Tugas dan tanggung jawab guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi memberikan informasi tentang siswa, memberikan layanan pengajaran, berpartisipasi dalam pertemuan kasus, dan bekerja sama dengan konselor dalam mengumpulkan data siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Sebagai profesional, guru harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Tugas dan tanggung jawab guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi memberikan informasi tentang siswa, memberikan layanan pengajaran, berpartisipasi dalam pertemuan kasus, dan bekerja sama dengan konselor dalam mengumpulkan data siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Sebagai profesional, guru harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Bimbingan dan konseling sangat penting di sekolah untuk membantu peserta didik mengenal bakat dan minatnya serta memilih pendidikan lanjutan. Guru bimbingan dan konseling membantu menyelesaikan masalah peserta didik secara sistematis dan terarah melalui berbagai layanan seperti konseling perorangan, kelompok, orientasi, dan informasi. Di sekolah dasar, guru kelas dapat merangkap sebagai guru bimbingan dan konseling dengan
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarIntan Irawati
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan pentingnya layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar, dengan menjelaskan tiga aspek utama yaitu pengaruh lingkungan sosial budaya, perkembangan pendidikan, dan peran guru sebagai pendidik yang membutuhkan pendekatan personal untuk membantu perkembangan siswa.
Resensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi Pendidikanyusrildail
Model evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif di sekolah menengah pertama terdiri dari enam aspek yaitu misi, elemen, analisis, dukungan pihak sekolah, hasil, dan pendidikan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki pelaksanaan program dan meningkatkan akuntabilitasnya di mata stakeholder. Produk yang dihasilkan adalah model evaluasi dan panduan pelaksanaannya untuk memudahkan guru bimbingan dan konseling.
Penelitian ini membahas pengaruh konseling individu melalui cyber counseling terhadap pembentukan konsep diri peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30 peserta didik menunjukkan angka ketercapaian dengan kriteria sangat tinggi sehingga layanan konseling individu melalui cyber counseling terhadap pembentukan konsep diri peserta didik tergolong tinggi, dan peserta didik lebih percaya diri dengan adanya cyber counseling.
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...Psikopedagogia uad
Teks ini membahas pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di MAN 2 Banjarnegara tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan orientasi, informasi, penempatan, bimbingan belajar, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok berada pada kategori baik. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan layanan konseling yang efektif sesuai kebutuhan siswa
Dokumen tersebut merupakan resume bimbingan dan konseling yang membahas empat komponen utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu layanan dasar, layanan perencanaan individu, layanan responsif, dan layanan sistem dukungan. Keempat komponen tersebut bertujuan untuk membantu perkembangan siswa secara holistik.
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013acieh zahida
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Asesmen peminatan peserta didik merupakan proses penting untuk menentukan minat belajar siswa sesuai potensi mereka.
2. Terdapat berbagai teknik asesmen seperti tes dan non-tes yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang siswa.
3. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan alternatif penempatan peminatan siswa.
Peran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan KonselingIndah Lestari
Makalah ini membahas peran bimbingan dan konseling di sekolah serta personalia yang terlibat. Bimbingan dan konseling berperan untuk memahami masalah siswa, mencegah pengaruh buruk, mencari solusi masalah, dan membantu pengembangan bakat siswa. Personalia terdiri atas kepala sekolah, guru BK, guru mata pelajaran, dan staf administrasi, dengan tugas masing-masing seperti menyusun program, memberikan bimbing
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfSMPN 4 Kerinci
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya manajemen bimbingan dan konseling yang baik di sekolah, khususnya di SMP Negeri 20 Kerinci. Rumusan masalahnya adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi bimbingan dan konseling di sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen bimbingan dan konseling yang diterapkan di sekolah tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Kajian ini bertujuan untuk mengenalpasti keberkesanan pembelajaran tradisional dan atas talian mengikut pilihan mahasiswa UKM
2) Borang soal selidik telah diedarkan kepada 70 orang mahasiswa UKM untuk mendapatkan maklumat
3) Kebanyakan responden menyatakan pembelajaran tradisional lebih berkesan berbanding atas talian
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Bimbingan dan konseling sangat penting di sekolah untuk membantu peserta didik mengenal bakat dan minatnya serta memilih pendidikan lanjutan. Guru bimbingan dan konseling membantu menyelesaikan masalah peserta didik secara sistematis dan terarah melalui berbagai layanan seperti konseling perorangan, kelompok, orientasi, dan informasi. Di sekolah dasar, guru kelas dapat merangkap sebagai guru bimbingan dan konseling dengan
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarIntan Irawati
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan pentingnya layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar, dengan menjelaskan tiga aspek utama yaitu pengaruh lingkungan sosial budaya, perkembangan pendidikan, dan peran guru sebagai pendidik yang membutuhkan pendekatan personal untuk membantu perkembangan siswa.
Resensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi Pendidikanyusrildail
Model evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif di sekolah menengah pertama terdiri dari enam aspek yaitu misi, elemen, analisis, dukungan pihak sekolah, hasil, dan pendidikan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki pelaksanaan program dan meningkatkan akuntabilitasnya di mata stakeholder. Produk yang dihasilkan adalah model evaluasi dan panduan pelaksanaannya untuk memudahkan guru bimbingan dan konseling.
Penelitian ini membahas pengaruh konseling individu melalui cyber counseling terhadap pembentukan konsep diri peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30 peserta didik menunjukkan angka ketercapaian dengan kriteria sangat tinggi sehingga layanan konseling individu melalui cyber counseling terhadap pembentukan konsep diri peserta didik tergolong tinggi, dan peserta didik lebih percaya diri dengan adanya cyber counseling.
Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di madrasah aliyah negeri 2 banja...Psikopedagogia uad
Teks ini membahas pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di MAN 2 Banjarnegara tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan orientasi, informasi, penempatan, bimbingan belajar, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok berada pada kategori baik. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan layanan konseling yang efektif sesuai kebutuhan siswa
Dokumen tersebut merupakan resume bimbingan dan konseling yang membahas empat komponen utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu layanan dasar, layanan perencanaan individu, layanan responsif, dan layanan sistem dukungan. Keempat komponen tersebut bertujuan untuk membantu perkembangan siswa secara holistik.
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013acieh zahida
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Asesmen peminatan peserta didik merupakan proses penting untuk menentukan minat belajar siswa sesuai potensi mereka.
2. Terdapat berbagai teknik asesmen seperti tes dan non-tes yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang siswa.
3. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan alternatif penempatan peminatan siswa.
Peran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan KonselingIndah Lestari
Makalah ini membahas peran bimbingan dan konseling di sekolah serta personalia yang terlibat. Bimbingan dan konseling berperan untuk memahami masalah siswa, mencegah pengaruh buruk, mencari solusi masalah, dan membantu pengembangan bakat siswa. Personalia terdiri atas kepala sekolah, guru BK, guru mata pelajaran, dan staf administrasi, dengan tugas masing-masing seperti menyusun program, memberikan bimbing
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfSMPN 4 Kerinci
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya manajemen bimbingan dan konseling yang baik di sekolah, khususnya di SMP Negeri 20 Kerinci. Rumusan masalahnya adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi bimbingan dan konseling di sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen bimbingan dan konseling yang diterapkan di sekolah tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Kajian ini bertujuan untuk mengenalpasti keberkesanan pembelajaran tradisional dan atas talian mengikut pilihan mahasiswa UKM
2) Borang soal selidik telah diedarkan kepada 70 orang mahasiswa UKM untuk mendapatkan maklumat
3) Kebanyakan responden menyatakan pembelajaran tradisional lebih berkesan berbanding atas talian
Modul ini membahas perencanaan layanan responsif dalam bimbingan dan konseling di sekolah. Layanan responsif bertujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami masalah yang memerlukan pertolongan segera. Modul ini menjelaskan prosedur perencanaan layanan responsif meliputi identifikasi kebutuhan siswa, penentuan strategi layanan, dan penyusunan rencana pelaksanaan layanan seperti konseling individu dan kelompok."
Tugas dan tanggung jawab guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi memberikan informasi tentang siswa, memberikan layanan pengajaran, berpartisipasi dalam pertemuan kasus, dan bekerja sama dengan konselor dalam mengumpulkan data siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Sebagai profesional, guru harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman serta membant
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Review jurnal cyber counseling
1. Nama : Riza Aprianti
Nim : 1715026
DosenPengampu : Nurul Faqih Isro’i, M.Pd
Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Cyber Counseling
PROGRAM STUDI
BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019
2. Review Paper
Judul :Aplikasi E-Counseling Dalam Pemanfaat Layanan
Bimbingan dan Konseling Utuk Mengatasi Siswa Terisolir
Menggunakan Metode Backward Chaining
Penulis : M. Noval Riswandha, Nur Maulidiyah
Sumber : Jurnal Link Vol. 26/No. 1/Februari 2017
Keyword :Aplikasi e-counseling, Bimbingan dan Konseling, Face to
Face (FtF), Teknologi, Backward Chaining, Siswa
terosolir, PHP, My SQL.
