Pemikiran tentang pembentukan alam semestaMelia Sari
Filsafat: PERKEMBANGAN PEMIKIRAN PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA, membahas mengenai pendapat para ahli, teori-teori alam semesta, dan juga pandangan Islam mengenai terbentuknya jagad raya.
Dokumen tersebut membahas tentang proses penciptaan alam semesta dalam perspektif Islam dan ilmu pengetahuan. Terdapat beberapa teori penciptaan alam semesta menurut ilmu pengetahuan barat seperti teori Big Bang dan teori ledakan besar, serta konsep penciptaan alam semesta dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa Allah-lah yang menciptakan alam semesta dalam enam masa.
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaMelia Sari
Filsafat: PERKEMBANGAN PEMIKIRAN PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA, membahas mengenai pendapat para ahli, teori-teori alam semesta, dan juga pandangan Islam mengenai terbentuknya jagad raya.
Dokumen tersebut membahas tentang proses penciptaan alam semesta dalam perspektif Islam dan ilmu pengetahuan. Terdapat beberapa teori penciptaan alam semesta menurut ilmu pengetahuan barat seperti teori Big Bang dan teori ledakan besar, serta konsep penciptaan alam semesta dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa Allah-lah yang menciptakan alam semesta dalam enam masa.
Dokumen tersebut membahas sejarah pembentukan bumi berdasarkan berbagai teori para ahli. Terdapat beberapa teori utama mengenai asal usul bumi seperti Teori Nebula, Teori Bintang Kembar, Teori Big Bang, Teori Planetisimal Hypotesis, Teori Tidal, dan Teori Whipple. Kebanyakan teori ini mengusulkan bahwa bumi terbentuk dari penggumpalan debu dan gas di tata surya akibat berbagai proses seperti ledak
Dokumen tersebut membahas tentang konsep alam semesta menurut Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern. Al-Quran menjelaskan proses penciptaan alam semesta dalam 6 tahap melalui ayat-ayat di surat An-Naazi'at, dimulai dari penciptaan langit, perkembangannya, hari dan malam, pembentukan bumi, air dan gunung-gunung. Penjelasan ini sesuai dengan teori Big Bang dan evolusi alam semesta menurut
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
Tiga teori utama pembentukan alam semesta dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu: 1) Teori Ledakan Besar, 2) Teori Mengembang dan Memampat, 3) Teori Alam Semesta Quantum. Teori-teori ini mencoba menjelaskan asal mula terbentuknya jagat raya melalui berbagai mekanisme seperti ledakan besar, siklus ekspansi dan kontraksi, serta eksistensi partikel subatomik. Saat ini bel
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pembentukan Bumi, mulai dari Teori Kabut Nebula, Teori Planetisimal, hingga Teori Big Bang. Teori Big Bang dianggap sebagai teori terakhir yang diterima secara luas mengenai asal usul alam semesta dan pembentukan planet-planet termasuk Bumi.
Makalah ini membahas perkembangan pandangan tentang terciptanya bumi, mulai dari pendapat bangsa Babilonia, Yunani, kitab Kejadian, Al-Quran, hingga berbagai teori pembentukan bumi dan usia bumi. Teori terkenal meliputi teori kabut Kant-Laplace, planetesimal, bintang kembar, pasang surut gas, dan Big Bang. Usia bumi diperkirakan antara 5-7 miliar tahun berdasarkan perhitungan radioaktivitas.
Materi pertemuan ke Lima pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Pembentukan Alam Semesta, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Islamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam SemestaAmirah Ilyana
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam dan sains terhadap alam kosmos. Ia menjelaskan bahwa alam semesta menurut Islam melalui proses penciptaan selama enam hari, dan menjelaskan teori Big Bang serta tahapan pembentukan alam semesta menurut sains, termasuk pembentukan bumi dan matahari. Dokumen tersebut juga membandingkan pandangan Islam dan temuan sains modern mengenai asal usul alam semesta.
Proses terbentuknya bumi diduga melalui berbagai teori yang menjelaskan tentang terbentuknya tata surya dan alam semesta, di antaranya teori nebula, planetisimal, pasang surut gas, dan bintang kembar. Teori yang paling diterima saat ini adalah teori Big Bang yang menjelaskan terbentuknya alam semesta dari ledakan raksasa.
Sistem Tata Surya terdiri dari Matahari dan objek-objek langit lain yang terikat oleh gravitasinya, termasuk delapan planet, lima planet kerdil, dan berbagai benda langit kecil lainnya seperti asteroid dan komet. Planet-planet mengorbit Matahari dalam orbit elips sesuai hukum Kepler, sedangkan satelit alami mengorbit planet-planet. Sistem ini terbentuk dari nebula menurut hipotesis nebula Kant-Laplace.
Dokumen tersebut membahas sejarah pembentukan bumi berdasarkan berbagai teori para ahli. Terdapat beberapa teori utama mengenai asal usul bumi seperti Teori Nebula, Teori Bintang Kembar, Teori Big Bang, Teori Planetisimal Hypotesis, Teori Tidal, dan Teori Whipple. Kebanyakan teori ini mengusulkan bahwa bumi terbentuk dari penggumpalan debu dan gas di tata surya akibat berbagai proses seperti ledak
Dokumen tersebut membahas tentang konsep alam semesta menurut Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern. Al-Quran menjelaskan proses penciptaan alam semesta dalam 6 tahap melalui ayat-ayat di surat An-Naazi'at, dimulai dari penciptaan langit, perkembangannya, hari dan malam, pembentukan bumi, air dan gunung-gunung. Penjelasan ini sesuai dengan teori Big Bang dan evolusi alam semesta menurut
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
Tiga teori utama pembentukan alam semesta dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu: 1) Teori Ledakan Besar, 2) Teori Mengembang dan Memampat, 3) Teori Alam Semesta Quantum. Teori-teori ini mencoba menjelaskan asal mula terbentuknya jagat raya melalui berbagai mekanisme seperti ledakan besar, siklus ekspansi dan kontraksi, serta eksistensi partikel subatomik. Saat ini bel
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pembentukan Bumi, mulai dari Teori Kabut Nebula, Teori Planetisimal, hingga Teori Big Bang. Teori Big Bang dianggap sebagai teori terakhir yang diterima secara luas mengenai asal usul alam semesta dan pembentukan planet-planet termasuk Bumi.
Makalah ini membahas perkembangan pandangan tentang terciptanya bumi, mulai dari pendapat bangsa Babilonia, Yunani, kitab Kejadian, Al-Quran, hingga berbagai teori pembentukan bumi dan usia bumi. Teori terkenal meliputi teori kabut Kant-Laplace, planetesimal, bintang kembar, pasang surut gas, dan Big Bang. Usia bumi diperkirakan antara 5-7 miliar tahun berdasarkan perhitungan radioaktivitas.
Materi pertemuan ke Lima pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Pembentukan Alam Semesta, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Islamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam SemestaAmirah Ilyana
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam dan sains terhadap alam kosmos. Ia menjelaskan bahwa alam semesta menurut Islam melalui proses penciptaan selama enam hari, dan menjelaskan teori Big Bang serta tahapan pembentukan alam semesta menurut sains, termasuk pembentukan bumi dan matahari. Dokumen tersebut juga membandingkan pandangan Islam dan temuan sains modern mengenai asal usul alam semesta.
Proses terbentuknya bumi diduga melalui berbagai teori yang menjelaskan tentang terbentuknya tata surya dan alam semesta, di antaranya teori nebula, planetisimal, pasang surut gas, dan bintang kembar. Teori yang paling diterima saat ini adalah teori Big Bang yang menjelaskan terbentuknya alam semesta dari ledakan raksasa.
Sistem Tata Surya terdiri dari Matahari dan objek-objek langit lain yang terikat oleh gravitasinya, termasuk delapan planet, lima planet kerdil, dan berbagai benda langit kecil lainnya seperti asteroid dan komet. Planet-planet mengorbit Matahari dalam orbit elips sesuai hukum Kepler, sedangkan satelit alami mengorbit planet-planet. Sistem ini terbentuk dari nebula menurut hipotesis nebula Kant-Laplace.
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Alam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala
yang ada di langit dan di bumi, segala sesuatu yang ada di
duni ini, yang bukan buatan manusia.
Alam semesta adalah suatu hamparan atau ruangan yang
sangat luas yang tak di ketahui atau tak dapat dibayangkan
luasnya.
