Architectural Design VI
Middle-rise buildings as apartments and retail functions. Eco architecture is relations between human and nature.
by Rahmawati 212012189 Department of Architecture - Institute Technology National Bandung
Green Material memiliki pengertian lebih luas selain hanya dari sisi produk materialnya saja yang ramah lingkungan. Material ramah lingkungan pada umumnya menyangkut dari sisi produk material.
Material ramah lingkungan adalah material yang pada saat digunakan dan dibuang, tidak memiliki potensi merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan.
Architectural Design VI
Middle-rise buildings as apartments and retail functions. Eco architecture is relations between human and nature.
by Rahmawati 212012189 Department of Architecture - Institute Technology National Bandung
Green Material memiliki pengertian lebih luas selain hanya dari sisi produk materialnya saja yang ramah lingkungan. Material ramah lingkungan pada umumnya menyangkut dari sisi produk material.
Material ramah lingkungan adalah material yang pada saat digunakan dan dibuang, tidak memiliki potensi merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan.
Poster untuk ujian akhir studio perancangan 7 mengenai desain kawasan Muara Baru Work and Play, kawasan komersil di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Poster untuk ujian akhir studio perancangan 7 mengenai desain kawasan Muara Baru Work and Play, kawasan komersil di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
RPS STUDIO DESAIN ARSITEKTUR III_Genap 2022 2023_Zuhriati A Djailani.pdf
1. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 1 dari 15
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Kode Dokumen ........
Issue/Revisi : 17 Januari 2023
Tanggal Berlaku : 01 Februari 2023
Untuk Tahun Akademik : 2022/2023
Masa Berlaku : 2 (Dua) tahun
Jml Halaman : ......... halaman
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH KODE
RUMPUN MATA
KULIAH (RMK)
BOBOT SKS SEMESTER TANGGAL PENYUSUNAN
DESAIN ARSITEKTUR III
Rumpun Perancangan
Arsitektur
6 IV 17 Januari 2023
OTORISASI / PENGESAHAN PENGEMBANG RPS KOORDINATOR RMK KETUA PROGRAM STUDI
Zuhriati A. Djailani, ST., MT. Zuhriati A. Djailani, ST., MT. Elvie Fatmah Mokodongan, ST., MT.
Capaian
Pembelajaran
(CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL 1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
CPL 2
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
CPL 3
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data
CPL 4 Mampu mengimplementasikan prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam mengembangkan pengetahuan
CPL 5 Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya
CPL 6 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1
Menguasai dasar teori arsitektur, perancangan arsitektur, estetika, sistem struktur dan utilitas bangunan dan keamanan serta
keselamatan bangunan.
CPMK2
Menguasai prinsip Perencanaan dan perancangan kota, permukiman, lansekap, ekologi, sains bangunan, dan pemaknaan dalam
arsitektur
CPMK3
Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan keilmuan
arsitektur
CPMK4
Mampu menyusun konsep rancangan arsitektur yang mengintegrasikan hasil kajian aspek perilaku, lingkungan, teknis, dan nilai-nilai
yang terkait dengan arsitektur
2. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 2 dari 15
CPMK5 Menguasai teknik presentasi rancangan konseptual arsitektur
CPMK6
Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik
manual maupun digital
CPMK7
Mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan karya arsitektur
yang kreatif, yang merupakan penyelesaian masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara teoretis terhadap kaidah arsitektur
CPMK8
Mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya untuk membantu melakukan pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan
lingkungan dan bangunan
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1
Mampu Memahami Dasar Teori dan Standar/Persyaratan Arsitektur serta menguasai Perumusan Masalah dan Metodologi dalam
Arsitektur
Sub-CPMK2 Mampu memahami tema dan memahami Obyek Rancangan
Sub-CPMK3 Mampu Mengidentifikasi Potensi dan Persoalan Tapak dan membuat rumusan analisis tapak
Sub-CPMK4 Mampu menelusuri dan memecahkan Persoalan dari hasil Analisis.
