1. Dokumen membahas tentang kebhinekaan bangsa Indonesia, integrasi nasional, dan peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional meliputi rasa senasib dan seperjuangan, ideologi nasional, tekad bersatu, ancaman luar, semangat persatuan, dan pandangan hidup kebangsaan.
3. Tantangan menjaga NKRI adalah mengawal kesatuan bangsa dari ancaman
Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran berbangsa dan bernegara dalam konteks wawasan nusantara. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran tersebut seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, memegang teguh nilai-nilai Pancasila, serta memiliki kemampuan bela negara.
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ikaafifahdhaniyah
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas X SMA. Berisi tentang wawasan kebangsaan terkait persatauan atau Integrasi yang harus dimiliki oleh tiap individu ataupun seluruh masyarakat Indonesia serta menjiwai pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda, dll demi keberlangsungan NKRI
Dokumen ini membahas tentang integrasi nasional di Indonesia. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional antara lain rasa senasib dan seperjuangan, ideologi nasional, tekad untuk bersatu, rasa nasionalisme, dan semangat persatuan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya toleransi dan penghargaan, serta kurangnya kesadaran dan ketidakpuasan. Alat-alat pemersatu bangsa yang disebutkan meliputi Pancasila, Bendera Mer
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan dalam mewujudkan Bhineka Tunggal Ika melalui indikator, hak dan kewajiban warga negara, serta upaya memelihara integrasi nasional dan bela negara.
1. Dokumen membahas tentang kebhinekaan bangsa Indonesia, integrasi nasional, dan peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional meliputi rasa senasib dan seperjuangan, ideologi nasional, tekad bersatu, ancaman luar, semangat persatuan, dan pandangan hidup kebangsaan.
3. Tantangan menjaga NKRI adalah mengawal kesatuan bangsa dari ancaman
Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran berbangsa dan bernegara dalam konteks wawasan nusantara. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran tersebut seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, memegang teguh nilai-nilai Pancasila, serta memiliki kemampuan bela negara.
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ikaafifahdhaniyah
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas X SMA. Berisi tentang wawasan kebangsaan terkait persatauan atau Integrasi yang harus dimiliki oleh tiap individu ataupun seluruh masyarakat Indonesia serta menjiwai pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda, dll demi keberlangsungan NKRI
Dokumen ini membahas tentang integrasi nasional di Indonesia. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional antara lain rasa senasib dan seperjuangan, ideologi nasional, tekad untuk bersatu, rasa nasionalisme, dan semangat persatuan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya toleransi dan penghargaan, serta kurangnya kesadaran dan ketidakpuasan. Alat-alat pemersatu bangsa yang disebutkan meliputi Pancasila, Bendera Mer
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan dalam mewujudkan Bhineka Tunggal Ika melalui indikator, hak dan kewajiban warga negara, serta upaya memelihara integrasi nasional dan bela negara.
Dokumen ini membahas tentang makna dan pentingnya penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam budaya, bahasa, suku, agama, dan kepercayaan. Untuk mewujudkan semboyan ini diperlukan sikap inklusif, menghargai pluralisme, musyawarah untuk mencapai mufakat, rasa k
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional dan keberagaman di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain komitmen persatuan dalam keberagaman yang dilakukan dengan saling menghormati antar agama dan budaya, serta penggunaan simbol-simbol seperti bahasa Indonesia dan lambang negara sebagai alat pemersatu bangsa. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan syarat integrasi nasional serta faktor-faktor yang mendukung dan menghamb
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integrasi nasional di Indonesia, ancaman terhadap integrasi nasional seperti ideologi asing dan separatisme, serta upaya yang perlu dilakukan seperti pendidikan dan penegakan hukum untuk membangun integrasi nasional dan kesadaran akan kesatuan NKRI.
