Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Inggris tentang Simple Present Tense untuk siswa kelas VIII. RPP ini menjelaskan standar kompetensi, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian siswa. Guru akan mengajarkan tentang unsur kebahasaan dalam Simple Present Tense dan membimbing siswa membuat kalimat dalam waktu 10 menit menggunakan metode scientific approach.
RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )santi damayanti
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : UPTD SMP NEGERI 17 CIREBON
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Aspek/Skill : Speaking (Berbicara)
Kelas/Semester : VII/Gasal
Alokasi Waktu : 10 X 40 menit (5x pertemuan)
Jenis Teks : Teks Transaksional/ Interpersonal
Tema : Asking and Giving Information
Standar Kompetensi : 3. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi Dasar : 3.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done dan interpersonal (bersosialisasi) yang menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta dan member informasi. Mengucapkan terimakasih, meminta maaf dan mengungkapkan kesantunan.
Indikator : Menggunakan tindak tutur yang menyatakan ungkapan : menanyakan (asking for) dan memberikan informasi (giving information).
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa dapat:
a. Menggunakan kata where, when, how many, what and which dengan tepat dalam kalimat intterogative.
b. Mengetahui penggunaan preposition (in, on, at, in front of, behind, beside, under, between) dalam menunjukan tempat.
c. Membedakan penggunaan kata do, does dan to be (is,are) dalam kalimat interrogative.
d. Mengetahui bentuk-bentuk adverb of time, date and time.
e. Membedakan singular (a and a), plural nouns, has and have.
f. Mengetahui berbagai macam warna (colour), kata sifat (adjective) dan benda (noun).
g. Mengetahui berbagai bentuk Phrase.
h. Merespon/ menjawab pertanyaan dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan : Cermat, komunikatif.
RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )santi damayanti
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : UPTD SMP NEGERI 17 CIREBON
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Aspek/Skill : Speaking (Berbicara)
Kelas/Semester : VII/Gasal
Alokasi Waktu : 10 X 40 menit (5x pertemuan)
Jenis Teks : Teks Transaksional/ Interpersonal
Tema : Asking and Giving Information
Standar Kompetensi : 3. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi Dasar : 3.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done dan interpersonal (bersosialisasi) yang menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta dan member informasi. Mengucapkan terimakasih, meminta maaf dan mengungkapkan kesantunan.
Indikator : Menggunakan tindak tutur yang menyatakan ungkapan : menanyakan (asking for) dan memberikan informasi (giving information).
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa dapat:
a. Menggunakan kata where, when, how many, what and which dengan tepat dalam kalimat intterogative.
b. Mengetahui penggunaan preposition (in, on, at, in front of, behind, beside, under, between) dalam menunjukan tempat.
c. Membedakan penggunaan kata do, does dan to be (is,are) dalam kalimat interrogative.
d. Mengetahui bentuk-bentuk adverb of time, date and time.
e. Membedakan singular (a and a), plural nouns, has and have.
f. Mengetahui berbagai macam warna (colour), kata sifat (adjective) dan benda (noun).
g. Mengetahui berbagai bentuk Phrase.
h. Merespon/ menjawab pertanyaan dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan : Cermat, komunikatif.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
rpp present tense.pdf
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(SELEKSI SIMULASI MENGAJAR GURU PENGGERAK)
Satuan Pendidikan : SPNF-SKB Bengkulu Tengah
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : VIII/ Genap
Materi Pokok : Simple Present Tense
Alokasi Waktu : 10 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI
K-I : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
K-II : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
K-III : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
K-IV : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.7 : Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/
terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.7 : Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kejadian yang dilakukan / terjadi secara rutin atau merupakan
kebenaran umum, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran ini di harapakan peserta didik dapat mengidentifikasi unsur
kebahasaan dalam text simple present tens serta dapat membuat kalimat simple present
tense pendek dan sederhana
D. MEDIA PEMBELAJARAN
- Gambar – gambar terkait materi
E. SUMBER BELAJAR
- Buku “ Basic English Grammar” page 53-70
- Dictionary
2. F. MODEL PEMBELAJARAN
- Scientific Approach dengan model discovery learning
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan a. Mengucapkan salam dan berdoa.
b. Memeriksa kehadran siswa
c. Memberikan motivasi dan apersepsi.
d. Menginformasikan tujuan pembelajaran
KEGIATAN INTI
Siswa Guru
Observing
mendengarkan/membaca berbagai
contoh kalimat yang menyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi secara rutin atau
merupakan kebenaran umum sesuai
dengan konteksnya serta responny
dan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
bahasa
Menyajikan kalimat dan
yang menyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian
yang dilakukan/terjadi secara
rutin atau merupakan kebenaran
umum sesuai dengan
konteksnya serta responnya.
