SlideShare a Scribd company logo
Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint
kinerja dan tinggi melompat vertikal dalam pemain sepak bola elit r
Oleh: Farendi Arya Dwi Saputra
NIM: 20060484126
Kelas: 2020 D
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Karya ilmiah yang berjudul. Korelasi kuat antara kekuatan
squat maksimal dengan sprint
kinerja dan tinggi melompat vertikal dalam pemain sepak bola elit
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak dosen matkul Filsafat yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Daftar Isi
BAB I............................................................................................................................................... 4
Pendahuluan ................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................................... 4
B. Metode Penelitian ................................................................................................................ 4
C. Identifikasi Masalah ............................................................................................................. 5
D. Pembatasan Masalah .......................................................................................................... 5
E. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 5
F. Tujuan Penelitian ................................................................................................................. 5
PENUTUP ................................................................................................................................... 6
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Telah ditemukan bahwa para pemain sepak bola elit pria menutupi 8–12 km
selama pertandingan, tergantung pada peran tim,1–3 status gizi,4 5 dan kapasitas
aerobik.6 7 Dalam konteks aerobik ini, sebuah pertarungan sprint terjadi setiap 90 detik,2
masing-masing berlangsung rata-rata dua hingga empat detik.128 Sprint merupakan 1–
11% dari total jarak yang ditempuh dalam sebuah pertandingan,1 2 sesuai dengan 0,5–
3,0% waktu bermain efektif — yaitu, waktu saat bola sedang dimainkan.1 8–10 Baru-
baru ini kami menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas aerobik pada pemain sepak
bola elit junior meningkatkan jarak tempuh, intensitas bermain, jumlah sprint, dan
keterlibatan bola selama pertandingan.7 Temuan tersebut menyoroti beberapa
keuntungan dari kapasitas aerobik yang tinggi dalam sepak bola bila dikaitkan dengan
performa sebenarnya.
Selama pertandingan, pemain sepak bola profesional melakukan sekitar 50
putaran, terdiri dari kontraksi kuat yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan dan
penguasaan bola terhadap tekanan pertahanan.11 Karenanya, kekuatan dan kekuatan
berbagi kepentingan dengan ketahanan dalam permainan sepak bola tingkat atas.
Kekuatan, pada gilirannya, sangat bergantung pada kekuatan maksimal,12 dengan
peningkatan yang terakhir dihubungkan dengan peningkatan kekuatan relatif dan oleh
karena itu dengan peningkatan kemampuan kekuatan. Hubungan yang signifikan juga
telah diamati antara satu pengulangan maksimum (1RM) dan percepatan dan kecepatan
gerakan.12 Hubungan performa kekuatan / tenaga maksimal ini didukung oleh hasil dari
uji lompat dan lari jarak 30 m.13 14 Oleh karena itu, melalui penalaran induktif,
peningkatan kekuatan yang tersedia dari kontraksi otot pada otot atau kelompok otot yang
sesuai dapat mengakibatkan peningkatan akselerasi dan kecepatan dalam keterampilan
yang penting untuk sepak bola seperti berbalik, berlari, dan mengubah kecepatan.1
Namun, ada kekurangan data tentang hubungan antara kekuatan maksimal dan performa
kekuatan seperti kemampuan berlari dan melompat pada pemain sepak bola elit.
Meskipun hasil seperti itu dapat disimpulkan secara logis dari literatur, saat ini hanya ada
