SlideShare a Scribd company logo
1
Sistematika
Konsep Rekonsiliasi
1.
Rincian Item Rekonsiliasi
2.
Kasus dan Ilustrasi
3.
3
Badan
Memoton
g PPh 21
atas gaji
Dipotong
PPh 23 atas
penghasilan
jasa
PPN atas
penyeraha
n barang/
jasa
PBB
Bea
Materai
BPHTB
Pajak
Daerah
Setor
Kas
negara
Lapor
KPP
Bagan Pajak Perusahaan
Penghitungan Pajak
Perusahaan
Penghasilan XX
X
Beban yang dapat
dikurangkan
(XX
X)
Penghasilan Kena Pajak XX
X
Dikalikan tarif pajak
Pajak terutang setahun
fiskal
XX
X
Hakikat Rekonsiliasi
Pelaksanaan
pembukuan
berdasar
kebijakan
akuntansi
perusahaan
menyimpang
dari
ketentuan
perpajakan.
Perbedaan
timbul terkait
pengakuan
pendapatan
dan beban di
laporan laba
rugi.
Penyesuaian
diperlukan agar
laba yang
diperhitungkan
secara akuntansi
dapat diperlakukan
sebagai laba atau
penghasilan kena
pajak.
Teknik Rekonsiliasi
Rekonsiliasi
melakukan
pembenaran atas
setiap item
pendapatan dan
beban sehingga
sesuai dengan
ketentuan
perpajakan.
Metode ini
memudahkan
proses pengisian
SPT.
Pembenaran
dilakukan
terhadap laba
akuntansi, dengan
melakukan
penambahan atau
(koreksi positif)
pengurangan
(koreksi negatif),
hanya berdasar
penyesuaian
penghasilan dan
beban yang tidak
sesuai.
Rekonsiliasi
Koreksi
Di dunia praktik, teknik rekonsiliasi yang lebih banyak
digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan Catatan Atas
Laporan Keuangan, koreksi atas pendapatan dan
Trade Off Akuntansi - Perpajakan
Di sisi akuntansi bersifat
menguntungkan, sebab akan
menarik minat pemegang saham
potensial.
Perusahaan terbuka akan
memprioritaskan kepentingan ini.
Di sisi perpajakan bersifat tidak
menguntungkan, sebab
meningkatkan beban pajak yang
harus dibayar.
Tingginya
Laba
Latar Belakang Perbedaan
Akuntansi dan pajak ditetapkan oleh otoritas
yang berbeda dan dengan tujuan yang berbeda.
Perbedaan antara akuntansi dan pajak tidak hanya
terjadi di Indonesia namun juga terjadi di negara
lain.
Penelitian pajak terkait Book Tax Gap.
 Apa penyebab BTG.
 Apa akibat terjadinya BTG  Persistensi laba,
persistensi return, nilai informasi dari BTG.
 Apakah BTG dapat dianggap sebagai alat untuk
PSAK
Undang-
Undang
Akuntansi Pajak
Perbedaan
Perman
en
Tempor
er
Pajak
Tangguhan:
Aktiva/ Utang
Beban/
Pendapatan
Penelitian:
Book Tax
Gap
Effective
Tax Rate
Kerangka Perbedaan
Macam Perbedaan
• Positif, bersifat meningkatkan Penghasilan Kena
Pajak (PKP)
• Negatif, bersifat mengurangi PKP.
Berdasar Sifat
• Temporer, merupakan akibat berbedanya waktu
pengakuan, namun akan berujung pada hasil
akhir serupa.
• Permanen, merupakan perbedaan yang tidak
akan terserupakan seiring waktu.
Berdasar Jangka Waktu
Langkah Penyesuaian Perbedaan
Laba
akuntans
i
Ditamba
h
penghasi
lan yang
belum
diakui.
Dikurang
i
penghasi
lan yang
bukan
objek
pajak.
Ditamba
h biaya
non
deductibl
e.
Dikurang
i biaya
deductibl
e yang
belum
dibebank
an.
Dikurang
i
penghasi
lan
dikenai
PPh
final.
Ditamba
h biaya
3M
penghasi
lan final.
Penghas
ilan
Kena
Pajak
(PKP)
Menghitung beban
pajak kini.
Mencatat pajak
tangguhan.
Pencatatan Pajak Tangguhan
Perbedaan
Temporer
Bersifat Kena
Pajak
Memunculkan
Beban Pajak
Tangguhan di
Laporan Laba
Rugi
Memunculkan
Aset Pajak
Tangguhan di
Laporan Posisi
Keuangan
Bersifat Dapat
Dikurangkan
Memunculkan
Manfaat Pajak
Tangguhan di
Laporan Laba
Rugi
Memunculkan
Liabilitas Pajak
Tangguhan di
Laporan Posisi
Keuangan
Dialektika Pajak:
Kesalahan Pembebanan atau Kapitalisasi
Kesalahan
pencatatan
dapat berupa
pembebanan
biaya
Seharusnya,
pengeluaran
atas
perolehan
aset
dikapitalisasi
dan tidak
dibebankan.
Perbedaan
akibat
kesalahan ini
bersifat
temporer,
sebab seiring
berjalannya
waktu aset
yang
dikapitalisasi
akan
Laporan Keuangan dan Laporan Fiskal
• Dipergunakan sebagai acuan
pembuatan laporan fiskal ,
setelah dilakukan rekonsiliasi
atau koreksi.
Laporan
Keuangan
• Disampaikan sebagai
catatan dalam laporan
keuangan, sekaligus menjadi
dasar pengungkapan
komponen tertentu.
Laporan
Fiskal
15
16
Penghasilan Bukan Objek Pajak
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
a. Bantuan atau sumbangan kegamaan bersifat wajib.
b. Hibah diterima keluarga, badan keagamaan,
pendidikan, sosial.
c. Warisan.
d. Harta sebagai pengganti penyertaan modal.
e. Natura.
f. Klaim asuransi diterima WP OP.
g. Dividen dari laba ditahan atas kepemilikan > 25%.
h. Iuran diterima Dana Pensiun.
i. Penghasilan investasi oleh Dana Pensiun.
j. Bagian laba diterima anggota persekutuan.
k. Bagian laba diterima perusahaan modal ventura.
l. Beasiswa.
m. Sisa lebih diterima badan pendidikan/ litbang nirlaba
a. Pembagian laba.
b. Biaya untuk kepentingan pribadi.
c. Pembentukan dana cadangan, kecuali usaha
tertentu.
d. Premi asuransi dibayar WP OP.
e. Natura, kecuali akibat tuntutan kerja atau
makanan bagi semua karyawan.
f. Jumlah melebihi kewajaran atas hubungan
istimewa.
g. Harta yang dihibahkan, bantuan, atau
sumbangan selain yang dikecualikan.
h. Pajak penghasilan. 17
Non Deductible Expenses
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
Non Deductible Expenses Lain
Non Deductible
Pengobatan secara
cuma – cuma bagi
pegawai.
Makan siang bagi
sebagian pegawai.
PPh 21 ditanggung
perusahaan.
Biaya jamuan tanpa
daftar nominatif.
Deductible
Penggantian biaya
pengobatan.
Makan siang bagi
seluruh pegawai.
Tunjangan PPh 21.
Biaya jamuan dilengkapi
daftar nominatif.
18
Bunga deposito,
tabungan, obligasi
dan surat utang
negara.
Bunga simpanan
koperasi diterima
WP OP.
Hadiah undian;
Penghasilan dari
transaksi saham,
sekuritas, dan
penyertaan modal
lain.
Penghasilan
pengalihan tanah
dan/ atau bangunan
Penghasilan usaha
jasa konstruksi dan
real estate.
Penghasilan sewa
tanah dan/atau
bangunan.
Penghasilan tertentu
lainnya diatur PP.
19
Penghasilan Dikenai PPh Final
Pasal 4 Ayat (2) UU PPh
20
Fa. Cartenz merupakan wajib pajak badan yang sepanjang
tahun 2012 mencatatkan laba bersih dalam laporan
keuangannya senilai Rp 34.575.000.000,00. Berikut
merupakan informasi terkait penghasilan dan beban yang
termasuk dalam laporan keuangan perusahaan.
a. Perusahaan telah menerima pesanan luar biasa dari Istana
Kepresidenan dengan nilai kontrak Rp 2.650.000.000,00,
dikenai PPh 22 dan PPN. Perusahaan mencatat
penghasilan sesuai dengan kas yang diterima saat
pembayaran.
b. Perusahaan menerima Rp 510.000.000,00 atas penyewaan
lahan kosong yang dimiliki dan Rp 765.000.000,00 atas
penyewaan mesin produksi.
c. Perusahaan mencatat keuntungan revaluasi tanpa
dilaporkan sebesar Rp 115.000.000,00.
d. Piutang perusahaan yang telah dihapuskan sebesar Rp
3.165.000.000 dan baru setengahnya dilaporkan kepada
otoritas pajak.
Ilustrasi
Persekutuan (1)
21
Di samping itu, diketahui pula beberapa informasi
lain terkait kewajiban perpajakan Fa. Cartenz yang
telah dipotong pihak lain, sebagai berikut.
a. Kredit PPh 22 atas impor sebesar Rp
1.785.000.000,00.
b. Kredit PPh 23 atas bunga pinjaman sebesar Rp
598.500.000,00.
c. Kredit PPh 24 atas penghasilan dari luar negeri
sebesar Rp 1.165.000.000,00.
d. Angsuran PPh 25 yang telah dibayar sendiri
sebesar Rp 2.755.000.000,00.
e. STP PPh 25 sebesar Rp 812.250.000.
Ilustrasi
Persekutuan (2)
22
Pertanyaan:
a.Bagaimanakah koreksi fiskal ditetapkan atas Fa.
Cartenz?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak
di periode berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode
berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang
seharusnya dibayarkan di periode mendatang?
e.Bagaimanakah Fa. Cartenz melakukan
penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya?
Ilustrasi
Persekutuan (3)
23
Jawaban :
a.
b.
c.
Ilustrasi
Persekutuan (4)
24
L
ababersih 34,575,000,000
K
oreksi F
iskal
A
tastransaksi denganIstanaK
epresidenan (227,900,000)
A
taspenghasilansew
alahan (510,000,000)
A
taskeuntunganrevaluasi yangtidakdilaporkan (110,000,000)
A
tasbebanpenghapusanpitangtaktertagih 1,582,500,000
A
tasbebandepresiasi 30,000,000 764,600,000
L
abafiskal 35,339,600,000
P
P
hterutang(25%
) 8,834,900,000
K
reditpajak
K
reditP
P
h22 (1,822,100,000)
K
reditP
P
h23 (598,500,000)
K
reditP
P
h24 (1,165,000,000)
K
reditP
P
h25 (2,755,000,000)
S
T
PP
P
h25 (812,250,000) (7,152,850,000)
P
ajakkurang(lebih)bayar 1,682,050,000
Keterangan :
Atas kontrak dengan Istana Kepresidenan
Nilai penghasilan bruto yang telah dicatat
= 2.650.000.000 + 10% *
2.650.000.000 – 1,5% * 2.650.000.000
= 2.650.000.000 + 265.000.000 –
37.100.000
= 2.877.900.000
Koreksi negatif atas penghasilan bruto
= 2.877.900.000 - 2.650.000.000
= 227.900.000
Ilustrasi
Persekutuan (5)
25
Keterangan :
Depresiasi menurut akuntansi
= 4% * (2.100.000.000 - 100.000.000 )
= 4% * (2.000.000.000)
= 80.000.000
Depresiasi menurut fiskal
= 50% * 5% * 2.000.000.000
= 50.000.000
Koreksi positif atas beban depresiasi
= 80.000.000 – 50.000.000
= 30.000.000
Ilustrasi
Persekutuan (6)
26
Jawaban :
d.
Ilustrasi
Persekutuan (7)
27
L
abasebelumpajak 35,339,600,000
P
endapatantidakberkesinam
bungan (2,650,000,000)
E
stim
asi pendapatantahunm
endatang 32,689,600,000
P
P
hterutang(25%
) 8,172,400,000
K
reditpajak
K
reditP
P
h22 (1,822,100,000)
K
reditP
P
h23 (598,500,000)
K
reditP
P
h24 (1,165,000,000) (3,585,600,000)
T
otal P
P
h25setahun 4,586,800,000
A
ngsuranP
P
h25perbulan 382,233,333
Jawaban :
e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun
Beban pajak kini
8.834.900.000
Pajak dibayar di muka PPh 22
1.822.100.000
Pajak dibayar di muka PPh 23
598.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 24
1.165.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 25
3.567.250.000
Utang PPh 29 1.682.050.000
Ilustrasi
Persekutuan (8)
28
Keterangan :
Kredit PPh 22
= Atas impor + Atas penyerahan kepada
bendaharawan negara
= 1.785.000.000 + 37.100.000
= 1.822.100.000
Kredit PPh 25
= Angsuran PPh 25 + STP PPh 25
= 2.755.000.000 + 812.250.000
= 3.567.250.000
Ilustrasi
Persekutuan (9)
29
Jawaban :
e. Aset pajak tangguhan muncul akibat perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan, berdasar
perspektif perpajakan. Nilai aset pajak tangguhan
Fa. Cartenz meliputi
= Akibat beban piutang tak tertagih + Akibat
beban depresiasi
= 25% x 50%x 3.165.000.000 + 25% x
30.000.000
= 395.625.000 + 7.500.000
= 403.125.000
Jurnal
Aset pajak tangguhan 403.125.000
Manfaat pajak tangguhan
Ilustrasi
Persekutuan (10)
30
PT. Arkeikum merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang wholesaling dan retailing bagi
segmen konsumen bisnis maupun segmen konsumen
akhir. PT. Arkeikum merupakan perusahaan yang 45%
sahamnya dimiliki oleh publik dan diperdagangkan di
bursa efek di Indonesia. Perusahaan melaksanakan
pembukuan terkait kegiatan akuntansinya. Berikut
merupakan data yang diperoleh atas laporan
keuangan PT. Arkeikum di tahun 2012.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (1)
31
Soal :
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (2)
32
N
om
inal A
kuntansi
P
enjualanbruto 74,350,000,000
R
eturpenjualan (1,875,000,000)
D
iskonpenjualan (576,500,000)
P
enjualannetto 71,898,500,000
H
argaP
okokP
enjualan
P
ersediaanbarangdaganganaw
al (15,432,500,000)
P
em
belianbarangdagangan (56,984,500,000)
P
ersediaanbarangdaganganakhir 36,857,500,000
(35,559,500,000)
L
ababruto 36,339,000,000
B
iayapem
asaran
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (1,864,000,000)
T
unjanganpajakpenghasilan (92,740,000)
P
em
bagiansem
bako (364,835,000)
P
endidikankaryaw
an (986,320,000)
P
rom
osi daniklan (3,876,500,000)
J
am
uanm
akan (284,250,000)
T
elepon,air,danlistrik (734,250,000)
P
enyusutan (50,625,000)
B
iayabahanbakardantol (54,320,000)
T
otal biayapem
asaran (8,307,840,000)
Soal :
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (3)
33
B
iayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
)
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (2,465,000,000)
P
P
h21ditanggungperusahaan (143,400,000)
H
onorariumdankom
isi pegaw
ai tidaktetap (1,486,542,000)
S
eragamsatpamgudang (94,560,000)
T
elepon,air,danlistrik (1,055,600,000)
B
iayasew
akantor (1,633,500,000)
P
enyusutan (1,254,000,000)
R
oyalti (660,000,000)
B
iayapem
bangunanpabrikbaru (4,365,000,000)
P
enghapusanpiutang (4,763,480,000)
P
em
eliharaankendaraan (87,200,000)
A
lattuliskantor (154,380,000)
B
iayabahanbakardantol (328,600,000)
A
suransi kendaraan (364,700,000)
P
B
Bgudang (762,300,000)
R
iset (3,860,000,000)
P
endidikankaryaw
an (1,340,000,000)
F
am
ilygathering (134,700,000)
T
otal biayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
) (24,952,962,000)
L
abaoperasional 3,078,198,000
Soal :
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (4)
34
P
endapatannonoperasi
D
ividendari P
T
.N
egarakertagam
a 382,500,000
D
ividendari P
T
.S
utasom
a 134,900,000
S
ew
am
esin 67,400,000
B
ungadeposito(setelahpajak) 34,280,000
D
ividendari B
rem
enA
g. 276,500,000
T
otal pendapatannonoperasi 895,580,000
B
iayanonoperasi
D
ividenbagi P
T
.S
m
aradhahana (28,700,000)
D
ividenbagi P
T
.A
rjunaW
iw
aha (16,300,000)
D
ividenbagi publik (60,000,000)
B
ungapinjam
an (76,275,000)
S
um
bangan (764,820,000)
