Laporan ini membahas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SD mengenai sistem pernapasan pada manusia. Peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui 3 siklus dengan menggunakan metode STAD dan alat peraga. Hasilnya, prestasi belajar siswa meningkat dan seluruh siswa mencapai KKM.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang peningkatan hasil belajar matematika menggunakan metode demonstrasi di kelas IV SDN 19 Sandai Kabupaten Ketapang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar mereka.
Laporan ini membahas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SD mengenai sistem pernapasan pada manusia. Peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui 3 siklus dengan menggunakan metode STAD dan alat peraga. Hasilnya, prestasi belajar siswa meningkat dan seluruh siswa mencapai KKM.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang peningkatan hasil belajar matematika menggunakan metode demonstrasi di kelas IV SDN 19 Sandai Kabupaten Ketapang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar mereka.
Dokumen tersebut membahas implementasi metode diskusi terbimbing dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN 2 Sidowaluyo pada pelajaran Matematika tahun 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode diskusi terbimbing ini prestasi belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya, dari 53,33% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II.
Teks tersebut merupakan karya tulis ilmiah yang membahas upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 Katoobu dalam mata pelajaran IPS dengan materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi melalui metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan kemampuan siswa.
Teks tersebut merupakan karya tulis ilmiah yang membahas upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 Katoobu dalam mata pelajaran IPS dengan materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi melalui metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan kemampuan siswa.
Teks tersebut merupakan karya tulis ilmiah yang membahas upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 Katoobu dalam mata pelajaran IPS dengan materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi melalui metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan kemampuan siswa.
Teks tersebut membahas tentang pembelajaran matematika di SD, khususnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Katobu pada materi pecahan dan operasinya. Berdasarkan analisis masalah, dipilih model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi tersebut.
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
Tulisan ini membahas peningkatan prestasi belajar IPA tentang gaya pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar yang semula rendah.
1) Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPS di SDN 4 Pasir Panjang untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jual beli. 2) Masalah utama adalah rendahnya penguasaan siswa terhadap materi jual beli. 3) Peneliti menggunakan metode simulasi untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa.
Laporan ini mendeskripsikan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan pemahaman siswa kelas VII SMP Harapan Mulia pada mata pelajaran PKN melalui model pembelajaran berbasis inkuiri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasilnya, pembelajaran berbasis inkuiri mampu meningkatkan pemah
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbaikan pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan di kelas 3 SD dengan menggunakan alat peraga.
2. Perbaikan dilakukan dalam 2 siklus dengan merencanakan, pelaksanaan, dan refleksi setiap siklusnya.
3. Hasil refleksi menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan minat
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi verbal dan matematis siswa kelas VIII MTsN 8 Kediri melalui penerapan model pembelajaran inkuiri dengan metode tugas terstruktur berbasis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan representasi verbal dan matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran tersebut.
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas mengenai penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 KATOBU dalam mata pelajaran IPS dengan materi Sumber Daya Alam melalui penerapan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dan meningkatkan kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa meningkat dengan penggunaan metode demonstrasi.
Dokumen tersebut membahas implementasi metode diskusi terbimbing dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN 2 Sidowaluyo pada pelajaran Matematika tahun 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode diskusi terbimbing ini prestasi belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya, dari 53,33% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II.
Teks tersebut merupakan karya tulis ilmiah yang membahas upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 Katoobu dalam mata pelajaran IPS dengan materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi melalui metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan kemampuan siswa.
Teks tersebut merupakan karya tulis ilmiah yang membahas upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 Katoobu dalam mata pelajaran IPS dengan materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi melalui metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan kemampuan siswa.
Teks tersebut merupakan karya tulis ilmiah yang membahas upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 Katoobu dalam mata pelajaran IPS dengan materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi melalui metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan kemampuan siswa.
Teks tersebut membahas tentang pembelajaran matematika di SD, khususnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Katobu pada materi pecahan dan operasinya. Berdasarkan analisis masalah, dipilih model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi tersebut.
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
Tulisan ini membahas peningkatan prestasi belajar IPA tentang gaya pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar yang semula rendah.
1) Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPS di SDN 4 Pasir Panjang untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jual beli. 2) Masalah utama adalah rendahnya penguasaan siswa terhadap materi jual beli. 3) Peneliti menggunakan metode simulasi untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa.
