buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kedelai hitam.
2. Biji kedelai ditanam di tempat yang terkena cahaya dan gelap, kemudian diamati perkembangannya selama 10 hari.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa kedelai yang terkena cahaya tumbuh lebih lambat namun lebih kuat, sedangkan yang gelap tumbuh lebih cepat namun lema
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal pada tumbuhan meliputi genetik, epigenetik, dan hormon seperti auksin dan giberelin, sedangkan faktor eksternal meliputi cahaya, suhu, air dan nutrisi."
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat biologi sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan, mencakup cabang-cabang ilmu biologi, dampak positif dan negatif perkembangan ilmu biologi, objek dan permasalahan biologi, serta metode ilmiah dalam biologi seperti observasi dan eksperimen.
Laporan ini membahas pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kedelai hitam dalam 3 kalimat. Laporan menjelaskan metode penelitian dengan memberi perlakuan cahaya dan tanpa cahaya pada biji kedelai, dan mengamati perbedaan pertumbuhannya selama 10 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa kedelai yang mendapat cahaya tumbuh lebih baik dari segi tinggi batang, jumlah daun, dan panjang akar.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dengan melakukan penanaman biji kacang hijau di dua tempat, yaitu di tempat terang dan gelap. Hasilnya menunjukkan pertumbuhan biji kacang hijau lebih cepat di tempat terang dibandingkan tempat gelap.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kedelai hitam.
2. Biji kedelai ditanam di tempat yang terkena cahaya dan gelap, kemudian diamati perkembangannya selama 10 hari.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa kedelai yang terkena cahaya tumbuh lebih lambat namun lebih kuat, sedangkan yang gelap tumbuh lebih cepat namun lema
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal pada tumbuhan meliputi genetik, epigenetik, dan hormon seperti auksin dan giberelin, sedangkan faktor eksternal meliputi cahaya, suhu, air dan nutrisi."
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat biologi sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan, mencakup cabang-cabang ilmu biologi, dampak positif dan negatif perkembangan ilmu biologi, objek dan permasalahan biologi, serta metode ilmiah dalam biologi seperti observasi dan eksperimen.
Laporan ini membahas pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kedelai hitam dalam 3 kalimat. Laporan menjelaskan metode penelitian dengan memberi perlakuan cahaya dan tanpa cahaya pada biji kedelai, dan mengamati perbedaan pertumbuhannya selama 10 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa kedelai yang mendapat cahaya tumbuh lebih baik dari segi tinggi batang, jumlah daun, dan panjang akar.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dengan melakukan penanaman biji kacang hijau di dua tempat, yaitu di tempat terang dan gelap. Hasilnya menunjukkan pertumbuhan biji kacang hijau lebih cepat di tempat terang dibandingkan tempat gelap.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup biologi sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan, mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi hingga ekosistem. Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan erat dengan kehidupan.
Bab 1 membahas pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran sementara perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi faktor genetik, hormon, air dan nutrisi, serta cahaya. [/ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau yang ditanam di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap. Hasil pengamatan menunjukkan pertumbuhan kacang hijau lebih baik di tempat terang dibandingkan tempat gelap.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi ini membahas tentang pertemuan dua kali untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui percobaan, dimana siswa akan melakukan percobaan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan membuat laporan hasil percobaan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi ini membahas tentang pertemuan kedua untuk mata pelajaran Biologi kelas XII SMA Negeri I Mayong yang meliputi kegiatan diskusi hasil percobaan siswa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan penyusunan laporan hasil percobaan.
Makalah ini membahas tentang Biologi Umum. Secara garis besar membahas tentang hubungan biologi dengan ilmu lain, cara kerja para ahli biologi menggunakan metode ilmiah, serta contoh masalah biologi dan alternatif pemecahannya.
Pendahuluan Materi Ajar Biologi Umum
Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Silabus mata pelajaran Biologi kelas XII semester 1 MAN Tanjung Morawa mencakup:
1. Standar kompetensi melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
2. Materi pokok meliputi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan percobaannya
3. Indikator pencapaian kompetensi mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, faktor pengaruh, dan pelaporan hasil percobaan
4. Tek
Makalah ini membahas tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menanam biji kacang hijau di dua pot yang ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasil pengamatan selama 7 hari menunjukkan bahwa kecambah yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dibandingkan di tempat gelap, menunjukkan pengaruh positif cahaya mata
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup biologi sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan, mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi hingga ekosistem. Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan erat dengan kehidupan.
Bab 1 membahas pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran sementara perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi faktor genetik, hormon, air dan nutrisi, serta cahaya. [/ringkuman]
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau yang ditanam di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap. Hasil pengamatan menunjukkan pertumbuhan kacang hijau lebih baik di tempat terang dibandingkan tempat gelap.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi ini membahas tentang pertemuan dua kali untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui percobaan, dimana siswa akan melakukan percobaan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan membuat laporan hasil percobaan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi ini membahas tentang pertemuan kedua untuk mata pelajaran Biologi kelas XII SMA Negeri I Mayong yang meliputi kegiatan diskusi hasil percobaan siswa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan penyusunan laporan hasil percobaan.
Makalah ini membahas tentang Biologi Umum. Secara garis besar membahas tentang hubungan biologi dengan ilmu lain, cara kerja para ahli biologi menggunakan metode ilmiah, serta contoh masalah biologi dan alternatif pemecahannya.
Pendahuluan Materi Ajar Biologi Umum
Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Silabus mata pelajaran Biologi kelas XII semester 1 MAN Tanjung Morawa mencakup:
1. Standar kompetensi melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
2. Materi pokok meliputi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan percobaannya
3. Indikator pencapaian kompetensi mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, faktor pengaruh, dan pelaporan hasil percobaan
4. Tek
Makalah ini membahas tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menanam biji kacang hijau di dua pot yang ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasil pengamatan selama 7 hari menunjukkan bahwa kecambah yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dibandingkan di tempat gelap, menunjukkan pengaruh positif cahaya mata
Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal.docx
1. Menjelaskanpengaruhfaktorinternaldanfaktoreksternal
terhadappertumbuhandanperkembanganmakhlukhidup
Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar
Percobaan Pengaruh Faktor Luar Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Pada
Tumbuhan
Semua manusia memiliki naluri untuk selalu ingin tahu sejak masih anak-anak. Hal ini
merupakan nikmat yang paling indah dan berharga dari Allah SWT. Namun mengapa
sekarang rasa ingin tahu kamu semakin berkurang ? Salah satu jawabannya mungkin karena
kurang dilatih dengan baik. Oleh sebab itu marilah kita berlatih, untuk memecahkan rasa
ingin tahu terhadap jawaban suatu masalah, seperti yang dilakukan oleh seorang sainst
(saintis) dengan menggunakan metode ilmiah.
Pada kesempatan ini kita berlatih melakukan penelitian sederhana mengenai pengaruh
faktor luar terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Oleh sebab itu terlebih
dahulu kita harus mengetahui faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan. Kemudian kita buat perencanaan percobaan dan kita
laksanakan, terakhir hasilnya dikomunikasikan.
1.1.Merencanakan Percobaan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Yang
Dipegaruhi Faktor Luar
a. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor luar
(eksternal) dan faktor dalam (internal). Pengaruh faktor luar ( lingkungan) terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat besar. Faktor-faktor tersebut meliputi:
1). Suhu; temperatur sangat berpengaruh terhadap laju metabolisme, karena metabolisme
dipengaruhi oleh enzim, sedangkan kerja enzim sangat dipengaruhi oleh suhu. Setiap
tumbuhan mempunyai temperatur optimum yang berbeda-beda, namun secara umum
kisaranya 10-380 C. Di samping itu tumbuhan juga mempunyai temperatur minimum,
optimum dan maksimum.
Di Indonesia pada daerah tropis temperatur optimum tumbuhan berkisar antara
22o - 37o C, di daerah dingin atau kutub temperatur optimumnya akan lebih rendah dari
pada daerah tropis dan sebaliknya di daerah panas seperti hutan pasir akan lebih tinggi
dari daerah tropis. Contohnya pertumbuhan jagung berkisar antara 30oC–35oC. Jika
tumbuhan masih mampu melakukan pertumbuhan dan perkembang an pada temperatur
rendah disebut temperatur minimum, sebaliknya jika tumbuhan masih mampu tumbuh
dan berkembang pada temperatur tertinggi disebu temperatur maksimum. Apabila
tumbuhan berada lebih rendah dari temperatur minimum atau lebih tinggi dari temperatur
maksimum, maka tumbuhan tersebut akan mati.
2. 2). Cahaya; cahaya merupakan sarat mutlak untuk terjadi fotosintesis. Cahaya juga
mempengaruhi perkecambahan. Kecambah yang ditempatkan pda tempat gelap akan
memperlihatkan pertumbuhan yang lebih cepat, namun batangnya ramping dan pucat
(etiolasi). Lamanya pencahayaan juga berpengaruh terhadap pembungaan
(fotoperiodisme). Gejala ini sangat menyolok terjadi pada negara dengan 4 musim.
Tanggapan tumbuhan terhadap lamanya paparan cahaya menghasilkan 3 macam
tumbuhan:
a) Tumbuhan berhari pendek; akan berbunga pada musim yang siangnya berlangsung
lebih singkat dari periode gelap (jam ke 15,5), misalnya musim gugur. Contoh
tumbuhannya Dahlia,struberry dan Krisan.
b) Tumbuhan berhari panjang akan berbunga akan berbunga jika siang harinya lebih
lama dari periode gelap, misalnya pada musim semi (kentang dan gandum).
c) Tumbuhan netral, masa berbunga tidak terpengaruh oleh lamanya penyinaran,
contohnya matahri dan mawar.
3) Kelembaban udara;
Kelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan sangat berpengaruh terhadap
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Umumnya tanah dan udara
sekitar yang kurang lembab (airnya cukup) akan sangat baik atau cocok bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena pada kondisi seperti itu tanaman
menyerap banyak air dan penguapan (transpirasi) air semakin menurun, sehingga
memungkinkan cepat terjadinya pembelahandan pemanjangan sel-sel untuk mencapai
ukuran maksimum. Tetapi ada jenis tumbuhan pada proses pertumbuhan dan
perkembangannya secara optimal justru berada pada kondisi tidak lembab atau kering,
contohnya pohon mangga yang akan bertunas dan bersemi, bahkan berbuah pada saat
musim kemarau yang kurang air.
4). Air dan unsur hara (mineral)
Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya tak mungkin tumbuhan
dapat tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air. Fungsi air bagi tumbuhan adalah
sebagai berikut:
a) Fotosintesis
b) Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
c) Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
d) Menentukan proses transportasi unsur hara yang ada di dalam tanah.
e) Berperan dalam proses metabolisme sel.
Jika tumbuhan kekurangan unsur hara maka pertumbuhan dan perkembangannya akan
mengalami gangguan atau hambatan. Unsur-unsur hara (nutrisi) dalam jumlah banyak
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan disebut unsur makro,
misalnya karbon, oksigen, nitrogen, hidrogen, sulfur, fosfor, kalsium, dan magnesium.
Adapun nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut unsur mikro,
misalnya besi, klor, mangan, boron, seng, tembaga, dan nikel.
Jika di dalam tanah terdapat sedikit unsur hara seperti kekurangan nitrogen, maka
pertumbuhan akar akan lebih cepat atau lebih besar, sedangkan pertumbuhan tajuknya
menjadi terhambat atau kecil. Sebaliknya jika di dalam tanah kaya nitrogen maka
3. pertumbuhan tajuk akan lebih cepat daripada pertumbuhan akarnya. Dengan demikian
terdapat hubungan erat antara pertumbuhan akar dan tajuk tanaman. Akar berfungsi
untuk menyerap air tanah dan tajuk berfungsi untuk melakukan sintesis senyawa organik
(makanan).
5). pH ;Umumnya tumbuhan menyukai pH netral, yaitu berkisar 6-7. Jika pH terlalu asam
akan dapat mengurangi kemampuan penyerapan nutrisi dan air. Keasaman tanah dapat
dinetralisir dengan penambahan kapur ke tanah.
b. Merencanakan Penyelidikan Ilmiah di Bidang Biologi
Penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Penelitian harus
mengikuti langkah-langkah ilmiah:
a. Merumuskan Masalah
b. Mengumpulkan Keterangan
c. Menyusun Hipotesis
d. Melakukan Percobaan/ Eksperimen
e. Menarik Kesimpulan
f. Menguji Kesimpulan
Langkah-langkah dalam merencanakan percobaan adalah dengan menetapkan tema
percobaan. Setelah tema telah ditentukan melalui identifikasi factor-faktor luar dapat
ditentukan masalah, hipotesis, serta merancang percobaan.
1). Identifikasi faktor-faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan merupakan variable bebas (perlakuan yang akan dibuat),
misalnya cahaya, pupuk, air, suhu, kelembaban, ph, dan zat pengatur tumbuh.
2). Menetapkan masalah, bentuk dan tujuan penyelidikan.
Untuk membantu menemukan suatu masalah melalui dua cara :
a. Cara berfikir deduktif: merupakan penarikan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat
umum menuju pernyataan yang lebih khusus sebagai berfikir yang logis.
Contoh; setiap makluk hidup membutuhkan air. Unggas membutuhkan air.
