SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Trend Pertumbuhan Ekonomi
        Lampung, Sumatera dan Nasional 2007-2011

Pertumbuhan             7
                                                                                        6.46
ekonomi Lampung             6.35
                                             6.01                        6.2                   6.39
                        6             5.94
2011 tercatat sebesar                                       5.26
                                                                               5.85           6.16
                                                     5.35
6,39 persen, lebih      5                                                      5.55

tinggi dari             4
                               4.96           4.98
                                                            4.63

pertumbuhan                                                        3.5

ekonomi sumatera        3
sebesar 6,16 persen     2
dan sedikit lebih
rendah dibanding        1

angka nasional          0
sebesar 6,46 persen.           2007          2008           2009           2010          2011
                                         Lampung            Sumatera              Indonesia
Perkembangan PDRB dan sektor pertanian
     atas Dasar Harga berlaku 2007- 2011
     (triliun rupiah)

PDRB Lampung naik         140                                                                       128,41
2 kali lipat dalam        120
                                                                                       108.38
waktu lima tahun.
                          100
Nilai PDRB Lampung                                                     88.93

ADHB menempati            80                           73.72

                                        60.92
peringkat ke-12 se        60
                                                                                                46.28
Indonesia. Nilai          40                    28.8
                                                               34.59
                                                                               39.92


PDRB Provinsi                   22.73
                          20
Lampung 2011 atas
dasar harga berlaku        0
mencapai 128,41 Triliun           2007            2008           2009             2010             2011

rupiah                                            Sektor pertanian             PDRB
Perbandingan PDRB Perkapita, Lampung, sumatera
     dan Nasional
Perkembangan PDRB                              35000

per kapita selama
tahun 2007-2011                                30000

menunjukkan trend


                       Pendapatan Per Kapita
yang cenderung                                 25000

meningkat. PDRB per
                                               20000
kapita penduduk di
tahun 2007 tercatat
                                               15000
Rp.8.290.070.
selanjutnya, tahun
                                               10000
2011 PDRB per kapita
Lampung meningkat
                                                5000
menjadi
Rp.16.695.979
                                                  0
                                                Tahun
                                                        2007         2008     2009     2010          2011
                                                               LAMPUNG      SUMATERA     INDONESIA
Perkembangan PDRB penggunaan
                               PENGGUNAAN                  2007         2008         2009        2010 *)      2011 **)
PDRB tahun                            (1)                   (2)          (3)          (4)          (5)          (6)
2007 tercatat        1. Pengeluaran Konsumsi
                                                          34 704 817   44 594 127 51 445 080     57 435 933   65 624 263
Rp.60,92 triliun     Rumahtangga

kemudian tahun         a. Makanan
                       b. Bukan Bahan Makanan
                                                          21 304 381
                                                          13 400 436
                                                                       27 750 537 32 160 358
                                                                       16 843 590 19 284 721
                                                                                                 35 489 035
                                                                                                 21 946 898
                                                                                                              40 421 532
                                                                                                              25 202 731
2011 meningkat
                      2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga
                                                             704 775      874 735    1 023 135    1 139 132    1 238 534
pesat menjadi        Swasta Nirlaba

Rp.128,41 triliun.   3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah    7 668 887    9 627 743 11 217 767     12 649 780   13 874 915

Sedangkan            4. Pembentukan Modal Tetap
                                                          10 127 981   13 548 673 16 299 817     18 756 564   22 130 674
                     Domestik Bruto
untuk harga
konstan 2000,        5. Perubahan Stok x).                 2 882 586    -1 253 031    421 717    -1 768 251      527 681

PDRB tahun           6. Ekspor Barang dan Jasa            23 779 603   38 379 536 38 809 589     45 457 305   54 558 400

2007 tercatat          a. Luar Negeri                     15 571 474   27 454 982 24 327 005     23 498 523   29 586 937
                       b. Antar Propinsi                   8 208 128   10 924 554 14 482 585     21 958 782   24 971 463
32,69 triliun dan
                     7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa   18 946 683   32 052 525 30 282 244     25 291 955   29 545 572
Rp.40,83 triliun
                       a. Luar Negeri                      4 168 113    7 872 547 5 847 238       7 344 899   12 078 137
di tahun 2011.         b. Antar Propinsi                  14 778 570   24 179 978 24 435 006     17 947 057   17 467 435


                     JUMLAH                               60 921 966   73 719 259 88 934 861 108 378 507 128 408 895
Jumlah Penduduk Lampung
Dengan jumlah          Indikator Kependudukan    2009      2010      2011
penduduk sebesar
7.691.007 jiwa pada    Jumlah penduduk
                                                 7 491,9   7 608,4   7 691,0
tahun 2011,            (000 jiwa)
menempatkan Provinsi   Kepadatan penduduk
                                                    212       216       218
                       (jiwa/km2)
Lampung pada urutan
kedua di Pulau         Sex Ratio (%)             105,76    106,09    106,39
Sumatera dan urutan
kedelapan secara       Jumlah Rumahtangga
                                                 1 887,0   1 934,6   1970,0
nasional dalam hal     (000 ruta)
jumlah penduduk        Rata-rata anggota
                                                     4,0       3,9       3,9
                       rumahtangga (jiwa/ruta)
Perkembangan Impor

