Pembelajaran yang dibuat khas untuk pegawai perkhidmatan awam tanpa hadir ke satu kursus . Dengan itu , sekadar dengan menggunakan hujung jari mempelajari kursus yg disenaraikan ..
Pembelajaran yang dibuat khas untuk pegawai perkhidmatan awam tanpa hadir ke satu kursus . Dengan itu , sekadar dengan menggunakan hujung jari mempelajari kursus yg disenaraikan ..
This material is for PGPSE / CSE students of AFTERSCHOOOL. PGPSE / CSE are free online programme - open for all - free for all - to promote entrepreneurship and social entrepreneurship PGPSE is for those who want to transform the world. It is different from MBA, BBA, CFA, CA,CS,ICWA and other traditional programmes. It is based on self certification and based on self learning and guidance by mentors. It is for those who want to be entrepreneurs and social changers. Let us work together. Our basic idea is that KNOWLEDGE IS FREE & AND SHARE IT WITH THE WORLD
Pelayanan publik sebagai bentuk dampak perubahan reformis paling riil tetap memerlukan 1) standardisasi pelayananyang bertumpu pada pelibatan masyarakat di dalam proses dan penilaian kinerjanya. Masalahnya, akar persoalan menyatu dengan kapasitas administratif kementerian/ lembaga itu sendiri sehingga 2) rasionalisasi penataan organisasidiperlukan untuk pengembangannya ke arah birokrasi yang dinamis, responsif, dan efisien.
Terlalu banyak unsur dalam birokrasi yang tersusun dan bekerja dalam hubungannya yang fragmenteddan mengedepankan ego-sektoral sehingga muncul kebutuhan untuk 3) mengintegrasikan administrasi pelayanan perizinanbagi dunia bisnis/pelaku swasta. Namun, dalam pelaksanaannya, 4) pengembangan penatalaksanaandiperlukan untuk mencapai target-target kerja administrasi dengan menghilangkan berbagai duplikasi dan inefisiensi prosedural. Sebagai langkah modernisasi yang mendorong hal tersebut, 5) aplikasi e-Officetak terelakkan untuk merespon tuntutan era informasi dewasa ini.
Aspek manajemen sumberdaya aparatur tak tertinggal dari agenda perubahan yang mesti dielaborasi secara praktis dan aplikatif. Berangkat dari kesadaran bahwa masalah kepegawaian bermula dari tahap perekrutan pegawai, buku ini tidak hanya memuat gagasan praktis 6) rekrutmen dan promosi aparatur secara terbuka tetapi juga diiringi 7) perbaikan remunerasiuntuk menunjang kinerjanya yang optimal.
Pengembangan dan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen sumberdaya manajemen dalam lingkungan birokrasi mesti difasilitasi secara komprehensif, simultan, dan berkesinambungan melalui mekanisme 8) assessment center. Setelah pengembangan dilakukan, penjaminan mutu kinerja birokrasi sudah seharusnya keluar dari tradisi loyalitas PNS secara subyektif dalam rezim DP3 melalui pengembangan pengukuran kinerja yang dikaitkan dengan kerangka strategis pencapaian dampak kebijakan melalui penggunaan 9) balanced score card. Diperlukan inkubasi penumbuhan etos kerja positif dan integritas di samping pemeliharaan sistem antikorupsi secara komprehensif melalui penerapan 10) zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (ZI-WBK). Penerapan ZIWBK tidak mudah tidak hanya dasar peraturan belum tepat dalam menyediakan pedoman pelaksanaan teknisnya tetapi juga memerlukan kerja-keras semua pihak dan mengantisipasi resistensi dari dalam institusi.
PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...AntonAnthony2
Dalam mempersiapkan Bangsa Indonesia untuk memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas yang sudah mulai terasa saat ini, peran aparat Pemerintah dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil menjadi sangat penting dan strategis, terutama dalam hal memeberikan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan salah satu fungsi yang harus dijalankan oleh setiap Pemerintah mulai dari tingkat Pusat sampai Daerah, disamping fungsi pembangunan dan pemberdayaan.
Dewasa ini kehidupan masyarakat mengalami banyak perubahan sebagai akibat dari kemajuan yang telah dicapai dalam proses pembangunan sebelumnya dan kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan yang dapat dirasakan sekarang ini adalah terjadinya perubahan pola pikir masyarakat ke arah yang semakin kritis. Hal ini dimungkinkan, karena semakin hari masyarakat semakin cerdas dan semakin memahami hak dan kewajibannya sebagai warga Negara. Kondisi masyarakat yang demikian menuntut Pemerintah yang mampu memenuhi berbagai tuntutan dalam segala aspek kehidupan mereka terutama dalam mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya dari Pemerintah, seperti yang dinyatakan Iasmani (2000 ; 3 ).
”Citra Aparatur Negara akan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk memiliki keunggulan dan mengembangkannya dalam pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini harus selalu diingat bahwa Aparatur Negara sebagai abdi Masyarakat dan abdi Negara tidak hanya dievaluasi secara formal oleh Pemerintah, tetapi juga perhatian dan penilaian masyarakat yang harus menjadi acuan”. Selanjutnya Osborne dan Gaebler (1995 ; 192) mengemukakan bahwa Pemerintah yang demokratis lahir untuk melayani warganya.
Tugas Pemerintah adalah mencari cara untuk menyenangkan masyarakatnya. Berdasarkan hal tersebut diatas, dapat dipahami bahwa Pemerintah yang terbentuk merupakan pelayan masyarakat yang harus memberikan kepuasan pada masyarakat itu sendiri. Komitmen ini hanya bisa dipegang kalau rakyat merasa bahwa Pemerintah yang berjalan masih mengarah kepada upaya untuk melindungi dan melayani masyarakat.