Masalah; diantara ayam, dan itik mana yang paling banyak butuh air ?
b. Cara berfikir induktif ; penentuan kesimpulan dimulai dari pengamatan langsung fakta-
fakta di lapangan, kemudian menggeneralisasinya menjadi pernyataan yang bersifat
umum.
Contoh: Kangkung hidup diair batangnya berongga.
Eceng gondok hidup diair batang juga berongga.
Teratai hidup diair batang juga berongga.
Masalah: apakah semua tumbuhan yang hidup diair batangnya berongga?
Setelah kita dapatkan masalah, bentuk penyelidikan yang akan kita laksanakan tentu sesuai
dengan langkah-langkah yang terdapat dalam metode ilmiah. Kemudian dari rumusan
4. masalah, kita dapat menentukan tujuan penelitian yang berguna untuk menerangkan suatu
gejala dan memecahkan masalah penelitian.
3). Menentukan hifotesis dan variabel
Setelah rumusan masalah disusun, seorang saintis akan mencari berbagai imformasi.
Kemudian mulailah menyusun jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan yang
disebut hifotesis (hifo = bawah, tesis = pendapat). Hifotesis harus mempunyai kebenaran
secara teoritis atau harus diketahui tiori-tiori utama yang berkaitan dengan variabel yang
dipermasalahkan. Ada dua jenis hipotesis::
a. Hipotesis Kerja/ Hipotesis Alternatif (H1): Menyatakan adanya hubungan anatar
variable X dengan variable Y, atau perbedaan dua kelompok.
b. Hipotesis Nol/ Hipotesis Statistik (Ho): Menyatakan tidak adanya perbedaan
anatara dua variable atau tidak adanya pengaruh variable X dan Y. selisih variable
X dan Y adalah 0 (nol).
Variabel merupakan faktor penentu yang berpengaruh dan memiliki nilai serta dapat
berubah dan diubah. Variabel ada beberpa macam seperti: variabel terikat, variabel bebas dan
variabel kontrol. Dalam suatu penyelidikan paling kurang variabelnya dua.
a. Variable bebas, merupakan variable yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu
percabaan (variabel yang diteliti).
b. Variable terikat, merupakan variable yang terjadi karena variable bebas (keadaan yang
diteliti).
c. Variabel control, merupakan variable yang dibuat sama dalam suatu perlakuan (tidak
diteliti)
4. Menentukan metode dan instrumen penelitian.
Metode merupakan tehnik/ cara / strategi dan pendekatan bagaimana suatu data
(kesimpulan) diperoleh. Macam- macam metode penelitian:
a. Metode penelitian deskriptif; biasanya digunakan untuk meneliti masalah yang berkaitan
dengan bagaimana kondisi, proses , sifat dan hasil terhadap suatu variabel. Contohnya
studi kasus, survei dll.
Hasil penelitian dengan metode umumnya hanya berupa penjelasan (deskriptif) tentang
konsep dan variabel yang diteliti.
b. Metode ex post facto: mengkaji hubungan antara dua variabel. Tidak perlu memberikan
perlakuan terhadap variabel bebas, karena peneliti lain telah melakukan.
c. Metode eksperimental: merupakan merupakan metode penelitian ex post facto, tapi
variabel bebasnya belum dibuat perlakuan oleh orang lain.
Misalnya kita akan menyelidiki pertumbuhan pada kacang tanah, yang akan kita teliti adalah
pengaruh tanah terhadap pertumbuhannya. Maka variabel bebasnya adalah tanah, sedangkan
variabel lain yang tidak diteliti seperti cahaya, air, pH, suhu dll disebut variabel kontrol dan
variabel terikatnya adalah pertumbuhan kacang tanah. Sedangkan instrumen penelitian
merupakan alat atau perangkat untuk memperoleh data seperti biaya, lembaran intervieu, alat
ukur alat bantu pengamatan dll.
5. Menentukan cara mengolah dan menganalisis data.
5. Sesudah data didapatkan, untuk memudahkan penyajian dan pengaturan data yang baik
sehingga mudah dibaca, dapat dilakukan analisis statistika dan non statistika. Statistik yang
umum digunakan adalah;
a. Statistik deskriptif ; digunakan untuk mengolah dan menggambarkan data kedalam
tampilan yang lebih memiliki arti dan lebih mudah dipahami, misalnya dalam
bentuk tabel, diagram dan grafik.
b. Statistik analitik : lebih banyak digunakan untuk pengujian hifotesis dan membuat
generalisasi.