                      Tabel 7. Nilai Impor Lampung menurut Migas dan Non Migas
Nilai impor
                                          2007-2011 (Ribu US $)
Lampung di tahun
2007 tercatat US $    Impor       2007          2008         2009        2010          2011
1.545,50 juta.           (1)        (2)           (3)          (4)         (5)           (6)
Hingga tahun 2011    Migas       1 126 900      414 500      883 600      691 674    1 737 475
                                    (72,91)      (36,60)      (64,52)      (36,27)      (59,77)
kebutuhan barang     Non Migas     418 600      718 100      485 800    1 215 160    1 169 643
impor mencapai US                   (27,09)      (63,40)      (35,48)      (63,73)      (40,23)
$ 2.907,12 juta,      Jumlah     1 545 500    1 132 600    1 369 409    1 906 834    2 907 118
hampir dua kali                    (100,00)     (100,00)     (100,00)     (100,00)     (100,00)

lipat dari tahun
2007.
Perkembangan INFLASI se- sumatera
                                                                                          2012
Laju inflasi kota            KOTA          2007     2008      2009     2010     2011      (Jan-
                                                                                         Agustus
Bandar Lampung                   (1)       (2)       (3)      (4)      (5)      (6)         (7)
dari tahun 2008-      1 BANDA ACEH         11,00      10,27     3,50     4,64     3,32     0,75
                      2 LHOKSEUMAWE          4,18     13,78     3,96     7,19     3,55     3,28
2011 senantiasa       3 SIBOLGA              7,13     12,36     1,59   11,83      3,71     4,04
berada di atas laju   4 PEMATANG SIANTAR     8,37     10,16     2,72     9,68     4,25     4,08
                      5 MEDAN                6,42     10,63     2,69     7,65     3,54     2,79
inflasi nasional.     6 PADANG SIDEMPUAN     5,87     12,34     1,87     7,42     4,66     3,07
Inflasi terendah      7 PADANG               6,90     12,68     2,05     7,84     5,37     2,57
                      8 PEKANBARU            7,53      9,02     1,94     7,00     5,09     2,71
terjadi tahun 2009    9 DUMAI                -        14,30     0,80     9,05     3,09     2,35
(4,18 persen) baik    10 JAMBI               7,42     11,57     2,49   10,52      2,76     3,69
                      11 PALEMBANG           8,21     11,15     1,85     6,02     3,78     2,02
kota-kota di          12 BENGKULU            5,00     13,44     2,88     9,08     3,96     4,48
Sumatra maupun        13 BANDAR LAMPUNG    6,58     14,82     4,18     9,95     4,24       3,35
                      14 PANGKAL PINANG      2,64     18,40     2,17     9,36     5,00     6,59
nasional              15 BATAM               4,84      8,39     1,88     7,40     3,76     1,25
menunjukkan hal       16 TANJUNG PINANG      -        11,90     1,43     6,17     3,32     3,27
                            NASIONAL        6,59     11,06     2,78     6,96     3,79
yang sama
Perkembangan ekspor (dalam ribu US dollar)
  Negara
              2007           2008           2009           2010           2011
  Tujuan
    (1)        (2)            (3)            (4)            (5)            (6)
ASIA         804.944,03    1.138.925,60   1.107.360,83   1.352.866,02   1.784.763,97


EROPA        439.424,98    1.054.314,42    729.433,54     682.571,55     802.300,62


AMERIKA      240.367,57     425.362,45     332.034,06     343.303,36     415.381,11


AUSTRALIA
              12.761,24      29.410,73      16.760,70      24.167,05      69.404,35
& OCEANIA


AFRIKA        43.057,03      95.647,51      73.128,44      64.472,75     193.975,83


TOTAL
            1.540.554,85   2.743.660,71   2.258.717,57   2.467.380,73   3.265.825,88
EKSPOR
Jumlah Investasi di Lampung
Pertumbuhan PMTB                 Uraian             2009     2010     2011
tahun 2011 mencapai
9,3 persen.
                                                     5 767    6 175    6 749
Perkembangan ICOR       PMTB (Milyar Rupiah)
Provinsi Lampung
cenderung mengalami     PDRB ADHK (Milyar Rupiah)   36 256   38 378   40 829
penurunan selama 3
tahun terakhir. Pada
tahun 2011 ICOR         Rasio PMTB dan PDRB          15,91    16,09    16,53

Provinsi Lampung
tercatat 2,75 persen.   Pertumbuhan PMTB              3,82     7,08     9,30
Angka ini lebih kecil
dibanding tahun
sebelumnya sebesar      Pertumbuhan ekonomi           5,26     5,85     6,39

