Teks tersebut membahas tentang stres dan proses fisiologisnya. Stres didefinisikan sebagai reaksi terhadap stressor dari luar atau dalam diri. Stres dapat menimbulkan gejala fisik dan psikis seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan perubahan emosi. Teks tersebut juga menjelaskan penyebab, gejala, dan cara menghadapi stres.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa remaja, termasuk tanda-tanda gangguan mental, faktor penyebab, dan peran kader kesehatan jiwa. Secara global, depresi dan stres merupakan masalah kesehatan mental utama pada remaja. Gangguan mental dapat berdampak buruk jika tidak ditangani, sehingga promosi dan preventif kesehatan jiwa sangat penting untuk membantu perkembangan remaja.
Teks tersebut membahas tentang stres dan proses fisiologisnya. Stres didefinisikan sebagai reaksi terhadap stressor dari luar atau dalam diri. Stres dapat menimbulkan gejala fisik dan psikis seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan perubahan emosi. Teks tersebut juga menjelaskan penyebab, gejala, dan cara menghadapi stres.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa remaja, termasuk tanda-tanda gangguan mental, faktor penyebab, dan peran kader kesehatan jiwa. Secara global, depresi dan stres merupakan masalah kesehatan mental utama pada remaja. Gangguan mental dapat berdampak buruk jika tidak ditangani, sehingga promosi dan preventif kesehatan jiwa sangat penting untuk membantu perkembangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang tingkah laku menyimpang dan manajemen stres. Ia menjelaskan definisi tingkah laku menyimpang, sebab-sebab terjadinya, dan kriteria tingkah laku normal. Dokumen ini juga menjelaskan teori-teori stres, gejala stres, dan cara-cara mengelola stres secara positif seperti relaksasi, meditasi, dan menerapkan ajaran agama.
Edukasi kesehatan tentang kesehatan mental.pptxsoniccruel
Kesehatan mental adalah segala kondisi yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial
Mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa dan bertindak
Menentukan cara seseorang dalam menangani stres, menghadapi orang lain, dan menentukan pilihan
Menurut World Health Organization (WHO), menyatakan bahwa individu yang sehat secara mental adalah individu yang dapat menyadari setiap potensi yang ia miliki, mampu mengelola stres yang wajar, dapat bekerja secara produktif, serta mampu berperan dalam komunitasnya
Dokumen tersebut membahas tentang kasus seseorang bernama John yang mengalami masalah dengan keluarganya sehingga menyebabkan stres dan gangguan kesehatan. Dokumen juga menjelaskan pengertian stres, penyebab stres, akibat stres negatif secara fisik dan psikis, penyakit yang mungkin muncul akibat stres, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stres secara biologis, psikologis, dan
Teks tersebut membahas tentang kesehatan jiwa dan konsep dasar psikiatri klinis. Ada 3 poin penting:
1) Jumlah penderita gangguan jiwa mengalami peningkatan dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar.
2) Kesehatan jiwa merupakan bagian integral dari kesehatan yang memungkinkan perkembangan optimal secara fisik, mental dan sosial.
3) Kesehatan jiwa masyarakat ad
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Lautan Jiwa
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai depresi, termasuk gejala, penyebab, jenis, dan cara pengobatannya. Depresi dijelaskan sebagai gangguan kesehatan mental yang serius yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari selama berminggu-minggu dan membutuhkan pengobatan. Pengobatan depresi dapat berupa terapi, obat antidepresan, atau kombinasi keduanya. Dukungan sosial juga penting bagi mereka yang mengalami dep
Stress adalah beban mental dan fisik yang dialami individu. Ia dapat menyebabkan perasaan cemas, degupan jantung yang cepat, sakit kepala, dan hilangnya selera makan. Terdapat tiga tahap stress yaitu ketegangan rendah, sederhana, dan tinggi yang masing-masing memberikan kesan positif atau negatif secara psikologi. Individu perlu menguruskan stress dengan melakukan aktiviti riadah, berehat yang cukup, memp
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa remaja. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi kesehatan jiwa menurut WHO, gejala gangguan jiwa pada remaja, contoh masalah kesehatan mental remaja, dan peran kader kesehatan dalam mengenali dan merujuk kasus gangguan jiwa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa dan gangguan jiwa
2. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan jiwa seperti faktor biologis, psikologis, sosial-budaya, dan stres
3. Gangguan jiwa dapat dibedakan menjadi ringan, sedang, dan berat, dengan gejala yang berbeda pada masing-masing tingkat gangguan
Dokumen tersebut membahas tentang tingkah laku menyimpang dan manajemen stres. Ia menjelaskan definisi tingkah laku menyimpang, sebab-sebab terjadinya, dan kriteria tingkah laku normal. Dokumen ini juga menjelaskan teori-teori stres, gejala stres, dan cara-cara mengelola stres secara positif seperti relaksasi, meditasi, dan menerapkan ajaran agama.
