Dokumen tersebut merupakan rencana pembelajaran semester (RPS) mata kuliah Teori Arsitektur di Universitas Bung Hatta. Mata kuliah ini membahas tentang berbagai teori arsitektur mulai dari teori arsitektur Nusantara, Barat, modern, pasca-modern, hingga dekonstruksi dan teori-teori lain yang berkaitan dengan ranah arsitektur. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hubungan antara teori dengan perancangan bangunan dan
Dokumen tersebut merupakan rencana pembelajaran semester (RPS) mata kuliah Teori Arsitektur di Universitas Bung Hatta. Mata kuliah ini membahas tentang berbagai teori arsitektur mulai dari teori arsitektur Nusantara, Barat, modern, pasca-modern, hingga dekonstruksi dan teori-teori lain yang berkaitan dengan ranah arsitektur. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hubungan antara teori dengan perancangan bangunan dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Ekologi Arsitektur sebagai paduan antara ilmu lingkungan dan ilmu arsitektur yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan alam dan buatan. Dibahas pula berbagai pendekatan penerapan Ekologi Arsitektur dalam desain, integrasi tanaman, material, dan teori arsitektur guna mencapai efisiensi sumber daya dan energi serta pembangunan berkelan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Arsitektur Nusantara sebagai dasar pembentuk Regionalisme Arsitektur Indonesia.
2. Arsitektur Nusantara memiliki nilai-nilai lokal yang kuat yang mencerminkan hubungan antara manusia dan lingkungan, serta menjadi dasar untuk menghadapi tantangan globalisasi dalam membangun identitas arsitektur Indonesia.
3. Teori kritis digunakan untuk menginterpretas
Pertemuan 1. Penjelasan RPS Utilitas Tapak 2022.docxIrawanLecturer
Mata kuliah Utilitas Tapak membahas struktur ringan, teknik perancangan lanskap, dan sistem plumbing. Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan tentang teori struktur ringan, desain konstruksi ringan, dan praktik perancangan taman serta rumah tinggal. Mereka juga akan belajar mengaplikasikan teori tersebut dalam merancang utilitas tapak seperti sistem air bersih, drainase, dan irigasi melalui diskusi, demo, dan tugas perancangan
Dokumen tersebut membahas tentang metode perancangan arsitektur dan kompetensi yang dibangun dalam mendidik calon arsitek. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain proses perancangan arsitektur sebagai proses berpikir iteratif dan spiral, pengenalan model-model perancangan, serta pentingnya membangun kompetensi berpikir perancangan seperti berpikir analitis-sintesis dan berpikir transformatif.
Kerangka pembelajaran studio perancangan arsitektur 1 sampai 7 membahas tentang tujuh studio perancangan yang masing-masing memiliki skala desain, contoh kasus, aspek yang dipelajari, dan pendukung pelajaran seperti teori arsitektur dan metode perancangan. Kerangka pembelajaran baru lebih fokus pada studio 6 dan 7 dengan mengembangkan desain bangunan dan kawasan berdasarkan tema khusus dan kebutuhan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Ekologi Arsitektur sebagai paduan antara ilmu lingkungan dan ilmu arsitektur yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan alam dan buatan. Dibahas pula berbagai pendekatan penerapan Ekologi Arsitektur dalam desain, integrasi tanaman, material, dan teori arsitektur guna mencapai efisiensi sumber daya dan energi serta pembangunan berkelan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Arsitektur Nusantara sebagai dasar pembentuk Regionalisme Arsitektur Indonesia.
2. Arsitektur Nusantara memiliki nilai-nilai lokal yang kuat yang mencerminkan hubungan antara manusia dan lingkungan, serta menjadi dasar untuk menghadapi tantangan globalisasi dalam membangun identitas arsitektur Indonesia.
3. Teori kritis digunakan untuk menginterpretas
Pertemuan 1. Penjelasan RPS Utilitas Tapak 2022.docxIrawanLecturer
Mata kuliah Utilitas Tapak membahas struktur ringan, teknik perancangan lanskap, dan sistem plumbing. Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan tentang teori struktur ringan, desain konstruksi ringan, dan praktik perancangan taman serta rumah tinggal. Mereka juga akan belajar mengaplikasikan teori tersebut dalam merancang utilitas tapak seperti sistem air bersih, drainase, dan irigasi melalui diskusi, demo, dan tugas perancangan
Dokumen tersebut membahas tentang metode perancangan arsitektur dan kompetensi yang dibangun dalam mendidik calon arsitek. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain proses perancangan arsitektur sebagai proses berpikir iteratif dan spiral, pengenalan model-model perancangan, serta pentingnya membangun kompetensi berpikir perancangan seperti berpikir analitis-sintesis dan berpikir transformatif.
Kerangka pembelajaran studio perancangan arsitektur 1 sampai 7 membahas tentang tujuh studio perancangan yang masing-masing memiliki skala desain, contoh kasus, aspek yang dipelajari, dan pendukung pelajaran seperti teori arsitektur dan metode perancangan. Kerangka pembelajaran baru lebih fokus pada studio 6 dan 7 dengan mengembangkan desain bangunan dan kawasan berdasarkan tema khusus dan kebutuhan masyarakat."