Pemerintah di masa kini orientasinya diharapkan lebih ditekankan pada pelayanan kepada masyarakat. Hal ini berbeda dengan Pemerintah di masa sebelumnya, yang orientasinya diharapkan kepada aspek kekuasaan. Hal ini berarti bahwa Pemerintah di masa kini harus memberikan perhatian yang lebih besar pada upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dari pada menonjolkan diri sebagai kekuasaan semata.
Masyarakat sering mengeluhkan pelayanan publik yang diberikan oleh Pemerintah. Hal ini disebabkan oleh Birokrasi Pemerintah lebih berorientasi pada pejabat atasan. Oleh karena itu kesan pertama dari hampir setiap masyarakat yangn datang berurusan ke kantor-kantor Pemerintah adalah bertemunya mereka dengan Pegawai berseragam yang kurang ramah, kurang Informatif dan selalu membuat sesuatu pekerjaan yang sederhana menjadi rumit (Siagian, 1994 ; 116).
Keterbatasan kemampuan Pemerintah dalam mengoptimalkan fungsi pelayanan masyarakat semakin memperburuk
PERANAN PEMERINTAH DI DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PEMBA...
Refomasi pentadbiran awam
1. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
1
1.0 PENDAHULUAN
Berdasarkan pemilihan tajuk : Bincangkan mengikut era Kepimpinan Perdana Menteri
Malaysia dalam merefomasikan pentadbiran. Suatu Pandangan‟, tajuk ini agak menarik untuk di
perbincangkan dan di perhalusi kerana melihat pada perubahan pentadbiran yang berlaku di
Malaysia sekarang, rakyat Malaysia mendapat pelbagai faedah dan manfaat hasil daripada
transformasi yang telah di laksanakan oleh kerajaan dan bakal pula di laksanakan lebih banyak
lagi tidak lama lagi. Transformasi menjadi agenda utama kepemimpinan YAB Datuk Seri Najib
Tun Razak dalam pemerintahan beliau. Ramai masih tertanya apakah itu transformasi dan ini
menjadi satu persoalan lantas ia di lontarkan untuk memahami makna transformasi yang di
maksudkan oleh Perdana Menteri kerana ramai masih kabur akan istilahnya dan gagal untuk
memahami maksud transformasi yang di bawa oleh beliau.
Peralihan tampuk pemerintahan oleh Yang Amat Berhormat Datuk Seri Najib Tun Razak
daripada mantan Perdana Menteri Tun Datuk Seri Ahmad Badawi pada 3hb April 2009 telah
membawa banyak transformasi kepada negara. Menggunakan slogan dan visi 1 Malaysia oleh
Perdana Menteri YAB Datuk Seri Najib Tun Razak yang telah pun memerintah hampir 5 tahun,
memberikan banyak transformasi kepada pembangunan negara dalam aspek ekonomi, sosial dan
politik. Memetik kepada petikan YAB Dato‟ Seri Najib Tun Razak :
2. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
2
„Pada tahun 2011, Program Transformasi Kerajaan (GTP) sekali lagi menepati janjinya
untuk menjana perubahan transformasi kepada negara. Kita telah berjaya mengorak
kemajuan yang kukuh dalam segenap aspek, bukan sahaja kita berjaya mencapainya,
malah dalam sesetengah perkara, kita berjaya mengatasi jangkauan sasaran dan aras
pencapaian tinggi GTP yang telah di tetapkan. Secara keseluruhan, tahun 2011
merupakan tahun yang menyaksikan jentera pentadbiran kerajaan meneruskan
momentum, berusaha dengan lebih kuat, pantas dan mantap untuk menyampaikan
keberhasilan sebenar kepada rakyat Malaysia.”
Rakyat Malaysia sekarang perlu berasa bersyukur kerana dapat menikmati hasil daripada
transformasi ini yang mana ianya membawa banyak keuntungan kepada rakyat melalui usaha-
usaha pihak kerajaan memberikan lebih banyak sumbangan dan bantuan kepada rakyat sekarang
yang mempunyai pendapatan Tiga Ribu Ringgit Malaysia (RM3000) ke bawah. Sumbangan dan
bantuan ini bukan sahaja menguntungkan malahan sedikit sebanyak dapat mengurangkan
bebanan yang di hadapi oleh golongan yang berpendapatan rendah.
Transformasi ini juga membawa banyak perubahan pada pentadbiran awam seperti dalam
pertahanan negara, rasuah, pendidikan, infrastuktur dan pengangkutan. Di mana sahaja rakyat
dapat melihat kepada kejayaan transformasi ini kerana transformasi ini telah pun berjaya di
realisasikan dan rakyat telah pun menikmatinya. Kerajaan telah pun menunaikan janji kepada
rakyat untuk membawa transformasi negara menjadi lebih baik daripada tahun sebelumnya. Janji
3. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
3
ini bukan sekadar janji kosong seperti yang telah dinyatakan oleh sesetengah rakyat yang masih
tidak tahu bersyukur akan nikmat yang di nikmati sekarang.
Penghuraian kepada pengertian transformasi sebenar adalah ia sebenarnya adalah istilah
istilah daripada perkataan Inggeris iaitu transformation yang di bina daripada dua kata dasar iaitu
trans dan form. Ia adalah akar kata atau dasar kata lalu membentuk perkataan ini. Trans
bermaksud melintasi dari satu sisi ke sisi lainnya (across), atau melampaui (beyond), manakala
kata form bererti bentuk. Jika istilah transformasi digunakan dalam bentuk kata kerja maka kita
menyebutnya sebagai mentransformasikan yang membawa kepada maksud mengubah seperti
rupa, bentuk, sifat dan fungsi dan ianya juga boleh membawa kepada pengertian mengalihkan.
