Orang bijak belajar dari kesalahan dan
kegagalan yang mereka lakukan, dan
kemudian berproses untuk kembali
menemukan jalur pencapaian tujuan hidup
mereka.
#ArtOfLife, #JustDoItRight and #FightImprovement #FA
Orang bijak belajar dari kesalahan dan
kegagalan yang mereka lakukan, dan
kemudian berproses untuk kembali
menemukan jalur pencapaian tujuan hidup
mereka.
#ArtOfLife, #JustDoItRight and #FightImprovement #FA
Video for this session: http://www.youtube.com/watch?v=LYhXuhMnke8
Give your feedback on the session: http://bit.ly/xamfeedback
Complementing Mike's Getting Started with Mono Android Seminar, Mike walks us through the basics of beginning iPhone and iPad development with MonoTouch.
Top 5 Features of Ice Cream Sandwich with Mono for Android 4.0Xamarin
Video for these slides: http://www.youtube.com/watch?v=CcdUq1AQfQ8
Mike has been an active member of the community since MonoTouch launched, and recently joined Xamarin's excellent documentation team. In this seminar, Mike shows you how to use 5 of the new APIs available to developers with Mono for Android 4.0 and Ice Cream Sandwich;
Calendar API
ShareActionProvider
Action Bar Tabs
TextureView
Android Beam
The Android L Developer Preview introduced a plethora of new APIs for developers to take advantage of, including Material Design, notifications, and new animations, to name a few. Xamarin developers can access these new APIs right now with our recently announced preliminary support in Xamarin.Android. With Google expected to release Android L fully this fall, it will be increasingly important to take advantage of these new APIs and get your app up-to-date.
In the slides from our Android L and So Much More webinar on Tuesday, September 16th, Developer Evangelist James Montemagno walks through the top new and updated APIs in the release. In addition to everything new in the Android L Developer Preview, he also covers everything new in the Google Play Services, Support Libraries, Android Wear, and Android TV SDKs.
Developing and Designing Native Mobile Apps in Visual StudioXamarin
Xamarin is the only platform that allows you to build native iOS and Android apps in Visual Studio. Xamarin for Visual Studio lets developers use the tools, libraries, and design patterns they already know and love, including TFS and ReSharper, and allows developers to explore iOS and Android APIs fluently with IntelliSense, develop native iOS apps on Windows, and design incredible user interfaces for iOS and Android without leaving Visual Studio.
Join Xamarin Developer Evangelist James Montemagno as he gives an in-depth look at one of the best environments for developing native cross-platform apps for iOS, Android, and Windows phone.
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
Percaya diri adalah keinginan setiap orang. namun didalam diri sebagian orang masih ada rasa ragu kepada diri sendiri. berikut ppt yang saya rangkum dari buku berjudul "Sembuh dari Minder n Pede Aja Kali"!
semata-mata ingin berbagi.. terimakasih kakak Ella Sofa atas buku inspiratifnya :D
Keberuntungan memiliki hati yang bersih, sepatutnya membuat diri kita berpikir keras setiap hari menjadikan kebeningan hati ini menjadi aset utama untuk menggapai kesuksesan dunia dan akhirat kita. Subhanallaah, betapa kemudahan dan keindahan hidup akan senantiasa meliputi diri orang yang berhati bening ini. Karena itu mulai detik ini bulatkanlah tekad untuk bisa menggapainya, susun pula program nyata untuk mencapainya.
Sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qolbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan.
Betapa tidak, orang yang hatinya tertata dengan baik, wajahnya akan jauh lebih jernih. Bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yang cerah lalu terpancari sejuknya sinar mentari pagi; jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika setiap orang akan merasa nikmat menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, penuh sungging senyuman tulus seperti ini.
Begitu pula ketika berkata, kata-katanya akan bersih dari melukai, jauh dari kata-kata yang menyombongkan diri, terlebih lagi ia terpelihara dari kata-kata riya, subhanallah. Setiap butir kata yang keluar dari lisannya yang telah tertata dengan baik ini, akan terasa sarat dengan hikmah, sarat dengan makna, dan sarat akan manfaat. Tutur katanya bernas dan berharga. Inilah buah dari gelegak keinginan di lubuk hatinya yang paling dalam untuk senantiasa membahagiakan orang lain.
Kesehatan tubuh pun terpancari pula oleh kebeningan hati, buah dari kemampuannya menata qolbu. Detak jantung menjadi terpelihara, tekanan darah terjaga, ketegangan berkurang,dan kondisi diri yang senantiasa diliputi kedamaian. Tak berlebihan jika tubuh pun menjadi lebih sehat, lebih segar, dan lebih fit. Tentu saja tubuh yang sehat dan segar seperti ini akan jauh lebih memungkinkan untuk berbuat banyak kepada umat.