sedikit dukungan empiris untuk anggapan seperti itu. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan hubungan yang tepat antara kekuatan dan variabel dependen lari cepat
dan melompat.
B. Metode Penelitian
Subjek
Tujuh belas pemain sepak bola pria elit dari Rosenborg FC (Trondheim, Norwegia) mengambil
bagian dalam studi ini, dan dilakukan semua tes yang dijelaskan di bawah. Rosenborg FC telah
menjadi timpaling sukses di Norwegia selama dekade terakhir, memenangkan liga nasional 11
kali berturut-turut, selain berhasil bersaing di Liga Champions turnamen selama delapan tahun
berturut-turut. Para pemain mempelajari semua waktu profesional penuh yang dilatih setiap hari.
Karakteristik fisik dan fisiologis mereka adalah sebagai berikut (mean (SD)): usia 25,8 (2,9)
tahun; tinggi 177,3 (4,1) cm; berat 76,5 (7,6) kg; konsentrasi hemoglobin dalam /darah 160 (12)
g / l; volume sel yang dikemas 0,463 (0,023);vital jsm kapasitas(VC) 5,6 (1,0) liter; volume
ekspirasi paksa dalam .satu detik (FEV1) 5,2 (0,8) liter; FEV1/ VC 92,9 (3,0)%; mj
detak jantung maksimal 198 (17); pengambilan oksigen maksimal .co (VO2MAX) 65,7 (4,3) ml
/ kg / menit. Setiap subjek ditinjau dan menandatangani formulir persetujuan yang disetujui oleh
penelitian manusia Komite peninjau sebelum berpartisipasi dalam penelitian ini. nMar Prosedur
ch Hari 1 15 Konsentrasi hemoglobin, volume sel padat, dan paru-paru ,2 fungsi diukur segera
untukdata normatif 02 perbandingan. Untuk penentuan konsentra hemoglobin 1Btion dan
volume sel yang dikemas, darah diambil dari yang berujung jari dan dianalisis segera
menggunakan Refletron (Boehringer, Manheim, Jerman) dan Ames microspin (BayerDiagnostic,
Munich, Jerman) peralatan respect tively. VC dan FEV1 ditentukan menggunakan flow screen
(Jaeger, Friedberg, Jerman). Setelah ini tes awal, subyek menyelesaikan 20 menit pemanasan
pada 50-60% dari VO2MAX,sebelum gerakan kontra protokol melompat bebas adalah
dilakukan. Ketinggian lompatan vertikal ditentukan dengan menggunakan Singkatan: 1RM, satu
pengulangan maksimum; VC, kapasitas vital; FEV1, volume ekspirasi paksa dalam satu detik;
VO2MAX,maksimal pengambilan oksigen .
C. Identifikasi Masalah
Bagaimana pengaruh tes VO2MAX unruk penelitian kekuatan sprint?
Apakah pengaruh latihan pengambilan oksigen secara maksimal?
Apakah konsentrasi hemoglobin dapat mempengaruhi gerakan sprint?
D. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang berbeda, perlu adanya pembatasan masalah
sehingga ruang lingkup penelitian ini menjadi jelas, penelitian permasalahan. Survey kekuatan
squat maksimal dengan sprint kinerja dan tinggi melompat vertikal dalam pemain sepak bola elit
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: Kekuatan squat maksimal dengan sprint kinerja dan tinggi melompat vertikal dalam
pemain sepak bola elit
F. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan yang tepat antara kekuatan
dan variabel dependen lari cepat dan melompat.
PENUTUP
1. Kesimpulan.
Kekuatan maksimal dalam setengah squat menentukan performa sprint para pemain
sepak bola elit ini. Korelasi yang kuat terbukti dalam semua aspek sprint 0–30 m serta uji lari
shuttle 10 m dan ketinggian lompatan. Para pemain dengan kekuatan tingkat tinggi di tim ini
telah menggunakan rejimen pelatihan dengan sedikit pengulangan, beban tinggi, dan
menitikberatkan pada mobilisasi kekuatan maksimal di bagian konsentris setengah jongkok.
Performa setengah squat berkekuatan tinggi tidak menyiratkan tingkat konsumsi oksigen yang
lebih rendah pada pemain sepak bola elit. Penelitian masa depan harus melibatkan pengaruh
latihan kekuatan maksimal pada kinerja selama pertandingan sepak bola.
2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekuarangan. Untuk kedepannya
penulis akan menjelaskan makalah secara lebih fokus dan detail dengan sumber yang
lebih banyak dan dapat dipertanggungjawabkan. Kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca sangat dibutuhkan penulis.