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Umar Mukhtar
Makalah ini membahas tentang Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan yang mencerminkan persatuan dalam keragaman dan relevansinya dalam membangun integrasi nasional. Semboyan ini mengajarkan toleransi, persatuan, dan penghargaan terhadap perbedaan agar dapat mencegah terjadinya konflik dan memperkuat kesatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang bela negara dan kewajiban warga negara untuk mempertahankan NKRI dari ancaman luar maupun dalam. Dibahas pula berbagai bentuk bela negara seperti pendidikan kewarganegaraan, pelatihan militer dasar, pengabdian sebagai TNI atau berdasarkan keahlian, serta wujud bela negara dalam lingkup keluarga, sekolah, dan berbangsa bernegara. Juga disebutkan beberapa dasar h
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMASma Negeri 1 Pringsewu
Dokumen ini membahas faktor-faktor pendukung dan penghambat integrasi nasional di Indonesia. Faktor pendukung utamanya adalah penggunaan bahasa Indonesia yang sama, semangat persatuan, dan pandangan hidup kebangsaan berdasarkan Pancasila. Faktor penghambatnya antara lain heterogenitas masyarakat Indonesia, ketimpangan pembangunan, dan etnosentrisme di beberapa suku bangsa.
1. Dokumen membahas tentang kebhinekaan bangsa Indonesia dan pentingnya integrasi nasional.
2. Kebhinekaan harus dimaknai secara multikultural dengan toleransi sebagai perekat persatuan bangsa.
3. Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan nasional serta penyesuaian antar unsur kebudayaan untuk mencapai keserasian dalam kehidupan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integrasi nasional dan komitmen persatuan dalam keberagaman untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang majemuk.
2. Warga negara perlu memiliki kesadaran untuk membela negara dari ancaman dalam dan luar negeri melalui berbagai upaya seperti pendidikan, pelatihan, dan pengabdian sesuai keahlian.
3. Pemerintah telah menetapkan ber
SUMPAH PEMUDA
NAMA KELOMPOK:
SERLY KUSUMA WARDANI (30)
YULFIANTIKA A.I (34)
ANATASYA DWI R. (06)
RISKA NURUL HIDAYAH (29)
SRI MANDALIKA S.S(32)
SEJARAH PERUMUSAN SUMPAH PEMUDA
Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda merupakan
suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu
tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau
Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati
sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Rapat pertama,Sabtu, 27 Oktober 1928,di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) Waterlooplein dulu lapangan banteng sekarang lapangan banteng ini tidak ada. Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
SEMANGAT SUMPAH PEMUDA
Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Kemerdekaan memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Semangat Sumpah Pemuda harus tetap ada setelah kemerdekaan bangsa Indonesia diraih. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan hancur apabila bangsa Indonesia tidak lagi memiliki semangat bertanah air satu, berbangsa satu dan
berbahasa satu yaitu Indonesia.
KOMITMEN SUMPAH PEMUDA
Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat lahir dan berdiri tegak
karena di pertegas oleh sikap dan komitmen pemuda untuk berbangsa satu
dan bertanah air satu. Komitmen untuk bangsa dan tanah air Indonesia
diikrarkan para pemuda dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sumpah
Pemuda menjadi sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, karena telah
menjadi penegas arah perjuangan bangsa Indonesia.
Besarnya sumbangsih para pemuda dalam perjuangan, membuktikan
bahwa pemuda dapat menjadi harapan dan tulang punggung sebuah negara.
Banyak perubahan diberbagai belahan dunia dilakukan oleh para pemuda.
Ir. Soekarno menyatakan “Berikan 10 orang pemuda dan aku akan mampu
memindahkan sebuah gunung dan berikan aku 100 orang pemuda maka aku
akan dapat menggerakkan dun
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional di Indonesia. Integrasi nasional adalah usaha mempersatukan perbedaan agar tercipta keserasian secara nasional. Dokumen menjelaskan faktor pendukung dan penghambat integrasi nasional serta ancaman dan tantangannya, seperti geografi, demografi, ideologi, politik, dan ekonomi. Cara meningkatkan integrasi nasional dijelaskan melalui pembangunan komitmen persatuan, kelembagaan ber
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIafifahdhaniyah
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Merupakan materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dibawakan untuk kelas XI SMA. Berkaitan dengan faktor penyebab bersatunya NKRI dan faktor penyebab memicunya perpecahan pada NKRI
Dokumen ini membahas tentang makna dan pentingnya penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam budaya, bahasa, suku, agama, dan kepercayaan. Untuk mewujudkan semboyan ini diperlukan sikap inklusif, menghargai pluralisme, musyawarah untuk mencapai mufakat, rasa k
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional dan keberagaman di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain komitmen persatuan dalam keberagaman yang dilakukan dengan saling menghormati antar agama dan budaya, serta penggunaan simbol-simbol seperti bahasa Indonesia dan lambang negara sebagai alat pemersatu bangsa. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan syarat integrasi nasional serta faktor-faktor yang mendukung dan menghamb
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integrasi nasional di Indonesia, ancaman terhadap integrasi nasional seperti ideologi asing dan separatisme, serta upaya yang perlu dilakukan seperti pendidikan dan penegakan hukum untuk membangun integrasi nasional dan kesadaran akan kesatuan NKRI.