2,91 persen.
                        ICOR                          3,18     2,91     2,75
Laju pertumbuhan penduduk
Laju pertumbuhan
penduduk Lampung
berdasarkan hasil
Sensus Penduduk (SP)
1971 dan SP1980
mencapai rata-rata
5,77.
Sebaliknya selama
periode 2000-2010 rata-
rata laju pertumbuhan
penduduk menurun
menjadi 1,24 persen per
tahun, lebih rendah
dari Nasional sebesar
1,48 persen per tahun.
Indek Pembangunan Manusia
       Provinsi Lampung, 2009-2011
                                     Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi
                                               se- Sumatera, 2007-2011
Indeks Pembangunan
                                                                                R               R
Manusia Lampung                Provinsi         2007     2008    2009    2010          2011*
                                                                                               (8)
                                    (1)          (2)      (3)     (4)     (5)   (6)      (7)
mengalami
                         1. Aceh               70,35    70,76   71,31   71,70   17     72,09   18
peningkatan dari tahun
                         2. Sumatera Utara     72,78    73,29   73,80   74,19      8   74,53   8
2009 sebesar 70,93
                         3. Sumate Barat       72,23    72,96   73,44   73,78      9   74,15   9
menjadi 71,94 tahun
                         4. Riau               74,63    75,09   75,60   76,07      3   76,50   3
2011. Hal ini
                         5. Jambi              71,46    71,99   72,45   72,74   13     73,18   13
menunjukan kinerja
                         6. Sumatera Selatan   71,40    72,05   72,61   72,95   10     73,31   10
pemerintah terus         7. Bengkulu           71,57    72,14   72,55   72,92   11     73,29   11
meningkat.               8. Lampung            69,78    70,30   70,93   71,42   21     71,82   20
                         9. Bangka Belitung    71,62    72,19   72,55   72,86   12     73,25   12
                         10. Kepulauan Riau    73,68    74,18   74,54   75,07      6   75,73   6
Kontribusi sektor penyumbang terbesar terhadap
      PDRB Lampung 2007- 2011 (persen)

Peranan Sektor            100%

Pertanian terhadap        90%
                                      37.31                                     36.83          36.05
                          80%                      39.07         38.89
PDRB tercatat sebesar
                          70%
36,05 persen tahun
                          60%
2011, diikuti oleh                    13.65        13.29         14.07          15.8           16.01
                          50%
sektor industri sebesar   40%          14.3        13.78         13.44          15.25          15.91
16,01 persen. Sektor      30%
Perdagangan, restaura     20%         34.74        33.86         33.6           32.12          32.03
n dan Hotel               10%
menempati peringkat        0%
ketiga sebesar 15,91                 2007         2008          2009          2010*)          2011**)
persen                           Pertanian    Industri     Perdagangan, Restauran dan Hotel      Lainnya
Perkembangan tingkat kemiskinan Lampung

Persentase penduduk
miskin pada periode           Uraian       2009     2010       2011
Maret 2009 dan Maret
                         Garis
2011 mengalami                          188.812   202.414   234.073
                         Kemiskinan
penurunan sekitar 2
persen per tahun.        Perkotaan      224.168   236.098   270.303
Persentase penduduk      Perdesaan      175.734   189.954   221.543
miskin provinsi
Lampung tahun 2011       Penduduk
                                        1.558,28 1.479,93   1.298,71
                         Miskin (000)
tercatat sebesar 16,93
                         Penduduk
persen atau              Miskin (%)
                                          20,22     18,94     16,93
mengalami penurunan
sebesar 181,23 ribu      P1                3,94      2,98      2,77
orang                    P2                1,12      0,72      0,72
Persentase Penduduk bekerja menurut lapangan
    pekerjaan utama 2011

Penduduk yang           100%

bekerja di sektor       90%

pertanian               80%
                                                  49.24
                                        53.22
proporsinya masih       70%
dominan sebesar         60%
                                                           Pertanian
49,24 persen pada       50%
                                                   10.31   Industri
                                        7.93
bulan Agustus 2011.     40%                                Jasa-jasa

Sektor jasa             30%
menempati peringkat     20%             38.85     40.45

kedua sebesar 40,45      10%
persen                   0%
                                      Februari   Agustus

                      Sumber: BPS, sakernas
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) se Sumatera
           2010 – 2012 (persen)

Dibanding dengan TPT                                                   TPT

nasional, Lampung         No           Provinsi          2010              2011         2012
masih dibawah angka                                    Feb    Agt    Feb      Agt       Feb
nasional yang berkisar    (1)            (2)           (3)    (4)    (5)          (6)    (7)
antara 6-7 persen TPT     1     Aceh                   8,6    8,37   8,27     7,43      7,88
pada tahun 2010-2012.
                          2     Sumatera Utara         8,01   7,43   7,18     6,37      6,31
Bila dibandingkan
                          3     Sumatera Barat         7,57   6,95   7,14     6,45      6,25
dengan provinsi-
provinsi se-Sumatra,      4     Riau                   7,21   8,72   7,17     5,32      5,17
Lampung                   5     Jambi                  4,45   5,39   3,85     4,02      3,65
menunjukkan TPT           6     Sumatera Selatan       6,55   6,65   6,07     5,77      5,59
cukup moderat. Bulan      7     Bengkulu               4,06   4,59   3,41     2,37      2,14
Februari 2012 provinsi    8     Lampung                5,95 5,57     5,24     5,78      5,12
paling tinggi TPT
adalah Aceh (7,88         9     Kep. Bangka Belitung   4,24   5,63   3,25     3,61      2,78

persen) dan terendah      10    Keulauan Riau          7,21   6,9    7,04         7,8   5,87
provinsi Bengkulu (2,14          INDONESIA             7,41 7,14     6,8      6,56      6,32
persen).
Produksi Padi se-Sumatera (ton)

