SlideShare a Scribd company logo
Office : Jl. L.L.R.E. Martadinata No. 2 Bandung
Phone : (022)73590482/ (022)4230609
Fax : (022)72203642
Email : p2tp2a_jabar@yahoo.com
Facebook : Pptppa Jawa Barat
Twitter : @p2tp2a_jabar
Website : http://p2tp2a.jabarprov.go.id/ p2tp2ajabar.org
PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) JAWA BARAT
Disusun Oleh Kelompok 3
Ida Purwastuty (12.04.009)
Rahel Rima Eppang (12.04.102)
Wildan Sani Nugroho (12.04.149)
Nella Kurnia Anggrahini (12.04.197)
Ahmad Ngainur Rofiq (12.04.246)
Profil
P2TP2A
Jabar
Penanganan
Kasus
Mekanisme
Pelayanan
P2TP2A
Jabar
Trafiking
BAHASAN
DEFINISI PERDAGANGAN MANUSIA
(HUMAN TRAFFICKING)
Secara sederhana, trafiking adalah sebuah
bentuk perbudakan modern dan
segala transaksi jual beli terhadap
manusia.
KRITERIA KORBAN TRAFFICKING Menurut
Peraturan Menteri Sosial RI No. 08 Tahun 2012
• Mengalami Tindak Kekerasan
• Mengalami Eksploitasi Seksual
• Mengalami Penelantaran
• Mengalami Pengusiran (Deportasi)
• Ketidakmampuan Menyesuaikan
Diri di Tempat Kerja Baru (Negara
Tempat Bekerja) Sehingga
Mengakibatkan Fungsi Sosialnya
Terganggu.
PENGIDENTIFIKASIAN TRAFIKING
PEREKRUTAN
PEMINDAHAN/
PENGANGKUTAN
PENAMPUNGAN
PENGIRIMAN
PENERIMAAN
ANCAMAN ATAU
PENGGUNAAN
KEKERASAN
PAKSAAN
PENCULIKAN
PEMALSUAN
PENIPUAN
Kerja Atau
Layanan Paksaan
Perbudakan Atau
Praktek Serupa
Menjadikan
Pembantu Secara
Paksa
PENYALAHGUNAAN
POSISI YANG
RENTAN
Prostitusi Atau
Bentuk Eksploitasi
Seksual Lainnya
Pengambilan
Organ Tubuh
PENYALAHGUNAAN
WEWENANG
PROSES EKSPLOITASICARA
BENTUK-BENTUK PERDAGANGAN
MANUSIA (TRAFIKING) DI INDONESIA
– Buruh Migran
– Pembantu Rumah Tangga
– Pekerja Seks Komersial
– Perbudakan Berkedok
Pernikahan dalam Bentuk
Pengantin Pesanan
– Pekerja Anak
– Penjualan Bayi
– Perdagangan organ tubuh
manusia
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
PERDAGANGAN MANUSIA (TRAFIKING)
• Kurangnya Kesadaran
Masyarakat Terhadap Bahaya
Trafiking
• Faktor Ekonomi dan
Kemiskinan
• Kebudayaan Masyarakat
Setempat
• Peran Anak dalam Keluarga
• Pernikahan Dini
• Pengetahuan yang Terbatas
PELAKU PERDAGANGAN
MANUSIA (TRAFIKING)
• Agen Perekrut Tenaga Kerja
• Agen
• Oknum Pemerintah
• Majikan
• Pemilik dan Pengelola Rumah
Bordil
• Calo Pernikahan
• Orang Tua dan Sanak Saudara
• Suami
Profil P2TP2A
• Sejarah
• Visi dan misi
• Landasan/Dasar Hukum
• Asas dan Tujuan
• Tugas dan Fungsi
• Struktur Organisasi
• Dana/Anggaran/Sumber
Pembiayaan
• Sarana dan Prasarana
VISI dan MISI
VISI
Optimalisasi kualitas SDM melalui perlindungan dan pemberdayaan
perempuan dan anak dari tindak kekerasan sesuai dengan prinsip Hak Asasi
Manusia berlandaskan Keimanan dan Ketakwaan
MISI
1. Menjadikan P2TP2A sebagai basis pemberdayaan perempuan dan anak secara
preventif, kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu
2. Membangun kualitas fisik, spiritual, mental dan intelektual yang optimal untuk
perempuan dan anak.
3. Memberikan pelayanan yang meliputi pendampingan psikologis, advokasi serta
