Dokumen tersebut membahas tentang tujuan bisnis yaitu melayani kebutuhan pelanggan dan memperoleh laba. Sumber laba berasal dari selisih antara pendapatan dan biaya, sedangkan faktor yang mempengaruhi laba antara lain permintaan, kualitas produk, dan biaya operasional. Dokumen juga menjelaskan berbagai pemangku kepentingan dalam bisnis seperti pemilik, karyawan, pemasok, serta lingkungan bisnis yang mempeng
Bisnis harus menyadari tanggung jawabnya terhadap para pemangku kepentingan perusahaan dan membuat keputusan yang mencerminkan tanggung jawab ini --- Stakeholder Benefit.
Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (sole proprietor)
Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi subyek pajak penghasilan pribadi.
Beberapa contoh umum : rumah makan, perusahaan konstruksi lokal, tukang cukur, toko pakaian, kelontong, dll
MASUK BURSA :
Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi usaha tanpa harus melakukan hutang.
Beberapa kelemahan IPO :
Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi, laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya mahal.
Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah --- menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma
Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak pemilik
Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan --- bisa mencapai 10 % dari harga IPO.
Ruang Lingkup Perencanaan Bisnis, Lingkungan Mikro Bisnis, Lingkungan Makro Bisnis, Menganalisis Lingkungan Bisnis,Melakukan Analisis Lingkungan Bisnis
Bisnis harus menyadari tanggung jawabnya terhadap para pemangku kepentingan perusahaan dan membuat keputusan yang mencerminkan tanggung jawab ini --- Stakeholder Benefit.
Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (sole proprietor)
Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi subyek pajak penghasilan pribadi.
Beberapa contoh umum : rumah makan, perusahaan konstruksi lokal, tukang cukur, toko pakaian, kelontong, dll
MASUK BURSA :
Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi usaha tanpa harus melakukan hutang.
Beberapa kelemahan IPO :
Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi, laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya mahal.
Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah --- menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma
Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak pemilik
Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan --- bisa mencapai 10 % dari harga IPO.
Ruang Lingkup Perencanaan Bisnis, Lingkungan Mikro Bisnis, Lingkungan Makro Bisnis, Menganalisis Lingkungan Bisnis,Melakukan Analisis Lingkungan Bisnis
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
RESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
1. CHAPTER 1
Tujuan Bisnis, Tujuan bisnis adalah melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang
mencoba untuk memperoleh laba. Pebisnis adalah seseorang yang mampu melihat suatu
kesempatan yang belum ditawarkan oleh perusahaan lain.
Asal Laba, Suatu bisnis menerima pendapatan ketika bisnis tersebut menjual produk atau
jasanya. Laba bisa diperoleh dengan selisih antara modal yang dikeluarkan dengan hasil
penjualan produk atau jasa yang ditawarkan. Jika anda pemilik tunggal dari bisnis tersebut,
maka seluruh laba tersebut menjadi milik anda, meski akan dikenakan pajak. Anda dapat
meningkatkan laba anda tahun depan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi
beban.
3 kondisi penentu hasil laba
1. Permintaan akan jasa yang ditawarkan
2. Menarik pelanggan datang kepada anda dengan memberikan kualitas yang lebih
baik atau harga yang rendah
3. Menjaga agar beban tetap rendah
Laba sebagai Motif untuk Memahami Bisnis, Jika anda menjalankan suatu bisnis dengan
baik, maka akan menghasilkan hasil yang maksimal. Namun jika anda enggan untuk
menjalankan bisnis sendiri, setidaknya anda dapat memperoleh manfaatnya antara lain
Memperoleh pekerjaan yang baik, memilik pekerjana yang menynangkan jika anda tugas
pekerjaan anda, serta dapat mengidentifikasi suatu bisnis yang berjalan baik.
Motif Laba Dipengaruhi Pemerintahan, ada Negara yang menganut pasar bebas yang
dimana masyarakat diizinkan berbisnis sesukanya, dan ada Negara yang menjadikan
bisnisnya menjadi milik Negara.
Bisnis Nirlaba ( nonprofit organization ), organisasi yang bertujuan melayani masyarakat
dan tidak dimaksudkan mencari laba. Contohnya sekolah, rumah sakit, organisasi social dan
keagamaan.
Sumber Daya sebagai modal¸ untuk menghasilkan suatu produk/ jasa, perusahaan
bergangung pada 3 faktor :
1. Sumber Daya Alam (Natural Resources), sumber daya appun yang dapat digunakan
dalam bentuk alamiah
2. Sumber Daya Manusia (Human Resources), kemampuan seorang manusia untuk
melakukan pekerjaan tertentu
3. Modal (Capital), meliputi mesin, peralatan, perlengkapan, dan fasilitas fisik.
Teknologi berperan meningkatkan modal pebisnis, (technology) digunakan agar
produk/jasa dapat dihasilkan dengan cepat, sehingga dapat melayani konsumen.
Contohnya Internet, E- Commerce,E-Business and etc
4. Kewiraswastaan (Entrepenuership), jiwa pebisnis yang mampu mengatur dan
menstabilkan perusahaannya.
2. Pemangku Kepentingan Dalam suatu Bisnis (Stakeholders), pemangku kepentingan
terdiri dari :
1. Pemilik(owner), wiraswasta yang sangat penting bagi pengembangan bisnis baru
dalam menciptakan produk baru/ memperbaiki kualitas produk yg sudah ada
2. Kreditor(creditors), guna dukungan keuangan atau meminjamkan dana untuk
perusahaan yang ingin melakukan ekspansi for example bank
3. Karyawan(employes), memaksimalkan nilai perusahaan mendorong para investor
prospektif untuk menjadi pemegang saham perusahaan
4. Pemasok, seseorang yang memberikan bahan mentah yang akan diproduksi
5. Pelanggan(consumen), membeli produk hingga menghasilkan laba untuk perusahaan.
Lingkungan Bisnis(business environment), lingkungan yang amat berpengaruh pada
keberhasilan bisnis, yaitu :
1. Lingkungan Sosial, permintaan produk dapat meningkat/menurun sesuai dengan
perubahan demografis, contoh meningkatnya manula jadi produk yang dibutuhkan
adalah obat – obatan
2. Lingkungan Industri, kondisi didalam industry perusahaan terhadap mana perusahaan
terekspos. Contoh industry kabel telepon yang memiliki jumlah permintaan yang
banyak, namun juga banyak saingannya.
3. Lingkungan Ekonomi, Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan
kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Sebaliknya jika
perekonomian lemah, maka perusahaan cenderung memberhentikan sebagian
karyawan dan tidak mampu membayar upah yang tinggi.
4. Lingkungan Global, contoh dolar baru bersin (naik), akan berdampak pada Negara
lainnya.
Jenis Utama Keputusan Bisnis, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Keputusan
manajemen(management), cara bagaimana karyawan dan sumber daya lainnya digunakan
oleh perusahaan.Keputusan Pemasaran(marketing), cara bagaimana produk/jasa di
kembangkan, ditetapkan harganya, di distribusikan, dan dipromosikan ke
pelanggan.Keputusan Keuangan(finance), cara perusahaan memperoleh dan menggunakan
dana bagi operasi bisnisnya. Keputusan perusahaan biasnya didasarkan pada data dan
informasi, yang disediakan oleh system informasi dan akutansi. Akutansi(accounting),
adalah ikhtisar/analisis kondisi keuangan perusahaan. System informasi(information
system), meliputi teknologi, orang dan prosedur yag menyediakan informasi.
By Fiqi Fazriana Firdauzi
8105150516
Pend. Ekonomi B