Produksi Padi      4,000,000
                               3,607,403   3,384,670

peringkat ke 7     3,500,000
                                                       2,940,795
Nasional          3,000,000

produksi tahun     2,500,000

2011 mencapai      2,000,000

2.940.795 ton      1,500,000
GKG                1,000,000
share terhadap
produksi
                    500,000


nasional sebesar          0


4,47 %
Produksi Jagung se-Sumatera (ton)

Produksi Jagung
                    2,000,000
                                                  1,817,906
                    1,800,000
peringkat ke 3      1,600,000
Nasional           1,400,000
                                1,294,645


produksi tahun      1,200,000

2011 mencapai       1,000,000

1.817.906 ton        800,000


Pipilan Kering       600,000            471,849


Share terhadap
                     400,000

                     200,000
produksi nasional          0
sebesar 10,33 %
Produksi Ubi kayu se-Sumatera (ton)

Produksi Ubikayu
                   10,000,000
                                            9,193,676
                   9,000,000

Peringkat ke 1    8,000,000

produksi tahun     7,000,000


2011 mencapai      6,000,000

                   5,000,000
9.193.676 ton      4,000,000

umbi basah         3,000,000


Share terhadap     2,000,000    1,091,711


produksi
                    1,000,000

                           0

nasional sebesar
38,33 %
NTP Lampung dan Nasional
Dibandingkan dengan             Tahun   Lampung   Nasional
NTP nasional, NTP                (1)      (2)       (3)
Lampung relatif lebih
besar pada setiap        2010           115,04    101,76
periode tahun 2010-
                         2011           121,48    104,58
2012. Tahun 2010 NTP
Lampung sebesar          2012
115,04 dan nasional        Jan          124,58    105,73
101,76. Hingga bulan       Feb          124,69    105,10
Juli 2012 NTP Lampung      Mar          124,34    104,68
mencapai 125,55 jauh       Apr          124,92    104,71
lebih tinggi dibanding
                           Mei          125,06    104,77
dengan NTP nasional
                           Jun          125,25    104,88
sebesar 104,96.
                           Jul          125,55    104,96

More Related Content

Similar to TREND EKONOMI LAMPUNG 2007-2011

Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09Sigit Pramulia
 
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012Muhammad Trieha
 
Prospek dan tantangan ekonomi indonesia (kadin)
Prospek dan tantangan ekonomi indonesia (kadin)Prospek dan tantangan ekonomi indonesia (kadin)
Prospek dan tantangan ekonomi indonesia (kadin)Mindmore Communications
 
Tax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara PemerintahTax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara PemerintahMulia Siregar Siregar
 
Tambang dan hap 2011 12 14
Tambang dan hap 2011 12 14Tambang dan hap 2011 12 14
Tambang dan hap 2011 12 14Ade Cahyat
 
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0Pandu Widiarto
 
Presentation ekonomi masyarakat
Presentation ekonomi masyarakatPresentation ekonomi masyarakat
Presentation ekonomi masyarakatanambas
 
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di IndonesiaPeran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesiainfosanitasi
 
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Oswar Mungkasa
 
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011Ivonne Srikandi
 
Informasi penyaluran dana_tranfer_pemerintah_pusat_ke_kab garut 2011
Informasi penyaluran dana_tranfer_pemerintah_pusat_ke_kab garut 2011Informasi penyaluran dana_tranfer_pemerintah_pusat_ke_kab garut 2011
Informasi penyaluran dana_tranfer_pemerintah_pusat_ke_kab garut 2011Doni Setiawan
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solok
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota SolokMemorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solok
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solokinfosanitasi
 
bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017BayongbongGarut
 
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...khoiril anwar
 
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukimaninfosanitasi
 
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi globalProspek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi globalAbdul Hadi Ilman
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaBagus ardian
 
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004Ar Tinambunan
 

Similar to TREND EKONOMI LAMPUNG 2007-2011 (20)

Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
 
Persentasi euy
Persentasi euyPersentasi euy
Persentasi euy
 
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
 
Prospek dan tantangan ekonomi indonesia (kadin)
Prospek dan tantangan ekonomi indonesia (kadin)Prospek dan tantangan ekonomi indonesia (kadin)
Prospek dan tantangan ekonomi indonesia (kadin)
 
Tax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara PemerintahTax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara Pemerintah
 
Tambang dan hap 2011 12 14
Tambang dan hap 2011 12 14Tambang dan hap 2011 12 14
Tambang dan hap 2011 12 14
 
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
 
Presentation ekonomi masyarakat
Presentation ekonomi masyarakatPresentation ekonomi masyarakat
Presentation ekonomi masyarakat
 
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di IndonesiaPeran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
 
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
 
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
 
Bab iii rkpd 2012
Bab iii   rkpd 2012Bab iii   rkpd 2012
Bab iii rkpd 2012
 
Informasi penyaluran dana_tranfer_pemerintah_pusat_ke_kab garut 2011
Informasi penyaluran dana_tranfer_pemerintah_pusat_ke_kab garut 2011Informasi penyaluran dana_tranfer_pemerintah_pusat_ke_kab garut 2011
Informasi penyaluran dana_tranfer_pemerintah_pusat_ke_kab garut 2011
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solok
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota SolokMemorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solok
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Solok
 
bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017
 
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
Menteri PPN/Bappenas: Peran TKPK Daerah dalam Upaya mencapai Sasaran Rencana ...
 