D
endapajak (452,300,000)
R
ugi selisihkurs (124,890,000)
B
iayalain-lain (742,950,000)
T
otal biayanonoperasi (2,266,235,000)
L
abasebelumpajak 1,707,543,000
Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian
berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan PT. Arkeikum.
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas
jumlah tercantum, terdapat nilai pendapatan sebesar Rp
650.000.000,00 atas penjualan merchandise Olimpiade 2012 yang
diharapkan hanya akan terjadi di tahun penyelenggaraan event
olahraga tersebut.
b. Retur dan diskon penjualan dicatat ketika serah terima barang
telah dilakukan.
c. Persediaan barang dagangan dicatat dengan metode FIFO.
d. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp
1.300.000.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan
sisanya dalam bentuk bonus tahunan.
e. Atas tunjangan pajak penghasilan, Rp 32.500.000,00 diberikan
bagi pegawai dengan level supervisor, sedangkan sisanya
diberikan bagi pegawai dengan level manajer dan direktur.
f. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp
175.000.000,00 diberikan sebagai tunjangan cuti pengganti gaji
bulanan.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (5)
35
h. Atas biaya jamuan makan, Rp 180.000.000 telah dilengkapi daftar
nominatif penerima secara lengkap.
i. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp
334.250.000,00 untuk biaya air dan listrik. Seperempat dari biaya
telepon dianggarkan dalam bentuk penyediaan pulsa bagi Direktur
Pemasaran, seperempat lain dianggarkan atas pembelian
perangkat PDA baru bagi salesperson.
j. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan
dengan metode garis lurus atas:
i. Telepon genggam direktur, dibeli tahun 2011 dengan nilai
tercatat Rp 25.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
ii. Smartphone bagi salesperson yang berdinas di luar lapangan,
dibeli tahun 2009 dan disusutkan selama 4 tahun dan sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
iii.PDA baru bagi salesperson yang dibeli di akhir Juni tahun
2012, disusutkan dengan masa manfaat 2 tahun, dan sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (6)
36
l. Atas honorarium dan komisi pegawai tidak tetap, termasuk
pembayaran senilai Rp 786.542.000,00 kepada mantan pegawai
yang masih dimanfaatkan jasanya secara lepas.
m.Atas biaya sewa kantor, meliputi pembayaran bagi kurun 30 bulan
dan dibayarkan di bulan Januari 2012.
n. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan
metode garis lurus atas:
i. Gedung pabrik lama dengan nilai kapitalisasi awal Rp
13.850.000.000,00 yang diperoleh tahun 1990 dan disusutkan
dengan masa manfaat 25 tahun.
ii. Kendaraan niaga bagi keperluan distribusi dengan nilai
kapitalisasi awal Rp 6.000.000.000,00 yang diperoleh tahun
2008 dan disusutkan dengan masa manfaat 10 tahun.
Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok
2.
iii.Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi
awal Rp 2.400.000.000,00 yang diperoleh akhir September
2012 dan disusutkan dengan masa manfaat 6 tahun. Peraturan
perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (7)
37
p. Pembangunan pabrik baru dikapitalisasi di akhir tahun dan
atasnya belum dilakuan depresiasi.
q. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 3.763.480.000,00
telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak, namun Rp
500.000.000,00 di antara jumlah terlapor tersebut belum
didaftarkan ke BUPLN.
r. Atas biaya pemeliharaan kendaraan, Rp 10.000.000,00
merupakan biaya pemasangan sistem keamanan di kendaraan
Direktur Utama.
s. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang G&A, 15% di antaranya
dialokasikan bagi Direktur Utama.
t. Atas biaya riset, 50% di antaranya ditenderkan dan dilaksanakan
di luar Indonesia.
u. Atas dividen PT. Negarakertagama, separuhnya berasal dari laba
ditahan. PT. Arkeikum memiliki proporsi kepemilikan 35%.
v. Atas dividen PT. Sutasoma, seluruhnya diberikan dalam bentuk
instrumen investasi. PT. Arkeikum memiliki proporsi kepemilikan
15%.
w. Atas dividen dari Bremen Ag., PT. Arkeikum telah mencatatnya
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (8)
38
x. Bunga pinjaman sebesar 12% p.a. dibayarkan di
akhir tahun, dengan nilai pokok pinjaman bernilai
tetap sepanjang tahun.
y. Sumbangan diberikan untuk pembangunan panti
asuhan rubuh di sekitar perusahaan dan
pengadaan sarana bermain di dalamnya.
z. Biaya lain – lain tidak memenuhi ketentuan
perpajakan sebagai deductible expense.
aa.Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain
meliputi:
i. PPh 22 atas impor dengan DPP PPN Rp
21.750.000.000,00. Perusahaan telah memiliki
API atas impor tersebut.
ii.PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp
631.250.000,00.
iii.Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (9)
39
Pertanyaan:
a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas
PT. Arkeikum?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak
di periode berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode
berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang
seharusnya dibayarkan di periode mendatang?
e.Bagaimanakah PT. Arkeikum melakukan
penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya?
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (10)
40
Jawaban :
a.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (11)
41
N
om
inal A
kuntansi K
oreksi P
ositif K
oreksi N
egatif N
om
inal F
iskal
P
enjualanbruto 74,350,000,000 74,350,000,000
R
eturpenjualan (1,875,000,000) (1,875,000,000)
D
iskonpenjualan (576,500,000) (576,500,000)
P
enjualannetto 71,898,500,000 71,898,500,000
H
argaP
okokP
enjualan
P
ersediaanbarangdaganganaw
al (15,432,500,000) (15,432,500,000)
P
em
belianbarangdagangan (56,984,500,000) (56,984,500,000)
P
ersediaanbarangdaganganakhir 36,857,500,000 36,857,500,000
(35,559,500,000) (35,559,500,000)
L
ababruto 36,339,000,000 36,339,000,000
B
iayapem
asaran
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (1,864,000,000) (1,864,000,000)
T
unjanganpajakpenghasilan (92,740,000) (92,740,000)
P
em
bagiansem
bako (364,835,000) 364,835,000 0
P
endidikankaryaw
an (986,320,000) (986,320,000)
P
rom
osi daniklan (3,876,500,000) (3,876,500,000)
J
am
uanm
akan (284,250,000) 104,250,000 (180,000,000)
T
elepon,air,danlistrik (734,250,000) 150,000,000 (584,250,000)
P
enyusutan (50,625,000) 14,375,000 (36,250,000)
B
iayabahanbakardantol (54,320,000) 13,580,000 (40,740,000)
T
otal biayapem
asaran (8,307,840,000) (8,307,840,000)
Keterangan :
Koreksi positif atas biaya telepon, air, dan listrik bidang
pemasaran
= 50% Biaya pulsa direktur + Pembelian PDA yang
seharusnya dikapitalisasi
= 50% * ¼ * 400.000.000 + ¼ * 400.000.000
= 50.000.000 + 100.000.000
= 150.000.000
Penyusutan bidang pemasaran menurut akuntansi
= 20% * 25.000.000 + Penyusutan smartphone + 6/12 * 50% *
100.000.000
= 5.000.000 + Penyusutan smartphone + 25.000.000
= 30.000.000 + Penyusutan smartphone
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (12)
42
Keterangan :
Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal
= 50% * 25% * 25.000.000 + Penyusutan smartphone + 6/12 *
25% * 100.000.000
= 3.125.000 + Penyusutan smartphone + 12.500.000
= 15.625.000 + Penyusutan smartphone
Koreksi positif atas penyusutan bidang pemasaran
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut
fiskal
= (30.000.000 + Penyusutan smartphone) - (15.625.000 +
Penyusutan smartphone)
= 14.375.000
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (13)
43
Jawaban :
a.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (14)
44
B
iayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
)
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (2,465,000,000) (2,465,000,000)
P
P
h21ditanggungperusahaan (143,400,000) 143,400,000 0
H
onorariumdankom
isi pegaw
ai tidaktetap (1,486,542,000) (1,486,542,000)
S
eragamsatpamgudang (94,560,000) (94,560,000)
T
elepon,air,danlistrik (1,055,600,000) (1,055,600,000)
B
iayasew
akantor (1,633,500,000) 980,100,000 (653,400,000)
P
enyusutan (1,254,000,000) 466,500,000 (787,500,000)
R
oyalti (660,000,000) 110,000,000 (550,000,000)
B
iayapem
bangunanpabrikbaru (4,365,000,000) 4,365,000,000 0
P
enghapusanpiutang (4,763,480,000) 1,500,000,000 (3,263,480,000)
P
em
eliharaankendaraan (87,200,000) 5,000,000 (82,200,000)
A
lattuliskantor (154,380,000) (154,380,000)
B
iayabahanbakardantol (328,600,000) 24,645,000 (303,955,000)
A
suransi kendaraan (364,700,000) (364,700,000)
P
B
Bgudang (762,300,000) (762,300,000)
R
iset (3,860,000,000) 1,930,000,000 (1,930,000,000)
P
endidikankaryaw
an (1,340,000,000) (1,340,000,000)
F
am
ilygathering (134,700,000) (134,700,000)
T
otal biayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
) (24,952,962,000) (24,952,962,000)
L
abaoperasional 3,078,198,000 3,078,198,000
Keterangan :
Koreksi positif atas biaya sewa kantor
= Proporsi biaya sewa dibayar di mukan
= 18/30 * 1.633.500.000
= 980.100.000
Penyusutan bidang G&A menurut fiskal
= Penyusutan kendaraan niaga + Penyusutan kendaraan
direktur
= 12,5% *6.000.000.000 + 50% * 3/12 * 12,5% *
2.400.000.000
= 750.000.000 + 37.500.000
= 787.500.000
Gedung pabrik lama tidak disusutkan menurut fiskal, sebab
telah melewati batas masa manfaat fiskal selama 20 tahun.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (15)
45
Keterangan :
Koreksi positif atas penyusutan bidang G&A
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan
menurut fiskal
= 1.254.000.000 - 787.500.000
= 466.500.000
Koreksi positif atas biaya royalti
= Beban PPh 26 yang tidak boleh dibebankan
= 20% / 120% * 660.000.000
= 110.000.000
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (16)
46
Jawaban :
a.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (17)
47
P
endapatannonoperasi
D
ividendari P
T
.N
egarakertagam
a 382,500,000 (191,250,000)
D
ividendari P
T
.S
utasom
a 134,900,000
S
ew
am
esin 67,400,000
B
ungadeposito(setelahpajak) 34,280,000 (34,280,000)
D
ividendari B
rem
enA
g. 276,500,000 118,500,000
T
otal pendapatannonoperasi 895,580,000
B
iayanonoperasi
D
ividenbagi P
T
.S
m
aradhahana (28,700,000) 28,700,000
D
ividenbagi P
T
.A
rjunaW
iw
aha (16,300,000) 16,300,000
D
ividenbagi publik (60,000,000) 60,000,000
B
ungapinjam
an (76,275,000) 64,275,000
S
um
bangan (764,820,000) 764,820,000
D
endapajak (452,300,000) 452,300,000
R
ugi selisihkurs (124,890,000)
B
iayalain-lain (742,950,000) 742,950,000
T
otal biayanonoperasi (2,266,235,000)
L
abasebelumpajak 1,707,543,000 12,419,530,000 (225,530,000)
Keterangan :
Koreksi positif atas dividen dari Bremen Ag.
= Beban pajak luar negeri yang seharusnya tidak di-
netto-kan
= 30% / 70% * 276.500.000
= 118.500.000
Pokok deposito
= 100% / 80% * 34.280.000 / 8%
= 535.625.000
Pokok pinjaman
= 100% / 12% * 76.275.000
= 635.625.000
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (18)
48
Keterangan :
Bunga pinjaman yang boleh dibebankan
= Selisih pokok pinjaman dan pokok deposito *
Tingkat bunga pinjaman
= (635.625.000 - 535.625.000) * 12%
= 12.000.000
Koreksi positif atas bunga pinjaman
= Bunga pinjaman menurut akuntansi - Bunga
pinjaman menurut fiskal
= 76.275.000 – 12.000.000
= 64.275.000
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (19)
49
Jawaban :
b.
c.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (20)
50
P
ajakyangdibayardi luarnegeri 118,500,000
:0.3/ 0.7*274,500,000
B
atasm
aksim
umK
reditP
P
h24 79,000,000
:395,000,000/ 13,901,543,000*2,780,308,600
K
reditP
P
h24 79,000,000
L
abasebelumpajak 13,901,543,000
P
P
hterutang(20%
) 2,780,308,600
T
arif20%berlakubagi perusahaanyangm
inim
al 40%saham
nyadikuasai publik
dandiperdagangkandi bursaefek,sesuai ketentuanP
asal 17A
yat(2b).
K
reditpajak
K
reditP
P
h22 (543,750,000)
:2,5%*21,750,000,000
K
reditP
P
h23 (631,250,000)
K
reditP
P
h24 (79,000,000)
K
reditP
P
h25 (855,750,000)
S
T
PP
P
h25 (416,000,000) (2,525,750,000)
P
ajakkurang(lebih)bayar 254,558,600
Jawaban :
d.
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (21)
51
L
abasebelumpajak 13,901,543,000
P
endapatantidakberkesinam
bungan (650,000,000)
E
stim
asi pendapatantahunm
endatang 13,251,543,000
P
P
hterutang(20%
) 2,650,308,600
K
reditpajak
K
reditP
P
h22 (543,750,000)
:2,5%*21,750,000,000
K
reditP
P
h23 (631,250,000)
K
reditP
P
h24 (79,000,000) (1,254,000,000)
T
otal P
P
h25setahun 1,396,308,600
A
ngsuranP
P
h25perbulan 116,359,050
Jawaban :
e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun
Beban pajak kini 2.780.308.600
Pajak dibayar di muka PPh 22
543.750.000
Pajak dibayar di muka PPh 23
631.250.000
Pajak dibayar di muka PPh 24
79.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 25
1.271.750.000
Utang PPh 29 254.558.600
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (12)
52
Jawaban :
e. Perbedaan temporer yang dapat dikurangkan meliputi:
 Beban penyusutan bidang pemasaran
 Beban sewa kantor
 Beban penyusutan bidang G&A
 Beban penghapusan piutang
 Beban pembangunan pabrik baru
= 20% x (14.375.000 + 980.100.000 + 466.500.000 +
