SlideShare a Scribd company logo
SEKOLAH/MADRASAH RAMAH ANAK
(SRA)
Mendukung Perlindungan Anak
Menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA)
2030
Bekti Prastyani
Fasilitator Nasional SRA
KOMPOSISI PENDUDUK ANAK INDONESIA
0-4
Usia
Sekolah
60,9 Juta
Juta
Anak: 84,4 Juta
31,6%
68,4%
Usia Dewasa
23,5
“ANAK =MASA DEPAN BANGSA”
“Anak adalah seseorang yang belum
berusia 18 tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan”
3
Keppres
36/1990:
Konvensi Hak
Anak (KHA)
Undang-
Undang
Nomor23
Tahun 2002
Undang-
Undang
Nomor35
Tahun 2014
Perpres No 25
Tahun 2021
tentang
Kebijakan KLA
HAK-HAK ANAK DILINDUNGI OLEH PERATURAN YANG BERLAKU
Non
Diskriminasi
Kepentingan
Terbaik Bagi
Anak
Hidup,
Tumbuh, Dan
Berkembang
Partisipasi/
Suara Anak
Prinsip-Prinsip KHA:
“Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, berkewajiban; dan
masyarakat, Dunia Usaha, Media ikut bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan Perlindungan Anak”
DASAR HUKUM PHA ATAS PENDIDIKAN, PEMANFAATAN
WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA
“Perlindungan Anak adalah kegiatan untuk menjamin dan melindungi
anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.”(Undang-UndangNo. 23Tahun2002)
PASAL9 ayat 1
Setiap Anak berhak memperoleh
Pendidikan dan pengajaran dalam
rangka pengembangan pribadinya dan
tigkat kecerdasannya sesuai minat dan
bakat (UU 35/2014)
Pasal 56
Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan
pemeliharaan dan perawatan wajib mengupayakan dan
membantu Anak, agar Anak dapat bebas beristirahat, bermain,
berekreasi, berkreasi, dan berkarya seni budaya; dan
memperoleh sarana bermain yang memenuhi syarat kesehatan
dan keselamatan.
Pasal 9 ayat 2
Setiap Anak berhak mendapatkan perlindungan di
satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan
Kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga
kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau
pihak lain.
PASAL28
Negara mengakui hak anak atas Pendidikan
dan mengambil langkah-langkah yang tepat
untuk memastikan bahwa disiplin di sekolah
dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan
martabat kemanusiaan anak
(Konvensi Hak Anak)
Pemenuhan hak-
hak anak hari ini
menentukan
kualitas bangsa
di masa depan
Hak
Hidup
Hak
Tumbuh
Kembang
Hak
Perlindungan
Hak
Partisipasi 5
5 KLASTER KONVENSI HAK ANAK
di Era Otda Diwujudkan dalam “KLA”
KLASTER I
HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
KLASTER II
LINGKUNGAN KELUARGA DAN
PENGASUHAN ALTERNATIF
KLASTER III
KESEHATAN DASAR DAN
KESEJAHTERAAN
KLASTER IV
PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG,
DAN KEGIATAN BUDAYA
KLASTER V
PERLINDUNGAN KHUSUS
Pemenuhan
Hak Anak
Perlindungan
Khusus Anak
PERLINDUNGAN
ANAK
KLA
6
OTONOMI DAERAH
MELALUI
UU 23 TAHUN 2014
SRA
PKA
Hak Sipil
Kebebasan
Lingkungan
Keluarga &
Pengasuhan
Alternatif
Kesehatan
Dasar &
Kesejahteraa
n
Pendidikan,
Pemanfaatan
Waktu Luang
& Kegiatan
Budaya
Perlindunga
n Khusus
Kelembagaan
1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masy, Dunia Usaha & Media
1. Akta Kelahiran
2. Informasi Layak Anak
3. PartisipasiAnak
1. Perkawinan Anak
2. Lembaga Konsultasi bg
Ortu/Keluarga
1. Lembaga Pengasuhan Alternatif
2. PAUD-HI
3. Infrastruktur Ramah Anak
1. Persalinan di Faskes
2. Prevalensi Gizi
3. PMBA
4. Faskes dgn Pelayanan
Ramah Anak
1. Air Minum dan
Sanitasi
1. KTR dan IPS (Iklan,
Promosi dan
Sponsor Rokok)
18. Wajar 12 Th
19. SRA
20. PKA
1. Korban
Kekerasan &
Eksploitasi
1. Korban
Pornografi &
Situasi Darurat
1. Penyandang
Disabilitas
2. ABH, Terorisme,
Stigma
Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)
Kluster I
Kluster II
Kluster III
Kluster IV
Kluster V
7
Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, KPPPA
KLASTER 4
Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya
18. Wajib Belajar12 Tahun
• Disekolahkan 12 Tahun
• Tidak ada anak yang putus
sekolah
• Tidakada anak yang bekerja
• Tidak ada pernikahan usia
anak
3. PusatKreativitas Anak
• Anak diberikan kesempatan
mengembangkan bakat dan
minat
• Diberikan hak berkreativitas
• Mengisi waktu luang dengan
berkegiatan yang positif, kreatif
dan inovatif
• Disediakan Pusat KreativitasAnak
• Rumah Ibadah Ramah Anak
(Masjid RA, Gereja RA, dll)
19. Satuan Pendidikan
Ramah Anak (SRA)
• Sekolah Ramah Anak
• Madrasah Ramah Anak
MENGAPA
HARUS SRA?
1/3 Waktu Anak
di Sekolah
Rawannya Kondisi Sekolah
(Kekerasan, NAPZA, Rokok,
Radikalisme, Bangunan
yang tdk layak, dll)
Kebijakan Sekolah
Berbasis Hukuman
Proses Pendisiplinan