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
 
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi globalProspek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
 
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
 

More from XYZ Williams

World economy and Lampung 2019
World economy and Lampung 2019World economy and Lampung 2019
World economy and Lampung 2019XYZ Williams
 
Pengenalan Ekonometrika
Pengenalan EkonometrikaPengenalan Ekonometrika
Pengenalan EkonometrikaXYZ Williams
 
Mengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiMengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiXYZ Williams
 
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatifProfil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatifXYZ Williams
 
Risk Management series presented at Australian Bureau Statistics
Risk Management series presented at Australian Bureau StatisticsRisk Management series presented at Australian Bureau Statistics
Risk Management series presented at Australian Bureau StatisticsXYZ Williams
 
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019 Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019 XYZ Williams
 
Profil kemiskinan balai keratun 19 februari 2019
Profil kemiskinan balai keratun  19 februari 2019Profil kemiskinan balai keratun  19 februari 2019
Profil kemiskinan balai keratun 19 februari 2019XYZ Williams
 
Standard operating procedure
Standard operating procedureStandard operating procedure
Standard operating procedureXYZ Williams
 
Consumer Sentimen Index
Consumer Sentimen IndexConsumer Sentimen Index
Consumer Sentimen IndexXYZ Williams
 
Bahan djpb ekonomi terkini 2014
Bahan djpb ekonomi terkini 2014Bahan djpb ekonomi terkini 2014
Bahan djpb ekonomi terkini 2014XYZ Williams
 
multidimensional poverty index
multidimensional poverty indexmultidimensional poverty index
multidimensional poverty indexXYZ Williams
 
inclusive growth methodology
inclusive growth methodologyinclusive growth methodology
inclusive growth methodologyXYZ Williams
 
Worshop Wartawan PDRB
Worshop Wartawan PDRBWorshop Wartawan PDRB
Worshop Wartawan PDRBXYZ Williams
 
Statda kecamatan_revisi
Statda kecamatan_revisiStatda kecamatan_revisi
Statda kecamatan_revisiXYZ Williams
 
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCELHOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCELXYZ Williams
 
statda Kecamatan Lampung Tengah
statda Kecamatan Lampung Tengahstatda Kecamatan Lampung Tengah
statda Kecamatan Lampung TengahXYZ Williams
 
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung provinceMacroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung provinceXYZ Williams
 
Bps lampung prolife rb series-untuk sltp
Bps lampung prolife rb series-untuk sltpBps lampung prolife rb series-untuk sltp
Bps lampung prolife rb series-untuk sltpXYZ Williams
 

More from XYZ Williams (20)

World economy and Lampung 2019
World economy and Lampung 2019World economy and Lampung 2019
World economy and Lampung 2019
 
Pengenalan Ekonometrika
Pengenalan EkonometrikaPengenalan Ekonometrika
Pengenalan Ekonometrika
 
Mengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiMengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomi
 
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatifProfil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
 
Risk Management series presented at Australian Bureau Statistics
Risk Management series presented at Australian Bureau StatisticsRisk Management series presented at Australian Bureau Statistics
Risk Management series presented at Australian Bureau Statistics
 
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019 Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
 
Profil kemiskinan balai keratun 19 februari 2019
Profil kemiskinan balai keratun  19 februari 2019Profil kemiskinan balai keratun  19 februari 2019
Profil kemiskinan balai keratun 19 februari 2019
 
Standard operating procedure
Standard operating procedureStandard operating procedure
Standard operating procedure
 
Consumer Sentimen Index
Consumer Sentimen IndexConsumer Sentimen Index
Consumer Sentimen Index
 
Bahan djpb ekonomi terkini 2014
Bahan djpb ekonomi terkini 2014Bahan djpb ekonomi terkini 2014
Bahan djpb ekonomi terkini 2014
 
Kajian ipm
Kajian ipmKajian ipm
Kajian ipm
 
multidimensional poverty index
multidimensional poverty indexmultidimensional poverty index
multidimensional poverty index
 
inclusive growth methodology
inclusive growth methodologyinclusive growth methodology
inclusive growth methodology
 
Data berkualitas
Data berkualitasData berkualitas
Data berkualitas
 
Worshop Wartawan PDRB
Worshop Wartawan PDRBWorshop Wartawan PDRB
Worshop Wartawan PDRB
 
Statda kecamatan_revisi
Statda kecamatan_revisiStatda kecamatan_revisi
Statda kecamatan_revisi
 
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCELHOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
 
statda Kecamatan Lampung Tengah
statda Kecamatan Lampung Tengahstatda Kecamatan Lampung Tengah
statda Kecamatan Lampung Tengah
 
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung provinceMacroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
 
Bps lampung prolife rb series-untuk sltp
Bps lampung prolife rb series-untuk sltpBps lampung prolife rb series-untuk sltp
Bps lampung prolife rb series-untuk sltp
 

