3. Type of Innovation
Incremental innovation
Improvement of the existing, it does not create new innovation, upgrade
version of previous and sometimes fulfill customer need because of feedback
and behavior upgrade. It will simultaneously improving the core business while
also looking for new ways to create value.
Radical innovation
Use revolutionary technology and new business model. Usually need R&D
before go live to the market. The example are robotics, artificial intelligence
(AI), blockchain technology, energy storage and genome sequencing.
Source:
https://www.viima.com/blog/types-of-innovation
4. Type of
Innovation
Sustaining innovation
The existing technology that in the market, which added value by
improving and growing it based on the customer needs. Growing the
market slowly and focus on the increasing profit.
Disruptive innovation
Create new value network, which make the performance lower compare
to other, but have much small value in different aspect. It is difficult since
traditional business fail and require new capabilities, but new
opportunity with high risk.
Source:
https://www.viima.com/blog/types-of-innovation
5. Radical & Sustaining
Make a breakthrough technologies for new market which
can sustain or withstand in the market for quite a long
time by continuously improvement based on the
customer needs.
Source:
https://www.viima.com/blog/types-of-innovation
“New Technologies” Oriented
Sustaining Innovation
Radical Innovation Incremental Innovation
Explore New Technology Exploit existing technology
High Uncertainty Low uncertainty
Focus on Product, process or
services with unprecedented
performance feature
Focus on cost of feature
improvements in existing
process, products or services
Creates dramatic change that
transform existing market or
industries, or create new ones
Improve competitiveness within
current Markets or industries
8. Lampu Minyak dan Lilin: Pada zaman kuno, manusia menggunakan lampu minyak atau lilin untuk pencahayaan. Lampu ini terbuat dari bahan bakar
alami seperti minyak tanah, minyak ikan, atau lemak hewan yang dinyalakan dan memberikan cahaya lemah.
Lampu Gas: Pada abad ke-19, penggunaan lampu gas mulai populer. Lampu gas menggunakan gas alam atau gas lainnya untuk memberikan cahaya
yang lebih terang dan stabil. Ini merupakan langkah maju dalam pencahayaan rumah dan jalan.
Lampu Pijar: Penemuan lampu pijar oleh Thomas Edison pada tahun 1879 adalah tonggak penting dalam sejarah pencahayaan. Lampu pijar
menggunakan filamen kawat yang dipanaskan dengan arus listrik untuk menghasilkan cahaya. Ini memberikan cahaya yang lebih terang, tahan lama,
dan mudah digunakan.
Lampu Fluoresen: Pada tahun 1938, lampu fluoresen diperkenalkan. Lampu ini menggunakan gas yang diberi arus listrik untuk menghasilkan cahaya
ultraviolet, yang kemudian mengiluminasi lapisan fosfor di dalam tabung lampu. Lampu fluoresen lebih efisien daripada lampu pijar dalam hal
penggunaan energi dan umur panjang.
Lampu LED: Pengembangan lampu LED (Light Emitting Diode) menjadi terobosan besar dalam pencahayaan modern. Lampu LED menggunakan
semikonduktor untuk menghasilkan cahaya ketika arus listrik melewatinya. Mereka sangat efisien dalam hal penggunaan energi, memiliki umur
panjang, tahan terhadap guncangan, dan tersedia dalam berbagai warna.
Teknologi Pencahayaan Modern: Saat ini, teknologi pencahayaan terus berkembang dengan penemuan seperti lampu OLED (Organic Light Emitting
Diode) yang fleksibel, lampu cerdas yang dapat dikendalikan melalui jaringan, dan lampu pintar yang menggunakan sensor dan kontrol otomatis untuk
mengoptimalkan penggunaan energi.