Edukasi kesehatan tentang kesehatan mental.pptxsoniccruel
Kesehatan mental adalah segala kondisi yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial
Mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa dan bertindak
Menentukan cara seseorang dalam menangani stres, menghadapi orang lain, dan menentukan pilihan
Menurut World Health Organization (WHO), menyatakan bahwa individu yang sehat secara mental adalah individu yang dapat menyadari setiap potensi yang ia miliki, mampu mengelola stres yang wajar, dapat bekerja secara produktif, serta mampu berperan dalam komunitasnya
Dokumen tersebut membahas tentang kasus seseorang bernama John yang mengalami masalah dengan keluarganya sehingga menyebabkan stres dan gangguan kesehatan. Dokumen juga menjelaskan pengertian stres, penyebab stres, akibat stres negatif secara fisik dan psikis, penyakit yang mungkin muncul akibat stres, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stres secara biologis, psikologis, dan
Teks tersebut membahas tentang kesehatan jiwa dan konsep dasar psikiatri klinis. Ada 3 poin penting:
1) Jumlah penderita gangguan jiwa mengalami peningkatan dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar.
2) Kesehatan jiwa merupakan bagian integral dari kesehatan yang memungkinkan perkembangan optimal secara fisik, mental dan sosial.
3) Kesehatan jiwa masyarakat ad
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Lautan Jiwa
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai depresi, termasuk gejala, penyebab, jenis, dan cara pengobatannya. Depresi dijelaskan sebagai gangguan kesehatan mental yang serius yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari selama berminggu-minggu dan membutuhkan pengobatan. Pengobatan depresi dapat berupa terapi, obat antidepresan, atau kombinasi keduanya. Dukungan sosial juga penting bagi mereka yang mengalami dep
Stress adalah beban mental dan fisik yang dialami individu. Ia dapat menyebabkan perasaan cemas, degupan jantung yang cepat, sakit kepala, dan hilangnya selera makan. Terdapat tiga tahap stress yaitu ketegangan rendah, sederhana, dan tinggi yang masing-masing memberikan kesan positif atau negatif secara psikologi. Individu perlu menguruskan stress dengan melakukan aktiviti riadah, berehat yang cukup, memp
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa remaja. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi kesehatan jiwa menurut WHO, gejala gangguan jiwa pada remaja, contoh masalah kesehatan mental remaja, dan peran kader kesehatan dalam mengenali dan merujuk kasus gangguan jiwa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa dan gangguan jiwa
2. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan jiwa seperti faktor biologis, psikologis, sosial-budaya, dan stres
3. Gangguan jiwa dapat dibedakan menjadi ringan, sedang, dan berat, dengan gejala yang berbeda pada masing-masing tingkat gangguan
2. Definisi
Kesehatan Mental
(WHO)
Keadaan kesejahteraan, dimana seorang
individu menyadari kemampuannya sendiri,
dapat mengatasi tekanan kehidupan yang
normal, bekerja produktif, berkontribusi
dalam komunitas
Stress Perasaan yang dialami individu saat
menghadapi situasi yang tertekan (sumber
stress stressor).
3. Ada 4 pandangan mengenai stress
Stres sebagai
Stimulus
Individu mengalami stress bila dirinya menjadi
bagian dari suatu lingkungan
Contoh : lingkungan sekitar yang penuh
persaingan
Stres sebagai
Respon
Stres adalah respon atau reaksi individu terhadap
stressor
Respon individu (strain/ketegangan) ada 2
komponen :
● Komponen psikologis
● Komponen fisiologi
4. Ada 4 pandangan mengenai stress
Stres sebagai
Interaksi
Individu-
Lingkungan
Proses yang meliputi stressor dan strain +
hubungan individu dengan lingkungan
Interaksi antara individu-lingkungan yang saling
mempengaruhi hubungan transaksional
Stres sebagai
Hubungan
Individu- Stresor
Stresor bisa juga berupa faktor-faktor dalam diri
individu (penyakit)
5. Mekanisme Stress
Cepat : Sistem Saraf Simpatik Lambat : HPA Axis
Melepaskan epinefrin &
norepinefrin aliran darah
Memediasi reaksi Fight or Flight
Diinisiasi sekelompok neuron di
PVN sekresi CRH
6. Perkembangan Remaja & Respons Stres Hormonal
● Penelitian pada tikus jantan & betina remaja (usia 30 hari) respon
ACTH dan kortisol tinggi dibandingkan usia dewasa (> 65 hari)
karena ada stressor (hipoksia, pengekangan, dll).
● Respon hormon berkepanjangan berbeda pada tikus neonates (< 21
hari), dimana neonates biasanya menunjukkan tanda hiporesponsif
terhadap stressor
● Respon ACTH dan kortisol berubah secara mendadak dan tidak
bersamaan matangnya HPA axis memiliki perkembangan yang
berbeda-beda pada masa remaja
7. Macam macam Stresor pada Remaja
Parental Bisa menjadi sumber stress dan membantu anak
merespon stressor
Cara ajar yang kurang hangat & lebih dominan utk
mengontrol tinggi angka kecemasan pada remaja
Sosial Murid yang mengalami perundungan sulit berteman,
hubungan tidak baik dengan teman, merasa kesepian,
cemas, tidak aman, depresi, rendah diri, nilai akademi
rendah
8. Macam macam Stresor pada Remaja
Akademik Akibatnya kurang percaya diri, depresi
Biasanya pada murid yang selalu mendapat peringkat
dan perfectionist yang mengalami kegagalan untuk
mencapai target
Fisik/
Psikologis
Penyakit kronik dapat menyebabkan stress & bisa
menjadi depresi pada usia muda.
9. Makan berlebih
Kurang nafsu makan
Kosumsi narkoda
Merokok
Mabuk-mabukan
TINGKAH LAKU
Cemas
Kewalahan
Murah marah
Sedih / depresi
Kurang konsentrasi
SUASANA HATI
Nyeri kepala
Tegang otot, nyeri otot
Nyeri dada
Lelah
Nyeri perut
Gangguan tidur
Gejala Stress pada Remaja
TUBUH
10. Skrining Stres pada Remaja
● DASS 42 masing-masing 14 pertanyaan, bobot skor @0-3.
Faktor Indikator Item Jumlah Total
Stress a. Sulit untuk rileks (Difficulty relaxing) 8, 22, 29 3 14
b. Muncul kegugupan (Nervous arousal) 12, 33 2
c. Mudah marah/ gelisah (Easily upset/
agitated)
1, 11, 39 3
d. Mudah marah/lebih reaktif (Irritable/
overreactive)
6, 18, 27 3
e. Tidak sabar (Impatient) 14,32,35 3
11. Skrining Stres pada Remaja
Faktor Indikator Item Jumlah Total
Kecemasan a. Autonomic arousal 2,4,19,23,25 5 14
b. Efek-efek otot (Skeletal musculature effects) 7, 41 2
c. Kecemasan situasional (Situational amxiety) 40, 9, 30 3
d. Pengalaman subjektif yang mempengaruhi
kecemasan (Subjective experience of anxious
affect)
28,36,20,15 4
12. Skrining Stres pada Remaja
Faktor Indikator Item Jumlah Total
Depresi a. Disporia/ tidak senang 13, 26 2 14
b. Putus asa (Hopelessness) 10, 37 2
c. Kurang menghargai kehidupan
(Devaluation of life)
21, 38 2
d. Mencela diri (Self-deprecation) 17, 34 2
e. Kurang akan ketertarikan/ keterlibatan
(Lack of interest/ involvement)
16, 31 2
f. Anhedonia 3, 24 2
g. Malas bergerak (Intertia) 5, 42 2
13. Skrining Stres pada Remaja
Pilihan
jawaban
Keterangan Skor
TP Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau
tidak pernah
0
JR Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu,
atau kadang-kadang
1
SR Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat
dipertimbangkan, atau sering
2
SL Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali 3
Skor Interpretasi Stress
0-14 Normal
15-18 Ringan
19-25 Sedang
26-33 Berat
34+ Sangat berat
14. Dampak Stres pada Remaja
● Gangguan mental, seperti depresi, cemas, dan gangguan kepribadian
● Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, irama jantung
abnormal, serangan jantung, dan stroke.
● Obesitas dan gangguan makan lainnya.
● Gangguan menstruasi
● Disfungsi seksual, seperti impotensi dan ejakulasi premature pada pria, dan hilangnya gairah
seksual pada pria dan wanita.
● Masalah pada kulit dan rambut, seperti jerawatan, psoriasis, dan eksim, dan rambut rontok
permanen.
● Gangguan gastrointestinal seperti, GERD, gastritis, colitis ulserativa, dan iritasi usus besar.
15. Penatalaksanaan Stres pada Remaja
● Tidur yang cukup
● Olahraga
● Berbagi cerita tentang kondisi yang membuat stress ke orang tua
● Mencari aktivitas di waktu luang
● Menghirup udara segar
16. Penatalaksanaan Stres pada Remaja
Peran orang tua :
● Berbincang dengan anaknya mengenai apa yang dilakukan mereka
jika berada di situasi yang sama
● Biarkan anak menjadi pemecah masalahnya sendiri
● Orang tua dapat membantu anak untuk melawan pikiran negatif
17. Kesimpulan
● Masa remaja masa sangat penting masa peralihan dari anak
menjadi dewasa terjadi proses perkembangan ke arah kematangan
dari segi fisik, psikologi, dan sosial.
● Dalam proses perkembangan mentalnya, remaja mengalami berbagai
macam kejadian yang dapat menjadi stressor stress pada remaja.
● Stres dipengaruhi oleh mekanisme sistem hormon yang dimediasi oleh
sistem saraf simpatik dan oleh HPA axis.
● Ada banyak stressor di lingkungan remaja dapat dicegah dengan
motivasi dari diri sendiri maupun bantuan dari orang sekitar, terutama
orang tua.