1.500.000.000
+4.365.000.000)
= 20% x 7.325.975.000
= 1.465.195.000
Jurnal Aset pajak tangguhan 1.465.195.000
Manfaat pajak tangguhan
1.465.195.000
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (12)
53
CV. Pleistosen merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang penyediaan material bagi
perusahaan konstruksi. CV. Pleistosen baru
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak semenjak
akhir 2011. Perusahaan melaksanakan pembukuan
terkait kegiatan akuntansinya. Berikut merupakan data
yang diperoleh atas laporan keuangan CV. Pleistosen
di tahun 2012.
Ilustrasi
Persekutuan (1)
54
Soal :
Ilustrasi
Persekutuan (2)
55
N
om
inal A
kuntansi
P
enjualanbruto 44,880,000,000
R
eturpenjualan (1,980,000,000)
D
iskonpenjualan (370,000,000)
P
enjualannetto 42,530,000,000
H
argaP
okokP
enjualan
P
ersediaanbarangdaganganaw
al (3,843,740,000)
P
em
belianbarangdagangan (18,499,220,000)
P
ersediaanbarangdaganganakhir 1,587,320,000
(20,755,640,000)
L
ababruto 21,774,360,000
B
iayapem
asaran
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (994,735,000)
P
enggantianpengobatan (145,370,000)
P
em
beriankuponm
akansiang (254,850,000)
P
endidikankaryaw
an (537,280,000)
P
rom
osi daniklan (3,846,230,000)
J
am
uanm
akan (528,400,000)
T
elepon,air,danlistrik (58,300,000)
P
erjalanandinas (254,700,000)
P
enyusutan (240,000,000)
T
otal biayapem
asaran (6,859,865,000)
Soal :
Ilustrasi
Persekutuan (3)
56
B
iayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
)
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (1,968,300,000)
H
onorariumdankom
isi pegaw
ai tidaktetap (458,330,000)
P
engobatangratisbagi karyaw
an (427,530,000)
P
em
berianm
akansiang (327,870,000)
P
eralatanK
3pegaw
ai lapangan (477,800,000)
T
elepon,air,danlistrik (84,300,000)
B
iayasew
akantor (63,300,000)
P
enyusutan (476,500,000)
P
erpanjanganhakusaha (125,000,000)
B
iayapem
beliankendaraan (600,000,000)
P
enghapusanpiutang (1,267,000,000)
P
em
eliharaangedung (540,000,000)
P
em
eliharaankendaraan (160,000,000)
A
lattuliskantor (75,300,000)
A
suransi gedung (235,000,000)
A
suransi kendaraan (115,000,000)
P
endidikankaryaw
an (764,300,000)
P
P
Nm
asukan (2,648,000,000)
P
P
hfinal danretribusi daerah (150,000,000)
T
otal biayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
) (10,963,530,000)
L
abaoperasional 3,950,965,000
Soal :
Ilustrasi
Persekutuan (4)
57
P
endapatannonoperasi
P
enerim
aanbagi hasil ataspinjam
anberakadsyariah 365,000,000
S
ew
atanah 240,000,000
S
ew
agedung 793,000,000
S
ew
akendaraan 134,000,000
B
ungadeposito(setelahpajak) 132,000,000
T
otal pendapatannonoperasi 1,664,000,000
B
iayanonoperasi
G
aji bagi sekutuaktif (750,000,000)
B
ungapinjam
an (80,000,000)
K
egiatanam
al (85,300,000)
R
ugi selisihkurs (65,700,000)
R
ugi usahadi S
elandiaB
aru (1,320,000,000)
B
iayalain-lain (430,000,000)
T
otal biayanonoperasi (2,731,000,000)
L
abasebelumpajak 2,883,965,000
Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian
berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan CV. Pleistosen.
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas
jumlah tercantum, telah termasuk pula komponen PPN 10% di
dalamnya.
b. Atas nilai retur, di dalamnya telah tercakup pula komponen PPN
10%.
c. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp
454.735.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan sisanya
dalam bentuk bonus tahunan.
d. Kupon makan siang diberikan kepada pegawai bidang pemasaran
mengingat tugas yang didominasi aktivitas di luar kantor. Bagi
pegawai bidang lain, makan siang disediakan secara langsung di
kantor.
e. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp
75.000.000,00 diberikan dalam bentuk penghargaan bagi peserta
diklat terbaik.
f. Atas biaya jamuan makan, separuhnya tidak dilengkapi daftar
nominatif penerima secara lengkap.
Ilustrasi
Persekutuan (5)
58
h. Atas biaya perjalanan dinas, Rp 45.000.000,00 di antaranya
diberikan untuk memfasilitasi istri Direktur Pemasaran dalam
mendampingi pelaksanaan perjalanan.
i. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan
dengan metode jumlah angka tahun atas:
i. Telepon genggam direktur, dibeli awal Juli 2012 dengan nilai
tercatat Rp 30.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
ii. Kendaraan A, dibeli awal 2011 dengan nilai tercatat Rp
825.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 2.
iii. Kendaraan B, dibeli akhir 2011 dengan nilai tercatat Rp
550.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 2.
j. Peralatan K3 diberikan bagi pegawai yang bertugas atas
pengantaran material di lokasi konstruksi.
k. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp
10.300.000,00 biaya pulsa bagi Direktur Operasional dan
Ilustrasi
Persekutuan (6)
59
l. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan
metode garis lurus atas:
i. Gedung X untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp
9.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2005 dan disusutkan
dengan masa manfaat 30 tahun dan nilai sisa Rp
705.000.000,00.
ii. Gedung Y untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp
2.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan disusutkan
dengan masa manfaat 20 tahun.
iii.Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi
awal Rp 400.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan
disusutkan dengan masa manfaat 4 tahun. Peraturan
perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.
m.Biaya pembelian kendaraan dibebankan atas pembelian di akhir
September 2012. Kendaraan diperuntukkan bagi operasional
pegawai lapangan.
n. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 1.175.000.000,00
telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak dan didaftarkan ke
BUPLN, namun Rp 50.000.000,00 di antara jumlah terlapor
tersebut belum diumumkan dalam penerbitan.
Ilustrasi
Persekutuan (7)
60
p.Atas biaya pemeliharaan kendaraan, seluruhnya
merupakan biaya overhaul tak tertanggung asuransi
bagi kendaraan Direktur Utama.
q.Atas biaya asuransi gedung, Rp 75.000.000,00
diperuntukkan bagi gedung Y dan sisasnya bagi
gedung X.
r. Atas biaya asuransi kendaraan meliputi Rp.
100.000.000,00 asuransi selama 4 tahun bagi
kendaraan yang baru dibeli dan sisanya bagi
asuransi kendaraan Direktur Utama.
s. Atas PPh final dan retribusi daerah, termasuk pajak
bersifat final yang telah dipotong pihak ketiga
terhadap item – item pendapatan non operasi.
Ilustrasi
Persekutuan (8)
61
t. Atas pinjaman konvensional dan deposito yang dimiliki, berikut
merupakan tabel keterangan terkait pokok deposito dan pokok
pinjaman sepanjang tahun berjalan.
u. Atas gaji yang dibayarkan bagi sekutu aktif, termasuk pula Rp
130.000.000,00 yang seharusnya dibayarkan di periode lalu.
v. Biaya lain – lain memenuhi ketentuan perpajakan sebagai
deductible expense.
Ilustrasi
Persekutuan (9)
62
P
eriode P
okokD
epos
ito Tingkat B
unga
J
anuari–M
aret R
p1.100.000.000,00 15%
A
pril–J
uni R
p1.000.000.000,00 15%
J
uli–S
eptem
ber R
p1.100.000.000,00 15%
O
ktober–D
esem
ber R
p1.200.000.000,00 15%
P
eriode P
okokP
injam
an Tingkat B
unga
J
anuari–F
ebruari R
p540.000.000,00 16%
M
aret–S
eptem
ber R
p450.000.000,00 16%
O
ktober–D
esem
ber R
p590.000.000,00 16%
w. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 22 atas impor sebesar Rp 113.500.000,00.
ii.PPh 22 atas pembelian baja dengan nilai
pembelian Rp 23.350.000.000,00.
iii.PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp
79.150.000,00.
iv.Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar
Rp 215.500.000,00.
Ilustrasi
Persekutuan (10)
63
Pertanyaan:
a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas
CV. Pleistosen?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak
di periode berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode
berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang
seharusnya dibayarkan di periode mendatang?
e.Bagaimanakah CV. Plesitosen melakukan
penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya?
Ilustrasi
Persekutuan (11)
64
Jawaban :
a.
Ilustrasi
Persekutuan (12)
65
N
om
inal A
kuntansi K
oreksi P
ositif K
oreksi N
egatif N
om
inal F
iskal
P
enjualanbruto 44,880,000,000 (4,080,000,000) 40,800,000,000
R
eturpenjualan (1,980,000,000) 180,000,000 (1,800,000,000)
D
iskonpenjualan (370,000,000) (370,000,000)
P
enjualannetto 42,530,000,000 42,530,000,000
H
argaP
okokP
enjualan
P
ersediaanbarangdaganganaw
al (3,843,740,000) (3,843,740,000)
P
em
belianbarangdagangan (18,499,220,000) (18,499,220,000)
P
ersediaanbarangdaganganakhir 1,587,320,000 1,587,320,000
(20,755,640,000) (20,755,640,000)
L
ababruto 21,774,360,000 21,774,360,000
B
iayapem
asaran
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (994,735,000) (994,735,000)
P
enggantianpengobatan (145,370,000) (145,370,000)
P
em
beriankuponm
akansiang (254,850,000) (254,850,000)
P
endidikankaryaw
an (537,280,000) (537,280,000)
P
rom
osi daniklan (3,846,230,000) (3,846,230,000)
J
am
uanm
akan (528,400,000) 264,200,000 (264,200,000)
T
elepon,air,danlistrik (58,300,000) 2,400,000 (55,900,000)
P
erjalanandinas (254,700,000) 45,000,000 (209,700,000)
P
enyusutan (240,000,000) 66,250,000 (173,750,000)
T
otal biayapem
asaran (6,859,865,000) (6,859,865,000)
Keterangan :
Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal
= Penyusutan HP direktur + Kendaraan A +
Kendaraan B
= 50% * 6/12 * 25% * 30.000.000 + 12,5% * 825.000.000 +
12,5% * 550.000.000
= 1.875.000 + 103.125.000 +
68.750.000
= 173.750.000
Koreksi positif atas bunga pinjaman
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 173.750.000 – 240.000.000
= 66.250.000
Ilustrasi
Persekutuan (13)
66
Jawaban :
a.
Ilustrasi
Persekutuan (14)
67
B
iayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
)
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (1,968,300,000) (1,968,300,000)
H
onorariumdankom
isi pegaw
ai tidaktetap (458,330,000) (458,330,000)
P
engobatangratisbagi karyaw
an (427,530,000) 427,530,000 0
P
em
berianm
akansiang (327,870,000) (327,870,000)
P
eralatanK
3pegaw
ai lapangan (477,800,000) (477,800,000)
T
elepon,air,danlistrik (84,300,000) 5,150,000 (79,150,000)
B
iayasew
akantor (63,300,000) (63,300,000)
P
enyusutan (476,500,000) 332,750,000 (143,750,000)
P
erpanjanganhakusaha (125,000,000) (125,000,000)
B
iayapem
beliankendaraan (600,000,000) 600,000,000 0
P
enghapusanpiutang (1,267,000,000) 142,000,000 (1,125,000,000)
P
em
eliharaangedung (540,000,000) 432,000,000 (108,000,000)
P
em
eliharaankendaraan (160,000,000) 80,000,000 (80,000,000)
A
lattuliskantor (75,300,000) (75,300,000)
A
suransi gedung (235,000,000) 160,000,000 (75,000,000)
A
suransi kendaraan (115,000,000) 82,500,000 (32,500,000)
P
endidikankaryaw
an (764,300,000) (764,300,000)
P
P
Nm
asukan (2,648,000,000) 2,648,000,000 0
P
P
hfinal danretribusi daerah (150,000,000) 136,300,000 (13,700,000)
T
otal biayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
) (10,963,530,000) (10,963,530,000)
L
abaoperasional 3,950,965,000 3,950,965,000
Keterangan :
Penyusutan bidang G&A menurut fiskal
= Penyusutan gedung Y + Kendaraan direktur +
Kendaraan lapangan
= 5% * 2.000.000.000 + 50% * 12,5% * 400.000.000 +
3/12 * 12,5% * 600.000.000
= 100.000.000 + 25.000.000 + 18.750.000
= 143.750.000
Penyusutan gedung X tidak dapat dibebankan, sebab
pendapatan atasnya akan dikenai PPh bersifat final
Koreksi positif atas bunga pinjaman
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 476.500.000 – 143.750.000
= 332.750.000
Ilustrasi
Persekutuan (15)
68
Keterangan :
Koreksi atas PPh final dan retribusi daerah
= Beban PPh final yang tidak boleh dibebankan
= PPh final atas sewa tanah + PPh final atas sewa
gedung + PPh final atas bunga deposito
= 10% * 240.000.000 + 10% * 793.000.000 + 20%/
80% * 132.200.000
= 24.000.000 + 79.300.000 + 33.000.000
= 136.300.000
Ilustrasi
Persekutuan (16)
69
Jawaban :
a.
Ilustrasi
Persekutuan (17)
70
P
endapatannonoperasi
P
enerim
aanbagi hasil ataspinjam
anberakadsyariah 365,000,000
S
ew
atanah 240,000,000 (240,000,000)
S
ew
agedung 793,000,000 (793,000,000)
S
ew
akendaraan 134,000,000
B
ungadeposito(setelahpajak) 132,000,000 (132,000,000)
T
otal pendapatannonoperasi 1,664,000,000
B
iayanonoperasi
G
aji bagi sekutuaktif (750,000,000) 750,000,000
B
ungapinjam
an (80,000,000) 80,000,000
K
egiatanam
al (85,300,000) 85,300,000
R
ugi selisihkurs (65,700,000)
R
ugi usahadi S
elandiaB
aru (1,320,000,000) 1,320,000,000
B
iayalain-lain (430,000,000)
T
otal biayanonoperasi (2,731,000,000)
L
abasebelumpajak 2,883,965,000 7,839,380,000 (5,245,000,000)
Keterangan :
Skedul pokok deposito dan pokok pinjaman.
Ilustrasi
Persekutuan (18)
71
P
eriode P
okokD
epos
ito Tingkat B
unga
J
anuari–M
aret R
p1.100.000.000,00 15%
A
pril–J
uni R
p1.000.000.000,00 15%
J
uli–S
eptem
ber R
p1.100.000.000,00 15%
O
ktober–D
esem
ber R
p1.200.000.000,00 15%
P
eriode P
okokP
injam
an Tingkat B
unga
J
anuari–F
ebruari R
p540.000.000,00 16%
M
aret–S
eptem
ber R
p450.000.000,00 16%
O
ktober–D
esem
ber R
p590.000.000,00 16%
Keterangan :
Rata – rata pokok deposito
= 3/12 * 1.100.000.000 + 3/12 * 1.000.000.000 + 3/12 *
1.100.000.000
+ 3/12 * 1.100.000.000
= 275.000.000 + 250.000.000 + 275.000.000 +
300.000.000
= 1.100.000.000
Rata – rata pokok pinjaman
= 2/12 * 540.000.000 + 7/12 * 450.000.000 + 3/12 *
590.000.000
= 90.000.000 + 262.500.000 + 147.500.000
= 500.000.000
Rata – rata pokok pinjaman lebih rendah daripada rata – rata
pokok deposito, sehingga biaya bunga pinjaman tidak boleh
membebankan.
Ilustrasi
Persekutuan (19)
72
Jawaban :
b.
c.
Ilustrasi
Persekutuan (20)
73
L
abasebelumpajak 5,478,345,000
B
agianP
K
Pdiberikanfasilitaspasal 31E 644,511,176
:4,800,000,000/ 40,800,000,000*5,478,345,000
P
em
bulatankeribuanterdekat 644,511,000
B
agianP
K
Ptidakdiberikanfasilitaspasal 31E 4,833,834,000
:5,478,345,000-644,511,000
P
P
hterutang 1,289,022,375
:(50%*25%*644,511,000)+ (25%*4,833,833,000)
K
reditpajak
K
reditP
P
h22im
por (113,500,000)
K
reditP
P
h22industri baja (70,050,000)
:0,3%*23,350,000,000
K
reditP
P
h23 (79,150,000)
K
reditP
P
h25 (215,500,000) (478,200,000)
P
ajakkurang(lebih)bayar 810,822,375
Jawaban :
d.
Ilustrasi
Persekutuan (21)
74
P
P
hterutang 1,289,022,375
:(50%*25%*644,511,000)+ (25%*4,833,833,000)
K
reditpajak
K
reditP
P
h22im
por (113,500,000)
K
reditP
P
h22industri baja (70,050,000)
:0,3%*23,350,000,000
K
reditP
P
h23 (79,150,000) (262,700,000)
T
otal P
P
h25setahun 1,026,322,375
A
ngsuranP
P
h25perbulan 85,526,865
Jawaban :
e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun
Beban pajak kini 1.289.022.375
Pajak dibayar di muka PPh 22
183.550.000
Pajak dibayar di muka PPh 23
79.150.000
Pajak dibayar di muka PPh 25
215.750.000
Utang PPh 29 810.822.375
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (12)
75
Jawaban :
e. Perbedaan temporer yang dapat dikurangkan meliputi:
 Beban penyusutan bidang pemasaran
 Beban penyusutan bidang G&A
 Biaya pembelian kendaraan, dikurangi bagian yang
telah didepresiasi
 Biaya penghapusan piutang
= 25% x (66.250.000 + 332.750.000 + (600.000.000
– 18.750.000)
+142.000.000)
= 25% x 1.122.250.000
= 280.625.500
Jurnal
Aset pajak tangguhan 280.625.500
Manfaat pajak tangguhan
Ilustrasi
Perseroan Terbatas (12)
76
Kresnadwipayana merupakan seorang pengusaha
yang memiliki studio foto dengan kelengkapan
laboratorium fotografi di Kota Denpasar. Gedung
studio foto tersebut baru didirikan pada satu tahun
terakhir setelah sebelumnya Kresnadwipayana hanya
melaksanakan usahanya di rumah tinggal. Usaha
Kresnadwipayana tidak hanya menawarkan jasa
fotografer, rekayasa, dan pencetakan foto sebagai
produk utama, akan tetapi melayani pula pemesanan
pigura khusus yang dibuat secara hand made. Ide
pelayanan pemesanan pigura tersebut diperoleh
Kresnadwipayana ketika membantu pengerjaan tugas
prakarya anak semata wayangnya yang tengah
menjalani masa orientasi SMA. Atas usaha yang
dijalankannya, Kresnadwipayana telah menerapkan
Ilustrasi
Orang Pribadi (1)
77
Soal :
Ilustrasi
Orang Pribadi (2)
78
N
om
inal A
kuntansi
P
endapatanjasa 1,750,000,000
B
iayausaha
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (425,000,000)
H
onorariumfotograferlepas (85,750,000)
B
iayatransportasi pegaw
ai (34,200,000)
A
suransi gedung (8,500,000)
P
enyusutan (250,000,000)
S
ew
agudang (25,000,000)
P
em
buatangaleri displaym
ini (25,300,000)
T
elepon,air,danlistrik (32,200,000)
P
erjalananbisnis (18,500,000)
P
em
buatanreklam
eberikutpengurusanizin (135,000,000)
P
enghapusanpiutang (286,500,000)
B
iayatenderfotoK
arpeg (35,000,000)
P
endidikankaryaw
an (177,500,000)
S
um
banganperbaikanjem
batan (25,000,000)
T
otal biayausaha (1,563,450,000)
L
abausaha 186,550,000
Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian
berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan studio foto milik
Kresnadwipayana.
a. Atas pendapatan jasa, termasuk jasa foto kartu pegawai balaikota
dengan nilai kontrak sebelum pajak senilai Rp 375.000.000,00.
Pengadaan kartu pegawai merupakan proyek 5 tahunan dari
balaikota.
b. Atas gaji dan bonus pegawai tetap, termasuk gaji bagi tiga orang
editor sebesar Rp 20.000.000,00 per tahun, serta bagi adik ipar
Kresnadwipayana sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan yang
bekerja di posisi serupa.
c. Atas honorarium fotografer lepas, nilai tersebut dicatat sesuai
jumlah kas yang diterima seorang fotografer profesional lepas
secara sekaligus dalam menangani suatu order khusus.
d. Atas biaya transportasi pegawai, imbalan diberikan dalam bentuk
tunai dan hanya berlaku bagi pegawai yang telah bekerja selama
minimal 3 tahun.
e. Kresnadwipayana melakukan pemotongan PPh 21 atas segala
bentuk imbalan kepegawaian.
Ilustrasi
Orang Pribadi (3)
79
f. Asuransi gedung meliputi asuransi atas studio foto dan
rumah tinggal Kresnadwipayana yang masing – masing
memiliki nilai wajar Rp 1.530.000.000,00 dan Rp
510.000.000,00. Premi ditetapkan berdasarkan
perbandingan pro rata nilai wajar aset di tahun berjalan.
g. Biaya penyusutan diakui atas gedung dengan metode jumlah
angka tahun selama 10 tahun dengan nilai sisa Rp
155.000.000,00. Gedung tidak mengalami apresiasi nilai
wajar dibanding awal tahun.
h. Sewa gudang dibayarkan kepada pemilik petak di belakang
studio yang dipergunakan sebagai tempat penitipan material
pigura. Pembayaran dilakukan pada bulan November untuk
lima bulan menjelang.
i. Galeri display mini dibuat untuk tujuan eksibisi di balaikota,
namun kemudian dipergunakan kembali sebagai elemen
dekorasi studio.
j. Atas biaya telepon, air dan listrik, seperdelapannya
Ilustrasi
Orang Pribadi (4)
80
k. Atas biaya perjalanan bisnis, termasuk pula
penggantian tiket kereta bagi istri Kresnadwipayana
yang mendampingi perjalanan suaminya, senilai Rp
3.500.000,00.
l. Biaya penghapusan piutang dialokasikan untuk foto
tercetak yang belum diambil setelah lewat masa 3
bulan. Kresnadwipayana telah mematuhi ketentuan
perpajakan terkait pengurusannya.
m.Biaya tender foto Karpeg dialokasikan atas
pemberian komisi bagi Kepala Tata Usaha Balaikota
yang mempermudah perolehan proyek foto untuk
kartu pegawai.
n.Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp
3.150.000,00.
Ilustrasi
Orang Pribadi (5)
81
Pertanyaan (Bersifat independen dan saling lepas antar
keterangan) :
a. Berapakah pajak kurang (lebih) bayar bagi
Kresnadwipayana di periode berjalan?
b. Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya
dibayarkan di periode mendatang?
c. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memilih
menggunakan metode Norma Penghitungan Penghasilan
Netto dalam melakukan pemenuhan kewajiban
perpajakannya?
d. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memiliki
sumber penghasilan lain berupa honorarium sebagai di
seminar fotografi tahunan sebesar Rp 34.125.000,00
netto terhadap PPh 21?
e. Berapakah PPh terutang jika ternyata galeri display mini
tersebut dikerjakan sendiri oleh anak Kresnadwipayana
dan pembayaran diberikan terhadapnya?
Ilustrasi
Orang Pribadi (6)
82
Jawaban :
a.
Ilustrasi
Orang Pribadi (7)
83
N
om
inal A
kuntansi K
oreksi P
ositif K
oreksi N
egatif N
om
inal F
iskal
P
endapatanjasa 1,750,000,000 1,750,000,000
B
iayausaha
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (425,000,000) 16,000,000 (409,000,000)
H
onorariumfotograferlepas (85,750,000) (9,250,000) (95,000,000)
B
iayatransportasi pegaw
ai (34,200,000) (34,200,000)
A
suransi gedung (8,500,000) 2,125,000 (6,375,000)
P
enyusutan (250,000,000) 173,500,000 (76,500,000)
S
ew
agudang (25,000,000) 15,000,000 (10,000,000)
P
em
buatangaleri displaym
ini (25,300,000) (25,300,000)
T
elepon,air,danlistrik (32,200,000) 4,025,000 (28,175,000)
P
erjalananbisnis (18,500,000) 3,500,000 (15,000,000)
P
em
buatanreklam
eberikutpengurusanizin (135,000,000) (135,000,000)
P
enghapusanpiutang (286,500,000) (286,500,000)
B
iayatenderfotoK
arpeg (35,000,000) 35,000,000 0
P
endidikankaryaw
an (177,500,000) (177,500,000)
S
um
banganperbaikanjem
batan (25,000,000) 25,000,000 0
T
otal biayausaha (1,563,450,000) (1,563,450,000)
L
abausaha 186,550,000 274,150,000 (9,250,000) 451,450,000
Keterangan :
Koreksi atas gaji dan bonus pegawai tetap
= Jumlah lebih yang dibayarkan akibat hubungan istimewa
= 12 * 2.000.000 - 20.000.000
= 16.000.000
Beban honorarium fotografer lepas menurut fiskal
= Kas diterima fotografer + Pemotongan PPh 21
= 85.750.000 + (5% * 50.000.000 + 15% * (X –
50.000.000)
= 85.750.000 + (2.500.000 – 7.500.000 + 15% *
X)
= 85.750.000 – 5.000.000 + 15% * X
= 80.750.000 + 15% * X
Di mana X merupakan beban honorarium itu sendiri. Maka
persamaan dapat diselesaikan dengan substitusi matematika
Ilustrasi
Orang Pribadi (8)
84
Keterangan :
X = 80.750.000 + 15% * X
85% * X = 80.750.000
X = 95.000.000
Di mana X merupakan beban honorarium itu sendiri.
Koreksi negatif atas honorarium fotografer lepas
= Honorarium menurut fiskal - Honorarium menurut
akuntansi
= 95.000.000 – 85.750.000
= 9.250.000
Ilustrasi
Orang Pribadi (9)
85
Keterangan :
Koreksi positif atas asuransi gedung
= Asuransi bagi rumah tinggal yang tidak boleh dibebankan
= 510.000.000 / (1.530.000.000 + 510.000.000) * 8.500.000
= 510.000.000 / 2.040.000.000 * 8.500.000
= 2.125.000
Penyusutan menurut fiskal
= 5% * 1.530.000.000
= 76.500.000
Koreksi positif atas penyusutan
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 250.000.000 – 76.500.000
= 173.500.000
Ilustrasi
Orang Pribadi (10)
86
Keterangan :
Koreksi positif atas sewa gudang
= Proporsi pembayaran sewa di muka yang tidak
boleh dibebankan
= 3/5 * 25.000.000
= 15.000.000
Ilustrasi
Orang Pribadi (11)
87
Jawaban :
a.
Ilustrasi
Orang Pribadi (12)
88
L
abasebelumpajak 451,450,000
P
T
K
P(K
/ 1) (18,480,000)
P
K
P 432,970,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*182,970,000,000 45,742,500 78,242,500
K
reditpajak
K
reditP
P
h22B
endaharaw
an (56,250,000)
:1,5%*375,000,000
K
reditP
P
h23 (3,150,000)
K
reditP
P
h25 (10,750,000) (70,150,000)
P
ajakkurang(lebih)bayar 8,092,500
Jawaban :
b.
Ilustrasi
Orang Pribadi (13)
89
P
K
P 432,970,000
P
endapatantidakberkesinam
bungan (375,000,000)
E
stim
asi pendapatantahunm
endatang 57,970,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*7,970,000 1,195,500 3,695,500
K
reditpajak
K
reditP
P
h23 (3,150,000) (3,150,000)
T
otal P
P
h25setahun 545,500
A
ngsuranP
P
h25perbulan 45,458
Jawaban :
c.
Ilustrasi
Orang Pribadi (14)
90
P
enghasilanbruto 1,750,000,000
P
enghasilannetto 665,000,000
N
orm
a38%sesuai lapanganusaha97910
P
T
K
P(K
/ 1) (18,480,000)
P
K
P 646,520,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*250,000,000 62,500,000
:30%*146,520,000 43,956,000 138,956,000
Jawaban :
d.
Ilustrasi
Orang Pribadi (15)
91
L
abasebelumpajak 451,450,000
H
onorarium 35,000,000
:34,125,000/ (1-(5%*50%
))
P
T
K
P(K
/ 1) (18,480,000)
P
K
P 467,970,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*217,970,000,000 54,492,500 86,992,500
Jawaban :
e. Atas galeri display mini yang dikerjakan anak
Kresnadwipayana, maka beban tersebut tetap boleh
dibebankan sebagai beban usaha studio foto. Adapun atas
pembayaran yang diterima anak Krenadwipayana yang belum
dewasa dan belum menikah, maka penghasilan anak tersebut
digabungkan kepada penghasilan Kresnadwipayana.
Ilustrasi
Orang Pribadi (16)
92
L
abasebelumpajak 451,450,000
P
enghasilananakyangbelumdew
asa 25,300,000
P
T
K
P(K
/ 1) (18,480,000)
P
K
P 458,270,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*208,270,000,000 52,067,500 84,567,500
Jawaban :
f. Atas istri yang bekerja hanya kepada satu pemberi kerja
dengan pekerjaan yang terkait usaha suami, maka dilakukan
penggabungan penghasilan antara Kresnadwipayana dan istri.
Adapun terkait biaya perjalanan bisnis yang semula tidak boleh
dikurangkan menjadi bersifat boleh dikurangkan, selama dapat
dibuktikan bahwa pendampingan istri selaku akuntan memang
diperlukan dalam perjalanan bisnis tersebut.
Ilustrasi
Orang Pribadi (17)
93
L
abasebelumpajak 451,450,000
P
em
bebananperjalanandinas (3,500,000)
P
enghasilanistri 35,000,000
P
T
K
P(K
/ 1,P
enggabungan) (34,320,000)
P
K
P 448,630,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*198,630,000,000 49,657,500 82,157,500
Referensi
Fitriandi, Primandita dkk. 2011. “Kompilasi Undang –
Undang Perpajakan Terlengkap” . Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Kieso, Weygandt, and Warfield. 2010. “Intermediate
Accounting IFRS Edition”. New York: Wiley and Sons.
Waluyo. 2011. “Perpajakan Indonesia”. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
94
95
Dr. Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau
dwimartani@yahoo.com
081318227080/ 08161932935
http:/staff.blog.ac.id/martani/
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Stephanie Isvirastri
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Pelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan PublikPelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sujatmiko Wibowo
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Fajar Sandy
 
Akuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisAkuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisMalang
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
eksa ridwan
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Magdalena - Nommensen university
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangmahesa-jenar
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Rina Limiati
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
Danang Mahendra
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
Membangun city
 

What's hot (20)

Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Ch11 depresiasi aset
Ch11 depresiasi asetCh11 depresiasi aset
Ch11 depresiasi aset
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - IND
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Pelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan PublikPelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan Publik
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Akuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisAkuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnis
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 

Similar to Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptx

Corporate Tax.pptx
Corporate Tax.pptxCorporate Tax.pptx
Corporate Tax.pptx
Adnan475038
 
Psak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilanPsak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilan
Sri Apriyanti Husain
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
Giri Jati Ayu Pramesti
 
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxSlide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
EviDewigc
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptmSidik Abdullah
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptmSidik Abdullah
 
Bab3 pph
Bab3 pphBab3 pph
Bab3 pph
Ike Hanisyah
 
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptxSlide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
ssuser4851261
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
TANTO CHANDRA
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
TANTO CHANDRA
 
Makalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isiMakalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isi
anisa_13
 
Psak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilanPsak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilan
Febryanti Hartanto
 
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANGMEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
Meysi Resyanti
 
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
Alfia Oktaviani
 
5. Materi 6 PPN.pptx
5. Materi 6 PPN.pptx5. Materi 6 PPN.pptx
5. Materi 6 PPN.pptx
Niluhputusayuni
 
Rekonsiliasi Fiskal - Riki Ardoni
Rekonsiliasi Fiskal - Riki ArdoniRekonsiliasi Fiskal - Riki Ardoni
Rekonsiliasi Fiskal - Riki Ardoni
Riki Ardoni
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskalguest841855
 

Similar to Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptx (20)

Corporate Tax.pptx
Corporate Tax.pptxCorporate Tax.pptx
Corporate Tax.pptx
 
Psak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilanPsak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilan
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
 
Pajak
Pajak Pajak
Pajak
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxSlide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
 
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
1.1 penyuluhan spt p ph badan_ptm
 
Bab3 pph
Bab3 pphBab3 pph
Bab3 pph
 
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptxSlide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
 
Makalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isiMakalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isi
 
Psak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilanPsak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilan
 
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANGMEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
MEYSI_RESYANTI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG
 
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
 
5. Materi 6 PPN.pptx
5. Materi 6 PPN.pptx5. Materi 6 PPN.pptx
5. Materi 6 PPN.pptx
 
Rekonsiliasi Fiskal - Riki Ardoni
Rekonsiliasi Fiskal - Riki ArdoniRekonsiliasi Fiskal - Riki Ardoni
Rekonsiliasi Fiskal - Riki Ardoni
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
 
Pendahuluan tujuan
Pendahuluan tujuanPendahuluan tujuan
Pendahuluan tujuan
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 

Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptx

  • 1. 1
  • 2. Sistematika Konsep Rekonsiliasi 1. Rincian Item Rekonsiliasi 2. Kasus dan Ilustrasi 3.
  • 3. 3
  • 4. Badan Memoton g PPh 21 atas gaji Dipotong PPh 23 atas penghasilan jasa PPN atas penyeraha n barang/ jasa PBB Bea Materai BPHTB Pajak Daerah Setor Kas negara Lapor KPP Bagan Pajak Perusahaan Penghitungan Pajak Perusahaan Penghasilan XX X Beban yang dapat dikurangkan (XX X) Penghasilan Kena Pajak XX X Dikalikan tarif pajak Pajak terutang setahun fiskal XX X
  • 5. Hakikat Rekonsiliasi Pelaksanaan pembukuan berdasar kebijakan akuntansi perusahaan menyimpang dari ketentuan perpajakan. Perbedaan timbul terkait pengakuan pendapatan dan beban di laporan laba rugi. Penyesuaian diperlukan agar laba yang diperhitungkan secara akuntansi dapat diperlakukan sebagai laba atau penghasilan kena pajak.
  • 6. Teknik Rekonsiliasi Rekonsiliasi melakukan pembenaran atas setiap item pendapatan dan beban sehingga sesuai dengan ketentuan perpajakan. Metode ini memudahkan proses pengisian SPT. Pembenaran dilakukan terhadap laba akuntansi, dengan melakukan penambahan atau (koreksi positif) pengurangan (koreksi negatif), hanya berdasar penyesuaian penghasilan dan beban yang tidak sesuai. Rekonsiliasi Koreksi Di dunia praktik, teknik rekonsiliasi yang lebih banyak digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan Catatan Atas Laporan Keuangan, koreksi atas pendapatan dan
  • 7. Trade Off Akuntansi - Perpajakan Di sisi akuntansi bersifat menguntungkan, sebab akan menarik minat pemegang saham potensial. Perusahaan terbuka akan memprioritaskan kepentingan ini. Di sisi perpajakan bersifat tidak menguntungkan, sebab meningkatkan beban pajak yang harus dibayar. Tingginya Laba
  • 8. Latar Belakang Perbedaan Akuntansi dan pajak ditetapkan oleh otoritas yang berbeda dan dengan tujuan yang berbeda. Perbedaan antara akuntansi dan pajak tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga terjadi di negara lain. Penelitian pajak terkait Book Tax Gap.  Apa penyebab BTG.  Apa akibat terjadinya BTG  Persistensi laba, persistensi return, nilai informasi dari BTG.  Apakah BTG dapat dianggap sebagai alat untuk
  • 10. Macam Perbedaan • Positif, bersifat meningkatkan Penghasilan Kena Pajak (PKP) • Negatif, bersifat mengurangi PKP. Berdasar Sifat • Temporer, merupakan akibat berbedanya waktu pengakuan, namun akan berujung pada hasil akhir serupa. • Permanen, merupakan perbedaan yang tidak akan terserupakan seiring waktu. Berdasar Jangka Waktu
  • 11. Langkah Penyesuaian Perbedaan Laba akuntans i Ditamba h penghasi lan yang belum diakui. Dikurang i penghasi lan yang bukan objek pajak. Ditamba h biaya non deductibl e. Dikurang i biaya deductibl e yang belum dibebank an. Dikurang i penghasi lan dikenai PPh final. Ditamba h biaya 3M penghasi lan final. Penghas ilan Kena Pajak (PKP) Menghitung beban pajak kini. Mencatat pajak tangguhan.
  • 12. Pencatatan Pajak Tangguhan Perbedaan Temporer Bersifat Kena Pajak Memunculkan Beban Pajak Tangguhan di Laporan Laba Rugi Memunculkan Aset Pajak Tangguhan di Laporan Posisi Keuangan Bersifat Dapat Dikurangkan Memunculkan Manfaat Pajak Tangguhan di Laporan Laba Rugi Memunculkan Liabilitas Pajak Tangguhan di Laporan Posisi Keuangan
  • 13. Dialektika Pajak: Kesalahan Pembebanan atau Kapitalisasi Kesalahan pencatatan dapat berupa pembebanan biaya Seharusnya, pengeluaran atas perolehan aset dikapitalisasi dan tidak dibebankan. Perbedaan akibat kesalahan ini bersifat temporer, sebab seiring berjalannya waktu aset yang dikapitalisasi akan
  • 14. Laporan Keuangan dan Laporan Fiskal • Dipergunakan sebagai acuan pembuatan laporan fiskal , setelah dilakukan rekonsiliasi atau koreksi. Laporan Keuangan • Disampaikan sebagai catatan dalam laporan keuangan, sekaligus menjadi dasar pengungkapan komponen tertentu. Laporan Fiskal
  • 15. 15
  • 16. 16 Penghasilan Bukan Objek Pajak Pasal 4 Ayat (3) UU PPh a. Bantuan atau sumbangan kegamaan bersifat wajib. b. Hibah diterima keluarga, badan keagamaan, pendidikan, sosial. c. Warisan. d. Harta sebagai pengganti penyertaan modal. e. Natura. f. Klaim asuransi diterima WP OP. g. Dividen dari laba ditahan atas kepemilikan > 25%. h. Iuran diterima Dana Pensiun. i. Penghasilan investasi oleh Dana Pensiun. j. Bagian laba diterima anggota persekutuan. k. Bagian laba diterima perusahaan modal ventura. l. Beasiswa. m. Sisa lebih diterima badan pendidikan/ litbang nirlaba
  • 17. a. Pembagian laba. b. Biaya untuk kepentingan pribadi. c. Pembentukan dana cadangan, kecuali usaha tertentu. d. Premi asuransi dibayar WP OP. e. Natura, kecuali akibat tuntutan kerja atau makanan bagi semua karyawan. f. Jumlah melebihi kewajaran atas hubungan istimewa. g. Harta yang dihibahkan, bantuan, atau sumbangan selain yang dikecualikan. h. Pajak penghasilan. 17 Non Deductible Expenses Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
  • 18. Non Deductible Expenses Lain Non Deductible Pengobatan secara cuma – cuma bagi pegawai. Makan siang bagi sebagian pegawai. PPh 21 ditanggung perusahaan. Biaya jamuan tanpa daftar nominatif. Deductible Penggantian biaya pengobatan. Makan siang bagi seluruh pegawai. Tunjangan PPh 21. Biaya jamuan dilengkapi daftar nominatif. 18
  • 19. Bunga deposito, tabungan, obligasi dan surat utang negara. Bunga simpanan koperasi diterima WP OP. Hadiah undian; Penghasilan dari transaksi saham, sekuritas, dan penyertaan modal lain. Penghasilan pengalihan tanah dan/ atau bangunan Penghasilan usaha jasa konstruksi dan real estate. Penghasilan sewa tanah dan/atau bangunan. Penghasilan tertentu lainnya diatur PP. 19 Penghasilan Dikenai PPh Final Pasal 4 Ayat (2) UU PPh
  • 20. 20
  • 21. Fa. Cartenz merupakan wajib pajak badan yang sepanjang tahun 2012 mencatatkan laba bersih dalam laporan keuangannya senilai Rp 34.575.000.000,00. Berikut merupakan informasi terkait penghasilan dan beban yang termasuk dalam laporan keuangan perusahaan. a. Perusahaan telah menerima pesanan luar biasa dari Istana Kepresidenan dengan nilai kontrak Rp 2.650.000.000,00, dikenai PPh 22 dan PPN. Perusahaan mencatat penghasilan sesuai dengan kas yang diterima saat pembayaran. b. Perusahaan menerima Rp 510.000.000,00 atas penyewaan lahan kosong yang dimiliki dan Rp 765.000.000,00 atas penyewaan mesin produksi. c. Perusahaan mencatat keuntungan revaluasi tanpa dilaporkan sebesar Rp 115.000.000,00. d. Piutang perusahaan yang telah dihapuskan sebesar Rp 3.165.000.000 dan baru setengahnya dilaporkan kepada otoritas pajak. Ilustrasi Persekutuan (1) 21
  • 22. Di samping itu, diketahui pula beberapa informasi lain terkait kewajiban perpajakan Fa. Cartenz yang telah dipotong pihak lain, sebagai berikut. a. Kredit PPh 22 atas impor sebesar Rp 1.785.000.000,00. b. Kredit PPh 23 atas bunga pinjaman sebesar Rp 598.500.000,00. c. Kredit PPh 24 atas penghasilan dari luar negeri sebesar Rp 1.165.000.000,00. d. Angsuran PPh 25 yang telah dibayar sendiri sebesar Rp 2.755.000.000,00. e. STP PPh 25 sebesar Rp 812.250.000. Ilustrasi Persekutuan (2) 22
  • 23. Pertanyaan: a.Bagaimanakah koreksi fiskal ditetapkan atas Fa. Cartenz? b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode berjalan? c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan? d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya dibayarkan di periode mendatang? e.Bagaimanakah Fa. Cartenz melakukan penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya? Ilustrasi Persekutuan (3) 23
  • 24. Jawaban : a. b. c. Ilustrasi Persekutuan (4) 24 L ababersih 34,575,000,000 K oreksi F iskal A tastransaksi denganIstanaK epresidenan (227,900,000) A taspenghasilansew alahan (510,000,000) A taskeuntunganrevaluasi yangtidakdilaporkan (110,000,000) A tasbebanpenghapusanpitangtaktertagih 1,582,500,000 A tasbebandepresiasi 30,000,000 764,600,000 L abafiskal 35,339,600,000 P P hterutang(25% ) 8,834,900,000 K reditpajak K reditP P h22 (1,822,100,000) K reditP P h23 (598,500,000) K reditP P h24 (1,165,000,000) K reditP P h25 (2,755,000,000) S T PP P h25 (812,250,000) (7,152,850,000) P ajakkurang(lebih)bayar 1,682,050,000
  • 25. Keterangan : Atas kontrak dengan Istana Kepresidenan Nilai penghasilan bruto yang telah dicatat = 2.650.000.000 + 10% * 2.650.000.000 – 1,5% * 2.650.000.000 = 2.650.000.000 + 265.000.000 – 37.100.000 = 2.877.900.000 Koreksi negatif atas penghasilan bruto = 2.877.900.000 - 2.650.000.000 = 227.900.000 Ilustrasi Persekutuan (5) 25
  • 26. Keterangan : Depresiasi menurut akuntansi = 4% * (2.100.000.000 - 100.000.000 ) = 4% * (2.000.000.000) = 80.000.000 Depresiasi menurut fiskal = 50% * 5% * 2.000.000.000 = 50.000.000 Koreksi positif atas beban depresiasi = 80.000.000 – 50.000.000 = 30.000.000 Ilustrasi Persekutuan (6) 26
  • 27. Jawaban : d. Ilustrasi Persekutuan (7) 27 L abasebelumpajak 35,339,600,000 P endapatantidakberkesinam bungan (2,650,000,000) E stim asi pendapatantahunm endatang 32,689,600,000 P P hterutang(25% ) 8,172,400,000 K reditpajak K reditP P h22 (1,822,100,000) K reditP P h23 (598,500,000) K reditP P h24 (1,165,000,000) (3,585,600,000) T otal P P h25setahun 4,586,800,000 A ngsuranP P h25perbulan 382,233,333
  • 28. Jawaban : e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun Beban pajak kini 8.834.900.000 Pajak dibayar di muka PPh 22 1.822.100.000 Pajak dibayar di muka PPh 23 598.500.000 Pajak dibayar di muka PPh 24 1.165.000.000 Pajak dibayar di muka PPh 25 3.567.250.000 Utang PPh 29 1.682.050.000 Ilustrasi Persekutuan (8) 28
  • 29. Keterangan : Kredit PPh 22 = Atas impor + Atas penyerahan kepada bendaharawan negara = 1.785.000.000 + 37.100.000 = 1.822.100.000 Kredit PPh 25 = Angsuran PPh 25 + STP PPh 25 = 2.755.000.000 + 812.250.000 = 3.567.250.000 Ilustrasi Persekutuan (9) 29
  • 30. Jawaban : e. Aset pajak tangguhan muncul akibat perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, berdasar perspektif perpajakan. Nilai aset pajak tangguhan Fa. Cartenz meliputi = Akibat beban piutang tak tertagih + Akibat beban depresiasi = 25% x 50%x 3.165.000.000 + 25% x 30.000.000 = 395.625.000 + 7.500.000 = 403.125.000 Jurnal Aset pajak tangguhan 403.125.000 Manfaat pajak tangguhan Ilustrasi Persekutuan (10) 30
  • 31. PT. Arkeikum merupakan perusahaan yang bergerak di bidang wholesaling dan retailing bagi segmen konsumen bisnis maupun segmen konsumen akhir. PT. Arkeikum merupakan perusahaan yang 45% sahamnya dimiliki oleh publik dan diperdagangkan di bursa efek di Indonesia. Perusahaan melaksanakan pembukuan terkait kegiatan akuntansinya. Berikut merupakan data yang diperoleh atas laporan keuangan PT. Arkeikum di tahun 2012. Ilustrasi Perseroan Terbatas (1) 31
  • 32. Soal : Ilustrasi Perseroan Terbatas (2) 32 N om inal A kuntansi P enjualanbruto 74,350,000,000 R eturpenjualan (1,875,000,000) D iskonpenjualan (576,500,000) P enjualannetto 71,898,500,000 H argaP okokP enjualan P ersediaanbarangdaganganaw al (15,432,500,000) P em belianbarangdagangan (56,984,500,000) P ersediaanbarangdaganganakhir 36,857,500,000 (35,559,500,000) L ababruto 36,339,000,000 B iayapem asaran G aji danbonuspegaw ai tetap (1,864,000,000) T unjanganpajakpenghasilan (92,740,000) P em bagiansem bako (364,835,000) P endidikankaryaw an (986,320,000) P rom osi daniklan (3,876,500,000) J am uanm akan (284,250,000) T elepon,air,danlistrik (734,250,000) P enyusutan (50,625,000) B iayabahanbakardantol (54,320,000) T otal biayapem asaran (8,307,840,000)
  • 33. Soal : Ilustrasi Perseroan Terbatas (3) 33 B iayaum umdanadm inistrasi (G &A ) G aji danbonuspegaw ai tetap (2,465,000,000) P P h21ditanggungperusahaan (143,400,000) H onorariumdankom isi pegaw ai tidaktetap (1,486,542,000) S eragamsatpamgudang (94,560,000) T elepon,air,danlistrik (1,055,600,000) B iayasew akantor (1,633,500,000) P enyusutan (1,254,000,000) R oyalti (660,000,000) B iayapem bangunanpabrikbaru (4,365,000,000) P enghapusanpiutang (4,763,480,000) P em eliharaankendaraan (87,200,000) A lattuliskantor (154,380,000) B iayabahanbakardantol (328,600,000) A suransi kendaraan (364,700,000) P B Bgudang (762,300,000) R iset (3,860,000,000) P endidikankaryaw an (1,340,000,000) F am ilygathering (134,700,000) T otal biayaum umdanadm inistrasi (G &A ) (24,952,962,000) L abaoperasional 3,078,198,000
  • 34. Soal : Ilustrasi Perseroan Terbatas (4) 34 P endapatannonoperasi D ividendari P T .N egarakertagam a 382,500,000 D ividendari P T .S utasom a 134,900,000 S ew am esin 67,400,000 B ungadeposito(setelahpajak) 34,280,000 D ividendari B rem enA g. 276,500,000 T otal pendapatannonoperasi 895,580,000 B iayanonoperasi D ividenbagi P T .S m aradhahana (28,700,000) D ividenbagi P T .A rjunaW iw aha (16,300,000) D ividenbagi publik (60,000,000) B ungapinjam an (76,275,000) S um bangan (764,820,000) D endapajak (452,300,000) R ugi selisihkurs (124,890,000) B iayalain-lain (742,950,000) T otal biayanonoperasi (2,266,235,000) L abasebelumpajak 1,707,543,000
  • 35. Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan PT. Arkeikum. a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas jumlah tercantum, terdapat nilai pendapatan sebesar Rp 650.000.000,00 atas penjualan merchandise Olimpiade 2012 yang diharapkan hanya akan terjadi di tahun penyelenggaraan event olahraga tersebut. b. Retur dan diskon penjualan dicatat ketika serah terima barang telah dilakukan. c. Persediaan barang dagangan dicatat dengan metode FIFO. d. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp 1.300.000.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan sisanya dalam bentuk bonus tahunan. e. Atas tunjangan pajak penghasilan, Rp 32.500.000,00 diberikan bagi pegawai dengan level supervisor, sedangkan sisanya diberikan bagi pegawai dengan level manajer dan direktur. f. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp 175.000.000,00 diberikan sebagai tunjangan cuti pengganti gaji bulanan. Ilustrasi Perseroan Terbatas (5) 35
  • 36. h. Atas biaya jamuan makan, Rp 180.000.000 telah dilengkapi daftar nominatif penerima secara lengkap. i. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp 334.250.000,00 untuk biaya air dan listrik. Seperempat dari biaya telepon dianggarkan dalam bentuk penyediaan pulsa bagi Direktur Pemasaran, seperempat lain dianggarkan atas pembelian perangkat PDA baru bagi salesperson. j. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan dengan metode garis lurus atas: i. Telepon genggam direktur, dibeli tahun 2011 dengan nilai tercatat Rp 25.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1. ii. Smartphone bagi salesperson yang berdinas di luar lapangan, dibeli tahun 2009 dan disusutkan selama 4 tahun dan sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1. iii.PDA baru bagi salesperson yang dibeli di akhir Juni tahun 2012, disusutkan dengan masa manfaat 2 tahun, dan sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1. Ilustrasi Perseroan Terbatas (6) 36
  • 37. l. Atas honorarium dan komisi pegawai tidak tetap, termasuk pembayaran senilai Rp 786.542.000,00 kepada mantan pegawai yang masih dimanfaatkan jasanya secara lepas. m.Atas biaya sewa kantor, meliputi pembayaran bagi kurun 30 bulan dan dibayarkan di bulan Januari 2012. n. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan metode garis lurus atas: i. Gedung pabrik lama dengan nilai kapitalisasi awal Rp 13.850.000.000,00 yang diperoleh tahun 1990 dan disusutkan dengan masa manfaat 25 tahun. ii. Kendaraan niaga bagi keperluan distribusi dengan nilai kapitalisasi awal Rp 6.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2008 dan disusutkan dengan masa manfaat 10 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2. iii.Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi awal Rp 2.400.000.000,00 yang diperoleh akhir September 2012 dan disusutkan dengan masa manfaat 6 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2. Ilustrasi Perseroan Terbatas (7) 37
  • 38. p. Pembangunan pabrik baru dikapitalisasi di akhir tahun dan atasnya belum dilakuan depresiasi. q. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 3.763.480.000,00 telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak, namun Rp 500.000.000,00 di antara jumlah terlapor tersebut belum didaftarkan ke BUPLN. r. Atas biaya pemeliharaan kendaraan, Rp 10.000.000,00 merupakan biaya pemasangan sistem keamanan di kendaraan Direktur Utama. s. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang G&A, 15% di antaranya dialokasikan bagi Direktur Utama. t. Atas biaya riset, 50% di antaranya ditenderkan dan dilaksanakan di luar Indonesia. u. Atas dividen PT. Negarakertagama, separuhnya berasal dari laba ditahan. PT. Arkeikum memiliki proporsi kepemilikan 35%. v. Atas dividen PT. Sutasoma, seluruhnya diberikan dalam bentuk instrumen investasi. PT. Arkeikum memiliki proporsi kepemilikan 15%. w. Atas dividen dari Bremen Ag., PT. Arkeikum telah mencatatnya Ilustrasi Perseroan Terbatas (8) 38
