SlideShare a Scribd company logo
SEDIMENTARY
ROCKS
KELOMPOK 3
Ganang haryutomo
Fakhri Rafiansyah
Adi Putra Dermawan
Adhimas Satrio Utomo
Romdhon Muflihun
Julian Dimas Satria
Muhammad Fikri F
Amelia Suciati
Gabrella Valentina Hazhia
Andrie Agakhansyah
Manar Mustajab
Arief Charismawan
Mukti Faddili
APA ITU BATUAN SEDIMEN?
Hasil pelapukan dan pengikisan permukaan bumi merupaan
bahan utama sedimen. Kata sedimen berasal dari bahasa Latin,
sedimentum, yang berarti pengendapan. Batuan sedimen termasuk
dalam batuan sekunder karena material pembentuknya merupakan
hasil aktifitas kimia dan mekanik terhadap batuan yang sudah ada.
(Benyamin, Sapiie, dkk : 2011)
Artinya, Batuan sedimen merupakan batuan yang berasal dari bahan-
bahan lepas batuan lain akibat proses pelapukan dan pengangkatan
lalu pengendapan sehingga dengan proses waktu dari endapan
sedimen tersebut berubah menjadi batu.
Siklus Batuan
(Sumber : https://plus.google.com/+AmiinMajiidNugroho/posts)
Apa itu Litifikasi dan diagenesa?
Litifikasi adalah proses dimana sedimen yang baru terurai perlahan-lahan
berubah menjad batuan sedimen. Selama litifikasi terjadi perubahan secara kimia,
biologi maupun fisik. Selama dan setelah litifikasi itulah disebut sebagai Diagenesa.
ada beberapa tahapan dalam proses litifikasi dan diagenesa. Yaitu :
1. Kompaksi
Beban akumulasi sedimen atau material lain yang menyebabkan hubungan
antar butir menjadi lebih lekat/padat dan mendorong air yang berada pada pori-
pori terdesak keluar.
2. Sementasi
Setelah keluarnya air dari pori-pori maka material yang terlarut didalamnya
akan mengendap dan merekatkan(menyemen) butiran-butiran sedimen.
3. Rekristalisasi
Saat sedimen terakumulasi, mineral-mineral yang kurang stabil akan
mengkristal kembali atau terjadi rekristalisasi menjadi yang lebih stabil.
Lalu apa saja komposisi pembentuk batu
sedimen?
• Fragmen
Butiran-butiran yang berukuran besar yang berupa pecahan
batuan, atau mineral-mineral yang sudah ada. Seperti , kerikil di
sungai, pasir, cangkang fosil, ataupun zat organik
• Matriks
Matriks dapat pula disebut sebagai masa dasar, karena butirannya
lebih kecil dari fragmen, serta terdapat di sela-sela fragmen.
• Semen
merupakan material yang sangat halus, atau bisa dibilang material
yang terlarut pada sedimen yang kemudian mengisi antar rongga,
serta pengikat antar butiran (menyemen butiran). Semen umunya
dibagi menjadi dua yaitu Semen Karbonat, dan Semen Silika
Oleh karena itu, batuan sedimen umumnya dibagi menjadi 2 jenis.
• Batu Sedimen Klastik
Fragmen-fragmen lepas atau urai hasil penghancuran atau rombakan
secara mekanik dari batuan yang sudah ada sebelumnya disebut
detritus. Sedimen detritus juga disebut sedimen klastik
• Batu Sedimen Non Klastik
Batuan sedimen Non-Klastik merupakan batuan sedimen yang
terbentuk sebagai hasil penguapan suatu larutan, atau pengendapan
material di tempat itu juga (insitu). Proses pembentukan batuan
sedimen kelompok ini dapat secara kimiawi, biologi /organik, dan
kombinasi di antara keduanya (biokimia)
Batu Sedimen Klastik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, batuan sedimen klastik merupakan
batuan yang berasal dari batuan sebelumnya. Dalam batuan sedimen klastik ada
skala yang mengklasifikasikan ukuran batuan yaitu sbb:
Sumber : (http://tambangunp.blogspot.com/2013/07/struktur-dan-tekstur-
batuan.html)
Derajat Kebundaran
Kebundaran
Berdasarkan kebundaran atau keruncingan butir sedimen maka Pettijohn,
dkk., (1987) membagi kategori kebundaran menjadi enam tingkatan
ditunjukkan dengan pembulatan rendah dan tinggi.
1. Sangat meruncing (sangat menyudut) (very angular)
2. Meruncing (menyudut) (angular)
3. Meruncing (menyudut) tanggung (subangular)
4. Membundar (membulat) tanggung (subrounded)
5. Membundar (membulat (rounded), dan
6. Sangat membundar (membulat) (well-rounded).
Gambar :
(https://wingmana
rrows.wordpress.co
m)
Kemas atau Fabrik
Kemas atau Fabrik
1. Kemas tertutup, bila butiran fragmen di dalam batuan sedimen saling bersentuhan
atau bersinggungan atau berhimpitan, satu sama lain.