Sub-CPMK5
Mampu menentukan aktifitas, menyusun program ruang, membuat organisasi dan hubungan ruang dam massa bangunan serta
menghitung besaran Ruang
Sub-CPMK6 Mampu merumuskan Konsep Bentuk dan Tata Massa Bangunan dalam kawasan secara integratif
Sub-CPMK7
Mampu merumuskan Konsep Sirkulasi dan Parkir, Ruang Terbuka dan Ruang Terbuka Hijau, Elemen Penanda, Konservasi Dan
Preservasi
Sub-CPMK8 Mampu menyelesaikan Laporan Hasil Data, Analisa dan Konsep Perancangan dan mampu memprersentasikan secara Lisan
Sub-CPMK9 Mampu merumuskan Konsep Struktur terintegrasi Tapak dan Konsep Utilitas Kawasan dalam Bentuk Gambar Jaringan
Sub-CPMK10
Mampu Menyelesaikan Laporan Hasil Perancangan Kawasan Bangunan dan Lingkungan Lengkap dan mampu memprersentasikan
secara Lisan
Korelasi antara CPL/CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub-
CPMK1
Sub-
CPMK2
Sub-
CPMK3
Sub-
CPMK4
Sub-
CPMK5
Sub-
CPMK6
Sub-
CPMK7
Sub-
CPMK8
Sub-
CPMK9
Sub-
CPMK10
CPL1/CPMK7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
CPL2/CPMK1 √ √ √ √ √ √ √
CPL3/CPMK3 √ √ √ √ √
CPL4/CPMK4 √ √ √ √ √ √ √
CPL5/CPMK5 √ √ √ √ √
CPL5/CPMK6 √ √ √
CPL6/CPMK6 √ √ √ √ √ √ √ √ √
CPL6/CPMK7 √ √
CPL6/CPMK8 √ √
3. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 3 dari 15
Deskripsi
Singkat MK
Mata kuliah ini memberikan Pengetahuan kepada mahasiswa untuk Merancang kawasan Lingkungan Binaan berupa Bangunan Publik Bermassa
Majemuk, berlantai 3 (tiga) dengan menerapkan tema Sustainable Architecture. Dalam sistem pembelajaran, mata kuliah ini memberikan pengetahuan
tentang Pemahaman Obyek melalui kajian pustaka maupun Studi Kasus dan pemahaman Tema Rancanagan sehingga dapat merumuskan prinsip
perancangan, Pemilihan Lokasi dan Tapak/Site, Identifikasi potensi dan persoalan Tapak/Site (DATA dan ANALISIS), yang kemudian merumuskan
alternatif solusi (SINTESIS), menyusun Gagasan Rancangan (KONSEP), dan Transformasi Konsep ke dalam Gambar Rancangan Kawasan
(Lingkungan dan Bangunan)
Bahan Kajian:
Materi
Pembelajaran
Dasar Teori, Standar dan Metodologi dalam Arsitektur
Perancangan Kawasan Binaan dan bangunan bermasa majemuk dengan pendekatan Sustainable Development
Analisis Tapak
Penelusuran dan Pemecahan Masalah
Program dan Analisa Ruang
Bentuk dan Tata Massa Bangunan
Konsep tata Lingkungan
Struktur dan Konstruksi
Utilitas
Transformasi Desain
Referensi Utama
Ardiani, Y Mila. 2015. Sustainable Arsitektur/Arsitektur Berkelanjutan. Jakarta: Erlangga
Brenda, V., Robert, V. (1991) Green Architecture, Design for Sustainable.
Future. London: Thames & Hudson
Ching, Francis DK. 2007. Architecture – Form, Space, and Order. John Wiley & Sons Inc. New Jersey
Frick, Heinz dan Purwanto, LMF. 2007. Sistem Bentuk Struktur Bangunan – Dasar-dasar Konstruksi Dalam Arsitektur. Penerbit Kanisius dan
Soegijapranata University Press. Yogyakarta
Frick Heinz, Ardiyanto Antonius, dan Darmawan, AMS. 2008. Ilmu Fisika Bangunan. Penerbit Kanisius dan Soegijapranata University Press.
Yogyakarta
Frick, Heinz dan Setiawan, Pujo L. 2002. Ilmu Konstruksi dan Perlengkapan Utilitas Bangunan. Penerbit Kanisius dan Soegijapranata University Press.
Yogyakarta
Kubba, S. (2017) Handbook of Green Building Design and Construction:
LEED, BREEAM, And Green Globes. Cambridge: Elsevier.
Minke, G. (2013) Building with Earth: Design and Technology of a Sustainable
Architecture. Basel: Birkhauser
White, Edward T. 20 Site Analysis: Diagramming Information for Architectural Design. Architectural Media Ltd. United States of America
Pendukung
De Chiara, Joseph dan Callender, John Hancock (Editor). 2001. Time-Savers Standards for Building Types. McGraw-Hill Publishing Inc. New York
Hamid Shirvani, The Urban Design Process. 1985
Mangunwijaya, Yusuf Bilyarta. 200 Wastu Citra; Pengantar ke Ilmu Budaya Bentuk Arsitektur, Sendi-sendi Filsafatnya beserta Comtoh-contoh Praktis. PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta
Rustam Hakim. 2003. Arsitektur lansekap - manusia, alam dan lingkungan. Universitas Trisakti. Jakarta
Snyder, James C dan Catanese, Anthony C. 1979. Introduction of Architecture. McGraw-Hill, Inc. New York
William M. Pena, Steven A. Parshall. Problem Seeking. John Wiley and Sons, Inc. New Jerse
William M. Pena, Steven A. Parshall. Problem Seeking. John Wiley and Sons, Inc. New Jerse
4. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 4 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
1
(02 Feb)
A. Memahami RPS dan
Pelaksanaan
Praktikum serta
dapat menyusun
rencana dan strategi
system perkuliahan
DA 3 bertema
Desain Kawasan
yang sustainable
selama 1 semester.