Laporan ini mendeskripsikan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan pemahaman siswa kelas VII SMP Harapan Mulia pada mata pelajaran PKN melalui model pembelajaran berbasis inkuiri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasilnya, pembelajaran berbasis inkuiri mampu meningkatkan pemah
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbaikan pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan di kelas 3 SD dengan menggunakan alat peraga.
2. Perbaikan dilakukan dalam 2 siklus dengan merencanakan, pelaksanaan, dan refleksi setiap siklusnya.
3. Hasil refleksi menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan minat
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi verbal dan matematis siswa kelas VIII MTsN 8 Kediri melalui penerapan model pembelajaran inkuiri dengan metode tugas terstruktur berbasis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan representasi verbal dan matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran tersebut.
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas mengenai penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 KATOBU dalam mata pelajaran IPS dengan materi Sumber Daya Alam melalui penerapan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dan meningkatkan kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa meningkat dengan penggunaan metode demonstrasi.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PTK 2019.pptx
1.
2. Rendahnya hasil perolehan nilai mata
pelajaran PKN siswa kelas IX
SMP Negeri 1 Pinangsori
Kenyataan
Harapan
Menggunakan metode variasi dan
bantuan alat peraga sehingga dapat
menarik minat belajar siswa
Metode mengajar yang monoton
membuat siswa menjadi bosan,
jemu dan tidak tertarik untuk
belajar.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
3. FaktorPenyebabMasalah
Guru:
Guru kurang mampu
mengelola kelas dengan
baik, sehingga banyak
diantara siswa yang acuh
tak acuh terhadap
pembelajaran yang sedang
dilakukan oleh guru bahkan
sebagian diantaranya lebih
sering mengerjakan tugas
lain. .
Siswa:
siswa masih merasa
kesulitan dalam menerima
pelajaran PKN, PKN
dianggap sebagai pelajaran
yang membosankan.
Sehingga apabila disetiap
jam pelajaran PKN siswa
cenderung merasa enggan
dan malas. .
6. D.ManfaatPenelitian
1. Manfaat Teoretis :
Bagi akademisi atau lembaga
pendidikan
Bagi peneliti lainnya
2. Manfaat Praktis :
Bagi Siswa
Bagi Guru
Bagi Sekolah
7. BabII. KajianPustaka
A. Pengertian Inkuiri
suatu proses yang ditempuh siswa untuk memecahkan masalah, merencanakan
eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data,
dan menarik kesimpulan. Jadi, dalam model inkuiri ini siswa terlibat secara
mental maupun fisik untuk memecahkan suatu permasalahan yang diberikan
guru. Dengan demikian, siswa akan terbiasa bersikap seperti para ilmuwan
sains, yaitu teliti, tekun/ulet, objektif/jujur, kreatif, dan menghormati pendapat
orang lain.
8. B. Tingkat Pemahaman Siswa Terhadap Materi Ajar
Pada tahap tingkatan ini siswa sering menebak jawaban berdasarkan
pengalaman-pengalaman keseharian dan tanpa melakukan analisis terlebih
dahulu. Akibatnya, meskipun siswa dapat menjawab suatu pertanyaan dengan
benar, tetapi dia tidak dapat menjelaskan kenapa (why). Kedua, sebelum
siswa sampai pada tingkatan pemahaman relasional, biasanya mereka akan
melewati tingkatan pemahaman antara yang disebut dengan pemahaman
formal.
9. C. Pengertian Kreativitas
Seorang yang selalu mempunyai rasa ingin
tahu, ingin mencoba, bertualang, suka
bermain-main, intuisif, dan mempunyai
potensi untuk menjadi orang yang kreatif
10. D. Pengertian Hasil Belajar
Salah satu alat ukur yang paling banyak
digunakan untuk menentukan
keberhasilan seseorang dalam suatu proses
belajar mengajar atau untuk menentukan
keberhasilan suatu program pendidikan
11. E. Tipe Hasil belajar
Bidang kognitif
Bidang afektif
Bidang
Psikomotorik
Kesanggupan menerapkan dan
mengabtraksikan suatu konsep. Ide,
rumus, hukum dalam situasi yang baru,
misalnya memecahkan persoalan dengan
menggunakan rumus tertentu.
Kepekaan dalam menerima rangsangan
dari luar yang datang pada siswa, baik
dalam bentuk masalah situasi dan gejala.
Kemampuan yang berkenaan dan
komunikasi non decorsive seperti gerakan
ekspresif, interpretative.
