3. Reaksi Substitusi
Atom Halogen dapat menggantikan
atom hidrogen sehingga membentuk
alkil halida.
R-H + X2 R-X + HX
Reaksi tersebut dikatalis oleh sinar
matahari.
CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl
UV light
4. Reaksi subtitusi juga dapat berupa
penggantian suatu atom dengan
gugus fungsi.
Contoh reaksi pembuatan alkohol dari
alkil halida.
R-X + OH1- R-OH + X1-
CH3-Cl + NaOH CH3-OH + NaCl
Reaksi Substitusi
6. REAKSI ADISI
Pemutusan ikatan rangkap 3
rangkap 2 tunggal.
Untuk ALKENA dan ALKUNA Asimetris
berlaku aturan “MARKOVNIKOV”.
Atom hidrogen akan terikat pada karbon
yang memiliki atom hidrogen paling
banyak.
7. Contoh Reaksi Adisi
C = C
H
H
H
H
Etena
H – Cl
Asam
klorida
C – C
Cl
H
H
H
H H
kloro etana
8. Reaksi Adisi ALKENA Asimetris
H – Cl
Asam
klorida
2-metil-1-butena
H
H3C
CH3
C C H
9. MARKOVNIKOV’S
Rule
Jika sebuah alkena tak simetris diadisi HX, akan
diperoleh dua kemungkinan, dan biasanya satu
produk lebih melimpah dari produk yang lain.
Tahun 1869 seorang ahli kimia Rusia Vladimir
Markovnikov, merumuskan aturan :
Dalam adisi HX pada alkena tak simetris, H+ dari HX
menuju ke atom C ikatan rangkap yang telah lebih
banyak mengikat atom H.
10. REAKSI ELIMINASI
Reaksi yang diikuti oleh hilangnya
atom-atom atau ion-ion dari strukturnya.
Pada reaksi eliminasi, dihasilkan ikatan
rangkap.
Merupakan kebalikan dari reaksi Adisi.
11. Zaitsev’s Rule
“ In the elimination of HX from an alkyl
halide, the more highly substituted alkene
product predominates.”
(Fundamentals of Organic Chemistry, John Mc Murry)
Pada reaksi eliminasi HX dari alkil halida akan
menghasilkan produk ALKENA dengan atom C
yang lebih tersubstitusi (lebih stabil).
13. Reaksi
OKSIDASI dan REDUKSI
Dalam kimia organik , oksidasi adalah
pelepasan atom hidrogen atau pengikatan
atom oksigen.
Pada reaksi oksidasi, terjadi penambahan
jumlah ikatan antara C – O.
Reduksi adalah pengikatan atom hidrogen
atau pelepasan atom oksigen. Jumlah
ikatan C – O berkurang.