2. Kemas terbuka, bila butiran fragmen tidak saling bersentuhan, karena di antaranya
terdapat material yang lebih halus yang disebut matrik
Gambar :
(https://wingmanarrows.wordpr
ess.com)
Derajat Pemilahan
Pemilahan adalah keseragaman dari ukuran besar butir penyusun batuan sedimen,
artinya bila semakin seragam ukurannya dan besar butirnya maka pemilahan
semakin baik.
1. Pemilahan baik, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen tersebut seragam.
Hal ini biasanya terjadi pada batuan sedimen dengan kemas tertutup.
2. Pemilahan sedang, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen terdapat yang
seragam maupun yang tidak seragam.
3. Pemilahan buruk, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen sangat beragam,
dari halus hingga kasar. Hal ini biasanya terdapat pada batuan sedimen dengan
kemas terbuka.
Gambar :
(https://wingmanarrows.word
press.com)
STRUKTUR SEDIMEN KLASTIK
• Masif : bisa dibilang padat atau tidak menunjukkan
struktur seperti yang lain.
• Graded Bedding : Lapisan yang dicirikan dengan
perubahan penyusunan besar ukuran butiran.
• Cross Bedding : Lapisan yang berupa penyusunan butiran
saling memotong antar lapisannya.
• Laminasi : perlapisan struktur sedimen yang memiliki
ketebalan <1mm
• Mud cracks : struktur sedimen yang berupa retakan-
retakan pada tubuh sedimen bagian permukaan
Gradded Bedding (kiri atas), Cross Bedding (Kanan atas), Laminasi (Kiri bawah), Mud cracks (Kanan bawah)
Gambar :
www.google.image.com
Seperti yang sudah diketahui bahwa batu sedimen non klastik terbentuk dari
material-material organik. Batu sedimen Non klastik memiliki struktur yang
berbeda dengan Sedimen klastik, yaitu sebagai berikut.
• Fosiliferous, struktur yang menunjukkan adanya fosil
• Oolitik, kristal-kristal kecil berbentuk bulat
• Pisolitik, sama dengan pisolitik namun lebih besar 2mm
• Cone in cone, berupa pertumbuhan kerucut per kerucut
• Goode, rongga-rongga yang terisi oleh kristal-kristal
Batu Sedimen Non Klastik
Contoh Struktur Fosiliferous
Gambar:
http://blackblog09.blogspot.com
TEKSTUR BATU SEDIMEN NON KLASTIK
Pada batu sedimen non klastik, teksturnya dibagi
menjadi dua yaitu:
• Kristalin : terdiri dari kristal-kristal yang saling
mengunci satu sama lain
• Amorf : Terdiri dari mineral yang tidak membentuk
kristal, atau amorf.
Setelah kita mengetahui apa itu batuan sedimen, berikut
merupakan contoh Batuan Sedimen.
1. Konglomerat
Batu konglomerat, umunya berwarna hitam
kehijauan, dengan warna pada fragmennya
yang beragam. Batu konglomerat merupakan
Batu Sedimen Klastik karen berasal dari
pecahan batuan lain, dan memiliki ukuran
butiran kerakal yaitu 4-64 mm. Batu ini
memiliki kemas terbuka dan derajat pemilahan
yang buruk.. Sekilas batu ini mirip dengan batu
breksi, namun kita dapat membedakannya dari
pembulatan butirannya. Umunya kongolmerat
memiliki butiran yang Sub rounded (agak
membulat). Sedangkan pada batu breksi
memiliki butiran/fragmen yang menyudut
(angular).
Gambar : http://bc.outcrop.org/GEOL_B11L/lab3_14s.html
2. Batu Pasir (sandstone)
Batu pasir, umumnya memiliki warna
coklat kehitaman. Dapat dikatakan batu
ini memiliki struktur masif karena batu ini
padat, namun batu pasir ini memiliki
rongga / pori-pori yang dalam ilmu
perminyakan batu pasir merupakan
tempat terakumulasi minyak bumi
didalam batu pasir.
Batu ini terasa halus jika dipegang karena
memilliki ukuran butirannya yaitu sekitar
1/16 - 2mm. Memilliki kemas tertutup
karna butirannya yang saling menempel
serta memiliki derajat pemilahan dan
pembundaran yang baik.
Gambar :
http://www.geomore.com/wp-
content/uploads/2012/04/sedimen
tary-rocks-sandstone.jpg
Sekian Presentasi Dari Kami
Terima Kasih.
Daftar Pustaka
• Benyamin, Sapiie. Geologi Dasar. ITB : 2011
• https://wingmanarrows.wordpress.com/geological/petro
logi/batuan-sedimen/
• http://rizqigeos.blogspot.com/2013/05/batuan-
sedimen.html
• http://tambangunp.blogspot.com/2013/07/struktur-
dan-tekstur-batuan.html
• http://geosjepara.blogspot.com/2014/02/batuan-
sedimen.html