yang Kurang Tepat
Program K/L berbasis
Sekolah yang masuk
menjadi indikator SRA
SRA Mendukung KLA
LATAR BELAKANG
12
KASUS KEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKAN
(KPAI, DESEMBER 2019)
44%oleh
oknum
guru/kepala
sekolah ke
anak
30%
kekerasan
antar
siswa
13%oleh
siswa
kepada
guru
13%oleh
orang tua
siswa
kepada
guru
“Tugas besar kita adalah
menciptakan sistem pendidikan
yang aman, nyaman, dan harmonis
bagi guru, orang tua, dan siswa”
PERHATIAN DUNIA PENDIDIKAN
Memastikan pendidikan selama 12 tahun (SD/sederajat hingga SMA/ sederajat)
Memastikan keamanan anak di sekolah dari segala tindak kekerasan, eksploitasi
dan perlakuan salah lainnya
Upaya dalam bentuk kurikulum lembaga pendidikan harus dilakukan untuk
mencapai tujuan pendidikan
Terpenuhinya hak anak untuk beristirahat, memanfaatkan waktu luang,
menghargai dan mendukung kebudayaan
Memberikan kesempatan kepada anak untuk menyuarakan pendapatnya dan
mempertimbangkannya
PERLINDUNGAN ANAK
KEWAJIBAN DAN TANGGUNGJAWAB BERSAMA…
1. ANAK
2.A. ORANGTUA/
KELUARGA
2.B. LEMBAGA PENGASUHAN
ALTERNATIF
PERMANEN (Jangka Panjang)
SEMENTARA
RUMAH SAKI
T
LPKA
LKSA
Daycare/TPA
dll
SAT
UAN PENDIDIKAN  SD-SMP-SMA-SMK/MI-
MTs-MA/SLB
 PESANTREN
ADOPSI
PANTI
4. MASYARAKAT/
LINGKUNGAN
3. SATUAN
PENDIDIKAN
5. REGION/
WILAYAH
Satuan pendidikan formal, nonformal, dan
informal yang mampu memberikan pemenuhan
hak dan perlindungan khusus bagi anak termasuk
mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus
di satuan pendidikan
DEFINISI SRA
PILAR
KONSEP
PRINSIP
KOMPONEN
RUMUS SRA
SAT
UAN PENDIDIKAN, ORANGT
UA DAN
PESERTA DIDIK
3 PILAR SRA
4
KONSEP
SRA
MENGUBAH PARADIGMA DARI PENGAJAR
MENJADI PEMBIMBING, ORANG TUA DAN
SAHABAT ANAK
ORANG DEWASA MEMBERIKAN KETELADAN
DALAM KESEHARIAN
MEMASTIKAN ORANG DEWASA DI SATUAN
PENDIDIKAN TERLIBAT PENUH DALAM
MELINDUNGI ANAK
MEMASTIKAN ORANG TUA DAN ANAK
TERLIBAT AKTIF DALAM MEMENUHI 6
KOMPONEN SRA
1
2
3
4
01 02 04
03 05
NON
DISKRIMINASI
KEPENTINGAN
TERBAIKANAK
HIDUP DAN
TUMBUH
KEMBANG
PARTISIPASI
ANAK
PENGELOLAAN
YANG BAIK
5 PRINSIP SRA
Kebijakan
tentang
SRA
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Terlatih KHA
Proses
Belajar yang
Ramah Anak
Sarana
Prasarana
Ramah
Anak
Partisipasi
Anak
Partisipasi
Orangtua, LM,
DU,
stakeholder
lainnya, dan
alumni
6 KOMPONEN SRA
1. KEBIJAKAN SRA
1. Deklarasi
2. SK Sekolah dan SK Daerah
3. Melaporkan kepada dinas terkait (Dinas
PPPA/ Disdik/Kemenag dan KPPPA)
4. Kebijakan tertulis yang mendukung
pemenuhan hak anak lainnya
5. Melakukan perjanjian kerjasama dgn lembaga
layanan terdekat seperti Puskesmas,
Kepolisian, P2TP2A, Pemadam Kebakaran,
LM, DU, Media, dll
1. Pelatihan
1. Guru dan Tendik mempunyai
sertifikat pelatihan
2. Pelatihan dilaksanakan oleh dinas
terkait seperti Dinas
PPPA/Disdik/Kanwil
Kemenag/Sekolah
2. Guru dan Tenaga Kependidikan Terlatih KHA
3. Proses Belajar yang Ramah Anak
1. Disiplin SRA (tanpa kekerasan dan merendahkan harkat dan martabat anak)
2. Komunikasi dua arah
3. Bahasa positif dalam berkomunikasi
4. Motivasi belajar
5. Akrab dengan anak
6. Anak sebagai karakter yang unik
7. Pembentukan karakter positif anak, misalnya empati, non diskriminasi, anti
radikalisme, cinta tanah air, bahasa, budaya dan perbedaan budaya menghargai
HAM, sosial, cinta kebersihan, anti bullying, dll
8. Pembelajaran di luar kelas
3. Proses Belajar yang Ramah Anak
1. Melibatkan orang tua dan pihak lain sebagai pemberi informasi
2. Guru BK dan guru kelas menjadi tempat curhat anak
3. Menerima dan menyapa siswa yang datang
4. Mengumandangkan Lagu Kebangsaan
5. Mengubah sistem point yang awalnya untuk
mengukur kesalahan menjadi mengukur kebaikan
1. Melibatkan anak dalam perlombaan kelas menyenangkan
2. Mengumumkan anak yang mendapat point terbanyak setiap minggu
berdasarkan informasi hasil penilaian wali kelas terhadap anak setiap harinya
1. Membuat kelas seru, dll.
4. Sarana Prasarana Ramah Anak
Sarana prasarana yang ada dalam satuan pendidikan tidak membahayakan anak
1. Ada papan nama, minimal spanduk SRA
2. Ruangan memiliki pencahayaan yang cukup
dan sirkulasi udara yang baik
3. Menumpulkan ujung meja
4. Rambu-rambu pada tempat yang membahayakan
5. Menghindarkan tanaman yang berduri atau beracun
dari jalur anak berjalan
6. Toilet dalam kondisi bersih, air mengalir, penerangan
cukup, bak rutin dibersihkan dan diberi ABATE serta anak
dibiasakan menyiram
1. Pintu terbuka keluar, jika pintu terbuka ke dalam maka pada waktu proses belajar
pintu sedikit dibuka
