SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Sejarah Peradaban Islam
Di Susun Oleh : Endah Purnamasari
A. Peradaban islam periode Makkah 622-632
1. Mendirikan Masjid Nabawi
 Nabi Muhammad Saw., mendirikan masjid
sebagai tempat peribadatan dan pertemuan
yang diberi nama masjid “Nabawi”. Fungsi
masjid ini selain sebagai tempat untuk
melaksanakan salat, juga sebagai sarana
mempersatukan kaum Muslimin, dan tempat
bermusyawarah merundingkan masalah-
masalah yang dihadapi.
2. Mempersaudarakan antara Anshor dan Muhajirin
 Nabi mempersaudarakan antara Muhajirin dan
Anshar, penduduk Madinah yang sudah masuk
Islam. Dengan demikian diharapkan, setiap Muslim
merasa terikat dalam satu persaudaraan dan
kekeluargaan. Apa yang dilakukan Rasulullah Saw.,
ini berarti menciptakan suatu bentuk persaudaraan
yang baru, yaitu persaudaraan mereka berdasarkan
agama untuk menggantikan persaudaraan
berdasarkan darah atau kabilah. Dengan demikian
tidak ada jurang pemisah antara golongan yang
kaya dengan yang miskin, maupun golongan yang
kuat dengan yang lemah. Sehingga jumlah dan
kekuatan umat Islam semakin hari semakin
bertambah besar dan kuat.
3. Perjanjian untuk saling membantu antara Muslim
dan Non- Muslim.
 Di Madinah, di samping terdapat orang-orang Arab
Islam, juga ada golongan masyarakat Yahudi (Bani
Nadzir, Bani Quraidzah, Bani Qainuqa’) dan orang-
orang Arab yang masih menganut agama nenek
moyang mereka. Agar stabilitas masyarakat dapat
diwujudkan, Nabi Muhammad Saw., mengadakan
ikatan perjanjian dengan mereka. Sebuah piagam
yang menjamin kebebasan beragama orang-orang
Yahudi sebagai suatu komunitas dikeluarkan.
4. Peletakan asas-asas politik , ekonomi, dan sosial
 Proses pelatakan yang dilakukan oleh nabi pada
masyarakat Islam di Yatrsib adalah sebagai berikut:
pertama, mengubah nama Yatsrib menjadi Madinah
dengan maksud untuk membentuk masyarakat yang
tertib, maju dan berperadaban. Kedua, membangun
masjid sebagai tempat ibadah, sarana
mempersatukan umat dan membahas masalah-
masalah yang dihadapi (musyawarah). Ketiga,
membentuk Mu’akhat (persaudaraan) antara
Muhajirin dan Anshar dengan harapan dapat
mengikat kaum muslimin dalam satu persaudaraan
dan kekeluargaan. Keempat, membentuk
persahabatan dengan pihak-pihat lain yang tidak
beragama Islam. Kelima, membentuk pasukan
tentara untuk mengantisipasi gangguan-gangguan
yang dilakukan oleh musuh.
5. Pembentukan Negara Madinah
 Turunnya wahyu al-Qur’an terbagi menjadi dua
periode begitupun dakwahnya Nabi Muhammad
Saw. yaitu periode Mekkah dan Madinah. Nabi Saw.,
berada di Mekkah yakni selamab 12 tahun 15 bulan
dan 3 hari. Tanggal 18 Ramadhan tahun 41 hingga
awal bulan Rabi’ul awal tahun 54 dari kelahirannya.
Ayat- ayat al-Qur’an turun pada masa itu sehingga
disebut ayat-ayat Makkiyah. Kemudian masa
sesudah hijrahnya Nabi yakni selama 9 tahun 9
bulan dan 9 hari yaitu awal bulan rabi’ul awal tahun
54 hingga 9 Dzulhijjah tahun 63 dari kelahirannya.
Sehinga disebut dengan ayat-ayat Madaniyyah
B. Arti hijrah Nabi ke Madinah
 Menurut al-Faruqi bahwa yang melatar belakangi
hijrah Rasulullah saw. Ke Madinah adalah gerakan
untuk mencari keselamatan. Dan ini merupakan
upaya untuk mencari tempat yang dapat dijadikan
sebagai titik tolak bagi perkembangan keimanan
baru sekaligus untuk menata ulang masyarakat
muslim, baik sebagai tatanan sosial maupun
Negara. Hal tersebut dipertegas oleh Abdullah al-
Hatib, bahwa hijrah selain penghindaran dari fitnah
dan cobaan, juga juga untuk menjalin ikatan yang
kuat, menghimpun kekuatan, memperoleh daerah
strategis untuk membentuk suatu kekuatan politik.
C. Piagam Madinah
 Selama beberapa minggu di Madinah, Rasul menelaah
situasi kota Madinah dengan mempelajari keadaan
politik, ekonomi, sosial dan sebagainya. Beliau berusaha
mencari jalan bagaimana agar penduduk asli dan kaum
muhajirin dapat hidup berdampingan dengan aman.
Untuk mengatasi kesulitan yang pertama dan kedua Nabi
Muhammad membuat suatu perjanjian dengan penduduk
Madinah baik Muslimin, Yahudi ataupun musyrikin.
Dalam perjanjian itu ditetapkan tugas dan kewajiban
Kaum Yahudi dan Musyrikin Madinah terhadap Daulah
Islamiyah di samping mengakui kebebasan mereka
beragama dan memiliki harta kekayaannya. Dokumen
politik, ekonomi, sosial dan militer bagi segenap
penduduk Madinah, baik Muslimin, Musyrikin, maupun
Yahudinya. Secara garis besar perjanjian itu memuat isi
sebagai berikut :
a. Bidang ekonomi dan sosial
 Keharusan orang kaya membantu dan membayar utang orang
miskin, kewajiban memelihara kehormatan jiwa dan harta bagi
segenap penduduk, mengakui kebebasan beragama dan melahirkan
pendapat, menyatakan kepastian pelaksanaan hukum bagi siapa
saja yang bersalah, dan tidak ada perbedaan antara siapapun di
depan pengadilan.
b. Bidang militer
 Antara lain menggariskan kepemimpinan Muhammad bagi segenap
penduduk Madinah, baik Muslimin, Yahudi ataupun Musyrikin, segala
urusan berada di dalam kekuasaannya. Beliaulah yang
menyelesaikan segala perselisihan antara warga negara. Dengan
demikian jadilah beliau sebagai Qaaid Aam (panglima tertinggi) di
Madinah. Keharusan bergotong royong melawan musuh sehingga
bangsa Madinah merupakan satu barisan menuju tujuan. Dan tidak
boleh sekali-kali kaum Musyrikin Madinah membantu Musyrikin
Makkah (Quraisy). Baik dengan jiwa ataupun harta, dan menjadi
kewajiban kaum Yahudi membantu belanja perang selama kaum
Muslimin berperang.

