SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
PSAK NO 1 (REVISI 2009): 
  PENYAJIAN LAPORAN 
      KEUANGAN 
         PENAFSIRAN DAN PENERAPAN 
                              
              DENNY SETIAWAN S.E, M.Akt, AAAK 
                              
 

 

 




      
I.   PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI PSAK NO 1 (R2009)
     Ruang Lingkup
     Seluruh entitas wajib menerapkan PSAK No 1 (R2009) : Penyajian
     Laporan Keuangan, sejak 1 Januari 2011. Kalimat seluruh entitas
     dimaksudkan untuk seluruh bentuk entitas kecualiorganisasi sektor
     publik karena patuh dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan
     entitas yang ekuitasnya bukan dalam bentuk modal seperti
     Koperasikarena patuh dengan PSAK No 27: Akuntansi Perkoperasian-
     --tanggal 23 Oktober 2010 telah keluar ED PPSAK No 8 mengenai
     Pencabutan PSAK No 27 (bandingkan dengan IAS No 1 R2009,
     penerapan IAS No 1 berlaku untuk seluruh entitas baik entitas profit
     oriented maupun non profit oriented termasuk organisasi publik atau
     privat dan entitas yang ekuitasnya tidak terdiri atas modal seperti
     co-operative entities-dengan modifikasi dalam penyajian LK).Menurut
     ED PPSAK No 8, permodalan entitas koperasi masih berupa pilihan
     termasuk sebagai modal atau liabilitas.

     Selain koperasi, entitas lain yang tidak memiliki ekuitas adalah reksa
     dana, PSAK No 1 R2009 menghendaki entitas tersebut menyajikan
     laporan keuangannya untuk kepentingan peserta atau pemegang unit
     (bandingkan dengan IAS No 1 R2009, yang juga mensyaratkan
     entitas dengan mutual fund untuk menyajikan LK sesuai dengan
     kepentingan pemegang unit).

     Organisasi nirlaba sektor privat seperti Yayasan diatur tersendiri
     sesuai PSAK No 45 : Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba
     (rencana berlaku 1 Januari 2012) dimana IAI telah menerbitkan ED
     PSAK No 45 R2010 dimana intinya organisasi nirlaba sektor publik
     (lembaga pemerintahan) wajib patuh terhadap PSAK No 45 R2010
     ini.

     Selain pembatasan ruang lingkup entitas, PSAK No 1 R2009 juga
     tidak wajib diterapkan untuk penyajian LK Interim (R2010). Kalimat
     tidak perlu dapat berarti entitas dipersilahkan untuk mengikuti PSAK
     No 1 R2009 atau PSAK No3 R2010—intinya penyajian LK secara
     ringkas.

     Menurut PSAK No 1 R1998, ruang lingkup penerapan PSAK No 1
     R1998 hanya untuk perusahaan berorientasi laba.




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                        Page 1 
 
Dalam hal entitas yang mengkonsolidasikan entitas anak, maka baik
     penyajian LK Konsolidasian dan LK Induk yang disajikan secara
     tersendiri sesuai PSAK No 4 : LK Konsolidasian dan LK Tersendiri,
     serta LK Entitas Anak maka penyajian LK wajib mematuhi PSAK No 1
     R2009.

     Tujuan LK
     Untuk mencapai tujuan dari LK yakni : memberikan informasi
     mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas untuk
     pengambilan    keputusan,   serta  sebagai   pertanggungjawaban
     manajemen, maka suatu LK menyajikan informasi sbb:
     1. Aset
     2. Liabilitas
     3. Ekuitas
     4. Pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian
     5. Kontribusi dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya
        sebagai pemiliki;
     6. Arus kas
     Ditambah dengan catatan atas laporan keuangan.

     Informasi tersebut diatas, tersusun dalam suatu LK lengkap sebagai
     berikut :

     1. Laporan Posisi Keuangan (neraca) pada akhir periode pelaporan;
        kata neraca masih digunakan dalam PSAK ini untuk tujuan
        sinkronisasi dengan penyebutan istilah LPK di peraturan-peraturan
        regulator yang berlaku seperti : UU PPh.
     2. Laporan Laba Rugi Komprehensif selama periode;
     3. Laporan Perubahan Ekuitas selama periode;
     4. Laporan Arus Kas selama periode;
     5. Catatan Atas Laporan Keuangan;
     6. Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif yang
        disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
        secara restropektif atau membuat penyajian kembali pos-pos
        laporan keuangan, atau ketika entitas melakukan reklasifikasi
        pos-pos dalam LK nya.




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                      Page 2 
 
Penyajian diatas berbeda dengan PSAK No 1 R1998, dimana sesuai
     PSAK No 1 R1998, selain perbedaan istilah, PSAK No 1 R1998
     tidak menyajikan informasi mengenai :
     a. kontribusi dan distribusi kepada pemilik baik yang tersaji pada
        ekuitas maupun pada laporan laba rugi;
     b. tidak ada kewajiban melakukan perbandingan awal periode
        apabila terjadi : penyesuaian yang restropektif, penyajian
        kembali, dan reklasifikasi atas pos-pos LK.

     Tanggung Jawab atas LK
     Paragraf tanggung jawab ini merupakan tambahan dalam PSAK No 1
     R2009 (bandingkan dengan IAS No 1 R2009 yang tidak menyebutkan
     paragraf tanggung jawab).

     Penyajian Wajar LK dan Kepatuhan menurut PSAK No 1 R2009
     PSAK No 1 ini memberikan syarat penyajian wajar sebagai berikut :
        “Penyajian jujur dampak dari transaksi, peristiwa lain, dan kondisi
        sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset, liabilitas,
        pendapatan, dan beban yang diatur dalam Kerangka Dasar
        Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK)”.
     Penyajian “patuh” terhadap SAK (PSAK dan ISAK) tanpa kecuali
     wajib disajikan dalam catatan atas LK. Sebagai tambahan, PSAK No
     1 R2009 ini menambahkan kalimat “serta peraturan regulator pasar
     modal untuk entitas dibawah pengawasannya (e.g. Perseroan yang
     telah listing di Bursa).

     PSAK No 1 R1998 tidak menyebutkan ukuran kewajaran dan
     kewajiban pengungkapan kepatuhan terhadap SAK dalam catatan
     atas LK.