  • 39. x. Bunga pinjaman sebesar 12% p.a. dibayarkan di akhir tahun, dengan nilai pokok pinjaman bernilai tetap sepanjang tahun. y. Sumbangan diberikan untuk pembangunan panti asuhan rubuh di sekitar perusahaan dan pengadaan sarana bermain di dalamnya. z. Biaya lain – lain tidak memenuhi ketentuan perpajakan sebagai deductible expense. aa.Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi: i. PPh 22 atas impor dengan DPP PPN Rp 21.750.000.000,00. Perusahaan telah memiliki API atas impor tersebut. ii.PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp 631.250.000,00. iii.Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp Ilustrasi Perseroan Terbatas (9) 39
  • 40. Pertanyaan: a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas PT. Arkeikum? b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode berjalan? c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan? d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya dibayarkan di periode mendatang? e.Bagaimanakah PT. Arkeikum melakukan penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya? Ilustrasi Perseroan Terbatas (10) 40
  • 41. Jawaban : a. Ilustrasi Perseroan Terbatas (11) 41 N om inal A kuntansi K oreksi P ositif K oreksi N egatif N om inal F iskal P enjualanbruto 74,350,000,000 74,350,000,000 R eturpenjualan (1,875,000,000) (1,875,000,000) D iskonpenjualan (576,500,000) (576,500,000) P enjualannetto 71,898,500,000 71,898,500,000 H argaP okokP enjualan P ersediaanbarangdaganganaw al (15,432,500,000) (15,432,500,000) P em belianbarangdagangan (56,984,500,000) (56,984,500,000) P ersediaanbarangdaganganakhir 36,857,500,000 36,857,500,000 (35,559,500,000) (35,559,500,000) L ababruto 36,339,000,000 36,339,000,000 B iayapem asaran G aji danbonuspegaw ai tetap (1,864,000,000) (1,864,000,000) T unjanganpajakpenghasilan (92,740,000) (92,740,000) P em bagiansem bako (364,835,000) 364,835,000 0 P endidikankaryaw an (986,320,000) (986,320,000) P rom osi daniklan (3,876,500,000) (3,876,500,000) J am uanm akan (284,250,000) 104,250,000 (180,000,000) T elepon,air,danlistrik (734,250,000) 150,000,000 (584,250,000) P enyusutan (50,625,000) 14,375,000 (36,250,000) B iayabahanbakardantol (54,320,000) 13,580,000 (40,740,000) T otal biayapem asaran (8,307,840,000) (8,307,840,000)
  • 42. Keterangan : Koreksi positif atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran = 50% Biaya pulsa direktur + Pembelian PDA yang seharusnya dikapitalisasi = 50% * ¼ * 400.000.000 + ¼ * 400.000.000 = 50.000.000 + 100.000.000 = 150.000.000 Penyusutan bidang pemasaran menurut akuntansi = 20% * 25.000.000 + Penyusutan smartphone + 6/12 * 50% * 100.000.000 = 5.000.000 + Penyusutan smartphone + 25.000.000 = 30.000.000 + Penyusutan smartphone Ilustrasi Perseroan Terbatas (12) 42
  • 43. Keterangan : Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal = 50% * 25% * 25.000.000 + Penyusutan smartphone + 6/12 * 25% * 100.000.000 = 3.125.000 + Penyusutan smartphone + 12.500.000 = 15.625.000 + Penyusutan smartphone Koreksi positif atas penyusutan bidang pemasaran = Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal = (30.000.000 + Penyusutan smartphone) - (15.625.000 + Penyusutan smartphone) = 14.375.000 Ilustrasi Perseroan Terbatas (13) 43
  • 44. Jawaban : a. Ilustrasi Perseroan Terbatas (14) 44 B iayaum umdanadm inistrasi (G &A ) G aji danbonuspegaw ai tetap (2,465,000,000) (2,465,000,000) P P h21ditanggungperusahaan (143,400,000) 143,400,000 0 H onorariumdankom isi pegaw ai tidaktetap (1,486,542,000) (1,486,542,000) S eragamsatpamgudang (94,560,000) (94,560,000) T elepon,air,danlistrik (1,055,600,000) (1,055,600,000) B iayasew akantor (1,633,500,000) 980,100,000 (653,400,000) P enyusutan (1,254,000,000) 466,500,000 (787,500,000) R oyalti (660,000,000) 110,000,000 (550,000,000) B iayapem bangunanpabrikbaru (4,365,000,000) 4,365,000,000 0 P enghapusanpiutang (4,763,480,000) 1,500,000,000 (3,263,480,000) P em eliharaankendaraan (87,200,000) 5,000,000 (82,200,000) A lattuliskantor (154,380,000) (154,380,000) B iayabahanbakardantol (328,600,000) 24,645,000 (303,955,000) A suransi kendaraan (364,700,000) (364,700,000) P B Bgudang (762,300,000) (762,300,000) R iset (3,860,000,000) 1,930,000,000 (1,930,000,000) P endidikankaryaw an (1,340,000,000) (1,340,000,000) F am ilygathering (134,700,000) (134,700,000) T otal biayaum umdanadm inistrasi (G &A ) (24,952,962,000) (24,952,962,000) L abaoperasional 3,078,198,000 3,078,198,000
  • 45. Keterangan : Koreksi positif atas biaya sewa kantor = Proporsi biaya sewa dibayar di mukan = 18/30 * 1.633.500.000 = 980.100.000 Penyusutan bidang G&A menurut fiskal = Penyusutan kendaraan niaga + Penyusutan kendaraan direktur = 12,5% *6.000.000.000 + 50% * 3/12 * 12,5% * 2.400.000.000 = 750.000.000 + 37.500.000 = 787.500.000 Gedung pabrik lama tidak disusutkan menurut fiskal, sebab telah melewati batas masa manfaat fiskal selama 20 tahun. Ilustrasi Perseroan Terbatas (15) 45
  • 46. Keterangan : Koreksi positif atas penyusutan bidang G&A = Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal = 1.254.000.000 - 787.500.000 = 466.500.000 Koreksi positif atas biaya royalti = Beban PPh 26 yang tidak boleh dibebankan = 20% / 120% * 660.000.000 = 110.000.000 Ilustrasi Perseroan Terbatas (16) 46
  • 47. Jawaban : a. Ilustrasi Perseroan Terbatas (17) 47 P endapatannonoperasi D ividendari P T .N egarakertagam a 382,500,000 (191,250,000) D ividendari P T .S utasom a 134,900,000 S ew am esin 67,400,000 B ungadeposito(setelahpajak) 34,280,000 (34,280,000) D ividendari B rem enA g. 276,500,000 118,500,000 T otal pendapatannonoperasi 895,580,000 B iayanonoperasi D ividenbagi P T .S m aradhahana (28,700,000) 28,700,000 D ividenbagi P T .A rjunaW iw aha (16,300,000) 16,300,000 D ividenbagi publik (60,000,000) 60,000,000 B ungapinjam an (76,275,000) 64,275,000 S um bangan (764,820,000) 764,820,000 D endapajak (452,300,000) 452,300,000 R ugi selisihkurs (124,890,000) B iayalain-lain (742,950,000) 742,950,000 T otal biayanonoperasi (2,266,235,000) L abasebelumpajak 1,707,543,000 12,419,530,000 (225,530,000)
  • 48. Keterangan : Koreksi positif atas dividen dari Bremen Ag. = Beban pajak luar negeri yang seharusnya tidak di- netto-kan = 30% / 70% * 276.500.000 = 118.500.000 Pokok deposito = 100% / 80% * 34.280.000 / 8% = 535.625.000 Pokok pinjaman = 100% / 12% * 76.275.000 = 635.625.000 Ilustrasi Perseroan Terbatas (18) 48
  • 49. Keterangan : Bunga pinjaman yang boleh dibebankan = Selisih pokok pinjaman dan pokok deposito * Tingkat bunga pinjaman = (635.625.000 - 535.625.000) * 12% = 12.000.000 Koreksi positif atas bunga pinjaman = Bunga pinjaman menurut akuntansi - Bunga pinjaman menurut fiskal = 76.275.000 – 12.000.000 = 64.275.000 Ilustrasi Perseroan Terbatas (19) 49
  • 50. Jawaban : b. c. Ilustrasi Perseroan Terbatas (20) 50 P ajakyangdibayardi luarnegeri 118,500,000 :0.3/ 0.7*274,500,000 B atasm aksim umK reditP P h24 79,000,000 :395,000,000/ 13,901,543,000*2,780,308,600 K reditP P h24 79,000,000 L abasebelumpajak 13,901,543,000 P P hterutang(20% ) 2,780,308,600 T arif20%berlakubagi perusahaanyangm inim al 40%saham nyadikuasai publik dandiperdagangkandi bursaefek,sesuai ketentuanP asal 17A yat(2b). K reditpajak K reditP P h22 (543,750,000) :2,5%*21,750,000,000 K reditP P h23 (631,250,000) K reditP P h24 (79,000,000) K reditP P h25 (855,750,000) S T PP P h25 (416,000,000) (2,525,750,000) P ajakkurang(lebih)bayar 254,558,600
  • 51. Jawaban : d. Ilustrasi Perseroan Terbatas (21) 51 L abasebelumpajak 13,901,543,000 P endapatantidakberkesinam bungan (650,000,000) E stim asi pendapatantahunm endatang 13,251,543,000 P P hterutang(20% ) 2,650,308,600 K reditpajak K reditP P h22 (543,750,000) :2,5%*21,750,000,000 K reditP P h23 (631,250,000) K reditP P h24 (79,000,000) (1,254,000,000) T otal P P h25setahun 1,396,308,600 A ngsuranP P h25perbulan 116,359,050
  • 52. Jawaban : e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun Beban pajak kini 2.780.308.600 Pajak dibayar di muka PPh 22 543.750.000 Pajak dibayar di muka PPh 23 631.250.000 Pajak dibayar di muka PPh 24 79.000.000 Pajak dibayar di muka PPh 25 1.271.750.000 Utang PPh 29 254.558.600 Ilustrasi Perseroan Terbatas (12) 52
  • 53. Jawaban : e. Perbedaan temporer yang dapat dikurangkan meliputi:  Beban penyusutan bidang pemasaran  Beban sewa kantor  Beban penyusutan bidang G&A  Beban penghapusan piutang  Beban pembangunan pabrik baru = 20% x (14.375.000 + 980.100.000 + 466.500.000 + 1.500.000.000 +4.365.000.000) = 20% x 7.325.975.000 = 1.465.195.000 Jurnal Aset pajak tangguhan 1.465.195.000 Manfaat pajak tangguhan 1.465.195.000 Ilustrasi Perseroan Terbatas (12) 53
  • 54. CV. Pleistosen merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan material bagi perusahaan konstruksi. CV. Pleistosen baru dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak semenjak akhir 2011. Perusahaan melaksanakan pembukuan terkait kegiatan akuntansinya. Berikut merupakan data yang diperoleh atas laporan keuangan CV. Pleistosen di tahun 2012. Ilustrasi Persekutuan (1) 54
  • 55. Soal : Ilustrasi Persekutuan (2) 55 N om inal A kuntansi P enjualanbruto 44,880,000,000 R eturpenjualan (1,980,000,000) D iskonpenjualan (370,000,000) P enjualannetto 42,530,000,000 H argaP okokP enjualan P ersediaanbarangdaganganaw al (3,843,740,000) P em belianbarangdagangan (18,499,220,000) P ersediaanbarangdaganganakhir 1,587,320,000 (20,755,640,000) L ababruto 21,774,360,000 B iayapem asaran G aji danbonuspegaw ai tetap (994,735,000) P enggantianpengobatan (145,370,000) P em beriankuponm akansiang (254,850,000) P endidikankaryaw an (537,280,000) P rom osi daniklan (3,846,230,000) J am uanm akan (528,400,000) T elepon,air,danlistrik (58,300,000) P erjalanandinas (254,700,000) P enyusutan (240,000,000) T otal biayapem asaran (6,859,865,000)
  • 56. Soal : Ilustrasi Persekutuan (3) 56 B iayaum umdanadm inistrasi (G &A ) G aji danbonuspegaw ai tetap (1,968,300,000) H onorariumdankom isi pegaw ai tidaktetap (458,330,000) P engobatangratisbagi karyaw an (427,530,000) P em berianm akansiang (327,870,000) P eralatanK 3pegaw ai lapangan (477,800,000) T elepon,air,danlistrik (84,300,000) B iayasew akantor (63,300,000) P enyusutan (476,500,000) P erpanjanganhakusaha (125,000,000) B iayapem beliankendaraan (600,000,000) P enghapusanpiutang (1,267,000,000) P em eliharaangedung (540,000,000) P em eliharaankendaraan (160,000,000) A lattuliskantor (75,300,000) A suransi gedung (235,000,000) A suransi kendaraan (115,000,000) P endidikankaryaw an (764,300,000) P P Nm asukan (2,648,000,000) P P hfinal danretribusi daerah (150,000,000) T otal biayaum umdanadm inistrasi (G &A ) (10,963,530,000) L abaoperasional 3,950,965,000
  • 57. Soal : Ilustrasi Persekutuan (4) 57 P endapatannonoperasi P enerim aanbagi hasil ataspinjam anberakadsyariah 365,000,000 S ew atanah 240,000,000 S ew agedung 793,000,000 S ew akendaraan 134,000,000 B ungadeposito(setelahpajak) 132,000,000 T otal pendapatannonoperasi 1,664,000,000 B iayanonoperasi G aji bagi sekutuaktif (750,000,000) B ungapinjam an (80,000,000) K egiatanam al (85,300,000) R ugi selisihkurs (65,700,000) R ugi usahadi S elandiaB aru (1,320,000,000) B iayalain-lain (430,000,000) T otal biayanonoperasi (2,731,000,000) L abasebelumpajak 2,883,965,000
  • 58. Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan CV. Pleistosen. a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas jumlah tercantum, telah termasuk pula komponen PPN 10% di dalamnya. b. Atas nilai retur, di dalamnya telah tercakup pula komponen PPN 10%. c. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp 454.735.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan sisanya dalam bentuk bonus tahunan. d. Kupon makan siang diberikan kepada pegawai bidang pemasaran mengingat tugas yang didominasi aktivitas di luar kantor. Bagi pegawai bidang lain, makan siang disediakan secara langsung di kantor. e. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp 75.000.000,00 diberikan dalam bentuk penghargaan bagi peserta diklat terbaik. f. Atas biaya jamuan makan, separuhnya tidak dilengkapi daftar nominatif penerima secara lengkap. Ilustrasi Persekutuan (5) 58
  • 59. h. Atas biaya perjalanan dinas, Rp 45.000.000,00 di antaranya diberikan untuk memfasilitasi istri Direktur Pemasaran dalam mendampingi pelaksanaan perjalanan. i. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan dengan metode jumlah angka tahun atas: i. Telepon genggam direktur, dibeli awal Juli 2012 dengan nilai tercatat Rp 30.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1. ii. Kendaraan A, dibeli awal 2011 dengan nilai tercatat Rp 825.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 2. iii. Kendaraan B, dibeli akhir 2011 dengan nilai tercatat Rp 550.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 2. j. Peralatan K3 diberikan bagi pegawai yang bertugas atas pengantaran material di lokasi konstruksi. k. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp 10.300.000,00 biaya pulsa bagi Direktur Operasional dan Ilustrasi Persekutuan (6) 59
  • 60. l. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan metode garis lurus atas: i. Gedung X untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp 9.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2005 dan disusutkan dengan masa manfaat 30 tahun dan nilai sisa Rp 705.000.000,00. ii. Gedung Y untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp 2.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan disusutkan dengan masa manfaat 20 tahun. iii.Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi awal Rp 400.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan disusutkan dengan masa manfaat 4 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2. m.Biaya pembelian kendaraan dibebankan atas pembelian di akhir September 2012. Kendaraan diperuntukkan bagi operasional pegawai lapangan. n. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 1.175.000.000,00 telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak dan didaftarkan ke BUPLN, namun Rp 50.000.000,00 di antara jumlah terlapor tersebut belum diumumkan dalam penerbitan. Ilustrasi Persekutuan (7) 60
  • 61. p.Atas biaya pemeliharaan kendaraan, seluruhnya merupakan biaya overhaul tak tertanggung asuransi bagi kendaraan Direktur Utama. q.Atas biaya asuransi gedung, Rp 75.000.000,00 diperuntukkan bagi gedung Y dan sisasnya bagi gedung X. r. Atas biaya asuransi kendaraan meliputi Rp. 100.000.000,00 asuransi selama 4 tahun bagi kendaraan yang baru dibeli dan sisanya bagi asuransi kendaraan Direktur Utama. s. Atas PPh final dan retribusi daerah, termasuk pajak bersifat final yang telah dipotong pihak ketiga terhadap item – item pendapatan non operasi. Ilustrasi Persekutuan (8) 61
  • 62. t. Atas pinjaman konvensional dan deposito yang dimiliki, berikut merupakan tabel keterangan terkait pokok deposito dan pokok pinjaman sepanjang tahun berjalan. u. Atas gaji yang dibayarkan bagi sekutu aktif, termasuk pula Rp 130.000.000,00 yang seharusnya dibayarkan di periode lalu. v. Biaya lain – lain memenuhi ketentuan perpajakan sebagai deductible expense. Ilustrasi Persekutuan (9) 62 P eriode P okokD epos ito Tingkat B unga J anuari–M aret R p1.100.000.000,00 15% A pril–J uni R p1.000.000.000,00 15% J uli–S eptem ber R p1.100.000.000,00 15% O ktober–D esem ber R p1.200.000.000,00 15% P eriode P okokP injam an Tingkat B unga J anuari–F ebruari R p540.000.000,00 16% M aret–S eptem ber R p450.000.000,00 16% O ktober–D esem ber R p590.000.000,00 16%
  • 63. w. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi: i. PPh 22 atas impor sebesar Rp 113.500.000,00. ii.PPh 22 atas pembelian baja dengan nilai pembelian Rp 23.350.000.000,00. iii.PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp 79.150.000,00. iv.Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp 215.500.000,00. Ilustrasi Persekutuan (10) 63
  • 64. Pertanyaan: a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas CV. Pleistosen? b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode berjalan? c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan? d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya dibayarkan di periode mendatang? e.Bagaimanakah CV. Plesitosen melakukan penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya? Ilustrasi Persekutuan (11) 64
  • 65. Jawaban : a. Ilustrasi Persekutuan (12) 65 N om inal A kuntansi K oreksi P ositif K oreksi N egatif N om inal F iskal P enjualanbruto 44,880,000,000 (4,080,000,000) 40,800,000,000 R eturpenjualan (1,980,000,000) 180,000,000 (1,800,000,000) D iskonpenjualan (370,000,000) (370,000,000) P enjualannetto 42,530,000,000 42,530,000,000 H argaP okokP enjualan P ersediaanbarangdaganganaw al (3,843,740,000) (3,843,740,000) P em belianbarangdagangan (18,499,220,000) (18,499,220,000) P ersediaanbarangdaganganakhir 1,587,320,000 1,587,320,000 (20,755,640,000) (20,755,640,000) L ababruto 21,774,360,000 21,774,360,000 B iayapem asaran G aji danbonuspegaw ai tetap (994,735,000) (994,735,000) P enggantianpengobatan (145,370,000) (145,370,000) P em beriankuponm akansiang (254,850,000) (254,850,000) P endidikankaryaw an (537,280,000) (537,280,000) P rom osi daniklan (3,846,230,000) (3,846,230,000) J am uanm akan (528,400,000) 264,200,000 (264,200,000) T elepon,air,danlistrik (58,300,000) 2,400,000 (55,900,000) P erjalanandinas (254,700,000) 45,000,000 (209,700,000) P enyusutan (240,000,000) 66,250,000 (173,750,000) T otal biayapem asaran (6,859,865,000) (6,859,865,000)