Arti Penting Piagam Madinah
 Piagam Madinah ternyata mampu mengubah
eksistensi orang-orang mukmin dan yang lainnya
dari sekedar kumpulan manusia menjadi masyarakat
politik, yaitu suatu masyarakat yang memiliki
kedaulatan dan otoritas politik dalam wilayah
Madinah sebagai tempat mereka hidup bersama,
bekerjasama dalam kebaikan atas dasar kesadaran
sosial mereka, yang bebas dari pengaruh dan
penguasaan masyarakat lain dan mampu
mewujudkan kehendak mereka sendiri.
Pendapat Beberapa Ahli Tentang
Keberadaan Piagam Madinah
 Perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan para
ahli dalam melakukan penilaian terhadap naskah
atau dokumen politik tertua dalam sejarah tersebut
karena ada yang kemudian menggolongkannya
sebagai suatu Piagam, ada yang
menggolongkannya sebagai suatu undang-undang
negara, ada pula yang setelah melakukan penelitian
memasukkan dalam kelompok Charter, ada yang
menggolongkannya dalam definisi perjanjian. Tetapi
beberapa ahli sepakat untuk memasukkannya ke
dalam kelompok yang lebih tinggi, di mana dokumen
yang sangat bersejarah tersebut dimasukkan dalam
golongan Konstitusi.
Terimakasih 

More Related Content

Similar to SEJARAH ISLAM

Sejarah tingkatan 4 bab 5 - Kerajaan Islam di Madinah
Sejarah tingkatan 4 bab 5 - Kerajaan Islam di MadinahSejarah tingkatan 4 bab 5 - Kerajaan Islam di Madinah
Sejarah tingkatan 4 bab 5 - Kerajaan Islam di MadinahTuisyen Geliga
 
Dakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahDakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahtessarahmania
 
Dakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinahDakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinahVita Mustika
 
Hijrah dan kepentingannya
Hijrah dan kepentingannyaHijrah dan kepentingannya
Hijrah dan kepentingannyaHannan Ismail
 
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptxTITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptxIrbahYunus
 
Perkembangan Islam di Madinah
Perkembangan Islam di MadinahPerkembangan Islam di Madinah
Perkembangan Islam di MadinahLia Letifah
 
Hijrah & piagam madinah
Hijrah & piagam madinahHijrah & piagam madinah
Hijrah & piagam madinahNur Fauzi
 
Piagammadinahdansejumlahimplikasinya.doc
Piagammadinahdansejumlahimplikasinya.docPiagammadinahdansejumlahimplikasinya.doc
Piagammadinahdansejumlahimplikasinya.docAgus Muqtafiy
 
Perkembangan islam di madinah
Perkembangan islam di madinah Perkembangan islam di madinah
Perkembangan islam di madinah deandraprisila14
 
HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAH
HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAHHIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAH
HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAHGuru Sejarah PraU
 
SEJARAH_NABI_MUHAMMAD_SAW_PERIODE_MADINA.docx
SEJARAH_NABI_MUHAMMAD_SAW_PERIODE_MADINA.docxSEJARAH_NABI_MUHAMMAD_SAW_PERIODE_MADINA.docx
SEJARAH_NABI_MUHAMMAD_SAW_PERIODE_MADINA.docxssuser14b48f
 
Bab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinah
Bab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinahBab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinah
Bab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinahNova Muryani
 
Keteladanan rasulullah saw periode madinah
Keteladanan rasulullah saw periode madinahKeteladanan rasulullah saw periode madinah
Keteladanan rasulullah saw periode madinahNova Muryani
 

Similar to SEJARAH ISLAM (20)

Sejarah tingkatan 4 bab 5 - Kerajaan Islam di Madinah
Sejarah tingkatan 4 bab 5 - Kerajaan Islam di MadinahSejarah tingkatan 4 bab 5 - Kerajaan Islam di Madinah
Sejarah tingkatan 4 bab 5 - Kerajaan Islam di Madinah
 
Dakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahDakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinah
 
Hijrah_dan_Dakwah_Nabi_ppt.pptx
Hijrah_dan_Dakwah_Nabi_ppt.pptxHijrah_dan_Dakwah_Nabi_ppt.pptx
Hijrah_dan_Dakwah_Nabi_ppt.pptx
 
Dakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinahDakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinah
 
Hijrah dan kepentingannya
Hijrah dan kepentingannyaHijrah dan kepentingannya
Hijrah dan kepentingannya
 
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptxTITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
TITIK AWAL DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH.pptx
 
Perkembangan Islam di Madinah
Perkembangan Islam di MadinahPerkembangan Islam di Madinah
Perkembangan Islam di Madinah
 
Hijrah & piagam madinah
Hijrah & piagam madinahHijrah & piagam madinah
Hijrah & piagam madinah
 
Piagammadinahdansejumlahimplikasinya.doc
Piagammadinahdansejumlahimplikasinya.docPiagammadinahdansejumlahimplikasinya.doc
Piagammadinahdansejumlahimplikasinya.doc
 
PPT KELAS X3-1.pptx
PPT KELAS X3-1.pptxPPT KELAS X3-1.pptx
PPT KELAS X3-1.pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
PELAJARAN 3.pptx
PELAJARAN  3.pptxPELAJARAN  3.pptx
PELAJARAN 3.pptx
 
Perkembangan islam di madinah
Perkembangan islam di madinah Perkembangan islam di madinah
Perkembangan islam di madinah
 
Bab 5 (1)
Bab 5 (1)Bab 5 (1)
Bab 5 (1)
 
HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAH
HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAHHIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAH
HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAH
 
SEJARAH_NABI_MUHAMMAD_SAW_PERIODE_MADINA.docx
SEJARAH_NABI_MUHAMMAD_SAW_PERIODE_MADINA.docxSEJARAH_NABI_MUHAMMAD_SAW_PERIODE_MADINA.docx
SEJARAH_NABI_MUHAMMAD_SAW_PERIODE_MADINA.docx
 
