1. Hadis Nabi menyebutkan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, mengikuti jejak umat Yahudi dan Nasrani yang terpecah menjadi 71 dan 72 golongan. Perpecahan ini dianggap pasti terjadi meski logika belum dapat membuktikannya.
2. Alquran dan hadis melarang umat berpecah dan mengikuti hawa nafsu. Termasuk ayat yang melarang bercerai-berai dan berselisih serta memerintahkan teg
1. Para ulama menyatakan bahwa tidak berpuasa di bulan Ramadan tanpa alasan yang dibenarkan adalah salah satu dosa besar.
2. Hadis menyebutkan bahwa barangsiapa tidak berpuasa sehari tanpa izin akan mengurangi pahalanya selama setahun.
3. Orang yang sengaja tidak berpuasa dianggap telah menghina bulan suci Ramadan dan akan mendapat siksaan setelah kematian.
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
Penggunaan istilah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah sudah ada sejak generasi pertama umat Islam untuk
menyebut mereka yang memegang teguh sunnah Nabi dan menolak bid'ah. Beberapa ulama salaf seperti Ibnu
Abbas, Ayyub as-Sikhtiyani, Sufyan ats-Tsaury, dan Fudhail bin Iyadh telah menggunakan istilah ini.
Kemudian istilah ini diikuti oleh ulama-ulama besar seperti Imam Ahmad bin Han
Mengkritik pemimpin secara terbuka, bolehkah Rizky Faisal
Dokumen tersebut membahas tentang kebolehan mengkritik pemimpin secara terbuka. Ada dalil-dalil yang menunjukkan bahwa mengkritik pemimpin secara terbuka tidak haram, seperti sabda Nabi yang menyeru untuk menyampaikan kebenaran kepada penguasa meski zalim. Praktik sahabat seperti Bilal dan Ibnu Abbas yang terang-terangan mengkritik khalifah juga menguatkan hal ini. Namun, ada pendapat yang menghar
Surat Al-Kafirun, Yunus, dan Al-Kahfi menjelaskan beberapa prinsip utama tentang keimanan dan kebebasan beragama menurut Islam. Mereka menegaskan bahwa setiap orang berhak memilih agamanya sendiri tanpa paksaan, Islam berbeda dengan kepercayaan lain, dan masing-masing akan bertanggung jawab atas pilihannya di hadapan Allah.
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama: seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatannya ini, baik maupun buruk akan tetap dikenal meskipun seseorang sudah tiada lagi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi istiqomah menurut para salafus shalih dan Alquran, yang mana istiqomah berarti konsisten dalam iman dan amal shaleh seperti mengingat Allah, melaksanakan kewajiban, dan bertakwa.
1. Para ulama menyatakan bahwa tidak berpuasa di bulan Ramadan tanpa alasan yang dibenarkan adalah salah satu dosa besar.
2. Hadis menyebutkan bahwa barangsiapa tidak berpuasa sehari tanpa izin akan mengurangi pahalanya selama setahun.
3. Orang yang sengaja tidak berpuasa dianggap telah menghina bulan suci Ramadan dan akan mendapat siksaan setelah kematian.
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
Penggunaan istilah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah sudah ada sejak generasi pertama umat Islam untuk
menyebut mereka yang memegang teguh sunnah Nabi dan menolak bid'ah. Beberapa ulama salaf seperti Ibnu
Abbas, Ayyub as-Sikhtiyani, Sufyan ats-Tsaury, dan Fudhail bin Iyadh telah menggunakan istilah ini.
Kemudian istilah ini diikuti oleh ulama-ulama besar seperti Imam Ahmad bin Han
Mengkritik pemimpin secara terbuka, bolehkah Rizky Faisal
Dokumen tersebut membahas tentang kebolehan mengkritik pemimpin secara terbuka. Ada dalil-dalil yang menunjukkan bahwa mengkritik pemimpin secara terbuka tidak haram, seperti sabda Nabi yang menyeru untuk menyampaikan kebenaran kepada penguasa meski zalim. Praktik sahabat seperti Bilal dan Ibnu Abbas yang terang-terangan mengkritik khalifah juga menguatkan hal ini. Namun, ada pendapat yang menghar
Surat Al-Kafirun, Yunus, dan Al-Kahfi menjelaskan beberapa prinsip utama tentang keimanan dan kebebasan beragama menurut Islam. Mereka menegaskan bahwa setiap orang berhak memilih agamanya sendiri tanpa paksaan, Islam berbeda dengan kepercayaan lain, dan masing-masing akan bertanggung jawab atas pilihannya di hadapan Allah.
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama: seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatannya ini, baik maupun buruk akan tetap dikenal meskipun seseorang sudah tiada lagi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi istiqomah menurut para salafus shalih dan Alquran, yang mana istiqomah berarti konsisten dalam iman dan amal shaleh seperti mengingat Allah, melaksanakan kewajiban, dan bertakwa.
Hadits menyatakan bahwa seseorang tidak benar-benar beriman kecuali jika hawa nafsunya mengikuti ajaran Nabi. Iman sempurna hanya dapat dicapai dengan menundukkan hawa nafsu dan memberikan prioritas kepada kehendak Nabi daripada kehendak diri sendiri. Penafian iman dalam hadits ini diartikan sebagai penafian kesempurnaan iman, bukan penafian iman secara keseluruhan.
Menurut hadis, seseorang tidak benar-benar beriman kecuali jika hawa nafsunya mengikuti ajaran Nabi. Iman sempurna hanya dapat dicapai dengan menundukkan hawa nafsu dan memberikan prioritas kepada kehendak Nabi daripada kehendak diri sendiri. Penafian iman dalam hadis ini diartikan sebagai penafian kesempurnaan iman, bukan penafian iman secara keseluruhan.
Rukun Islam terdiri dari lima perkara pokok yaitu syahadah, shalat, zakat, puasa, dan haji. Syahadah merupakan pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya. Meninggalkan syahadah atau shalat dianggap kafir, sedangkan meninggalkan rukun lainnya tidak dianggap begitu. Rukun Islam dibagi menjadi empat kelompok yakni amal
Dokumen tersebut membahas tentang inkarus sunnah dan fungsi hadis terhadap Al-Quran. Inkarus sunnah terjadi karena hadis baru dikumpulkan setelah satu abad kematian Nabi, sedangkan Al-Quran dianggap cukup. Fungsi hadis adalah menjelaskan hukum dan ayat Al-Quran yang bersifat umum, memberikan batasan pada ayat mutlak, serta menetapkan hukum baru yang belum diatur Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tentang kemuliaan seorang muslim dan sabar. Rasulullah menjawab bahwa manusia paling mulia adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah. Sabar berarti menahan diri dalam tiga perkara yaitu ketaatan kepada Allah, hal-hal yang diharamkan, dan takdir Allah yang dirasa pahit.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep utama dalam Islam yaitu iman, Islam, dan taqwa. Iman dijelaskan sebagai keyakinan dalam hati terhadap Allah dan rasul-Nya. Islam dibangun atas lima rukun seperti syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji. Sedangkan taqwa diartikan sebagai ketakutan terhadap hukuman Allah dengan menghindari larangan-Nya dan melaksanakan perintah-Nya
Madzhab Syi'ah bermula dari pengikut Ali bin Abi Thalib yang tidak puas dengan pemerintahan Utsman bin Affan. Perpecahan terjadi antara pengikut Ali dengan pengikut Aisyah setelah pembunuhan Utsman. Syi'ah kemudian berkembang menjadi mazhab akidah, hukum, dan fikih tersendiri dengan berbagai aliran seperti Imamiyah, Zaidiyah, dan Ghullah.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan panduan-panduan Islam dalam menjalani masa remaja secara syar'i. Masa remaja dijelaskan sebagai masa transisi menuju dewasa dan pencarian jati diri. Dokumen ini juga menyarankan agar remaja tetap menjaga pandangan, aurat, dan larangan berkhalwat sesuai ajaran Islam.
Dokumen ini membahas tentang iman sebagai penerang kehidupan. Iman dapat bertambah dengan melakukan amal kebaikan dan berkurang dengan meninggalkan amal. Iman terdiri atas perkataan dan perbuatan, dan dapat naik turun berdasarkan ketaatan dan kemaksiatan seseorang. Ihsan memiliki cakupan yang lebih luas dari iman tetapi lebih spesifik dari Islam.
Dokumen ini membahas tentang prinsip-prinsip utama Ahlussunnah wal Jama'ah yang merupakan sumber syariat Islam yaitu al-Quran dan sunnah Nabi. Prinsip-prinsip ini mencakup bahwa al-Quran dan sunnah merupakan sumber hukum Islam, ijma' sahabat sebagai dalil syariat, dan taat kepada perintah-larangan Nabi.
Dokumen tersebut membahas tentang Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) sebagai ideologi organisasi PMII. ASWAJA merupakan pengikut ajaran Islam seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. ASWAJA muncul sejak awal Islam, meskipun istilah ini baru muncul pada abad ke-3 H. Dokumen ini juga membahas sejarah munculnya istilah ASWAJA dan formulasi ASWAJA versi Nahdlatul Ul
Teks ini membahas tentang kehancuran yang akan menimpa mereka yang menentang rasul. Mereka akan mendapat kehinaan dan kekalahan sesuai janji Allah dalam Al-Qur'an. Teks ini juga menjelaskan bahwa pertikaian dan perpecahan yang terjadi pada pengikut bid'ah lebih besar dibandingkan pengikut sunnah yang patuh pada rasul.
Tauhid dibagi menjadi tiga, yaitu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa sifat. Pembagian ini bukan merupakan konsep baru melainkan cara penjelasan ulama untuk memperjelas makna tauhid yang satu dan utuh. Beberapa ulama salaf sebelum Ibnu Taimiyah telah membagi tauhid menjadi tiga, menunjukkan bahwa pembagian ini bukan merupakan ide Ibnu Taimiyah.
Hadits menyatakan bahwa seseorang tidak benar-benar beriman kecuali jika hawa nafsunya mengikuti ajaran Nabi. Iman sempurna hanya dapat dicapai dengan menundukkan hawa nafsu dan memberikan prioritas kepada kehendak Nabi daripada kehendak diri sendiri. Penafian iman dalam hadits ini diartikan sebagai penafian kesempurnaan iman, bukan penafian iman secara keseluruhan.
Menurut hadis, seseorang tidak benar-benar beriman kecuali jika hawa nafsunya mengikuti ajaran Nabi. Iman sempurna hanya dapat dicapai dengan menundukkan hawa nafsu dan memberikan prioritas kepada kehendak Nabi daripada kehendak diri sendiri. Penafian iman dalam hadis ini diartikan sebagai penafian kesempurnaan iman, bukan penafian iman secara keseluruhan.
Rukun Islam terdiri dari lima perkara pokok yaitu syahadah, shalat, zakat, puasa, dan haji. Syahadah merupakan pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya. Meninggalkan syahadah atau shalat dianggap kafir, sedangkan meninggalkan rukun lainnya tidak dianggap begitu. Rukun Islam dibagi menjadi empat kelompok yakni amal
Dokumen tersebut membahas tentang inkarus sunnah dan fungsi hadis terhadap Al-Quran. Inkarus sunnah terjadi karena hadis baru dikumpulkan setelah satu abad kematian Nabi, sedangkan Al-Quran dianggap cukup. Fungsi hadis adalah menjelaskan hukum dan ayat Al-Quran yang bersifat umum, memberikan batasan pada ayat mutlak, serta menetapkan hukum baru yang belum diatur Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tentang kemuliaan seorang muslim dan sabar. Rasulullah menjawab bahwa manusia paling mulia adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah. Sabar berarti menahan diri dalam tiga perkara yaitu ketaatan kepada Allah, hal-hal yang diharamkan, dan takdir Allah yang dirasa pahit.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep utama dalam Islam yaitu iman, Islam, dan taqwa. Iman dijelaskan sebagai keyakinan dalam hati terhadap Allah dan rasul-Nya. Islam dibangun atas lima rukun seperti syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji. Sedangkan taqwa diartikan sebagai ketakutan terhadap hukuman Allah dengan menghindari larangan-Nya dan melaksanakan perintah-Nya
Madzhab Syi'ah bermula dari pengikut Ali bin Abi Thalib yang tidak puas dengan pemerintahan Utsman bin Affan. Perpecahan terjadi antara pengikut Ali dengan pengikut Aisyah setelah pembunuhan Utsman. Syi'ah kemudian berkembang menjadi mazhab akidah, hukum, dan fikih tersendiri dengan berbagai aliran seperti Imamiyah, Zaidiyah, dan Ghullah.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan panduan-panduan Islam dalam menjalani masa remaja secara syar'i. Masa remaja dijelaskan sebagai masa transisi menuju dewasa dan pencarian jati diri. Dokumen ini juga menyarankan agar remaja tetap menjaga pandangan, aurat, dan larangan berkhalwat sesuai ajaran Islam.
Dokumen ini membahas tentang iman sebagai penerang kehidupan. Iman dapat bertambah dengan melakukan amal kebaikan dan berkurang dengan meninggalkan amal. Iman terdiri atas perkataan dan perbuatan, dan dapat naik turun berdasarkan ketaatan dan kemaksiatan seseorang. Ihsan memiliki cakupan yang lebih luas dari iman tetapi lebih spesifik dari Islam.
Dokumen ini membahas tentang prinsip-prinsip utama Ahlussunnah wal Jama'ah yang merupakan sumber syariat Islam yaitu al-Quran dan sunnah Nabi. Prinsip-prinsip ini mencakup bahwa al-Quran dan sunnah merupakan sumber hukum Islam, ijma' sahabat sebagai dalil syariat, dan taat kepada perintah-larangan Nabi.
Dokumen tersebut membahas tentang Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) sebagai ideologi organisasi PMII. ASWAJA merupakan pengikut ajaran Islam seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. ASWAJA muncul sejak awal Islam, meskipun istilah ini baru muncul pada abad ke-3 H. Dokumen ini juga membahas sejarah munculnya istilah ASWAJA dan formulasi ASWAJA versi Nahdlatul Ul
Teks ini membahas tentang kehancuran yang akan menimpa mereka yang menentang rasul. Mereka akan mendapat kehinaan dan kekalahan sesuai janji Allah dalam Al-Qur'an. Teks ini juga menjelaskan bahwa pertikaian dan perpecahan yang terjadi pada pengikut bid'ah lebih besar dibandingkan pengikut sunnah yang patuh pada rasul.
Tauhid dibagi menjadi tiga, yaitu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa sifat. Pembagian ini bukan merupakan konsep baru melainkan cara penjelasan ulama untuk memperjelas makna tauhid yang satu dan utuh. Beberapa ulama salaf sebelum Ibnu Taimiyah telah membagi tauhid menjadi tiga, menunjukkan bahwa pembagian ini bukan merupakan ide Ibnu Taimiyah.
Dokumen tersebut memberikan nasehat kepada pendiri organisasi, jamaah, dan partai Islam. Menurut ayat Al-Quran dan ulama salaf, tidak boleh mendirikan organisasi yang memecah belah umat atau mengikuti aturan selain Al-Quran dan Sunnah. Organisasi hanya boleh didirikan jika mengikuti metode Nabi saw dan khulafaur Rasyidin serta tidak menciptakan golongan baru. Dakwah sebenarnya akan lebih kuat tanpa organis
1. Dokumen tersebut membahas tentang kemunafikan yang merupakan masalah besar yang dihadapi umat Islam saat ini. Ada dua jenis kemunafikan yaitu kemunafikan besar (keyakinan) dan kecil (perbuatan).
2. Kemunafikan besar dapat mengeluarkan seseorang dari Islam karena mengingkari iman. Sifatnya antara lain mengaku beriman tetapi tidak, memiliki dua wajah, dan menghalangi manusia dari ag
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya memahami kedudukan suatu hadits, mengingat banyak hadits yang beredar belum tentu sahih. Ditegaskan larangan membawakan hadits palsu atau lemah, karena dianggap berdusta atas nama Nabi. Penyebab pemalsuan hadits dijelaskan seperti ulah kaum zindiq dan yang mengikuti hawa nafsu. Pembaca diajak berhati-hati dan memahami dasar-
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Aida Anisa
1. Dokumen tersebut membahas tentang tiga ayat Al-Qur'an yaitu QS. Al Anfal (8): 72, QS. Al Hujurat (49):12, dan QS Al Hujurat (49) : 10 yang membahas tentang tiga golongan umat Islam, larangan berprasangka buruk, dan manfaat persatuan.
2. Juga membahas hadis tentang kontrol diri dan hikmah-hikmah prasangka baik, ukhuwah Islamiyah, dan persatuan.
Teks tersebut membahas perbedaan antara aqidah dan manhaj dalam dakwah Islam. Ia menjelaskan bahwa meskipun terdapat kesepakatan dalam aqidah, terdapat perbedaan dalam penerapan manhaj antara kelompok-kelompok dakwah. Teks tersebut juga membahaskan perbedaan antara istilah Ahlus Sunnah wal Jamaah dan Salafiyah, serta menekankan pentingnya mengikuti manhaj ulama salaf dalam berd
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sifat-sifat Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW secara utuh baik lahir maupun bathin.
Tulisan ini membahas kewajiban mengikuti jejak Salafush Shalih dan menetapkan manhajnya berdasarkan dalil-dalil dari penjelasan Salafush Shalih sendiri. Tulisan ini mengutip pendapat-pendapat tokoh-tokoh salaf seperti Abdullah bin Mas'ud, Al-Auza'i, Muhammad bin Sirin, dan Ahmad bin Hanbal yang menganjurkan umat Islam untuk berpegang teguh pada sunnah para sahabat Nabi saw dan meninggalkan segala bentuk
Dokumen tersebut merupakan daftar kreditan dan deskripsi singkat mengenai buku berjudul 'Mewujudkan Kesiapan Menghadapi Tantangan' karya MR Kurnia yang mencakup informasi penulis, penyunting, penata letak, desain sampul, penerbit, dan alih format ke eBook."
Riba (bunga) akan merajalela menjelang hari kiamat. Hal ini terbukti dengan banyaknya bank dan orang yang terlibat dalam transaksi ribawi saat ini. Manusia juga tidak lagi memilih cara yang halal untuk mencari nafkah dan tidak peduli berasal dari sumber yang halal atau haram. Ini sesuai dengan prediksi dalam hadis Nabi tentang munculnya zaman dimana orang tidak memperdulikan lagi sumber uangnya.
1. Hadis Nabi menyebutkan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, mengikuti jejak umat Yahudi dan Nasrani yang terpecah menjadi 71 dan 72 golongan. Perpecahan ini dianggap pasti terjadi meski logika belum dapat membuktikannya.
2. Alquran dan hadis melarang umat berpecah dan mengikuti hawa nafsu. Termasuk ayat yang melarang bercerai-berai dan berselisih serta memerintahkan teg
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang realita kebangkitan Islam dan perselisihan antar kelompok Islam akibat ketidaktahuan akan kekuatan mereka dan perbedaan dalam memahami al-Quran dan sunnah.
2. Kelompok-kelompok Islam disarankan untuk bersatu dalam membangun kembali kejayaan Islam dengan meninggalkan perselisihan dan saling tolong menolong berdasarkan kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tiga poin utama tentang qadha' puasa Ramadhan, yaitu: 1) Tidak wajib dilakukan segera dan boleh ditunda hingga bulan Sya'ban; 2) Tidak perlu dilakukan secara berturut-turut, boleh dipisah; 3) Jika seseorang meninggal dengan hutang puasa nadzar, walinya harus menggantikannya dengan berpuasa, tidak untuk puasa Ramadhan atau lainnya
Qadar merupakan salah satu rukun iman yang meyakini bahwa segala yang terjadi, baik dan buruk berasal dari kehendak Allah. Iman akan qadar mencakup kepercayaan bahwa Allah mengetahui, mencatat, menghendaki, dan menciptakan segala sesuatu. Manusia hanya mahluk ciptaan Allah yang tidak dapat menolak takdir-Nya. Petunjuk dan kesesatan seseorang juga ditentukan oleh Allah berdasarkan ra
Tokoh-tokoh yang memperkenalkan bid'ah (ajaran sesat) dan menyebabkan perpecahan umat Islam diuraikan. Beberapa tokoh tersebut adalah Ibnu Sauda' Abdullah bin Saba' yang mempromosikan campuran antara bid'ah Khawarij dan Syi'ah, Ma'bad Al-Juhani yang mempromosikan pemikiran sesat tentang takdir, Ghailan Ad-Dimasyqi yang menyebarkan pemikiran sesat tentang takdir dan tafsir Al-Quran, serta Al-Ja'd
Perpecahan umat Islam pertama kali muncul dari ajaran sesat Saba'iyah yang disebarkan oleh Ibnu Saba'. Ajaran ini kemudian membentuk dua kelompok besar, yaitu Khawarij dan Syi'ah. Perpecahan sebenarnya terjadi setelah kematian Utsman bin Affan. Para sahabat tidak pernah terpecah atau mengajarkan ajaran sesat, dan justru menentang keras terbentuknya perpecahan.
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Ra Hardianto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Ada pendapat bahwa hadis shahih yang bertentangan dengan Al-Qur'an harus ditolak, namun ini keliru karena tidak mungkin Rasulullah memberikan keterangan yang bertentangan dengan Al-Qur'an.
2. Hadis tentang mayit yang disiksa karena tangisan keluarga dapat ditafsirkan secara kontekstual, yaitu hanya bagi mayit yang sengaja tidak menasihati keluarga agar tidak berduka ber
Teks ini membahas definisi istilah "salaf" secara bahasa dan istilah. Secara bahasa, salaf berarti orang-orang yang mendahului dalam ilmu, iman, dan kebaikan. Secara istilah, salaf merujuk khusus kepada para sahabat Nabi dan generasi-generasi awal Muslim setelahnya yang mengikuti teladan mereka. Teks ini juga menjelaskan pandangan ulama salaf awal tentang pentingnya mengikuti teladan salaf dalam
Dokumen tersebut membahas hukum menanamkan saham di bank yang beroperasi dengan sistem bunga. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan bahwa bank didirikan atas dasar riba, yang dilarang dalam Alquran. Ia mengutip beberapa ayat Alquran dan hadis yang melarang riba. Karena itu, menanamkan saham di bank tersebut diharamkan. Para ulama dan da'i juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjelask
Enam rukun iman menurut al-Firqah an-Najiyah meliputi: (1) iman kepada Allah sebagai pencipta dan pemberi rezeki; (2) iman kepada malaikat sebagai hamba Allah yang melaksanakan perintah-Nya; (3) iman kepada kitab-kitab suci seperti Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran sebagai wahyu Allah; (4) iman kepada nabi dan rasul seperti Nabi Muhammad sebagai ut
1. Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
Realita Perpecahan Umat 1/2
Kategori :
Perpecahan Umat !
Tanggal : Senin, 22 Maret 2004 06:56:45 WIB
REALITA PERPECAHAN UMAT
Oleh
Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql
Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2]
AL-IFTIRAAQ MAFHUMUHU ASBABUHU SUBULUL WIQAYATU MINHU [Perpecahan Umat !
Etiologi & Solusinya]
Apakah perpecahan benar-benar melanda umat Islam ?
Benarkah hal itu terjadi ?
Persoalan ini terangkum dalam sembilan point.
Pertama.
Hadits mutawatir dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai perpecahan yang melanda umat. Di
antaranya adalah hadits iftiraq yang berbunyi.
"Artinya : Umat Yahudi telah terpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan. Dan umat Nasrani telah
terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Sementara umat ini (Islam) akan terpecah belah menjadi
tujuh puluh tiga golongan"
Hadits Nabi ini sangat masyhur, diriwayatkan oleh sejumlah sahabat dan dicantumkan oleh para imam dan
huffazh dalam kitab-kitab sunan, seperti Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim, Ibnu
Hibban, Abu Ya'la Al-Maushili, Ibnu Abi Ashim, Ibnu Baththah, Al-Ajurri, Ad-Darimi, Al-Lalikai dan
lain-lain. Hadits ini dinyatakan shahih oleh beberapa ahli ilmu di antaranya ; At-Tirmidzi, Al-Hakim,
Adz-Dzahabi,As-Suyuthi, Asy-Syathibi dan lainnya. Di samping banyak terdapat jalur sanad bagi hadits ini,
secara keseluruhan dapat mencapai derajat hadits shahih.
Kedua.
Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa umat ini bakal mengikuti
tradisi umat-umat terdahulu. Hadits tersebut berbunyi.
"Artinya : Kalian pasti akan mengikuti tradisi umat-umat terdahulu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi
sehasta. Hingga sekalipun mereka masuk lubang biawak, kalian pasti mengikutinya. "Kami bertanya : 'Wahai
Halaman 1/3
2. Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nashrani ? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
menjawab : 'Siapa lagi kalau bukan mereka!" [Hadits Riwayat AL-Bukhari, silakan baca Fathul Bari, 8/300
dan Muslim hadits no. 2669]
Hadits ini shahih muttafaqun alaihi, tercantum dalam kitab-kitab shahih dan sunan
Dalam beberapa matan dan lafalnya secara eksplisit hadist ini menjelaskan makna "menyerupai dan
mengikuti" dimaksud. Diantaranya sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Ibarat bulu-bulu anak panah yang sama persis"
Dan beberapa lafal lainnya yang sama menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
memperingatkan bahaya perpecahan yang bakal melanda umat ini. Bahwa hal itu pasti menimpa umat ini. Dan
perpecahan yang bakal terjadi itu bukanlah cela dan cacat atas Islam, atas Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan atas
Ahlul Haq, namun merupakan kecaman terhadap orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah.
Orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah tentunya bukan termasuk Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Sebab
Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah orang-orang yang memegang teguh Al-Qur'an dan Sunnah, yang tetap
berada di atas nilai-nilai ke-Islaman. Merekalah para penegak kebenaran yang dibangkitkan Allah kepada
manusia hingga hari Kiamat.
Jadi, perpecahan pasti terjadi berdasarkan berita yang sangat akurat, meskipun relitas dan logika belum
mampu membuktikan kebenarannya!. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyampaikannya
melalui hadits-hadits beliau yang shahih dengan beragam lafal. Peringatan terhadap bahayanya juga telah
beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sampaikan. Peringatan yang disampaikan berkali-kali itu merupakan
sinyalemen bahwa perpecahan pasti terjadi tanpa bisa dihindari!.
Ketiga.
Adanya nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah yang mencakup larangan mengikuti jalan-jalan hawa nafsu dan
perpecahan!
Di antaranya adalah.
[1]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai-berai" [Ali Imran : 103]
[2]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatan" [Al-Anfal : 46]
[3]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
"Artinya : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang
keterangan yang jelas kepada mereka" {Ali Imran : 105]
[4]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
"Artinya : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangtangnya" [Asy-Syura : 13]
[5]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia ; dan
janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari
Halaman 2/3
3. Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
jalanNya" [Al-An'am : 153]
Secara gamblang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan ayat di atas, beliau menarik
sebuah garis lurus yang panjang kemudian menarik garis-garis ke kanan dan ke kiri menyimpang dari garis
lurus tadi. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa garis lurus tersebut adalah jalan
Allah, sementara garis-garis ke kanan dan ke kiri adalah jalan buntu yang menyimpang dari jalan yang utama
yang lurus tadi[1]. Beliau juga menjelaskan bahwa pada jalan-jalan kesesatan tadi terdapat juru-juru dakwah
yang menyeru kepada jalan setan. Barangsiapa mengikuti mereka, niscaya akan dilemparkan ke dalam jurang
kehancuran [2]
[Disalin dari kitab Al-Iftiraaq Mafhumuhu asbabuhu subulul wiqayatu minhu, edisi Indonesia Perpecahan
Umat ! Etiologi & Solusinya, oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql, terbitan Darul Haq, penerjemah Abu
Ihsan Al-Atsari]
_________
Foote Note.
[1] Hari ini disebutkan dalam sejumlah hadits, sebagian dari jalaur sanad itu dinyatakan shalih oleh Al-Hakim,
dan disepakati oleh Adz-Dzahabi dan Al-Albani. Silakan lihat kitab As-Sunnah karangan Ibnu Abi Ashim
1/13-14
[2] Ibid
Halaman 3/3