More Related Content

What's hot

59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 

What's hot (20)

Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxBATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
 
Hgi
HgiHgi
Hgi
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Batuan sedimen dan asalnya
Batuan sedimen dan asalnyaBatuan sedimen dan asalnya
Batuan sedimen dan asalnya
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuan
 
Batuan beku
Batuan bekuBatuan beku
Batuan beku
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)
Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)
Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Kekar
KekarKekar
Kekar
 
Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastikBatuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik
 
Geologi struktur rosette
Geologi struktur rosetteGeologi struktur rosette
Geologi struktur rosette
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//
 
batu Basalt
batu Basaltbatu Basalt
batu Basalt
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Klasifikasi struktur batuan sedimen dari pettijohn 1975
Klasifikasi struktur batuan sedimen dari pettijohn 1975Klasifikasi struktur batuan sedimen dari pettijohn 1975
Klasifikasi struktur batuan sedimen dari pettijohn 1975
 
Tugas 1 – 0317 (individu) rekayasa web
Tugas 1 – 0317 (individu) rekayasa webTugas 1 – 0317 (individu) rekayasa web
Tugas 1 – 0317 (individu) rekayasa web
 
Batuan igneus
Batuan igneusBatuan igneus
Batuan igneus
 
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya MineralCara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
 
Geoteknik
GeoteknikGeoteknik
Geoteknik
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Mpat tahap 3
Mpat tahap 3Mpat tahap 3
Mpat tahap 3
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
 
powerpoint geografi batuan stpm
powerpoint geografi batuan stpmpowerpoint geografi batuan stpm
powerpoint geografi batuan stpm
 