TREND EKONOMI LAMPUNG 2007-2011

  • 1.
  • 2. Trend Pertumbuhan Ekonomi Lampung, Sumatera dan Nasional 2007-2011 Pertumbuhan 7 6.46 ekonomi Lampung 6.35 6.01 6.2 6.39 6 5.94 2011 tercatat sebesar 5.26 5.85 6.16 5.35 6,39 persen, lebih 5 5.55 tinggi dari 4 4.96 4.98 4.63 pertumbuhan 3.5 ekonomi sumatera 3 sebesar 6,16 persen 2 dan sedikit lebih rendah dibanding 1 angka nasional 0 sebesar 6,46 persen. 2007 2008 2009 2010 2011 Lampung Sumatera Indonesia
  • 3. Perkembangan PDRB dan sektor pertanian atas Dasar Harga berlaku 2007- 2011 (triliun rupiah) PDRB Lampung naik 140 128,41 2 kali lipat dalam 120 108.38 waktu lima tahun. 100 Nilai PDRB Lampung 88.93 ADHB menempati 80 73.72 60.92 peringkat ke-12 se 60 46.28 Indonesia. Nilai 40 28.8 34.59 39.92 PDRB Provinsi 22.73 20 Lampung 2011 atas dasar harga berlaku 0 mencapai 128,41 Triliun 2007 2008 2009 2010 2011 rupiah Sektor pertanian PDRB
  • 4. Perbandingan PDRB Perkapita, Lampung, sumatera dan Nasional Perkembangan PDRB 35000 per kapita selama tahun 2007-2011 30000 menunjukkan trend Pendapatan Per Kapita yang cenderung 25000 meningkat. PDRB per 20000 kapita penduduk di tahun 2007 tercatat 15000 Rp.8.290.070. selanjutnya, tahun 10000 2011 PDRB per kapita Lampung meningkat 5000 menjadi Rp.16.695.979 0 Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 LAMPUNG SUMATERA INDONESIA
  • 5. Perkembangan PDRB penggunaan PENGGUNAAN 2007 2008 2009 2010 *) 2011 **) PDRB tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2007 tercatat 1. Pengeluaran Konsumsi 34 704 817 44 594 127 51 445 080 57 435 933 65 624 263 Rp.60,92 triliun Rumahtangga kemudian tahun a. Makanan b. Bukan Bahan Makanan 21 304 381 13 400 436 27 750 537 32 160 358 16 843 590 19 284 721 35 489 035 21 946 898 40 421 532 25 202 731 2011 meningkat 2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga 704 775 874 735 1 023 135 1 139 132 1 238 534 pesat menjadi Swasta Nirlaba Rp.128,41 triliun. 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7 668 887 9 627 743 11 217 767 12 649 780 13 874 915 Sedangkan 4. Pembentukan Modal Tetap 10 127 981 13 548 673 16 299 817 18 756 564 22 130 674 Domestik Bruto untuk harga konstan 2000, 5. Perubahan Stok x). 2 882 586 -1 253 031 421 717 -1 768 251 527 681 PDRB tahun 6. Ekspor Barang dan Jasa 23 779 603 38 379 536 38 809 589 45 457 305 54 558 400 2007 tercatat a. Luar Negeri 15 571 474 27 454 982 24 327 005 23 498 523 29 586 937 b. Antar Propinsi 8 208 128 10 924 554 14 482 585 21 958 782 24 971 463 32,69 triliun dan 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 18 946 683 32 052 525 30 282 244 25 291 955 29 545 572 Rp.40,83 triliun a. Luar Negeri 4 168 113 7 872 547 5 847 238 7 344 899 12 078 137 di tahun 2011. b. Antar Propinsi 14 778 570 24 179 978 24 435 006 17 947 057 17 467 435 JUMLAH 60 921 966 73 719 259 88 934 861 108 378 507 128 408 895
  • 6. Jumlah Penduduk Lampung Dengan jumlah Indikator Kependudukan 2009 2010 2011 penduduk sebesar 7.691.007 jiwa pada Jumlah penduduk 7 491,9 7 608,4 7 691,0 tahun 2011, (000 jiwa) menempatkan Provinsi Kepadatan penduduk 212 216 218 (jiwa/km2) Lampung pada urutan kedua di Pulau Sex Ratio (%) 105,76 106,09 106,39 Sumatera dan urutan kedelapan secara Jumlah Rumahtangga 1 887,0 1 934,6 1970,0 nasional dalam hal (000 ruta) jumlah penduduk Rata-rata anggota 4,0 3,9 3,9 rumahtangga (jiwa/ruta)
  • 7. Perkembangan Impor Tabel 7. Nilai Impor Lampung menurut Migas dan Non Migas Nilai impor 2007-2011 (Ribu US $) Lampung di tahun 2007 tercatat US $ Impor 2007 2008 2009 2010 2011 1.545,50 juta. (1) (2) (3) (4) (5) (6) Hingga tahun 2011 Migas 1 126 900 414 500 883 600 691 674 1 737 475 (72,91) (36,60) (64,52) (36,27) (59,77) kebutuhan barang Non Migas 418 600 718 100 485 800 1 215 160 1 169 643 impor mencapai US (27,09) (63,40) (35,48) (63,73) (40,23) $ 2.907,12 juta, Jumlah 1 545 500 1 132 600 1 369 409 1 906 834 2 907 118 hampir dua kali (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) lipat dari tahun 2007.