PENGERTIAN
ALAM
SEMESTA
3. TEORI –TEORI
TENTANG
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT SAINS
Beberapa teori para Ahli Sains :
1. Teori Big Bang :
Teori ini dikembangkan oleh astronom dari Amerika Serikat yaitu Edwin Hubble. Menurut
Hubble, pada awalnya bintang-bintang itu berkumpul di satu titik massa yang dikenal dengan volume nol.
Namun, pada suatu waktu volume nol itu meledak dan mengembang. pergeseran yang terjadi akibat ledakan
dahsyat mengakibatkan bintang-bintang menjauhi bumi dan perlahan-lahan saling menjauh satu sama lain.
2. Teori kant – Laplace :
Teori kabut (nebula) yang dikemukakan Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796) yang keudian
terkenal dengan teori Kant – Laplace. Menurut mereka alam semesta terdapat gas yang kemudian berkumpul
menjadi kabut ( nebula ). gaya tarik menarik antar gas ini kemudian membentuk kabut yang sangat besar dan
berputar semakin cepat. dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, kabut bagian katulistiwa terlempar
memisah dan memadat ( karena pendinginan ). bagian inilah yang membentuk planet-planet di alam semseta.
4. TEORI –TEORI
TENTANG
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT SAINS
3. Astronomi modern :
a) meyakini pada bentuk awal alam semesta, sekitar 100 ribu tahun
setelah ledakan pertama, proton dan neutron yang tercipta kemudian
membentuk atom-atom yang kemudian membentuk semacam awan
gas. Awan gas tersebut kemudian terkonsolidasi menjadi bintang-
bintang serta galaksi-galaksi dan kemudian planet-planet serta
benda-benda langit lainnya.
b) Astronomi modern juga menyimpulkan bahwa benda-benda langit
sedianya tak ada yang ajeg. Matahari yang sempat dikira diam,
ternyata memiliki orbit mengelilingi pusat Bima Sakti. Matahari
bergerak di orbitnya dengan kecepatan sekira 250 kilometer per detik
dan membutuhkan waktu sekitar 225 juta sampai 250 juta tahun untuk
menyelesaikan satu putaran. Demikian juga Bima Sakti yang
mengorbit di klaster galaksinya.
5. TEORI –TEORI
TENTANG
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT
ULAMA MUSLIM
Ibn Sina :
Ibn Sina menggunakan konsep emanasi yang dibuat sebenarnya adalah hasil
perpaduan antara pemikiran yang mengatakan bahwa alam ini di ciptakan
dengan alam ini tidak diciptakan dan disimpulkan bahwa alam adalah sesuatu
yang mungkin ada dengan sendirinya, tetapi, alam adalah sesuatu yang harus
ada lantaran sesuatu yang lain, karena ia ada dalam ilmu Tuhan. Sesuatu yang
ada di dalam ilmu Tuhan itu haruslah ada.
• Al-Kindi :
Baginya alam ini tercipta oleh Tuhan dari tiada, baharu, juga memiliki
permulaan waktu.
6. PROSES
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT
AL - QUR’AN
Berikut ini beberapa surah dalamAl-Qur’an yang menjelaskan tentang terbentuknya
Alam Semesta menurut AL - Qur’an:
1. “...Bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya ” (QS. Al Anbiya: 30).
2. “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan
asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya
menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab:
"Kami datang dengan suka hati". (QS. Al Fushilat: 11). Alquran menyampaikan
setelah mula penciptaan ada kalanya langit masih berupa asap yang kemudian
dikumpulkan oleh Allah jadi benda-benda langit seperti sekarang.
3. Setelah bumi dan benda-benda langit tercipta, Allah kemudian menetapkan
gugusan bintang dan orbit masing-masing benda langit “Maha Suci Allah yang
menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya
matahari dan bulan yang bercahaya.” (QS. Al Furqan: 61).
7. PROSES
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT
AL - QUR’AN
4. Setelah bumi dan benda-benda langit tercipta, Allah kemudian menetapkan
gugusan bintang dan orbit masing-masing benda langit “Maha Suci Allah yang
menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya
matahari dan bulan yang bercahaya.” (QS. Al Furqan: 61).
5. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya,” (Al Anbiya,
33). "Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Dan
sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,"
(QS. Al Waqiah: 75-76).
6. “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah
Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi
segala sesuatu” (QS. At Talaq: 12).