SlideShare a Scribd company logo
25/04/2018
1
PSIKOLOGI
MASSA
I Wayan Sutama, M.I.Kom
Hp. 0817361323 , Email. iansutama@yahoo.com
Definisi Psikologi Massa
ļ± Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang aktivitas manusia
(behaviorisme radikal).
ļ± Psikologi sebagai psikologi filsafat menurut Plato pada tahun
lebih kurang 400 SM, berarti Ilmu pengetahuan yang
mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche =
jiwa; logos = ilmu pengetahuan)
ļ± Menurut aliran ilmu-ilmu pengetahuan alam/empiris dan
rasionalisme abad XVII ialah: Ilmu pengetahuan yang
mempelajari kesadaran atau gejala-gejala kesadaran.
ļ± Menurut aliran psikologi-dalam (Freudianisme) ialah ilmu
yang mempelajari baik gejala-gejala kesadaran maupun
gejala-gejala ketidaksadaran serta gejala-gejala di bawah
sadar.
25/04/2018
2
ļ± Psikologi adalah: Ilmu pengetahuan yang mempelajari semua
tingkah laku dan perbuatan individu, dalam mana individu tersebut
tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya. Pelaksanaan secara
ilmiah daripada psikologi dilakukan dengan jalan : mengumpulkan
dan mencatat secara teliti tingkah laku manusia selengkap mungkin,
dan berusaha menjauhkan diri dari segala prasangka. Sehingga
orang mendapatkan jawaban yang terpercaya mengenai berbagai
pertanyaan teoritis dan praktis (Robert S. Wood-worth).
ļ± Mac Dougall (awal abad ke-20): Ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku manusia atau human behavior(aliran
behaviourism). tokoh Mac Dougall, Thorndike, dan Watson dari
Amerika Serikat, dan A. Pavlov serta Von Bechterew dari Rusia
Sejarah
psikologi
1. Psikologi dipengaruhi filsafat
(Jaman baru 1800 M)
Psikologi Plato (427-347 SM) aliran idealism. Manusia memiliki 3 kekuatan
rohani(Trichotom); pikiran(kepala), kemauan(dada), Keinginan(perut).
Kebenaran yang hakikat tidak dapat dicapai dengan indra manusia
karena Apa yang tampak oleh indra adalah bayangan dari hakikat.
Psikologi Aristoteles(384-322 SM)
Anima vegetativ(makan dan berkembang biak), anima sensitive
(mengindra, menggunakan nafsu utk bergerak dan berbuat), anima
intelektiva(berpikir dan berkehendak)
Plato dan Aristoteles diikuti oleh ahli lain ;
ā€¢ Christian wolf(1679-1754) kekuatan jiwa manusia : mengenal dan berhasrat
ā€¢ JJ. Rausseau dan Immanuel kant; kekuatan jiwa ; mengenal, menghendaki, merasakan
ā€¢ Mac dougall; jiwa terbagi dlm mengenal(kognisi), menghendaki(konasi) dan merasakan(emosi)
25/04/2018
3
Psikologi dipengaruhi filsafat
(Jaman baru 1800 M)
Psikologi abad tengah ; Thomas Aquino; badan dan jiwa merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Rasionalisme ; tokohnya Descartes; ā€œcogito ergo sumā€. Objek psikologi
dibagi 2 yaitu : gejala kesadaran yg membagi tingkah laku ; rasional dan
mekanisme
Empirisme ;
Francis bacon; metode induktif, dimulai pengamatan secara konkret
John locke ;
ā€¢ jiwa tanpa pengertian,
ā€¢ semua pengertian dan alam pikiran berasal dari pengalaman manusia
ā€¢ Semua tingkah laku didapat pada dasarnya dipelajari
2. Psikologi dipengaruhi Ilmu
Pengetahuan Alam
Psikologi Asosiasi.
Jiwa terdiri dari sekumpulan unsur-unsur atau tanggapan yg berproses menurut hukum
pasti(hukum sebab akibat). Tanggapan, ingatan dan pengindraan merupakan unsur
jiwa yg diutamakan. Tokohnya :
ā€¢ John stuard mill(inggris); psikologi secara ilmu kimia
ā€¢ John locke(abad 17)
ā€¢ David hume(abad 18)
ā€¢ Hartley (abad 19)
Psikologi unsur;
Jiwa merupakan kumpulan dari unsur kejiwaan yang berdiri sendiri. Tokohnya :
ā€¢ John Fredrische Harbert
ā€¢ Herbart Spencer (abad 19); jiwa terbentuk karena adanya tanggapan-
tanggapan(teori tanggapan). Jiwa terdiri dari 2 lapis; jiwa yang disadari dan
tidak disadari
25/04/2018
4
3. Psikologi mulai berdiri sendiri
Tokohnya;
Wilhelm wundt (1832-1920) tokoh psikologi eksperimental.
Menggunakan metode gabungan(subjektif, spekulatif, empiris, analitis
sintetis, introspeksi)
ā€¢ Jiwa itu harus dipelajari sendiri dengan eksperimen-eksperimen
ā€¢ Jiwa adalah kebulatan atau totalitas
ā€¢ Berpikir dan berkehendak merupakan proses apersepsi
4. Psikologi abad ke 20
Psiko-analisis; focus proses kejiwaan dalam alam bawah sadar manusia.
ā€œLibido sexualā€ factor yg mempengaruhi hidup dan menentukan tingkah
laku manusia. Tokohnya psikiater Breuer(Austria) dan Sigmund freud
Psikologi individual; Fokus pada kejiwaan perseorangan. Nafsu pokok yg
mempengaruhi manusia adalah nafsu social dan ingin berkuasa.
Tokohnya Adler.
Psikologi analitis; mempelajari jiwa manusia dari segi lapisan jiwa sadar
dan tidak sadar. Tokohnya Carl Gustaf Jung(1923); Teori struktur
kesadaran ; pikiran dan perasaan (rasional) utk menilai, pengindraan
dan intuisi (irrasional) utk mengamati.
25/04/2018
5
5. Psikologi Gestal
Neo freudianisme; pembaharuan thd pandangan freud yaitu fungsi jiwa
yg berlapis;
ā€¢ Lapisan kesadaran utk pengamatan dunia luar
ā€¢ Lapisan bawah sadar utk hal-hal yg dilupakan
ā€¢ Lapisan yg tidak disadari berisi kompleks-kompleks terdesak terbagi atas das
es(the id), das ich(the Ego) dan das uber ich(the super ego).
Analisa pada totalitas hidup kejiwaan manusia. Tokohnya Ch.V.Ehrenfels.
ā€¢ Kebulatan lebih mengandung arti dibanding bagian-bagian
ā€¢ Kebulatan selalu timbul lebih dulu dibanding bagian-bagian
5. Psikologi Behaviorisine
Fokus pd tingkah laku lahiriah manusia dan hewan
25/04/2018
6
5. Psiko-Refleksologi
Karakter merupakan kombinasi sifat-sifat dalam diri seseorang yang menjadikannya unik, berdasarkan
apa yang ia sudah miliki sejak lahir (genetik) maupun apa yang ia pelajari dalam hidupnya
(lingkungan). Jadi, karakter dapat juga disebut sebagai learned behavior.
Kepribadian merupakan kombinasi sifat-sifat dalam diri seseorang yang mengarahkannya untuk
berpikir, berperasaan, dan bertingkah laku tertentu yang khas dalam berhubungan dengan
lingkungannya. Lickerman mengatakan bahwa kepribadian lebih bersifat menetap dan dipengaruhi
oleh faktor keturunan, sedangkan karakter lebih terbentuk karena pembelajaran terhadap nilai dan
kepercayaan.
Temperamen ialah kumpulan sifat seseorang yang diperoleh sejak ia lahir. Aelius Galenus (Galen),
seorang dokter pada tahun 120an, telah memperkenalkan empat macam cairan dalam tubuh yang
dipercaya menentukan temperamen seseorang, yakni: Melankolis, Sanguinis, Koleris, dan Plegmatis.
Teori ini kemudian dijabarkan dengan lebih komprehensif oleh Hippocrates.
Sifat adalah satu karakteristik spesifik dalam diri seseorang dan ketika dikombinasikan antara yang satu
dengan lainnya, membuat seseorang menjadi pribadi yang unik dan membentuk identitas orang
tersebut.

More Related Content

Similar to Psikologi Massa

Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
Ā 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiEcho Bengong Pedidi
Ā 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
Bintang Bagaskara
Ā 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
Ā 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
Ā 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
Ā 
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriMakalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendirifebedwi
Ā 
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriMakalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendirifebedwi
Ā 
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri amandayu
Ā 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiKirenius Wadu
Ā 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
IchdaAsy
Ā 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
AyuNurCahya
Ā 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
MuhammadNadhif17
Ā 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
GalihSetyo5
Ā 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
DellaAp1
Ā 
Teori Kecerdasan Emosi
Teori Kecerdasan EmosiTeori Kecerdasan Emosi
Teori Kecerdasan EmosiAzyyati Zainudin
Ā 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U MNanan Hermansyah
Ā 

Similar to Psikologi Massa (20)

Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Ā 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Ā 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
Ā 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Ā 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Ā 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Ā 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
Ā 
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriMakalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Ā 
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriMakalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
Ā 
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri
Ā 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologi
Ā 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
Ā 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
Ā 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
Ā 
Dasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologiDasar dasar psikologi
Dasar dasar psikologi
Ā 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
Ā 
Teori Kecerdasan Emosi
Teori Kecerdasan EmosiTeori Kecerdasan Emosi
Teori Kecerdasan Emosi
Ā 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
Ā 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
Ā 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
Ā 

More from iwayan suta

Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdfPerangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
iwayan suta
Ā 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
iwayan suta
Ā 
Produksi Siaran Radio.pdf
Produksi Siaran Radio.pdfProduksi Siaran Radio.pdf
Produksi Siaran Radio.pdf
iwayan suta
Ā 
Penyiaran dan Teori Kom.pdf
Penyiaran dan Teori Kom.pdfPenyiaran dan Teori Kom.pdf
Penyiaran dan Teori Kom.pdf
iwayan suta
Ā 
P10_Pidato Informatif.pdf
P10_Pidato Informatif.pdfP10_Pidato Informatif.pdf
P10_Pidato Informatif.pdf
iwayan suta
Ā 
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdfP11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
iwayan suta
Ā 
P6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdfP6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdf
iwayan suta
Ā 
P4_Impression Management.pdf
P4_Impression Management.pdfP4_Impression Management.pdf
P4_Impression Management.pdf
iwayan suta
Ā 
P7_Skema Pidato.pdf
P7_Skema Pidato.pdfP7_Skema Pidato.pdf
P7_Skema Pidato.pdf
iwayan suta
Ā 
Seni Kepemanduan.pdf
Seni Kepemanduan.pdfSeni Kepemanduan.pdf
Seni Kepemanduan.pdf
iwayan suta
Ā 
P5_Pidato 1.pdf
P5_Pidato 1.pdfP5_Pidato 1.pdf
P5_Pidato 1.pdf
iwayan suta
Ā 
P8_Riset Rhetoric.pdf
P8_Riset Rhetoric.pdfP8_Riset Rhetoric.pdf
P8_Riset Rhetoric.pdf
iwayan suta
Ā 
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdfP3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
iwayan suta
Ā 
P9_teknik pidato dan presentasi.pdf
P9_teknik pidato dan presentasi.pdfP9_teknik pidato dan presentasi.pdf
P9_teknik pidato dan presentasi.pdf
iwayan suta
Ā 
P5_tujuan pidato.pdf
P5_tujuan pidato.pdfP5_tujuan pidato.pdf
P5_tujuan pidato.pdf
iwayan suta
Ā 
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdfP2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
iwayan suta
Ā 
Teori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasiTeori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasi
iwayan suta
Ā 
Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
iwayan suta
Ā 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikan
iwayan suta
Ā 
Part 1 definisi dan ruang lingkup psikom
Part 1 definisi dan ruang lingkup psikomPart 1 definisi dan ruang lingkup psikom
Part 1 definisi dan ruang lingkup psikom
iwayan suta
Ā 

More from iwayan suta (20)

Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdfPerangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
Ā 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Ā 
Produksi Siaran Radio.pdf
Produksi Siaran Radio.pdfProduksi Siaran Radio.pdf
Produksi Siaran Radio.pdf
Ā 
Penyiaran dan Teori Kom.pdf
Penyiaran dan Teori Kom.pdfPenyiaran dan Teori Kom.pdf
Penyiaran dan Teori Kom.pdf
Ā 
P10_Pidato Informatif.pdf
P10_Pidato Informatif.pdfP10_Pidato Informatif.pdf
P10_Pidato Informatif.pdf
Ā 
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdfP11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
Ā 
P6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdfP6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdf
Ā 
P4_Impression Management.pdf
P4_Impression Management.pdfP4_Impression Management.pdf
P4_Impression Management.pdf
Ā 
P7_Skema Pidato.pdf
P7_Skema Pidato.pdfP7_Skema Pidato.pdf
P7_Skema Pidato.pdf
Ā 
Seni Kepemanduan.pdf
Seni Kepemanduan.pdfSeni Kepemanduan.pdf
Seni Kepemanduan.pdf
Ā 
P5_Pidato 1.pdf
P5_Pidato 1.pdfP5_Pidato 1.pdf
P5_Pidato 1.pdf
Ā 
P8_Riset Rhetoric.pdf
P8_Riset Rhetoric.pdfP8_Riset Rhetoric.pdf
P8_Riset Rhetoric.pdf
Ā 
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdfP3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
Ā 
P9_teknik pidato dan presentasi.pdf
P9_teknik pidato dan presentasi.pdfP9_teknik pidato dan presentasi.pdf
P9_teknik pidato dan presentasi.pdf
Ā 
P5_tujuan pidato.pdf
P5_tujuan pidato.pdfP5_tujuan pidato.pdf
P5_tujuan pidato.pdf
Ā 
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdfP2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
Ā 
Teori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasiTeori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasi
Ā 
Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
Ā 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikan
Ā 
Part 1 definisi dan ruang lingkup psikom
Part 1 definisi dan ruang lingkup psikomPart 1 definisi dan ruang lingkup psikom
Part 1 definisi dan ruang lingkup psikom
Ā 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Ā 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Ā 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Ā 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Ā 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Ā 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Ā 