B. Memahami Prinsip
Perancangan
Bangunan Bermassa
Majemuk dan tema
rancangan
Sustainable
Architecture.
C.Memahami
Pengertian, fungsi,
Standar dan
Persyaratan Obyek
melalui Studi kasus
A. Ketepatan mejelaskan
Prinsip Bangunan
Bermassa Majemuk dan
prinsip Sustainable
Architecture
B. Ketepatan uraian
Tipologi Obyek (Definisi,
Fungsi, Jenis)
C. Ketepatan dan
Kesesuaian Kesimpulan
melalui metode studi
preseden dan studi
kasus.
B. Defenisi Bangunan
Bermassa Majemuk dan
prinsip Sustainable
Architecture
C. Uraian Tipologi Obyek
(Definisi, Fungsi, Jenis)
dan Kesesuaian
Kesimpulan Studi
preseden dan Studi
kasus.
Kuliah aktifitas di kelas
[TM: 1 mg x (1 sks x
50”)]
Praktikum aktifitas di
Studio
- 60 ‘’ x 5 Tugas
tersrtuktur
- 60 ‘’ x 5 menit
kegiatan mandiri
Tugas-1 :
Deskripsi Prinsip
Bangunan Bermassa
Majemuk dan prinsip
Sustainable Architecture
Uraian Tipologi Obyek
(Definisi, Fungsi, Jenis)
Uraian Studi Kasus
obyek sejenis minimal 3
(tiga) obyek.
Bu Endang A. Rencana Pembelajaran
Semester
B. Pemahaman Tema :
Pengertian dan
Prinsip Perancangan
Bangunan Bermassa
Majemuk.
Pengertian dan prinsip
Sustainable
Architecture.
C.Identifikasi/
Pemahaman Obyek
Pengertian, fungsi dan
Jenis Obyek.
Standar – standar dan
Persyaratan Obyek.
Studi Preseden.
5%
2
(09 Feb)
Mampu melakukan
pemilihan Lokasi dan
site.
Mampu menentukan
Ukuran dan Batasan
SITE Deifinitif.
Mampu
Mengidentifikasi
Potensi dan Persoalan
SITE/Tapak eksisting
A. Ketepatan kriteria
Pemilihan Lokasi dan
Kriteria Pemilihan Tapak
B. Ketepatan Ukuran dan
Batas Tapak sesuai
Regulasi
C. Ketepatan dalam
melakukan metode dan
teknik-teknik pendataan
dan analisa SITE.
D. Akurasi dan kebenaran
data yang disajikan.
Kriteria :
A. Peta Lokasi dalam
Lingkup Provinsi,
Kabupaten/Kota, dan
BWK pada Kertas
Gambar A3.
B. Deskripsi analisa
PEMILIHAN SITE.
C.Peta SITE Tematik pada
Kertas Plano A0 Skala
1:500
D. Deskripsi ANALISA SITE
TEMATIK:
Kuliah aktifitas di kelas
[TM: 2 mg x (2 sks x
50”)]
Survey/observasi di
Lokasi
[TM: 2 mg x (2 sks x
50”)]
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 2 mg x (2 sks x
50”)]
Tugas-2 :
Bu Erna ANALISIS TAPAK
A. Lokasi
1. Lokasi terhadap kota
dan kawasan.
2. Jarak dan waktu
tempuh terhadap
fungsi-fungsi kota
yang berhubungan.
B.Ukuran dan Tata
Wilayah
1.Dimensi dan batas
tapak.
2.Garis sempadan jalan
15%
5. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 5 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
1.Tata guna lahan
2.Citra atau situasi kota
yang perlu dilestarikan
3.Kondisi dan suasana
bangunan sekitar.
4.Pola Kontur dan
Drainase
Teknik :
Deskripsi dalam bentuk
uraian dan grafis pada
Kertas A3 lengkap dengan
format Block Title. Kertas A0
untuk Peta Topografi.
Analisa Pemilihan Lokasi
dalam bentuk Kompetitor
Mapping.
Analisa Pemilihan SITE
Bentuk dan Ukuran SITE
Desinitif yang memuat:
Garis sempadan jalan
dan bangunan, KDB,
KLB, GSJ, GSB,
Ketinggian.
Analisa SITE Tematik:
Tata guna lahan
Sirkulasi/pergerakan
dan Pencapaian skala
kota ke tempat-tempat
penting.