76766335 pemerintahan-pada-masa-nabi
76766335 pemerintahan-pada-masa-nabi76766335 pemerintahan-pada-masa-nabi
76766335 pemerintahan-pada-masa-nabi
 
Bab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinah
Bab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinahBab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinah
Bab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinah
 
Keteladanan rasulullah saw periode madinah
Keteladanan rasulullah saw periode madinahKeteladanan rasulullah saw periode madinah
Keteladanan rasulullah saw periode madinah
 

Recently uploaded

Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Recently uploaded (7)

Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

SEJARAH ISLAM

  • 1. Sejarah Peradaban Islam Di Susun Oleh : Endah Purnamasari
  • 2. A. Peradaban islam periode Makkah 622-632 1. Mendirikan Masjid Nabawi  Nabi Muhammad Saw., mendirikan masjid sebagai tempat peribadatan dan pertemuan yang diberi nama masjid “Nabawi”. Fungsi masjid ini selain sebagai tempat untuk melaksanakan salat, juga sebagai sarana mempersatukan kaum Muslimin, dan tempat bermusyawarah merundingkan masalah- masalah yang dihadapi.
  • 3. 2. Mempersaudarakan antara Anshor dan Muhajirin  Nabi mempersaudarakan antara Muhajirin dan Anshar, penduduk Madinah yang sudah masuk Islam. Dengan demikian diharapkan, setiap Muslim merasa terikat dalam satu persaudaraan dan kekeluargaan. Apa yang dilakukan Rasulullah Saw., ini berarti menciptakan suatu bentuk persaudaraan yang baru, yaitu persaudaraan mereka berdasarkan agama untuk menggantikan persaudaraan berdasarkan darah atau kabilah. Dengan demikian tidak ada jurang pemisah antara golongan yang kaya dengan yang miskin, maupun golongan yang kuat dengan yang lemah. Sehingga jumlah dan kekuatan umat Islam semakin hari semakin bertambah besar dan kuat.
  • 4. 3. Perjanjian untuk saling membantu antara Muslim dan Non- Muslim.  Di Madinah, di samping terdapat orang-orang Arab Islam, juga ada golongan masyarakat Yahudi (Bani Nadzir, Bani Quraidzah, Bani Qainuqa’) dan orang- orang Arab yang masih menganut agama nenek moyang mereka. Agar stabilitas masyarakat dapat diwujudkan, Nabi Muhammad Saw., mengadakan ikatan perjanjian dengan mereka. Sebuah piagam yang menjamin kebebasan beragama orang-orang Yahudi sebagai suatu komunitas dikeluarkan.
  • 5. 4. Peletakan asas-asas politik , ekonomi, dan sosial  Proses pelatakan yang dilakukan oleh nabi pada masyarakat Islam di Yatrsib adalah sebagai berikut: pertama, mengubah nama Yatsrib menjadi Madinah dengan maksud untuk membentuk masyarakat yang tertib, maju dan berperadaban. Kedua, membangun masjid sebagai tempat ibadah, sarana mempersatukan umat dan membahas masalah- masalah yang dihadapi (musyawarah). Ketiga, membentuk Mu’akhat (persaudaraan) antara Muhajirin dan Anshar dengan harapan dapat mengikat kaum muslimin dalam satu persaudaraan dan kekeluargaan. Keempat, membentuk persahabatan dengan pihak-pihat lain yang tidak beragama Islam. Kelima, membentuk pasukan tentara untuk mengantisipasi gangguan-gangguan yang dilakukan oleh musuh.
  • 6. 5. Pembentukan Negara Madinah  Turunnya wahyu al-Qur’an terbagi menjadi dua periode begitupun dakwahnya Nabi Muhammad Saw. yaitu periode Mekkah dan Madinah. Nabi Saw., berada di Mekkah yakni selamab 12 tahun 15 bulan dan 3 hari. Tanggal 18 Ramadhan tahun 41 hingga awal bulan Rabi’ul awal tahun 54 dari kelahirannya. Ayat- ayat al-Qur’an turun pada masa itu sehingga disebut ayat-ayat Makkiyah. Kemudian masa sesudah hijrahnya Nabi yakni selama 9 tahun 9 bulan dan 9 hari yaitu awal bulan rabi’ul awal tahun 54 hingga 9 Dzulhijjah tahun 63 dari kelahirannya. Sehinga disebut dengan ayat-ayat Madaniyyah
