Rumput laut adalah tumbuhan tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati namun mampu melakukan fotosintesis. Terbagi menjadi tiga kelompok utama yaitu Chlorophyta, Rhodophyta, dan Phaeophyta berdasarkan pigmen dominannya. Rumput laut umumnya tumbuh di daerah intertidal dan subtidal dengan berbagai manfaat bagi kesehatan, industri makanan, dan budidaya ikan.

1. RUMPUT LAUT
e
Nurul ‘Aini Hilmi

2. Rumput laut (makroalga)
Tumbuhan tingkat rendah termasuk
dalam kelompok Thallophyta atau
bertalus.
• Tidak memiliki akar batang dan• Tidak memiliki akar batang dan
daun sejati
• fotoautotrof
• berklorofil.

3. Morfologi
Bladder
Blade
T
h
a
T
h
a
Holdfast
Stipe
a
l
l
u
s
a
l
l
u
s

4. Klasifikasi
• Chlorophyta - pigmen yang
mendominasi berwarna hijau
e.G Ulva lactuca
• Rhodophyta - pigmen yang
mendominasi berwarnamendominasi berwarna
merah
e.G Eucheuma cottoni
• Phaeophyta - pigmen yang
mendominasi berwarna
coklat
e.G Sargassum sp.

5. Chlorophyta

6. Rhodophyta

7. Phaeophyta

8. Habitat
• Umumnya di daerah intertidal hingga subtidal
• Salinitas optimum 28-33ppm
• Melekat pada batu, batu berpasir, tanah
berpasir, kayu, cangkang moluska, dan epifit
pada tumbuhan lain atau makroalga jenis yangpada tumbuhan lain atau makroalga jenis yang
lain.
• Minimum kedalaman saat surut terendah 5- 80
cm didareah dangkal.
• ph 7-8
• Suhu 25-31 derajat Celcius

10. Potensi Pemanfaatan
Makroalga
• Bidang farmakologi : antioksidan, anti bakteri,
anti fungi, anti tumor dll
• Bidang industri makanan : Agar-agar (jelly),
pengental makanan, es krim, nori dll
• Dimakan langsung sebagai lalap, pecel, manisan
dll
• Pakan ikan
• Penyerap polutan
• Biofuel

11. 4
w