Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Berperan Aktif Sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) | Resensi Buku
1. TUGAS RESENSI BUKU
BERPERAN AKTIF SEBAGAI MASYARAKAT EKONOMI
ASEAN
ALIFA DIAN RAMADHANI
BAHASA INDONESIA - PENULISAN KARYA ILMIAH
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Selling Yourself : Menang Bersaing Di Era MEA
Penulis Buku : Dr. Setyo Riyanto, Husin Wijaya, Dimas Soerojo
Penerbit Buku : Kaifa
Tahun Terbit : 2016
Tebal Buku : XII + 161 halaman
ISBN : 978-602-0851-40-2
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
2. SINOPSIS
Seiring perkembangan zaman, peningkatan teknologi dan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Masyarakat Ekonomi ASEAN atau sering disebut MEA merupakan bentuk
upaya ASEAN untuk menciptakan pasar yang besar dan potensial dalam menginte-
grasikan ekonomi negara-negara kawasan Asia Tenggara untuk bersaing di dunia
global.
Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memberi peluang sekaligus tantan-
gan bagi pelaku ekonomi di setiap negara ASEAN. Indonesia termasuk didalamnya,
sudah memasuki era MEA. Tantangan nyata dihadapi Indonesia dengan terben-
tuknya pasar tunggal dalam era MEA, dimana terjadi persaingan ekonomi global
serta kompetisi peningkatan daya saing antarnegara ASEAN. Pada sisi sebaliknya,
MEA dapat menjadi peluang besar untuk memaksimalkan potensi negara dalam
berbagai bidang, serta melakukan ekspansi bisnis secara global.
Nature dan landscape persaingan sudah banyak berubah dengan adanya ke-
sepakatan MEA. Dalam era yang kompetitif ini, semakin besar peran media melalui
tumbuhnya komunitas-komunitas dengan pengaruh dan jejaring yang kuat, serta
semakin kecilnya peluang untuk dapat menonjolkan diri. Setiap individu harus
mempunyai “karakter, keahlian, dan standar hidup” yang tepat untuk dapat berperan
dalam perkembangan zaman saat ini. Salah satu pembentukan karakter ini diwu-
judkan dalam konsep “selling yourself.” Selling yourself merupakan konsep menge-
nai kemampuan memperkenalkan diri. Konsep ini menjelaskan tentang pentingnya
sebuah personal brand sebagai reputasi atau value indicator bagi satu individu. Men-
ciptakan personal brand dilakukan dengan melakukan positioning serta differentia-
tion. Positioning merupakan bagaimana menciptakn citra atau image yang kita in-
ginkan terhadap pandangan orang lain yang melihat dan menilai kita. Sedangkan
differentiation merupakan upaya pembedaan terhadap hal lain, dalam kaitan ekono-
3. mi misalnya dengan mengintegrasikan konten, konteks, dan infrastruktur yang
berbeda dari kompetitornya.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi harapan Indonesia dalam men-
jalani era MEA. Untuk itu, Negara Indonesia juga harus mempersiapkan diri
berperan aktif sebagai masyarakat Ekonomi ASEAN. Pemerintah berusaha mem-
perbaiki infrastruktur negara, sedangkan masyarakat berusaha meningkatkan kom-
petensi diri. Wirausahawan Indonesia harus cerdas dan optimis dalam meihat setiap
peluang bisnis, serta bermental juara yang mencakup mental produktif , kreatif, dan
mental wirausaha (intrapreneurship). Pribadi dengan mental juara akan memiliki speed,
simplicity, dan self-confidence, sehingga akan siap dalam meghadapi setiap perubahan
zaman.
Strategi penting dalam menghadapi kompetisi di era MEA adalah dengan
keberanian, baik dalam bertindak, berinovasi untuk menjadi berbeda, maupun
berhadapan dengan kegagalan. Sedangkan untuk memenangkan persaingan di
MEA dibutuhkan usaha lebih. Prinsip “work harder, faster, and smarter” harus diterap-
kan baik pada UKM, pekerja kreatif, maupun PNS. Kompetensi pengusaha dan
pekerja dengan usaha keras, cepat, kreatif, mampu berjejaring di mana pun mereka
berada, memiliki tujuan yang didasari standar hidup tinggi, serta memiliki daya
saing yang baik dengan mengembangkan teknologi secara maksimal menjadi kunci
kesuksesan suatu negara mengahadapi MEA.
KELEBIHAN
Secara keseluruhan, buku ini memuat satu pokok bahasan utama, saling
berkaitan antara satu bab dengan bab lainnya. Pemilihan kata yang dilakukan
oleh penulis cukup baik, menggunakan kata-kata yang umum dan bahasa yang
tidak berbelit-belit, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Topik bahasan yang
diangkat dalam buku juga sangat menarik, serta penyajian fakta-fakta terkini
4. yang bersifat informatif, sehingga mampu memenuhi manfaatnya dalam mem-
berikan pemahaman serta motivasi untuk meningkatkan kompetensi diri dalam
berperan sebagai masyarakat ekonomi ASEAN. Isi buku memberi gambar-gambar
serta fakta-fakta yang relevan, sehingga membuat buku menjadi tidak mem-
bosankan dan lebih menarik minat pembaca. Pada bagian halaman terakhir buku,
terdapat indeks kata yang memudahkan pembaca untuk mencari letak kata yang
ada dalam buku ini, sehingga menjadi poin pelengkap struktur isi buku ini.
KEKURANGAN
Cover buku kurang menarik, warna serta gambar yang ditampilkan sangat
sederhana. Kualitas kertas isi yang digunakan kurang baik, kertas cukup tipis se-
hingga rentan rusak/sobek. Isi buku menggunakan banyak kata asing, dengan
tidak ada keterangan penjelasnya, sehingga menyulitkan bagi beberapa pembaca.