Orang yang bening hati, akal pikirannya pun akan jauh lebih jernih. Baginya tidak ada waktu untuk berpikir jelek sedetik pun jua. Apalagi berpikir untuk menzhalimi orang lain, sama sekali tidak terlintas dibenaknya. Waktu baginya sangat berharga. Mana mungkin sesuatu yang berharga digunakan untuk hal-hal yang tidak berharga? Sungguh suatu kebodohan yang tidak terkira. Karenanya dalam menjalani setiap detik yang dilaluinya ia pusatkan segala kemampuannya untuk menyelesaikan setiap tugas hidupnya. Tak berlebihan jika orang yang berbening hati seperti ini akan lebih mudah memahami setiap permasalahan, lebih mudah menyerap aneka ilmu pengetahuan, dan lebih cerdas dalam melakukan beragam kreativitas pemikiran. Subhanallah, bening hati ternyata telah membuahkan aneka solusi optimal dari kemampuan akal pikirannya.
self helaing belajar untuk menjadi pribadi baik. Kalau dikaitkan healing dalam konteks psikologi, tentu di medsos yang kita tahu healing = jalan-jalan, padahal jalan2 hanya satu aspek berbeda dengan makna healing lainya yang lebih dari satu perspektif. Termasuk self awareness ini menjadi salah satu cara kita merefleksikan apa yang ktia miliki, potensi kita apa yang bisa dikembangkan, termasuk kekurangan kita yang bisa di approve lebih baik lagi, saaya ingin mengajak refleksi pembaca sesjenak, apakah pernah saat kita ditanya orang lain saat acara dan menjawab, “hidup mengalir sajalah” atau “saya biasa saja sih, ngga ada istimewanya” kalau ada kalimat ini kita berarti kita belum aware dengan apa yang sudah Allah suudah titipkan, hati-hatilah karena Allah tahu apa yang ada didalam hati kita, tetap rendah hati, tapi ppeduli dengan potensi2 apa yang bisa kita kembangkan, atau value2 pondasi dalam islam yang membuat kita jadi kuat, terhadap arus inforomasi dari yang sekarang berkembang.
Urgensi dari self awareness ini mengacu pada hadis Rasulullah Saw. “Barangsiapa yang mengenal Dirinya, maka ia mengenal Allah”, karena didalam surat Adzariyat 56 dipertegas, “Tidak diciptakan Jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepada Ku (Allah)”.
2. Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah-limpah) dari Allah
(kepadamu wahai Muhammad), Engkau telah bersikap lemah-
lembut kepada mereka (sahabat-sahabat dan pengikutmu), dan
kalaulah Engkau bersikap kasar lagi keras hati, tentulah mereka lari
dari kelilingmu. Oleh itu maafkanlah mereka (mengenai kesalahan
yang mereka lakukan terhadapmu), dan pohonkanlah ampun bagi
mereka dan juga bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila Engkau telah berazam (sesudah
bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakalah kepada
Allah, Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang
bertawakal kepadaNya. (Ali-Imraan: 159)
3. Ayat ini diturunkan kepada Rasulullah saw dengan
tujuan membentuk dan mencorak peribadi sahabat
serta pengikutnya yang terdiri daripada pelbagai
karakter dan sikap. Dengan panduan ayat ini
diharapkan semua matlamat perjuangan dapat
dicapai, membuahkan hasil membanggakan.
Setelah ayat ini dihayati dan diterapkan oleh
Rasulullah, terbukti hanya dalam tempoh 23 tahun
baginda berhasil membentuk sebuah masyarakat
Arab jahiliah sebagai masyarakat yang makmur,
bertamadun dan mencapai kecemerlangan dalam
segenap aspek kehidupan.
4. "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang
lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk." (an-Nahl: 125)
5.
6.
7. Orang yang berjaya mempunyai
ciri-ciri kesedaran yang lebih,
mereka sentiasa mempamer dan
mempraktikkan kesedaran diri
yang positif. Mereka tahu dan
kenal pasti siapakah diri mereka
yang sebenarnya. Pada tahap dan
taraf kehidupan manakah mereka
berada ketika ini dan kemanakah
haluan dan arah tujuan mereka.
8. ”Bekerjalah untuk dunia kamu seperti
kamu hidup selama-lamanya dan
beramal ibadat dan membuat
kebaikan seperti kamu akan mati esok
hari”.
- Hadis
9. Orang yang bakal gagal adalah orang
yang tidak sedar atau tidak mahu
mengetahui keadaan disekelilingnya.
Mereka juga tidak sensitif terhadap
kehendak atau perasaan orang lain.
Apa yang paling menyedihkan ialah
mereka tidak sedar akan penglibatan
diri sendiri terhadap kehidupan dan
masa depan yang bersangkutan
dengan makhluk lain.
10. KESEDARAN POSITIF
• Fikiran terbuka
Kesedaran diri yang positif bermaksud kita berfikiran
terbuka. Apakah kita seorang yang berfikiran terbuka?