Similar to Sedimentary rocks, presentasi geologi

Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
Indah Illai II
 
Hasnah pwpnt
Hasnah pwpntHasnah pwpnt
Hasnah pwpnt
fffgfgfgf
 
Hasnah pwpnt
Hasnah pwpntHasnah pwpnt
Hasnah pwpnt
haznah07
 
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
DifaNet
 
Pembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimenPembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimen
Tomy Santoso
 
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGDasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
hishirolife
 

Similar to Sedimentary rocks, presentasi geologi (20)

Batuan Sedimen Bidang Geologi Indonesia.pptx
Batuan Sedimen Bidang Geologi Indonesia.pptxBatuan Sedimen Bidang Geologi Indonesia.pptx
Batuan Sedimen Bidang Geologi Indonesia.pptx
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
 
Materi Geologi : Batuan sedimen
Materi Geologi : Batuan sedimenMateri Geologi : Batuan sedimen
Materi Geologi : Batuan sedimen
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
 
Hasnah pwpnt
Hasnah pwpntHasnah pwpnt
Hasnah pwpnt
 
Hasnah pwpnt
Hasnah pwpntHasnah pwpnt
Hasnah pwpnt
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
sekilas mengenai batuan
sekilas mengenai batuansekilas mengenai batuan
sekilas mengenai batuan
 
Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5
 
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
 
geologi umum
geologi umum geologi umum
geologi umum
 
Pembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimenPembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimen
 
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGDasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumi
 
Sedimentary Rocks
Sedimentary RocksSedimentary Rocks
Sedimentary Rocks
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.pptR_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
R_Stratigrafi_Sedimen - 3.ppt
 
Handout batuan
Handout batuanHandout batuan
Handout batuan
 
Pembagian Konglomerat
Pembagian KonglomeratPembagian Konglomerat
Pembagian Konglomerat
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
aldreyuda
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
MichaelBluer
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 

Recently uploaded (8)

Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 

Sedimentary rocks, presentasi geologi

  • 2. KELOMPOK 3 Ganang haryutomo Fakhri Rafiansyah Adi Putra Dermawan Adhimas Satrio Utomo Romdhon Muflihun Julian Dimas Satria Muhammad Fikri F Amelia Suciati Gabrella Valentina Hazhia Andrie Agakhansyah Manar Mustajab Arief Charismawan Mukti Faddili
  • 3. APA ITU BATUAN SEDIMEN? Hasil pelapukan dan pengikisan permukaan bumi merupaan bahan utama sedimen. Kata sedimen berasal dari bahasa Latin, sedimentum, yang berarti pengendapan. Batuan sedimen termasuk dalam batuan sekunder karena material pembentuknya merupakan hasil aktifitas kimia dan mekanik terhadap batuan yang sudah ada. (Benyamin, Sapiie, dkk : 2011) Artinya, Batuan sedimen merupakan batuan yang berasal dari bahan- bahan lepas batuan lain akibat proses pelapukan dan pengangkatan lalu pengendapan sehingga dengan proses waktu dari endapan sedimen tersebut berubah menjadi batu.
  • 4. Siklus Batuan (Sumber : https://plus.google.com/+AmiinMajiidNugroho/posts)
  • 5. Apa itu Litifikasi dan diagenesa? Litifikasi adalah proses dimana sedimen yang baru terurai perlahan-lahan berubah menjad batuan sedimen. Selama litifikasi terjadi perubahan secara kimia, biologi maupun fisik. Selama dan setelah litifikasi itulah disebut sebagai Diagenesa. ada beberapa tahapan dalam proses litifikasi dan diagenesa. Yaitu : 1. Kompaksi Beban akumulasi sedimen atau material lain yang menyebabkan hubungan antar butir menjadi lebih lekat/padat dan mendorong air yang berada pada pori- pori terdesak keluar. 2. Sementasi Setelah keluarnya air dari pori-pori maka material yang terlarut didalamnya akan mengendap dan merekatkan(menyemen) butiran-butiran sedimen. 3. Rekristalisasi Saat sedimen terakumulasi, mineral-mineral yang kurang stabil akan mengkristal kembali atau terjadi rekristalisasi menjadi yang lebih stabil.
  • 6. Lalu apa saja komposisi pembentuk batu sedimen? • Fragmen Butiran-butiran yang berukuran besar yang berupa pecahan batuan, atau mineral-mineral yang sudah ada. Seperti , kerikil di sungai, pasir, cangkang fosil, ataupun zat organik • Matriks Matriks dapat pula disebut sebagai masa dasar, karena butirannya lebih kecil dari fragmen, serta terdapat di sela-sela fragmen. • Semen merupakan material yang sangat halus, atau bisa dibilang material yang terlarut pada sedimen yang kemudian mengisi antar rongga, serta pengikat antar butiran (menyemen butiran). Semen umunya dibagi menjadi dua yaitu Semen Karbonat, dan Semen Silika
  • 7. Oleh karena itu, batuan sedimen umumnya dibagi menjadi 2 jenis. • Batu Sedimen Klastik Fragmen-fragmen lepas atau urai hasil penghancuran atau rombakan secara mekanik dari batuan yang sudah ada sebelumnya disebut detritus. Sedimen detritus juga disebut sedimen klastik • Batu Sedimen Non Klastik Batuan sedimen Non-Klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk sebagai hasil penguapan suatu larutan, atau pengendapan material di tempat itu juga (insitu). Proses pembentukan batuan sedimen kelompok ini dapat secara kimiawi, biologi /organik, dan kombinasi di antara keduanya (biokimia)
  • 8. Batu Sedimen Klastik Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, batuan sedimen klastik merupakan batuan yang berasal dari batuan sebelumnya. Dalam batuan sedimen klastik ada skala yang mengklasifikasikan ukuran batuan yaitu sbb: Sumber : (http://tambangunp.blogspot.com/2013/07/struktur-dan-tekstur- batuan.html)
  • 9. Derajat Kebundaran Kebundaran Berdasarkan kebundaran atau keruncingan butir sedimen maka Pettijohn, dkk., (1987) membagi kategori kebundaran menjadi enam tingkatan ditunjukkan dengan pembulatan rendah dan tinggi. 1. Sangat meruncing (sangat menyudut) (very angular) 2. Meruncing (menyudut) (angular) 3. Meruncing (menyudut) tanggung (subangular) 4. Membundar (membulat) tanggung (subrounded) 5. Membundar (membulat (rounded), dan 6. Sangat membundar (membulat) (well-rounded). Gambar : (https://wingmana rrows.wordpress.co m)