  • 8. Perkembangan INFLASI se- sumatera 2012 Laju inflasi kota KOTA 2007 2008 2009 2010 2011 (Jan- Agustus Bandar Lampung (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) dari tahun 2008- 1 BANDA ACEH 11,00 10,27 3,50 4,64 3,32 0,75 2 LHOKSEUMAWE 4,18 13,78 3,96 7,19 3,55 3,28 2011 senantiasa 3 SIBOLGA 7,13 12,36 1,59 11,83 3,71 4,04 berada di atas laju 4 PEMATANG SIANTAR 8,37 10,16 2,72 9,68 4,25 4,08 5 MEDAN 6,42 10,63 2,69 7,65 3,54 2,79 inflasi nasional. 6 PADANG SIDEMPUAN 5,87 12,34 1,87 7,42 4,66 3,07 Inflasi terendah 7 PADANG 6,90 12,68 2,05 7,84 5,37 2,57 8 PEKANBARU 7,53 9,02 1,94 7,00 5,09 2,71 terjadi tahun 2009 9 DUMAI - 14,30 0,80 9,05 3,09 2,35 (4,18 persen) baik 10 JAMBI 7,42 11,57 2,49 10,52 2,76 3,69 11 PALEMBANG 8,21 11,15 1,85 6,02 3,78 2,02 kota-kota di 12 BENGKULU 5,00 13,44 2,88 9,08 3,96 4,48 Sumatra maupun 13 BANDAR LAMPUNG 6,58 14,82 4,18 9,95 4,24 3,35 14 PANGKAL PINANG 2,64 18,40 2,17 9,36 5,00 6,59 nasional 15 BATAM 4,84 8,39 1,88 7,40 3,76 1,25 menunjukkan hal 16 TANJUNG PINANG - 11,90 1,43 6,17 3,32 3,27 NASIONAL 6,59 11,06 2,78 6,96 3,79 yang sama
  • 9. Perkembangan ekspor (dalam ribu US dollar) Negara 2007 2008 2009 2010 2011 Tujuan (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASIA 804.944,03 1.138.925,60 1.107.360,83 1.352.866,02 1.784.763,97 EROPA 439.424,98 1.054.314,42 729.433,54 682.571,55 802.300,62 AMERIKA 240.367,57 425.362,45 332.034,06 343.303,36 415.381,11 AUSTRALIA 12.761,24 29.410,73 16.760,70 24.167,05 69.404,35 & OCEANIA AFRIKA 43.057,03 95.647,51 73.128,44 64.472,75 193.975,83 TOTAL 1.540.554,85 2.743.660,71 2.258.717,57 2.467.380,73 3.265.825,88 EKSPOR
  • 10. Jumlah Investasi di Lampung Pertumbuhan PMTB Uraian 2009 2010 2011 tahun 2011 mencapai 9,3 persen. 5 767 6 175 6 749 Perkembangan ICOR PMTB (Milyar Rupiah) Provinsi Lampung cenderung mengalami PDRB ADHK (Milyar Rupiah) 36 256 38 378 40 829 penurunan selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2011 ICOR Rasio PMTB dan PDRB 15,91 16,09 16,53 Provinsi Lampung tercatat 2,75 persen. Pertumbuhan PMTB 3,82 7,08 9,30 Angka ini lebih kecil dibanding tahun sebelumnya sebesar Pertumbuhan ekonomi 5,26 5,85 6,39 2,91 persen. ICOR 3,18 2,91 2,75
  • 11. Laju pertumbuhan penduduk Laju pertumbuhan penduduk Lampung berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) 1971 dan SP1980 mencapai rata-rata 5,77. Sebaliknya selama periode 2000-2010 rata- rata laju pertumbuhan penduduk menurun menjadi 1,24 persen per tahun, lebih rendah dari Nasional sebesar 1,48 persen per tahun.
  • 12. Indek Pembangunan Manusia Provinsi Lampung, 2009-2011 Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi se- Sumatera, 2007-2011 Indeks Pembangunan R R Manusia Lampung Provinsi 2007 2008 2009 2010 2011* (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) mengalami 1. Aceh 70,35 70,76 71,31 71,70 17 72,09 18 peningkatan dari tahun 2. Sumatera Utara 72,78 73,29 73,80 74,19 8 74,53 8 2009 sebesar 70,93 3. Sumate Barat 72,23 72,96 73,44 73,78 9 74,15 9 menjadi 71,94 tahun 4. Riau 74,63 75,09 75,60 76,07 3 76,50 3 2011. Hal ini 5. Jambi 71,46 71,99 72,45 72,74 13 73,18 13 menunjukan kinerja 6. Sumatera Selatan 71,40 72,05 72,61 72,95 10 73,31 10 pemerintah terus 7. Bengkulu 71,57 72,14 72,55 72,92 11 73,29 11 meningkat. 8. Lampung 69,78 70,30 70,93 71,42 21 71,82 20 9. Bangka Belitung 71,62 72,19 72,55 72,86 12 73,25 12 10. Kepulauan Riau 73,68 74,18 74,54 75,07 6 75,73 6