  • 66. Keterangan : Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal = Penyusutan HP direktur + Kendaraan A + Kendaraan B = 50% * 6/12 * 25% * 30.000.000 + 12,5% * 825.000.000 + 12,5% * 550.000.000 = 1.875.000 + 103.125.000 + 68.750.000 = 173.750.000 Koreksi positif atas bunga pinjaman = Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal = 173.750.000 – 240.000.000 = 66.250.000 Ilustrasi Persekutuan (13) 66
  • 67. Jawaban : a. Ilustrasi Persekutuan (14) 67 B iayaum umdanadm inistrasi (G &A ) G aji danbonuspegaw ai tetap (1,968,300,000) (1,968,300,000) H onorariumdankom isi pegaw ai tidaktetap (458,330,000) (458,330,000) P engobatangratisbagi karyaw an (427,530,000) 427,530,000 0 P em berianm akansiang (327,870,000) (327,870,000) P eralatanK 3pegaw ai lapangan (477,800,000) (477,800,000) T elepon,air,danlistrik (84,300,000) 5,150,000 (79,150,000) B iayasew akantor (63,300,000) (63,300,000) P enyusutan (476,500,000) 332,750,000 (143,750,000) P erpanjanganhakusaha (125,000,000) (125,000,000) B iayapem beliankendaraan (600,000,000) 600,000,000 0 P enghapusanpiutang (1,267,000,000) 142,000,000 (1,125,000,000) P em eliharaangedung (540,000,000) 432,000,000 (108,000,000) P em eliharaankendaraan (160,000,000) 80,000,000 (80,000,000) A lattuliskantor (75,300,000) (75,300,000) A suransi gedung (235,000,000) 160,000,000 (75,000,000) A suransi kendaraan (115,000,000) 82,500,000 (32,500,000) P endidikankaryaw an (764,300,000) (764,300,000) P P Nm asukan (2,648,000,000) 2,648,000,000 0 P P hfinal danretribusi daerah (150,000,000) 136,300,000 (13,700,000) T otal biayaum umdanadm inistrasi (G &A ) (10,963,530,000) (10,963,530,000) L abaoperasional 3,950,965,000 3,950,965,000
  • 68. Keterangan : Penyusutan bidang G&A menurut fiskal = Penyusutan gedung Y + Kendaraan direktur + Kendaraan lapangan = 5% * 2.000.000.000 + 50% * 12,5% * 400.000.000 + 3/12 * 12,5% * 600.000.000 = 100.000.000 + 25.000.000 + 18.750.000 = 143.750.000 Penyusutan gedung X tidak dapat dibebankan, sebab pendapatan atasnya akan dikenai PPh bersifat final Koreksi positif atas bunga pinjaman = Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal = 476.500.000 – 143.750.000 = 332.750.000 Ilustrasi Persekutuan (15) 68
  • 69. Keterangan : Koreksi atas PPh final dan retribusi daerah = Beban PPh final yang tidak boleh dibebankan = PPh final atas sewa tanah + PPh final atas sewa gedung + PPh final atas bunga deposito = 10% * 240.000.000 + 10% * 793.000.000 + 20%/ 80% * 132.200.000 = 24.000.000 + 79.300.000 + 33.000.000 = 136.300.000 Ilustrasi Persekutuan (16) 69
  • 70. Jawaban : a. Ilustrasi Persekutuan (17) 70 P endapatannonoperasi P enerim aanbagi hasil ataspinjam anberakadsyariah 365,000,000 S ew atanah 240,000,000 (240,000,000) S ew agedung 793,000,000 (793,000,000) S ew akendaraan 134,000,000 B ungadeposito(setelahpajak) 132,000,000 (132,000,000) T otal pendapatannonoperasi 1,664,000,000 B iayanonoperasi G aji bagi sekutuaktif (750,000,000) 750,000,000 B ungapinjam an (80,000,000) 80,000,000 K egiatanam al (85,300,000) 85,300,000 R ugi selisihkurs (65,700,000) R ugi usahadi S elandiaB aru (1,320,000,000) 1,320,000,000 B iayalain-lain (430,000,000) T otal biayanonoperasi (2,731,000,000) L abasebelumpajak 2,883,965,000 7,839,380,000 (5,245,000,000)
  • 71. Keterangan : Skedul pokok deposito dan pokok pinjaman. Ilustrasi Persekutuan (18) 71 P eriode P okokD epos ito Tingkat B unga J anuari–M aret R p1.100.000.000,00 15% A pril–J uni R p1.000.000.000,00 15% J uli–S eptem ber R p1.100.000.000,00 15% O ktober–D esem ber R p1.200.000.000,00 15% P eriode P okokP injam an Tingkat B unga J anuari–F ebruari R p540.000.000,00 16% M aret–S eptem ber R p450.000.000,00 16% O ktober–D esem ber R p590.000.000,00 16%
  • 72. Keterangan : Rata – rata pokok deposito = 3/12 * 1.100.000.000 + 3/12 * 1.000.000.000 + 3/12 * 1.100.000.000 + 3/12 * 1.100.000.000 = 275.000.000 + 250.000.000 + 275.000.000 + 300.000.000 = 1.100.000.000 Rata – rata pokok pinjaman = 2/12 * 540.000.000 + 7/12 * 450.000.000 + 3/12 * 590.000.000 = 90.000.000 + 262.500.000 + 147.500.000 = 500.000.000 Rata – rata pokok pinjaman lebih rendah daripada rata – rata pokok deposito, sehingga biaya bunga pinjaman tidak boleh membebankan. Ilustrasi Persekutuan (19) 72
  • 73. Jawaban : b. c. Ilustrasi Persekutuan (20) 73 L abasebelumpajak 5,478,345,000 B agianP K Pdiberikanfasilitaspasal 31E 644,511,176 :4,800,000,000/ 40,800,000,000*5,478,345,000 P em bulatankeribuanterdekat 644,511,000 B agianP K Ptidakdiberikanfasilitaspasal 31E 4,833,834,000 :5,478,345,000-644,511,000 P P hterutang 1,289,022,375 :(50%*25%*644,511,000)+ (25%*4,833,833,000) K reditpajak K reditP P h22im por (113,500,000) K reditP P h22industri baja (70,050,000) :0,3%*23,350,000,000 K reditP P h23 (79,150,000) K reditP P h25 (215,500,000) (478,200,000) P ajakkurang(lebih)bayar 810,822,375
  • 74. Jawaban : d. Ilustrasi Persekutuan (21) 74 P P hterutang 1,289,022,375 :(50%*25%*644,511,000)+ (25%*4,833,833,000) K reditpajak K reditP P h22im por (113,500,000) K reditP P h22industri baja (70,050,000) :0,3%*23,350,000,000 K reditP P h23 (79,150,000) (262,700,000) T otal P P h25setahun 1,026,322,375 A ngsuranP P h25perbulan 85,526,865
  • 75. Jawaban : e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun Beban pajak kini 1.289.022.375 Pajak dibayar di muka PPh 22 183.550.000 Pajak dibayar di muka PPh 23 79.150.000 Pajak dibayar di muka PPh 25 215.750.000 Utang PPh 29 810.822.375 Ilustrasi Perseroan Terbatas (12) 75
  • 76. Jawaban : e. Perbedaan temporer yang dapat dikurangkan meliputi:  Beban penyusutan bidang pemasaran  Beban penyusutan bidang G&A  Biaya pembelian kendaraan, dikurangi bagian yang telah didepresiasi  Biaya penghapusan piutang = 25% x (66.250.000 + 332.750.000 + (600.000.000 – 18.750.000) +142.000.000) = 25% x 1.122.250.000 = 280.625.500 Jurnal Aset pajak tangguhan 280.625.500 Manfaat pajak tangguhan Ilustrasi Perseroan Terbatas (12) 76
  • 77. Kresnadwipayana merupakan seorang pengusaha yang memiliki studio foto dengan kelengkapan laboratorium fotografi di Kota Denpasar. Gedung studio foto tersebut baru didirikan pada satu tahun terakhir setelah sebelumnya Kresnadwipayana hanya melaksanakan usahanya di rumah tinggal. Usaha Kresnadwipayana tidak hanya menawarkan jasa fotografer, rekayasa, dan pencetakan foto sebagai produk utama, akan tetapi melayani pula pemesanan pigura khusus yang dibuat secara hand made. Ide pelayanan pemesanan pigura tersebut diperoleh Kresnadwipayana ketika membantu pengerjaan tugas prakarya anak semata wayangnya yang tengah menjalani masa orientasi SMA. Atas usaha yang dijalankannya, Kresnadwipayana telah menerapkan Ilustrasi Orang Pribadi (1) 77
  • 78. Soal : Ilustrasi Orang Pribadi (2) 78 N om inal A kuntansi P endapatanjasa 1,750,000,000 B iayausaha G aji danbonuspegaw ai tetap (425,000,000) H onorariumfotograferlepas (85,750,000) B iayatransportasi pegaw ai (34,200,000) A suransi gedung (8,500,000) P enyusutan (250,000,000) S ew agudang (25,000,000) P em buatangaleri displaym ini (25,300,000) T elepon,air,danlistrik (32,200,000) P erjalananbisnis (18,500,000) P em buatanreklam eberikutpengurusanizin (135,000,000) P enghapusanpiutang (286,500,000) B iayatenderfotoK arpeg (35,000,000) P endidikankaryaw an (177,500,000) S um banganperbaikanjem batan (25,000,000) T otal biayausaha (1,563,450,000) L abausaha 186,550,000
  • 79. Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan studio foto milik Kresnadwipayana. a. Atas pendapatan jasa, termasuk jasa foto kartu pegawai balaikota dengan nilai kontrak sebelum pajak senilai Rp 375.000.000,00. Pengadaan kartu pegawai merupakan proyek 5 tahunan dari balaikota. b. Atas gaji dan bonus pegawai tetap, termasuk gaji bagi tiga orang editor sebesar Rp 20.000.000,00 per tahun, serta bagi adik ipar Kresnadwipayana sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan yang bekerja di posisi serupa. c. Atas honorarium fotografer lepas, nilai tersebut dicatat sesuai jumlah kas yang diterima seorang fotografer profesional lepas secara sekaligus dalam menangani suatu order khusus. d. Atas biaya transportasi pegawai, imbalan diberikan dalam bentuk tunai dan hanya berlaku bagi pegawai yang telah bekerja selama minimal 3 tahun. e. Kresnadwipayana melakukan pemotongan PPh 21 atas segala bentuk imbalan kepegawaian. Ilustrasi Orang Pribadi (3) 79
  • 80. f. Asuransi gedung meliputi asuransi atas studio foto dan rumah tinggal Kresnadwipayana yang masing – masing memiliki nilai wajar Rp 1.530.000.000,00 dan Rp 510.000.000,00. Premi ditetapkan berdasarkan perbandingan pro rata nilai wajar aset di tahun berjalan. g. Biaya penyusutan diakui atas gedung dengan metode jumlah angka tahun selama 10 tahun dengan nilai sisa Rp 155.000.000,00. Gedung tidak mengalami apresiasi nilai wajar dibanding awal tahun. h. Sewa gudang dibayarkan kepada pemilik petak di belakang studio yang dipergunakan sebagai tempat penitipan material pigura. Pembayaran dilakukan pada bulan November untuk lima bulan menjelang. i. Galeri display mini dibuat untuk tujuan eksibisi di balaikota, namun kemudian dipergunakan kembali sebagai elemen dekorasi studio. j. Atas biaya telepon, air dan listrik, seperdelapannya Ilustrasi Orang Pribadi (4) 80
  • 81. k. Atas biaya perjalanan bisnis, termasuk pula penggantian tiket kereta bagi istri Kresnadwipayana yang mendampingi perjalanan suaminya, senilai Rp 3.500.000,00. l. Biaya penghapusan piutang dialokasikan untuk foto tercetak yang belum diambil setelah lewat masa 3 bulan. Kresnadwipayana telah mematuhi ketentuan perpajakan terkait pengurusannya. m.Biaya tender foto Karpeg dialokasikan atas pemberian komisi bagi Kepala Tata Usaha Balaikota yang mempermudah perolehan proyek foto untuk kartu pegawai. n.Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi: i. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp 3.150.000,00. Ilustrasi Orang Pribadi (5) 81
  • 82. Pertanyaan (Bersifat independen dan saling lepas antar keterangan) : a. Berapakah pajak kurang (lebih) bayar bagi Kresnadwipayana di periode berjalan? b. Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya dibayarkan di periode mendatang? c. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memilih menggunakan metode Norma Penghitungan Penghasilan Netto dalam melakukan pemenuhan kewajiban perpajakannya? d. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memiliki sumber penghasilan lain berupa honorarium sebagai di seminar fotografi tahunan sebesar Rp 34.125.000,00 netto terhadap PPh 21? e. Berapakah PPh terutang jika ternyata galeri display mini tersebut dikerjakan sendiri oleh anak Kresnadwipayana dan pembayaran diberikan terhadapnya? Ilustrasi Orang Pribadi (6) 82
  • 83. Jawaban : a. Ilustrasi Orang Pribadi (7) 83 N om inal A kuntansi K oreksi P ositif K oreksi N egatif N om inal F iskal P endapatanjasa 1,750,000,000 1,750,000,000 B iayausaha G aji danbonuspegaw ai tetap (425,000,000) 16,000,000 (409,000,000) H onorariumfotograferlepas (85,750,000) (9,250,000) (95,000,000) B iayatransportasi pegaw ai (34,200,000) (34,200,000) A suransi gedung (8,500,000) 2,125,000 (6,375,000) P enyusutan (250,000,000) 173,500,000 (76,500,000) S ew agudang (25,000,000) 15,000,000 (10,000,000) P em buatangaleri displaym ini (25,300,000) (25,300,000) T elepon,air,danlistrik (32,200,000) 4,025,000 (28,175,000) P erjalananbisnis (18,500,000) 3,500,000 (15,000,000) P em buatanreklam eberikutpengurusanizin (135,000,000) (135,000,000) P enghapusanpiutang (286,500,000) (286,500,000) B iayatenderfotoK arpeg (35,000,000) 35,000,000 0 P endidikankaryaw an (177,500,000) (177,500,000) S um banganperbaikanjem batan (25,000,000) 25,000,000 0 T otal biayausaha (1,563,450,000) (1,563,450,000) L abausaha 186,550,000 274,150,000 (9,250,000) 451,450,000
  • 84. Keterangan : Koreksi atas gaji dan bonus pegawai tetap = Jumlah lebih yang dibayarkan akibat hubungan istimewa = 12 * 2.000.000 - 20.000.000 = 16.000.000 Beban honorarium fotografer lepas menurut fiskal = Kas diterima fotografer + Pemotongan PPh 21 = 85.750.000 + (5% * 50.000.000 + 15% * (X – 50.000.000) = 85.750.000 + (2.500.000 – 7.500.000 + 15% * X) = 85.750.000 – 5.000.000 + 15% * X = 80.750.000 + 15% * X Di mana X merupakan beban honorarium itu sendiri. Maka persamaan dapat diselesaikan dengan substitusi matematika Ilustrasi Orang Pribadi (8) 84
  • 85. Keterangan : X = 80.750.000 + 15% * X 85% * X = 80.750.000 X = 95.000.000 Di mana X merupakan beban honorarium itu sendiri. Koreksi negatif atas honorarium fotografer lepas = Honorarium menurut fiskal - Honorarium menurut akuntansi = 95.000.000 – 85.750.000 = 9.250.000 Ilustrasi Orang Pribadi (9) 85
  • 86. Keterangan : Koreksi positif atas asuransi gedung = Asuransi bagi rumah tinggal yang tidak boleh dibebankan = 510.000.000 / (1.530.000.000 + 510.000.000) * 8.500.000 = 510.000.000 / 2.040.000.000 * 8.500.000 = 2.125.000 Penyusutan menurut fiskal = 5% * 1.530.000.000 = 76.500.000 Koreksi positif atas penyusutan = Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal = 250.000.000 – 76.500.000 = 173.500.000 Ilustrasi Orang Pribadi (10) 86
  • 87. Keterangan : Koreksi positif atas sewa gudang = Proporsi pembayaran sewa di muka yang tidak boleh dibebankan = 3/5 * 25.000.000 = 15.000.000 Ilustrasi Orang Pribadi (11) 87
  • 88. Jawaban : a. Ilustrasi Orang Pribadi (12) 88 L abasebelumpajak 451,450,000 P T K P(K / 1) (18,480,000) P K P 432,970,000 P P hterutang :5%*50,000,000 2,500,000 :15%*200,000,000 30,000,000 :25%*182,970,000,000 45,742,500 78,242,500 K reditpajak K reditP P h22B endaharaw an (56,250,000) :1,5%*375,000,000 K reditP P h23 (3,150,000) K reditP P h25 (10,750,000) (70,150,000) P ajakkurang(lebih)bayar 8,092,500
  • 89. Jawaban : b. Ilustrasi Orang Pribadi (13) 89 P K P 432,970,000 P endapatantidakberkesinam bungan (375,000,000) E stim asi pendapatantahunm endatang 57,970,000 P P hterutang :5%*50,000,000 2,500,000 :15%*7,970,000 1,195,500 3,695,500 K reditpajak K reditP P h23 (3,150,000) (3,150,000) T otal P P h25setahun 545,500 A ngsuranP P h25perbulan 45,458
  • 90. Jawaban : c. Ilustrasi Orang Pribadi (14) 90 P enghasilanbruto 1,750,000,000 P enghasilannetto 665,000,000 N orm a38%sesuai lapanganusaha97910 P T K P(K / 1) (18,480,000) P K P 646,520,000 P P hterutang :5%*50,000,000 2,500,000 :15%*200,000,000 30,000,000 :25%*250,000,000 62,500,000 :30%*146,520,000 43,956,000 138,956,000
  • 91. Jawaban : d. Ilustrasi Orang Pribadi (15) 91 L abasebelumpajak 451,450,000 H onorarium 35,000,000 :34,125,000/ (1-(5%*50% )) P T K P(K / 1) (18,480,000) P K P 467,970,000 P P hterutang :5%*50,000,000 2,500,000 :15%*200,000,000 30,000,000 :25%*217,970,000,000 54,492,500 86,992,500
  • 92. Jawaban : e. Atas galeri display mini yang dikerjakan anak Kresnadwipayana, maka beban tersebut tetap boleh dibebankan sebagai beban usaha studio foto. Adapun atas pembayaran yang diterima anak Krenadwipayana yang belum dewasa dan belum menikah, maka penghasilan anak tersebut digabungkan kepada penghasilan Kresnadwipayana. Ilustrasi Orang Pribadi (16) 92 L abasebelumpajak 451,450,000 P enghasilananakyangbelumdew asa 25,300,000 P T K P(K / 1) (18,480,000) P K P 458,270,000 P P hterutang :5%*50,000,000 2,500,000 :15%*200,000,000 30,000,000 :25%*208,270,000,000 52,067,500 84,567,500
  • 93. Jawaban : f. Atas istri yang bekerja hanya kepada satu pemberi kerja dengan pekerjaan yang terkait usaha suami, maka dilakukan penggabungan penghasilan antara Kresnadwipayana dan istri. Adapun terkait biaya perjalanan bisnis yang semula tidak boleh dikurangkan menjadi bersifat boleh dikurangkan, selama dapat dibuktikan bahwa pendampingan istri selaku akuntan memang diperlukan dalam perjalanan bisnis tersebut. Ilustrasi Orang Pribadi (17) 93 L abasebelumpajak 451,450,000 P em bebananperjalanandinas (3,500,000) P enghasilanistri 35,000,000 P T K P(K / 1,P enggabungan) (34,320,000) P K P 448,630,000 P P hterutang :5%*50,000,000 2,500,000 :15%*200,000,000 30,000,000 :25%*198,630,000,000 49,657,500 82,157,500
  • 94. Referensi Fitriandi, Primandita dkk. 2011. “Kompilasi Undang – Undang Perpajakan Terlengkap” . Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Kieso, Weygandt, and Warfield. 2010. “Intermediate Accounting IFRS Edition”. New York: Wiley and Sons. Waluyo. 2011. “Perpajakan Indonesia”. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. 94
  • 95. 95 Dr. Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 081318227080/ 08161932935 http:/staff.blog.ac.id/martani/ Terima Kasih