  • 10. Kemas atau Fabrik Kemas atau Fabrik 1. Kemas tertutup, bila butiran fragmen di dalam batuan sedimen saling bersentuhan atau bersinggungan atau berhimpitan, satu sama lain. 2. Kemas terbuka, bila butiran fragmen tidak saling bersentuhan, karena di antaranya terdapat material yang lebih halus yang disebut matrik Gambar : (https://wingmanarrows.wordpr ess.com)
  • 11. Derajat Pemilahan Pemilahan adalah keseragaman dari ukuran besar butir penyusun batuan sedimen, artinya bila semakin seragam ukurannya dan besar butirnya maka pemilahan semakin baik. 1. Pemilahan baik, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen tersebut seragam. Hal ini biasanya terjadi pada batuan sedimen dengan kemas tertutup. 2. Pemilahan sedang, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen terdapat yang seragam maupun yang tidak seragam. 3. Pemilahan buruk, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen sangat beragam, dari halus hingga kasar. Hal ini biasanya terdapat pada batuan sedimen dengan kemas terbuka. Gambar : (https://wingmanarrows.word press.com)
  • 12. STRUKTUR SEDIMEN KLASTIK • Masif : bisa dibilang padat atau tidak menunjukkan struktur seperti yang lain. • Graded Bedding : Lapisan yang dicirikan dengan perubahan penyusunan besar ukuran butiran. • Cross Bedding : Lapisan yang berupa penyusunan butiran saling memotong antar lapisannya. • Laminasi : perlapisan struktur sedimen yang memiliki ketebalan <1mm • Mud cracks : struktur sedimen yang berupa retakan- retakan pada tubuh sedimen bagian permukaan
  • 13. Gradded Bedding (kiri atas), Cross Bedding (Kanan atas), Laminasi (Kiri bawah), Mud cracks (Kanan bawah) Gambar : www.google.image.com
  • 14. Seperti yang sudah diketahui bahwa batu sedimen non klastik terbentuk dari material-material organik. Batu sedimen Non klastik memiliki struktur yang berbeda dengan Sedimen klastik, yaitu sebagai berikut. • Fosiliferous, struktur yang menunjukkan adanya fosil • Oolitik, kristal-kristal kecil berbentuk bulat • Pisolitik, sama dengan pisolitik namun lebih besar 2mm • Cone in cone, berupa pertumbuhan kerucut per kerucut • Goode, rongga-rongga yang terisi oleh kristal-kristal Batu Sedimen Non Klastik Contoh Struktur Fosiliferous Gambar: http://blackblog09.blogspot.com
  • 15. TEKSTUR BATU SEDIMEN NON KLASTIK Pada batu sedimen non klastik, teksturnya dibagi menjadi dua yaitu: • Kristalin : terdiri dari kristal-kristal yang saling mengunci satu sama lain • Amorf : Terdiri dari mineral yang tidak membentuk kristal, atau amorf.
  • 16. Setelah kita mengetahui apa itu batuan sedimen, berikut merupakan contoh Batuan Sedimen. 1. Konglomerat Batu konglomerat, umunya berwarna hitam kehijauan, dengan warna pada fragmennya yang beragam. Batu konglomerat merupakan Batu Sedimen Klastik karen berasal dari pecahan batuan lain, dan memiliki ukuran butiran kerakal yaitu 4-64 mm. Batu ini memiliki kemas terbuka dan derajat pemilahan yang buruk.. Sekilas batu ini mirip dengan batu breksi, namun kita dapat membedakannya dari pembulatan butirannya. Umunya kongolmerat memiliki butiran yang Sub rounded (agak membulat). Sedangkan pada batu breksi memiliki butiran/fragmen yang menyudut (angular). Gambar : http://bc.outcrop.org/GEOL_B11L/lab3_14s.html
  • 17. 2. Batu Pasir (sandstone) Batu pasir, umumnya memiliki warna coklat kehitaman. Dapat dikatakan batu ini memiliki struktur masif karena batu ini padat, namun batu pasir ini memiliki rongga / pori-pori yang dalam ilmu perminyakan batu pasir merupakan tempat terakumulasi minyak bumi didalam batu pasir. Batu ini terasa halus jika dipegang karena memilliki ukuran butirannya yaitu sekitar 1/16 - 2mm. Memilliki kemas tertutup karna butirannya yang saling menempel serta memiliki derajat pemilahan dan pembundaran yang baik. Gambar : http://www.geomore.com/wp- content/uploads/2012/04/sedimen tary-rocks-sandstone.jpg
  • 18. Sekian Presentasi Dari Kami Terima Kasih.
  • 19. Daftar Pustaka • Benyamin, Sapiie. Geologi Dasar. ITB : 2011 • https://wingmanarrows.wordpress.com/geological/petro logi/batuan-sedimen/ • http://rizqigeos.blogspot.com/2013/05/batuan- sedimen.html • http://tambangunp.blogspot.com/2013/07/struktur- dan-tekstur-batuan.html • http://geosjepara.blogspot.com/2014/02/batuan- sedimen.html