  • 13. Kontribusi sektor penyumbang terbesar terhadap PDRB Lampung 2007- 2011 (persen) Peranan Sektor 100% Pertanian terhadap 90% 37.31 36.83 36.05 80% 39.07 38.89 PDRB tercatat sebesar 70% 36,05 persen tahun 60% 2011, diikuti oleh 13.65 13.29 14.07 15.8 16.01 50% sektor industri sebesar 40% 14.3 13.78 13.44 15.25 15.91 16,01 persen. Sektor 30% Perdagangan, restaura 20% 34.74 33.86 33.6 32.12 32.03 n dan Hotel 10% menempati peringkat 0% ketiga sebesar 15,91 2007 2008 2009 2010*) 2011**) persen Pertanian Industri Perdagangan, Restauran dan Hotel Lainnya
  • 14. Perkembangan tingkat kemiskinan Lampung Persentase penduduk miskin pada periode Uraian 2009 2010 2011 Maret 2009 dan Maret Garis 2011 mengalami 188.812 202.414 234.073 Kemiskinan penurunan sekitar 2 persen per tahun. Perkotaan 224.168 236.098 270.303 Persentase penduduk Perdesaan 175.734 189.954 221.543 miskin provinsi Lampung tahun 2011 Penduduk 1.558,28 1.479,93 1.298,71 Miskin (000) tercatat sebesar 16,93 Penduduk persen atau Miskin (%) 20,22 18,94 16,93 mengalami penurunan sebesar 181,23 ribu P1 3,94 2,98 2,77 orang P2 1,12 0,72 0,72
  • 15. Persentase Penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama 2011 Penduduk yang 100% bekerja di sektor 90% pertanian 80% 49.24 53.22 proporsinya masih 70% dominan sebesar 60% Pertanian 49,24 persen pada 50% 10.31 Industri 7.93 bulan Agustus 2011. 40% Jasa-jasa Sektor jasa 30% menempati peringkat 20% 38.85 40.45 kedua sebesar 40,45 10% persen 0% Februari Agustus Sumber: BPS, sakernas
  • 16. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) se Sumatera 2010 – 2012 (persen) Dibanding dengan TPT TPT nasional, Lampung No Provinsi 2010 2011 2012 masih dibawah angka Feb Agt Feb Agt Feb nasional yang berkisar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) antara 6-7 persen TPT 1 Aceh 8,6 8,37 8,27 7,43 7,88 pada tahun 2010-2012. 2 Sumatera Utara 8,01 7,43 7,18 6,37 6,31 Bila dibandingkan 3 Sumatera Barat 7,57 6,95 7,14 6,45 6,25 dengan provinsi- provinsi se-Sumatra, 4 Riau 7,21 8,72 7,17 5,32 5,17 Lampung 5 Jambi 4,45 5,39 3,85 4,02 3,65 menunjukkan TPT 6 Sumatera Selatan 6,55 6,65 6,07 5,77 5,59 cukup moderat. Bulan 7 Bengkulu 4,06 4,59 3,41 2,37 2,14 Februari 2012 provinsi 8 Lampung 5,95 5,57 5,24 5,78 5,12 paling tinggi TPT adalah Aceh (7,88 9 Kep. Bangka Belitung 4,24 5,63 3,25 3,61 2,78 persen) dan terendah 10 Keulauan Riau 7,21 6,9 7,04 7,8 5,87 provinsi Bengkulu (2,14 INDONESIA 7,41 7,14 6,8 6,56 6,32 persen).
  • 17. Produksi Padi se-Sumatera (ton) Produksi Padi 4,000,000 3,607,403 3,384,670 peringkat ke 7 3,500,000 2,940,795 Nasional  3,000,000 produksi tahun 2,500,000 2011 mencapai 2,000,000 2.940.795 ton 1,500,000 GKG 1,000,000 share terhadap produksi 500,000 nasional sebesar 0 4,47 %
  • 18. Produksi Jagung se-Sumatera (ton) Produksi Jagung 2,000,000 1,817,906 1,800,000 peringkat ke 3 1,600,000 Nasional  1,400,000 1,294,645 produksi tahun 1,200,000 2011 mencapai 1,000,000 1.817.906 ton 800,000 Pipilan Kering 600,000 471,849 Share terhadap 400,000 200,000 produksi nasional 0 sebesar 10,33 %
  • 19. Produksi Ubi kayu se-Sumatera (ton) Produksi Ubikayu 10,000,000 9,193,676 9,000,000 Peringkat ke 1  8,000,000 produksi tahun 7,000,000 2011 mencapai 6,000,000 5,000,000 9.193.676 ton 4,000,000 umbi basah 3,000,000 Share terhadap 2,000,000 1,091,711 produksi 1,000,000 0 nasional sebesar 38,33 %
  • 20. NTP Lampung dan Nasional Dibandingkan dengan Tahun Lampung Nasional NTP nasional, NTP (1) (2) (3) Lampung relatif lebih besar pada setiap 2010 115,04 101,76 periode tahun 2010- 2011 121,48 104,58 2012. Tahun 2010 NTP Lampung sebesar 2012 115,04 dan nasional Jan 124,58 105,73 101,76. Hingga bulan Feb 124,69 105,10 Juli 2012 NTP Lampung Mar 124,34 104,68 mencapai 125,55 jauh Apr 124,92 104,71 lebih tinggi dibanding Mei 125,06 104,77 dengan NTP nasional Jun 125,25 104,88 sebesar 104,96. Jul 125,55 104,96