Dokumen tersebut membahas prospek dan tantangan ekonomi Indonesia dalam menghadapi persaingan global, mencakup prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dengan GDP per kapita yang akan mencapai level negara berpenghasilan tinggi pada 2025, prospek pertumbuhan yang positif pada sektor-sektor kunci seperti sumber daya alam, konsumsi, dan telekomunikasi, serta tantangan dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk perbedaan antara keduanya, masalah-masalah ekonomi utama di Indonesia seperti pengangguran dan inflasi, serta kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut melalui kebijakan fiskal, moneter, dan non-fiskal/moneter.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, strategi, dan taktik kebijakan moneter bank sentral. Tujuan utama kebijakan moneter adalah stabilitas harga dengan menggunakan penargetan inflasi atau jangkar nominal implisit, sedangkan instrumen kebijakan yang digunakan adalah suku bunga atau agregat moneter.
Dokumen ini membahas tentang nilai waktu uang dan konsep dasar dalam membuat keputusan investasi. Terdapat penjelasan mengenai future value, present value, return investasi, dan cara menyelesaikan masalah nilai waktu uang menggunakan program Excel. Dokumen ini juga membahas berbagai metode penghitungan seperti anuitas, cicilan hutang, dan tingkat bunga.
Dokumen tersebut membahas tentang laju pertumbuhan penduduk di Indonesia dari berbagai perspektif seperti sosial, jenis kelamin, usia, dan regional. Juga membahas tentang lapangan pekerjaan berdasarkan industri dan status serta faktor yang mempengaruhi tingkat upah. Terakhir memberikan solusi untuk mengatasi masalah kependudukan dan ketenagakerjaan di Indonesia melalui program KB, transmigrasi, peningkatan kesehatan dan pendidikan, serta me
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk perbedaan antara keduanya, masalah-masalah ekonomi utama di Indonesia seperti pengangguran dan inflasi, serta kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut melalui kebijakan fiskal, moneter, dan non-fiskal/moneter.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, strategi, dan taktik kebijakan moneter bank sentral. Tujuan utama kebijakan moneter adalah stabilitas harga dengan menggunakan penargetan inflasi atau jangkar nominal implisit, sedangkan instrumen kebijakan yang digunakan adalah suku bunga atau agregat moneter.
Dokumen ini membahas tentang nilai waktu uang dan konsep dasar dalam membuat keputusan investasi. Terdapat penjelasan mengenai future value, present value, return investasi, dan cara menyelesaikan masalah nilai waktu uang menggunakan program Excel. Dokumen ini juga membahas berbagai metode penghitungan seperti anuitas, cicilan hutang, dan tingkat bunga.
Dokumen tersebut membahas tentang laju pertumbuhan penduduk di Indonesia dari berbagai perspektif seperti sosial, jenis kelamin, usia, dan regional. Juga membahas tentang lapangan pekerjaan berdasarkan industri dan status serta faktor yang mempengaruhi tingkat upah. Terakhir memberikan solusi untuk mengatasi masalah kependudukan dan ketenagakerjaan di Indonesia melalui program KB, transmigrasi, peningkatan kesehatan dan pendidikan, serta me
Makalah ini membahas tentang pengertian UMKM, cara mengelola UMKM, sasaran dan pembinaan UMKM, kekuatan dan kelemahan UMKM, serta upaya pengembangan UMKM. UMKM didefinisikan sebagai kelompok pelaku ekonomi terbesar di Indonesia yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Empat aspek pengelolaan UMKM dibahas yaitu keuangan, SDM, operasional, dan pemasaran. Kekuatan UMKM ant
1. Dokumen ini membahas sejarah krisis moneter di Indonesia, termasuk krisis 1997-1998 dan 2008, dampaknya, serta kebijakan pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.
Terkait dengan proses pengambilan keputusan mengenai kelayakan suatu proyek atau program,
pemerintah memerlukan suatu alat analisis yang mampu digunakan dalam meminimalkan
kesalahan dalam pemilihan keputusan
Berdasarkan analisis data penelitian, ditemukan bahwa:
1. Inflasi dan nilai tukar berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor properti dan keuangan
2. Suku bunga berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor keuangan
3. Pertumbuhan PDB berpengaruh positif terhadap indeks harga saham sektor properti dan keuangan
Manajemen risiko bank yang efektif dan sistematis diperlukan untuk menjaga tingkat kinerja dan kesehatan bank, namun tantangan yang dihadapi termasuk menemukan keseimbangan antara risiko dan keuntungan serta mengelola risiko di tengah persaingan dan kondisi eksternal yang berubah.