13. B.Subjek Penelitian
Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Pinangsori yang
berjumlah 34 orang, yang terdiri dari 30 orang
siswa laki-laki dan 4 orang siswa perempuan
14. C. Lokasi danWaktu Penelitian
Lokasi penelitian untuk pengambilan sampel
dilaksanakan SMP Negeri 1 Pinangsori, yang
terletak di Jalan Padangsidimpuan Km. 29
Kelurahan Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori,
Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
18. G.PerangkatPenelitian
Rencana Pembelajaran
Skenario pembelajaran dengan pokok bahasan
perpangkatan dan akar yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan pembelajaran di dalam kelas,
tentang bagaimana menerapakan metode variasi
sehingga mampu meningkatkan minat siswa
terhadap pembelajaran
Media Pembelajaran
Alat bantu pembelajaran yang digunakan oleh peneliti,
dalam rangka mempermudah proses pembelajaran
dengan metode variasi
20. I.TeknikAnalisisData
1. Data Aktivitas Siswa
Baik apabila tercatat ≥ 10 tally
Sedang apabila tercatat ≥ 6 tally
Rendah apabila tercatat ≤ 6 tally
2. Data Hasil Tes Belajar Siswa
a). Ketuntasan secara individu
Jumlah skor yang diperoleh
x 100 %
Jumlah skor maksimal
b). Ketuntasan secara klasikal
Jumlah siswa yang tuntas
x 100 %
21. BabIV.HasilPenelitiandan Pembahasan
A. HasilPenelitian
1. PaparanDatasiklus I
Hasil penelitian pada Siklus I menemukan bahwa:
Aktivitas mengajar guru berada pada kategori cukup (C) dengan
persentase keberhasilan mencapai 66,6%.
Aktivitas belajar siswa berada pada kategori baik (B), persentase
mencapai 83,5%.
Hasil belajar siswa secara klasikal berada pada kategori cukup (C)
dengan nilai rata-rata 65,37. Persentase ketuntasan belajar klasikal
mencapai 50%.
22. 2. PaparanDatasiklus II
berada pada
Aktivitas mengajar guru
kategori baik (B) dengan persentase
keberhasilan mencapai 83,33%.
belajar siswa berada pada
Aktivitas
kategori sangat baik (SB), persentase
mencapai 96,3%.
Hasil belajar siswa secara klasikal berada
pada kategori cukup (C) dengan nilai rata-
rata 68. Persentase ketuntasan mencapai
belajar klasikal 60%, atau meningkat 10%
dari SiklusI.
23. B. PelaksanaanSiklus
SiklusI
Hasil tes yang diperoleh pada siklus I
menunjukkan bahwa dari 34 siswa, hanya
17 siswa (50%) yang memenuhi kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yang telah
ditetapkan yaitu 70 dan nilai rata-rata
kelas yang diperoleh sebesar 65,37 atau
dalam skala deskriptif dikategorikan cukup
(C). Sehingga secara klasikal hasil belajar
siswa dalam memahami materi budaya
politik masih rendah karena siswa yang
memenuhi KKM belum mencapai 70%.
24. SiklusII
Pada siklus II, hasil tes kemampuan siswa
dalam memahami materi budaya politik
rata-rata kelas 68 dengan ketuntasan
belajar siswa sebesar 60% yang memenuhi
KKM ≥70, yang berarti keberhasilan pada
siklus II ini berada pada kategori cukup (C).
Pada dasarnya terjadi peningkatan hasil
belajar siswa sebesar 2,63 dengan
persentase ketuntasan belajar meningkat
sebesar 10% dari siklus I, akan tetapi
belum mencapai indikator keberhasilan
pembelajaran secara klasikal yang
ditetapkan dalam penelitian ini.
25. A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah penulis maka
diperoleh kesimpulan yaitu :
Implementasikan pembelajaran
berbasis inkuiri dalam materi
pembelajaran Budaya Politik dapat
meningkatkan kreativitas siswa kelas
IX SMP Negeri 1 Pinangsori.
BAB V. PENUTUP
26. B. Saran
1. Guru dalam pembelajaran ini hendaknya
lebih banyak strategi pembelajaran
daripada sekedar memberikan informasi.
2. Siswa diberi kesempatan untuk
menemukan dan menerapkan ide-idenya,
dan guru sebaiknya sebagai fasilitator.
3. Kepala sekolah diharapkan mendukung dan
memotivasi guru dalam pelaksanaan
penelitian tindakan kelas