SlideShare a Scribd company logo
Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
Realita Perpecahan Umat 1/2
Kategori :
Perpecahan Umat !
Tanggal : Senin, 22 Maret 2004 06:56:45 WIB
REALITA PERPECAHAN UMAT
Oleh
Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql
Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2]
AL-IFTIRAAQ MAFHUMUHU ASBABUHU SUBULUL WIQAYATU MINHU [Perpecahan Umat !
Etiologi & Solusinya]
Apakah perpecahan benar-benar melanda umat Islam ?
Benarkah hal itu terjadi ?
Persoalan ini terangkum dalam sembilan point.
Pertama.
Hadits mutawatir dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai perpecahan yang melanda umat. Di
antaranya adalah hadits iftiraq yang berbunyi.
"Artinya : Umat Yahudi telah terpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan. Dan umat Nasrani telah
terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Sementara umat ini (Islam) akan terpecah belah menjadi
tujuh puluh tiga golongan"
Hadits Nabi ini sangat masyhur, diriwayatkan oleh sejumlah sahabat dan dicantumkan oleh para imam dan
huffazh dalam kitab-kitab sunan, seperti Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim, Ibnu
Hibban, Abu Ya'la Al-Maushili, Ibnu Abi Ashim, Ibnu Baththah, Al-Ajurri, Ad-Darimi, Al-Lalikai dan
lain-lain. Hadits ini dinyatakan shahih oleh beberapa ahli ilmu di antaranya ; At-Tirmidzi, Al-Hakim,
Adz-Dzahabi,As-Suyuthi, Asy-Syathibi dan lainnya. Di samping banyak terdapat jalur sanad bagi hadits ini,
secara keseluruhan dapat mencapai derajat hadits shahih.
Kedua.
Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa umat ini bakal mengikuti
tradisi umat-umat terdahulu. Hadits tersebut berbunyi.
"Artinya : Kalian pasti akan mengikuti tradisi umat-umat terdahulu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi
sehasta. Hingga sekalipun mereka masuk lubang biawak, kalian pasti mengikutinya. "Kami bertanya : 'Wahai
Halaman 1/3
Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nashrani ? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
menjawab : 'Siapa lagi kalau bukan mereka!" [Hadits Riwayat AL-Bukhari, silakan baca Fathul Bari, 8/300
dan Muslim hadits no. 2669]
Hadits ini shahih muttafaqun alaihi, tercantum dalam kitab-kitab shahih dan sunan
Dalam beberapa matan dan lafalnya secara eksplisit hadist ini menjelaskan makna "menyerupai dan
mengikuti" dimaksud. Diantaranya sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Ibarat bulu-bulu anak panah yang sama persis"
Dan beberapa lafal lainnya yang sama menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
memperingatkan bahaya perpecahan yang bakal melanda umat ini. Bahwa hal itu pasti menimpa umat ini. Dan
perpecahan yang bakal terjadi itu bukanlah cela dan cacat atas Islam, atas Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan atas
Ahlul Haq, namun merupakan kecaman terhadap orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah.
Orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah tentunya bukan termasuk Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Sebab
Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah orang-orang yang memegang teguh Al-Qur'an dan Sunnah, yang tetap
berada di atas nilai-nilai ke-Islaman. Merekalah para penegak kebenaran yang dibangkitkan Allah kepada
manusia hingga hari Kiamat.
Jadi, perpecahan pasti terjadi berdasarkan berita yang sangat akurat, meskipun relitas dan logika belum
mampu membuktikan kebenarannya!. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyampaikannya
melalui hadits-hadits beliau yang shahih dengan beragam lafal. Peringatan terhadap bahayanya juga telah
beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sampaikan. Peringatan yang disampaikan berkali-kali itu merupakan
sinyalemen bahwa perpecahan pasti terjadi tanpa bisa dihindari!.
Ketiga.
Adanya nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah yang mencakup larangan mengikuti jalan-jalan hawa nafsu dan
perpecahan!
Di antaranya adalah.
[1]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai-berai" [Ali Imran : 103]
[2]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatan" [Al-Anfal : 46]
[3]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
"Artinya : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang
keterangan yang jelas kepada mereka" {Ali Imran : 105]
[4]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
"Artinya : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangtangnya" [Asy-Syura : 13]
[5]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia ; dan
janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari
Halaman 2/3
Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
jalanNya" [Al-An'am : 153]
Secara gamblang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan ayat di atas, beliau menarik
sebuah garis lurus yang panjang kemudian menarik garis-garis ke kanan dan ke kiri menyimpang dari garis
lurus tadi. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa garis lurus tersebut adalah jalan
Allah, sementara garis-garis ke kanan dan ke kiri adalah jalan buntu yang menyimpang dari jalan yang utama
yang lurus tadi[1]. Beliau juga menjelaskan bahwa pada jalan-jalan kesesatan tadi terdapat juru-juru dakwah
yang menyeru kepada jalan setan. Barangsiapa mengikuti mereka, niscaya akan dilemparkan ke dalam jurang
kehancuran [2]
[Disalin dari kitab Al-Iftiraaq Mafhumuhu asbabuhu subulul wiqayatu minhu, edisi Indonesia Perpecahan
Umat ! Etiologi & Solusinya, oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql, terbitan Darul Haq, penerjemah Abu
Ihsan Al-Atsari]
_________
Foote Note.
[1] Hari ini disebutkan dalam sejumlah hadits, sebagian dari jalaur sanad itu dinyatakan shalih oleh Al-Hakim,
dan disepakati oleh Adz-Dzahabi dan Al-Albani. Silakan lihat kitab As-Sunnah karangan Ibnu Abi Ashim
1/13-14
[2] Ibid
Halaman 3/3