informasi terhadap perempuan dan anak yang mengalami tindakan kekerasan.
4. Membangun gerakan bersama untuk mencegah dan menghapus tindakan
kekerasan terhadap perempuan dan anak.
5. Membangun jejaring dan menggali potensi masyarakat dalam upaya mencegah
dan menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
LANDASAN/DASAR HUKUM
– Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 15 tahun 2010 tentang
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Provinsi Jawa Barat.
– Batang Tubuh UUD 1945 pasal 27 ayat 2, “Tiap-tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
– Batang Tubuh UUD 1945 pasal 28 A – J tentang Hak Asasi Manusia.
– Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
– Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Orang.
– Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
– Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga.
– Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.
– Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
– Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
– Peratutan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Republik Indonesia Nomor 01 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
• ASAS
1. Keimanan dan Kemanusiaan
2. Keadilan Sosial
3. Nondiskriminasi dan Kesetaraan Gender
4. Keterpaduan dan Kemitraan
5. Keterbukaan dan Akuntabilitas
6. Profesionalitas
7. Keberlanjutan dan Pemberdayaan
• Tujuan Umum:
memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan terpadu dalam rangka pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak yang rentan terhadap tindak kekerasan. (Pasal 4
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 15 tahun 2010)
• Tujuan Khusus:
1. Memberdayakan perempuan dan anak.
2. Membangun kualitas fisik, spiritual, mental, dan intelektual yang optimal bagi
perempuan dan anak.
3. Memberikan pelayanan yang meliputi pendampingan psikologis, advokasi serta
informasi terhadap perempuan dan anak yang mengalami tindakan kekerasan.
4. Membangun gerakan bersama untuk mencegah dan menghapus tindakan kekerasan
terhadap perempuan dan anak.
5. Membangun jejaring dan menggali potensi masyarakat dalam upaya mencegah dan
menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
ASAS
&
TUJUAN
TUGAS dan FUNGSI
• Tugas
Melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah dalam
menyelenggarakan pelayanan secara cepat, tepat dan terpadu dalam
upaya pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dari
tindak kekerasan, diskriminasi dan perdagangan orang.
• Fungsi
1. pelaksanaan fasilitasi dan penyediaan pelayanan perlindungan;
2. penyelenggaraan koordinasi dan membangun jejaring kerja ;
3. pelaksanaan fasilitasi dalam rangka mendorong Kabupaten/Kota
untuk membentuk dan/atau memperkuat tugas dan fungsi P2TP2A;
dan
4. pemantauan terhadap korban pasca penanganan P2TP2A dan/atau
mitra kerja.
STRUKTUR ORGANISASI P2TP2A JABAR
Pengarah Ketua
Wakil ketua
Divisi
Pemantauan
