Dokumen tersebut membahas tentang inkarus sunnah dan fungsi hadis terhadap Al-Quran. Inkarus sunnah terjadi karena hadis baru dikumpulkan setelah satu abad kematian Nabi, sedangkan Al-Quran dianggap cukup. Fungsi hadis adalah menjelaskan hukum dan ayat Al-Quran yang bersifat umum, memberikan batasan pada ayat mutlak, serta menetapkan hukum baru yang belum diatur Al-Quran.

1. INKARUS SUNNAH
• Inkarus sunnah terjadi karena :
1. Hadis baru dibukukan setelah satu abad
wafatnya Rasulullah SAW
2. Al-Qur’an menegaskan dirinya tibyanan likulli
syai’in (al-Baqarah: 89)
3. Hadits tak jarang menjadi biang kerok
perpecahan ummat
4. Aturan atau kriteria shahih/tidaknya suatu
hadits baru ditetapkan 5 abad setelah wafatnya
Rasulullah

2. FUNGSI AS-SUNNAH/AL-HADITS
TERHADAP AL –QUR’AN
1. Menetapakan dan memperkuat hukumhukum yang telah ditentukan al-Qur’an
Kemudian ayat tersebut
diperkuat dengan hadis

3. 2. Memberikan
perincian dan penafsiran
terhadap ayat-ayat yang masih bersifat :
a. Mujmal/global (
)
ditabyin oleh hadits:
b. Mutlak (
)
(an-Nisa’ : 11)
Di dalam ayat tersebut tidak dijelaskan
batasan (syarat-syarat)
pusaka mempusakai antara mereka.
Kemudian hadis memberikan batasan
tidak berlainan agama dan tidak adanya

4. c.
)
Kemudian hadits memberikan
pengecualian:

5. 3.Menetapkan hukm baru yang
belum ditetapkan al-Qur’an
(an-Nisa’: 23)
…•
(an-Nisa’: 24)
…•
•