More Related Content

What's hot

Bab 4 kecergasan kardiovaskular
Bab 4   kecergasan kardiovaskularBab 4   kecergasan kardiovaskular
Bab 4 kecergasan kardiovaskularkhairul azlan taib
 
Sepak takraw spts
Sepak takraw sptsSepak takraw spts
Sepak takraw sptsJimmy Siow
 
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Presley Marcel
 
Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Roslinawati Arafee
 
New Latihan Litar
New Latihan LitarNew Latihan Litar
New Latihan LitarAdada Eric
 
Kecergasan fizikal bab 1 pjpk tingkatan 1
Kecergasan fizikal bab 1 pjpk tingkatan 1Kecergasan fizikal bab 1 pjpk tingkatan 1
Kecergasan fizikal bab 1 pjpk tingkatan 1
Adilah Mazli
 
chegu abbas - Jenis latihan Fizikal
chegu abbas - Jenis latihan Fizikalchegu abbas - Jenis latihan Fizikal
chegu abbas - Jenis latihan Fizikal
Chegu Abbas : Guru PJ SK Bandar Baru Sungai Buloh
 
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 3
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 3Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 3
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 3
SevtianDimas
 
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
RahmatHidayatHaqiqi
 
Fleksibiliti - MPP
Fleksibiliti - MPPFleksibiliti - MPP
Fleksibiliti - MPP
Shaiful Izham
 
Olahraga anaerobik
Olahraga anaerobikOlahraga anaerobik
Olahraga anaerobik
Pranowo Budi Sulistyo
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
MuhammadMuslim30
 

What's hot (19)

Kecergasan1
Kecergasan1Kecergasan1
Kecergasan1
 
Latihan litar
Latihan litarLatihan litar
Latihan litar
 
Bab 4 kecergasan kardiovaskular
Bab 4   kecergasan kardiovaskularBab 4   kecergasan kardiovaskular
Bab 4 kecergasan kardiovaskular
 
Sepak takraw spts
Sepak takraw sptsSepak takraw spts
Sepak takraw spts
 
2 latihan-fizikal
2 latihan-fizikal2 latihan-fizikal
2 latihan-fizikal
 
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
 
Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4
 
New Latihan Litar
New Latihan LitarNew Latihan Litar
New Latihan Litar
 
Kecergasan fizikal bab 1 pjpk tingkatan 1
Kecergasan fizikal bab 1 pjpk tingkatan 1Kecergasan fizikal bab 1 pjpk tingkatan 1
Kecergasan fizikal bab 1 pjpk tingkatan 1
 
Makalah bulu tangkis,,,,
Makalah bulu tangkis,,,,Makalah bulu tangkis,,,,
Makalah bulu tangkis,,,,
 
Fisiologi olahraga dn AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologi olahraga dn AKPER PEMKAB MUNA Fisiologi olahraga dn AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologi olahraga dn AKPER PEMKAB MUNA
 
chegu abbas - Jenis latihan Fizikal
chegu abbas - Jenis latihan Fizikalchegu abbas - Jenis latihan Fizikal
chegu abbas - Jenis latihan Fizikal
 
Analisis
AnalisisAnalisis
Analisis
 
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 3
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 3Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 3
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 3
 
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
 
Fleksibiliti - MPP
Fleksibiliti - MPPFleksibiliti - MPP
Fleksibiliti - MPP
 
Fisiologi olahraga dn AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologi olahraga dn  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologi olahraga dn  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologi olahraga dn AKPER PEMKAB MUNA
 
Olahraga anaerobik
Olahraga anaerobikOlahraga anaerobik
Olahraga anaerobik
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
 

Similar to Review Jurnal Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint

Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
rendiarya
 
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (2).pdf
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (2).pdfBab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (2).pdf
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (2).pdf
Sports Science at SMK Elopura
 
Pemilihan ujian kecergasan fizikal berasaskan kesihatan
Pemilihan ujian kecergasan fizikal berasaskan kesihatanPemilihan ujian kecergasan fizikal berasaskan kesihatan
Pemilihan ujian kecergasan fizikal berasaskan kesihatan
Signorina Nurshuadah Aripin
 
Prinsip latihan olahraga sekolah
Prinsip latihan olahraga sekolahPrinsip latihan olahraga sekolah
Prinsip latihan olahraga sekolahNik Zawawi
 
Tugasan 2 qgj 3053 prinsip latihan
Tugasan  2 qgj 3053   prinsip latihanTugasan  2 qgj 3053   prinsip latihan
Tugasan 2 qgj 3053 prinsip latihan
Ahmad NazRi
 