Transformasi mempunyai makna yang sangat luas yang di gunakan oleh kerajaan hari ini yang
mempunyai makna signifikan terhadap kehidupan masyarakat dan negara dan ia tidaklah satu
istilah yang sengaja untuk menarik hati rakyat tetapi tidak mempunyai maksud seperti yang di
katakan oleh sesetengah pihak yang tidak berpuas hati kepada pihak kerajaan sehingga
menimbulkan isu yang dapat melumpuhkan semangat pengurusan dan pentadbiran negara di
bawah kepimpinan YAB Datuk Seri Najib Razak. Apabila dikaitkan kepada perubahan sistem
pentadbiran negara, maka kata transformasi itu merujuk perubahan dalam pembangunan nasional
yang menjadi visi dan misi pemerintahan kerajaan pada hari ini.
Transformasi mengandungi makna perubahan yang kebiasaannya menyebabkan perpindahan
bentuk atau corak yang jelas kerana ia berlaku secara terarah dan bertahap dan bukan radikal
tetapi tetap mengikut kepada perancangan malahan juga ada jangka. Oleh itu, dalam usaha
4. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
4
kerajaan untuk membangun dan menjadikan Malaysia negara maju menjelang tahun 2020, maka
segala agenda transformasi menjadikan ia sangat mendesak untuk di laksanakan dengan kadar
segera.Bagi memulakannya, YAB Datuk Seri Najib Razak telah memulakannya terlebih dahulu
dengan memperkenalkan Gagasan 1 Malaysia yang menjadi asas dan landasan yang penting bagi
menjayakan agenda itu. Gagasan yang mendukung falsafah “Rakyat Didahulukan, Pencapaian
Diutamakan turut menjadikan ia satu slogan lalu terbit beberapa program transformasi kerajaan
yang lain.
Dalam bidang pentadbiran, YAB Datuk Seri Najib Razak telah memperkenalkan Pelan
Transformasi Kerajaan (GTP) yang memberikan perubahan kepada pelbagai aspek yang
membawa keuntungan kepada rakyat untuk menikmati faedah ini, manakala dalam bidang
ekonomi pula beliau memperkenalkan Pelan Transformasi EkoPelan Transformasi Ekonomi
(ETP). Transformasi adalah perkara yang utama dalam pengurusan dan pentadbiran beliau
sehinggakan sambutan hari kemerdekaan tahun lalu turut memakai tema „1Malaysia Menjana
Transformasi‟.
Usaha kepada transformasi yang di laksanakan ini membabitkan seluruh rakyat Malaysia
dan bukan satu haluan yang mementingkan kelompok tertentu. Rakyat di beri harapan dan
perubahan yang selari dengan objektif,maksud dan tujuan transformasi itu sendiri. Satu perkara
yang perlu di fahami ialah untuk menjayakan transformasi tidak hanya terletak di bahu kerajaan
semata-mata. Sepatutnya rakyat sebagai aset modal insan harus juga membabitkan diri secara
aktif dalam menjayakan transformasi nasional ini. Rakyat Malaysia harus sama didorong untuk
5. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
5
memikul sama usaha untuk menjayakan transformasi. Ia perlukan transformasi pola perilaku
iaitu budaya atau cara berfikir rakyat untuk membentuk dinamisme perubahan yang diharapkan.
Bagi menjayakan transformasi dan keupayaan membentuk momentum transformasi yang
memberangsangkan, ianya memerlukan masyarakat yang mempunyai kesedaran penuh terhadap
sikap dan tindakan dirinya untuk menjayakan transformasi ini. Oleh sebab itu, lapan nilai yang
digariskan di bawah gagasan 1 Malaysia adalah nilai yang harus dihayati rakyat supaya agenda
transformasi dapat dilakukan dengan lancar dan efektif. Lapan nilai itu ialah ketabahan,
penerimaan, pendidikan, integriti, meritokrasi, rendah hati, kesetiaan, dan budaya
kecermerlangan. Lapan nilai itu haruslah dapat merubahkankan penampilan, sikap, paradigma,
tingkah laku dan kebiasaan diri supaya daya tenaga masyarakat melonjakkan daya saing negara
terutama untuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2020 yang bakal datang.
Segala elemen inovatif dan kreativiti harus menyerap dalam seluruh sistem masyarakat
iaitu seperti pentadbiran, ekonomi, pendidikan, pertahanan dan pelbagi sistem lain. Segalanya
menjadi jelas akan makna tranformasi terletak pada perubahan bentuk atau penampilan yang
holistic supaya keberhasilan transformasi dapat menzahirkan impak yang berskala luas yang
merangkumi kepada seluruh sistem masyarakat itu untuk memberikan keberhasilan.
Ia bukan dinamakan transformasi jika ia hanya sekadar membuat sedikit pembaikan atau
perubahan dalam aspek tertentu. Apa yang nyata ialah agenda transformasi sangat diperlukan
bagi menjayakan wawasan negara dan Malaysia sebagai negara maju berpendapatan tinggi dapat
6. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
6
dicapai sepenuhnya menjelang tahun 2020 seperti yang di rancangkan untuk bakal
perlaksanannya pada fasa yang ketiga.