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Pendahuluan
Kebutuhan pasar kerja profesional di bidang usaha jasa konstruksi, khususnya
arsitektur masih cukup terbuka.
Tuntutan sumberdaya dari segi jenjang akademis sangat bervariasi mulai
tingkat pendidikan tingkat menengah, diploma, sarjana strata satu dan dua.
Tingkatan ini memberi kesempatan kepada lembaga-lembaga usaha yang ada
seperti konsultan, kontraktor dan developer untuk dapat menyeleksi
sumberdaya manusia yang ada berdasarkan jenis kebutuhan, cakupan
pekerjaan dan jenjang pendidikan yang diinginkan.
3. Tujuan
Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk melatih kepekaan mahasiswa dalam
memandang arsitektur sebagai sebuah karya dalam kerangka ilmiah dengan
baik.
Disamping dapat secara kritis memadukan seluruh pengetahuan yang telah
didapatkan untuk kemudian diterapkan sebagai sebuah upaya pemecahan
pada setiap permasalahan arsitektur yang berkembang.
4. Lingkup Tugas
Kasus penelitian dapat diangkat akibat adanya asumsi dasar bahwa kasus
mengandung permasalahan atau fenomena yang perlu mendapatkan solusi
pemecahan dan kejelasan.
Metode penelitian
kuantitatif : Eksprimen, pengamatan lapangan dan analisis isi
kualitatif : studi kasus ( sampel ), riwayat hidup dan penggunaan bahan dokumen.
5. Tema Seminar
Tema pembahasan meliputi empat bidang kajian sebagai kerangka teoritis,
meliputi :
Bidang Desain Arsitektur dan Green Architecture ;
Estetika, Heritage dan Kritik Arsitektur ;
Sains dan Fisika Bangunan
Tata Ruang Luar, Pemukiman dan Perkotaan dan Lingkungan Binaan.
Semiotika Arsitektur
Psikologi Arsitektur
Struktur Bangunan dan Teknologi Bahan
Tema-tema ini dapat dikembangkan berdasarkan topik-topik yang lebih spesifik yang dapat
diimplementasikan pada aspek program rancangan, landasan teoritik, sistem teknologi dan
aplikasi lingkungan. Kerangka tema teoritik yang dapat dipilih dan dikembangkan lebih
lanjut dapat dikelompokkan sebagai contoh berikut :
6. Bidang Desain Arsitektur
& Green Architecture
Simbolisme dalam Arsitektur
Analogi dan Metafora Arsitektur
Geometri dan Bentuk Dasar
Aliran Dalam Arsitektur dari sudut Rancangan : Art Deco, Neo Classic,
Stucturalisme, Deconstruction, Modernisme, Neo Modernism, Super
Modernism, Fungsionalism dsb.
Green Architecture
Acuan GBCI (Green Building Council Indonesia)
7. Estetika, Heritage dan Kritik Arsitektur
Simbolisme dalam Arsitektur
Arsitektur Religius - Arsitektur Tradisional
Preservasi/Renovasi/Revitalisasi Bangunan Heritage
Bangunan Modern (Saat Ini)
Aliran Dalam Arsitektur dari sudut Sejarah dan Teoritik : Antropologis, Riwayat
Hidup Pelaku dsb.
8. Sains dan Fisika Bangunan
Arsitektur Tropis/Hemat Energi
Kenyamanan Bangunan
Bangunan Bentang lebar atau Bangunan Pencakar langit
Struktur Prefabrikasi
Pemanfaatan material ekonomis
Building Inteligence System
9. Tata Ruang Luar,
Permukiman dan Perkotaan serta Lingkungan
Binaan
Penataan Taman Kota, Daerah Wisata/Rekreasi dan Perumahan
Arsitektur Berwawasan Lingkungan
Arsitektur Pantai
Daerah Aliran Sungai dan Pegunungan
Pemukiman berkepadatan tinggi/kampung
Arsitektur Tuna wisma/Nomaden/kaki lima
Real estat - Arsitektur Monumental skala kota
Dan sebagainya
10. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Penulisan
1.5 Ruang Lingkup Pembahasan
1.6 Metode Pembahasan
1.7 Sistematika Penulisan
11. Sistematika Penulisan | Lanjutan
BAB II TINJAUAN TEORI
Teori – teori yang mendukung
Definisi - definisi
BAB III TINJAUAN KHUSUS
Data – data mengenai site (project terpilih)
Studi banding, Bench Mark
12. Sistematika Penulisan | Lanjutan
BAB IV METODELOGI PEMBAHASAN
Cara mendapatkan informasi dan data-data
Metode yang digunakan untuk mengolah data
BAB V PEMBAHASAN
Menjawab APA, MENGAPA dan BAGAIMANA ?
Pertanyaan dikaitkan dengan Teori-teori yang ditampilkan sebelumnya (Bab II)
BAB VI KESIMPULAN dan SARAN
Menyatakan hasil perbandingan/kajian terhadap studi kasus yang dihubungkan
teori pada Bab II