SlideShare a Scribd company logo
Rendahnya hasil perolehan nilai mata
pelajaran PKN siswa kelas IX
SMP Negeri 1 Pinangsori
Kenyataan
Harapan
Menggunakan metode variasi dan
bantuan alat peraga sehingga dapat
menarik minat belajar siswa
Metode mengajar yang monoton
membuat siswa menjadi bosan,
jemu dan tidak tertarik untuk
belajar.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
FaktorPenyebabMasalah
Guru:
Guru kurang mampu
mengelola kelas dengan
baik, sehingga banyak
diantara siswa yang acuh
tak acuh terhadap
pembelajaran yang sedang
dilakukan oleh guru bahkan
sebagian diantaranya lebih
sering mengerjakan tugas
lain. .
Siswa:
siswa masih merasa
kesulitan dalam menerima
pelajaran PKN, PKN
dianggap sebagai pelajaran
yang membosankan.
Sehingga apabila disetiap
jam pelajaran PKN siswa
cenderung merasa enggan
dan malas. .
B.RumusanMasalah
Bagaimanakah proses
pembelajaran melalui
implementasi pembelajaran
berbasis inkuiri siswa kelas
IX SMP Negeri 1 Pinangsori
pada mata pelajaran PKN ?
1. Rumusan Masalah
C.TujuanPenelitian
Untuk mendeskripsikan proses
pembelajaran melalui implementasi
pembelajaran berbasis inkuiri siswa
kelas IX SMP Negeri 1 Pinangsori
Tahun Pelajaran 2019/2020.
.
D.ManfaatPenelitian
1. Manfaat Teoretis :
 Bagi akademisi atau lembaga
pendidikan
 Bagi peneliti lainnya
2. Manfaat Praktis :
 Bagi Siswa
 Bagi Guru
 Bagi Sekolah
BabII. KajianPustaka
A. Pengertian Inkuiri
suatu proses yang ditempuh siswa untuk memecahkan masalah, merencanakan
eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data,
dan menarik kesimpulan. Jadi, dalam model inkuiri ini siswa terlibat secara
mental maupun fisik untuk memecahkan suatu permasalahan yang diberikan
guru. Dengan demikian, siswa akan terbiasa bersikap seperti para ilmuwan
sains, yaitu teliti, tekun/ulet, objektif/jujur, kreatif, dan menghormati pendapat
orang lain.
B. Tingkat Pemahaman Siswa Terhadap Materi Ajar
Pada tahap tingkatan ini siswa sering menebak jawaban berdasarkan
pengalaman-pengalaman keseharian dan tanpa melakukan analisis terlebih
dahulu. Akibatnya, meskipun siswa dapat menjawab suatu pertanyaan dengan
benar, tetapi dia tidak dapat menjelaskan kenapa (why). Kedua, sebelum
siswa sampai pada tingkatan pemahaman relasional, biasanya mereka akan
melewati tingkatan pemahaman antara yang disebut dengan pemahaman
formal.
C. Pengertian Kreativitas
Seorang yang selalu mempunyai rasa ingin
tahu, ingin mencoba, bertualang, suka
bermain-main, intuisif, dan mempunyai
potensi untuk menjadi orang yang kreatif
D. Pengertian Hasil Belajar
Salah satu alat ukur yang paling banyak
digunakan untuk menentukan
keberhasilan seseorang dalam suatu proses
belajar mengajar atau untuk menentukan
keberhasilan suatu program pendidikan
E. Tipe Hasil belajar
Bidang kognitif
Bidang afektif
Bidang
Psikomotorik
Kesanggupan menerapkan dan
mengabtraksikan suatu konsep. Ide,
rumus, hukum dalam situasi yang baru,
misalnya memecahkan persoalan dengan
menggunakan rumus tertentu.
Kepekaan dalam menerima rangsangan
dari luar yang datang pada siswa, baik
dalam bentuk masalah situasi dan gejala.
Kemampuan yang berkenaan dan
komunikasi non decorsive seperti gerakan
ekspresif, interpretative.
BabIII.MetodePenelitian
A. JenisPenelitian
Pendekatan JenisPenelitian
Kualitatif
Penelitian
TindakanKelas
(PTK)
B.Subjek Penelitian
Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Pinangsori yang
berjumlah 34 orang, yang terdiri dari 30 orang
siswa laki-laki dan 4 orang siswa perempuan
C. Lokasi danWaktu Penelitian
Lokasi penelitian untuk pengambilan sampel
dilaksanakan SMP Negeri 1 Pinangsori, yang
terletak di Jalan Padangsidimpuan Km. 29
Kelurahan Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori,
Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