2.0 TRANSFORMASI PENGURUSAN DAN PENTADBIRAN
Merujuk kepada perlaksanaan program transformasi ini, kerajaan bersama-sama dengan
perkhidmatan awam untuk saling bersama-sama melengkapi di antara satu sama lain bagi
menjayakan program ini khususnya dalam NKRA dan MKRA. Di sini, yang akan mengetuai
pelaksanaan transformasi ini adalah daripada Perdana Menteri sendiri di bantu oleh anggota
Kabinet serta di dokong oleh Ketua Setiausaha Negara dan pegawai kanan perkhidmatan awam
melalui pelbagai strategi yang bakal di jalankan.
Perlaksanaan ini di laksanakan melalui tiga fasa iaitu fasa pertama, kedua dan ketiga. Daripada
fasa pertama bermula dari tahun 2010 hingga 2012, transformasi akan menjurus kepada langkah
menentukan perubahan dan menyampaikan keberhasilan dengan cepat kepada rakyat melalui
penetapan dan penyampaian sasaran NKRA dan MKRA. Fasa kedua pula bermula dari tahun
2012 hingga 2015 iaitu fasa ini akan di laksanakan secara melebar serta mendalam dan
kehidupan rakyat diharap menjadi lebih baik, manakala struktur ekonomi negara akan
berkembang sejajar dengan matlamat Model Baru Ekonomi (MBE) dalam menghasilkan sektor-
sektor yang mempunyai nilai tambah lebih tinggi.
7. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
7
Pada fasa ketiga pula iaitu dari 2015 hingga 2020, transformasi ini di harapkan dapat di capai
dengan sepenuhnya mengikut kepada matlamat dalam Wawasan 2020 yang dibuat oleh mantan
Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohammad semasa pemerintahan beliau. Pada matlamat ini,
rakyat telah pun menikmati taraf hidup dan kemakmuran yang lebih tinggi, manakala kualiti
perkhidmatan awam juga meningkat.
Kemuncaknya, setiap rakyat Malaysia memiliki jati diri dan semangat cinta negara dengan
melihat diri masing-masing terlebih dahulu sebagai rakyat Malaysia dan kemudian barulah
mengikut agama, bangsa, kawasan geografi, latar belakang sosial, ekonomi dan kecenderungan
politik. Bagi memastikan semua rancangan pembangunan negara berjalan lancar, kesemua pelan
tindakan PTK akan berpaksikan kepada Petunjuk Prestasi Utama (KPI) dan enam Bidang
Keberhasilan Utama Negara (NKRA).
2.1 Menangani Kos Sara Hidup Rakyat
Pada tahun 2011, NKRA menangani kos sara hidup rakyat dengan menyediakan bantuan
segera kepada rakyat melalui tindakan drastik di samping merumuskan strategi jangka panjang
bagi menangani kos sara hidup rakyat yang kian meningkat. Transformasi yang di lakukan ini
memberikan banyak bantuan kepada rakyat seperti yang kita tahu pelbagai bantuan di berikan
oleh kerajaan melalui dana yang telah di peruntukkan dan pada setiap bantuan yang bakal di
berikan.
8. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
8
Antaranya adalah dana yang berbentuk inisiatif kembali ke sekolah. Di sini kerajaan telah
memperuntukkan sebanyak kira-kira 5.3 juta pelajar sekolah rendah dan menengah bakal
menerima bantuan RM100 seorang bagi menampung perbelanjaan „Kembali Ke Sekolah‟. Selain
itu, buat julung-julung kalinya bermula pada sesi persekolahan tahun 2012, yuran sekolah
kerajaan di mansuhkan dan pendidikan awam adalah percuma.
Buat pelajar pengajian tinggi pula, mereka menerima pula bantuan buku 1 Malaysia (BB1M)
iaitu dengan peruntukan kira-kira 1.3 juta pelajar di institut pengajian tinggi awam dan swasta
tempatan, aliran matrikulasi dan Tingkatan 6 meraih manfaat daripada inisiatif Bantuan Buku 1
Malaysia (BB1M) apabila baucar buku bernilai RM200 telah diedarkan di seluruh negara kepada
para pelajar ini. Para pelajar yang menerima dapat mengurangkan beban belanja mereka untuk
membeli buku dengan adanya baucar tersebut yang jumlahnya agak besar dan cukup untuk
mendapatkan buku yang di perlukan dalam pembelajaran.
Selain itu, di dalam transformasi pengurusan juga, kerajaan telah memberikan pula bantuan
rakyat 1 Malaysia (BR1M) melalui inisiatif yang di panggil BR1M. Kira-kira 5.2 juta isi rumah
di Malaysia yang berpendapatan RM3,000 ke bawah menerima bantuan kewangan one-off
(bayaran sekali sahaja) sebanyak RM500 dan ini menjadikan lebih 75% daripada semua isi
rumah di negara ini memperoleh manfaat daripada bantuan ini. Selain daripada itu, rakyat turut
menerima rawatan perubatan. Rawatan perubatan percuma ini di berikan agar tidak
membebankan rakyat dengan mengwujukan Klinik 1 Malaysia yang hanya mengenakan bayaran
RM1 untuk rawatan manakala warga emas pula layak mendapat rawatan percuma.
9. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
9
Transformasi ini juga memberikan lagi keuntungan kepada rakyat dengan pelancaran Kedai
Rakyat 1 Malaysia (KR1M). kini rakyat Malaysia mampu membeli barangan runcit pada harga
penjimatan sebanyak 30% ke 40% lebih rendah berbanding dengan harga pasaran yang sedia
ada. Rakyat sepatutnya mengambil peluang ini untuk membeli belah di kedai Rakyat 1 Malaysia
(KR1M) untuk mendapat penjimatan dan keuntungan ini.