  • 7. B. Arti hijrah Nabi ke Madinah  Menurut al-Faruqi bahwa yang melatar belakangi hijrah Rasulullah saw. Ke Madinah adalah gerakan untuk mencari keselamatan. Dan ini merupakan upaya untuk mencari tempat yang dapat dijadikan sebagai titik tolak bagi perkembangan keimanan baru sekaligus untuk menata ulang masyarakat muslim, baik sebagai tatanan sosial maupun Negara. Hal tersebut dipertegas oleh Abdullah al- Hatib, bahwa hijrah selain penghindaran dari fitnah dan cobaan, juga juga untuk menjalin ikatan yang kuat, menghimpun kekuatan, memperoleh daerah strategis untuk membentuk suatu kekuatan politik.
  • 8. C. Piagam Madinah  Selama beberapa minggu di Madinah, Rasul menelaah situasi kota Madinah dengan mempelajari keadaan politik, ekonomi, sosial dan sebagainya. Beliau berusaha mencari jalan bagaimana agar penduduk asli dan kaum muhajirin dapat hidup berdampingan dengan aman. Untuk mengatasi kesulitan yang pertama dan kedua Nabi Muhammad membuat suatu perjanjian dengan penduduk Madinah baik Muslimin, Yahudi ataupun musyrikin. Dalam perjanjian itu ditetapkan tugas dan kewajiban Kaum Yahudi dan Musyrikin Madinah terhadap Daulah Islamiyah di samping mengakui kebebasan mereka beragama dan memiliki harta kekayaannya. Dokumen politik, ekonomi, sosial dan militer bagi segenap penduduk Madinah, baik Muslimin, Musyrikin, maupun Yahudinya. Secara garis besar perjanjian itu memuat isi sebagai berikut :
  • 9. a. Bidang ekonomi dan sosial  Keharusan orang kaya membantu dan membayar utang orang miskin, kewajiban memelihara kehormatan jiwa dan harta bagi segenap penduduk, mengakui kebebasan beragama dan melahirkan pendapat, menyatakan kepastian pelaksanaan hukum bagi siapa saja yang bersalah, dan tidak ada perbedaan antara siapapun di depan pengadilan. b. Bidang militer  Antara lain menggariskan kepemimpinan Muhammad bagi segenap penduduk Madinah, baik Muslimin, Yahudi ataupun Musyrikin, segala urusan berada di dalam kekuasaannya. Beliaulah yang menyelesaikan segala perselisihan antara warga negara. Dengan demikian jadilah beliau sebagai Qaaid Aam (panglima tertinggi) di Madinah. Keharusan bergotong royong melawan musuh sehingga bangsa Madinah merupakan satu barisan menuju tujuan. Dan tidak boleh sekali-kali kaum Musyrikin Madinah membantu Musyrikin Makkah (Quraisy). Baik dengan jiwa ataupun harta, dan menjadi kewajiban kaum Yahudi membantu belanja perang selama kaum Muslimin berperang. 
  • 10. Arti Penting Piagam Madinah  Piagam Madinah ternyata mampu mengubah eksistensi orang-orang mukmin dan yang lainnya dari sekedar kumpulan manusia menjadi masyarakat politik, yaitu suatu masyarakat yang memiliki kedaulatan dan otoritas politik dalam wilayah Madinah sebagai tempat mereka hidup bersama, bekerjasama dalam kebaikan atas dasar kesadaran sosial mereka, yang bebas dari pengaruh dan penguasaan masyarakat lain dan mampu mewujudkan kehendak mereka sendiri.
  • 11. Pendapat Beberapa Ahli Tentang Keberadaan Piagam Madinah  Perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan para ahli dalam melakukan penilaian terhadap naskah atau dokumen politik tertua dalam sejarah tersebut karena ada yang kemudian menggolongkannya sebagai suatu Piagam, ada yang menggolongkannya sebagai suatu undang-undang negara, ada pula yang setelah melakukan penelitian memasukkan dalam kelompok Charter, ada yang menggolongkannya dalam definisi perjanjian. Tetapi beberapa ahli sepakat untuk memasukkannya ke dalam kelompok yang lebih tinggi, di mana dokumen yang sangat bersejarah tersebut dimasukkan dalam golongan Konstitusi.