More Related Content

What's hot

Menundukan hawa nafsu
Menundukan hawa nafsuMenundukan hawa nafsu
Menundukan hawa nafsu
Septian Muna Barakati
 
Menundukan hawa nafs1
Menundukan hawa nafs1Menundukan hawa nafs1
Menundukan hawa nafs1
Operator Warnet Vast Raha
 
Hukum mendoakan orang bukan
Hukum mendoakan orang bukanHukum mendoakan orang bukan
Hukum mendoakan orang bukanKamarudin Jaafar
 
Rukun islam
Rukun islamRukun islam
Fungsi as sunnah
Fungsi as sunnahFungsi as sunnah
Fungsi as sunnah
Ainul Yaqin
 
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
AlImamIslamicSchool
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Ra Hardianto
 
Hadis Dakwah K5
 Hadis Dakwah K5 Hadis Dakwah K5
Hadis Dakwah K5
LBB. Mr. Q
 
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
Khalifah al-walid bin Abdul MalikKhalifah al-walid bin Abdul Malik
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
syukrina53
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Ra Hardianto
 
Madzhab Syi’ah Titok Priastomo
Madzhab Syi’ah Titok PriastomoMadzhab Syi’ah Titok Priastomo
Madzhab Syi’ah Titok Priastomo
Ridwan Kurniawan
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
dela aristi
 
Keistimewaan sholat subuh
Keistimewaan sholat subuhKeistimewaan sholat subuh
Keistimewaan sholat subuh
Hasbi Da Gama
 
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'anPentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Fani K
 
Iman bw
Iman bwIman bw
Iman bw
rundi02
 

What's hot (16)

Menundukan hawa nafsu
Menundukan hawa nafsuMenundukan hawa nafsu
Menundukan hawa nafsu
 
Menundukan hawa nafs1
Menundukan hawa nafs1Menundukan hawa nafs1
Menundukan hawa nafs1
 
Hukum mendoakan orang bukan
Hukum mendoakan orang bukanHukum mendoakan orang bukan
Hukum mendoakan orang bukan
 
Rukun islam
Rukun islamRukun islam
Rukun islam
 
Fungsi as sunnah
Fungsi as sunnahFungsi as sunnah
Fungsi as sunnah
 
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 
Hadis Dakwah K5
 Hadis Dakwah K5 Hadis Dakwah K5
Hadis Dakwah K5
 
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
Khalifah al-walid bin Abdul MalikKhalifah al-walid bin Abdul Malik
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Berislam itu mudah
Berislam itu mudahBerislam itu mudah
Berislam itu mudah
 
Madzhab Syi’ah Titok Priastomo
Madzhab Syi’ah Titok PriastomoMadzhab Syi’ah Titok Priastomo
Madzhab Syi’ah Titok Priastomo
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
 
Keistimewaan sholat subuh
Keistimewaan sholat subuhKeistimewaan sholat subuh
Keistimewaan sholat subuh
 