2.2 Mengurangkan Jenayah
Melihat kepada jumlah jenayah yang semakin meningkat dari tahun ke tahun ini, maka
kerajaan telah mengambil langkah melalui transformasi untuk mengurangkan jumlah jenayah ini
sedikit demi sedikit melalui pelbagai usaha yang di lakukan. Ini dapat dilihat melalui NKRA
pada tahun 2011 yang menunjukkan jumlah kadar penurunan jenayah di seluruh negara yang
telah di capai menerusi kerjasama erat antara pihak polis, Agensi Penguatkuasaan Undang-
Undang, Majlis Perbandaran dan rakyat.
Pelbagai perlaksanaan di lakukan dalam transformasi ini dan antaranya adalah pelancaran
terbesar kakitangan keselematan di kawasan „Hotspot‟ jenayah. Dengan perluasan Program
Omnipresence (Kehadiran Polis) ke Sabah dan Sarawak, lebih 27,000 anggota keselamatan yang
terdiri daripada anggota polis serta RELA (Ikatan Relawan Rakyat Malaysia) dan ahli JPAM
(Jabatan Pertahanan Awam Malaysia) telah di tempatkan ke kawasan „hotspot‟ jenayah di
seluruh negara.
10. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
10
Hasil daripada perlaksanaan ini, lebih 27,000 anggota keselamatan di tempatkan, lebih 3,000,000
sukarelawan berdaftar dengan RELA dan JPAM, 1,607 Anggota JPAM dilatih sebagai
Sukarelawan Polis (PVR) dan 30,000 ahli Skim Rondaan Sukarela(SRS) tambahan direkrut
menjadikan jumlah keseluruhan kepada 147,000. Oleh demikikian 151 perbandaran tempatan
kini lebih selamat.
Berbanding dengan hanya 12 PBT (Pihak Berkuasa Tempatan atau Majlis Perbandaran
Tempatan) pada tahun 2010, Program Bandar Selamat telah diperluas kepada 151 PBT di seluruh
negara dengan pemasangan 8,329 lampu jalan yang lebih baik, 1,311 cermin keselamatan,
104.3km rel penghadang dan bollard (tonggak jalan) untuk keselematan orang ramai. Malaysia
berjaya mencatat pengurangan jenayah berturut-turut pada kadar dua angka di seluruh negara.
Pengurangan jenayah membuktikan bahawa program polis yang inovatif kini mencapai
kemajuan yang pesat.
Malaysia kini buat julung kalinya meraih gelaran „Negara Paling Selamat‟ dan „Paling Aman‟
dengan kedudukan yang keempat sebagai negara paling selamat di rantau Asia Pasifik di
belakang New Zealand, Jepun dan Australia. Hal ini telah di sahkan oleh edisi kelima Global
Peace Index 2011 dan Malaysia turut di beri penarafan sebagai negara paling selamat antara 19
buah negara berpendapatan pertengahan oleh Indeks Peraturan Undang-Undang Projek Keadilan
Dunia 2011 (the world Justice Project‟s Rule of Law Index).
11. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
11
Menurut Mohd Hatim Abdullah iaitu Presiden Persatuan Residen Taman Tun Dr Ismail seperti
yang beliau terima daripada maklum balas yang positif daripada penduduk sejak TTDI
disenaraikan di bawah Program Bandar Selamat :
“ Menerusi Interaksi saya dengan penduduk, 99% daripada mereka berasa tidak
selamat sebelum program ini dilaksanakan. Kini, apabila saya bertemu mereka,
mereka memaklumi saya bahawa mereka berasa lebih selamat dan betapa TTD
sudah banyak berubah dan bertambah baik. Perkara penting yang menggembirakan
mereka ialah lampu jalan yang lebih cerah. Jalan-jalan di sini tidak lagi gelap dan oleh
itu ia membawa persepsi bahawa TTDI adalah tempat yang lebih selamat untuk
kami semua sekarang‟
2.3 Membanteras Rasuah
Usaha transformasi seterusnya adalah dalam pembanterasan rasuah. Pada tahun 2011,
NKRA membanteras rasuah dengan mengembangkan inisiatif asas dalam perlaksanaan yang di
lakukan pada tahun sebelumnya dengan memperkenalkan inisiatif-inisiatif baru yang membawa
sektor awam dan swasta bersama dalam membanteras rasuah dan penyelewengan di negara ini.
Dengan pembanterasan rasuah ini sebanyak 64 syarikat telah menandatangani CIP pada tahun
2011.
12. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
12
CIP (Ikrar Intergriti Korporat) telah melakar sejarah dengan pelancaran yang telah di lakukan
sebagai satu usaha murni untuk melibatkan sektor korporat secara langsung dalam usaha
membanteras rasuah ini merupakan yang pertama dalam sejarah negara. Inisiatif CIP telah
memupuk kerjasama melalui kaedah baharu antara kerajaan dengan sektor swasta termasuk
beberapa syarikat awam terbesar di Malaysia.
Daripada itu, 5 agensi utama bersatu memerangi rasuah. Dengan kerjasama yang tiada bandingan
antara agensi penguatkuasaan utama kempen anti rasuah, lengkap dengan mascot baharu iaitu
seekor helang yang dikenali sebagai Ejen Lang dihasilkan dengan sokongan lima agensi
penguatkuasaan utama. Ini telah memupuk kerjasama yang tiada bandingannya dan belum
pernah di saksikan sebelum ini antara Polis Diraja Malaysia, Jabatan Pengangkutan Jalan,
Jabatan Kastam Diraja Malaysia, Jabatan Imigresen dan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah
Malaysia.
Hasil daripada transformasi ini, pendakwaan dalam tempoh satu tahun, lebih 424 kes telah
diproses dan 249 kes diselesaikan oleh 14 mahkamah khas rasuah pada tahun 2011. Selain itu
juga, 132,459 Integrity Pact ditandatangani antara pihak kerajaan dan para pembekal.