Dokumen tersebut membahas tentang perbankan nasional di Indonesia dan fungsi-fungsinya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa bank berperan dalam menghimpun dana masyarakat, menyalurkan kredit, dan menyediakan layanan perbankan untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis bank serta produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank
Dokumen tersebut membahas perencanaan strategi pengembangan industri rumah tangga gula kelapa di Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Dokumen menjelaskan latar belakang industri gula kelapa di desa tersebut, tinjauan pustaka mengenai industri kecil, gula kelapa, dan manajemen strategi. Dokumen juga menganalisis kondisi internal dan eksternal industri melalui SWOT dan ANP untuk merumuskan strategi pengembangan.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGTrisnadi Wijaya
Dokumen tersebut membahas pengaruh berbagai faktor internal dan eksternal terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain kurs rupiah, inflasi, suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak mentah dunia, dan indeks bursa lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya pengaruh masing-masing faktor terhadap IHSG.
Analisis perbandingan resiko dan tingkat pengembalian reksa dana syariah dan ...yogieardhensa
Skripsi ini membahas analisis perbandingan resiko dan tingkat pengembalian reksa dana syariah dan konvensional. Penelitian ini menganalisis kinerja dan resiko dua produk reksa dana, yaitu reksa dana syariah berimbang dan reksa dana konvensional anggrek untuk periode Januari 2002-Desember 2005. [/ringkuman]
[Ringkasan]
Laporan ini berisi analisis statistik kinerja berbagai industri di Indonesia selama periode 2010-2017. Laporan terdiri dari 24 bab yang mencakup pertumbuhan output, investasi, ekspor-impor berbagai sektor industri seperti pertanian, pertambangan, manufaktur, jasa keuangan, transportasi dan lainnya. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk memberikan gambaran kuantitatif kinerja industri-industri tersebut.
Makalah ini membahas tentang pengertian UMKM, cara mengelola UMKM, sasaran dan pembinaan UMKM, kekuatan dan kelemahan UMKM, serta upaya pengembangan UMKM. UMKM didefinisikan sebagai kelompok pelaku ekonomi terbesar di Indonesia yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Empat aspek pengelolaan UMKM dibahas yaitu keuangan, SDM, operasional, dan pemasaran. Kekuatan UMKM ant
1. Dokumen ini membahas sejarah krisis moneter di Indonesia, termasuk krisis 1997-1998 dan 2008, dampaknya, serta kebijakan pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.
Terkait dengan proses pengambilan keputusan mengenai kelayakan suatu proyek atau program,
pemerintah memerlukan suatu alat analisis yang mampu digunakan dalam meminimalkan
kesalahan dalam pemilihan keputusan
Berdasarkan analisis data penelitian, ditemukan bahwa:
1. Inflasi dan nilai tukar berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor properti dan keuangan
2. Suku bunga berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor keuangan
3. Pertumbuhan PDB berpengaruh positif terhadap indeks harga saham sektor properti dan keuangan
Manajemen risiko bank yang efektif dan sistematis diperlukan untuk menjaga tingkat kinerja dan kesehatan bank, namun tantangan yang dihadapi termasuk menemukan keseimbangan antara risiko dan keuntungan serta mengelola risiko di tengah persaingan dan kondisi eksternal yang berubah.
Dokumen tersebut membahas tentang perbankan nasional di Indonesia dan fungsi-fungsinya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa bank berperan dalam menghimpun dana masyarakat, menyalurkan kredit, dan menyediakan layanan perbankan untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis bank serta produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank
Dokumen tersebut membahas perencanaan strategi pengembangan industri rumah tangga gula kelapa di Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Dokumen menjelaskan latar belakang industri gula kelapa di desa tersebut, tinjauan pustaka mengenai industri kecil, gula kelapa, dan manajemen strategi. Dokumen juga menganalisis kondisi internal dan eksternal industri melalui SWOT dan ANP untuk merumuskan strategi pengembangan.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGTrisnadi Wijaya
Dokumen tersebut membahas pengaruh berbagai faktor internal dan eksternal terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain kurs rupiah, inflasi, suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak mentah dunia, dan indeks bursa lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya pengaruh masing-masing faktor terhadap IHSG.
Analisis perbandingan resiko dan tingkat pengembalian reksa dana syariah dan ...yogieardhensa
Skripsi ini membahas analisis perbandingan resiko dan tingkat pengembalian reksa dana syariah dan konvensional. Penelitian ini menganalisis kinerja dan resiko dua produk reksa dana, yaitu reksa dana syariah berimbang dan reksa dana konvensional anggrek untuk periode Januari 2002-Desember 2005. [/ringkuman]
[Ringkasan]
Laporan ini berisi analisis statistik kinerja berbagai industri di Indonesia selama periode 2010-2017. Laporan terdiri dari 24 bab yang mencakup pertumbuhan output, investasi, ekspor-impor berbagai sektor industri seperti pertanian, pertambangan, manufaktur, jasa keuangan, transportasi dan lainnya. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk memberikan gambaran kuantitatif kinerja industri-industri tersebut.