     Syarat kepatuhan terhadap SAK ini berdampak pada opini dari
     auditor independen dimana pada paragraf ke empat dari opini auditor
     independen menyebutkan bahwa :
     “Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas
     menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, .............,
     sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”. Kalimat
     sesuai dengan SAK di Indonesia menggantikan kalimat prinsip
     akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

     Bandingkan dengan negara-negara Eropa dan US, dimana auditor
     independen nya menyatakan “true and fair view of the company’s

Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                        Page 3 
 
financial situation” sedangkan US menyatakan “fair presentation in
     accordance with GAAP” untuk menyatakan bahwa LK suatu entitas
     wajar dan patuh terhadap GAAP mereka masing-masing.

     Berikut daftar SAK di Indonesia (PSAK dan ISAK nya), antara lain :
          PSAK dan ISAK                                              Tema
        (sesuai No urutnya)
      PSAK No 1 (revisi 2009)            :   Penyajian Laporan Keuangan
      PSAK No 2 (revisi 2009)            :   Laporan Arus Kas
      PSAK No 3 (revisi 2010)            :   Laporan Keuangan Interim
      PSAK No 4 (revisi 2009)            :   Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
                                             Keuangan Tersendiri
      PSAK No 5 (revisi 2009)            :   Segmen Operasi
      PSAK No 6 (1995)                   :   Akuntansi dan Pelaporan bagi Perusahaan dalam
                                             Tahap Pengembangan
      PSAK   No   7 (revisi 2009)        :   Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi
      PSAK   No   8 (revisi 2010)        :   Peristiwa Periode setelah Periode Pelaporan
      PSAK   No   10 (revisi 2010)       :   Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing
      PSAK   No   12 (revisi 2010)       :   Bagian Partispasi Dalam Ventura Bersama
      PSAK   No   13 (revisi 2011)       :   Properti Investasi
      PSAK   No   14 (revisi 2008)       :   Persediaan
      PSAK   No   15 (revisi 2009)       :   Investasi pada Entitas Asosiasi
      PSAK   No   16 (revisi 2011)       :   Aset Tetap
      PSAK   No   18 (revisi 2010)       :   Akuntansi     Dan     Pelaporan     Program Manfaat
                                             Purnakarya
      PSAK   No   19   (revisi   2010)   :   Aset Tak Berwujud
      PSAK   No   22   (revisi   2010)   :   Kombinasi Bisnis
      PSAK   No   23   (revisi   2010)   :   Pendapatan
      PSAK   No   24   (revisi   2010)   :   Imbalan Kerja
      PSAK   No   25   (revisi   2009)   :   Kebijakan        Akuntansi,     Perubahan      Estimasi
                                             Akuntansi, dan Kesalahan
      PSAK   No   26   (revisi   2008)   :   Biaya Pinjaman
      PSAK   No   28   (revisi   2010)   :   Akuntansi Asuransi Kerugian
      PSAK   No   30   (revisi   2007)   :   Sewa
      PSAK   No   33   (revisi   2010)   :   Aktivitas     pengupasan       lapisan    tanah     dan
                                             pengelolaan lingkungan hidup pada pertambangan
                                             umum
      PSAK   No   34   (revisi 2010)     :   Kontrak Konstruksi
      PSAK   No   36   (revisi 2010)     :   Akuntansi Asuransi Jiwa
      PSAK   No   38   (revisi 2011)     :   Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
      PSAK   No   44   (revisi 2012)     :   Akuntansi aktifitas pengembangan real estate
      PSAK   No   45   (revisi 2010)     :   Pelaporan Keuangan untuk Entitas Nirlaba
      PSAK   No   46   (revisi 2010)     :   Pajak Penghasilan
      PSAK   No   47   (1999)            :   Akuntansi Tanah
      PSAK   No   48   (revisi 2010)     :   Penurunan Nilai Aset
      PSAK   No   50   (revisi 2010)     :   Instrumen Keuangan : Penyajian
      PSAK   No   53   (revisi 2010)     :   Pembayaran Berbasis Saham
      PSAK   No   55   (revisi 2006)     :   Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran
      PSAK   No   56   (revisi 2010)     :   Laba per Saham
      PSAK   No   57   (revisi 2009)     :   Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
      PSAK   No   58   (revisi 2009)     :   Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
                                             Operasi yang Dihentikan



Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                                              Page 4 
 
Berikut daftar SAK di Indonesia (PSAK dan ISAK nya), antara lain :
          PSAK dan ISAK                                       Tema
        (sesuai No urutnya)
      PSAK No 60 (revisi 2010)     :    Instrumen Keuangan : Pengungkapan
      PSAK No 61 (2010)            :    Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan
                                        Bantuan Pemerintah
      PSAK No 62 (revisi 2010)     :    Kontrak Asuransi
      PSAK No 63 (revisi 2010)     :    Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
      PSAK No 64 (2011)            :    Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral

      ISAK No 7                    :    Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
      ISAK No 9                    :    Perubahan Liabiliatas Atas Aktifitas Purna Operasi,
                                        Restorasi, dan Liabilitas Serupa
      ISAK No 10                   :    Program Loyalitas Pelanggan
      ISAK No 11                   :    Distribusi Aset Non Kas kepada Pemilik
      ISAK No 12                   :    Pengendalian Bersama : Kontribusi Nonmoneter
                                        Oleh Venturer
      ISAK No 13                   :    Lindung Nilai Investasi Neto Kegiatan Usaha di Luar
                                        Negeri
      ISAK No 14                   :    Penurunan Nilai Aset Tidak Berwujud-Biaya Situs
                                        Web
      ISAK No 15                   :    PSAK     24-Batas    Imbalan     Pasti, Persyaratan
                                        Pendanaan Minimum dan Interaksinya
      ISAK No 16                   :    Perjanjian Konsesi Jasa
      ISAK No 17                   :    Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
                                        Aset
      ISAK No 18                   :    Bantuan Pemerintah : Tidak Ada Relasi Spesifik
                                        dengan Aktifitas Operasi
      ISAK No 19                   :    Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam
                                        PSAK 63 : Pelaporan Keuangan dalam Hiperinflasi
      ISAK No 20                   :    Pajak Penghasilan-Perubahan dalam Status Pajak
                                        Entitas atau Para Pemegang Saham nya
      ISAK   No   21               :    Perjanjian Konstruksi Real Estate
      ISAK   No   22               :    Perjanjian Konsesi Jasa : Pengungkapan
      ISAK   No   23               :    Sewa Operasi-Insentif
      ISAK   No   24               :    Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang
                                        Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa


     Pemilihan dan Penerapan Kebijakan Akuntansi
     Ketika suatu PSAK berlaku khusus untuk suatu transaksi, peristiwa
     atau kondisi lain, kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk pos
     tersebut menggunakan PSAK tersebut.