Perlaksanaan Intergrity Pact yang pertama dan menyeluruh di Malaysia dengan menggunakan
projek Transit Aliran Massa (Mass Rapid Transit) sebagai model dalam perlaksanaan pakatan
integrity tersebut.
13. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
13
Berikutnya juga, Rangka Kerja Pemberi Maklumat (Whistleblower Framework) telah di luluskan
pada 15 Disember 2010 susulan daripada Akta Pemberi Maklumat. Agensi penguatkuasa
dimaklumkan tentang pelaksanaannya melalui garis panduan yang diterbitkan oleh Bahagian Hal
Ehwal Undang-Undang(BHEUU) dan satu himpunan arahan telah di keluarkan kepada
pendakwa raya.
2.4 Mempertingkatkan Pencapaian Pelajar
Berikutnya NKRA telah mempertingkatkan pencapaian pelajar dengan meningkatkan
sasaran dengan lebih jauh untuk mencapai matlamat membina sebuah negara Malaysia yang
berdaya saing di peringkat global dan meningkatkan kualiti dalam penyampaian perkhidmatan.
Hasil daripada itu, 3,089 kelas prasekolah dilancarkan dan hampir 900,000 pelajar meraih
manfaat daripada LINUS. Perlaksanaan terbesar saringan literasi dan numerasi menunjukkan
sejumlah 891,327 pelajar Darjah 1 dan Darjah 2 menjalani ujian saringan program literasi dan
numerasi (LINUS) pada tahun 2011.
Dalam transformasi ini, kerajaan juga memberikan penganugerahan status sekolah berpretasi
tinggi (SBT) kepada 32 buah sekolah pada tahun 2011 dan kini jumlah sekolah berpretasi rendah
berkurangan sebanyak 40.25 % dari tahun sebelumnya. Malahan dalam pada itu, beberapa sistem
dan alatan yang inovatif telah di perkenalkan pada 2011 untuk meningkatkan sistem pendidikan
14. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
14
secara keseluruhan. Ini termasuklah Sistem Maklumat Prasekolah Kebangsaan atau SMPK yang
membolehkan pemantauan data dan penilaian pusat pra-sekolah dan pelajar.
Sistem Analisis Peperiksaan Sekolah (SAPS) turut di bangunkan, ia adalah sebuah sistem data
yang bakal di laksanakan untuk semua sekolah awam dan instrument untuk mengenal pasti
kanak-kanak yang mempunyai simpton masalah pembelajaran melalui laman web
http://saps.moe.gov.my/ibubapa2/index.php .
2.5 Mempertingkatkan Taraf Kehidupan Isi Rumah Berpendapatan Rendah
Bagi mempertingkatkan taraf kehidupan isi rumah berpendapatan rendah, NKRA telah
menumpukan usaha dalam menyediakan peluang ekonomi bagi meningkatkan taraf kehidupan
keluarga berpendapatan rendah dan memastikan tiada seorang pun yang tercicir atau dibiarkan
ketinggalan. Maka dengan itu sebanyak 63,147 isi rumah miskin bertambah baik (termasuk
12,510 dari Sabah dan 11,401 dari Sarawak) . Pengambilan bahagian dalam program 1AZAM
memberikan tumpuan terhadap usaha menyediakan peluang ekonomi yang meningkatkan
keupayaan produktif isi rumah berpendapatan rendah supaya mereka dapat membebaskan diri
daripada belenggu kemiskinan dan akhirnya mampu berdikari sendiri (Self-sustaining).
Melalui program 1AZAM ini juga telah berjaya menjadikan transformasi pengurusan berjalan
dengan baik. Ini dapat di lihat kepada usaha melatih 1,100 usahawan wanita dan lebih 3,000
15. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
15
usahawan wanita di lahirkan dengan peningkatan pendapatan yang ketara. Pendapatan yang di
peroleh telah meningkat daripada purata RM750 kepada RM3,500 sebulan atau lebih. Hasilnya
memperlihatkan jumlah keseluruhan usahawan wanita dilahirkan sepanjang dua tahun yang lalu
ialah 3,100.
Melalui usaha kepada pinjaman kredit Mikro, sebanyak 12,578 orang miskin diberi peluang
untuk hidup berdikari dan kehidupan lebih 12,000 peserta yang menyertai program ini telah
bertambah baik. Peserta berjaya memperoleh kredit mikro dan latihan untuk perniagaan kecil
atau perkhidmatan berasaskan bekerja-sendiri daripada Amanah Ikhtiar Malaysia (AIM) dan
inisiatif ini telah banyak meningkatkan kehidupan golongan miskin.
2.6 Mempertingkatkan Infrastruktur Asas Luar Bandar
Inisiatif-inisiatif NKRA dalam transformasi mempertingkatkan infrastuktur asas luar
Bandar telah banyak memberikan sumbangan dalam memperkasakan golongan yang kurang
bernasib baik dan menyerlahkan potensi sebenar keluarga dan masyarakat luar Bandar. Hasilnya
menunjukkan sebanyak 1 juta penduduk luar bandar menerima peningkatan ini dengan bekalan
air bersih kepada 73,227 rumah luar bandar dan sebanyak 366,135 orang menerima manfaat ini,
manakala sebanyak 14,365 rumah luar bandar telah dibina dan dibaik pulih dan 71,825 orang
meraih manfaat ini.
16. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
16
Untuk bekalan elektrik, sebanyak 27,004 rumah luar bandar telah di bekalkan bekalan elektrik
dengan sebanyak 135,020 orang meraih manfaatnya. Tidak ketinggalan juga kepada pembaikan
dan kenaikan taraf jalan raya iaitu seluas 1,013 KM dengam 425,377 orang meraih manfaat ini.