DR Arief Gunawan HVS - Extraordinary Growth Opportunities in Indonesia for Ho...g_arief
This document discusses growth opportunities for hotel chains in Indonesia. It finds that international visitor arrivals to Indonesia grew 5% in the first nine months of 2012. The top destinations are Bali, Jakarta, Batam and Bintan. Accor has the most hotel rooms in Indonesia, followed by domestic chains Aston International and Santika Indonesia Hotels. The outlook is positive as Indonesia is projected to receive 400 million visitors by 2022, requiring 100,000 new hotel rooms. This represents significant opportunities for international and domestic hotel groups.
Dokumen ini membahas Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025. MP3EI dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berimbang, adil dan berkelanjutan serta mendudukkan Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia pada 2025. MP3EI menekankan pada percepatan pengembangan program-program pembangunan dan perluasan dampak pembangunan ke seluruh wilayah dan lapisan
Kapan Indonesia siap untuk Asean Free Trade?
SEKARANG !!!
Ada atau tidak ada MEA Indonesia tetap harus bertumbuh.
Jadi jangan hanya terus bertahan, pasar semakin terbuka!
Perbaiki produk tingkatkan layanan untuk Indonesia yang lebih baik.
The Global Islamic Finance Report is a 250-page report that provides an overview of the Islamic finance industry through 25 chapters contributed by experts. It aims to educate about latest developments, potential, and uniqueness of Islamic finance. Specifically, it emphasizes that the industry needs both commercial and philanthropic aspects to truly meet its ethical foundations. The report covers topics like Islamic banking, takaful, capital markets, investment, and the role of ethics.
COMSATS Institute of Information Technology in Lahore, Pakistan organized its third annual Global Forum on Islamic Finance (GFIF) in March 2015. The conference brought together delegates and speakers from around the world and was well-organized. It was seen as cementing COMSATS' role in developing Lahore as a center for Islamic banking and finance expertise through their newly established Center for Islamic Finance. While Lahore has advantages that could support its development as a global Islamic finance hub, it still has progress to make to rival more established centers like Kuala Lumpur, Dubai, London, and Bahrain. The document outlines steps Lahore and Pakistan could take to further strengthen Lahore's position, such as government
Mahasiswa : Organisasi Dinamis, Akademik Optimis, Pribadi AgamisRidwansyah Yusuf
Mahasiswa : Organisasi Dinamis, Akademik Optimis, Pribadi Agamis
Disampaikan di Temu Tokoh Nasional
UNAND-FMIPA
Bermanfaat untuk Kamu para mahasiswa yang ingin sukses
This was the presentation made at Government Brennen College, Thalassery, Kerala, India; in the Seminar organized by the Islamic History Department on 27th October, 2014.
Global trends in islamic banking - MIM Mediterranean Economic Forum 2014Jassim Mahadik
This document summarizes global trends in Islamic banking. It discusses the growth of the Islamic banking industry from $781 billion in 2008 to an estimated $1.6 trillion in assets currently. The three main types of Islamic banking systems - full-fledged, dual, and conventional plus - are described. Recent developments include mergers and acquisitions of Islamic banks as well as moves toward centralized Sharia boards and standardization. Challenges facing the industry include a lack of risk management techniques and the need for more education and research.
Gambaran Umum Perumahan dan Permukiman Kota BogorAri Ella
Dokumen ini membahas tentang perumahan dan permukiman di Kota Bogor. Kota Bogor memiliki 260.884 unit rumah yang tersebar di 6 kecamatan. Kecamatan dengan jumlah rumah terbanyak adalah Bogor Barat dengan 55.298 unit rumah, sedangkan yang tersedikit ada di Bogor Timur dengan 28.934 unit rumah. Sebagian besar permukiman di Kota Bogor adalah permukiman swadaya (31,83%) dibanding permukiman terstruktur (10,13%). Kecam
Laporan Industri yang berisi pertumbuhan dan penjualan properti apartemen, properti hotel, properti pusat perbelanjaan, properti ruang perkantoran, properti lahan industri. Meliputi harga, stok, tingkat penjualan.
Makalah ini membahas tentang tingkat investasi di Indonesia pada tahun 2012-2015, termasuk pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi, jenis investasi, dan upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi."
Kebijakan fiskal 2011 bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi 6,2-6,4% dengan meningkatkan belanja untuk infrastruktur dan insentif investasi serta menjaga program subsidi dan jaring pengaman sosial. Pendapatan negara dan belanja negara diharapkan mencapai Rp839,9 triliun dan Rp1.204,9 triliun dengan defisit 1,7% PDB melalui penerbitan surat berharga negara dan pinjaman luar negeri.
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIYEKPD
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas lima indikator utama pembangunan daerah yaitu tingkat pelayanan publik dan demokrasi, tingkat kualitas SDM, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pengelolaan SDA dan lingkungan hidup, serta tingkat kesejahteraan sosial di Provinsi DIY dari tahun 2004 hingga 2009. Secara umum capaian pembangunan DIY pada beberapa indikator
Social and economic analyst of lampungXYZ Williams
Trend pertumbuhan ekonomi Lampung dari tahun 2007-2011 mengalami peningkatan, dengan angka pertumbuhan tertinggi 6,39% pada tahun 2011. PDRB Lampung juga meningkat dua kali lipat menjadi Rp128,41 triliun pada tahun 2011 dari Rp60,92 triliun pada tahun 2007. Indeks Pembangunan Manusia Lampung juga mengalami peningkatan dari tahun 2009.
Uji Laik Fungsi Jalan merupakan evaluasi terhadap keamanan dan keselamatan jalan yang dilakukan sebelum dan sesudah pengoperasian jalan. Dokumen tersebut membahas implementasi program keselamatan jalan, strategi menciptakan jalan yang lebih berkeselamatan seperti audit keselamatan jalan, dan uji laik fungsi jalan.
The document appears to be about the 20th meeting of the ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality Pharmaceutical Product Working Group, which was held from May 13-17, 2013 in Bali, Indonesia. It provides information on the meeting location in Bali and includes links to photos and documents from the event. The repeated text suggests this was likely an agenda or report from the working group meeting.
The ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality Pharmaceutical Product Working Group held their 20th meeting from May 13-17, 2013 at the Bali Nusa Dua Convention Center in Bali, Indonesia. The document consists of repeated text providing details about the meeting location, dates, and organizing bodies.
This document is a registration form for the 20th ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality Pharmaceutical Product Working Group meeting taking place from May 13-17, 2013 in Bali, Indonesia. It provides information on registration fees, payment methods, and important notes for registration. Registration fees vary depending on the participant's role and whether attending the seminar only or seminar and working group meeting. Payment can be made via bank transfer to accounts at Bank Central Asia. The registration deadline is May 9, 2013 at 4pm local time and confirmation will be provided via email or fax. Inquiries can be directed to the listed contact.
This document provides information about hotel reservations for an upcoming conference in Bali, Indonesia from May 13-17, 2013. It lists several hotel options with room rates and includes a reservation form to submit contact details and room preferences. Instructions are provided for making payment for reservations and cancellation policies that apply fees for cancellations made less than 30 days before check-in.
Dear Colleagues and my Best Friend, Please visit blogsite : 'http://accsq-ppwg20th.blogspot.com' and download the Delegate Handbook for free.
Regards, Erwin E Ananto
Indonesia has experienced strong economic growth over the past decade and is on track to become the world's seventh largest economy by 2030. However, to fully realize its potential, Indonesia must address challenges such as transforming its consumer services sector, boosting productivity in agriculture and fisheries, creating a more resource-efficient economy, and investing in workforce skills. If Indonesia successfully tackles these issues, it could unlock a $1.8 trillion business opportunity by 2030 across key industries.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like depression and anxiety.
This document provides an agency profile for MIND*MORE communications, summarizing their services. They offer graphic design, publishing, interactive services and event organizing. They focus on understanding client needs and budgets. Their portfolio includes work for clients in various industries like pharmaceutical, healthcare, and finance. They aim to drive brand growth through creative ideas.
Mindmore Communications is an advertising and publishing agency that offers creative solutions through strategic and effective communication activities including graphic design, publishing, and interactive services. They have experience supporting corporate communications for pharmaceutical companies, hospitals, and other clients. Their team provides expertise in areas like branding, publications, websites, and events.
1. KOMITE EKONOMI NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
Prospek dan Tantangan Ekonomi
Indonesia dalam Menghadapi
Persaingan Global
Chairul Tanjung
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)
2. Prospek Perekonomian Indonesia
Prospek Sektor-Sektor Kunci di Indonesia
Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Menghadapi
Persaingan Global
page 1
3. Indonesia sekarang berada di posisi yang lebih kuat untuk menghadapi
gejolak finansial secara global