     Bila tidak ada PSAK yang spesifik maka manajemen mengembangkan
     pertimbangannya untuk mengembangkan dan menerapkan suatu
     kebijakan akuntansi berdasarkan sumber-sumber sebagai berikut
     (urut-urutan) :
     1. persyaratan dan panduan dalam SAK yang berhubungan dengan
        masalah serupa dan terkait;



Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                                      Page 5 
 
2. definisi, kriteria pengakuan, dan konsep pengukuran untuk aset,
        liabilitas, penghasilan, dan beban dalam KDPPLK.

     Konsistensi
     Entitas memilih         dan    menerapkan   kebijakan   akuntansi   secara
     konsisten.

     Entitas tidak dapat memperbaiki kebijakan akuntansi yang tidak
     tepat dengan hanya menjelaskan atau mengungkapkan saja dalam
     catatan atas laporan keuangan, melainkan dengan cara sebagai
     berikut (Note : PSAK telah mengijinkan dan LK menjadi lebih wajar
     dan patuh terhadap PSAK):
     (1) entitas mencatat perubahan kebijakan akuntansi akibat dari
         penerapan awal suatu PSAK sebagaimana diatur mengenai
         ketentuan transisi oleh PSAK;
     (2) bila tidak terdapat ketentuan transisi, atau entitas melakukan
         perubahan secara suka rela maka perubahan tersebut dilakukan
         secara restropektif.
     Bila tidak praktis melakukan perubahan secara restropektif sebaiknya
     menggunakan prosepektif pada tanggal paling awal, seperti
     penerapan PSAK No 1 R2009 yang disyaratkan pada tanggal 1
     Januari 2011.

     Kelangsungan Usaha
     Entitas menyusun LK berdasarkan asumsi kelangsungan usaha.

     Dasar Akrual
     Entitas menyusun LK atas dasar akrual kecuali laporan arus kas.

     Materialitas dan Agregasi
     Entitas menyajikan secara terpisah kelompok pos yang sejenis yang
     material.

     Saling Hapus
     Aset, liabilitas, penghasilan dan beban tidak boleh saling hapus
     kecuali disyaratkan atau diijinkan oleh PSAK.

     Frekuensi Pelaporan
     LK Lengkap minimal setahun sekali.




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                             Page 6 
 
Informasi Komparatif
     LK disajikan periode berjalan dan periode sebelumnya, kecuali terjadi
     penyajian kembali, restropektif, atau reklasifikasi pos-pos LK
     sebelumnya, maka LPK disajikan sebagai berikut :
     (1) akhir periode berjalan
     (2) akhir periode sebelumnya
     (3) awal periode komparatif

II. PEMETAAN PENERAPAN PSAK PADA AKUN-AKUN LPK DAN LK
    KOMPREHENSIF
     PT DAGANG ABC
     LAPORAN POSISI KEUANGAN
     TANGGAL 31 DESEMBER 201B DAN 201A
     (dalam Rupiah)-asumsi tidak ada perubahan kebijakan akuntansi

                                                 PSAK Utama Terkait     201B     201A
      ASET
      Aset Lancar
      Kas dan setara kas                                1,2,7           xxx       xxx
      Investasi lancar                                50,55,60          xxx       xxx
      Piutang                                    7,10,23,25,50,55,60    xxx       xxx
      Persediaan                                         14             xxx       xxx
      Aset lancar lainnya (e.g prepaid exp)               1             xxx       xxx
      Jumlah Aset Lancar                                                xxx       xxx
      Aset Tidak Lancar
      Aset keuangan tersedia untuk dijual          23,25,50,55,60       xxx       xxx
      Investasi dalam entitas asosiasi                 15,23            xxx       xxx
      Properti investasi                                 13             xxx       xxx
      Aset tdk lancar dimiliki untuk dijual              58             xxx       xxx
      Aset tetap                                    16,30,47,48         xxx       xxx
      Aset tak berwujud lainnya                        19,48            xxx       xxx
      Goodwill                                        19,22,48          xxx       xxx
      Jumlah Aset Tidak Lancar                                          xxx       xxx
      Total Aset                                                        xxx       xxx
      LIABILITAS
      Liabilitas Jangka Pendek
      Utang usaha dan terutang lainnya           1,7,8,10,14,16,25,30   xxx       xxx
      Pinjaman jangka pendek                      1,7,26,30,50,55,60    xxx       xxx
      Bagian pinjaman jangka panjang               1,26,30,50,55,60     xxx       xxx
      Utang pajak jangka pendek                         1,25,46         xxx       xxx
      Provisi jangka pendek (e.g. imbalan             1,24,25,57        xxx       xxx
      kerja)
      Jumlah Liabilitas Jangka Pendek                                   xxx       xxx
      Liabilitas Jangka Panjang
      Pinjaman jangka panjang                     1,7,26,30,50,55,60    xxx       xxx
      Pajak tangguhan                                     46            xxx       xxx
      Provisi jangka panjang                          1,24,25,57        xxx       xxx
      Jumlah Liabilitas Jangka Panjang                                  xxx       xxx
      Total Liabilitas                                                  xxx       xxx
      EKUITAS
      Modal saham                                         1             xxx       xxx
      Saldo laba                                       1,23,25          xxx       xxx
      Komponen ekuitas lainnya                      1,16,50,55,60       xxx       xxx
      Kepentingan non pengendali                          1             xxx       xxx
      Total Ekuitas                                                     xxx       xxx
     PTotal Liabilitas dan Ekuitas                                      xxx       xxx


Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                                  Page 7 
 
PT DAGANG ABC
     LAPORAN POSISI KEUANGAN
     TANGGAL 31 DESEMBER 201B DAN 201A
     (dalam Rupiah)-Disajikan berdasarkan pengukuran

