Panduan pengembangan RPP mencakup 11 komponen utama, yaitu identitas, KI dan KD, tujuan pembelajaran, materi, metode, media, sumber belajar, langkah pembelajaran, penilaian, dan lampiran. RPP dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran yang terintegrasi, interaktif, dan mengembangkan kemampuan peserta didik seperti berpikir kritis, kreativitas, kerjasama, dan komunikasi. Penilaian disesuaikan dengan KD
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang silabus sebagai rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Silabus disusun berdasarkan kerangka kurikulum dan standar kompetensi lulusan, serta dievaluasi secara berkelanjutan.
3. Komponen silabus saling berhubungan untuk mencapai tu
Ringkasan silabus mata pelajaran perpangkatan dan bentuk akar kelas IX SMP adalah:
(1) silabus ini membahas konsep dan operasi bilangan berpangkat serta bentuk akar, (2) materi pelajaran meliputi pengertian, sifat-sifat, dan operasi bilangan berpangkat bulat dan pecahan, serta pengertian dan operasi bentuk akar, (3) pembelajaran dilakukan dengan mengamati, menanya, mencoba, mengumpulkan informasi, menalar
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang silabus sebagai rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Silabus disusun berdasarkan kerangka kurikulum dan standar kompetensi lulusan, serta dievaluasi secara berkelanjutan.
3. Komponen silabus saling berhubungan untuk mencapai tu
Ringkasan silabus mata pelajaran perpangkatan dan bentuk akar kelas IX SMP adalah:
(1) silabus ini membahas konsep dan operasi bilangan berpangkat serta bentuk akar, (2) materi pelajaran meliputi pengertian, sifat-sifat, dan operasi bilangan berpangkat bulat dan pecahan, serta pengertian dan operasi bentuk akar, (3) pembelajaran dilakukan dengan mengamati, menanya, mencoba, mengumpulkan informasi, menalar
Dokumen tersebut membahas tentang hasil belajar dan evaluasi pembelajaran. Terdapat tiga aspek hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penilaian, pengukuran, dan evaluasi pembelajaran serta prinsip dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 2013 tentang Silabus Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada Kelas VIII mengatur tentang komponen silabus minimal, prinsip pengembangan silabus, mekanisme dan langkah pengembangan silabus, serta pengembang silabus. Dokumen ini memberikan panduan pengembangan silabus mata pelajaran di tingkat sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Buku ini memberikan panduan bagi guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Buku ini menjelaskan langkah-langkah analisis kompetensi, perencanaan pembelajaran berbasis kompetensi, dan pengembangan instrumen penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan silabus dilakukan secara sistematis oleh guru berdasarkan prinsip ilmiah, relevan, dan kontekst
Pemahaman kurikulum 2013 menekankan analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. KI mencakup sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang mengintegrasikan muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks mata pelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perkembangan siswa dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran untuk guru. Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran seperti relevansi, konsistensi, dan kecukupan serta urutan penyampaian materi pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal uji kompetensi guru (UKG) untuk mata pelajaran IPA di tingkat SMP. Terdiri dari enam kompetensi inti guru dan kompetensi khusus untuk guru IPA SMP beserta indikator-indikator pengujiannya. Kompetensi-kompetensi tersebut meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembel
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi PLPG 2013 untuk mata pelajaran IPA yang mencakup kompetensi pedagogik dan profesional yang harus dimiliki guru IPA beserta indikator dan contoh soal untuk masing-masing kompetensi dasar.
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan menteri tentang silabus mata pelajaran matematika untuk kelas IX SMP/MTs yang mencakup komponen-komponen penting dalam penyusunan silabus seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus tersebut memberikan contoh pengembangan silabus untuk kompetensi dasar mengenai bilangan berpang
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan menteri tentang silabus mata pelajaran matematika untuk kelas VII SMP/MTs yang mencakup komponen-komponen silabus seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran matematika kelas VII.
Dokumen tersebut membahas tentang hasil belajar dan evaluasi pembelajaran. Terdapat tiga aspek hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penilaian, pengukuran, dan evaluasi pembelajaran serta prinsip dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Tahun 2013 tentang Silabus Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada Kelas VIII mengatur tentang komponen silabus minimal, prinsip pengembangan silabus, mekanisme dan langkah pengembangan silabus, serta pengembang silabus. Dokumen ini memberikan panduan pengembangan silabus mata pelajaran di tingkat sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Buku ini memberikan panduan bagi guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Buku ini menjelaskan langkah-langkah analisis kompetensi, perencanaan pembelajaran berbasis kompetensi, dan pengembangan instrumen penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus oleh Departemen Pendidikan Nasional. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan silabus dilakukan secara sistematis oleh guru berdasarkan prinsip ilmiah, relevan, dan kontekst
Pemahaman kurikulum 2013 menekankan analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. KI mencakup sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang mengintegrasikan muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks mata pelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perkembangan siswa dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran untuk guru. Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran seperti relevansi, konsistensi, dan kecukupan serta urutan penyampaian materi pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal uji kompetensi guru (UKG) untuk mata pelajaran IPA di tingkat SMP. Terdiri dari enam kompetensi inti guru dan kompetensi khusus untuk guru IPA SMP beserta indikator-indikator pengujiannya. Kompetensi-kompetensi tersebut meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembel
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi PLPG 2013 untuk mata pelajaran IPA yang mencakup kompetensi pedagogik dan profesional yang harus dimiliki guru IPA beserta indikator dan contoh soal untuk masing-masing kompetensi dasar.
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan menteri tentang silabus mata pelajaran matematika untuk kelas IX SMP/MTs yang mencakup komponen-komponen penting dalam penyusunan silabus seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus tersebut memberikan contoh pengembangan silabus untuk kompetensi dasar mengenai bilangan berpang
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan menteri tentang silabus mata pelajaran matematika untuk kelas VII SMP/MTs yang mencakup komponen-komponen silabus seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran matematika kelas VII.
2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdfagustinakurnianingsi1
Dokumen tersebut membahas penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan perangkat pembelajarannya berbasis masalah dan proyek. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang penyusunan identitas RPP, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar dan indikator, materi pembelajaran, pendekatan/model/metode pembelajaran, media/sumber belajar, dan langkah-langkah pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas standar proses pendidikan dasar dan menengah di Indonesia yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran.
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)Anan Nur
Implementasi Kurikulum 2013 di SMP bertujuan untuk merealisasikan tujuan pendidikan melalui proses pembelajaran berbasis kompetensi. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah dan berpusat pada siswa. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Mata kuliah Psikologi Pendidikan membahas tentang aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan siswa, teori-teori belajar, dan motivasi belajar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar dan berkembang secara kognitif, emosional, sosial, dan moral. Psikologi pendidikan juga membahas karakteristik individu siswa dan perbedaan antar individu yang perlu dipertimbangkan dalam merancang pem
Bab 6-perencanaan-dan-pelaksanaan-pembelajarancahayadopu
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, mencakup pengertian RPP, prinsip penyusunan RPP, komponen RPP, dan cara menulis isi setiap komponen RPP sesuai format yang ditetapkan.
Similar to 4. panduan penyusunan rpp revisi 2018 (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. PANDUAN PENGEMBANGAN RPP
1. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar.
No Komponen RPP Penjelasan
1 Identitas Sekolah : (Diisi nama sekolah/satuan pendidikan)
Mata Pelajaran : (Diisi nama mata pelajaran)
Kelas/Semester: (Diisi dengan jenjang kelas dan semester)
Materi Pokok : (Diambil dari Kompetensi Dasar/KD)
Alokasi Waktu: sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam
silabus dan KD yang harus dicapai.
2 Kompetensi
Inti/KI
a. KI dikutib dari Permendikbud 21 Tahun 2016
b. KI mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan
yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran
atau program dalam mencapai SKL.
c. Rumusan KI yang dikutib dari Permendikbud 21 Tahun 2016 sebagai berikut.
1) Mata Pelajaran PABP dan PPKn, dituliskan sebagai berikut.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.
2) Mata Pelajaran selain PABP dan PPKn, dituliskan sebagai berikut.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
2. No Komponen RPP Penjelasan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.
3 KD dan IPK 1) KD dikutib dari Permendikbud No 24 Tahun 2016
2) KD merupakan kemampuan minimal dan materi pembelajaran minimal yang
harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing
satuan pendidikan yang mengacu pada KI.
3) IPK dikembangkan dari KD, merupakan kemampuan minimal yang dapat
diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI 1 dan KI 2, dan
kemampuan yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk disimpulkan
sebagai pemenuhan KD pada KI 3 dan KI 4.
4) IPK disusun menggunakan kata kerja opresional yang dapat diukur/dilakukan
penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
5) IPK dari KD pengetahuan menggambarkan dimensi proses kognitif dan
dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual, prosedura, dan/atau
metakognitif
6) IPK dari KD keterampilan memuat keterampilan abstrak dan/atau ketrampilan
konkret
7) Peserta didik boleh memiliki kemampuan di atas yang telah ditetapkan dalam
IPK dan dapat dikembangkan dari LOTS menuju HOTS)
4 Tujuan
Pembelajaran
1) dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
2) Dituangkan dalam bentuk deskripsi, memuat kompetensi yang hendak dicapai
oleh peserta didik
3) Memberikan gambaran proses pembelajaran
4) Memberikan gambaran pencapaian hasil pembelajaran
5 Materi
Pembelajaran
1) memuat fakta, konsep/prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi/IPK
2) Ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai sesuia dengan cakupan materi yang
termuat pada IPK atau KD pengetahuan
3) Cakupan materi sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan
4) Mengakomodasi muatan lokal dapat berupa keunggulan lokal, kearifan lokal,
kekinian dll yang sesuai dengan cakupan materi pada KD pengetahuan
6 Metode
Pembelajaran
1) Harus mampu mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik dan KD yang akan dicapai
2) Menerapkan pembelajaran aktif (peserta didik yang aktif) yang bermuara pada
pengembangan HOTS
3) Menggambarkan sintaks/tahapan yang jelas (apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu).
4) Sesuai dengan tujuan pembelajaran
5) Menggambarkan proses pencapaian kompetensi
7 Media
Pembelajaran
1) berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran
2) Mendukung pencapaian kompetensi dan pembelajaran aktif dengan
pendekatan ilmiah
3) Sesuai dengan karakterisitik peserta didik
3. No Komponen RPP Penjelasan
4) Memanfaatan teknologi pembelajaran sesuai dengan konsep dan prinsip
tekno-pedagogis
8 Sumber Belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar
lain yang relevan
9 Langkah-langkah
Pembelajaran
1) Dintegrasi:
a) 4C (kemampuan berkomunikasi, kemampuan berinteraksi, kemampuan
berpikir/lebih luas dari HOTS):
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK): PROSES KONSEPTUALISASI,
MENERAPKAN, MENGANALISIS, DAN MENGEVALUASI MELALUI
PROSES BERPIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF (sintesis dari Scriven
dan Paul, 1984; Facione, dkk., 1995; Scheffer dan Rubenfield, 2000).
CREATIVITY (KREATIVITAS): KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN
SOLUSI, IDE, KONSEP, TEORI, PROSEDUR, PRODUK. INOVASI
ADALAH BENTUK KREATIVITAS (sintesis antara Fullan, 2013 dan
OECD, 2014)
COLLABORATION (KERJASAMA): KEMAMPUAN KERJASAMA DALAM
KELOMPOK BAIK TATAP MUKA ATAU MELALUI KOMUNIKASI DUNIA
MAYA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH, MENYELESAIKAN KONFLIK,
MEMBUAT KEPUTUSAN, DAN NEGOSIASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN
TERTENTU (sintesis antara Lai, 2011 dan Dede, 2010)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI): KEMAMPUAN
MENGEMUKAKAN PIKIRANATAU PANDANGAN DAN HASIL LAIN
DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, MENGGUNAKAN IT, DAN
KEMAMPUAN MENDENGAR, KEMAMPUAN MEMAHAMI PESAN (revisi
dari Fullan, 2013, Canada, 2014)
a) HOTS (kemampuan berpikir)
b) Literasi antara lain pengembangan budaya membaca dan menulis yang
dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan, dll
c) Karakter
2) Pembelajaran dirancang: interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
3) Dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup
a) Kegiatan Pendahuluan:
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
b) Kegiatan Inti:
menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
Menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan lain yang relevan
4. No Komponen RPP Penjelasan
dengan karakteristik materi dan mata pelajaran.
Mengembangkan sikap melalui proses afeksi mulai dari menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan (seluruh
aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang
mendorong peserta didik untuk melakukan aktivitas tersebut)
Mengembangkan pengetahuan melalui aktivitas mengetahui,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta.
Mengembangkan keterampilan melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Seluruh isi materi mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan
harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan
hingga penciptaan.
c) Kegiatan Penutup
guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi hal-hal berikut.
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
10 Penilaian Hasil
Belajar
1) Sesuai dengan kompetensi (IPK dan atau KD)
2) Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran
3) Sesuai materi pembelajaran
4) Memuat soal HOTS dan soal-soal keterampilan khusus mata pelajaran
(misalnya Agama, Seni Budaya, Bahasa, dll)
5) Memuat:
a) Lingkup penilaian: sikap, pengetahuan, keterampilan
b) Teknik penilaian
Sikap: observasi, jurnal, penilaian diri, penilaian antar teman
Pengetahuan: tes tulis, tes lisan, penugasan
Keterampilan: praktik, proyek, portofolio
c) Bentuk instrumen
Lembar observasi, lembar penilaian diri, lembar penilaian antar teman
Soal pilihan ganda, soal esai, isian singkat, dll (mengembangkan soal
HOTS/tingkat berpikir tinggi dari suatu kemampuan kognitif)
Rubrik praktik/unjuk kerja, rubric proyek, rubrik portofolio
11 Lampiran Hal-hal yang mendukung, misalnya
a) uraian materi yang memang diperlukan
b) instrumen penilaian dilengkapi dengan pedoman penskoran, dll