Rasio Hutang Terhadap PDB (1999- 2011) Cadangan Devisa (2005- 1H2011)
(USD Miliar)
89% 122.7
85%
77%
67% 96.2
61%
57%
47% 66.1
39% 56.9
35% 33% 51.6
29% 27% 25% 42.6
34.7
2011F
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2005
2006
2007
2008
2009
2010
1H2011
Terus mencapai rekor terbaik untuk rasio Hutang Pemerintah terhadap PDB dan cadangan
devisa
Sumber: Menteri Keuangan, Bank Indonesia
page 2
4. Investasi asing di Indonesia terus meningkat, dan kinerja perbankan terus
membaik, bahkan saat melewati krisis finansial global
Penanaman Modal Asing (2006- 2010) NPL Bank Umum (2005- 1H2011)
7.6%
16.2 6.1%
10.8 4.1%
9.3 3.2% 3.3%
6.9 2.6% 2.9%
4.9
2006 2007 2008 2009 2010 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1H2011
Neraca pemerintah dan kondisi ekonomi Sistem perbankan Indonesia terlihat
yang sehat memberikan kepercayaan bagi kokoh, bahkan tidak tergoncangkan oleh
negara lain untuk investasi secara ril di krisis finansial 2007-2008
Indonesia
Sumber: BKPM, Bapepam,BI
page 3
5. Dalam Masterplan Ekonomi, Indonesia diproyeksikan menjadi negara ”high
income” pada tahun 2025
PERSIAPAN AKSELERASI KELANJUTAN
Indonesia menjadi $46,900
negara high income
$38,600
$30,400
GDP nominal per kapita $22,500
$14,900
$9,000
$3,005 $5,300
2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
GDP Nominal (US$ Miliar)
711 1,335 2,416 4,257 6,793 9,706 12,989 16,578
Populasi (Juta Orang)
237 253 269 286 302 319 336 353
Sumber: KEN, Proyeksi Ekonomi Indonesia 2011–2045
page 4
6. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini telah jauh melampaui proyeksi
Yayasan Indonesia Forum
Proyeksi PDB per kapita - Visi Indonesia 2030
1992 2015 2025
Lower Middle Upper Middle High
Income Country Income Country Income Country
25,000 Proyeksi
Ekonomi
22,500 Indonesia
20,000 2011 - 2045
Visi Indonesia
18,000 2030
PDB per kapita
15,000 telah mencapai 14,900
US$3,005 di
tahun 2010
12,449
10,000 9,000
5,300 7,231
5,000
3,005
1,660 3,923
2,359
0
Sumber: Yayasan Indonesia Forum, team analysis page 5
7. IMF memproyeksikan Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi
kedua tercepat di antara 18 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2009-2015
Pertumbuhan PDB Nominal (2009 – 2015)
Russia 15.7%
Indonesia 14.5%
China 12.4%
India 12.1%
Brazil 11.7%
South Korea 10.0%
Turkey 9.9%
USA 4.1%
Japan 4.0%
ASEAN (excl. Indonesia) 9.6%
Sumber: International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, April 2011
page 6
8. Ekonomi Indonesia akan menjadi semakin dominan di ASEAN dan mulai
menjadi lebih besar dari beberapa negara Eropa
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (nominal)
(USD Miliar)
CAGR 14.5%
Indonesia’s economy as % of
ASEAN-6 40% 48% 53%
ASEAN
(Total 11 38% 46% 52%
Countries)
European Countries:
Spain 50% 60% 91%
Netherlands 91% 105% 165%
Sumber: International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, April 2011; Team Analysis
page 7
9. Pertumbuhan populasi produktif akan mendukung pertumbuhan ekonomi
yang pesat dan stabil
Proyeksi Piramida Populasi Indonesia 2000–2020
Male Indonesia–2000 Female Male Indonesia–2020 Female
100
100 100
100
95
95 95
90
90 90
85
85 85
80
80 80
75
75 75
70
70 70
65
65 65
60
60 60
55
55 55
50
50 50
45
45 45
40
40 40
35
35 35
30
30 30
25
25 25
20
20 20
15
15 15
10
10 10
55 55
00 00
15 12 9 6 3 0 0 3 6 9 12 15 15 12 9 6 3 0 0 3 6 9 12 15
Populasi (Juta Orang) Populasi (Juta Orang)
Total (juta) 205 254
Laki- laki (juta) 102 127
Perempuan (juta) 102 127
Populasi Produktif
99 (48%) 132 (52%)
(20–55 tahun)
Sumber: 2008 UNDP World Population Prospects
page 8
10. Prospek Perekonomian Indonesia
Prospek Sektor- Sektor Kunci di Indonesia
Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Menghadapi
Persaingan Global
page 9
11. Dua sektor bisnis akan mengalami tahun keemasan
Tumbuhnya permintaan atas
Dua sektor utama:
Pemulihan bahan baku dan energi
• Sumber Daya Alam:
Ekonomi menyebabkan kenaikan harga
o Pertambangan
Global minyak dan sumber energi
o Komoditas
alternatif (e.g. batu bara, CPO)
• Konsumsi
Ritel
Berdasarkan PDB per kapita 2010
o
o Makanan/Minuman
Tumbuhnya (US$3,005), Indonesia telah o Telekomunikasi
Daya Beli mencapai ambang batas dimana o Otomotif
Masyarakat akan terjadi pertumbuhan o Pariwisata
konsumsi discretionary dan o dll.
