Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Definisi
Pembelajaran inovatif abad 21 merupakan
pembelajaran yang berorientasi pada proses atau
kegiatan melatihkan keterampilan inovatif abad 21
sesuai framework for 21st century skills, meliputi:
(a) keterampilan hidup dan karir,
(b) keterampilan inovasi dan pembelajaran, dan
(c) keterampilan informasi, media, dan TIK.
3. Definisi
Rancangan pembelajaran inovatif merupakan aktivitas persiapan
pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan unsur-unsur
pembelajaran terbaru di abad 21 dan terintegrasi dalam komponen
maupun tahapan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Unsur-unsur pembelajaran terbaru yang dimaksud, antara lain;
1.TPACK (technological, pedagogical, content knowledge)
sebagai kerangka dasar integrasi teknologi dalam proses
pembelajaran,
2.pembelajaran berbasis Neuroscience, pendekatan
pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts,
and Mathematics),
3.HOTS (Higher Order Thinking Skills),
4.Tuntutan Kompetensi Abad 21 atau 4C (Comunication,
Collaboration, Critical Thinking, Creativity),
5.kemampuan literasi, dan unsur-unsur lain yang terintegrasi
dalam komponen maupun tahapan rencana pembelajarannya.
4. Model pembelajaran yang berorientasi untuk
melatihkan keterampilan inovatif abad 21
Menurut Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 yaitu
• Small group discussion
• Role Play and Simulation Learning (SPL)
• Contextual Learning
• Collaborative learning
• Cooperative learning
• Project Based Learning
• Problem Based Learning
• atau pembelajaran lain yang dapat secara efektif
memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran.
(digital leraning &blended learning)
5. Kegiatan 1 (kelompok 4-5 orang) (15’)
• Jelaskan definisi model-model pembelajaran
inovatif abad 21 yang telah disebutkan tadi!
• Apa saja aktifitas peserta didik pada model
pembelajaran tsb?
• Apa saja aktifitas guru pada model pembelajaran
tersebut?
• Apa saja yang dibelajarkan melalui model
pembelajaran tersebut?
• Presentasikan hasil diskusi anda!
6. Contoh
Model Pembelajaran Small Group Discussion
Definisi pembelajaran di mana peserta didik belajar dengan cara berbagi ide dan pendapat dalam
kelompok kecil antara 3-5 orang, peserta didik memperoleh pengetahuan dan
pengalaman belajar yang sama
Aktifitas siswa 1. Membentuk kelompok
2. memilih bahan diskusi
3. mempresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas
4. berdiskusi, memberi dan menerima umpan balik
5. berpendapat disertai fakta dan argumentasi yang baik, mengemukakan ide
6. menyimpulkan poin-poin penting dalam diskusi, menelaah latihan, quis, tugas
menulis, membandingan teori dengan konsep, isu dan interpretasi, dan
menyelesaikan masalah.
Aktifitas guru 1. membuat rancangan bahan dan aturan diskusi
2. menjadi moderator sekaligus mengulas pada setiap akhir sesi diskusi peserta didik,
3. memberikan umpan balik
4. melakukan evaluasi
Hal yang dibelajarkan 1. kemampuan Kerjasama
2. kemampuan komunikasi, presentasi, mengemukakan pendapat,
3. kemampuan leadership
4. kemampuan analisis
5. kemampuan untuk saling menghargai
6. berpikir kritis,
7. percaya diri, inisiatif, dan tanggung jawab
8. mengambil keputusan, dan
9. pemahaman materi lebih cepat.
7. Karakteristik Rancangan Pembelajaran Inovatif
• Kolaborasi peserta didik dan guru (cek rumusan tujuan
pembelajaran dan deskripisi kegiatan pembelajaran)
• Berorientasi HOTS (cek IPK – KKO sesuai dengan level kognitif C1-
C6, cek tujuan pembelajaran, deskripsi kegiatan dan penilaian)
• Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) (cek
tujuan pembelajaran, deskripsi kegiatan)
• Berorientasi pada keterampilan belajar dan mengembangkan
Keterampilan Abad 21 (4C) (cek kegiatan pembelajaran)
• Mengembangkan kemampuan literasi (cek kegiatan
pembelajaran)
• Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) (lima nilai PPK) (cek tujuan
pembelajaran, deskripsi kegiatan)
8. Kegiatan 2 (individu) (15’)
• Carilah satu RPP yang telah anda gunakan untuk
pelaksanaan pembelajaran.
• Identifikasi komponen-komponen pada RPP
tersebut apakah telah memenuhi karakteristik
rancangan pembelajaran inovatif.
• Uraikan bagian mana yang sudah menunjukkan
karakteristik rancangan pembelajaran inovatif dan
mana yang belum.
9. Teknis menyusun rancangan pembelajaran inovatif
sesuai abad 21 (Bagaimana dgn RPP Merdeka Belajar?)
• Identitas sekolah, Kelas/ semester, tema, sub tema, muatan terpadu (kalau ada), pembelajaran,
dan alokasi waktu diisi dengan benar.
• Kompetensi inti (KI) ditulis berdasar kesesuaian dengan silabus sebagaimana diatur
dalam Permendikbud No.22 tahun 2016.
• Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi . Tulis 2 (dua) atau lebih indikator
pencapaian kompetensi. Integrasikan unsur inovatif HOTS
• Tujuan pembelajaran mengandung unsur ABCD (dapat juga menerapkan TPACK dan HOTS
• Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Tulis satu, dua, atau tiga nilai PPK yang secara terencana
akan ditanamkan/ ditumbuhkan melalui pembelajaran di RPP ini
• Materi Pembelajaran. Tulis tema/ sub-tema/ jenis teks atau butir-butir materi yang dicakup
untuk materi pembelajaran reguler, pengayaan, maupun remedia (harus sesuai IPK)
• Model, pendekatan dan metode pembelajaran. Tulis model, pendekatan, dan metode
yang dipilih yang efektif dan efisien akan memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-
indikator pencapaian KD beserta kecakapan abad 21. Metode pembelajaran yang diterapkan
boleh lebih dari satu.
• Media , bahan dan sumber belajar
• Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart,
gambar, realia, dsb.).
• Tulis spesifikasi (misalnya nama, jumlah, ukuran) semua bahan yang diperlukan. Misal:
kertas, gunting, lem, pengggaris, dan sebagainya.
• Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs
internet, lingkungan sekitar, narasumber, dan sebagainya).
10. • Langkah-langkah Pembelajaran. Tulis kegiatan
pembelajaran untuk setiap pertemuan yang mencakup
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
• Penilaian. Tuliskan Teknik penilaian untuk sikap spiritual dan
sosial, pengetahuan dan keterampilan)
• Pembelajaran remidial dan pengayaan merupakan tindak
lanjut setelah dilaksanakan evaluasi atau penilaian
pembelajaran. Remidial berlaku bagi peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian atau analisis kesulitan belajar.
• Pembelajaran Pengayaan . Berdasarkan hasil analisis
penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan atau pendalaman materi (kompetensi)
Teknis menyusun rancangan pembelajaran inovatif
sesuai abad 21 (Bagaimana dgn RPP Merdeka Belajar?)