Pembangunan luar bandar berskala besar yang paling pesat di catat selama dua tahun berturut-
turut dalam perlaksanaan transformasi ini. Kira-kira 998,357 rakyat telah menerima impak
positif melalui penyediaan perumahan, bekalan air, elektrik dan jalan raya.
2.7 Mempertingkatkan Pengangkutan Awam Bandar
Tidak ketinggalan usaha transformasi terhadap peningkatan pembaikan pengangkutan
awam bandar yang saban hari di gunakan oleh orang awam untuk bergerak. Hasrat ini adalah
untuk menjadikan pengangkutan awam sebagai pilihan utama pengguna bandar berada di
landasan yang betul. Transformasi ini menunjukkan sebanyak 18% peningkatan bilangan
penumpang rel LRT Kelana Jaya, untuk sistem Transit Aliran Ringan (LRT) Kelana Jaya, 35
tren empat gerabak di tambah dan dianggarkan pada tahun 2011, lebih 10.4 juta penumpang telah
menggunakan LRT sepanjang tempoh 12 bulan
Bagi pengangkutan Bas RapidKL pula, sebanyak 470 Bas RapidKL telah di tambah untuk
meningkatkan kekerapan bas di seluruh Lembah Klang dan sehingga 31 Disember 2011, lebih
4.04 juta orang penumpang telah menggunakan perkhidmatan bas RapidKL berbanding dengan
tahun sebelumnya. Kini juga penumpang dapat menikmati perjalanan yang lancar hasil
17. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
17
pelaksanaan Kutipan Tambang Automatik (AFC) melalui Sistem Tiket Bersepadu RapidKL di
perkhidmatan LRT dan KL Monorel.
Dengan perkhidmatan komuter pula, set pertama enam gerabak diserahkan kepada KTM pada
September 2011 untuk keselesaan penumpang yang sebelum ini terpaksa berhimpit-himpit dan
berebut untuk mendapatkan tempat di dalam gerabak. Tidak lupa juga kepada penaikan taraf
perhentian bas di Lembah Klang yang dibaik pulih dengan jumlah sebanyak 468 perhentian bas
dibaik pulih dan ini merupakan pembaikpulihan terbesar terhadap perhentian bas.
Transformasi terminal Pudu Sentral (asaalnya dikenali sebagai Terminal Puduraya) telah berjaya
di sempurnakan. Setelah melalui proses pengubahsuaian utama yang pertama kalinya semenjak
dibuka kepada orang ramai pada tahun 1976, Pudu Sentral kini berwajah baru dan dibuka smeula
bagi orang ramai pada bulan April 2011 dengan menawarkan kemudahan moden bertaraf dunia.
Orang ramai kini lebih selesa untuk mendapatkan tiket bas dan menunggu bas di dalam kawasan
terminal kerana pembaikan ini menghasilkan keselesaan yang sangat baik.
18. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
18
3.0 KESIMPULAN
Secara kesimpulannya, transformasi boleh berjaya sepenuhnya seandainya semua rakyat
bersatu padu untuk menerima segala usaha yang telah kerajaan lakukan bagi mempertingkatkan
lagi pentadbiran dan pembangunan negara menjadi negara yang boleh maju lagi ke hadapan.
Oleh kerana sikap segelintir rakyat yang menolak kepada pemerintahan kerajaan yang ada
sekarang dengan pelbagai kata dan fitnah, maka transformasi ini agak terjejas untuk di
laksanakan dengan sebaik mungkin kerana atas kekacauan yang di lakukan oleh pihak
pembangkang secara eksterm dengan menimbulkan kekecohan melalui demontrasi jalanan yang
merosakkan harta benda awam.
Kekacauan politik yang mungkin agak meruncing sekarang hasil campur tangan pelbagai pihak
telah menyebabkan keamanan dan usaha kerajaan untuk memberikan yang terbaik untuk rakyat
tidak dapat di laksanakan dan segala transformasi yang mahu di laksanakan turut terjejas hasil
daripada kekacauan ini di tambah dengan demonstrasi jalanan yang di lakukan oleh sebilangan
mereka yang kononnya untuk menuntut keadilan namun sebaliknya berlaku. Mereka melakukan
demonstrasi jalanan sambil membawa kerosakan kepada kemudahan-kemudahan awam yang
tersedia yang akhirnya membawa kerugian yang menelan belanja yang banyak untuk
memperbaiki semula.
19. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
19
Bukanlah sesuatu perkara yang mudah untuk melaksanakan transformasi ini apatah pula bukan
semua rakyat menyokong akan tindakan ini. Pelbagai spekulasi di lakukan oleh mereka yang
tidak berpuas hati dengan pihak kerajaan dan usaha-usaha kerajaan dalam memastikan
transformasi ini berjalan dengan baik belum mencapai pencapaian yang baik sepenuhnya kerana
tumpuan beralih kepada hal-hal untuk meyakinkan rakyat yang terlalu banyak membangkang
akan usaha-usaha murni yang mahu di laksanakan oleh kerajaan ini.
Boleh dikatakan, rakyat Malaysia sekarang segelintirnya tidak tahu bersyukur akan nikmat yang
telah di beri dan yang telah ada sekarang. Mereka bertindak seperti orang yang tidak berilmu dan
tidak bersifat profesional dalam melontarkan bangkangan sehingga sanggup melakukan kegiatan
yang tidak bermoral untuk menunjukkan sikap protes melampau yang akhirnya memakan diri
sendiri. Transformasi yang dilaksanakan oleh kerajaan bukan untuk menyeksa rakyat tetapi
adalah untuk memberikan kebaikan kepada rakyat kerana rakyat di Malaysia adalah berbilang
kaum dan agama.
