KINEMATIKA GERAK LURUS ( GLB DAN GLBB ) FISIKA SMA KELAS 10aayadistiu
MEMBAHAS TENTANG FISIKA SMA KELAS 10 BAB GERAK LURUS ( BESARAN GERAK , GERAK LURUS BERATURAN , GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN , GERAK JATUH BEBAS, GERAK VERTIKAL KE ATAS , DAN GERAK VERTIKAL KE BAWAH ) JUGA DILENGKAPI CONTOH SOAL DAN GRAFIK .
KINEMATIKA GERAK LURUS ( GLB DAN GLBB ) FISIKA SMA KELAS 10aayadistiu
MEMBAHAS TENTANG FISIKA SMA KELAS 10 BAB GERAK LURUS ( BESARAN GERAK , GERAK LURUS BERATURAN , GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN , GERAK JATUH BEBAS, GERAK VERTIKAL KE ATAS , DAN GERAK VERTIKAL KE BAWAH ) JUGA DILENGKAPI CONTOH SOAL DAN GRAFIK .
1. Gerak Lurus
KELOMPOK : 3
KELAS : X-MIPA-10
GURU PEMBIMBING : DRA.RAMLAH
TAHUN AJARAN : 2015/2016
2. Kelompok 3
Disusun Oleh :
Nava isul mustajazah
Liza Fairouz
Muhammad Azizan
Muhammad Farhan
Muhammad Sabri Ulis
Muhammad Fauzan
Muhammad Nauza
Muhril
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini,sebagai bahan
pelajaran fisika untuk menambah nilai mata pelajaran.
Motif yang mendorong penulisan makalah ini adalah untuk menambah nilai dalam
mata pelajaran fisika bagi kami.
Kami menyusun makalah ini berdasarkan kurikulum yang ada dan disesuaikan
dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan.Isi dan tampilan makalah ini
kami sajikan dengan format yang ringan tetapi berkualitas.Dengan demikian makalah ini
dapat diterima dan memberikan manfaat yang besar.Kritik dan saran selalu kami
harapkan.
Semoga segala usaha penulisan dalam menghimpun dan menyusun makalah yang
sederhana ini,menjadi amal jariah yang diterima oleh Tuhan YME. Dan kami harap jika
terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini,mohondimaklumi.
Terimakasih.
4. Daftar Isi
Kata pengantar..................................................................................... 1
Daftar isi................................................................................................... 2
Pengertian Gerak Lurus......................................................................... 3
Besaran-besaran dalam gerak lurus.................................................... 4
Gerak Lurus Beraturan............................................................................ 6
Gerak Lurus Berubah Beraturan............................................................ 9
Gerak jatuh bebas..................................................................................15
Penutup....................................................................................................17
Daftar Pusaka.......................................................................................... 18
5. Pengertian gerak lurus
Gerak lurus adalah suatu kondisi dimana suatu benda berpindah
menjauhi posisi titik acuan dengan lintasan lurus. Titik acuan adalah
suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan
benda. Adapun lintasan adalah titik-titik yang dilalui oleh suatu
benda ketika bergerak.
Suatu benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika
mengalami perubahan kedudukan terhadap benda lain yang
dijadikan titik acuan, sehingga benda yang diam pun sebetulnya
dapat dikatakan bergerak, tergantung titik mana yang dijadikan
acuan.
6. Besaran-besaran dalam gerak lurus
Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan
arah, sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda
dengan memperhatikan arahnya.
Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang
waktu tertentu tanpa memerhatikan arahnya, sedangkan kecepatan adalah
kelajuan dengan memerhatikan arahnya.
Secara matematis, persamaan kelajuan dapat didefinisikan sebagai berikut:
Keterangan:
v = kelajuan (m/s)
s = jarak (m)
t = selang waktu (s)
7. Laju kendaraan tidaklah tetap, oleh karenanya, untuk kasus seperti ini,
digunakan laju rata-rata untuk dapat mengukur kelajuannya. Kelajuan rata-
rata adalah hasil bagi lintasan total yang ditempuh suatu benda dengan
selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh lintasan tersebut.
Secara matematis, kelajuan rata-rata dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut.
Keterangan:
v = kelajuan rata-rata (m/s)
s = lintasan yang di tempuh benda (m)
t = selang waktu untuk menempuh lintasan (s)
8. Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus
di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak
yang sama (gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan
tetap).
Misalnya, sebuah mobil bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 15
m/s. Ini berarti dalam setiap sekon, mobil tersebut menempuh jarak yang
sama, yaitu 15 m.
Tabel jarak terhadap waktu untuk mobil yang bergerak dengan kecepatan
tetap 15 m/s.
Grafik jarak terhadap waktu, untuk kecepatan 15 m/s
Waktu (sekon) 0 1 2 3 4 5 6 7
Jarak (meter) 0 15 30 45 60 75 90 105
9. Hubungan antara kecepatan rata-rata ( v ), perpindahan Δs , dan selang waktu Δt dapat
dituliskan sebagai berikut.
Oleh karena kecepatan dalam gerak lurus beraturan adalah konstan, maka kecepatan rata-rata
sama dengan kecepatan sesaat v. Jadi persamaan di atas dapat dituliskan menjadi sebagai
berikut.
10. Untuk kedudukan awal so ketika to = 0 maka: Δs = s – so dan Δt = t – to , Δt =
t – 0 = t
s – so = v . T
11. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah suatu kondisi benda bergerak dalam lintasan lurus
yang mengalami percepatan maupun perlambatan secara teratur.
Percepatan/Perlambatan
Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap waktu. Perubahan kecepatan adalah
selisih antara kecepatan akhir dan kecepatan awal.
Gerak lurus suatu benda yang perubahan kecepatannya selalu bertambah disebut gerak lurus
dipercepat. Sedangkan gerak suatu benda yang perubahan kecepatannya selalu berkurang disebut
gerak lurus diperlambat.
Secara matematis, persamaan percepatan dapat didefinisikan sebagai berikut.
Keterangan:
a = percepatan (m/s2)
vo = kecepatan mula-mula (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
t = waktu (s)
12. Persamaan tadi dapat dituliskan :
Jika benda memulai gerakan dari kedudukan awal so pada saat t = 0 dan
kedudukannya adalah s pada saat t, maka perpindahan Δs = s – so
13. = kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata adalah nilai tengah dari kecepatan awal vo dan
kecepatan akhir vt
Perbandingan grafik gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan dipercepat, dan gerak
lurus berubah beraturan diperlambat
14. a. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus beraturan
Benda yang bergerak lurus beraturan selalu memiliki kecepatan tetap sehingga grafik
v–t untuk gerak lurus beraturan adalah mendatar.
15. b. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus berubah beraturan
dipercepat
Untuk benda yang bergerak lurus berubah beraturan selalu memiliki percepatan
tetap. Jika percepatan searah dengan kecepatan, kecepatan benda akan bertambah
secara tetap sehingga bentuk grafik v–t pada gerak lurus berubah beraturan
dipercepat miring ke atas.
16. c. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus berubah beraturan
diperlambat
Jika percepatan berlawanan arah dengan kecepatan, kecepatan benda akan
berkurang secara tetap sehingga bentuk grafik v–t pada gerak lurus berubah
beraturan diperlambat miring ke bawah.
17. Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas (GJB) adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam satu
dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi. Variasi dari
gerak ini adalah gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru.
Secara umum gerak yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi memiliki
bentuk:
Karena gerak jatuh bebas
18. Dimana arti-arti lambang dan satuannya dalam SI adalah :
o t adalah waktu (s)
o Y adalah posisi pada saat t (m)
o v0 adalah kecepatan awal (m/s)
o g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
19. Penutup
KESIMPULAN
Dari isi makalah ini,kami dapat simpulkan bahwa:
• Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus
dengan kelajuan tetap.
• Gerak Lurus Berubah Beraturan(GLBB) adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis
lurus dengan percepatan tetap.
• Gerak jatuh bebas (GJB) adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam satu dimensi
yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi.
Saran
Demikian makalah ini kami susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua. Adapun
harapan dari kami adalah adanya saran maupun kritik yang dapat membagun bagi penyusun
untuk pembuatan tugas yang selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.