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Umar Mukhtar
Makalah ini membahas tentang Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan yang mencerminkan persatuan dalam keragaman dan relevansinya dalam membangun integrasi nasional. Semboyan ini mengajarkan toleransi, persatuan, dan penghargaan terhadap perbedaan agar dapat mencegah terjadinya konflik dan memperkuat kesatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang bela negara dan kewajiban warga negara untuk mempertahankan NKRI dari ancaman luar maupun dalam. Dibahas pula berbagai bentuk bela negara seperti pendidikan kewarganegaraan, pelatihan militer dasar, pengabdian sebagai TNI atau berdasarkan keahlian, serta wujud bela negara dalam lingkup keluarga, sekolah, dan berbangsa bernegara. Juga disebutkan beberapa dasar h
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMASma Negeri 1 Pringsewu
Dokumen ini membahas faktor-faktor pendukung dan penghambat integrasi nasional di Indonesia. Faktor pendukung utamanya adalah penggunaan bahasa Indonesia yang sama, semangat persatuan, dan pandangan hidup kebangsaan berdasarkan Pancasila. Faktor penghambatnya antara lain heterogenitas masyarakat Indonesia, ketimpangan pembangunan, dan etnosentrisme di beberapa suku bangsa.
1. Dokumen membahas tentang kebhinekaan bangsa Indonesia dan pentingnya integrasi nasional.
2. Kebhinekaan harus dimaknai secara multikultural dengan toleransi sebagai perekat persatuan bangsa.
3. Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan nasional serta penyesuaian antar unsur kebudayaan untuk mencapai keserasian dalam kehidupan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integrasi nasional dan komitmen persatuan dalam keberagaman untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang majemuk.
2. Warga negara perlu memiliki kesadaran untuk membela negara dari ancaman dalam dan luar negeri melalui berbagai upaya seperti pendidikan, pelatihan, dan pengabdian sesuai keahlian.
3. Pemerintah telah menetapkan ber
SUMPAH PEMUDA
NAMA KELOMPOK:
SERLY KUSUMA WARDANI (30)
YULFIANTIKA A.I (34)
ANATASYA DWI R. (06)
RISKA NURUL HIDAYAH (29)
SRI MANDALIKA S.S(32)
SEJARAH PERUMUSAN SUMPAH PEMUDA
Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda merupakan
suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu
tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau
Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati
sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Rapat pertama,Sabtu, 27 Oktober 1928,di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) Waterlooplein dulu lapangan banteng sekarang lapangan banteng ini tidak ada. Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
SEMANGAT SUMPAH PEMUDA
Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Kemerdekaan memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Semangat Sumpah Pemuda harus tetap ada setelah kemerdekaan bangsa Indonesia diraih. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan hancur apabila bangsa Indonesia tidak lagi memiliki semangat bertanah air satu, berbangsa satu dan
berbahasa satu yaitu Indonesia.
KOMITMEN SUMPAH PEMUDA
Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat lahir dan berdiri tegak
karena di pertegas oleh sikap dan komitmen pemuda untuk berbangsa satu
dan bertanah air satu. Komitmen untuk bangsa dan tanah air Indonesia
diikrarkan para pemuda dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sumpah
Pemuda menjadi sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, karena telah
menjadi penegas arah perjuangan bangsa Indonesia.
Besarnya sumbangsih para pemuda dalam perjuangan, membuktikan
bahwa pemuda dapat menjadi harapan dan tulang punggung sebuah negara.
Banyak perubahan diberbagai belahan dunia dilakukan oleh para pemuda.