barang mewah yang pesat (beserta sektor pendukung
seperti konstruksi,
pengolahan)
page 10
12. Ritel: Ritel modern tumbuh lebih cepat dari ritel tradisional dan akan
berkontribusi 38% dari industri ritel nasional pada tahun 2013
Penjualan Ritel di Indonesia Estimasi Pangsa
(Rp Triliun) pasar Ritel Modern
38%
401
Pangsa pasar
Ritel Modern
34%
152
Pangsa pasar 285
130
Ritel Modern
26% Pertumbuhan 112
17%
96
82
71
147 59
53
Ritel 45 Pertumbuhan
38 249
Modern 10% 227
207
172 189
157
Ritel 130 139
109 116
Tradisional
2004 2005 2006 2007 2008 2009E 2010E 2011E 2012E 2013E
Sumber: Economic Review March 2009
page 11
13. Makanan: Konsumsi makanan diproyeksikan tumbuh stabil 9% dalam 5
tahun ke depan
Nilai Konsumsi Makanan Total • Nilai konsumsi makanan
(Rp Triliun)
akan bertambah sejalan
Pertumbuhan 9%
dengan pertumbuhan
Pertumbuhan 8% 929 jumlah penduduk dan
845
772
648
707 peningkatan daya beli
599
477 523 557 masyarakat, terutama
makanan praktis atau siap
saji
2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
• Konsumsi makanan per
Nilai Konsumsi Makanan Kaleng kapita diproyeksikan akan
(Rp Triliun)
naik dari Rp. 2.5 juta di
Pertumbuhan 5%
Pertumbuhan 3% tahun 2010 menjadi Rp.
4.5 4.8 3.7 juta di tahun 2015
4.1 4.3
3.6 3.6 3.8 3.9
3.5
2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Sumber: Business Monitor International: Indonesia Food & Drink Report, Q1 2011 page 12
14. Minuman: Semua bentuk minuman diproyeksikan tumbuh lebih cepat
sekitar 11% – 15% per tahun sampai tahun 2015
Penjualan Energy Drinks Penjualan Soft Drinks
(Rp Triliun) (Rp Triliun)
13%
16% 13.1 Pertumbuhan 86.9
Pertumbuhan 76.8
11.3 10% 68.1
13% 9.8 60.4
8.5 53.7
7.3 43.6 48.2
6.4 40.2
4.9 5.6
2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Penjualan Air Mineral Penjualan Teh/Kopi Siap Minum
(Rp Triliun) (Rp Triliun) 11%
13% Pertumbuhan
Pertumbuhan 32.4 16.4
11% 28.5 10% 14.8
25.1 13.2
22.1 10.7 11.9
19.5 9.7
15.6 17.3 8.0 8.8
14.2
2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Sumber: Business Monitor International: Indonesia Food & Drink Report, Q1 2011
page 13
15. Farmasi: Total penjualan obat-obatan juga diproyeksikan akan tumbuh
lebih cepat sampai dengan tahun 2014
Penjualan Obat- Obatan
(Rp Triliun)
• Total pengeluaran
Pertumbuhan 11% (spending) untuk
49 kesehatan
Pertumbuhan 9% 44 diproyeksikan naik 13%
40
36 dari Rp. 132 Triliun di
33
30 tahun 2010 menjadi Rp.
27
23 24 217 Triliun di tahun
2014
2006 2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F
Sumber: Business Monitor International: Indonesia Pharmaceutical & Healthcare Report, Q1 2011
Note: Penjualan obat-obatan mencakup obat resep dan obat bebas. Pangsa pasar obat resep tetap di kisaran 60% dari total penjualan obat, sedangkan
obat bebas sekitar 40%
page 14
16. Telekomunikasi: Pengguna internet broadband diproyeksikan akan
tumbuh empat kali lipat di tahun 2015
3G Mobile Phone Subscribers
Pertumbuhan
11% 22
20
18
17
13
15 • Industri telekomunikasi akan
10
terus tumbuh dalam lima
7 tahun kedepan, bisnis data
akan tumbuh lebih cepat
dibanding voice
2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Broadband Internet Subscribers
Pertumbuhan 14.1
33% 12.5
9.5 • Pengguna internet
6.8 broadband diproyeksikan
4.9 mencapai lebih dari 14 juta
3.4
2.3 orang di tahun 2015
1.5
2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Sumber: Business Monitor International: Indonesia Telecommunication Report, Q2 2011 page 15
17. Otomotif - Mobil: Pasar mobil Indonesia diproyeksikan akan melampaui 1.5
juta unit mobil pada tahun 2015
Proyeksi Pertumbuhan Pasar Mobil Indonesia
(‘000 unit)
Pertumbuhan
14%
Pertumbuhan (2000- 2010)
9.8%
Penjualan mobil di Semester I 2011
meningkat dari:
353,099 unit di 2010
menjadi 419,659 unit di 2011
(Naik 18.9%)
Penjualan mobil pada tahun 2010 mencapai 763,751 unit sebanding dengan pasar Thailand
Sumber: Gaikindo
page 16
18. Otomotif - Motor: Penjualan motor di Indonesia diproyeksikan mencapai 13
juta unit pada tahun 2015
Penjualan Motor di Indonesia
(Juta unit)
Pertumbuhan
11.9% 13.0
11.6
10.3
Pertumbuhan (2000- 2010)
9.0
22.1% 8.2
7.4