D.RancanganPenelitian
Perencanaan
Refleksi Pengamatan
Pelaksanaan
Perencanaan
Refleksi Pengamatan
Pelaksanaan
Siklus
I
Siklus
II
Siklus
N
E.Analisis Data
Deskriptif Kualitatif
F.ProsedurPenelitian
Darisegi prosesditandai denganmeningkatnya
aktivitas prosesbelajardanmengajarguruyang
mencapaikategori Baik (B)
Darisegi hasil,penerapanmetodeInkuiri
dikatakanberhasilapabila70% siswamendapat
nilai70 ke atas
G.PerangkatPenelitian
Rencana Pembelajaran
Skenario pembelajaran dengan pokok bahasan
perpangkatan dan akar yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan pembelajaran di dalam kelas,
tentang bagaimana menerapakan metode variasi
sehingga mampu meningkatkan minat siswa
terhadap pembelajaran
Media Pembelajaran
Alat bantu pembelajaran yang digunakan oleh peneliti,
dalam rangka mempermudah proses pembelajaran
dengan metode variasi
H.InstrumenPenelitian
1. Lembar observasi
2. Soal tes
3. Angket/ Kuisioner
I.TeknikAnalisisData
1. Data Aktivitas Siswa
Baik apabila tercatat ≥ 10 tally
Sedang apabila tercatat ≥ 6 tally
Rendah apabila tercatat ≤ 6 tally
2. Data Hasil Tes Belajar Siswa
a). Ketuntasan secara individu
Jumlah skor yang diperoleh
x 100 %
Jumlah skor maksimal
b). Ketuntasan secara klasikal
Jumlah siswa yang tuntas
x 100 %
BabIV.HasilPenelitiandan Pembahasan
A. HasilPenelitian
1. PaparanDatasiklus I
Hasil penelitian pada Siklus I menemukan bahwa:
 Aktivitas mengajar guru berada pada kategori cukup (C) dengan
persentase keberhasilan mencapai 66,6%.
 Aktivitas belajar siswa berada pada kategori baik (B), persentase
mencapai 83,5%.
 Hasil belajar siswa secara klasikal berada pada kategori cukup (C)
dengan nilai rata-rata 65,37. Persentase ketuntasan belajar klasikal
mencapai 50%.
2. PaparanDatasiklus II
berada pada
 Aktivitas mengajar guru
kategori baik (B) dengan persentase
keberhasilan mencapai 83,33%.
belajar siswa berada pada
 Aktivitas
kategori sangat baik (SB), persentase
mencapai 96,3%.
 Hasil belajar siswa secara klasikal berada
pada kategori cukup (C) dengan nilai rata-
rata 68. Persentase ketuntasan mencapai
belajar klasikal 60%, atau meningkat 10%
dari SiklusI.
B. PelaksanaanSiklus
 SiklusI
Hasil tes yang diperoleh pada siklus I
menunjukkan bahwa dari 34 siswa, hanya
17 siswa (50%) yang memenuhi kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yang telah
ditetapkan yaitu 70 dan nilai rata-rata
kelas yang diperoleh sebesar 65,37 atau
dalam skala deskriptif dikategorikan cukup
(C). Sehingga secara klasikal hasil belajar
siswa dalam memahami materi budaya
politik masih rendah karena siswa yang
memenuhi KKM belum mencapai 70%.
 SiklusII
Pada siklus II, hasil tes kemampuan siswa
dalam memahami materi budaya politik
rata-rata kelas 68 dengan ketuntasan
belajar siswa sebesar 60% yang memenuhi
KKM ≥70, yang berarti keberhasilan pada
siklus II ini berada pada kategori cukup (C).
Pada dasarnya terjadi peningkatan hasil
belajar siswa sebesar 2,63 dengan
persentase ketuntasan belajar meningkat
sebesar 10% dari siklus I, akan tetapi
belum mencapai indikator keberhasilan
pembelajaran secara klasikal yang
ditetapkan dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah penulis maka
diperoleh kesimpulan yaitu :
Implementasikan pembelajaran
berbasis inkuiri dalam materi
pembelajaran Budaya Politik dapat
meningkatkan kreativitas siswa kelas
IX SMP Negeri 1 Pinangsori.
BAB V. PENUTUP
B. Saran
1. Guru dalam pembelajaran ini hendaknya
lebih banyak strategi pembelajaran
daripada sekedar memberikan informasi.
2. Siswa diberi kesempatan untuk
menemukan dan menerapkan ide-idenya,
dan guru sebaiknya sebagai fasilitator.
3. Kepala sekolah diharapkan mendukung dan
memotivasi guru dalam pelaksanaan
penelitian tindakan kelas
SELESAI