Bendahara
Relawan
Sekretaris
Divisi
Kemitraan dan
Kerjasama
Divisi Informasi
Dan Dokumentasi
Divisi Advokasi
Pendampingan
Dan Pemulihan
Dana/Anggaran/Sumber
Pembiayaan
• Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD)
Provinsi Jawa Barat
• Dana Kerjasama
• Dana Sukarela Anggota
SARANA dan PRASARANA
• Kantor P2TP2A Jawa Barat
• Rumah aman
• Hasil MOU dengan
masyarakat atau lembaga
terkait
Gedung kantor Pos satpam
Ruang
Tamu
Ruang tunggu
Ruang
Konsultasi
MEKANISME PELAYANAN DI
P2TP2A JAWA BARAT
Sasaran :
1. kelompok perempuan dan anak yang memerlukan
peningkatan mutu pendidikan diberbagai bidang;
2. kelompok perempuan dan anak yang memerlukan
peningkatan mutu kesehatan;
3. kelompok perempuan dan anak yang memerlukan
peningkatan mutu ekonomi;
4. kelompok perempuan dan anak yang memerlukan
peningkatan perlindungan terhadap kekerasan dan
perdagangan manusia;
5. warga masyarakat yang memerlukan akses informasi; dan
6. lembaga terkait yang bisa menjadi rujukan dan
membantu proses penanganan serta pemberdayaan
terhadap perempuan dan anak.
TEKNIS PELAYANAN
PROGRAM KEGATAN
Penanganan
Korban
Pendamping-
an Hukum
Penyebarluasan
Informasi
Diskusi dan
Sosialisasi
Diklat
Relawan
Penguatan
Kelembagaan
1. Penanganan
korban
2. Penanganan
pasca
traumatis
3. Menyediaka
n Rumah
Aman
(shelter)
4. Melaksanak
an proses
rehabilitasi
5. Mengadakan
kursus dan
pelatihan-
pelatihan
1. Mengadakan
rapat
koordinasi
dan evaluasi
sebanyak
dua kali
dalam satu
tahun
dengan (UPT-
P2TP2A)
2. Koordinasi
berjalan
3. Mengadakan
supervisi
Menyeleng
garakan
pendidikan
dan
pelatihan
para
petugas
dan
relawan
P2TP2A
1. Melaksana
kan serial
diskusi,
workshop,
&pertemu
an-
pertemuan
2. forum
tukar
informasi
(sharing)
3. penyuluha
n kepada
masyaraka
t
1. Membuat
dan
menyebarka
n Leaflet
2. Membuat
tayangan
(siaran)
3. Menerbitka
n buku
1. Menyelengg
arakan
pembelaan
hukum
2. Membangun
jaringan
kerja
penanganan
kasus
3. Menyediaka
n pelayanan
hotline
4. Membuka
konsultasi
melalui
media masa
&investigasi
kasus
DOKUMENTASI KEGIATAN
Bukber Anak Jalanan
Goes to Campus
Up-Grading dan Jejaring Relawan Kunjungan dari MTV-Exit
Lanjutan . . .
Pelatihan Salon
Pemantauan ke Daerah Asal Klien
Rapat Khusus Membahas
Trafiking Semiloka Workshop Penguatan
Lembaga
PENANGANAN KASUS
• Pendekatan
1. Pekerjaan Sosial
2. Medis
3. Psikologis
4. Agama
5. Hukum
6. Budaya
• Metode dan Teknik Penanganan
1. Case work
2. Group work
3. Community Organization and
Community Development
KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya adalah bahwa trafiking
merupakan kejahatan yang terorganisir mulai dari
perekrutannya, penampungan, pengiriman, dan
penerimaan di tempat tujuan traffick (pemindahan)
dan mayoritas korbannya adalah perempuan dan
anak.
Penanganan terhadap kasus trafiking yang dilakukan
oleh P2TP2A Jawa Barat merupakan penanganan
yang terpadu dari berbagai disiplin ilmu, lapisan
masyarakat, dan lembaga terkait dengan tujuan
memberdayakan perempuan dan anak.