Sinopsis :
Bimbingan dan Konseling merupakan bagian dari pendidikan disekolah,
Isi dalam UU Depdiknas RI No.20 Tahun 2013 yaitu pemenuhan kebutuhan siswa
untuk saling bergaul sesama teman, guru merupakan salah satu kebutuhan siswa
untuk bersosialisasi dan bergaul.
Seiring dengan itu penyelenggaraan konseling juga tidak hanya dilakukan
secara faceto face (FtF) dalam satu ruang tertutup, namun bisa dilakukan melalui
format jarak jauh dengan di bantu teknologi yang selanjutnya dengan istilah e-
konseling. Istilah (electronic counseling) yang secara singkat dapat diartikan yaitu
proses penyenggaraan konseling secara elektronik.
Istilah e-konseling berasal dari bahasa inggris yaitu e-counseling
(electronic counseling) yang secara singkat dapat diartikan yaitu proses
penyenggaraan konseling secara elektronik. Selain istilah e-konseling ada pula
yang menyebut dengan istilah cybercounseling, virtual counseling, internet
counseling dan sebagainya.
Konseli memberikan bantuan kepada individu yang dilakukan secara
berkesinambungan supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan
lingkungannya, sehingga akan menimbulkan perubahan dalam dirinya. Layanan
bimbingan dan konseling untuk mengatasi siswa terisolir dalam memberikan
sejumlah informasi kepada peserta didik. Agar mereka memiliki informasi yang
sesuai dengan penyebab atau identifikasi masalahnya baik informasi tentang
3. dirinya maupun informasi lingkungannnya. Informasi yang diterima oleh
siswayang terisolir merupakan bantuan dalam membuat keputusan secara tepat
untuk mendiagnostic siswa terisolir dan cara mengatasinya. Layanan bimbingan
dan konseling untuk mengatasi siswa terisolir, agar siswa dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya serta membantu memberikan informasi secara tepat dan
cepat mengenai identifikasi masalah siswa terisolir.
Metode backward chaining adalah pendekatan yang dimotori tujuan.
Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan
yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya. Selanjutnya proses
pelacakan menggunakan premis untuk aturan tersebut sebagai tujuan baru dan
mencari aturan lain dengan tujuan baru sebagai kesimpulannya.
Block diagram diperlukan untuk mengetahui urutan-urutan kerja sistem
dalam mencari suatu keputusan. Perancangan aturan (rule) siswa terisolir sebagai
basis pengetahuan sistem diambil dari parameter faktor siswa terisolir, yang
dibagi menjadi empat bagian antara lain: lingkungan, fisik, psikis dan sosial.
Dependency Diagram merupakan diagram yang mengindikasikan hubungan
antara pertanyaan, aturan, nilai, dan rekomendasi dari suatu knowladge
base.
Keunggulan : 1. Dalam jurnal penelitian ini menciptakan sebuah aplikasi
e-counseling untuk mengatasi siswa terisolir.
2. Pemodelan aplikasi yang dibuat dapat mempermudah
memberikan solusi tindakan pengendalian sesuai
dengan hasil.
3. Untuk membantu siswa yang terisolir untuk mengenal
dan menerima dirinya serta tidak menjauh dari
lingkungannya.
Kelemahan : 1. Kajian teori yang di perjelaskan kurang jelas atau tidak
dijelaskan secara detail.
2. Seharusnya kajian teori dijelaskan secara detail lagi
supaya bisa dipahami dan dimengerti.
4. 3. Masih terdapat kesalahan dalam penulisan huruf dan
penggunaan spasi.
4. Tampilan aplikasi atau gambar hanya menjelaskan
fungsinya tetapi tidak menjelaskan bagaimana cara
penggunaannya.
Saran : 1. Dalam penelitian ini hendaknya penulis lebih teliti lagi.
2.Untuk teori dan penggunaan aplikasi e-counseling
hendaknya di tampilkan dalam penelitian ini.
Rekomendasi : Untuk penelitian selanjutnya diharapkan kepada peneliti
supaya untuk memperbaiki lebih baik lagi agar mudah
dipahami dan dimengerti sehingga bermanfaat untuk orang
lain.