Citra atau situasi kota
yang perlu dilestarikan
Kondisi dan suasana
bangunan sekitar.
Topografi dan Hidrologi
Bentuk :
Survey Lokasi
Survey Instansi
Metode :
Observasi
Wawancara
dan bangunan.
3.Tata Ruang Wilayah.
4.Peraturan Bangunan
Setempat : KDB, KLB,
GSJ, GSB,
Ketinggian.
5.Ruang Terbuka,
Ruang Terbuka Hijau,
KDH, Parkir.
C.Tautan Lingkungan
1.Guna lahan.
2.Fungsi, kondisi dan
suasana bangunan
sekitar.
3.Citra kota yang perlu
dilestarikan.
4.Kondisi Topografi dan
Kondisi Drainase.
3-4
(16-23
Feb)
Mampu membuat
rumusan analisis
SITE/Tapak
A. Kesesuaian Data dan
Analisa Sirkulasi pada
SITE :
1. Sirkulasi Kendaraan
2.Sirkulasi Pejalan Kaki
dan Jalur Pedestrian.
3.pencapaian dari jalan
Kriteria :
E. Deskripsi Analisa Sirkulasi
Kendaraan, Pejalan Kaki
dan Pencapaian.
F. Deskripsi Analisa
Klimatologi
G.Deskripsi analisa
Kuliah aktifitas di kelas
[TM: 2 mg x (2 sks x
50”)]
Survey/observasi di
Lokasi
[TM: 1 mg x (2 sks x
Pak Gun D.Sirkulasi dan
Pencapaian
1. Bentuk, ukuran, jenis
prasarana sirkulasi di
dalam dan di luar
tapak.
2. Sirkulasi Kendaraan
6. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 6 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
menuju tapak.
B. Kebenaran dan
Kesesuaian Data dan
Analisa Iklim
C.Kebenaran dan
Kesesuaian Data dan
Analisa Keistimewaan
Fisik Alamiah dan
Buatan
D.Ketepatan Analisa View,
Kebisingan, Bau.
E. Ketepatan dan
Kesesuaian Data dan
Analisa aspek cultural,
psikologik, perilaku dan
sosiologi lingkungan,
pola perilaku lingkungan
negative dan respon
lingkungan terhadap
proyek.
F. Kebenaran dan
keteapatan Data dan
Analisa Utilitas Site dan
Utilitas Kota
Keistimewaan Fisik
Alamiah dan Buatan
H.Deskripsi Analisa View,
Kebisingan, Bau.
I. Deskripsi Analisa aspek
cultural, psikologik,
perilaku dan sosiologi
lingkungan, pola perilaku
lingkungan negative dan
respon lingkungan
terhadap proyek
J. Deskripsi Analisa Utilitas
Site dan Keterkaitan
dengan Utilitas Kota
Teknik :
Deskripsi dalam bentuk
uraian dan grafis pada
Kertas A3 lengkap dengan
format Block Title.
50”)]
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (2 sks x
50”)]
Tugas-3 :
Analisa Sirkulasi
Kendaraan, Pejalan Kaki
dan Pencapaian.
Analisa Klimatologi
analisa Keistimewaan
Fisik Alamiah dan
Buatan.
Analisa View,
Kebisingan, Bau
Analisa aspek cultural,
psikologik, perilaku dan
sosiologi lingkungan,
pola perilaku lingkungan
negative dan respon
lingkungan terhadap
proyek.
Analisa Utilitas Site dan
Bangunan
Bentuk :
Survey Lokasi
Survey Instansi
Metode :
Observasi
Wawancara
dan Sirkulasi Pejalan
Kaki
3. pencapaian dari jalan
menuju tapak.
E. Iklim
1.Lintasan matahari dan
arah angin.
2. Variasi uhu,
Kelembaban dan
Curah Hujan
3. Perubahan Iklim dan
Bencana alam.
F. Keistimewaan Fisik
Alamiah dan Buatan
1. Ciri bentuk
permukaan tanah.
2. Keistimewaan
alamiah yang memiliki
nilai untuk
dilestarikan.
3. Benda buatan
manusia yang bernilai
di dalam dan sekitar
tapak (Jenis, bentuk,
Ukuran dan
pengaruhnya
terhadap tapak).
G.Panca indera
1. View dari tapak
(posisi, arah).
2. View ke arah tapak
(posisi, arah,
kualitas).
3. Kebisingan (sumber,
intensitas)
4. Bau (sumber,
7. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 7 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
kecenderungan).
H.Manusia dan Budaya
1. Aspek-aspek cultural,
psikologik, perilaku
dan sosiologi
lingkungan.
2. Pola-pola perilaku
lingkungan negatif..
3. Sikap dan respon
lingkungan terhadap
proyek.
I. Utilitas
1. Lokasi utilitas kota.
2. Jarak utilitas terhadap
SITE
3. Penyambungan.
A. Ketepatan dan
Kesesuaian Alternatif –
alternatif Solusi .
B. Strategi Pengembangan
Kawasan hasil Analisa
SWOT .
Kriteria :
A. Uraian alternatif-alternatif
Solusi dalam bentuk
grafis.
B. Uraian Strategi
Pengembangan Kawasan
hasil Analisa SWOT.
Teknik :
Uraian dalam Bentuk Tabel
pada Kertas A3 lengkap
dengan format Block Title.
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (4 sks x
50”)]
Tugas-4 :
alternatif-alternatif Solusi
dalam bentuk grafis.
Analisa SWOT
Strategi Pengembangan.
PENELUSURAN dan
PEMECAHAN MASALAH
1. Problem Seeking
2. Problem Solving
ANALISA SWOT
5
(02 Maret)
Mampu menentukan
aktifitas, menyusun
program ruang,
membuat organisasi
dan hubungan ruang
dan massa bangunan
serta menghitung
A. Ketepatan Jenis
Aktifitas, Pelaku Aktifitas
dan kebutuhan ruang.
B. Ketepatan dan
kesesuaian Program
Ruang.
C.Ketepatan dan
Kriteria :
A. Tabel aktifitas, pelaku,
aktifitas dan kebutuhan
ruang
B. Daftar Program Ruang
C.Uraian Sifat, Karakteristik
dan Persyaratan ruang.
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (4 sks x
50”)]
Tugas-5 :
Matriks Jenis Aktifitas,
Bu Ninik ANALISA RUANG
1. Jenis Aktifitas , Pelaku
Aktifitas, Kebutuhan
Ruang.
2. Program Ruang.
3. Karakteristik dan
Persyaratan Ruang
5%
8. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 8 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
besaran Ruang kesesuaian Besaran
Ruang
D.Kesesuaian Sifat,
Karakteristik dan
Persyaratan ruang
E. Kesesuaian Organisasi
Ruang dan hubungan
antar ruang
F. Ketepatan dan
kesesuaian
Pengelompokan Massa
Bangunan, organisasi
dan Hubungan antar
massa.
G.Ketepatan dan
kesesuaian Luasan Blok
Massa
H.Ketepatan dan
Kesesuaian Zonning
kawasan
D.Perhitungan Besaran
Ruang.
E. Organisasi Ruang dan
Bulb Diagram Hubungan
antar ruang.
F. Grafis dan Lay Out Massa
bangunan dan hubungan
antar massa Bangunan
G.Perhitungan Luas Massa
Bangunan.
H.Layout Zonning kawasan
berskala
Teknik :
Uraian dalam Bentuk Tabel
pada Kertas A3 lengkap
dengan format Block Title.
Gambar Layout berskala
Pelaku Aktifitas dan
Kebutuhan Ruang.
Program Ruang
Karakteristik dan
Persyaratan Ruang
Tabel Besaran Ruang.
Konsep Ruang
Bagan Organisasi Ruang
Bulb Diagram Hubungan
Ruang.
Grafis Pengelompokan
Massa Bangunan dan
Hubungan Antar Massa
Bangunan
Layout alternative
Pengelompkan/Zonning
kawasan berskala.
4. Besaran Ruang
5. Organisasi Ruang,
Hubungan Ruang.
6. Pengelompokan massa,
organisasi Massa
Bangunan dan
Hubungan antar Massa.
7. Zonning.
9. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 9 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
6
(09 Maret)
Mampu merumuskan
Konsep Bentuk dan
Tata Massa Bangunan
dalam kawasan secara
integratif
A. Konsistensi Bentuk yang
sesuai dengan hasil
analisis, Prinsip, dan
Konsep Bentuk obyek
desain.
B. Konsistensi Fasade/
tampilan Bangunan
dengan Teori, Prinsip
Estetika, Tema dan
Konsep Tampilan.
C.Konsistensi Pola Tata
Massa dan Orientasi
Bangunan sesuai
dengan hasil analisis
SITE, pola tata massa
bangunan dan prinsip
estetika.
D.Kesesuaian Gambar
LAY OUT Kawasan
dengan Konsep Zonning
dan Tata Massa
E. Kesesuaian Gambar
SITEPLAN dengan LAY
OUT
F. Kesesuaian Gambar
Tampak Site dengan
SITEPLAN
G.Konsistensi Gambar
Tampak Setiap Massa
Bangunan dengan
Konsep Bentuk
Kriteria :
A. Sketsa Alternatif Bentuk
Massa Bangunan
B. Sketsa Alternatif Pola
Tata Massa dan Orientasi
Massa
C.Sketsa Layout Kawasan
berskala.
D.Sketsa Site Plan Kawasan
berskala
E. Sketsa Tampak Site
berskala
F. Sketsa Tampak
Bangunan berskala
Teknik :
Sketsa-sketsa Alternatif
teknik presentasi warna
pada Kertas A3 lengkap
dengan format Block Title.
Sketsa Gambar Layout , Site
Plan dan Tampak Site
berskala pada kertas A0.
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (4 sks x
50”)]
Tugas-6 :
Konsep Bentuk.
Konsep Tata Massa dan
Orientasi Massa
Bangunan.
Layout Kawasan
berskala.
Site Plan Kawasan
berskala
Tampak Site
Tampak Bangunan
Bu Ninik BENTUK dan TATA
MASSA BANGUNAN dan
LINGKUNGAN
1. Analogi, Tipologi dan
Morfologi Bentuk.
2. Konsep Bentuk
3. Tautan Bentuk dan
Tapak.
4. Pola Tata Massa
Bangunan.
5. Building Envelope
(Selubung Bangunan).
6. Anatomi Tampak,
Anatomi Estetika
10%
7
(16 Maret)
Mampu merumuskan
Konsep Sirkulasi dan
Parkir, Ruang Terbuka
dan Ruang Terbuka
Hijau, Konservasi Dan
A. Konsistensi dan
kesesuaian Pola
Jaringan Sirkulasi
Kendaraan dalam Site
dengan Konsep Sirkulasi
Kriteria :
A. Sketsa Jaringan Sirkulasi
Kendaraan
B. Sketsa Jaringan Sirkulasi
Pejalan Kaki .
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (6 sks x
50”)]
Bu Endang Sirkulasi dan Parkir
1. Sirkulasi Kendaraan
2. Sirkulasi Pejalan Kaki
3. Standar dan persyaratan
Sirkulasi dan
5%
10. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 10 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
Preservasi, Elemen
Penanda.
B. Konsistensi dan
kesesuaian Pola
Jaringan Sirkulasi
Pejalan Kaki dalam Site
dengan Konsep Sirkulasi
C.Ketepatan dan
Kesesuaian Tata Letak
Parkir dengan Pola
Sirkulasi Kendaraan dan
Pejalan Kaki
D.Kesesuaian Tata Letak
Main Entrance dan Site
Entrance.
E. Ketepatan Konsep
Desain Jalur Pedestrian
untuk pejalan kaki dan
divable people.
F. Kesesuaian Gambar
desain Jalur Sirkulasi
Kendaraan dengan
Konsep Sirkulasi
Kendaraan
G.Kesesuaian Gambar
desain Jalur Sirkulasi
Pejalan Kaki dengan
Konsep Sirkulasi Pejalan
Kaki.
C.Sketsa Tata Letak Parkir
D.Sketsa Tata Letak Main
Entrance dan Site
Entrance .
E. Gambar Desain Jalur
Pedestrian untuk pejalan
kaki dan divable people
F. Gambar Desain Jalur
Sirkulasi Kendaraan
Teknik :
Sketsa Jaringan Sirkulasi
Kendaraan, Pejalan Kaki
dan Tata Letak Parkir pada
Kertas A3 lengkap dengan
format Block Title.
Gambar Desain Jalur
Sirkulasi Kendaraan, Pejalan
Kaki dan Desain Main
Entrance dan Site Entrance
pada Kertas A3 lengkap
dengan format Block Title.
Tugas-7 :
A. Pola Jaringan Sirkulasi
Kendaraan
B. Pola Jaringan Sirkulasi
Pejalan Kaki .
C.Tata Letak Parkir
D.Tata Letak Main
Entrance dan Site
Entrance .
E. Konsep Desain Jalur
Pedestrian untuk pejalan
kaki dan divable people
F. Konsep Desain Jalur
Sirkulasi Kendaraan
Askesibilitas Bangunan
Gedung dan lingkungan.
8
(23 Maret)
Mampu merumuskan
Konsep Sirkulasi dan
Parkir, Ruang Terbuka
dan Ruang Terbuka
Hijau, Konservasi Dan
Preservasi, Elemen
Penanda.
A. Kesesuaian Luas Ruang
Terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau Kawasan
dengan KDB dan KDH
yang ditentukan.
B. Kesesuaian Pola Ruang
Terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau dengan
Fungsi dan Pola Tata
Kriteria :
A. Terpenuhinya besaran
Ruang Terbuka dan
Ruang Terbuka Hijau
sesuai aturan pada site
B. Sketsa Letak Ruang
Terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau.
C.Mengaplikasikan elemen-
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (6 sks x
50”)]
Tugas-8 :
A. Menghitung kebutuhan
besaran Ruang Terbuka
dan Ruang Terbuka
Bu Erna Ruang Terbuka dan
Ruang Terbuka Hijau
1. Bentuk, Elemen dan
Skala Ruang Terbuka.
2. Jenis dan Fungsi Ruang
Terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau.
3. Standar dan
Persyaratan Ruang
2%
11. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 11 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
Massa serta konsep
desain/tema.
C.Ketersediaan elemen-
elemen ruang terbuka
dan Ruang Terbuka
Hijau sesuai fungsi dan
lokasi.
D.Terpenuhinya unsur-
unsur Desain ruang
terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau
E. Ketepatan Pemilihan
Hardscape dan
Softscape pada Ruang
Terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau.
F. Kesesuaian Desain
Ruang Terbuka dan
Ruang Terbuka Hijau
dengan Tema Desain
elemen ruang terbuka dan
Ruang Terbuka Hijau
sesuai fungsi
D.Gambar Desain
mengandung semua
unsur Desain ruang
terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau
E. Gambar Desain Ruang
Terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau Detail
menampilkan Jenis
hardscape dan softscape.
F. Gambar Desain Ruang
Terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau memenuhi
prinsip desain sesuai
tema.
Teknik :
Sketsa Layout dan Site
Plan Ruang Terbuka dan
Ruang Terbuka Hijau pada
Kertas A0 lengkap dengan
format Block Title.
Gambar Desain Detail
Perspektif Ruang Terbuka
dan Ruang Terbuka Hijau
pada Kertas A3 lengkap
dengan format Block Title.
Hijau pada tapak
B. Konsep Ruang Terbuka
dan Ruang Terbuka
Hijau
C.Desain Ruang Terbuka
dan Ruang Terbuka
Hijau Detail
menampilkan Jenis
hardscape dan
softscape.
D.Desain Ruang Terbuka
dan Ruang Terbuka
Hijau memenuhi prinsip
desain sesuai tema
Terbuka dan Ruang
Terbuka Hijau.
4. Unsur-unsur desain
Ruang Terbuka dan
Ruang Terbuka Hijau
A. Teridentifikasinya
Elemen Konservasi
Alamiah dan Buatan.
B. Kelayakan Elemen
Konservasi Alamiah dan
Kriteria :
A. Gambar Eksisting Elemen
Konservasi Alamiah dan
Buatan.
B. Modifikasi Elemen
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (6 sks x
50”)]
Pak Arif KONSERVASI dan
PRESERVASI
1. Elemen Konservasi
Alamiahdan Buatan
2. Peraturan dan kebijakan
3%
12. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 12 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
Buatan Konservasi Alamiah dan
Buatan.
Teknik :
Sketsa Bentuk Elemen
Konservasi Alamiah dan
Buatan.
Tugas-8 :
A. Konsep Konservasi
Alamiah dan Buatan
terkait konservasi dan
preservasi
C.Ketepatan dan
Kesesuaian jenis,
ukuran dan Letak
Elemen Penanda dalam
Kawasan dan
Bangunan.
D.Terpenuhinya syarat
fungsi, keselamatan,
keamanan dan
kenyamanan Elemen
Penanda.
Kriteria :
C.Jenis, Ukuran dan
penempatan elemen
penanda sesuai dengan
fungsi.
D.Desain Elemen Penanda
informatif, menarik, aman
dan nyaman.
Teknik :
Gambar Letak Elemen
Penanda dalam bentuk
symbol dan keterangan
pada legenda.
Gambar Desain Eleman
Penanda terintegrasi
dengan desain Ruang
Terbuka, main Entrance,
Jalur Sirkulasi, Fasade
Bangunan dan Ruang
Publik serta desain
pencahayaan.
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (6 sks x
50”)]
Tugas-8 :
B. Konsep Elemen
Penanda dalam
Kawasan dan
Bangunan
Pak Arif SIGNAGE / Elemen
Penanda)
1. Jenis dan fungsi Elemen
Penanda
2. Persyaratan Elemen
Penanda .
3. Desain Elemen Penanda
2%
9
(30 Maret)
Mampu menyelesaikan
Laporan Hasil Data,
Analisa dan Konsep
Perancangan dan
mampu
Uraian Data, Analisa,
rumusan dan Diagram
Konsep Skematik dan
Sketsa.
Kriteria :
A. Laporan Data, Analisa
dan Konsep
Perancangan.
B. File Paparan Hasil
Expouse/ Pemaparan
Hasil Data, Analisa dan
Konsep Perancangan.
[TM: 1 mg x (6 sks x
50”)]
Team
Teaching UJIAN TENGAH
SEMESTER
20%
13. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 13 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
memprersentasikan
secara Lisan
Pendataan, Analisa,
Sintesis dan Konsep. Lap
Top, Komputer, LCD
Projector.
10
(6 April)
Mampu merumuskan
Konsep Struktur
terintegrasi Tapak dan
Konsep Utilitas
Kawasan dalam Bentuk
Gambar Jaringan
A. Ketepatan dan
Kesesuaian Konsep
Struktur terkait Bentuk
dan karakter Tapak
(Topografi dan Gelologi)
B. Ketepatan dan
kesesuaian Konsep
Struktur Terkait Tipe dan
Bentuk Bangunan.
C.Ketepatan dan
kesesuaian Pemilihan
System Struktur dan
material.
Kriteria :
A. Gambar potongan Site
minmal 4 potongan yang
menampakkan Struktur
dan konstruksi di bawah
dan di atas permukaan
Tanah.
B. Gambar Desain Struktur
adaptif dengan fungsi dan
bentuk bangunan.
C.Kejelasan dan ketepatan
Gambar detail struktur
dan sambungan
konstruksi serta material
strukturnya
Teknik :
Gambar potongan Site
menampakkan Struktur dan
konstruksi di bawah dan di
atas permukaan Tanah
pada kertas A0-A1
berskala.
Gambar potongan Isometri
Struktur Bangunan pada
kertas A3 berskala
Gambar Detail sambungan
Struktur dan Konstruksi
serta jenis material
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (6 sks x
50”)]
Tugas-9 :
A. Konsep Struktur dan
Konstruksi
Pak Arif STRUKTUR dan
KONSTRUKSI
1. Struktur dan Tautan
Lingkungan.
2. Struktur dan Bentuk
Bangunan.
3. System struktur,
konstruksi dan material
5%
14. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 14 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
A. Kelengkapan dan
ketepatan Pola Jaringan
Utilitas Kawasan
Tematik
B. Kelengkapan dan
ketepatan system
Jaringan Utilitas
bangunan.
Kriteria :
A. Gambar Layout Jaringan
Utilitas Site Tematik
B. Gambar Potongan
Jaringan Utilitas Site
Tematik yang
menampakkan utilitas di
bawah dan di atas
permukaan Tanah.
C.Gambar Desain Jaringan
Utilitas Bangunan pada
denah dan Potongan.
D.Kejelasan dan ketepatan
Gambar detail utilitas
terintegrasi dan
sambungan dalam
bangunan
Teknik :
Gambar potongan Site
menampakkan Utilitas di
bawah dan di atas
permukaan Tanah pada
kertas A0-A1 berskala.
Gambar Jaringan Utilitas
Bangunan pada denah dan
Potongan di kertas A3
berskala 1:100
Gambar Detail utilitas
terintegrasi di kertas A3
berskala 1: 50
Praktikum aktifitas di
Studio
[TM: 1 mg x (6 sks x
50”)]
Tugas-9 :
B. Konsep Utilitas
Kawasan dan Utilitas
Bangunan
Pak Gun KONSEP UTILITAS
1. Sistem Utilitas Kawasan
-Sistem Jaringan Air
Bersih
-Sistem Jaringan Ai r
Limbah
-Sistem Drainase
permukaan.
-Sistem Jaringan Listrik
-Sistem Jaringan gas.
2. Sistem Keamanan dan
Keselamatan
- Mitigasi bencana
- Proteksi Kebakaran
5%
11-15
(13 April
-18 Mei)
Mampu Menyelesaikan
dengan lengkap
Laporan Hasil
Praktikum aktifitas di
Studio
Asistensi, Konsultansi
ASISTENSI
dan
EVALUASI
20%
15. RPS Mata Kuliah Desain Arsitektur 3 – Program Studi S1 Arsitektur Halaman 15 dari 15
Minggu
Ke-
Sub CP-MK
(Kemampuan Akhir
Tiap Tahapan
Pembelajaran)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, dan Penugasan Mahasiswa
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
(Rujukan)
Bobot
Indikator Kriteria dan Teknik Luring (Offline) Daring (online)
Perancangan Kawasan
Bangunan dan
Lingkungan
Pembimbingan.
[TM: 5 mg x (6 sks x
50”)]
Tugas-10 :
Gambar Desain 2 D
Gambar Desain 3 D
16
(23 Mei)
Mampu
mempresentasikan
Hasil Akhir Desain
secara Lisan
Transformasi Desain
dalam Bentuk Gambar 2
Dimensi dan 3 Dimensi.
Video Animasi Desain
A. Laporan Hasil
Perancangan dalam
Format Kertas A3 dan A0,
dijilid Ukuran A3.
B. Gambar hasil Desain
dijilid Ukuran A3
C.File Paparan Hasil
Perancangan
D.File Video Animasi Desain
Expouse/ Pemaparan
Hasil Keseluruhan
Rancangan.
[TM: 1 mg x (4 sks x
50”)]
Upload
Youtube Video
Animasi Desain
[TM: 1 mg x (2
sks x 50”)] UJIAN AKHIR
SEMESTER
10%