.
Questioning
Dengan bimbingan dan arahan guru,
siswa menanya perbedaan antar
berbagai kalimat/ungkapan yang
menyatakan dan menanyakan
tindakan/ kejadian yang dilakukan
/terjadi secara rutin atau merupakan
kebenaran umumnya dalam berbagai
konteks
Guru membimbing dan
mengarahkan siswa untuk
menanya perbedaan antar
berbagai kalimat/ungkapan
yang menyatakan dan
menanyakan tindakan/ kejadian
yang dilakukan /terjadi secara
rutin atau merupakan kebenaran
umumnya dalam berbagai
konteks
Experimenting -membuat kalimat yang menyatakan
dan menanyakan tindakan/kejadian
yang dilakukan/terjadi secara rutin
atau merupakan kebenaran umum
membimbing peserta didik
dalam membuat
kalimat yang menyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian
yang dilakukan/terjadi secara
rutin atau merupakan kebenaran
umum
Associating Menarik kesimpulan tentang Fungsi
sosial,
struktur teks dan unsure kebahasaan
dari ungkapan menyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi secara rutin atau
merupakan kebenaran umum
Bersama sama dengan siswa
membuat
kesimpulan tentangFungsi
sosial,
struktur teks dan unsure kebaha
saan dari ungkapan menyatakan
dan menanyakan
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi secara rutin
atau merupakan kebenaran
umum
3. Networking/
Communicating
menyatakan dan menanyakan
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi secara rutin atau
merupakan kebenaran umum dengan
bahasa Inggris, di dalam dan di luar
kelas, di rumahdan di lingkungan
sekitar
Memintasiswasecaraberkelomp
okmenyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian
yang dilakukan/terjadi
secara rutin atau merupakan
kebenaran umum dengan
bahasa Inggris, di dalam dan di
luar kelas, di rumah
dan di lingkungan sekitar
H. Penutup
1. Guru dan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
I. PENILAIAN
1. Sikap : Observasi saat proses pembelajaran
2. Pengetahuan : Penugasan
3. Ketrampilan : Praktik dan Portofolio
J. LAMPIRAN
1. Materi pembelajaran tentang Simple present tense (Lampiran 1)
2. Rubrik Penilaian (Lampiran 2)
3. Alat penilaian berupa soal uraian sejumlah lima soal (lampiran 3)
4. Kunci jawaban dan kriteria penilaian (lampiran 4)
5. Alat, bahan dan media (Lampiran 5)
Kepala SPNF-SKB Bengkulu Tengah
Fiwanto,S.Pd
NIP. 19830152011011005
Bengkulu Tengah, Juni 2021
Guru Mapel
Mursi,M.Pd
4. Lampiran I
Materi
SIMPLE PRESENT TENSE
Pengertian Simple
Present Tense
Tenses yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian sedang
berlangsung saat ini atau kejadian yang berlangsung berulang
kali (kebiasaan).
Fungsi Simple
Present Tenses
Menyatakan Kegiatan Sehari-Hari (Daily Activity)
Menyatakan Peristiwa yang Umum Terjadi dan Tidak Bisa
Dibantah
Keterangan Waktu
(Adverb of time)
Every year: setiap tahun
Every month: setiap bulan
at seven: jam tujuh
here/there: disini/disana
Every week: setiap minggu
in the morning: di pagi hari
Every day: setiap hari
twice a day: dua kali sehar
Keterangan
Perulangan atau
Adverb of
Frequency
seldom: sering
always: selalu
sometimes: kadang-kadang
as a rule: lazimnya
often: setiap
ever: pernah
nowadays: pada waktu sekarang
frequently: disini/disana
one in a while: kadang-kadang
normally: umumnya
commonly: biasanya
generally: sering kali
Nominal Sentence (+) S + to be (am/is/are) + adjective/adverb
(-) Subject + to be (am/is/are) + not + adverb
(?) To be (am/is/are) + S + adjective/adverb?
Verbal Sentence (+) S + verb 1 (+ s/es) + O
(-) S + do/doesn’t + V 1 + O
Possitive
Introgative
Subject+V1/V.S/es +.......
Subject+Don’t/Doesn’t+V1+.
......
Don’t/Doesn’t+ Subject+....
5. (?) Does/Do+ S + V 1 + O?
Example Nominal Sentence
(+) He is very patience
(-) He is not/isn’t very patience
(?) Is he patience?
Verbal Sentence
(+) She goes to school
(-) She doesn’t go to school
(?) Does she go to school?
6. Lampiran II
RUBRIK PENILAIAN
1. SIKAP
No Butir Sikap Deskripsi Skor
Sunguh-sunguh 5: selalu sungguh-sungguh
4: sering sungguh-sungguh
3: kadang-kadang sungguh-sungguh
2: jarang sungguh-sungguh
1: tidak pernah sungguh-sungguh
Peduli 5: selalu menunjukkansikappeduli
4: sering menunjukkansikappeduli
3: kadang-
kadang menunjukkansikappeduli
2: jarang menunjukkansikappeduli
1: tidak pernah menunjukkansikappeduli
Jujur 5: selalu menunjukkansikapjujur
4: sering menunjukkansikapjujur
3: kadang-
kadang menunjukkansikapjujur
2: jarang menunjukkansikapjujur
1: tidak menunjukkansikapjujur
Percaya Diri
5: selalu menunjukkansikappercayadiri
4: sering menunjukkansikappercayadiri
3: kadang-
kadang menunjukkansikappercayadiri
2: jarang menunjukkansikappercayadiri
1: tidak menunjukkansikappercayadirii
Tanggung Jawab 5:
selalu menunjukkansikaptanggungjawab
4:
sering menunjukkansikaptanggungjawab
3: kadang-
kadang menunjukkansikaptanggungjawab
2:
jarang menunjukkansikaptanggungjawab
1:
tidak menunjukkansikaptanggungjawab
7. 2. PENGETAHUAN
No Aspek yang di nilai Skor
1 Isi sesuai, struktur teks benar dan tepat, unsur kebahasaan sangat
tepat
3
2 Isi sesuai, struktur teks benar tapi kurang tepat, unsur kebahasaan
tepat
2
3 Isi kurang sesuai, struktur teks kurang tepat, unsur kebahasaan
kurang tepat
1
3. KETERAMPILAN (WRITING SKILL)
No Aspek Yang di nilai Kriteria Skor
1 Keaslian penulisan Sangat original
Original
Cukup original
Kurang original
Tidak original
5
4
3
2
1
2 Keruntutan teks Keruntutan teks sangat tepat Keruntutan
teks tepat
Keruntutan teks cukup tepat Keruntutan
teks kurang tepat Keruntutan teks tidak
tepat
5
4
3
2
1
3 Kerapian tulisan Tulisan rapi dan mudah dibaca
Tulisan tidak rapi tetapi mudah dibaca
Tulisan tidak rapi dan tidak mudah dibaca
Tulisan tidak rapi dan sulit dibaca
Tulisan tidak rapi dan tidak terbaca
5
4
3
2
1
8. Lampiran III
Lembar Kerja Siswa
Nama :
Kelas :
Mapel :
Change the sentences into negative and interrogative! (Rubahlah kalimt ke dalam bentuk
negatif dan interrogatif!)
Grandfather drinks coffee every morning.
(-).............................................................
(?).............................................................
The tour guide talks to the tourist.
(-).............................................................
(?).............................................................
Mr. Jhon speaks japanese in the meeting.
(-).............................................................
(?).............................................................
The boy takes a bath twice a day.
(-).............................................................
(?).............................................................
Buatlah satu paragraf tuisan sederhana dengan mengunakan simple pesent tense!
Paraf Orang Tua/Wali Score/Nilai Paraf Guru Mapel
Mursi,M.Pd
9. Lampiran IV
Kunci Jawaban
1.(-) Grandfather doesn't drink coffee every morning
(?) Does grandfather drink coffee every morning?
2. (-) The tour guide doesn't talk to the tourist.
(?) Does the tour guide talk to the tourist?
3. (-) Mr.Jhon doesn't speak Japanese in the meeting.
(?) Does Mr.Jhon speak Japanese in the meeting?
4. (-) The boy doesn't take a bath twice a day.
(?) Does the boy take a bath twice a day?
10. Lampiran V
ALAT, BAHAN DAN MEDIA
1. Alat Pembelajaran
WHITE BOARD
LAPTOP BOARD MARKER
2. Bahan Pembelajaran
GAMBAR BUKU PAKET
Media Pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN
Media Gambar