2. Jika sekolah mempunyai UKS, pastikan UKS berfungsi dengan baik
3. Tempat cuci tangan sesuai kemampuan sekolah
4. Rambu-rambu untuk pengurangan resiko bencana
5. Spanduk- spanduk untuk mengingatkan kebersihan, kawasan tanpa
asap rokok, kawasan tanpa napza, dll
6. Penataan lingkungan dengan melibatkan warga sekolah dan orang tua
7. Jika ada kantin, pastikan makanan di kantin tidak mengandung
zat berbahaya (Bebas 5P)
8. Penataan kelas yang menyenangkan dengan melibatkan anak
9. dll
5. Partisipasi Anak
1. Mengkomunikasikan program
sekolah dengan melibatkan anak.
2. Anak dilibatkan sejak mengisi
check list potensi, perencanaan
sampai pelaksanaan dan
monitoring
1. Anak sebagai pengawal SRA
dan “peer educator”
6. Partisipasi OrangTua, LM, DU,
Stakeholder lainnya dan Alumni
1. Mensosialisasikan SRA kepada sekolah dan mengajak orang tua mendukung
SRA
2. Membuat grup komunikasi dengan orang tua murid di setiap kelas
3. Melibatkan orang tua dalam penataan lingkungan
4. Melibatkan orang tua dalam pembenahan sarana, misal: menumpulkan ujung
meja, menghias sekolah, dll
5. Melibatkan Alumni dalam proses SRA
6. Orang tua sebagai narasumber di sekolah
7. Melibatkan orang tua dalam menyiapkan
sarapan sehat
8. Berjejaring dg LM dan DU
9. dll
1. Satuan Pendidikan dan Orang Tua mengetahui
pemenuhan hak dan perlindungan anak secara benar
1. Memastikan anak hidup dan tumbuh kembang secara
optimal dan menjadi manusia seutuhnya dengan
memiliki:
a. Kepribadian yang lebih baik
b. Pengetahuan mana benar dan salah
c. Bertanggung jawab
d. Pengetahuan ttg cara pendisiplinan tanpa kekerasan
dan tanpa perendahan martabat
a. Kemampuan menghargai manusia dan mahluk
lainnya
a. Kecintaan untuk tanah air dan bangsa
b. Kemampuan untuk mengetahui bakat dan minatnya
c. Kebahagiaan dan kenyamanan dalam proses belajar
APA NILAI YANG INGIN DICAPAI?
Terwujudnya sekolah yang BARIISAN (Bersih, Aman, Ramah,
Indah, Inklusif, Sehat, Asri dan Nyaman);
Terbentuknya perilaku pendidik dan tenaga kependidikan yang
berperspektif hak anak;
Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses
pembelajaran dan dalam pengambilan keputusan di sekolah.
HASIL YANG DIHARAPKAN
Bagaimana SRA
dibentuk dan
dikembangkan?
N
O K
A
R
A
K
T
E
R
I
S
T
I
K M
A
U M
A
M
P
U M
A
J
U T
E
R
S
T
A
N
D
A
R
1 Dasar hukum AdanyaSK Satuan
Pendidikan
RamahAnakdari
Pemda
Adanyaproses
pemenuhan 6
komponen SRA
Memenuhi 6 komponen
SRA
2 AdanyaSK Tim
Satuan
Pendidikan
RamahAnak
Terselenggaranya
kegiatan Pelatihan,
Pendampingan, dan
atau Bimbingan
Teknis SRA,
SRA sudah
distandardisasi
3 Sudah melakukan
Deklarasi sebagai
Satuan Pendidikan
RamahAnak
Mendapat bantuan
dari PEMDA berupa
fasilitasi bimtek dan
atau pelatihan
maupun sarana
prasaranapendukung
Adanyapapan
nama/spanduk SRA
Terstandardisasi
4 Adanyapapan
nama/
spanduk
Menuju SRA
Adanya
Pemantauan,
Evaluasi dan
Pelaporan SRA
Dapat
mengimbaskan atau
menjadi rujukan
bagi satuan
pendidikan lain
Menjadi rujukan
nasional dan
mendapatkan tugas
mengimbaskan ke
satuan pendidikan
lain
Tahapan Proses Standardisasi sejak Deklarasi sampai Terstandardisasi
PEMBENTUKAN
DAN PENGEMBANGAN SRA OLEH SATUAN PENDIDIKAN
PEMBENTUKAN
PENGEMBANGAN
PERSIAPAN
▪ Sosialisasi
▪ Komitmen sekolah
▪ Membentuk Tim SRA/SK
▪ Koordinasi 3 pilar
▪ Identifikasi potensi
▪ Jika bottom up, sekolah
melaporkan kepada
Dinas PPPA/Disdik/
Kemenag
▪ Membuat papan nama
▪ Menyusun Rencana
Aksi/Program Tahunan
▪ Merencanakan kesinambungan
kebijakan, program, dan kegiatan
yang sudah ada (UKS, Adiwiyata,
dll) serta program lainnya
▪ Membuat mekanisme pengaduan
▪ Merencanakan inovasi
melibatkan orang tua dan anak
untuk mewujudkan SRA
PELAKSANAAN
▪ Melaksanakan Rencana Aksi/
Program SRA Tahunan dengan
mengoptimalkan semua
sumber daya
▪ Melakukan upaya pemenuhan
komponen SRA
▪ Mengikuti pelatihan dan
pendampingan oleh Pemda
INDIKATOR TAHAPAN MAU, MAMPU, MAJU
NO MAU MAMPU MAJU
1 Adanya SK Satuan Pendidikan
Ramah Anak dari Pemda
Adanya proses pemenuhan 6
komponen SRA
Memenuhi 6 komponen SRA
2 Adanya SK Tim Satuan
Pendidikan Ramah Anak
Terselenggaranya kegiatan
Pelatihan, Pendampingan, dan
atau Bimbingan Teknis SRA,
SRA sudah
distandardisasi
3 Sudah melakukan Deklarasi
sebagai Satuan Pendidikan
Ramah Anak
Mendapat bantuan dari PEMDA
berupa fasilitasi bimtek dan
pelatihan maupun sarana
prasarana pendukung
Adanya papan
nama/spanduk SRA
Terstrandardisasi
4 Adanya papan nama/ spanduk
Menuju SRA
Adanya Pemantauan, Evaluasi
dan Pelaporan SRA
Dapat mengimbaskan atau
menjadi rujukan bagi satuan
pendidikan lain
Hak Sipil
Kebebasan