Psikologi Massa

  • 1. 25/04/2018 1 PSIKOLOGI MASSA I Wayan Sutama, M.I.Kom Hp. 0817361323 , Email. iansutama@yahoo.com Definisi Psikologi Massa ļ± Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang aktivitas manusia (behaviorisme radikal). ļ± Psikologi sebagai psikologi filsafat menurut Plato pada tahun lebih kurang 400 SM, berarti Ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa; logos = ilmu pengetahuan) ļ± Menurut aliran ilmu-ilmu pengetahuan alam/empiris dan rasionalisme abad XVII ialah: Ilmu pengetahuan yang mempelajari kesadaran atau gejala-gejala kesadaran. ļ± Menurut aliran psikologi-dalam (Freudianisme) ialah ilmu yang mempelajari baik gejala-gejala kesadaran maupun gejala-gejala ketidaksadaran serta gejala-gejala di bawah sadar.
  • 2. 25/04/2018 2 ļ± Psikologi adalah: Ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu, dalam mana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya. Pelaksanaan secara ilmiah daripada psikologi dilakukan dengan jalan : mengumpulkan dan mencatat secara teliti tingkah laku manusia selengkap mungkin, dan berusaha menjauhkan diri dari segala prasangka. Sehingga orang mendapatkan jawaban yang terpercaya mengenai berbagai pertanyaan teoritis dan praktis (Robert S. Wood-worth). ļ± Mac Dougall (awal abad ke-20): Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia atau human behavior(aliran behaviourism). tokoh Mac Dougall, Thorndike, dan Watson dari Amerika Serikat, dan A. Pavlov serta Von Bechterew dari Rusia Sejarah psikologi 1. Psikologi dipengaruhi filsafat (Jaman baru 1800 M) Psikologi Plato (427-347 SM) aliran idealism. Manusia memiliki 3 kekuatan rohani(Trichotom); pikiran(kepala), kemauan(dada), Keinginan(perut). Kebenaran yang hakikat tidak dapat dicapai dengan indra manusia karena Apa yang tampak oleh indra adalah bayangan dari hakikat. Psikologi Aristoteles(384-322 SM) Anima vegetativ(makan dan berkembang biak), anima sensitive (mengindra, menggunakan nafsu utk bergerak dan berbuat), anima intelektiva(berpikir dan berkehendak) Plato dan Aristoteles diikuti oleh ahli lain ; ā€¢ Christian wolf(1679-1754) kekuatan jiwa manusia : mengenal dan berhasrat ā€¢ JJ. Rausseau dan Immanuel kant; kekuatan jiwa ; mengenal, menghendaki, merasakan ā€¢ Mac dougall; jiwa terbagi dlm mengenal(kognisi), menghendaki(konasi) dan merasakan(emosi)
  • 3. 25/04/2018 3 Psikologi dipengaruhi filsafat (Jaman baru 1800 M) Psikologi abad tengah ; Thomas Aquino; badan dan jiwa merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Rasionalisme ; tokohnya Descartes; ā€œcogito ergo sumā€. Objek psikologi dibagi 2 yaitu : gejala kesadaran yg membagi tingkah laku ; rasional dan mekanisme Empirisme ; Francis bacon; metode induktif, dimulai pengamatan secara konkret John locke ; ā€¢ jiwa tanpa pengertian, ā€¢ semua pengertian dan alam pikiran berasal dari pengalaman manusia ā€¢ Semua tingkah laku didapat pada dasarnya dipelajari 2. Psikologi dipengaruhi Ilmu Pengetahuan Alam Psikologi Asosiasi. Jiwa terdiri dari sekumpulan unsur-unsur atau tanggapan yg berproses menurut hukum pasti(hukum sebab akibat). Tanggapan, ingatan dan pengindraan merupakan unsur jiwa yg diutamakan. Tokohnya : ā€¢ John stuard mill(inggris); psikologi secara ilmu kimia ā€¢ John locke(abad 17) ā€¢ David hume(abad 18) ā€¢ Hartley (abad 19) Psikologi unsur; Jiwa merupakan kumpulan dari unsur kejiwaan yang berdiri sendiri. Tokohnya : ā€¢ John Fredrische Harbert ā€¢ Herbart Spencer (abad 19); jiwa terbentuk karena adanya tanggapan- tanggapan(teori tanggapan). Jiwa terdiri dari 2 lapis; jiwa yang disadari dan tidak disadari