                                                                        Pengukuran
      ASET
      Aset Lancar
      Kas dan setara kas                                                    Cost
      Investasi lancar                                                   Fair value
      Piutang                                           Estimated net realizable value, which often
                                                                  approximates fair value
      Persediaan                                         Lower of cost or net realizable value using
                                                          FIFO, average, and specific identification
      Aset lancar lainnya (e.g prepaid exp)            Cost less amount consumed in operations or
                                                       allocated to operation based on passage time
      Aset Tidak Lancar
      Aset keuangan tersedia untuk dijual                                    Fair value
      Investasi dalam entitas asosiasi                      Historical cost adjusted to recognize the
                                                        investor share of investee income and losses,
                                                           dividend distributions,and amortization of
                                                       different between investor cost and underlying
                                                           net assets of the investee (equity method
                                                        goodwill);subject to evaluation for other than
                                                                     temporary impairment
      Properti investasi                                       Fair value less cost to sale or cost
      Aset tdk lancar dimiliki untuk dijual                         Fair value less cost to sell
      Aset tetap                                       Cost less accumulated depreciation;subject to
                                                       evaluation for impairment upon the occurance
                                                            of certain events and circumtancess, or
                                                                 optionally at revalued amounts
      Aset tak berwujud lainnya                         Cost, if self-produced or purchased, or at fair
                                                          value at initial recognition if from business
                                                             combination; amortized if definite life,
                                                       otherwise evaluated for impairment; optionally
                                                                   valued at revalued amount
      Goodwill                                          The excess of the purchase price over the fair
                                                         values of identifiable tangible and intangible
                                                          net assets acquired, at originally computed
                                                         amount not amortized, but subject to annual
                                                                         impairment test
      LIABILITAS
      Liabilitas Jangka Pendek
      Utang usaha dan terutang lainnya                      Contractual price agreed upon by the
                                                        parties;depending on the contractual term,
                                                              often will approximately fair value
      Pinjaman   jangka   pendek       dan    bagian     Unpaid contractual principal adjusted for
      pinjaman jangka panjang                           accrued interest,unamortized premium and
                                                               discount,unamortized debt issue
      Utang pajak jangka pendek                          Amount due to taxing authority based on
                                                       position claimed on income tax returns filed or
                                                                           to be filed
      Provisi jangka pendek (e.g. imbalan kerja)       When the arrangement is funded and based on
                                                         assumptions regarding future investment
                                                                             returns
      Liabilitas Jangka Panjang
      Pajak tangguhan                                  Future taxable temporary different multiplied
                                                         by the effective tax rate expected to apply
                                                                 upon their future reversal
      Provisi-liabilitas kontijensi                     If probable that a liability has been incurred
                                                          and amount is reasonably estimable, the
                                                               estimated settlement amount


Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                                            Page 8 
 
PT DAGANG ABC
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BERDASARKAN FUNGSI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
TANGGAL 31 DESEMBER 201B DAN 201A

                                                    PSAK Utama Terkait   201B       201A
Pendapatan                                                 1,23           xxx        xxx
Beban Pokok Penjualan                                      1,23           xxx        xxx
Laba bruto                                                                xxx        xxx
Pendapatan lainnya                                         1,23           xxx        xxx
Beban penjualan                                             1             xxx        xxx
Beban administrasi umum                                     1             xxx        xxx
Beban lainnya                                                1            xxx        xxx
Bagian laba entitas asosiasi                                15            xxx        xxx
Laba sebelum pajak penghasilan                                            xxx        xxx
Beban pajak penghasilan                                     46            xxx        xxx
Laba tahun berjalan dari operasi yang                                     xxx        xxx
  dilanjutkan
Kerugian tahun berjalan dari operasi yang                  58            xxx         xxx
  dihentikan
Laba tahun berjalan                                                      xxx         xxx
Pendapatan komprehensif lain :
Keuntungan       (kerugian)  karena    penjabaran
  laporan keuangan kegiatan (divisi/operasional)
  dalam mata uang asing                                    10            xxx         xxx
Keuntungan (kerugian) atas pengukuran kembali
  aset keuangan tersedia untuk dijual                      55            xxx         xxx
Bagian keuntungan (kerugian) atas instrument
  lindung nilai arus kas                                   55            xxx         xxx
Perubahan surplus revaluasi aset tetap                    16,19          xxx         xxx
Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program
  pensiun manfaat pasti                                    24            xxx         xxx
Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas
  asosiasi                                                 15            xxx         xxx
Pajak penghasilan terkait                                  46            xxx         xxx
Pendapatan         komprehensif     lain   tahun                         xxx         xxx
  berjalan setelah pajak
Total     pendapatan       komprehensif    tahun                         xxx         xxx
  berjalan
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
  Pemilik entitas induk                                     1            xxx         xxx
  Kepentingan non pengendali                                1            xxx         xxx
Jumlah                                                                   xxx         xxx
Jumlah laba rugi komprehensif yang dapat
  diatribusikan kepada :
  Pemilik entitas induk                                     1            xxx         xxx
  Kepentingan non pengendali                                1            xxx         xxx
Jumlah                                                                   xxx         xxx
Laba per saham                                             56            xxx         xxx
Dasar dan dilusian                                         56            xxx         xxx


OCI (Other Comprehensive Income) sebagai perhatian
1. Keuntungan (kerugian) karena penjabaran laporan keuangan kegiatan
   operasional dalam mata uang asing (diatur dalam PSAK No 10)----
   suatu penjelasan singkat.

    Jika suatu entitas memiliki transaksi dalam mata uang asing atau
    memiliki kegiatan di luar negeri disamping itu suatu entitas dapat


Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                                   Page 9 
 
menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang asing maka
    permasalahan utama adalah kurs mana yang digunakan dan
    bagaimana melaporkan pengaruh dari perubahan kurs dalam laporan
    keuangan.

    Ilustrasi :




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                Page 10 
 
Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK    Page 11 
 
Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK    Page 12 
 
Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK    Page 13 
 
Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK    Page 14 
 
2. Keuntungan (kerugian) atas pengukuran kembali aset keuangan
   tersedia untuk dijual---diatur PSAK No 55 : Instrumen Keuangan :
   Pengakuan dan Pengukuran;




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                Page 15 
 
Ilustrasi :




    *catatan : total value of portofolio seharusnya 365,000

    Jurnal 31/12/2008 :
    D Investasi-AFS                              60,000
    K OCI-Selisih pengukuran kembali AFS              60,000




    Saldo awal OCI-FV AFS     31/12/08           = 60,000
    Realized gain yang ditransfer ke PL-2009     =(20,000)
    Nilai wajar FV AFS 31/12/09                  = 55,000 -
    Saldo akhir OCI-FV AFS 31/12/09              =(15,000)




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                  Page 16 
 
Jurnal 31/12/09
    D OCI-FV AFS 31/12/08-bersih 40,000
    D OCI-FV AFS 31/12/09        15,000
    K OCI-FV AFS tahun 2009           55,000

3. Bagian keuntungan (kerugian) atas instrument lindung nilai arus kas;




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                     Page 17 
 
Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK    Page 18 
 
4. Perubahan surplus revaluasi aset tetap----diatur oleh PSAK 16 dan
   PSAK 19




5. Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti--
   -diatur dalam PSAK No 24




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                    Page 19 
 
III. PENERAPAN AWAL SAK UMUM-KONVERGENSI IFRS




IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
    Setidaknya, berikut penyajian yang disyaratkan PSAK No 1 R2009 :




Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK                   Page 20 
 

More Related Content

What's hot

Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
adaaje
 
Kerangka dasar
Kerangka dasarKerangka dasar
Kerangka dasar
Nita Putri
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Sri Apriyanti Husain
 
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah Assagaf
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
PPA FEUI
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
Sri Apriyanti Husain
 
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Sri Apriyanti Husain
 

What's hot (19)

Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Kerangka dasar
Kerangka dasarKerangka dasar
Kerangka dasar
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
 
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
 
Penyajian laporan keuangan
Penyajian laporan keuanganPenyajian laporan keuangan
Penyajian laporan keuangan
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
 
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
 
Konvergensi PSAK ke IFRS
Konvergensi PSAK ke IFRSKonvergensi PSAK ke IFRS
Konvergensi PSAK ke IFRS
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Bab II - Landasan Teori - SAK ETAP
Bab II - Landasan Teori - SAK ETAPBab II - Landasan Teori - SAK ETAP
Bab II - Landasan Teori - SAK ETAP
 
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
 
Contoh laporan keuangan 2015
Contoh laporan keuangan 2015Contoh laporan keuangan 2015
Contoh laporan keuangan 2015
 
perbandingan-antara-ifrs-dengan-psak-qv1
perbandingan-antara-ifrs-dengan-psak-qv1perbandingan-antara-ifrs-dengan-psak-qv1
perbandingan-antara-ifrs-dengan-psak-qv1
 
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRS
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRSPERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRS
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INDONESIA MENUJU KONVERGENSI IFRS
 
PSAK 1—revisi 2009
PSAK 1—revisi 2009PSAK 1—revisi 2009
PSAK 1—revisi 2009
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
Laporan posisi keuangan & standar akuntansi
Laporan posisi keuangan & standar akuntansiLaporan posisi keuangan & standar akuntansi
Laporan posisi keuangan & standar akuntansi
 

Similar to Psak no 1 ds

Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
roma rizki wanda siregar
 
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesiaPerkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Rindy Dwi Ladista
 
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdfPSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
DipoTriMartiano
 
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
WEST NUSA TENGGARA
 
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah Assagaf
 

Similar to Psak no 1 ds (20)

Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxPerbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
 
Makalah ifrs
Makalah ifrsMakalah ifrs
Makalah ifrs
 
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
 
IFRS.pptx
IFRS.pptxIFRS.pptx
IFRS.pptx
 
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesiaPerkembangan konvergensi ifrs di indonesia
Perkembangan konvergensi ifrs di indonesia
 
Ed psak 1
Ed psak 1Ed psak 1
Ed psak 1
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptx
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
 
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdfForum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
 
SAP-dan-Sektor-Publik-22032019.pptx
SAP-dan-Sektor-Publik-22032019.pptxSAP-dan-Sektor-Publik-22032019.pptx
SAP-dan-Sektor-Publik-22032019.pptx
 
Psak 1, penyajian lap.keu
Psak 1, penyajian lap.keuPsak 1, penyajian lap.keu
Psak 1, penyajian lap.keu
 
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdfPSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
 
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
 
Viii.g.7
Viii.g.7Viii.g.7
Viii.g.7
 
Viii.g.7 2
Viii.g.7 2Viii.g.7 2
Viii.g.7 2
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
Tugas resume 1
Tugas resume 1Tugas resume 1
Tugas resume 1
 
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
 
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptx
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptxPerkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptx
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptx
 
Perkembangan uu no.27 tahun 2010
Perkembangan uu no.27 tahun 2010Perkembangan uu no.27 tahun 2010
Perkembangan uu no.27 tahun 2010
 

Recently uploaded

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
nairaazkia89
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
erlyndakasim2
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
rendisalay
 

Recently uploaded (20)