More Related Content

What's hot

Modul kejaksaan 5 des r1 (1)
Modul kejaksaan 5 des r1 (1)Modul kejaksaan 5 des r1 (1)
Modul kejaksaan 5 des r1 (1)
ECPAT Indonesia
 
Laporan pelaksanaan program kerja dharma wanita persatuan
Laporan pelaksanaan program kerja dharma wanita persatuan Laporan pelaksanaan program kerja dharma wanita persatuan
Laporan pelaksanaan program kerja dharma wanita persatuan
DewiPuspita53
 
Contoh Peraturan Desa tentang BPD
Contoh Peraturan Desa tentang BPDContoh Peraturan Desa tentang BPD
Contoh Peraturan Desa tentang BPDYudhi Aldriand
 
Kesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegaraKesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Contoh proposal air bersih
Contoh proposal air bersihContoh proposal air bersih
Contoh proposal air bersihDjail Khoerot
 
kesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatkesimpulan penggugat
kesimpulan penggugat
Nakano
 
Laporan pertanggung jawaban rt
Laporan pertanggung jawaban rtLaporan pertanggung jawaban rt
Laporan pertanggung jawaban rtAgnesia Damanik
 
Perda Ketentraman dan Ketertiban
Perda Ketentraman dan KetertibanPerda Ketentraman dan Ketertiban
Perda Ketentraman dan Ketertiban
Ardi Susanto
 
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak PidanaPerka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
JARINGAN METHADONE INDONESIA-JIMI™ | Indonesia MMT Program Community Network®
 
Sambutan bupati wonosobo wawasan kebangsaan
Sambutan bupati wonosobo wawasan kebangsaanSambutan bupati wonosobo wawasan kebangsaan
Sambutan bupati wonosobo wawasan kebangsaan
ShintaDevi11
 
29 sept, sambutan bupati penerimaan kaji banding tp pkk lamandau
29 sept, sambutan bupati penerimaan kaji banding tp pkk lamandau29 sept, sambutan bupati penerimaan kaji banding tp pkk lamandau
29 sept, sambutan bupati penerimaan kaji banding tp pkk lamandau
ShintaDevi11
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinan
Rita Pranawati
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Idik Saeful Bahri
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
yuliaulfa9
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
HernaWati14
 
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap AnakKekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
ECPAT Indonesia
 
pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayang
pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayangpola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayang
pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayang
budi8057
 
2. NORMA DAN UUD NRI 1945.pptx
2. NORMA DAN UUD NRI 1945.pptx2. NORMA DAN UUD NRI 1945.pptx
2. NORMA DAN UUD NRI 1945.pptx
RiaMariaHandayani
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalNuelnuel11
 

What's hot (20)

Modul kejaksaan 5 des r1 (1)
Modul kejaksaan 5 des r1 (1)Modul kejaksaan 5 des r1 (1)
Modul kejaksaan 5 des r1 (1)
 
Laporan pelaksanaan program kerja dharma wanita persatuan
Laporan pelaksanaan program kerja dharma wanita persatuan Laporan pelaksanaan program kerja dharma wanita persatuan
Laporan pelaksanaan program kerja dharma wanita persatuan
 
Contoh Peraturan Desa tentang BPD
Contoh Peraturan Desa tentang BPDContoh Peraturan Desa tentang BPD
Contoh Peraturan Desa tentang BPD
 
Kesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegaraKesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Contoh proposal air bersih
Contoh proposal air bersihContoh proposal air bersih
Contoh proposal air bersih
 
kesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatkesimpulan penggugat
kesimpulan penggugat
 
Laporan pertanggung jawaban rt
Laporan pertanggung jawaban rtLaporan pertanggung jawaban rt
Laporan pertanggung jawaban rt
 
Perda Ketentraman dan Ketertiban
Perda Ketentraman dan KetertibanPerda Ketentraman dan Ketertiban
Perda Ketentraman dan Ketertiban
 
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak PidanaPerka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
Perka Polri No.14 Thn.2012 ttg Manajemen Penyidikan Tindak Pidana
 
Sambutan bupati wonosobo wawasan kebangsaan
Sambutan bupati wonosobo wawasan kebangsaanSambutan bupati wonosobo wawasan kebangsaan
Sambutan bupati wonosobo wawasan kebangsaan
 
29 sept, sambutan bupati penerimaan kaji banding tp pkk lamandau
29 sept, sambutan bupati penerimaan kaji banding tp pkk lamandau29 sept, sambutan bupati penerimaan kaji banding tp pkk lamandau
29 sept, sambutan bupati penerimaan kaji banding tp pkk lamandau
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinan
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
 