Sikap keprihatinan kerajaan melaksanakan transformasi dalam pengurusan dan pentadbiran
sepatutnya mendapat sokongan daripada rakyat dan rakyat seharusnya berterima kasih kerana
bukanlah perkara mudah untuk merancang dan memberikan yang terbaik untuk rakyat apatah
pula dengan anasir-anasir luar yang sering datang mengganggu dan mengancam keamanan
20. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
20
negara serta urusan pentadbiran negara untuk memiliki negara. Contoh yang boleh di ambil
adalah tuntutan negara jiran iaitu Singapura yang menuntut hak ke atas Batu Putih kerana
mengatakan Batu Putih adalah milik negaranya.
Kejayaan transformasi yang telah berjaya di laksanakan seperti pengangkutan awam Bandar
sebenarnya telah membawa banyak manfaat kepada rakyat yang menggunakan pengangkutan
awam untuk bergerak ke tempat kerja. Kita dapat melihat dan merasai sekarang keselesaan
apabila menggunakan kemudahan pengangkutan awam yang mana kerajaan telah
mentransformasikan kemudahan ini menjadi lebih baik daripada sebelumnya iaitu dengan
menggantikan gerabak lama dengan yang baru di tambah pula dengan pertambahan koc untuk
menampung jumlah penumpang yang ramai menggunakannya selain daripada keistimewaan
yang di beri kepada wanita dengan penyediaan koc khas untuk wanita sahaja.
Walaubagaimana pun, itu adalah daripada aspek pandangan yang menyokong segala tindakan
kerajaan berlainan pula dengan rakyat yang tidak berpuas hati dengan pengurusan dan
pentadbiran kerajaan di dalam melaksanakan transformasi ini. Salah satu sebabnya mereka
menjalankan demonstrasi menentang kerajaan adalah untuk menuntut hak rakyat yang di katakan
telah di gunakan oleh kementerian dalam kerajaan sebagai kepentingan sendiri. Pada pandangan
yang membangkang tindakan kerajaan adalah kerana merasakan bahawa wang yang di salurkan
21. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
21
oleh kerajaan dalam bantuan itu adalah wang milik rakyat yang tidak sewajarnya di gunakan
untuk memancing undi kepada pihak kerajaan.
Perhimpunan yang berlaku daripada rakyat yang berpihak kepada pembangkang telah menuntut
agar kerajaan bersikap lebih adil dan telus di dalam menegakkan kebenaran. Rakyat yang
membangkang kerajaan mahukan kerajaan supaya mengambil kira pandangan mereka sama
apabila cadangan mereka tidak di hiraukan oleh pihak kerajaan. Maka, tindakan yang mereka
lakukan adalah dengan melakukan demonstrasi secara aman dengan kebanjiran rakyat yang
membangkang di Stadium Negara untuk menunjukkan protes kepada kerajaan.
Apa yang boleh di ambil daripada kejadian ini sepatutnya kedua-dua pihak samada daripada
pihak kerajaan mahupun pihak pembangkang tidak sepatutnya menjadikan keadaan ini lebih
buruk dengan memperlihatkan Malaysia sebagai negara yang tidak professional kepada negara
luar hasil daripada kekerasan masing-masing mempertahankan ideologi masing-masing. Pada
pihak kerajaan, seandainya apa yang rakyat mahukan itu dapat memuaskan hati mereka dengan
permintaan pemulangan semula hak-hak mereka, kerajaan haruslah memberikan semula.
Namun begitu, kepada pihak pembangkang pula, mereka seharusnya bersikap lebih rasional
dengan menyampaikan bangkangan secara lebih baik dan bukan mengajak rakyat untuk
menunjukkan sifat yang tidak bermoral dengan membiarkan mereka bertindak melakukan
vandalisme terhadap kemudahan awam.
22. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
22
4.0 RUJUKAN
Berita Harian
http://www.bharian.com.my/articles/Memahamimaksudtanggungjawabtransformasi/Article/
[atas talian] [18/1/2013]
Edward E. Schwartz. 1962. Some Views on the Study of Social Welfare Administration. Dlm.
Fanshel, D. Research in social welfare administration: its contributions and problems, pp. 42.
National Association of Social Workers.
Guruge , W.P. A. 1997. Towards Better Educational Management. Asian Institute of Educational
Planning and Administration.
Jaafar Muhamad. 2003. Asas Pengurusan. Shah Alam: Penerbit Fajar Bakti.
Leonard Mayo. 1977. Administration of Social Agencies. Dlm. Trecker, H. B. Social work
administration: principles and practices, pp 61. Association Press.
Parag Diwan, 1999. Project Management. Kuala Lumpur : Golden Books Centre.
Ray John. 2012. Executive Responsibilty : An Analysis of Executive Responsibilities in the
Work of Voluntary, Community Social Welfare Organizations. Literary Licensing, LLC.
Robert Kreitner, 1983. Management. Edisi kedua. hlm 10. Boston. Houghton Mifflin Company.
Suhaiza Hanim Mohd. Zailani, Mohd. Hanizam Zalazilah & Shahimi Mukhtar. 2002. Prinsip
Asas Pengurusan. Management Science. Petaling Jaya: Prentice Hall.
23. GMGA 3013 REFORMASI PENTADBIRAN AWAM 194567 UUM PJJ KL
23
Wiliam H. Newman. 1955. Administration Action Agencies. The Technique of Organization and
Management, Prentice Hall Inc., New York, pp. 158-177.