Lingkungan
Keluarga &
Pengasuhan
Alternatif
Kesehatan
Dasar &
Kesejahteraa
n
Pendidikan,
Pemanfaatan
Waktu Luang
& Kegiatan
Budaya
Perlindunga
n Khusus
Kelembagaan
1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masy, Dunia Usaha & Media
1. Akta Kelahiran
2. Informasi Layak Anak
3. PartisipasiAnak
1. Perkawinan Anak
2. Lembaga Konsultasi bg
Ortu/Keluarga
1. LembagaPengasuhan Alternatif
2. PAUD-HI
3. Infrastruktur Ramah Anak
1. Persalinan di Faskes
2. Prevalensi Gizi
3. PMBA
4. Faskes dgn Pelayanan
Ramah Anak
1. Air Minum dan
Sanitasi
1. KTR dan IPS (Iklan,
Promosi dan
Sponsor Rokok)
18. Wajar 12 Th
19. SRA
20. PKA
1. Korban
Kekerasan &
Eksploitasi
1. Korban
Pornografi &
Situasi Darurat
1. Penyandang
Disabilitas
1. ABH, Terorisme,
Stigma
FUNGSI SRA DALAM PEMENUHAN HAK ANAK
Kluster I
Kluster II
Kluster III
Kluster IV
Kluster V
39
STANDARDISASI
SATUAN PENDIDIKAN
RAMAH ANAK (SRA)
Kebijakan
tentang
SRA
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Terlatih KHA
Proses
Belajar yang
Ramah Anak
Sarana
Prasarana
Ramah
Anak
Partisipasi
Anak
Partisipasi
Orangtua, LM,
DU,
stakeholder
lainnya, dan
alumni
6 KOMPONEN STANDARISASI SRA
Standardisasi SRA
Kemen PPPA menyiapkan aplikasi SRA
Mekanisme pelaksanaan Standardisasi SRA karena
pandemi dilaksanakan secara online berbasis aplikasi.
Proses standardisasi melalui beberapa tahapan,
antara lain:
1. Sosialisasi kepada 34 Provinsi
2. Bimtek Standardisasi
3. Pengisian borang secara mandiri melalui Aplikasi
4. Pendampingan pengisian borang
5. Proses Audit oleh Auditor
6. Pleno dan pemberian sertifikat
RENCANA PELAKSANAAN STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI SDM SRA
Sertifikasi SDM SRA melalui
e-learning
Untuk mengembangkan kompetensi dan menambah
pengetahuan terkait KHA dan SRA
1. Proses pembelajaran secara online
2. Terdapat pertanyaan-pertanyaan untuk evaluasi
3. Terdapat kriteria skor agar otomatis sertifikat
keluar.
1. Aplikasi ini dapat diakses oleh semua SDM
penggerak SRA meliputi Fasnas, Dinas, maupun
Tenaga Pendidik dan Kependidikan SRA.
2. Diharapkan dapat menjadi metode pemberian
sertifikat bagi peserta Bimtek.
1. Sertifikat yang diakui adalah sesuai Permen Tata
Naskah Dinas Kemen PPPA.
MANFAAT STANDARDISASI SRA
Bagisekolah/madrasah,standardisasiSRAmemberikan kepastianlayanan
pendidikanyang ramah anak, memberikanperlindungan dan pemenuhan
hak anak, mencegahkekerasan anak, dan memudahkan untuk selalu
memenuhiperaturan perundangandan program yangberbasis sekolah
lainnya
Bagi orang tua dan masyarakat umum, standardisasi SRAmemberikan
jaminan keselamatan, keamanandankenyamananbagianak selamaberada
di satuanpendidikan
Bagi pemerintah,memudahkan identifikasi mana sekolah/madrasah yang
komitmen melakukan upaya pemenuhan hak anak denganmemenuhi6
KomponenSRAsecara terus menerus dan mana yang belumserta
membutuhkan pendampinganlebihlanjut, mendukungupayapemenuhan
hakanak.
SRA: MINIMAL 8/ 1 SRA
setiap jenjang (Pddk Pra-
sekolah, SD, SMP, MI, MTS,
SMA/SMK, MA, SLB)
SRA: > 25%
SRA: > 50%
SRA: > 90% SRA : 100 %
Sosialisasi,
Advokasi ,
Pelatihan
Pendampingan
Sosialisasi,
Advokasi,
Pelatihan
Pendampingan
Sosialisasi,
Advokasi ,
Pelatihan
Pendampingan
Sosialisasi,
Advokasi,
Pelatihan
Pendampingan
Sosialisasi,
Advokasi ,
Pelatihan
Pendampingan
SYARAT :
SRA: ADA SK DAERAH, DEKLARASI DAN PAPAN NAMA
“MENUJU SRA” , ada SRA terstandarisasi
1. PERATURAN DAERAH
2.ALOKASI ANGGARAN
3.SDM TERLATIH KHA
4.KERJASAMA/KEMITRAAN
5. INOVASI
6.PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK DI
PERLINDUNGAN KHUSUS
DUKUNGAN 16 K/L
PROGRAM BERBASIS
SEKOLAH & JEJARING SRA
Melakukan Sosialisasi UU 35 Tahun 2014, Sosialisasi KHA dan
Pemendikbud 82 T
ahun 2015 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Kekerasan di Satuan Pendidkan
Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag melakukan pembinaan dan
pengawasan secara berkala terhadap sekolah/madrasah/pondok
pesantren untuk memastikan perlindungan anak
Portal-portal pengaduan kekerasan di satuan pendidikan
diperbanyak dan mudah diakses oleh korban ,maupun
saksi
Jangan menutupi kasus kekerasan yang terjadi dan
dianggap aib, namun kasus yang terjadi segera ditangani
Mendorong satuan pendidikan untuk hijrah hati menuju
Sekolah yang ramah anak
PERLINDUNGAN ANAK DI DUNIA PENDIDIKAN
CAPAIAN SATUAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK
SEKOLAH DAN MADRASAH
RAMAH ANAK
69.578 SRA
di 332 Kab/Kota
di 34 Provinsi
17.65 %dari
Data Satuan Pendidikan
di Indonesia
Anak Terlindungi,
INDONESIA MAJU

