbagai pergolakan yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965, termasuk pemberontakan berbasis ideologi seperti PKI dan DI/TII, kepentingan seperti APRA, dan sistem pemerintahan seperti PRRI dan Permesta. Periode ini ditandai oleh berbagai konflik internal yang merugikan bangsa Indonesia.
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifuddin untuk mendirikan negara komunis. Pemberontakan ini berhasil merebut kota Madiun sebelum akhirnya dapat dikalahkan oleh pasukan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) mulai dari tujuan pembentukannya hingga peristiwa G30S/PKI yang mengakibatkan partai tersebut dibubarkan. Secara singkat, PKI didirikan pada tahun 1914 dengan tujuan membebaskan Indonesia dari penjajahan dan menegakkan ideologi komunis. Pada masa Orde Baru, PKI dituduh sebagai dalang G30S dan ratusan ribu anggota s
Dokumen tersebut membahas pergolakan yang terjadi di Indonesia pasca kemerdekaan antara tahun 1945-1965 yang disebabkan oleh perbedaan ideologi, kepentingan, dan sistem pemerintahan. Beberapa pemberontakan yang diuraikan meliputi PKI Madiun, DI/TII, G30S/PKI, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, dan PERMESTA. Dokumen juga menyoroti upaya mempertahankan integrasi bangsa di tengah pergolakan terse
Similar to PENYEBAB DISINTEGRASI/GERAKAN SEPARATISME DI INDONESIA (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
PENYEBAB DISINTEGRASI/GERAKAN SEPARATISME DI INDONESIA
1. NAMA :ElianDiantoB
KELAS :XII-IPS-1
ABSEN :06
PENYEBAB DISINTEGRASI/GERAKAN SEPARATISME DI INDONESIA
GERAKAN SEPARATISME KARENA FAKTOR IDIOLOGI
Nama
Gerakan
Pemimpin Tempat Sebab Jalannya Penumpasan
Pemberont
akan
PKI(partai
komunis
Indonesia)
Madiun
Muso Madiun Karena pki
(golongankiri)
terlempardari
pemerintahan
dan ingin
menjadi kan
Indonesia
menjadi
Negara
komunis.
Pembunuhan
terhadap
pejabat
pemerintaha
n kaum santri
dan pimpinan
paipol
penghasutan
demo .
Operasi devisi
siliwangi yang
menewaskan muso
oleh pemerintah
dan penangkapan
amir syarifudin.
Serta gerakan 30
september 1965
0leh pki(aidit
lukman) yang
menjadi titik akhir
pemberontakannya.
Pemberont
akan DI/TII
jawa barat
S.M
kartosuwi
ryo
(gerakan
agama)
Jawa barat Ingin
mendirikan
Negara Islam
dan tidak
mengaku
tentara
RI/tidak mau
mengakui
pemerintahan
RI di jawa
barat.
TII menolakdi
pindahkan
dan malah
membentuk
pemerintaha
n sendiri di
jawa barat
(tidak sesuai
perjanjian
Renville)
karena
tentara RI
sudah angkat
kaki dari jawa
barat.
Penangkapan S.M
kartowiryo oleh
pemerintah lewat
operasi pagar betis
dan penjatuhan
hukuman mati.
Pemberont
akan
DI/TIIjawa
tengah
Amir
fatah
Jawa tengah
(pekalongan,breb
es,tegal)
Hampir sama
dengan DI/TII
jawa barat,
pendirian TII
karena
kefakuman.
Amir fatah di
angkat
menjadi
panglima TII
jawa tengah
dan
memproklam
asikan
berdirinya
islam di jawa
tengah.
Perlawanan
berakhir karena
kurangnya
dukungan dari
masyarakat.
Pemberont
akan DI/TII
Kahar
muzakar.