Teori dan metodologi latihan - Copy.pptx
Teori dan metodologi latihan - Copy.pptxTeori dan metodologi latihan - Copy.pptx
Teori dan metodologi latihan - Copy.pptx
RIzaLord
 
Makalah Lari
Makalah LariMakalah Lari
Makalah Lari
Annisa Triana
 
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasiReview jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
IMAMHARISUTOMO
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
alfinNugraha3
 
Memeriksa kepercayaan olahraga multidimensi dalam atlet dan pelaku olahraga n...
Memeriksa kepercayaan olahraga multidimensi dalam atlet dan pelaku olahraga n...Memeriksa kepercayaan olahraga multidimensi dalam atlet dan pelaku olahraga n...
Memeriksa kepercayaan olahraga multidimensi dalam atlet dan pelaku olahraga n...
FajarArbi
 
Kemampuan Aerobik Maksimal.pdf
Kemampuan Aerobik Maksimal.pdfKemampuan Aerobik Maksimal.pdf
Kemampuan Aerobik Maksimal.pdf
RW05Seroja
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
RahmatHidayatHaqiqi
 
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (1).pdf
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (1).pdfBab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (1).pdf
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (1).pdf
Sports Science at SMK Elopura
 
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxSains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Mano Jayaram
 
Pertemuan ke 1 What is Biomechanics Sports
Pertemuan ke 1 What is Biomechanics SportsPertemuan ke 1 What is Biomechanics Sports
Pertemuan ke 1 What is Biomechanics Sports
RonnieMRizal
 
Review Jurnal tentang Olahraga
Review Jurnal tentang OlahragaReview Jurnal tentang Olahraga
Review Jurnal tentang Olahraga
PriyankaS143
 
PPT KEBUGARAN JASMANI MACCAKI.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI MACCAKI.pptxPPT KEBUGARAN JASMANI MACCAKI.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI MACCAKI.pptx
MuhammadSyathir
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniMuhammad Faruq Amrullah
 
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docxmakalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
bagusotnaimar
 

Similar to Review Jurnal Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint (20)

Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
 
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (2).pdf
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (2).pdfBab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (2).pdf
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (2).pdf
 
Pemilihan ujian kecergasan fizikal berasaskan kesihatan
Pemilihan ujian kecergasan fizikal berasaskan kesihatanPemilihan ujian kecergasan fizikal berasaskan kesihatan
Pemilihan ujian kecergasan fizikal berasaskan kesihatan
 
Prinsip latihan olahraga sekolah
Prinsip latihan olahraga sekolahPrinsip latihan olahraga sekolah
Prinsip latihan olahraga sekolah
 
Tugasan 2 qgj 3053 prinsip latihan
Tugasan  2 qgj 3053   prinsip latihanTugasan  2 qgj 3053   prinsip latihan
Tugasan 2 qgj 3053 prinsip latihan
 
Teori dan metodologi latihan - Copy.pptx
Teori dan metodologi latihan - Copy.pptxTeori dan metodologi latihan - Copy.pptx
Teori dan metodologi latihan - Copy.pptx
 
Makalah Lari
Makalah LariMakalah Lari
Makalah Lari
 
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasiReview jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
 
Memeriksa kepercayaan olahraga multidimensi dalam atlet dan pelaku olahraga n...
Memeriksa kepercayaan olahraga multidimensi dalam atlet dan pelaku olahraga n...Memeriksa kepercayaan olahraga multidimensi dalam atlet dan pelaku olahraga n...
Memeriksa kepercayaan olahraga multidimensi dalam atlet dan pelaku olahraga n...
 