More Related Content

Similar to PTK 2019.pptx

Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Ayu Imtyas Rusdiansyah
 
5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb
Rahmi Fitri
 
Karil Muhamad Syahril
Karil Muhamad SyahrilKaril Muhamad Syahril
Karil Muhamad Syahril
Muhamad Syahril
 
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Septian Muna Barakati
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
HIDAYANTIHIDAYANTI3
 
Laporan pkp ut
Laporan pkp utLaporan pkp ut
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Operator Warnet Vast Raha
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
Melly PMI
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
Johnson Hutagaol
 
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Jurnal
JurnalJurnal
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
Arista Kurniawati
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to PTK 2019.pptx (20)

Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
 
5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb
 
Karil Muhamad Syahril
Karil Muhamad SyahrilKaril Muhamad Syahril
Karil Muhamad Syahril
 
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
Laporan pkp ut
Laporan pkp utLaporan pkp ut
Laporan pkp ut
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
 
235 poin
235 poin235 poin
235 poin
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 

Recently uploaded

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 

PTK 2019.pptx

  • 1.
  • 2. Rendahnya hasil perolehan nilai mata pelajaran PKN siswa kelas IX SMP Negeri 1 Pinangsori Kenyataan Harapan Menggunakan metode variasi dan bantuan alat peraga sehingga dapat menarik minat belajar siswa Metode mengajar yang monoton membuat siswa menjadi bosan, jemu dan tidak tertarik untuk belajar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
  • 3. FaktorPenyebabMasalah Guru: Guru kurang mampu mengelola kelas dengan baik, sehingga banyak diantara siswa yang acuh tak acuh terhadap pembelajaran yang sedang dilakukan oleh guru bahkan sebagian diantaranya lebih sering mengerjakan tugas lain. . Siswa: siswa masih merasa kesulitan dalam menerima pelajaran PKN, PKN dianggap sebagai pelajaran yang membosankan. Sehingga apabila disetiap jam pelajaran PKN siswa cenderung merasa enggan dan malas. .
  • 4. B.RumusanMasalah Bagaimanakah proses pembelajaran melalui implementasi pembelajaran berbasis inkuiri siswa kelas IX SMP Negeri 1 Pinangsori pada mata pelajaran PKN ? 1. Rumusan Masalah
  • 5. C.TujuanPenelitian Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melalui implementasi pembelajaran berbasis inkuiri siswa kelas IX SMP Negeri 1 Pinangsori Tahun Pelajaran 2019/2020. .
  • 6. D.ManfaatPenelitian 1. Manfaat Teoretis :  Bagi akademisi atau lembaga pendidikan  Bagi peneliti lainnya 2. Manfaat Praktis :  Bagi Siswa  Bagi Guru  Bagi Sekolah
  • 7. BabII. KajianPustaka A. Pengertian Inkuiri suatu proses yang ditempuh siswa untuk memecahkan masalah, merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Jadi, dalam model inkuiri ini siswa terlibat secara mental maupun fisik untuk memecahkan suatu permasalahan yang diberikan guru. Dengan demikian, siswa akan terbiasa bersikap seperti para ilmuwan sains, yaitu teliti, tekun/ulet, objektif/jujur, kreatif, dan menghormati pendapat orang lain.
  • 8. B. Tingkat Pemahaman Siswa Terhadap Materi Ajar Pada tahap tingkatan ini siswa sering menebak jawaban berdasarkan pengalaman-pengalaman keseharian dan tanpa melakukan analisis terlebih dahulu. Akibatnya, meskipun siswa dapat menjawab suatu pertanyaan dengan benar, tetapi dia tidak dapat menjelaskan kenapa (why). Kedua, sebelum siswa sampai pada tingkatan pemahaman relasional, biasanya mereka akan melewati tingkatan pemahaman antara yang disebut dengan pemahaman formal.
  • 9. C. Pengertian Kreativitas Seorang yang selalu mempunyai rasa ingin tahu, ingin mencoba, bertualang, suka bermain-main, intuisif, dan mempunyai potensi untuk menjadi orang yang kreatif
  • 10. D. Pengertian Hasil Belajar Salah satu alat ukur yang paling banyak digunakan untuk menentukan keberhasilan seseorang dalam suatu proses belajar mengajar atau untuk menentukan keberhasilan suatu program pendidikan