Ir. Soekarno menyatakan “Berikan 10 orang pemuda dan aku akan mampu
memindahkan sebuah gunung dan berikan aku 100 orang pemuda maka aku
akan dapat menggerakkan dun
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional di Indonesia. Integrasi nasional adalah usaha mempersatukan perbedaan agar tercipta keserasian secara nasional. Dokumen menjelaskan faktor pendukung dan penghambat integrasi nasional serta ancaman dan tantangannya, seperti geografi, demografi, ideologi, politik, dan ekonomi. Cara meningkatkan integrasi nasional dijelaskan melalui pembangunan komitmen persatuan, kelembagaan ber
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIafifahdhaniyah
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Merupakan materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dibawakan untuk kelas XI SMA. Berkaitan dengan faktor penyebab bersatunya NKRI dan faktor penyebab memicunya perpecahan pada NKRI
Dokumen ini membahas tentang keberagaman masyarakat Indonesia dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Mencakup makna persatuan dan kesatuan bangsa, permasalahan yang muncul dari keberagaman seperti konflik, serta upaya yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut seperti memberikan perlindungan hak asasi dan sikap saling menghargai.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional dan peran serta warga negara dalam menjaganya. Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai unsur menjadi satu kesatuan yang utuh, sementara tantangan yang dihadapi antara lain ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI yang dapat diatasi melalui pendidikan dan pelatihan warga negara.
Integrasi nasional merupakan upaya menyatukan perbedaan di Indonesia untuk menciptakan kerukunan. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan dan kerukunan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku dan budaya. Faktor pendukung integrasi nasional antara lain sejarah perjuangan, semangat persatuan, dan simbol-simbol kenegaraan, sementara faktor penghambatnya adalah kurangnya toleransi dan kesadaran akan ancaman
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat terwujud melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, meskipun masih ada faktor-faktor penghambat seperti perbedaan budaya daerah, agama, dan bahasa serta ketimpangan pembangunan. Faktor pendukung meliputi sejarah perjuangan bersama, simbol-simbol kenegaraan, dan budaya gotong royong.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk pengertian identitas nasional, faktor-faktor pendukung terbentuknya identitas nasional Indonesia, dan ciri-ciri identitas nasional Indonesia yang meliputi dasar negara, wilayah, politik, ideologi, ekonomi, pertahanan, dan demografi.
Modul ini membahas tentang landasan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang didasarkan pada Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas X semester 1 di SMA Negeri 1 Cikembar membahas tentang tiga hal utama, yaitu (1) kompetensi yang ingin dicapai, (2) materi pembelajaran tentang memupuk komitmen persatuan dalam keberagaman, dan (3) metode pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan saintifik.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas X semester 1 di SMA Negeri 1 Cikembar membahas tentang tiga hal utama, yaitu (1) kompetensi yang ingin dicapai, (2) materi pembelajaran tentang memupuk komitmen persatuan dalam keberagaman, dan (3) metode pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan saintifik.
Similar to Resume materi ppkn bab 6 sub c kelas xi ips (20)
Ringkasan dokumen tugas kimia kelas X tentang mereview hukum dasar kimia dan stoikiometri dalam 8 kalimat. Tugas tersebut meliputi perhitungan massa molekul, volume gas, konsentrasi larutan, dan persamaan kimia berdasarkan hukum dasar kimia dan stoikiometri. Siswa diminta mengerjakan soal-soal tersebut dan menandatangani tugas bersama orang tua serta mengirimnya kepada guru via WhatsApp.
Dokumen ini berisi tentang tugas kimia kelas XI IPA 1 yang membahas tentang mereview materi kesetimbangan kelarutan, termasuk menghitung kelarutan ZnCO3 dalam beberapa larutan dan menghitung Ksp perak kromat (Ag2CrO4) berdasarkan data kelarutannya. Tugas ini harus ditandatangani orang tua siswa dan dikirim via WhatsApp beserta foto diri untuk keperluan penilaian.
Dokumen ini berisi tentang tugas belajar dari rumah untuk kelas X dan XI IPA pada tanggal 18-20 Mei 2020 yang terdiri dari melanjutkan membuat makalah ilmuan fisika, makalah corona virus disease (covid-19), dan membuat makalah ilmuan fisika.
