ASEAN EKONOMI
•Download as PPTX, PDF•
2 likes•776 views
Kapan Indonesia siap untuk Asean Free Trade? SEKARANG !!! Ada atau tidak ada MEA Indonesia tetap harus bertumbuh. Jadi jangan hanya terus bertahan, pasar semakin terbuka! Perbaiki produk tingkatkan layanan untuk Indonesia yang lebih baik.
Recommended
More Related Content
Similar to ASEAN EKONOMI
Similar to ASEAN EKONOMI (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
ASEAN EKONOMI
- 3. Kerjasama ekonomi ASEAN mengarah kepada pembentukan komunitas ekonomi ASEAN sebagai suatu integrasi ekonomi kawasan ASEAN yang stabil, makmur dan berdaya saing tinggi. MEA yang akan diberlakukan pada Desember 2015, bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya
- 4. 4 PILAR MEA Terbentuknya Pasar dan Basis Produksi Tunggal Kawasan Berdaya Saing Tinggi Kawasan Dengan Pembangunan Ekonomi Merata Integrasi Dengan Perekonomian Dunia
- 5. POTENSI PASAR KOMBINASI DARI NEGARA ASEAN MEMBENTUK PASAR TERBESAR KETIGA SETELAH CHINA DAN INDIA DAN 40% DIANTARANYA ADA DI INDONESIA
- 6. KEKUATAN EKONOMIN KOMBINASI DARI NEGARA ASEAN MENJADI 5 BESAR KEKUATAN EKONOMI DUNIA
- 7. KONSEKUENSI MEA DAMPAK ALIRAN BEBAS BARANG DAMPAK ARUS BEBAS JASA DAMPAK ARUS BEBAS INVESTASI DAMPAK ARUS BEBAS TENAGA KERJA TERAMPIL
- 9. Indonesia Thailand Malaysia Singapore Philippines Vietnam Myanmar Brunei Cambodia Laos*(Dalam Juta Jiwa) Sumber : Data World Bank 2012 POPULATION 608 M 246.86 M 40,58% 66.78 M 10.98% COUNTRY POPULATION Indonesia 246.86 Thailand 66.78 Malaysia 29.24 Singapore 5.31 Philippines 96.70 Vietnam 14.59 Myanmar 52.79 Brunei 0.41 Cambodia 14.86 Laos 6.64 96.70 15.98% 52.79 8.68%
- 10. 9,418 14,038 16,954 53,140 155,820 250,182 274,702 305,033 365,966 878,043 1LA KH BN MM VN PH SG MY TH ID *(Dalam Milyar Dollar) Sumber : Data World Bank 2012 PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO (37,79%)(15,75%) (13,13%) (11,82%) (10,77%) (6,71%) (2,29%) (1,93%) (1,60%) (1,07%)
- 11. PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KONTRIBUSI UMKM 57.12% TERHADAP PDB NASIONAL INDONESIA UMKM MENYERAP 101.72 JUTA JIWA USAHA BESAR PDB NASIONAL Sumber : Data Bloomberg TV Indonesia
- 13. 3.25 4.01 4.95 3.23 4.18 4.29 5.61 5.03 4.54 4.54 LA KH BN MM VN PH SG MY TH ID DAYA SAING INDONESIA (2) (24) (37) (38) (59) (70) (139) (26) (88) (138) Sumber : Data GLOBAL COMPETITIVE INDEX 2013 – 2014
- 14. Sumber : Detik
- 15. JALAN BARU 2.650 KM JALAN TOL 1.000 KM 15 BANDARA BARU 20 PESAWAT PERINTIS CARGO UDARA JALUR KA 3.258 KM 60 LOKASI PELABUHAN 50 UNIT PENYEBERANGAN PERINTIS JAWA SUMATERA BALI NUSRA KALIMANTAN
- 17. NEGARA 2014 RANK SINGAPORE 5 MALAYSIA 25 THAILAND 35 VIETNAM 48 INDONESIA 53 PHILIPHINES 57 CAMBODIA 83 LAOS 131 MYANMAR 145 BRUNEI N/A LOGISTIC PERFORMANCE INDEX
- 18. NEGARA PORT AIRPORT RAILWAY ROAD SINGAPORE GOOD GOOD GOOD GOOD MALAYSIA GOOD GOOD GOOD GOOD THAILAND GOOD GOOD GOOD GOOD VIETNAM FAIR FAIR FAIR FAIR INDONESIA POOR FAIR POOR FAIR PHILIPHINES FAIR FAIR POOR FAIR CAMBODIA POOR FAIR POOR POOR LAOS N/A POOR N/A FAIR MYANMAR GOOD POOR POOR FAIR BRUNEI N/A N/A N/A N/A LOGISTIC PERFORMANCE INDEX
- 19. TODAY 16TH LARGEST ECONOMY IN THE WORLD 45 MILLION MEMBER OF CONSUMING CLASS 53% OF POPULATION IN CITIES PRODUCING 74% OF GDP 55 MILLION SKILLED WORKERS NEEDED IN 2030 7TH LARGEST ECONOMY IN THE WORLD 135 MILLION MEMBER OF CONSUMING CLASS 71% OF POPULATION IN CITIES PRODUCING 86% OF GDP 113 MILLION SKILLED WORKERS NEEDED
- 22. POTENSI PASAR KOMBINASI DARI NEGARA ASEAN MEMBENTUK PASAR TERBESAR KETIGA SETELAH CHINA DAN INDIA DAN 40% DIANTARANYA ADA DI INDONESIA
- 23. KEBUTUHAN PASAR DOMESTIK 188.000 ton import daging sapi th 2014 import jagung 3 juta ton per tahun 500.000 ton import beras IMPORT GULA? BUAH? SAYURAN? KONSUMEN BERHAK MENDAPATKAN PRODUK YANG TERBAIK
- 24. SURABAYA MAKASAR JAKARTA JAWA MEDAN SEMARAN G BANDUNG BALIKPAPAN PALEMBANG BANJARMASIN DENPASAR SOLO PEKANBARU BATAM YOGYA MANADO LAMPUN G 20 KOTA DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERBESAR PADANG PONTIANAK SAMARINDA
- 25. KEBUTUHAN TENAGA KERJA TENAGA KERJA PROFESIONAL 14 JUTA ORANG PERMINTAAN TENAGA KERJA ASEAN 2015 TENAGA KERJA LEVEL RENDAH 12 JUTA ORANG TENAGA KERJA KELAS MENENGAH 38 JUTA ORANG