  • 4. 25/04/2018 4 3. Psikologi mulai berdiri sendiri Tokohnya; Wilhelm wundt (1832-1920) tokoh psikologi eksperimental. Menggunakan metode gabungan(subjektif, spekulatif, empiris, analitis sintetis, introspeksi) ā€¢ Jiwa itu harus dipelajari sendiri dengan eksperimen-eksperimen ā€¢ Jiwa adalah kebulatan atau totalitas ā€¢ Berpikir dan berkehendak merupakan proses apersepsi 4. Psikologi abad ke 20 Psiko-analisis; focus proses kejiwaan dalam alam bawah sadar manusia. ā€œLibido sexualā€ factor yg mempengaruhi hidup dan menentukan tingkah laku manusia. Tokohnya psikiater Breuer(Austria) dan Sigmund freud Psikologi individual; Fokus pada kejiwaan perseorangan. Nafsu pokok yg mempengaruhi manusia adalah nafsu social dan ingin berkuasa. Tokohnya Adler. Psikologi analitis; mempelajari jiwa manusia dari segi lapisan jiwa sadar dan tidak sadar. Tokohnya Carl Gustaf Jung(1923); Teori struktur kesadaran ; pikiran dan perasaan (rasional) utk menilai, pengindraan dan intuisi (irrasional) utk mengamati.
  • 5. 25/04/2018 5 5. Psikologi Gestal Neo freudianisme; pembaharuan thd pandangan freud yaitu fungsi jiwa yg berlapis; ā€¢ Lapisan kesadaran utk pengamatan dunia luar ā€¢ Lapisan bawah sadar utk hal-hal yg dilupakan ā€¢ Lapisan yg tidak disadari berisi kompleks-kompleks terdesak terbagi atas das es(the id), das ich(the Ego) dan das uber ich(the super ego). Analisa pada totalitas hidup kejiwaan manusia. Tokohnya Ch.V.Ehrenfels. ā€¢ Kebulatan lebih mengandung arti dibanding bagian-bagian ā€¢ Kebulatan selalu timbul lebih dulu dibanding bagian-bagian 5. Psikologi Behaviorisine Fokus pd tingkah laku lahiriah manusia dan hewan
  • 6. 25/04/2018 6 5. Psiko-Refleksologi Karakter merupakan kombinasi sifat-sifat dalam diri seseorang yang menjadikannya unik, berdasarkan apa yang ia sudah miliki sejak lahir (genetik) maupun apa yang ia pelajari dalam hidupnya (lingkungan). Jadi, karakter dapat juga disebut sebagai learned behavior. Kepribadian merupakan kombinasi sifat-sifat dalam diri seseorang yang mengarahkannya untuk berpikir, berperasaan, dan bertingkah laku tertentu yang khas dalam berhubungan dengan lingkungannya. Lickerman mengatakan bahwa kepribadian lebih bersifat menetap dan dipengaruhi oleh faktor keturunan, sedangkan karakter lebih terbentuk karena pembelajaran terhadap nilai dan kepercayaan. Temperamen ialah kumpulan sifat seseorang yang diperoleh sejak ia lahir. Aelius Galenus (Galen), seorang dokter pada tahun 120an, telah memperkenalkan empat macam cairan dalam tubuh yang dipercaya menentukan temperamen seseorang, yakni: Melankolis, Sanguinis, Koleris, dan Plegmatis. Teori ini kemudian dijabarkan dengan lebih komprehensif oleh Hippocrates. Sifat adalah satu karakteristik spesifik dalam diri seseorang dan ketika dikombinasikan antara yang satu dengan lainnya, membuat seseorang menjadi pribadi yang unik dan membentuk identitas orang tersebut.