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap AnakKekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
 
pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayang
pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayangpola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayang
pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayang
 
Materi pembinaan rtrw
Materi pembinaan rtrwMateri pembinaan rtrw
Materi pembinaan rtrw
 
2. NORMA DAN UUD NRI 1945.pptx
2. NORMA DAN UUD NRI 1945.pptx2. NORMA DAN UUD NRI 1945.pptx
2. NORMA DAN UUD NRI 1945.pptx
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
 

Similar to Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.pptANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
UdienSiempreleEcanta
 
Gambaran Kasus ESA dan Tinjauan Reflektif Penanganan
Gambaran Kasus ESA dan Tinjauan Reflektif PenangananGambaran Kasus ESA dan Tinjauan Reflektif Penanganan
Gambaran Kasus ESA dan Tinjauan Reflektif Penanganan
ECPAT Indonesia
 
Gempar
GemparGempar
materi-rakor-fpk2pa-2015.pptx
materi-rakor-fpk2pa-2015.pptxmateri-rakor-fpk2pa-2015.pptx
materi-rakor-fpk2pa-2015.pptx
yulailiskm
 
pencegahan-kekerasan-seksual-di-lingkungan-sekolah.pdf
pencegahan-kekerasan-seksual-di-lingkungan-sekolah.pdfpencegahan-kekerasan-seksual-di-lingkungan-sekolah.pdf
pencegahan-kekerasan-seksual-di-lingkungan-sekolah.pdf
AchmadMaoly1
 
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
cicioctari
 
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
LiniSartika2
 
DRAFT SOSIALISASI.pptx
DRAFT SOSIALISASI.pptxDRAFT SOSIALISASI.pptx
DRAFT SOSIALISASI.pptx
AhmadMukhallishAqidi1
 
Panduan penanganan abk bagi pendamping orang tua keluarga dan masyarakat
Panduan penanganan abk bagi pendamping orang tua keluarga dan masyarakatPanduan penanganan abk bagi pendamping orang tua keluarga dan masyarakat
Panduan penanganan abk bagi pendamping orang tua keluarga dan masyarakat
Intan Nuraini
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
BidangPPdanPA
 
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdfstopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
JayaSaragih3
 
PPT Posrem Road Show.pptx
PPT Posrem Road Show.pptxPPT Posrem Road Show.pptx
PPT Posrem Road Show.pptx
herygusmayana
 
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3 (1).pptx
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3 (1).pptxHASIL DISKUSI KELOMPOK 3 (1).pptx
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3 (1).pptx
diahpermatagsl
 
Advokasi Kebijakan
Advokasi KebijakanAdvokasi Kebijakan
Advokasi Kebijakan
GiosiaJeff
 
Materi FKPT Riau Dalam Pencegahan Radikalisme
Materi FKPT Riau Dalam Pencegahan RadikalismeMateri FKPT Riau Dalam Pencegahan Radikalisme
Materi FKPT Riau Dalam Pencegahan Radikalisme
aldiroza2
 
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptxDraft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
YustisiaDwiPutra
 
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.pptbijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
kepemudaanbrebes
 
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Yuanes Sriyono
 
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxMATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
SRIKURNIATI6
 

Similar to Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (20)

ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.pptANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
 
Gambaran Kasus ESA dan Tinjauan Reflektif Penanganan
Gambaran Kasus ESA dan Tinjauan Reflektif PenangananGambaran Kasus ESA dan Tinjauan Reflektif Penanganan
Gambaran Kasus ESA dan Tinjauan Reflektif Penanganan
 
Gempar
GemparGempar
Gempar
 
materi-rakor-fpk2pa-2015.pptx
materi-rakor-fpk2pa-2015.pptxmateri-rakor-fpk2pa-2015.pptx
materi-rakor-fpk2pa-2015.pptx
 
pencegahan-kekerasan-seksual-di-lingkungan-sekolah.pdf
pencegahan-kekerasan-seksual-di-lingkungan-sekolah.pdfpencegahan-kekerasan-seksual-di-lingkungan-sekolah.pdf
pencegahan-kekerasan-seksual-di-lingkungan-sekolah.pdf
 
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
 
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
 
DRAFT SOSIALISASI.pptx
DRAFT SOSIALISASI.pptxDRAFT SOSIALISASI.pptx
DRAFT SOSIALISASI.pptx
 
Panduan penanganan abk bagi pendamping orang tua keluarga dan masyarakat
Panduan penanganan abk bagi pendamping orang tua keluarga dan masyarakatPanduan penanganan abk bagi pendamping orang tua keluarga dan masyarakat
Panduan penanganan abk bagi pendamping orang tua keluarga dan masyarakat
 
Tesis bunda uken
Tesis bunda ukenTesis bunda uken
Tesis bunda uken
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
 
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdfstopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
 
PPT Posrem Road Show.pptx
PPT Posrem Road Show.pptxPPT Posrem Road Show.pptx
PPT Posrem Road Show.pptx
 
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3 (1).pptx
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3 (1).pptxHASIL DISKUSI KELOMPOK 3 (1).pptx
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3 (1).pptx
 
Advokasi Kebijakan
Advokasi KebijakanAdvokasi Kebijakan
Advokasi Kebijakan
 
Materi FKPT Riau Dalam Pencegahan Radikalisme
Materi FKPT Riau Dalam Pencegahan RadikalismeMateri FKPT Riau Dalam Pencegahan Radikalisme
Materi FKPT Riau Dalam Pencegahan Radikalisme
 
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptxDraft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
Draft Paparan Tematik Sosbud 18 Maret 2016 jam 15.28.pptx
 
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.pptbijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
 
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolahMateri sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah
 
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxMATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

  • 1. Office : Jl. L.L.R.E. Martadinata No. 2 Bandung Phone : (022)73590482/ (022)4230609 Fax : (022)72203642 Email : p2tp2a_jabar@yahoo.com Facebook : Pptppa Jawa Barat Twitter : @p2tp2a_jabar Website : http://p2tp2a.jabarprov.go.id/ p2tp2ajabar.org PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) JAWA BARAT
  • 2. Disusun Oleh Kelompok 3 Ida Purwastuty (12.04.009) Rahel Rima Eppang (12.04.102) Wildan Sani Nugroho (12.04.149) Nella Kurnia Anggrahini (12.04.197) Ahmad Ngainur Rofiq (12.04.246)
  • 4. DEFINISI PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) Secara sederhana, trafiking adalah sebuah bentuk perbudakan modern dan segala transaksi jual beli terhadap manusia.
  • 5. KRITERIA KORBAN TRAFFICKING Menurut Peraturan Menteri Sosial RI No. 08 Tahun 2012 • Mengalami Tindak Kekerasan • Mengalami Eksploitasi Seksual • Mengalami Penelantaran • Mengalami Pengusiran (Deportasi) • Ketidakmampuan Menyesuaikan Diri di Tempat Kerja Baru (Negara Tempat Bekerja) Sehingga Mengakibatkan Fungsi Sosialnya Terganggu.
  • 6. PENGIDENTIFIKASIAN TRAFIKING PEREKRUTAN PEMINDAHAN/ PENGANGKUTAN PENAMPUNGAN PENGIRIMAN PENERIMAAN ANCAMAN ATAU PENGGUNAAN KEKERASAN PAKSAAN PENCULIKAN PEMALSUAN PENIPUAN Kerja Atau Layanan Paksaan Perbudakan Atau Praktek Serupa Menjadikan Pembantu Secara Paksa PENYALAHGUNAAN POSISI YANG RENTAN Prostitusi Atau Bentuk Eksploitasi Seksual Lainnya Pengambilan Organ Tubuh PENYALAHGUNAAN WEWENANG PROSES EKSPLOITASICARA
  • 7. BENTUK-BENTUK PERDAGANGAN MANUSIA (TRAFIKING) DI INDONESIA – Buruh Migran – Pembantu Rumah Tangga – Pekerja Seks Komersial – Perbudakan Berkedok Pernikahan dalam Bentuk Pengantin Pesanan – Pekerja Anak – Penjualan Bayi – Perdagangan organ tubuh manusia
  • 8. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERDAGANGAN MANUSIA (TRAFIKING) • Kurangnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Bahaya Trafiking • Faktor Ekonomi dan Kemiskinan • Kebudayaan Masyarakat Setempat • Peran Anak dalam Keluarga • Pernikahan Dini • Pengetahuan yang Terbatas
  • 9. PELAKU PERDAGANGAN MANUSIA (TRAFIKING) • Agen Perekrut Tenaga Kerja • Agen • Oknum Pemerintah • Majikan • Pemilik dan Pengelola Rumah Bordil • Calo Pernikahan • Orang Tua dan Sanak Saudara • Suami
  • 10. Profil P2TP2A • Sejarah • Visi dan misi • Landasan/Dasar Hukum • Asas dan Tujuan • Tugas dan Fungsi • Struktur Organisasi • Dana/Anggaran/Sumber Pembiayaan • Sarana dan Prasarana
  • 11. VISI dan MISI VISI Optimalisasi kualitas SDM melalui perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak dari tindak kekerasan sesuai dengan prinsip Hak Asasi Manusia berlandaskan Keimanan dan Ketakwaan MISI 1. Menjadikan P2TP2A sebagai basis pemberdayaan perempuan dan anak secara preventif, kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu 2. Membangun kualitas fisik, spiritual, mental dan intelektual yang optimal untuk perempuan dan anak. 3. Memberikan pelayanan yang meliputi pendampingan psikologis, advokasi serta informasi terhadap perempuan dan anak yang mengalami tindakan kekerasan. 4. Membangun gerakan bersama untuk mencegah dan menghapus tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. 5. Membangun jejaring dan menggali potensi masyarakat dalam upaya mencegah dan menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
  • 12. LANDASAN/DASAR HUKUM – Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 15 tahun 2010 tentang Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Barat. – Batang Tubuh UUD 1945 pasal 27 ayat 2, “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. – Batang Tubuh UUD 1945 pasal 28 A – J tentang Hak Asasi Manusia. – Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. – Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. – Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia – Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. – Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. – Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. – Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. – Peratutan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 01 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