6.3
5.9 Penjualan motor di Semester I
5.1
4.7 2011 meningkat dari:
4.5
3.9 3,609,468 unit di 2010
4,073,813 unit di 2011
2.8
2.3 (naik 12.9%)
1.6
1.0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011E 2012E 2013E 2014E 2015E
Sumber: Indonesian Motorcycle Industry Association & BMI Research
page 17
19. Pariwisata: Pertumbuhan industri pariwisata dapat tumbuh lebih cepat lagi
dengan adanya penataan ulang industri
Wisatawan Asing di Indonesia
(Juta orang) Tumbuhnya industri
7.7 8.0 8.2 8.5
pariwisata di Indonesia akan
7.0
5.5
6.2 6.3 berkontribusi positif pada
5.0 4.9
industri pendukungnya,
seperti: hotel, restaurant,
transportasi, retail, dsb
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F
Wisatawan Asing di Negara- Negara Lain*
(Juta orang) ASEAN Asia 74.2 Eropa dan Amerika
50.9 54.9 52.2
43.2
28.0
23.6
14.1 16.9 10.4
7.5 7.0 7.8
3.7
Thailand
Macao
Italy
France
Malaysia
UK
Singapore
Spain
US
Vietnam
China
South Korea
Indonesia
Hong Kong
Note: *Data untuk Indonesia adalah data 2010, sedangkan negara lain menggunakan data 2009
Sumber: BPS, UNWTO Tourism Highlight 2010, BMI Indonesia Tourism Report Q1 2011 page 18
20. Pariwisata - Hotel: Tamu hotel Indonesia diproyeksikan akan bertambah 5
juta orang di tahun 2014
Pertumbuhan tamu hotel di Indonesia
(Juta orang) 26.8
25.3
24.1 Pertumbuhan
22.8
21.5 2010-2014
20.1
17.8 18.5
19.2 20.5 5.9%
17.1 18.2
16.3
Wisatawan 13.9 15.4
13.7
Domestik
Wisatawan 4.6 4.7 5.2 5.7 5.9 6.1 6.3 4.9%
4.1
Asing
2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F
Saat ini terdapat sekitar 345,000 kamar hotel di seluruh Indonesia
Tamu hotel penduduk Indonesia diproyeksikan tumbuh cepat seiring dengan
peningkatan daya beli masyarakat
BMI memproyeksikan dibutuhkannya tambahan 53,000 kamar hotel di tahun 2014
untuk melayani seluruh tamu hotel
Sumber: BPS, BMI Indonesia Tourism Report Q1 2011
page 19
21. Konstruksi: Nilai konstruksi di Indonesia bertumbuh sekitar 15% per tahun
dan masih memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang
Nilai Konstruksi di Indonesia Kebutuhan Perumahan
(Rp Triliun) (Juta Rumah)
Pertumbuhan 2.4 0.8
15% 9.4
111 7.8
102
82
67 72
56
Kekurangan Estimasi Estimasi Estimasi
Perumahan tambahan pembangunan kekurangan
2007 keperluan rumah baru s/d perumahan
2004 2005 2006 2007 2008 2009 perumahan 2010 2010
s/d 2010
Saat ini, lebih dari 9 juta kebutuhan rumah belum terpenuhi di Indonesia.
Perusahaan properti hanya mampu membangun 200 – 300 ribu unit per tahun yang
menyebabkan makin meningkatnya kebutuhan rumah dari tahun ke tahun
Ditambah lagi kebutuhan akan area perkantoran, mall, pertokoan, hotel, tempat
rekreasi, dsb potensi perkembangan bisnis di sektor konstruksi sangat besar
Sumber:, BTN Annual Report 2008, Bisnis Indonesia, BPS
page 20
22. Pertambangan: Sektor Pertambangan di Indonesia diproyeksikan tumbuh
hampir dua kali lipat di tahun 2015
Proyeksi Pertumbuhan Industri Pertambangan
(Rp Triliun)
Pertumbuhan 1,259
13%
1,111
Pertumbuhan 980
15% 863
761
675
605
543
441
2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Sumber: BPS, BMI Indonesia Mining Report Q1 2011
page 21
23. Komoditas: Indonesia sebagai salah satu penghasil komoditas terbesar
dunia, akan menikmati perbaikan harga komoditas dalam beberapa tahun
kedepan
Produksi CPO di Indonesia
(Juta Ton) Pertumbuhan Indonesia
9.1%
Pertumbuhan merupakan
8.5%
produsen CPO
terbesar dunia,
dan diperkirakan
tumbuh lebih
cepat dari
Malaysia
Perkembangan harga CPO di Bursa Malaysia
(US$ per Ton)
Harga komoditas
menunjukkan tren
perbaikan setelah
krisis global pada
tahun 2008-2009
Sumber: Goldman Sachs & IMF page 22
24. Industri: PDB Industri Pengolahan tumbuh lebih dari dua kali lipat dalam
periode lima tahun
Pertumbuhan PDB Industri Pengolahan • Industri pengolahan saat ini
memiliki spektrum usaha
(Rp Triliun) yang lebih luas:
Pertumbuhan • Industri pengolahan
1,594
16%
1,478 sumber daya alam
1,376
(seperti: logam, semen,
pupuk, karet, kertas,
1,069 kayu, dsb)
920 • Industri menghasilkan
760 barang- barang
konsumsi (seperti:
makanan, minuman,
tekstil, alas kaki, mobil,
motor, dsb)