More Related Content

Similar to Satuan Pendidikan Ramah Anak Bekti Prastyani Kemenpppa

Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
budi pras
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
wiwied4
 
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxMATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
SRIKURNIATI6
 
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New NormalSekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Amin Herwansyah
 
GKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakGKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anak
Artiantyo Utomo
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
rambosiahaan
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
MrHerbimo
 
Pemenuhan hak pendidikan anak
Pemenuhan hak pendidikan anakPemenuhan hak pendidikan anak
Pemenuhan hak pendidikan anak
Zamzam Muzaki Sm
 
mewujudkan-sra.pptx
mewujudkan-sra.pptxmewujudkan-sra.pptx
mewujudkan-sra.pptx
Nopri Ansyah
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
verdalena
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
verdalena
 
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptxPUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
CynthiaRani1
 
1 kebijakan KLA 1.pptx
1 kebijakan KLA 1.pptx1 kebijakan KLA 1.pptx
1 kebijakan KLA 1.pptx
Choirunnisa93
 
Paparan SRA MPLS 2023.pptx
Paparan SRA MPLS 2023.pptxPaparan SRA MPLS 2023.pptx
Paparan SRA MPLS 2023.pptx
RoronoaEngkus
 
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptxSekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
albert63083
 
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptxMASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
JoJoaquim
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
KMSDNKarangAnyar03
 
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
KaniaRismayanti2
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Farah767846
 
Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
SusiloAdiRra
 

Similar to Satuan Pendidikan Ramah Anak Bekti Prastyani Kemenpppa (20)

Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxMATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
 
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New NormalSekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
 
GKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakGKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anak
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
Pemenuhan hak pendidikan anak
Pemenuhan hak pendidikan anakPemenuhan hak pendidikan anak
Pemenuhan hak pendidikan anak
 
mewujudkan-sra.pptx
mewujudkan-sra.pptxmewujudkan-sra.pptx
mewujudkan-sra.pptx
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
 
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptxPUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
 
1 kebijakan KLA 1.pptx
1 kebijakan KLA 1.pptx1 kebijakan KLA 1.pptx
1 kebijakan KLA 1.pptx
 
Paparan SRA MPLS 2023.pptx
Paparan SRA MPLS 2023.pptxPaparan SRA MPLS 2023.pptx
Paparan SRA MPLS 2023.pptx
 
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptxSekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
 
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptxMASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
 
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
Materi Tentang Sekolah Ramah Anak ( SRAA )
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
 
Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
 

Recently uploaded

MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 

Recently uploaded (9)

MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 

Satuan Pendidikan Ramah Anak Bekti Prastyani Kemenpppa

  • 1. SEKOLAH/MADRASAH RAMAH ANAK (SRA) Mendukung Perlindungan Anak Menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 Bekti Prastyani Fasilitator Nasional SRA
  • 2. KOMPOSISI PENDUDUK ANAK INDONESIA 0-4 Usia Sekolah 60,9 Juta Juta Anak: 84,4 Juta 31,6% 68,4% Usia Dewasa 23,5 “ANAK =MASA DEPAN BANGSA” “Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan”
  • 3. 3 Keppres 36/1990: Konvensi Hak Anak (KHA) Undang- Undang Nomor23 Tahun 2002 Undang- Undang Nomor35 Tahun 2014 Perpres No 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan KLA HAK-HAK ANAK DILINDUNGI OLEH PERATURAN YANG BERLAKU Non Diskriminasi Kepentingan Terbaik Bagi Anak Hidup, Tumbuh, Dan Berkembang Partisipasi/ Suara Anak Prinsip-Prinsip KHA: “Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, berkewajiban; dan masyarakat, Dunia Usaha, Media ikut bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Perlindungan Anak”
  • 4. DASAR HUKUM PHA ATAS PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA “Perlindungan Anak adalah kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”(Undang-UndangNo. 23Tahun2002) PASAL9 ayat 1 Setiap Anak berhak memperoleh Pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tigkat kecerdasannya sesuai minat dan bakat (UU 35/2014) Pasal 56 Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan wajib mengupayakan dan membantu Anak, agar Anak dapat bebas beristirahat, bermain, berekreasi, berkreasi, dan berkarya seni budaya; dan memperoleh sarana bermain yang memenuhi syarat kesehatan dan keselamatan. Pasal 9 ayat 2 Setiap Anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan Kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain. PASAL28 Negara mengakui hak anak atas Pendidikan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa disiplin di sekolah dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan martabat kemanusiaan anak (Konvensi Hak Anak)
  • 5. Pemenuhan hak- hak anak hari ini menentukan kualitas bangsa di masa depan Hak Hidup Hak Tumbuh Kembang Hak Perlindungan Hak Partisipasi 5
  • 6. 5 KLASTER KONVENSI HAK ANAK di Era Otda Diwujudkan dalam “KLA” KLASTER I HAK SIPIL DAN KEBEBASAN KLASTER II LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF KLASTER III KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN KLASTER IV PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA KLASTER V PERLINDUNGAN KHUSUS Pemenuhan Hak Anak Perlindungan Khusus Anak PERLINDUNGAN ANAK KLA 6 OTONOMI DAERAH MELALUI UU 23 TAHUN 2014 SRA PKA
  • 7. Hak Sipil Kebebasan Lingkungan Keluarga & Pengasuhan Alternatif Kesehatan Dasar & Kesejahteraa n Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang & Kegiatan Budaya Perlindunga n Khusus Kelembagaan 1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masy, Dunia Usaha & Media 1. Akta Kelahiran 2. Informasi Layak Anak 3. PartisipasiAnak 1. Perkawinan Anak 2. Lembaga Konsultasi bg Ortu/Keluarga 1. Lembaga Pengasuhan Alternatif 2. PAUD-HI 3. Infrastruktur Ramah Anak 1. Persalinan di Faskes 2. Prevalensi Gizi 3. PMBA 4. Faskes dgn Pelayanan Ramah Anak 1. Air Minum dan Sanitasi 1. KTR dan IPS (Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok) 18. Wajar 12 Th 19. SRA 20. PKA 1. Korban Kekerasan & Eksploitasi 1. Korban Pornografi & Situasi Darurat 1. Penyandang Disabilitas 2. ABH, Terorisme, Stigma Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Kluster I Kluster II Kluster III Kluster IV Kluster V 7
  • 8. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, KPPPA KLASTER 4 Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya 18. Wajib Belajar12 Tahun • Disekolahkan 12 Tahun • Tidak ada anak yang putus sekolah • Tidakada anak yang bekerja • Tidak ada pernikahan usia anak 3. PusatKreativitas Anak • Anak diberikan kesempatan mengembangkan bakat dan minat • Diberikan hak berkreativitas • Mengisi waktu luang dengan berkegiatan yang positif, kreatif dan inovatif • Disediakan Pusat KreativitasAnak • Rumah Ibadah Ramah Anak (Masjid RA, Gereja RA, dll) 19. Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) • Sekolah Ramah Anak • Madrasah Ramah Anak
  • 10. 1/3 Waktu Anak di Sekolah Rawannya Kondisi Sekolah (Kekerasan, NAPZA, Rokok, Radikalisme, Bangunan yang tdk layak, dll) Kebijakan Sekolah Berbasis Hukuman Proses Pendisiplinan yang Kurang Tepat Program K/L berbasis Sekolah yang masuk menjadi indikator SRA SRA Mendukung KLA LATAR BELAKANG
  • 11.
  • 12. 12
  • 13.
  • 14. KASUS KEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKAN (KPAI, DESEMBER 2019) 44%oleh oknum guru/kepala sekolah ke anak 30% kekerasan antar siswa 13%oleh siswa kepada guru 13%oleh orang tua siswa kepada guru “Tugas besar kita adalah menciptakan sistem pendidikan yang aman, nyaman, dan harmonis bagi guru, orang tua, dan siswa”
  • 15. PERHATIAN DUNIA PENDIDIKAN Memastikan pendidikan selama 12 tahun (SD/sederajat hingga SMA/ sederajat) Memastikan keamanan anak di sekolah dari segala tindak kekerasan, eksploitasi dan perlakuan salah lainnya Upaya dalam bentuk kurikulum lembaga pendidikan harus dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan Terpenuhinya hak anak untuk beristirahat, memanfaatkan waktu luang, menghargai dan mendukung kebudayaan Memberikan kesempatan kepada anak untuk menyuarakan pendapatnya dan mempertimbangkannya
  • 16. PERLINDUNGAN ANAK KEWAJIBAN DAN TANGGUNGJAWAB BERSAMA… 1. ANAK 2.A. ORANGTUA/ KELUARGA 2.B. LEMBAGA PENGASUHAN ALTERNATIF PERMANEN (Jangka Panjang) SEMENTARA RUMAH SAKI T LPKA LKSA Daycare/TPA dll SAT UAN PENDIDIKAN  SD-SMP-SMA-SMK/MI- MTs-MA/SLB  PESANTREN ADOPSI PANTI 4. MASYARAKAT/ LINGKUNGAN 3. SATUAN PENDIDIKAN 5. REGION/ WILAYAH
  • 17. Satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus di satuan pendidikan DEFINISI SRA
  • 19. SAT UAN PENDIDIKAN, ORANGT UA DAN PESERTA DIDIK 3 PILAR SRA
  • 20. 4 KONSEP SRA MENGUBAH PARADIGMA DARI PENGAJAR MENJADI PEMBIMBING, ORANG TUA DAN SAHABAT ANAK ORANG DEWASA MEMBERIKAN KETELADAN DALAM KESEHARIAN MEMASTIKAN ORANG DEWASA DI SATUAN PENDIDIKAN TERLIBAT PENUH DALAM MELINDUNGI ANAK MEMASTIKAN ORANG TUA DAN ANAK TERLIBAT AKTIF DALAM MEMENUHI 6 KOMPONEN SRA 1 2 3 4
  • 21. 01 02 04 03 05 NON DISKRIMINASI KEPENTINGAN TERBAIKANAK HIDUP DAN TUMBUH KEMBANG PARTISIPASI ANAK PENGELOLAAN YANG BAIK 5 PRINSIP SRA
  • 22. Kebijakan tentang SRA Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih KHA Proses Belajar yang Ramah Anak Sarana Prasarana Ramah Anak Partisipasi Anak Partisipasi Orangtua, LM, DU, stakeholder lainnya, dan alumni 6 KOMPONEN SRA
  • 23. 1. KEBIJAKAN SRA 1. Deklarasi 2. SK Sekolah dan SK Daerah 3. Melaporkan kepada dinas terkait (Dinas PPPA/ Disdik/Kemenag dan KPPPA) 4. Kebijakan tertulis yang mendukung pemenuhan hak anak lainnya 5. Melakukan perjanjian kerjasama dgn lembaga layanan terdekat seperti Puskesmas, Kepolisian, P2TP2A, Pemadam Kebakaran, LM, DU, Media, dll
  • 24. 1. Pelatihan 1. Guru dan Tendik mempunyai sertifikat pelatihan 2. Pelatihan dilaksanakan oleh dinas terkait seperti Dinas PPPA/Disdik/Kanwil Kemenag/Sekolah 2. Guru dan Tenaga Kependidikan Terlatih KHA
  • 25. 3. Proses Belajar yang Ramah Anak 1. Disiplin SRA (tanpa kekerasan dan merendahkan harkat dan martabat anak) 2. Komunikasi dua arah 3. Bahasa positif dalam berkomunikasi 4. Motivasi belajar 5. Akrab dengan anak 6. Anak sebagai karakter yang unik 7. Pembentukan karakter positif anak, misalnya empati, non diskriminasi, anti radikalisme, cinta tanah air, bahasa, budaya dan perbedaan budaya menghargai HAM, sosial, cinta kebersihan, anti bullying, dll 8. Pembelajaran di luar kelas
  • 26. 3. Proses Belajar yang Ramah Anak 1. Melibatkan orang tua dan pihak lain sebagai pemberi informasi 2. Guru BK dan guru kelas menjadi tempat curhat anak 3. Menerima dan menyapa siswa yang datang 4. Mengumandangkan Lagu Kebangsaan 5. Mengubah sistem point yang awalnya untuk mengukur kesalahan menjadi mengukur kebaikan 1. Melibatkan anak dalam perlombaan kelas menyenangkan 2. Mengumumkan anak yang mendapat point terbanyak setiap minggu berdasarkan informasi hasil penilaian wali kelas terhadap anak setiap harinya 1. Membuat kelas seru, dll.
  • 27. 4. Sarana Prasarana Ramah Anak Sarana prasarana yang ada dalam satuan pendidikan tidak membahayakan anak 1. Ada papan nama, minimal spanduk SRA 2. Ruangan memiliki pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik 3. Menumpulkan ujung meja 4. Rambu-rambu pada tempat yang membahayakan 5. Menghindarkan tanaman yang berduri atau beracun dari jalur anak berjalan 6. Toilet dalam kondisi bersih, air mengalir, penerangan cukup, bak rutin dibersihkan dan diberi ABATE serta anak dibiasakan menyiram
  • 28. 1. Pintu terbuka keluar, jika pintu terbuka ke dalam maka pada waktu proses belajar pintu sedikit dibuka 2. Jika sekolah mempunyai UKS, pastikan UKS berfungsi dengan baik 3. Tempat cuci tangan sesuai kemampuan sekolah 4. Rambu-rambu untuk pengurangan resiko bencana 5. Spanduk- spanduk untuk mengingatkan kebersihan, kawasan tanpa asap rokok, kawasan tanpa napza, dll 6. Penataan lingkungan dengan melibatkan warga sekolah dan orang tua 7. Jika ada kantin, pastikan makanan di kantin tidak mengandung zat berbahaya (Bebas 5P) 8. Penataan kelas yang menyenangkan dengan melibatkan anak 9. dll
  • 29. 5. Partisipasi Anak 1. Mengkomunikasikan program sekolah dengan melibatkan anak. 2. Anak dilibatkan sejak mengisi check list potensi, perencanaan sampai pelaksanaan dan monitoring 1. Anak sebagai pengawal SRA dan “peer educator”
  • 30. 6. Partisipasi OrangTua, LM, DU, Stakeholder lainnya dan Alumni 1. Mensosialisasikan SRA kepada sekolah dan mengajak orang tua mendukung SRA 2. Membuat grup komunikasi dengan orang tua murid di setiap kelas 3. Melibatkan orang tua dalam penataan lingkungan 4. Melibatkan orang tua dalam pembenahan sarana, misal: menumpulkan ujung meja, menghias sekolah, dll 5. Melibatkan Alumni dalam proses SRA 6. Orang tua sebagai narasumber di sekolah 7. Melibatkan orang tua dalam menyiapkan sarapan sehat 8. Berjejaring dg LM dan DU 9. dll
  • 31. 1. Satuan Pendidikan dan Orang Tua mengetahui pemenuhan hak dan perlindungan anak secara benar 1. Memastikan anak hidup dan tumbuh kembang secara optimal dan menjadi manusia seutuhnya dengan memiliki: a. Kepribadian yang lebih baik b. Pengetahuan mana benar dan salah c. Bertanggung jawab d. Pengetahuan ttg cara pendisiplinan tanpa kekerasan dan tanpa perendahan martabat a. Kemampuan menghargai manusia dan mahluk lainnya a. Kecintaan untuk tanah air dan bangsa b. Kemampuan untuk mengetahui bakat dan minatnya c. Kebahagiaan dan kenyamanan dalam proses belajar APA NILAI YANG INGIN DICAPAI?
  • 32. Terwujudnya sekolah yang BARIISAN (Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri dan Nyaman); Terbentuknya perilaku pendidik dan tenaga kependidikan yang berperspektif hak anak; Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran dan dalam pengambilan keputusan di sekolah. HASIL YANG DIHARAPKAN
  • 33.
  • 35.
  • 36. N O K A R A K T E R I S T I K M A U M A M P U M A J U T E R S T A N D A R 1 Dasar hukum AdanyaSK Satuan Pendidikan RamahAnakdari Pemda Adanyaproses pemenuhan 6 komponen SRA Memenuhi 6 komponen SRA 2 AdanyaSK Tim Satuan Pendidikan RamahAnak Terselenggaranya kegiatan Pelatihan, Pendampingan, dan atau Bimbingan Teknis SRA, SRA sudah distandardisasi 3 Sudah melakukan Deklarasi sebagai Satuan Pendidikan RamahAnak Mendapat bantuan dari PEMDA berupa fasilitasi bimtek dan atau pelatihan maupun sarana prasaranapendukung Adanyapapan nama/spanduk SRA Terstandardisasi 4 Adanyapapan nama/ spanduk Menuju SRA Adanya Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan SRA Dapat mengimbaskan atau menjadi rujukan bagi satuan pendidikan lain Menjadi rujukan nasional dan mendapatkan tugas mengimbaskan ke satuan pendidikan lain Tahapan Proses Standardisasi sejak Deklarasi sampai Terstandardisasi
  • 37. PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN SRA OLEH SATUAN PENDIDIKAN PEMBENTUKAN PENGEMBANGAN PERSIAPAN ▪ Sosialisasi ▪ Komitmen sekolah ▪ Membentuk Tim SRA/SK ▪ Koordinasi 3 pilar ▪ Identifikasi potensi ▪ Jika bottom up, sekolah melaporkan kepada Dinas PPPA/Disdik/ Kemenag ▪ Membuat papan nama ▪ Menyusun Rencana Aksi/Program Tahunan ▪ Merencanakan kesinambungan kebijakan, program, dan kegiatan yang sudah ada (UKS, Adiwiyata, dll) serta program lainnya ▪ Membuat mekanisme pengaduan ▪ Merencanakan inovasi melibatkan orang tua dan anak untuk mewujudkan SRA PELAKSANAAN ▪ Melaksanakan Rencana Aksi/ Program SRA Tahunan dengan mengoptimalkan semua sumber daya ▪ Melakukan upaya pemenuhan komponen SRA ▪ Mengikuti pelatihan dan pendampingan oleh Pemda
  • 38. INDIKATOR TAHAPAN MAU, MAMPU, MAJU NO MAU MAMPU MAJU 1 Adanya SK Satuan Pendidikan Ramah Anak dari Pemda Adanya proses pemenuhan 6 komponen SRA Memenuhi 6 komponen SRA 2 Adanya SK Tim Satuan Pendidikan Ramah Anak Terselenggaranya kegiatan Pelatihan, Pendampingan, dan atau Bimbingan Teknis SRA, SRA sudah distandardisasi 3 Sudah melakukan Deklarasi sebagai Satuan Pendidikan Ramah Anak Mendapat bantuan dari PEMDA berupa fasilitasi bimtek dan pelatihan maupun sarana prasarana pendukung Adanya papan nama/spanduk SRA Terstrandardisasi 4 Adanya papan nama/ spanduk Menuju SRA Adanya Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan SRA Dapat mengimbaskan atau menjadi rujukan bagi satuan pendidikan lain
  • 39. Hak Sipil Kebebasan Lingkungan Keluarga & Pengasuhan Alternatif Kesehatan Dasar & Kesejahteraa n Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang & Kegiatan Budaya Perlindunga n Khusus Kelembagaan 1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masy, Dunia Usaha & Media 1. Akta Kelahiran 2. Informasi Layak Anak 3. PartisipasiAnak 1. Perkawinan Anak 2. Lembaga Konsultasi bg Ortu/Keluarga 1. LembagaPengasuhan Alternatif 2. PAUD-HI 3. Infrastruktur Ramah Anak 1. Persalinan di Faskes 2. Prevalensi Gizi 3. PMBA 4. Faskes dgn Pelayanan Ramah Anak 1. Air Minum dan Sanitasi 1. KTR dan IPS (Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok) 18. Wajar 12 Th 19. SRA 20. PKA 1. Korban Kekerasan & Eksploitasi 1. Korban Pornografi & Situasi Darurat 1. Penyandang Disabilitas 1. ABH, Terorisme, Stigma FUNGSI SRA DALAM PEMENUHAN HAK ANAK Kluster I Kluster II Kluster III Kluster IV Kluster V 39
  • 41. Kebijakan tentang SRA Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih KHA Proses Belajar yang Ramah Anak Sarana Prasarana Ramah Anak Partisipasi Anak Partisipasi Orangtua, LM, DU, stakeholder lainnya, dan alumni 6 KOMPONEN STANDARISASI SRA
  • 42. Standardisasi SRA Kemen PPPA menyiapkan aplikasi SRA Mekanisme pelaksanaan Standardisasi SRA karena pandemi dilaksanakan secara online berbasis aplikasi. Proses standardisasi melalui beberapa tahapan, antara lain: 1. Sosialisasi kepada 34 Provinsi 2. Bimtek Standardisasi 3. Pengisian borang secara mandiri melalui Aplikasi 4. Pendampingan pengisian borang 5. Proses Audit oleh Auditor 6. Pleno dan pemberian sertifikat RENCANA PELAKSANAAN STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI SDM SRA Sertifikasi SDM SRA melalui e-learning Untuk mengembangkan kompetensi dan menambah pengetahuan terkait KHA dan SRA 1. Proses pembelajaran secara online 2. Terdapat pertanyaan-pertanyaan untuk evaluasi 3. Terdapat kriteria skor agar otomatis sertifikat keluar. 1. Aplikasi ini dapat diakses oleh semua SDM penggerak SRA meliputi Fasnas, Dinas, maupun Tenaga Pendidik dan Kependidikan SRA. 2. Diharapkan dapat menjadi metode pemberian sertifikat bagi peserta Bimtek. 1. Sertifikat yang diakui adalah sesuai Permen Tata Naskah Dinas Kemen PPPA.
  • 43. MANFAAT STANDARDISASI SRA Bagisekolah/madrasah,standardisasiSRAmemberikan kepastianlayanan pendidikanyang ramah anak, memberikanperlindungan dan pemenuhan hak anak, mencegahkekerasan anak, dan memudahkan untuk selalu memenuhiperaturan perundangandan program yangberbasis sekolah lainnya Bagi orang tua dan masyarakat umum, standardisasi SRAmemberikan jaminan keselamatan, keamanandankenyamananbagianak selamaberada di satuanpendidikan Bagi pemerintah,memudahkan identifikasi mana sekolah/madrasah yang komitmen melakukan upaya pemenuhan hak anak denganmemenuhi6 KomponenSRAsecara terus menerus dan mana yang belumserta membutuhkan pendampinganlebihlanjut, mendukungupayapemenuhan hakanak.
  • 44. SRA: MINIMAL 8/ 1 SRA setiap jenjang (Pddk Pra- sekolah, SD, SMP, MI, MTS, SMA/SMK, MA, SLB) SRA: > 25% SRA: > 50% SRA: > 90% SRA : 100 % Sosialisasi, Advokasi , Pelatihan Pendampingan Sosialisasi, Advokasi, Pelatihan Pendampingan Sosialisasi, Advokasi , Pelatihan Pendampingan Sosialisasi, Advokasi, Pelatihan Pendampingan Sosialisasi, Advokasi , Pelatihan Pendampingan SYARAT : SRA: ADA SK DAERAH, DEKLARASI DAN PAPAN NAMA “MENUJU SRA” , ada SRA terstandarisasi
  • 45. 1. PERATURAN DAERAH 2.ALOKASI ANGGARAN 3.SDM TERLATIH KHA 4.KERJASAMA/KEMITRAAN 5. INOVASI 6.PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK DI PERLINDUNGAN KHUSUS
  • 46. DUKUNGAN 16 K/L PROGRAM BERBASIS SEKOLAH & JEJARING SRA
  • 47. Melakukan Sosialisasi UU 35 Tahun 2014, Sosialisasi KHA dan Pemendikbud 82 T ahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Satuan Pendidkan Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkala terhadap sekolah/madrasah/pondok pesantren untuk memastikan perlindungan anak Portal-portal pengaduan kekerasan di satuan pendidikan diperbanyak dan mudah diakses oleh korban ,maupun saksi Jangan menutupi kasus kekerasan yang terjadi dan dianggap aib, namun kasus yang terjadi segera ditangani Mendorong satuan pendidikan untuk hijrah hati menuju Sekolah yang ramah anak PERLINDUNGAN ANAK DI DUNIA PENDIDIKAN
  • 48. CAPAIAN SATUAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK SEKOLAH DAN MADRASAH RAMAH ANAK 69.578 SRA di 332 Kab/Kota di 34 Provinsi 17.65 %dari Data Satuan Pendidikan di Indonesia
  • 49.