Kemampuan Aerobik Maksimal.pdf
Kemampuan Aerobik Maksimal.pdfKemampuan Aerobik Maksimal.pdf
Kemampuan Aerobik Maksimal.pdf
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
 
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (1).pdf
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (1).pdfBab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (1).pdf
Bab 5 - Kecergasan Fizikal & Kesejahteraan (1).pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxSains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
 
Pertemuan ke 1 What is Biomechanics Sports
Pertemuan ke 1 What is Biomechanics SportsPertemuan ke 1 What is Biomechanics Sports
Pertemuan ke 1 What is Biomechanics Sports
 
Review Jurnal tentang Olahraga
Review Jurnal tentang OlahragaReview Jurnal tentang Olahraga
Review Jurnal tentang Olahraga
 
PPT KEBUGARAN JASMANI MACCAKI.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI MACCAKI.pptxPPT KEBUGARAN JASMANI MACCAKI.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI MACCAKI.pptx
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
 
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docxmakalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
 

Review Jurnal Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint

  • 1. Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint kinerja dan tinggi melompat vertikal dalam pemain sepak bola elit r Oleh: Farendi Arya Dwi Saputra NIM: 20060484126 Kelas: 2020 D UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • 2. Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Karya ilmiah yang berjudul. Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint kinerja dan tinggi melompat vertikal dalam pemain sepak bola elit Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak dosen matkul Filsafat yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
  • 3. Daftar Isi BAB I............................................................................................................................................... 4 Pendahuluan ................................................................................................................................... 4 A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................................... 4 B. Metode Penelitian ................................................................................................................ 4 C. Identifikasi Masalah ............................................................................................................. 5 D. Pembatasan Masalah .......................................................................................................... 5 E. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 5 F. Tujuan Penelitian ................................................................................................................. 5 PENUTUP ................................................................................................................................... 6
  • 4. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Telah ditemukan bahwa para pemain sepak bola elit pria menutupi 8–12 km selama pertandingan, tergantung pada peran tim,1–3 status gizi,4 5 dan kapasitas aerobik.6 7 Dalam konteks aerobik ini, sebuah pertarungan sprint terjadi setiap 90 detik,2 masing-masing berlangsung rata-rata dua hingga empat detik.128 Sprint merupakan 1– 11% dari total jarak yang ditempuh dalam sebuah pertandingan,1 2 sesuai dengan 0,5– 3,0% waktu bermain efektif — yaitu, waktu saat bola sedang dimainkan.1 8–10 Baru- baru ini kami menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas aerobik pada pemain sepak bola elit junior meningkatkan jarak tempuh, intensitas bermain, jumlah sprint, dan keterlibatan bola selama pertandingan.7 Temuan tersebut menyoroti beberapa keuntungan dari kapasitas aerobik yang tinggi dalam sepak bola bila dikaitkan dengan performa sebenarnya. Selama pertandingan, pemain sepak bola profesional melakukan sekitar 50 putaran, terdiri dari kontraksi kuat yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan dan penguasaan bola terhadap tekanan pertahanan.11 Karenanya, kekuatan dan kekuatan berbagi kepentingan dengan ketahanan dalam permainan sepak bola tingkat atas. Kekuatan, pada gilirannya, sangat bergantung pada kekuatan maksimal,12 dengan peningkatan yang terakhir dihubungkan dengan peningkatan kekuatan relatif dan oleh karena itu dengan peningkatan kemampuan kekuatan. Hubungan yang signifikan juga telah diamati antara satu pengulangan maksimum (1RM) dan percepatan dan kecepatan gerakan.12 Hubungan performa kekuatan / tenaga