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 

Psak no 1 ds

  • 1. PSAK NO 1 (REVISI 2009):  PENYAJIAN LAPORAN  KEUANGAN  PENAFSIRAN DAN PENERAPAN    DENNY SETIAWAN S.E, M.Akt, AAAK                
  • 2. I. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI PSAK NO 1 (R2009) Ruang Lingkup Seluruh entitas wajib menerapkan PSAK No 1 (R2009) : Penyajian Laporan Keuangan, sejak 1 Januari 2011. Kalimat seluruh entitas dimaksudkan untuk seluruh bentuk entitas kecualiorganisasi sektor publik karena patuh dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan entitas yang ekuitasnya bukan dalam bentuk modal seperti Koperasikarena patuh dengan PSAK No 27: Akuntansi Perkoperasian- --tanggal 23 Oktober 2010 telah keluar ED PPSAK No 8 mengenai Pencabutan PSAK No 27 (bandingkan dengan IAS No 1 R2009, penerapan IAS No 1 berlaku untuk seluruh entitas baik entitas profit oriented maupun non profit oriented termasuk organisasi publik atau privat dan entitas yang ekuitasnya tidak terdiri atas modal seperti co-operative entities-dengan modifikasi dalam penyajian LK).Menurut ED PPSAK No 8, permodalan entitas koperasi masih berupa pilihan termasuk sebagai modal atau liabilitas. Selain koperasi, entitas lain yang tidak memiliki ekuitas adalah reksa dana, PSAK No 1 R2009 menghendaki entitas tersebut menyajikan laporan keuangannya untuk kepentingan peserta atau pemegang unit (bandingkan dengan IAS No 1 R2009, yang juga mensyaratkan entitas dengan mutual fund untuk menyajikan LK sesuai dengan kepentingan pemegang unit). Organisasi nirlaba sektor privat seperti Yayasan diatur tersendiri sesuai PSAK No 45 : Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba (rencana berlaku 1 Januari 2012) dimana IAI telah menerbitkan ED PSAK No 45 R2010 dimana intinya organisasi nirlaba sektor publik (lembaga pemerintahan) wajib patuh terhadap PSAK No 45 R2010 ini. Selain pembatasan ruang lingkup entitas, PSAK No 1 R2009 juga tidak wajib diterapkan untuk penyajian LK Interim (R2010). Kalimat tidak perlu dapat berarti entitas dipersilahkan untuk mengikuti PSAK No 1 R2009 atau PSAK No3 R2010—intinya penyajian LK secara ringkas. Menurut PSAK No 1 R1998, ruang lingkup penerapan PSAK No 1 R1998 hanya untuk perusahaan berorientasi laba. Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 1   
  • 3. Dalam hal entitas yang mengkonsolidasikan entitas anak, maka baik penyajian LK Konsolidasian dan LK Induk yang disajikan secara tersendiri sesuai PSAK No 4 : LK Konsolidasian dan LK Tersendiri, serta LK Entitas Anak maka penyajian LK wajib mematuhi PSAK No 1 R2009. Tujuan LK Untuk mencapai tujuan dari LK yakni : memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas untuk pengambilan keputusan, serta sebagai pertanggungjawaban manajemen, maka suatu LK menyajikan informasi sbb: 1. Aset 2. Liabilitas 3. Ekuitas 4. Pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian 5. Kontribusi dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemiliki; 6. Arus kas Ditambah dengan catatan atas laporan keuangan. Informasi tersebut diatas, tersusun dalam suatu LK lengkap sebagai berikut : 1. Laporan Posisi Keuangan (neraca) pada akhir periode pelaporan; kata neraca masih digunakan dalam PSAK ini untuk tujuan sinkronisasi dengan penyebutan istilah LPK di peraturan-peraturan regulator yang berlaku seperti : UU PPh. 2. Laporan Laba Rugi Komprehensif selama periode; 3. Laporan Perubahan Ekuitas selama periode; 4. Laporan Arus Kas selama periode; 5. Catatan Atas Laporan Keuangan; 6. Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restropektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas melakukan reklasifikasi pos-pos dalam LK nya. Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 2   
  • 4. Penyajian diatas berbeda dengan PSAK No 1 R1998, dimana sesuai PSAK No 1 R1998, selain perbedaan istilah, PSAK No 1 R1998 tidak menyajikan informasi mengenai : a. kontribusi dan distribusi kepada pemilik baik yang tersaji pada ekuitas maupun pada laporan laba rugi; b. tidak ada kewajiban melakukan perbandingan awal periode apabila terjadi : penyesuaian yang restropektif, penyajian kembali, dan reklasifikasi atas pos-pos LK. Tanggung Jawab atas LK Paragraf tanggung jawab ini merupakan tambahan dalam PSAK No 1 R2009 (bandingkan dengan IAS No 1 R2009 yang tidak menyebutkan paragraf tanggung jawab). Penyajian Wajar LK dan Kepatuhan menurut PSAK No 1 R2009 PSAK No 1 ini memberikan syarat penyajian wajar sebagai berikut : “Penyajian jujur dampak dari transaksi, peristiwa lain, dan kondisi sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang diatur dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK)”. Penyajian “patuh” terhadap SAK (PSAK dan ISAK) tanpa kecuali wajib disajikan dalam catatan atas LK. Sebagai tambahan, PSAK No 1 R2009 ini menambahkan kalimat “serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas dibawah pengawasannya (e.g. Perseroan yang telah listing di Bursa). PSAK No 1 R1998 tidak menyebutkan ukuran kewajaran dan kewajiban pengungkapan kepatuhan terhadap SAK dalam catatan atas LK. Syarat kepatuhan terhadap SAK ini berdampak pada opini dari auditor independen dimana pada paragraf ke empat dari opini auditor independen menyebutkan bahwa : “Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, ............., sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”. Kalimat sesuai dengan SAK di Indonesia menggantikan kalimat prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Bandingkan dengan negara-negara Eropa dan US, dimana auditor independen nya menyatakan “true and fair view of the company’s Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 3   
  • 5. financial situation” sedangkan US menyatakan “fair presentation in accordance with GAAP” untuk menyatakan bahwa LK suatu entitas wajar dan patuh terhadap GAAP mereka masing-masing. Berikut daftar SAK di Indonesia (PSAK dan ISAK nya), antara lain : PSAK dan ISAK Tema (sesuai No urutnya) PSAK No 1 (revisi 2009) : Penyajian Laporan Keuangan PSAK No 2 (revisi 2009) : Laporan Arus Kas PSAK No 3 (revisi 2010) : Laporan Keuangan Interim PSAK No 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No 5 (revisi 2009) : Segmen Operasi PSAK No 6 (1995) : Akuntansi dan Pelaporan bagi Perusahaan dalam Tahap Pengembangan PSAK No 7 (revisi 2009) : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi PSAK No 8 (revisi 2010) : Peristiwa Periode setelah Periode Pelaporan PSAK No 10 (revisi 2010) : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing PSAK No 12 (revisi 2010) : Bagian Partispasi Dalam Ventura Bersama PSAK No 13 (revisi 2011) : Properti Investasi PSAK No 14 (revisi 2008) : Persediaan PSAK No 15 (revisi 2009) : Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK No 16 (revisi 2011) : Aset Tetap PSAK No 18 (revisi 2010) : Akuntansi Dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya PSAK No 19 (revisi 2010) : Aset Tak Berwujud PSAK No 22 (revisi 2010) : Kombinasi Bisnis PSAK No 23 (revisi 2010) : Pendapatan PSAK No 24 (revisi 2010) : Imbalan Kerja PSAK No 25 (revisi 2009) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK No 26 (revisi 2008) : Biaya Pinjaman PSAK No 28 (revisi 2010) : Akuntansi Asuransi Kerugian PSAK No 30 (revisi 2007) : Sewa PSAK No 33 (revisi 2010) : Aktivitas pengupasan lapisan tanah dan pengelolaan lingkungan hidup pada pertambangan umum PSAK No 34 (revisi 2010) : Kontrak Konstruksi PSAK No 36 (revisi 2010) : Akuntansi Asuransi Jiwa PSAK No 38 (revisi 2011) : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali PSAK No 44 (revisi 2012) : Akuntansi aktifitas pengembangan real estate PSAK No 45 (revisi 2010) : Pelaporan Keuangan untuk Entitas Nirlaba PSAK No 46 (revisi 2010) : Pajak Penghasilan PSAK No 47 (1999) : Akuntansi Tanah PSAK No 48 (revisi 2010) : Penurunan Nilai Aset PSAK No 50 (revisi 2010) : Instrumen Keuangan : Penyajian PSAK No 53 (revisi 2010) : Pembayaran Berbasis Saham PSAK No 55 (revisi 2006) : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran PSAK No 56 (revisi 2010) : Laba per Saham PSAK No 57 (revisi 2009) : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi PSAK No 58 (revisi 2009) : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 4   
  • 6. Berikut daftar SAK di Indonesia (PSAK dan ISAK nya), antara lain : PSAK dan ISAK Tema (sesuai No urutnya) PSAK No 60 (revisi 2010) : Instrumen Keuangan : Pengungkapan PSAK No 61 (2010) : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK No 62 (revisi 2010) : Kontrak Asuransi PSAK No 63 (revisi 2010) : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK No 64 (2011) : Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral ISAK No 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK No 9 : Perubahan Liabiliatas Atas Aktifitas Purna Operasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa ISAK No 10 : Program Loyalitas Pelanggan ISAK No 11 : Distribusi Aset Non Kas kepada Pemilik ISAK No 12 : Pengendalian Bersama : Kontribusi Nonmoneter Oleh Venturer ISAK No 13 : Lindung Nilai Investasi Neto Kegiatan Usaha di Luar Negeri ISAK No 14 : Penurunan Nilai Aset Tidak Berwujud-Biaya Situs Web ISAK No 15 : PSAK 24-Batas Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya ISAK No 16 : Perjanjian Konsesi Jasa ISAK No 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai Aset ISAK No 18 : Bantuan Pemerintah : Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktifitas Operasi ISAK No 19 : Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63 : Pelaporan Keuangan dalam Hiperinflasi ISAK No 20 : Pajak Penghasilan-Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham nya ISAK No 21 : Perjanjian Konstruksi Real Estate ISAK No 22 : Perjanjian Konsesi Jasa : Pengungkapan ISAK No 23 : Sewa Operasi-Insentif ISAK No 24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa Pemilihan dan Penerapan Kebijakan Akuntansi Ketika suatu PSAK berlaku khusus untuk suatu transaksi, peristiwa atau kondisi lain, kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk pos tersebut menggunakan PSAK tersebut. Bila tidak ada PSAK yang spesifik maka manajemen mengembangkan pertimbangannya untuk mengembangkan dan menerapkan suatu kebijakan akuntansi berdasarkan sumber-sumber sebagai berikut (urut-urutan) : 1. persyaratan dan panduan dalam SAK yang berhubungan dengan masalah serupa dan terkait; Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 5   
  • 7. 2. definisi, kriteria pengakuan, dan konsep pengukuran untuk aset, liabilitas, penghasilan, dan beban dalam KDPPLK. Konsistensi Entitas memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi secara konsisten. Entitas tidak dapat memperbaiki kebijakan akuntansi yang tidak tepat dengan hanya menjelaskan atau mengungkapkan saja dalam catatan atas laporan keuangan, melainkan dengan cara sebagai berikut (Note : PSAK telah mengijinkan dan LK menjadi lebih wajar dan patuh terhadap PSAK): (1) entitas mencatat perubahan kebijakan akuntansi akibat dari penerapan awal suatu PSAK sebagaimana diatur mengenai ketentuan transisi oleh PSAK; (2) bila tidak terdapat ketentuan transisi, atau entitas melakukan perubahan secara suka rela maka perubahan tersebut dilakukan secara restropektif. Bila tidak praktis melakukan perubahan secara restropektif sebaiknya menggunakan prosepektif pada tanggal paling awal, seperti penerapan PSAK No 1 R2009 yang disyaratkan pada tanggal 1 Januari 2011. Kelangsungan Usaha Entitas menyusun LK berdasarkan asumsi kelangsungan usaha. Dasar Akrual Entitas menyusun LK atas dasar akrual kecuali laporan arus kas. Materialitas dan Agregasi Entitas menyajikan secara terpisah kelompok pos yang sejenis yang material. Saling Hapus Aset, liabilitas, penghasilan dan beban tidak boleh saling hapus kecuali disyaratkan atau diijinkan oleh PSAK. Frekuensi Pelaporan LK Lengkap minimal setahun sekali. Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 6   
  • 8. Informasi Komparatif LK disajikan periode berjalan dan periode sebelumnya, kecuali terjadi penyajian kembali, restropektif, atau reklasifikasi pos-pos LK sebelumnya, maka LPK disajikan sebagai berikut : (1) akhir periode berjalan (2) akhir periode sebelumnya (3) awal periode komparatif II. PEMETAAN PENERAPAN PSAK PADA AKUN-AKUN LPK DAN LK KOMPREHENSIF PT DAGANG ABC LAPORAN POSISI KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 201B DAN 201A (dalam Rupiah)-asumsi tidak ada perubahan kebijakan akuntansi PSAK Utama Terkait 201B 201A ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1,2,7 xxx xxx Investasi lancar 50,55,60 xxx xxx Piutang 7,10,23,25,50,55,60 xxx xxx Persediaan 14 xxx xxx Aset lancar lainnya (e.g prepaid exp) 1 xxx xxx Jumlah Aset Lancar xxx xxx Aset Tidak Lancar Aset keuangan tersedia untuk dijual 23,25,50,55,60 xxx xxx Investasi dalam entitas asosiasi 15,23 xxx xxx Properti investasi 13 xxx xxx Aset tdk lancar dimiliki untuk dijual 58 xxx xxx Aset tetap 16,30,47,48 xxx xxx Aset tak berwujud lainnya 19,48 xxx xxx Goodwill 19,22,48 xxx xxx Jumlah Aset Tidak Lancar xxx xxx Total Aset xxx xxx LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha dan terutang lainnya 1,7,8,10,14,16,25,30 xxx xxx Pinjaman jangka pendek 1,7,26,30,50,55,60 xxx xxx Bagian pinjaman jangka panjang 1,26,30,50,55,60 xxx xxx Utang pajak jangka pendek 1,25,46 xxx xxx Provisi jangka pendek (e.g. imbalan 1,24,25,57 xxx xxx kerja) Jumlah Liabilitas Jangka Pendek xxx xxx Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman jangka panjang 1,7,26,30,50,55,60 xxx xxx Pajak tangguhan 46 xxx xxx Provisi jangka panjang 1,24,25,57 xxx xxx Jumlah Liabilitas Jangka Panjang xxx xxx Total Liabilitas xxx xxx EKUITAS Modal saham 1 xxx xxx Saldo laba 1,23,25 xxx xxx Komponen ekuitas lainnya 1,16,50,55,60 xxx xxx Kepentingan non pengendali 1 xxx xxx Total Ekuitas xxx xxx PTotal Liabilitas dan Ekuitas xxx xxx Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 7   
  • 9. PT DAGANG ABC LAPORAN POSISI KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 201B DAN 201A (dalam Rupiah)-Disajikan berdasarkan pengukuran Pengukuran ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Cost Investasi lancar Fair value Piutang Estimated net realizable value, which often approximates fair value Persediaan Lower of cost or net realizable value using FIFO, average, and specific identification Aset lancar lainnya (e.g prepaid exp) Cost less amount consumed in operations or allocated to operation based on passage time Aset Tidak Lancar Aset keuangan tersedia untuk dijual Fair value Investasi dalam entitas asosiasi Historical cost adjusted to recognize the investor share of investee income and losses, dividend distributions,and amortization of different between investor cost and underlying net assets of the investee (equity method goodwill);subject to evaluation for other than temporary impairment Properti investasi Fair value less cost to sale or cost Aset tdk lancar dimiliki untuk dijual Fair value less cost to sell Aset tetap Cost less accumulated depreciation;subject to evaluation for impairment upon the occurance of certain events and circumtancess, or optionally at revalued amounts Aset tak berwujud lainnya Cost, if self-produced or purchased, or at fair value at initial recognition if from business combination; amortized if definite life, otherwise evaluated for impairment; optionally valued at revalued amount Goodwill The excess of the purchase price over the fair values of identifiable tangible and intangible net assets acquired, at originally computed amount not amortized, but subject to annual impairment test LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha dan terutang lainnya Contractual price agreed upon by the parties;depending on the contractual term, often will approximately fair value Pinjaman jangka pendek dan bagian Unpaid contractual principal adjusted for pinjaman jangka panjang accrued interest,unamortized premium and discount,unamortized debt issue Utang pajak jangka pendek Amount due to taxing authority based on position claimed on income tax returns filed or to be filed Provisi jangka pendek (e.g. imbalan kerja) When the arrangement is funded and based on assumptions regarding future investment returns Liabilitas Jangka Panjang Pajak tangguhan Future taxable temporary different multiplied by the effective tax rate expected to apply upon their future reversal Provisi-liabilitas kontijensi If probable that a liability has been incurred and amount is reasonably estimable, the estimated settlement amount Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 8   
  • 10. PT DAGANG ABC LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BERDASARKAN FUNGSI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 201B DAN 201A PSAK Utama Terkait 201B 201A Pendapatan 1,23 xxx xxx Beban Pokok Penjualan 1,23 xxx xxx Laba bruto xxx xxx Pendapatan lainnya 1,23 xxx xxx Beban penjualan 1 xxx xxx Beban administrasi umum 1 xxx xxx Beban lainnya 1 xxx xxx Bagian laba entitas asosiasi 15 xxx xxx Laba sebelum pajak penghasilan xxx xxx Beban pajak penghasilan 46 xxx xxx Laba tahun berjalan dari operasi yang xxx xxx dilanjutkan Kerugian tahun berjalan dari operasi yang 58 xxx xxx dihentikan Laba tahun berjalan xxx xxx Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan (kerugian) karena penjabaran laporan keuangan kegiatan (divisi/operasional) dalam mata uang asing 10 xxx xxx Keuntungan (kerugian) atas pengukuran kembali aset keuangan tersedia untuk dijual 55 xxx xxx Bagian keuntungan (kerugian) atas instrument lindung nilai arus kas 55 xxx xxx Perubahan surplus revaluasi aset tetap 16,19 xxx xxx Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti 24 xxx xxx Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi 15 xxx xxx Pajak penghasilan terkait 46 xxx xxx Pendapatan komprehensif lain tahun xxx xxx berjalan setelah pajak Total pendapatan komprehensif tahun xxx xxx berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 1 xxx xxx Kepentingan non pengendali 1 xxx xxx Jumlah xxx xxx Jumlah laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 1 xxx xxx Kepentingan non pengendali 1 xxx xxx Jumlah xxx xxx Laba per saham 56 xxx xxx Dasar dan dilusian 56 xxx xxx OCI (Other Comprehensive Income) sebagai perhatian 1. Keuntungan (kerugian) karena penjabaran laporan keuangan kegiatan operasional dalam mata uang asing (diatur dalam PSAK No 10)---- suatu penjelasan singkat. Jika suatu entitas memiliki transaksi dalam mata uang asing atau memiliki kegiatan di luar negeri disamping itu suatu entitas dapat Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 9   
  • 11. menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang asing maka permasalahan utama adalah kurs mana yang digunakan dan bagaimana melaporkan pengaruh dari perubahan kurs dalam laporan keuangan. Ilustrasi : Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 10   
  • 16. 2. Keuntungan (kerugian) atas pengukuran kembali aset keuangan tersedia untuk dijual---diatur PSAK No 55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran; Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 15   
  • 17. Ilustrasi : *catatan : total value of portofolio seharusnya 365,000 Jurnal 31/12/2008 : D Investasi-AFS 60,000 K OCI-Selisih pengukuran kembali AFS 60,000 Saldo awal OCI-FV AFS 31/12/08 = 60,000 Realized gain yang ditransfer ke PL-2009 =(20,000) Nilai wajar FV AFS 31/12/09 = 55,000 - Saldo akhir OCI-FV AFS 31/12/09 =(15,000) Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 16   
  • 18. Jurnal 31/12/09 D OCI-FV AFS 31/12/08-bersih 40,000 D OCI-FV AFS 31/12/09 15,000 K OCI-FV AFS tahun 2009 55,000 3. Bagian keuntungan (kerugian) atas instrument lindung nilai arus kas; Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 17   
  • 20. 4. Perubahan surplus revaluasi aset tetap----diatur oleh PSAK 16 dan PSAK 19 5. Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti-- -diatur dalam PSAK No 24 Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 19   
  • 21. III. PENERAPAN AWAL SAK UMUM-KONVERGENSI IFRS IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Setidaknya, berikut penyajian yang disyaratkan PSAK No 1 R2009 : Disajikan oleh Denny Setiawan SE. M.Akt, AAAK  Page 20