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'anPentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'an
 
Iman bw
Iman bwIman bw
Iman bw
 

Similar to Realita perpecahan-umat-1-2

Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ahPrinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Anas Abdillah Al Cilacapi Cilacapi
 
Iftiraq al ummah (kel.3) m 01
Iftiraq al ummah (kel.3) m 01Iftiraq al ummah (kel.3) m 01
Iftiraq al ummah (kel.3) m 01
FarahWirdatul
 
Aswaja
AswajaAswaja
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Ra Hardianto
 
3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam
abu Saifullah
 
Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islami
azmi bahari
 
Nasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasiNasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasi
jenal sobari
 
Selamat tinggal kemunafikan
Selamat tinggal kemunafikanSelamat tinggal kemunafikan
Selamat tinggal kemunafikan
Muhsin Hariyanto
 
Bantahan atas dalih pro miss world (i) inikan negara demokratis, harus salin...
Bantahan atas dalih pro miss world (i)  inikan negara demokratis, harus salin...Bantahan atas dalih pro miss world (i)  inikan negara demokratis, harus salin...
Bantahan atas dalih pro miss world (i) inikan negara demokratis, harus salin...Rizky Faisal
 
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan HaditsLangkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
zaki009
 
Berlaku istiqomah
Berlaku istiqomahBerlaku istiqomah
Berlaku istiqomah
Operator Warnet Vast Raha
 
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Aida Anisa
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
pebriyanti
 
Sifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnahSifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnah
masnan
 
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Ra Hardianto
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Muhammad Idris
 
Aliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinyaAliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinyakalenderbijak
 

Similar to Realita perpecahan-umat-1-2 (20)

Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ahPrinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
 
Iftiraq al ummah (kel.3) m 01
Iftiraq al ummah (kel.3) m 01Iftiraq al ummah (kel.3) m 01
Iftiraq al ummah (kel.3) m 01
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
 
3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam3 tauhid dalam islam
3 tauhid dalam islam
 
Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islami
 
Nasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasiNasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasi
 
Selamat tinggal kemunafikan
Selamat tinggal kemunafikanSelamat tinggal kemunafikan
Selamat tinggal kemunafikan
 
Bantahan atas dalih pro miss world (i) inikan negara demokratis, harus salin...
Bantahan atas dalih pro miss world (i)  inikan negara demokratis, harus salin...Bantahan atas dalih pro miss world (i)  inikan negara demokratis, harus salin...
Bantahan atas dalih pro miss world (i) inikan negara demokratis, harus salin...
 
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan HaditsLangkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
 
Berlaku istiqomah
Berlaku istiqomahBerlaku istiqomah
Berlaku istiqomah
 
Berlaku istiqomah
Berlaku istiqomahBerlaku istiqomah
Berlaku istiqomah
 
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
 
Sifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnahSifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnah
 
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
 
Aliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinyaAliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinya
 

More from Ra Hardianto

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
Ra Hardianto
 
Qadar
QadarQadar
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiRa Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
Ra Hardianto
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurRa Hardianto
 