  • 13. • ASAS 1. Keimanan dan Kemanusiaan 2. Keadilan Sosial 3. Nondiskriminasi dan Kesetaraan Gender 4. Keterpaduan dan Kemitraan 5. Keterbukaan dan Akuntabilitas 6. Profesionalitas 7. Keberlanjutan dan Pemberdayaan • Tujuan Umum: memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan terpadu dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang rentan terhadap tindak kekerasan. (Pasal 4 Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 15 tahun 2010) • Tujuan Khusus: 1. Memberdayakan perempuan dan anak. 2. Membangun kualitas fisik, spiritual, mental, dan intelektual yang optimal bagi perempuan dan anak. 3. Memberikan pelayanan yang meliputi pendampingan psikologis, advokasi serta informasi terhadap perempuan dan anak yang mengalami tindakan kekerasan. 4. Membangun gerakan bersama untuk mencegah dan menghapus tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. 5. Membangun jejaring dan menggali potensi masyarakat dalam upaya mencegah dan menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak. ASAS & TUJUAN
  • 14. TUGAS dan FUNGSI • Tugas Melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pelayanan secara cepat, tepat dan terpadu dalam upaya pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dari tindak kekerasan, diskriminasi dan perdagangan orang. • Fungsi 1. pelaksanaan fasilitasi dan penyediaan pelayanan perlindungan; 2. penyelenggaraan koordinasi dan membangun jejaring kerja ; 3. pelaksanaan fasilitasi dalam rangka mendorong Kabupaten/Kota untuk membentuk dan/atau memperkuat tugas dan fungsi P2TP2A; dan 4. pemantauan terhadap korban pasca penanganan P2TP2A dan/atau mitra kerja.
  • 15. STRUKTUR ORGANISASI P2TP2A JABAR Pengarah Ketua Wakil ketua Divisi Pemantauan Bendahara Relawan Sekretaris Divisi Kemitraan dan Kerjasama Divisi Informasi Dan Dokumentasi Divisi Advokasi Pendampingan Dan Pemulihan
  • 16. Dana/Anggaran/Sumber Pembiayaan • Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat • Dana Kerjasama • Dana Sukarela Anggota
  • 17. SARANA dan PRASARANA • Kantor P2TP2A Jawa Barat • Rumah aman • Hasil MOU dengan masyarakat atau lembaga terkait Gedung kantor Pos satpam Ruang Tamu Ruang tunggu Ruang Konsultasi
  • 18. MEKANISME PELAYANAN DI P2TP2A JAWA BARAT Sasaran : 1. kelompok perempuan dan anak yang memerlukan peningkatan mutu pendidikan diberbagai bidang; 2. kelompok perempuan dan anak yang memerlukan peningkatan mutu kesehatan; 3. kelompok perempuan dan anak yang memerlukan peningkatan mutu ekonomi; 4. kelompok perempuan dan anak yang memerlukan peningkatan perlindungan terhadap kekerasan dan perdagangan manusia; 5. warga masyarakat yang memerlukan akses informasi; dan 6. lembaga terkait yang bisa menjadi rujukan dan membantu proses penanganan serta pemberdayaan terhadap perempuan dan anak.
  • 20. PROGRAM KEGATAN Penanganan Korban Pendamping- an Hukum Penyebarluasan Informasi Diskusi dan Sosialisasi Diklat Relawan Penguatan Kelembagaan 1. Penanganan korban 2. Penanganan pasca traumatis 3. Menyediaka n Rumah Aman (shelter) 4. Melaksanak an proses rehabilitasi 5. Mengadakan kursus dan pelatihan- pelatihan 1. Mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi sebanyak dua kali dalam satu tahun dengan (UPT- P2TP2A) 2. Koordinasi berjalan 3. Mengadakan supervisi Menyeleng garakan pendidikan dan pelatihan para petugas dan relawan P2TP2A 1. Melaksana kan serial diskusi, workshop, &pertemu an- pertemuan 2. forum tukar informasi (sharing) 3. penyuluha n kepada masyaraka t 1. Membuat dan menyebarka n Leaflet 2. Membuat tayangan (siaran) 3. Menerbitka n buku 1. Menyelengg arakan pembelaan hukum 2. Membangun jaringan kerja penanganan kasus 3. Menyediaka n pelayanan hotline 4. Membuka konsultasi melalui media masa &investigasi kasus
  • 21. DOKUMENTASI KEGIATAN Bukber Anak Jalanan Goes to Campus Up-Grading dan Jejaring Relawan Kunjungan dari MTV-Exit
  • 22. Lanjutan . . . Pelatihan Salon Pemantauan ke Daerah Asal Klien Rapat Khusus Membahas Trafiking Semiloka Workshop Penguatan Lembaga
  • 23. PENANGANAN KASUS • Pendekatan 1. Pekerjaan Sosial 2. Medis 3. Psikologis 4. Agama 5. Hukum 6. Budaya • Metode dan Teknik Penanganan 1. Case work 2. Group work 3. Community Organization and Community Development
  • 24.
  • 25. KESIMPULAN Jadi kesimpulannya adalah bahwa trafiking merupakan kejahatan yang terorganisir mulai dari perekrutannya, penampungan, pengiriman, dan penerimaan di tempat tujuan traffick (pemindahan) dan mayoritas korbannya adalah perempuan dan anak. Penanganan terhadap kasus trafiking yang dilakukan oleh P2TP2A Jawa Barat merupakan penanganan yang terpadu dari berbagai disiplin ilmu, lapisan masyarakat, dan lembaga terkait dengan tujuan memberdayakan perempuan dan anak.