Dokumen ini membahas tentang pengaruh ion senama terhadap kelarutan. Ion senama dapat meningkatkan kelarutan zat. Contohnya, kelarutan CaC2O4 akan berkurang jika ditambahkan CaCl2 karena ion Ca2+ dari CaCl2 akan mengurangi konsentrasi ion Ca2+ yang berasal dari CaC2O4. Demikian pula, kelarutan AgCl akan lebih besar dalam larutan NaCl dibandingkan dalam air murni k
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis satuan konsentrasi larutan kimia seperti persen massa, persen volume, bagian per juta, dan molaritas. Jenis-jenis konsentrasi tersebut digunakan untuk mengukur kadar zat terlarut dalam larutan secara kuantitatif. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas penjelasan konsep konsentrasi larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan konsentrasi ion dalam larutan dengan kesetimbangan larutan dan terbentuknya endapan berdasarkan konstanta kelarutan (Ksp). Jika hasil kali konsentrasi ion lebih kecil dari Ksp, larutan belum jenuh dan tidak terbentuk endapan. Jika sama dengan Ksp, larutan tepat jenuh tanpa endapan. Jika lebih besar dari Ksp, larutan lebih dari jenu
A tsunami is a series of waves generated when large volumes of water in an ocean or sea are rapidly displaced. Tsunamis are caused by earthquakes, landslides or volcanic eruptions that displace large amounts of water and cause it to radiate outward. Specifically, subduction zone earthquakes where one tectonic plate slides under another are particularly effective at generating tsunamis. Most damage from tsunamis is due to the huge mass of water behind the initial wave front as the sea level continues to rapidly rise and powerfully flood coastal areas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran puisi di SMA N 1 Tanjung Jabung Barat, yang mencakup pengertian puisi, cara memahami makna puisi, dan rencana pelaksanaan pembelajaran puisi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. RESUME MATERI PPKN BAB 6 SUB C KELAS XI IPS
C. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
1. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Persatuan dan kesatuan suatu negara merupakan faktor utama yang menentukan
keberhasilan pembangunan yang dijalankannya. Begitu juga dengan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang tengah melaksanakan pembangunan di segala bidang sangat memerlukan
Persatuan dan kesatuan negara yang di dalamnya terdapat semangat persatuan dan kesatuan di
antara rakyat Indonesia. Selain dalam aspek pembangunan, persatuan dan kesatuan negara juga
memegang peranan penting dalam meningkatkan harga diri bangsa di hadapan bengsa dan negara
asing.
Ada tiga faktor yang dapat memperkuat Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad dari seluruh pemuda
Indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam melawan penjajah untuk
mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Dalam isi
rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama yaitu satu nusa (tanah air), satu bangsa
dan satu bahasa, yaitu Indonesia yang telah menjadi penyemangat bangsa Indonesia untuk
bersatu. Ikrar ini juga telah memberikan manfaat-manfaat lainnya seperti mempererat hubungan
kekeluargaan dan persaudaraan diantara bangsa Indonesia; membina kerukunan hidup dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman terhadap
satu pulau atau daerah berarti ancaman bagi seluruh tanah air Indonesia.
Pancasila dapat memperkokoh Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Hal itu dikarenakan nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau menyeluruh. Artinya
nilai-nilai Pancasila tidak diciptakan hanya untuk satu suku bangsa saja, tetapi berlaku dan
menjadi pedoman hidup Rakyat Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Inti dari
semboyan bhinneka Tunggal Ika adalah adanya persatuan dalam berbagai perbedaan. Kondisi
bangsa Indonesia yang diliputi oleh berbagai perbedaan dapat dipersatukan salah satunya dengan
melaksanakan makna semboyan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari.
2. 2. Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Faktor-faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
diantaranya:
a. Kebhinekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia.
Kondisi ini bisa menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa apabila tidak diiringi
oleh sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi yang telah menjadi karakter khas
masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat
yang lepas kendali, tumbuhnya perasaan kedaerah yang berlebihan bisa memicu terjadinya
konflik antar daerah atau antar suku bangsa.
b. Geografis
Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Kondisi ini akan semakin memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa apabila
ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan masih belum
bisa di atasi.
c. Munculnya gejala etnosentrisme.
Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan
menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
d. Melemahnya nilai budaya bangsa
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung.
Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak
langsung, antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media elektronik (televisi,
radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap).
e. Pembangunan yang tidak merata
Proses pembangunan yang terpusat di wilayah-wilayah tertentu dapat menimbulkan
kesenjangan dalam berbagai bidang.
BACA DAN PAHAMI MATERI DI ATAS. JIKA ADA YANG DITANYAKAN BISA
DIDISKUSIKAN DI GRUP WHATSAPP.
--SELAMAT BELAJAR--