maksimal ini didukung oleh hasil dari uji lompat dan lari jarak 30 m.13 14 Oleh karena itu, melalui penalaran induktif, peningkatan kekuatan yang tersedia dari kontraksi otot pada otot atau kelompok otot yang sesuai dapat mengakibatkan peningkatan akselerasi dan kecepatan dalam keterampilan yang penting untuk sepak bola seperti berbalik, berlari, dan mengubah kecepatan.1 Namun, ada kekurangan data tentang hubungan antara kekuatan maksimal dan performa kekuatan seperti kemampuan berlari dan melompat pada pemain sepak bola elit. Meskipun hasil seperti itu dapat disimpulkan secara logis dari literatur, saat ini hanya ada sedikit dukungan empiris untuk anggapan seperti itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan yang tepat antara kekuatan dan variabel dependen lari cepat dan melompat. B. Metode Penelitian Subjek Tujuh belas pemain sepak bola pria elit dari Rosenborg FC (Trondheim, Norwegia) mengambil bagian dalam studi ini, dan dilakukan semua tes yang dijelaskan di bawah. Rosenborg FC telah menjadi timpaling sukses di Norwegia selama dekade terakhir, memenangkan liga nasional 11 kali berturut-turut, selain berhasil bersaing di Liga Champions turnamen selama delapan tahun berturut-turut. Para pemain mempelajari semua waktu profesional penuh yang dilatih setiap hari.
  • 5. Karakteristik fisik dan fisiologis mereka adalah sebagai berikut (mean (SD)): usia 25,8 (2,9) tahun; tinggi 177,3 (4,1) cm; berat 76,5 (7,6) kg; konsentrasi hemoglobin dalam /darah 160 (12) g / l; volume sel yang dikemas 0,463 (0,023);vital jsm kapasitas(VC) 5,6 (1,0) liter; volume ekspirasi paksa dalam .satu detik (FEV1) 5,2 (0,8) liter; FEV1/ VC 92,9 (3,0)%; mj detak jantung maksimal 198 (17); pengambilan oksigen maksimal .co (VO2MAX) 65,7 (4,3) ml / kg / menit. Setiap subjek ditinjau dan menandatangani formulir persetujuan yang disetujui oleh penelitian manusia Komite peninjau sebelum berpartisipasi dalam penelitian ini. nMar Prosedur ch Hari 1 15 Konsentrasi hemoglobin, volume sel padat, dan paru-paru ,2 fungsi diukur segera untukdata normatif 02 perbandingan. Untuk penentuan konsentra hemoglobin 1Btion dan volume sel yang dikemas, darah diambil dari yang berujung jari dan dianalisis segera menggunakan Refletron (Boehringer, Manheim, Jerman) dan Ames microspin (BayerDiagnostic, Munich, Jerman) peralatan respect tively. VC dan FEV1 ditentukan menggunakan flow screen (Jaeger, Friedberg, Jerman). Setelah ini tes awal, subyek menyelesaikan 20 menit pemanasan pada 50-60% dari VO2MAX,sebelum gerakan kontra protokol melompat bebas adalah dilakukan. Ketinggian lompatan vertikal ditentukan dengan menggunakan Singkatan: 1RM, satu pengulangan maksimum; VC, kapasitas vital; FEV1, volume ekspirasi paksa dalam satu detik; VO2MAX,maksimal pengambilan oksigen . C. Identifikasi Masalah Bagaimana pengaruh tes VO2MAX unruk penelitian kekuatan sprint? Apakah pengaruh latihan pengambilan oksigen secara maksimal? Apakah konsentrasi hemoglobin dapat mempengaruhi gerakan sprint? D. Pembatasan Masalah Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang berbeda, perlu adanya pembatasan masalah sehingga ruang lingkup penelitian ini menjadi jelas, penelitian permasalahan. Survey kekuatan squat maksimal dengan sprint kinerja dan tinggi melompat vertikal dalam pemain sepak bola elit E. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Kekuatan squat maksimal dengan sprint kinerja dan tinggi melompat vertikal dalam pemain sepak bola elit F. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan yang tepat antara kekuatan dan variabel dependen lari cepat dan melompat.
  • 6. PENUTUP 1. Kesimpulan. Kekuatan maksimal dalam setengah squat menentukan performa sprint para pemain sepak bola elit ini. Korelasi yang kuat terbukti dalam semua aspek sprint 0–30 m serta uji lari shuttle 10 m dan ketinggian lompatan. Para pemain dengan kekuatan tingkat tinggi di tim ini telah menggunakan rejimen pelatihan dengan sedikit pengulangan, beban tinggi, dan menitikberatkan pada mobilisasi kekuatan maksimal di bagian konsentris setengah jongkok. Performa setengah squat berkekuatan tinggi tidak menyiratkan tingkat konsumsi oksigen yang lebih rendah pada pemain sepak bola elit. Penelitian masa depan harus melibatkan pengaruh latihan kekuatan maksimal pada kinerja selama pertandingan sepak bola. 2. Saran Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekuarangan. Untuk kedepannya penulis akan menjelaskan makalah secara lebih fokus dan detail dengan sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggungjawabkan. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat dibutuhkan penulis.