Sulawesi selatan. Pembentukan
tentarasendiri
Penolakan
dari
Tahun 1965 kahar
muzakar tewas
2. Sulawesi
selatan.
dengan nama
Brigade
Hasanudin
setelah
pembubaran
KGSS.
pemerintah
terhadap
tindakan
kahar
muzakar
membentuk
Negara
sendiri.
tertembak dalam
suatu penyergapan.
Pembronta
kan DI/TII
Kalimantan
selatan.
Ibnu
hajar.
Kalimantan
selatan.
Kekecewaana
nggota ALRI
diviri iv akibat
penataan
kembali dari
pemerintah( a
da yang turun
dan naik
jabatan).
Pembentukan
KRIT
pengangkata
n ibnu hajar
menjadi
panglimaTII
Kalimantan
penghasutan
anggota
mantan ALRI
untuk
memberonta
k.
Penyerahan dan
hukuman mati oleh
ibnu hajar.
Pemberont
akan DI/TII
aceh
Daud
beureuh
Aceh Aceh tidak
dihargai
karena
digabung
dengan prov
lain
sementara
tidak
melihatlatar
belakang
Penolakan
dari PUSA
aceh kontak
dengan
suwiriyo dan
menyatakan
bergabung
Pengampunan dari
pemerintah
terhadap daud
penetapan
acehsebagai daerah
istimewah
G30S/PKI Letnan
Kolonel
untung.
Jakarta dan
Yogyakarta.
PKI bercita
cita
menjadikan
ind menjadi
Negara
komunis.
Penculikan
jendral
jendralbesar
di Jakarta
danyogyakart
a.
Operasigerakanpen
umpasan 30
september oleh
pasukanyang masih
setia pada
pancasila.
3. :
PENYEBAB DISINTEGRASI/GERAKAN SEPARATISME DI INDONESIA
GERAKAN SEPARATISME KARENA FAKTOR KEPENTINGAN
NAMA
GERAKAN
PEMIMPIN TEMPAT SEBAB JALANNYA PENUMPASAN
Pemberontakan
APRA (angkatan
perang ratu
adil)
Westerling Jawa barat Tuntutan
APRA supaya
APRIS di
jadikan
tentara
Negara
federal di
jawa barat
(pasundan).
APRA
menyerbu
kota bandung
dan meneror,
penyerangan
ke Jakarta.
Digagalkan
oleh
pemerintah
dan westerling
melarikan diri
ke belanda.
Peristiwa Andi
Aziz
Andi Aziz Sulawesi
selatan
Tuntutan KNIL
di bawah
pimpinanandi
aziz agar
mereka di
jadikan
tentara APRIS
di Negara
Indonesia
timur satu-
satunya.
Penawanan
panglima
teritorium
(wilayah)
Indonesia
timur.Tentara
andi aziz telah
berontak.
Andi aziz di
tangkap di
Jakarta dan
pasukannya di
tunpas oleh
tentara
Indonesia di
bawah
pimpinan
colonel
kaliwarang.
PENYEBAB DISINTEGRASI/GERAKAN SEPARATISME DI INDONESIA
GERAKAN SEPARATISME KARENA FAKTOR KETIDAK COCOKAN SISTEMPEMERINTAH
NAMA
GERAKAN
PEMIMPIN TEMPAT SEBAB JALANNYA PENUMPASAN
Pemberontakan
PRRI dan
permesta
Ahmad
husaini
Sumatra Pendirian
PRRI akibat
tidak
meratanya
perhatian
pemerintah
pusat.
Ultimatum
kepada
pemerintah
pusat,
pemberontakan
yang di dukung
oleh
pemerintah
amerikaserikat.
Operasi militer
tehadap
pemberontakan
PRRI.
Persoalan
Negara federal
dan BFO
Golongan
unitaris dan
federalis.
Indonesia Etnosentris
dan kemauan
pribadi dan
golongan
unitaris dan
Perubahan
susunan APRIS
yang
didalamnya
terdapat orang-
Berakhir
dengan
berakhirnya
Negara-negara
bagian karena