Contoh Format Usulan Penelitian (Proposal Penelitian):
JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan dan Batasan Masalah
C. Hipotesis
D. Tujuan Penelitian
BAB II KERANGKA TEORITIS
A. Kajian Teoritis (berisi teori-teori yang berhubungan dengan variable
penelitian)
B. Kerangka Konseptual (berisi tentang hubungan variable-variabel penelitian
yang digambarkan dalam bentuk bagan)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Variabel Penelitian dan Data (Data Primer dan Data Sekunder)
D. Tempat dan Waktu Penelitian
E. Alat dan Bahan
F. Prosedur Penelitian (Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian)
G. Teknik Analisis Data.
Kerangka atau lembaran kerja (LKS) suatu percobaan
Jika kita akan melakukan suatu percobaan, maka terlebih dahulu harus dibuat lembaran kerja
yang berisi hal-hal sebagai berikut :
1. Judul
2. Tujuan
3. Alat dan bahan
4. Cara kerja
5. Rumusan pertanyaan yang cocok dengan percobaan untuk menunjang materi pelajaran
6. LKS 1 SMANDASUM / Bio XII / Sem 1/ 21
Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambah
Perkecambahan merupakan proses perkembangan embrio yang terdapat dalam biji.
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi yang ditandai dengan
masuknya air kedalam biji. Hasil perkecambahan adalah munculnya tunas kecil dari dalam
biji, berupa plumula dan radikula. Plumula akan tumbuh dan berkembang menjadi batang dan
daun dan radikula tumbuh dan berkembang mejadi akar. Selama proses pertumbuhan dan
perkembangan kecambah banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah cahaya.
A. Tujuan
1. Siswa dapat mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan
2. Siswa dapat menentukan judul percobaan yang akan dilaksanakan.
3. Siswa dapat menentukan variabel bebas dan variabel terikat dari percobaan yang akan
dilakukan
4. Siswa dapat mengemukakan tujuan dari percobaan yang akan dilaksanakan.
5. Siswa dapat menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan
6. Siswa dapat merumuskan 5 pertanyaan yang ideal dengan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan.
B. Alat dan bahan
1. Wadah 2 buah
2. Mistar
3. Kotak karton bekas
4. Kapas
5. Biji kacang hijau (20 butir)
6. Air
C. Cara kerja
1. Rendamlah biji kacang hijau sekitar 12 jam
2. Perlakuan 1 :
Siapkan wadah ( gelas bekas minuman), berilah wadah tadi label 1 dan 2 yang
sudah diberi tanah
Tanamlah biji kacang hijau 5-10 butir pada masing-masing wadah
Letakkan wadah 1 pada tempat yang kena cahaya matahari dan wadah 2 di dalam
kotak karton agar tidak kena cahaya matahari / ditempat yang gelap
Lakukan pengamatan dan pengukuran terhadap tinggi kecambah selama 7 hari
Masukkan hasil pengamatan anda ke dalam tabel pengamatan di bawah ini !
3. Perlakuan 2
Letakkan kapas basah pada piring, letakkan beberapa biji kacang hijau.
Pada hari ke 3 masing- masing kecambah beri tanda dengan tinta cina (no 1-4)
dengan jarak yang sama !
7. Lakukan pengukuran terhadap bagian yang sudah ditandai tadi, Tentukan bagian
mana yang mengalami perpanjang yang lebih cepat
4. Perlakuan 3
Siapkan kotak- kotak yang salah satu sisinya di lobangi
Isilah kotak tersebut dengan tanah, dan letakkan beberapa biji kacang hijau
Tutup kotak dan siram tanah selama 7 hari.
Amati kemana arah pertumbuhan kecambah yang ditempatkan dalam kotak yang
salah sisinya dilobangi.
D. Tabel pengamatan
1. Pada tempat terang
Pengukuran
Hari ke
Wadah 1
Panjang Kecambah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-
rata
1
2
3
4
5
6
7
2. Pada tempat gelap
Pengukuran
Hari ke
Wadah 1
Panjang Kecambah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-
rata
1
2
3
4
5
6
7
E. Pertanyaan
1. Proses apakah yang terjadi pada biji kacang hijau ? Jelaskan perbedaannya !
2. Bagaimanakah proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada kedua
wadah ? Jelaskan penyebabnya
3. Dapatkah kecambah tumbuh dengan baik jika terus ditempatkan di tempat gelap ?
4. Selain cahaya faktor apa lagi yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan ?
5. Dari percobaan di atas apa variabel terikat dan bebasnya ?
8. 6. Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan bagian manakah dari kecambah yang
mengalami pertumbuhan paling besar ? Jelaskan alasannya