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Ra Hardianto
 

More from Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
 
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
 

Realita perpecahan-umat-1-2

  • 1. Realita Perpecahan Umat 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0 Realita Perpecahan Umat 1/2 Kategori : Perpecahan Umat ! Tanggal : Senin, 22 Maret 2004 06:56:45 WIB REALITA PERPECAHAN UMAT Oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2] AL-IFTIRAAQ MAFHUMUHU ASBABUHU SUBULUL WIQAYATU MINHU [Perpecahan Umat ! Etiologi & Solusinya] Apakah perpecahan benar-benar melanda umat Islam ? Benarkah hal itu terjadi ? Persoalan ini terangkum dalam sembilan point. Pertama. Hadits mutawatir dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai perpecahan yang melanda umat. Di antaranya adalah hadits iftiraq yang berbunyi. "Artinya : Umat Yahudi telah terpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan. Dan umat Nasrani telah terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Sementara umat ini (Islam) akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan" Hadits Nabi ini sangat masyhur, diriwayatkan oleh sejumlah sahabat dan dicantumkan oleh para imam dan huffazh dalam kitab-kitab sunan, seperti Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim, Ibnu Hibban, Abu Ya'la Al-Maushili, Ibnu Abi Ashim, Ibnu Baththah, Al-Ajurri, Ad-Darimi, Al-Lalikai dan lain-lain. Hadits ini dinyatakan shahih oleh beberapa ahli ilmu di antaranya ; At-Tirmidzi, Al-Hakim, Adz-Dzahabi,As-Suyuthi, Asy-Syathibi dan lainnya. Di samping banyak terdapat jalur sanad bagi hadits ini, secara keseluruhan dapat mencapai derajat hadits shahih. Kedua. Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa umat ini bakal mengikuti tradisi umat-umat terdahulu. Hadits tersebut berbunyi. "Artinya : Kalian pasti akan mengikuti tradisi umat-umat terdahulu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Hingga sekalipun mereka masuk lubang biawak, kalian pasti mengikutinya. "Kami bertanya : 'Wahai Halaman 1/3
  • 2. Realita Perpecahan Umat 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0 Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nashrani ? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : 'Siapa lagi kalau bukan mereka!" [Hadits Riwayat AL-Bukhari, silakan baca Fathul Bari, 8/300 dan Muslim hadits no. 2669] Hadits ini shahih muttafaqun alaihi, tercantum dalam kitab-kitab shahih dan sunan Dalam beberapa matan dan lafalnya secara eksplisit hadist ini menjelaskan makna "menyerupai dan mengikuti" dimaksud. Diantaranya sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Ibarat bulu-bulu anak panah yang sama persis" Dan beberapa lafal lainnya yang sama menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memperingatkan bahaya perpecahan yang bakal melanda umat ini. Bahwa hal itu pasti menimpa umat ini. Dan perpecahan yang bakal terjadi itu bukanlah cela dan cacat atas Islam, atas Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan atas Ahlul Haq, namun merupakan kecaman terhadap orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah. Orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah tentunya bukan termasuk Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Sebab Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah orang-orang yang memegang teguh Al-Qur'an dan Sunnah, yang tetap berada di atas nilai-nilai ke-Islaman. Merekalah para penegak kebenaran yang dibangkitkan Allah kepada manusia hingga hari Kiamat. Jadi, perpecahan pasti terjadi berdasarkan berita yang sangat akurat, meskipun relitas dan logika belum mampu membuktikan kebenarannya!. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyampaikannya melalui hadits-hadits beliau yang shahih dengan beragam lafal. Peringatan terhadap bahayanya juga telah beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sampaikan. Peringatan yang disampaikan berkali-kali itu merupakan sinyalemen bahwa perpecahan pasti terjadi tanpa bisa dihindari!. Ketiga. Adanya nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah yang mencakup larangan mengikuti jalan-jalan hawa nafsu dan perpecahan! Di antaranya adalah. [1]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai" [Ali Imran : 103] [2]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatan" [Al-Anfal : 46] [3]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala "Artinya : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka" {Ali Imran : 105] [4]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala "Artinya : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangtangnya" [Asy-Syura : 13] [5]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia ; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari Halaman 2/3
  • 3. Realita Perpecahan Umat 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0 jalanNya" [Al-An'am : 153] Secara gamblang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan ayat di atas, beliau menarik sebuah garis lurus yang panjang kemudian menarik garis-garis ke kanan dan ke kiri menyimpang dari garis lurus tadi. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa garis lurus tersebut adalah jalan Allah, sementara garis-garis ke kanan dan ke kiri adalah jalan buntu yang menyimpang dari jalan yang utama yang lurus tadi[1]. Beliau juga menjelaskan bahwa pada jalan-jalan kesesatan tadi terdapat juru-juru dakwah yang menyeru kepada jalan setan. Barangsiapa mengikuti mereka, niscaya akan dilemparkan ke dalam jurang kehancuran [2] [Disalin dari kitab Al-Iftiraaq Mafhumuhu asbabuhu subulul wiqayatu minhu, edisi Indonesia Perpecahan Umat ! Etiologi & Solusinya, oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql, terbitan Darul Haq, penerjemah Abu Ihsan Al-Atsari] _________ Foote Note. [1] Hari ini disebutkan dalam sejumlah hadits, sebagian dari jalaur sanad itu dinyatakan shalih oleh Al-Hakim, dan disepakati oleh Adz-Dzahabi dan Al-Albani. Silakan lihat kitab As-Sunnah karangan Ibnu Abi Ashim 1/13-14 [2] Ibid Halaman 3/3