Apakah kita memandang kehidupan ini melalui kaca mata
ibu bapa kita? Apakah kerana mewarisinya sikap prejudis
daripada keturunan kita atau sikap itu terbentuk dengan
sendiri?
• Penuhi potensi diri
Kesedaran diri yang positif juga bermaksud menyedari
setiap insan di dunia ini mempunyai hak yang sama untuk
memenuhi potensi dirinya sendiri dan sentiasa optimis
11. KESEDARAN POSITIF
• Jujur terhadap diri sendiri
Kesedaran diri yang positif juga bererti jujur terhadap diri
sendiri dan orang lain. Kita berjanji kepada diri sendiri untuk
melakukan sesuatu, seperti bertaubat hendak berhenti
melakukan kejahatan sentiasa berhasrat untuk melakukan
kebaikan
• Terima hakikat
Kita juga berupaya memahami dan merasai perasaan orang
lain yang disebut sebagai empati. Manakala simpati pula
kita dapat merasai untuk orang lain.
12. KESEDARAN POSITIF
• Individu unik
Kita menerima hakikat setiap insan merupakan individu
yang unik. Tidak ada seorang pun yang serupa walaupun
mereka bersaudara kembar. Kita berbeza dari segi
pemikiran, perasaan dan tindakan.
Rambut sama hitam , hati lain-lain.
Maka wajarlah sekiranya kita selalu mendengar orang
berkata, “kita susah nak ngam”, susah nak sesuai dengan
orang. Apa yang perlu kita ingat bahawa kita perlu
menyesuaikan diri, dengan pelbagai orang, keadaan dan
situasi dan bukan sebaliknya.
13. Cuba kita soal diri kita sendiri dengan soalan-soalan begini:
1. Adakah kita suka mempunyai ibu bapa seperti diri kita ini jika
kita ini jadi anak-anak?
2. Adakah kita suka mempunyai guru seperti kita ini jika kita
adalah murid?
3. Adakah kita sendiri suka mempunyai isteri seperti diri kita ini
sekiranya kita ini seorang suami?
4. Adakah kita suka dan bahagia mempunyai suami seperti diri
kita ini sekiranya diri kita ini seorang isteri?
5. Adakah kita gembira dan senang hati mempunyai menantu
seperti diri kita, jika kita ini menjadi mertua?
6. Adakah kita suka mendapat majikan seperti diri kita ini, jika
kita sebagai pekerjannya?
14. Adakah kita suka
mendapat pekerja
seperti diri kita ini, jika
kita sebagai majikan?
Cuba kita bayangkan bagaimana
keadaannya jika diri kita berada di
tempat mereka dan rasailah situasinya.
Mungkin kita tidak rela, malahan kita
tidak sanggup.
15. Anak kunci kejayaan kepada
kesedaran diri yang positif ialah
kita mesti belajar bagaimana
cara bertenang dan terus
bertahan dengan pelbagai
kesulitan dan masalah hidup
seharian yang kita tempuhi.
Kita rela dan mangganggapnya
sebagai lumrah.
16. Kita tidak perlu mengambil pil
perangsang, ataupun mencari
jalan keluar yang agresif bagi
meredakan segala tekanan emosi
serta melenyapkan perasaan
hampa dan gagal. Tindakan ini
tidak natural dan boleh
memudaratkan kesihatan fizikal
serta kesetabilan mental kita
17. Janganlah kita overreact terhadap
sesuatu yang belum terjadi dan
melayan api kemarahan yang
menyala-nyala sehingga kita
mengalami masalah seperti migraine,
tekanan darah tinggi, sakit jantung
dan sebagainya. Kita mesti sedar
bahawa kita mempunyai segala
keupayaan dan kelengkapan untuk
bertindak dan mencabar potensi diri
kita.
18. Kita jadikan saat yang
menyukarkan ini sebagai
detik yang boleh membuka
penglihatan kita terhadap
pelbagai peluang dan
alternative yang ada
disekeliling hidup ini.
19. Dengan sendirinya segala persekitaran
kita kan turut berubah jika kita
mengubah sikap dan pemikiran kita.
Kita perlu buangkan segala pengaruh
negative yang sukar diubah. Kita perlu
menyesuaikan diri ke arah kehidupan
yang lebih baik dan sempurna.
“Anda boleh menjadi seperti apa yang
anda fikirkan. Jika membuat keputusan,
positifkan pemikiran, perasaan dan
tindakan”.
20. "Kesedaran diri yang positif ialah
menyedari bahawa orang yang tidak
membaca itu sama seperti orang yang
tidak tahu membaca (buta huruf).
Orang yang tidak berkemahuan untuk
terus belajar dan tidak ingin
memperbaiki dan membangunkan
dirinya samalah seperti insan kerdil
yang sememangnya tidak boleh
membesar lagi."