  • 11. E. Tipe Hasil belajar Bidang kognitif Bidang afektif Bidang Psikomotorik Kesanggupan menerapkan dan mengabtraksikan suatu konsep. Ide, rumus, hukum dalam situasi yang baru, misalnya memecahkan persoalan dengan menggunakan rumus tertentu. Kepekaan dalam menerima rangsangan dari luar yang datang pada siswa, baik dalam bentuk masalah situasi dan gejala. Kemampuan yang berkenaan dan komunikasi non decorsive seperti gerakan ekspresif, interpretative.
  • 13. B.Subjek Penelitian Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Pinangsori yang berjumlah 34 orang, yang terdiri dari 30 orang siswa laki-laki dan 4 orang siswa perempuan
  • 14. C. Lokasi danWaktu Penelitian Lokasi penelitian untuk pengambilan sampel dilaksanakan SMP Negeri 1 Pinangsori, yang terletak di Jalan Padangsidimpuan Km. 29 Kelurahan Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
  • 17. F.ProsedurPenelitian Darisegi prosesditandai denganmeningkatnya aktivitas prosesbelajardanmengajarguruyang mencapaikategori Baik (B) Darisegi hasil,penerapanmetodeInkuiri dikatakanberhasilapabila70% siswamendapat nilai70 ke atas
  • 18. G.PerangkatPenelitian Rencana Pembelajaran Skenario pembelajaran dengan pokok bahasan perpangkatan dan akar yang berisi tahapan- tahapan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, tentang bagaimana menerapakan metode variasi sehingga mampu meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran Media Pembelajaran Alat bantu pembelajaran yang digunakan oleh peneliti, dalam rangka mempermudah proses pembelajaran dengan metode variasi
  • 19. H.InstrumenPenelitian 1. Lembar observasi 2. Soal tes 3. Angket/ Kuisioner
  • 20. I.TeknikAnalisisData 1. Data Aktivitas Siswa Baik apabila tercatat ≥ 10 tally Sedang apabila tercatat ≥ 6 tally Rendah apabila tercatat ≤ 6 tally 2. Data Hasil Tes Belajar Siswa a). Ketuntasan secara individu Jumlah skor yang diperoleh x 100 % Jumlah skor maksimal b). Ketuntasan secara klasikal Jumlah siswa yang tuntas x 100 %
  • 21. BabIV.HasilPenelitiandan Pembahasan A. HasilPenelitian 1. PaparanDatasiklus I Hasil penelitian pada Siklus I menemukan bahwa:  Aktivitas mengajar guru berada pada kategori cukup (C) dengan persentase keberhasilan mencapai 66,6%.  Aktivitas belajar siswa berada pada kategori baik (B), persentase mencapai 83,5%.  Hasil belajar siswa secara klasikal berada pada kategori cukup (C) dengan nilai rata-rata 65,37. Persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 50%.
  • 22. 2. PaparanDatasiklus II berada pada  Aktivitas mengajar guru kategori baik (B) dengan persentase keberhasilan mencapai 83,33%. belajar siswa berada pada  Aktivitas kategori sangat baik (SB), persentase mencapai 96,3%.  Hasil belajar siswa secara klasikal berada pada kategori cukup (C) dengan nilai rata- rata 68. Persentase ketuntasan mencapai belajar klasikal 60%, atau meningkat 10% dari SiklusI.
  • 23. B. PelaksanaanSiklus  SiklusI Hasil tes yang diperoleh pada siklus I menunjukkan bahwa dari 34 siswa, hanya 17 siswa (50%) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 70 dan nilai rata-rata kelas yang diperoleh sebesar 65,37 atau dalam skala deskriptif dikategorikan cukup (C). Sehingga secara klasikal hasil belajar siswa dalam memahami materi budaya politik masih rendah karena siswa yang memenuhi KKM belum mencapai 70%.
  • 24.  SiklusII Pada siklus II, hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi budaya politik rata-rata kelas 68 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 60% yang memenuhi KKM ≥70, yang berarti keberhasilan pada siklus II ini berada pada kategori cukup (C). Pada dasarnya terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 2,63 dengan persentase ketuntasan belajar meningkat sebesar 10% dari siklus I, akan tetapi belum mencapai indikator keberhasilan pembelajaran secara klasikal yang ditetapkan dalam penelitian ini.
  • 25. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis maka diperoleh kesimpulan yaitu : Implementasikan pembelajaran berbasis inkuiri dalam materi pembelajaran Budaya Politik dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas IX SMP Negeri 1 Pinangsori. BAB V. PENUTUP
  • 26. B. Saran 1. Guru dalam pembelajaran ini hendaknya lebih banyak strategi pembelajaran daripada sekedar memberikan informasi. 2. Siswa diberi kesempatan untuk menemukan dan menerapkan ide-idenya, dan guru sebaiknya sebagai fasilitator. 3. Kepala sekolah diharapkan mendukung dan memotivasi guru dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas