1. Kelompok kerja 5S Bercahaya melaksanakan kegiatan 5S di ruang perpustakaan Balai Besar Peningkatan Produktivitas selama Mei 2016.
2. Implementasi 5S menghasilkan perubahan positif dengan mengurangi berbagai masalah seperti tumpukan buku yang tidak teratur, penempatan barang yang salah, dan ruangan yang kotor menjadi lebih baik.
3. Penerapan standar dan proses 5S diharapkan dapat menciptakan
6. Unit Kerja : BBPP BEKASI
Sub Bagian : PERPUSTAKAAN II LANTAI 3
GEDUNG BBPP
Dasar Pelaksanaan : SK Kepala Balai Besar Peningkatan
Produktivitas / No.Kep. 09 BBPP/IV/2016,
tanggal 20 April 2016.
KELOMPOK KERJA 5S
BERCAHAYA
11. JADWAL KEGIATAN
NO NAMA KEGIATAN
MEI 2016
MINGGU
1
MINGGU
2
MINGGU
3
MINGGU
4
MINGGU
5
1 Persiapan
2 Sosialisasi
3 Dokumentasi Awal
4 Pembagian Tugas
5 Pelaksanaan
6 Dokumentasi Akhir
7 Penyusunan Laporan
8 Presentase Internal
9 Monitoring
12. KONDISI AWAL
Lokasi Yang
Dipilih
Balai Besar Peningkatan Produktivitas
Tema
Dengan 5S Kita Ciptakan Lingkungan Yang Bercahaya
(Bersih, Elok, Rapi, Ceria, Hijau, Aman dan Jaya)
Sub Tema
Penataan Ruang Perpustakaan II pada Balai Besar
Peningkatan Produktivitas
Target Ruang Perpustakaan 2
Alasan Sub
Tema
a
Penataan Ruang Perpustakaan, Barang atau Peralatan yang
tidak diperlukan dan tidak pada tempatnya
b Penataan Layout masih tidak beraturan
c Kondisi Ruang yang kurang nyaman
Tujuan Ruang Perpustakaan menjadi rapi dan nyaman
Sasaran Menarik minat pengunjung untuk datang ke Perpustakaan
13. NO MASALAH JUMLAH
A. Tumpukan buku yang tidak teratur 4
B. Penempatan barang yang tidak pada tempatnya 4
C. Banyak debu dan kotoran di Ruangan 3
D. Penataan layout tidak teratur 1
E. Pencahayaan ruangan kurang memadai 1
TARGET PERBAIKAN 90% DARI MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
14. Alat & Bahan
1. Kardus
2. Kertas lebel warna
3. Isolasi kecil (Bening)
4. Gunting
5. Spidol permanent warna
hitam, merah, biru
6. Kertas HVS
7. Lakban bening
8. Lakban coklat besar
9. Lakban kuning besar
10.Sapu & Pel
11.Lap kain
12.Serokan/ sekop
13.Tali rafia
14. Masker
15. Pengharum ruangan
gantung
16. Vacum cleaner
17. Kemoceng
18. Kertas asturo berwarna
19. Stik pemasang lampu
20. Lampu jari putih
21. Plastik sampah besar
22. Pembatas rak buku
23. Tong sampah kecil
tertutup
24. Pot bunga
25. Karpet untuk lesehan
16. SISIH SUSUN SASAP
SEBAB
BARANG
BUKAN PADA
TEMPATNYA
KURSI TIDAK PADA
TEMPATNYA
MEJA BACA
BERANTAKAN
BUKU DAN
MODUL TIDAK
TERATUR
MEJA, KURSI,
LEMARI TIDAK RAPIH
MEJA, KURSI,
BERDEBU & KOTOR
RAK BUKU KOTOR
LANTAI KOTOR
DAN BERDEBU
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE DIAGRAM)
KONDISI RUANG
TIDAK NYAMAN
DAN SEPI
PENGUNJUNG
SULUHSOSOH
AKIBAT
BELUM ADA
STANDAR SISIH
BELUM ADA
STANDAR SUSUN
BELUM ADA
STANDAR SASAP
DISIPLIN RENDAH
MOTIVASI BELUM
MAKSIMAL
PRODUKTIVITAS
TIDAK MAKSIMAL
KEPEDULIAN
KURANG
17.
18.
19. Penanggulangan Masalah
BBPP LEMBAR IMPLEMENTASI 5S
DAFTAR
PERIKSA 5S
Bagian Proses Kelompok Kerja Bercahaya
Pemeriksa Tim Lintas Sektor Tanggal
NO. TEMUAN LOKASI PEN-JAW
KATEGORI
TINDAKAN
SELESAI
(TGL)S1 S2 S3
1
Tumpukan Buku yang tidak
beraturan
Perpustakaan II Imas,Tentra V V 19-05-2016 20-05-2016
2
Penempatan barang yang tidak
pada tempatnya
Perpustakaan II Rifwan, Verry V V 19-05-2016 20-05-2016
2
Banyak debu dan kotoran di
ruangan
Perpustakaan II Siwi V 19-05-2016 20-05-2016
3
Penataan Layout tidak
beraturan
Perpustakaan II Icho V V 19-05-2016 20-05-2016
4
Pencahayaan ruangan kurang
memadai
Perpustakaan II Bhanyu V 19-05-2016 20-05-2016
20. DIAGRAM PARETO SEBELUM DAN SESUDAH 5S
Realisasi Hasil Implementasi 5-S Kelompok BERCAHAYA sebesar 92% dari
Permasalahan
0
2
4
6
8
10
12
14
0
2
4
6
8
10
12
14
A B C D E
JUMLAH
TOTAL
21.
22. STANDARISASI 5 - S
1. Buku harus disusun berdasarkan kategori dan berurutan
sesuai nomor pada label buku.
2. Buku yang dipinjam harus dikembalikan pada tempatnya.
3. Pembersihan ruangan perpustakaan minimal dilaksanakan
1X dalam sehari.
4. Temporary area digunakan sebagai tempat penyimpanan
sementara.
5. Pengunjung wajib menjaga kebersihan di ruang
perpustakaan.
6. Barang yang tidak ada hubungan dengan perpustakaan
tidak boleh berada didalam perpustakaan.
23. 1. Penataan buku pada Rak memudahkan saat pencarian
2. Temporary area sebagai tempat penyimpanan sementara
membuat ruangan terlihat rapi
3. Barang-barang yang seharusnya tidak berada di ruang
perpustakaan di sisihkan dari ruangan agar ruangan
menjadi lebih lega dan terlihat rapi.
4. Ruangan menjadi bersih sehingga akan membuat
pengunjung merasa nyaman saat berada di ruangan
perpustakaan.
5. Pengaturan ulang layout ruangan membuat ruangan terlihat
lebih luas dan lega serta tampak lebih tertata rapi.
MANFAAT PENERAPAN 5S
24. Penyisihan modul dan brosur.
Pembuatan kartu peminjaman.
Peletakan APAR sesuai kaidah K3
Menambah pencahayaan di ruang perpustakaan
Perawatan tirai jendela
REKOMENDASI
25. Perbaikan pendingin ruangan
Penambahan fasilitas entertainment.
Untuk membuat ruangan lebih nyaman dan indah
perlu ditambahkan vas bunga, dan alas karpet.
Manajemen berusaha menarik minat pegawai
Lanjutan...
26. KESIMPULAN
1. Implementasi 5S membawa perubahan yang lebih baik di
lingkungan kerja.
2. Kegiatan 5 S sangat penting untuk dilaksanakan dan
dijadikan budaya kerja oleh seluruh staf/ pegawai serta
dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.
3. Dukungan dan komitmen yang kuat baik dari
manajemen dan staf sangat menentukan keberhasilan
kegiatan ini.
4. Penerapan 5 S dapat meningkatkan kinerja institusi.
Sedang bagi anggota 5 S bermanfaat, terutama dalam
meningkatkan rasa kebersamaan, suasana kerja yang
lebih kondusif dan tempat kerja yang bersih, aman dan
sehat.
27. SARAN
1. Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan tempat kerja
secara teratur atau berkala khususnya di ruang
perpustakaan.
2. Dibentuk Kelompok Kerja 5 S di seluruh bagian dengan
melibatkan seluruh pegawai.
3. Sebaiknya diadakan kompetisi antar kelompok kerja
sebagai salah satu upaya melestarikan kegiatan 5S