• Masuknya investasi asing di
beberapa sektor
2005 2006 2007 2008 2009 2010
page 23
25. Pasar Saham: Penetrasi pasar saham di Indonesia masih tertinggal dari
negara-negara tetangga
Perbandingan Market Cap Pasar Saham
Jumlah emiten (2010)
Negara- negara Tetangga (2010)
Market Cap (USD Bn) Market Cap/GDP (USD)
6,585
298%
226%
4,028
187%
3,228
2,063 1,999
119% 89% 83%
1,454 50% 956
70% 778 541
647 409 420 253
360 278 157
Dalam 5 tahun kedepan Market Cap diprediksikan tumbuh 4x lipat, dan
frekuensi perdagangan saham tumbuh 8x lipat
Sumber: World Federation of Exchanges
page 24
26. Prospek Perekonomian Indonesia
Prospek Sektor-Sektor Kunci di Indonesia
Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Menghadapi
Persaingan Global
page 25
27. Indonesia memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi demi memperkuat
daya saing di kancah global
• Mempercepat pembangunan konektifitas nasional untuk
Infrastruktur mewujudkan negara kesatuan secara ekonomi
• Menurut World Economic Forum Global Competitiveness Report,
Teknologi Indonesia berada di ranking 89 (dari 139) dan tertinggal dari
negara-negara di Asia untuk pendaftaran paten.
• Ranking 77 untuk pemanfaatan teknologi terbaru, di belakang
Malaysia, Thailand, Philippines
• Indonesia meluluskan 800 ribu sarjana setiap tahun. Ke-7 terbesar
Modal Manusia di dunia setelah (China, India, USA, Russia, Japan, Brazil). Namun,
saat ini hanya 1 dari setiap 4 anak Indonesia yang berkesempatan
masuk ke Perguruan Tinggi
Birokrasi • Reformasi birokrasi di semua lini: kepemerintahan pusat dan
daerah
• Mendorong budaya kerja keras, inovatif, kreatif dan berjiwa
Mindset wirausaha
page 26
28. Tren global memproyeksikan tumbuhnya permintaan yang pesat akan
makanan, energi, produk kesehatan dan barang-barang konsumsi
Tren Global Dampak
• Pertumbuhan populasi dunia
• Kekurangan persediaan air bersih
dari 7 ke 9 Miliar pada tahun
2050 • Kenaikan permintaan makanan +70%
• Pertumbuhan populasi lanjut • Tumbuhnya kebutuhan produk dan pelayanan
usia di dunia kesehatan
• Menipisnya cadangan minyak • Harga minyak akan naik, mencapai harga yang tidak
bumi sebagai sumber energi ekonomis
utama
• Pergeseran kekuatan ekonomi • Kenaikan pesat permintaan barang dan jasa di Asia,
ke Asia. Pada tahun 2050, Asia baik dari sisi kuantitas maupun kualitas
akan berkontribusi 50% dari • Pada tahun 2050, India & China akan memiliki 100 juta
PDB dunia rumah tangga berpendapatan tinggi
page 27
29. Indonesia dengan segala kelebihan sumber daya alam dan manusianya,
berpeluang besar untuk menjawab tantangan global
Indonesia sebagai…
• Meningkatkan produktifitas pertanian, baik dalam proses
Salah satu penyedia pembenihan, penanaman, dan panen
hasil pertanian dan
hayati terbesar di • Industrialisasi proses pasca-panen untuk menghasilkan produk
dunia bernilai tambah
• Penerapan biotechnology untuk menghasilkan bibit unggul
maupun obat-obatan
Penyedia energi • Penerapan teknologi muktahir dalam proses eksplorasi dan
alternatif dan ekstraksi sumber daya alam, serta pada industri pengolahan hilir
Sumber Daya Alam untuk menghasilkan produk bernilai tambah
bernilai tambah
• Mengembangkan sumber energi alternatif: Geothermal, bio-fuel,
matahari, angin, hidrogen
• Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan untuk
Salah satu pusat menghasilkan tenaga kerja berdaya saing global
Industri Manufaktur
terbesar di dunia • Memfasilitasi penerapan teknologi manufaktur terkini di berbagai
sektor untuk meningkatkan kapasitas, kualitas dan efisiensi
page 28
30. Penutup
Pasar finansial dunia sedang mengalami gejolak jangka pendek,
namun fundamental Indonesia akan cukup kuat untuk
menghadapinya
Indonesia memasuki Golden Era pertumbuhan ekonomi
Seluruh sektor bisnis di Indonesia akan terus tumbuh, namun yang
berbasis sumber daya alam dan konsumsi diproyeksikan akan
tumbuh lebih cepat
Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemain
utama di kancah global
Manfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia
page 29
31. Terima Kasih
Chairul Tanjung
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)